Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIK MEMANDIKAN DAN

MERAWAT TALI PUSAT

Intan Kumalasari

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi terkait prosedur memandikan dan merawat tali pusat, Anda
diharapkan mampu:

1. Melakukan pengkajian pada bayi baru lahir normal.


2. Mengidentifikasi masalah yang ada pada bayi baru lahir normal.
3. Merencanakan asuhan keperawatan / kebidanan pada bayi baru lahir normal.
4. Melaksanakan tindakan pad abayi baru lahir normal.
5. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir normal.
6. Mendokumentasikan hasil tindakan pada bayi baru lahir normal.

POKOK – POKOK MATERI

Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, pokok – pokok materi yang harus Anda
pelajari adalah sebagai berikut.

adapun materi yang harus dipelajari mahasiswa adalah sebagai berikut.

1. Konsep bayi baru lahir (BBL)


a. Adaptasi fisiologis BBL.
b. Adaptasi psikologis BBL.
c. Bounding attachment.
2. Pengkajian pada BBL mencakup hal – hal berikut ini.
a. Anamnesis.
b. Pemeriksaan fisik.
c. Reflex pada bayi.
d. Usia kehamilan (gestasional age).
e. Pemeriksaan status psikososial.
f. Pemeriksaan penunjang.

3. Lingkup masalah BBL.


4. Rencana asuhan keperawanan / kebidanan pada BBL.
5. Implementasi untuk intervensi spesifik BBl yang meliputi :
a. Mempertahankan kehangatan bayi.
b. Perawatan tali pusat.
c. Memandikan bayi.
d. Memakaikan pakaian bayi.
e. Pemenuhan nutrisi bayi.

Panduan Praktik Laboratorium | 101


f. Indikasi tanda – tanda bayi sehat.
6. Evaluasi pada BBL.
7. Dokumentasi asuhan keperawanan pada BBL.

URAIAN MATERI

Sebelum memandikan bayi pastikan suhu ruangan hangat (24 oC, 75 F), karena bayi
memiliki lemak tubuh yang terbatas, dan kehilangan panas dari tubuh mereka empat kali
lebih cepat dari orang dewasa. Memijat bayi dengan minyak atau lotion sebelum atau
setelah mandi adalah cara yang baik untuk merangsang sirkulasi bayi. Bayi memiliki
minyak alami pada kulit dan rambutnya, tetapi sedikit pelumas dapat mengurangi gesekan
dan mempermudah pemijatan.

Pengkajian

Pada awal kegiatan, Anda diharapkan memahami tentang cara memandikan bayi dan
merawat tali pusat yang berguna untuk meningkatkan sirkulasi pada bayi, permeriksaan
fisik, dan memberikan rasa nyaman pada bayi, serta mencegah infeksi pada tali pusat.
Pengkajian difokuskan pada suhu tubuh bayi, kondisi tali pusat, dan kondisi kulit bayi.

Lingkup Masalah

Masalah yang mungkin timbul pada bayi baru lahir adalah sebagai berikut.

1. Resiko tidak efektifnya bersihan jalan nafas.


2. Resiko perubahan suhu tubuh: hipotermia.
3. Resiko injuri bayi.
4. Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
5. Risiko infeksi
6. Risiko gangguan perfusi jaringan
7. Deficit pengetahuan orang tua

Langkah – Langkah Prosedur

Prosedur penatalaksanaan pada bayi baru lahir meliputi penilaiaan adaptasi bayi baru lahir,
pemeriksaaan fisik, memandikan, dan merawat tali pusat. Adapun prosedur yang akan
dilakukan adalah memandikan bayi baru lahir. Sebelum kita melaksanakan memandikan
dan merawat tali pusat, pastikan Anda telah melakukan prosedur tetap agar seperti
pengenalan diri kepada ibu dan keluarga, pemeberian salam, penyampaian tujuan prosedur,
kontrak untuk persetujuan ibu terhadap prosedur yang akan dilakukan. Kemudian
persiapkanlah alat dan bahan secara lengkap dan sistematis berikut ini.

1. Set baju bayi yang terdiri atas bedong, popok, diapers , baju, sarung tangan, dan
sarung kaki.
2. Handuk 2 buah.
3. Waslap 2 buah.
Panduan Praktik Laboratorium | 102
4. Bak mandi.
5. Sabun bayi.
6. Sampo.
7. Sisir.
8. Kapas kering.
9. Carian DTT di tempatnya.
10. Kapas mata.
11. Perlengkapan bayi, seperti baby oil, minyak telon, kapas cebok, lotion.
12. Alat pelindung diri (celemek).
13. Alat – alat untuk pengendalian infeksi (PI), seperti cairan DTT, 2 baskom, tempat
sampah medis dan non medis tertutup
14. Tempat pakaian kotor.

Gambar 7.1 Perlengkapan Mandi Bayi

Langkah Memandikan Dan Merawat Tali Pusat

1. Kaji temperature tubuh bayi serta tanda dan gejala adanya distress janin pernafasan.
2. Menyipkan alat sesuai dengan kebutuhan.
3. Menjelaskan dan menyampaikan tindakan yang akan dilakukan, tujuan, dan hasil
tindakan pada bayi.
4. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dilakukan.
5. Pastikan bayi dalam posisi nyaman dan aman.
6. Periksa kembali temperature air mandi dengan thermometer air (37 – 38 oC / hangat –
hangat kuku), atau tes dengan meneteskan air di atas punggung tangan.
7. Melakukan persiapan perawat dengan memakai celemek dan cuci tangan.
8. Menyiapkan perlengkapan alat sesuai dengan urutan penggunaannya.
 Letakkan handuk di meja sebanyak 2 buah (1 untuk mengalas dan membungkus
bayi saat disabuni dan 1 untuk mengeringkan tubuh setelah dibersihkan dengan
air bersih).
 Lipat kain bedong atau selimuti bayi, buat segitiga, pakaian bayi dan popok
dibentangkan di atas selimut.
9. Meletakkan bayi di atas handuk dan selimuti agar bayi tetap hangat.
10. Usap mata dari arah kantus luar ke dalam, gunakan ujung waslap bersih pada bagian
berbeda untuk tiap mata.

Panduan Praktik Laboratorium | 103


11. Bersihkan wajah dengan lembut, gunakan air biasa / tanpa menggunakan sabun.
12. Membersihkan telinga bayi dengan cotton bud, diputar searah. Bersihkan mata, mulut,
hidung, dan telinga bagain luar menggunakan ujung waslap yang basah dengan
lembut.
13. Membersihkan verniks kaseosa dengan kapas yang diolesi minyak atau baby oil
kemudian bersihkan dengan waslap lembab.

Gambar 7.2 Membasuh Kepala Bayi

14. Membersihkan rambut.


a. Pegang bayi dengan aman, gunakan football hold, ,basahi rambut dengan air secara
lembut.
b. Usapkan sampo bayi dengan menggunakna lap, bilas rambut dan keringkan lulit
kepala dengan cepat.
15. Membersihkan tubuh dan ekstremitas.
a. Setelah melepas selimut mandi / pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan, dan
punggung dengan cara yang sama.
b. Bersihkan tubuh dengan sabun dan air, lalu bilas dengan hati – hati setelah
keringkan bagian tubuh yang dibersihkan sebelum berpindah ke bagian yang lain.
16. Mengangkat dengan hati – hati untuk dibersihkan di dalam bak yang berisi air hangat.
Dengan ibu jari dan empat jari tangan yang lain dari tangan kiri perawat di bawah
leher hingga memegang ketiak bayi.

Panduan Praktik Laboratorium | 104


Gambar 7.3 Posisi Tangan saat Memandikan Bayi

17. Mengelap seluruh badan bayi dengan waslap sewaktu dalam air.

Gambar 7.4 Bayi saat Dilap dalam Air

18. Balikkan badan bayi dan bersihkan punggung serta lipatan – lipatan dengan
menggunakan waslap.

Gambar 7.5 Langkah – Langkah Memandikan Bayi


Panduan Praktik Laboratorium | 105
19. Angkat bayi dari bak mandi dan letakkan di atas handuk yang kedua dan keringkan
badan bayi dan selimutkan handuk pada tubuh bayi.
20. Lakukan perawatan tali pusat, buka kasa pembungkus tali pusat, bersihkan tali pusat
dengn kasa steril. Bersihkan dari arah pangkal talipusat kearah ujung. Biarkan terbuka
agar cepat kering.
Warna merah dan pengeluaran bau yang tidak sedap di sekitar umbilicus harus
diperhatikan karena sebagai tanda adanya infeksi tali pusat dan laporkan untuk
mendapat perawatan dan pengobatan lebih lanjut. Biarkan tali pusat terbuka atau tidak
menutupnya dengan kasa alkohol agar dapat meningkatkan granulasi dan
memudahkan serta mempercepat pengeringan plasenta.
21. Membersihkan labia mayora dengan kapas yang basah dari arah depan ke belakang
(pada bayi pertemuan sering ditemukan secret yang putih kental di labia minora, hal
ini normal jadi bersihkan saja dengan kapas basah. Bila ditemukan sedikit darah pada
vagina bayi, hal ini juga termasuk kondisi yang normal karena merupakan efek
hormonal ibu selama dalam kandungan). Bagi laki – laki: tarik kulup dengan lembut
dan sejauh – jauhnya, bersihkan ujung glands dengan gerakkan memutar dan
kembalikan kulup dengan segera setelah dibersihkan.
22. Bersihkan dan keringkan daerah perineal jangan gunakan bedak tabur pada area ini.
23. Tidak dianjurkan menggunakan, minyak atau lotion pada kulit bayi untuk mencegah
terjadinya iritasi dan alergi.
24. Gunakan popok dengan lipatan ke depan dan berada di bawah tali pusat, biarkan tali
pusat dalam keadaan terbuka.
25. Gunakan pakain bayi yang tepat, sesuai dengan kondisi lingkungan.
26. Angkat bayi dan letakkan di atas kain selimut atau bedong, setelah itu pakaikan baju
serta popok kemudian seluruh tubuh ditutup dengan selimut kecuali muka (sesuai
dengan suhu lingkungan perlu atau tidak menggunakan bedong).
27. Letakkan bayi di tempat yang aman kemudian rapikan alat – alat.
28. Cuci tangan dengan benar.

Gambar 7.6 Bayi dalam Bedong

Panduan Praktik Laboratorium | 106


Evaluasi

Untuk mengetahui apakah tindakan Anda telah sesuai dengan prosedur, maka Anda
diharuskan melakukan evaluasi dengan memastikan bahwa bayi tidak kedinginan serta
aman dan nyaman selama proses mandi.

Dokumentasi

Setelah selesai melakukan semua prosedur, Anda diwajibkan mendokumentasikan segala


data yang berkaitan dengan kondisi bayi, nama perawat, dan disahkan dengan tanda tangan
Anda.

CHEK LIST
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
(MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR & PERAWATAN TALI PUSAT)

Nama Mahasiswa :
Tingkat :
Hari / Tanggal :

NO LANGKAH KEGIATAN GAMBAR

1 Beritahu pada ibu bayi akan


dimandikan

Pastikan bayi tidak baru selesai


makan dan motivasi ibu untuk
melihat cara memandikan bayi

2 Persiapan alat :

a. Bak mandi plastic


b. Dua buah handuk mandi
c. Dua buah waslap
d. Sabun mandi bayi
e. Shampo bayi
f. Kapas mata dalam tempatnya
g. Kapas cebok dalam

Panduan Praktik Laboratorium | 107


tempatnya
h. Air hangat
i. Termometer air
j. 1 set pakaian bayi
k. Selimut
l. Phantom bayi
m. Popok bayi
n. Sisir bayi
o. Tempat sampah tertutup
p. Bengkok 1 buah
q. Tempat pakaian kotor tertutup
r. APD perawat (masker, jubah,
sarung tangan)
s.
3 Pastikan suhu ruangan tetap hangat

Suhu harus 20 – 25 oC, AC dan kipas


angin tidak boleh dihidupkan

4 Mencuci tangan dengan 7 langkah


efektif

5 Siapkan pakaian ganti bayi :

Letakkan secara berurutan dimulai


dari bagian terluar sampai bagian
dalam yaitu :

- selimut/bedong bayi
- pakaian bayi
- cawat / celana bayi
- gurita

Panduan Praktik Laboratorium | 108


6 Tuangkan air ke dalam bak mandi
bayi

Pastikan air dingin yang


ditambah dengan air panas
benar-benar terasa hangat dan
dicoba dengan memasukan siku
atau pergelangan tangan bagian
dalam air

7 Buka pakaian bawah bayi dan


bersihkan daerah genetalia

Periksa apakah bayi BAK/BAB,


jika BAB kita bersihkan dahulu
BAB nya dengan menggunakan
kapas basah. Pegang kaki bayi
agar tidak terkena kotoran,
membersihkan alat kelaminya
mulai dari depan terus ke
belakang

Panduan Praktik Laboratorium | 109


8 Letakan bayi di atas handuk dan buka
pakaiannya dan letakkan pada handuk
mandi

9 Bersihkan tali pusat dengan


kapas/kasa basa, Jangan menarik tali
pusat

10 Bersihkan mata bayi

- Bersihkan mata bayi dengan kapas


mata dari kantus luar kebagian
dalam satu kapas untuk satu kali
usapan

Bersihkan muka bayi

Bersihkan dengan cara membasahi


washlap dengan air dan usapkan
di muka bayi. Hindari pemakaian
sabun pada saat membersihkan
muka

11 Bersihkan kepala bayi


Bersihkan dengan cara basahi
kembali washlap dengan air dan
shampo kemudian bersihkan
kepala bayi dan bilas dengan air.
Keringkan dengan menggunakan
handuk. Pastikan shampo tidak
mengenai mata bayi agar tidak

Panduan Praktik Laboratorium | 110


perih

- Sabuni seluruh tubuh bayi


terutama pada lipatan-lipatan
termasuk tali pusat
- Bilas dengan cepat mengguunakan
waslap basah
- Sabuni seluruh tubuh bayi
terutama pada lipatan-lipatan
termasuk tali pusat
- Bilas dengan cepat menggunakan
waslap basah

12 Pindahkan bayi ke dalam bak mandi


bayi

Bilas sisa sabun dengan memasukkan


bayi kedalam air dalam bak mandi
dengan cepat

Pastikan posisi lengan bayi


menyangga kepala dan punggung
bayi dan jari tangan di bawah
ketiak dan air jari di sekeliling
bahu dan tangan kanan memegang
bokong bayi. Pertahankan dan
pegang erat tubuh bayi agar tidak
terlepas dari tangan

13 Bersihkan tubuh bayi bagian depan

Dengan menggunakan tangan


kanan, bersihkan tubuh bayi dengan
menggunakan washlap yang telah
diberi sabun dimulai dari daerah
dada. Pegang bayi erat-erat agar
tidak terlepas dari tangan

Panduan Praktik Laboratorium | 111


Tutup telinga bayi ketika membilas
rambut dengan meletakkan ibu jari
dan jari tengah dari belakang,
sedangkan tangan kanan mengusap
muka dengan waslap dan membilas
rambut

14 Balikan badan bayi dan bersihkan


bagian punggung

Pindahkan bayi kepergelangan tangan


kanan dalam posisi telungkup dengan
cara empat jari di bawah ketiak dan
jempol pada bahu bayi, tangan kiri
memilas punggung

Pastikan posisi lengan kanan


menyangga dada dan jari tangan
melingkari ketiak, pegang erat
bayi agar tidak terlepas dari
tangan. Pastikan air tidak masuk
ke dalam hidung, mulut dan
telingga bayi

15 Angkat bayi

Pastikan posisi lengan kiri


menyangga kepala dan punggung
bayi dan jari tangan di bawah
ketiak, dan ibu jari di sekeliling
bahu dan tangan kanan memegang

Panduan Praktik Laboratorium | 112


bokong bayi

16 Keringkan tubuh bayi dengan handuk

Lakukan dengan cepat dan bayi


benar-benar kering

17 Letakkan bayi di atas pakaian yang


telah tersusun secara ergonomis

popok dan pakaian bayi yang


sebelumnya telah dipersiapkkan dan
diletakkan secara berurutan

pastikan pakaian dalam keadaan


kering dan bersih untuk
menghindari kehilangan panas
melalui cara konduksi

18 Keringkan tali pusat bayi dan tutup


dengan dengan kasa steril

19 Beri baby oil/ minyak telon untuk


menjaga kelembaban dan suhu tubuh
bayi tetap hangat

Panduan Praktik Laboratorium | 113


20 Secara berurutan pasangkan gurita
bayi, cawat/popok bayi dan pakaian
bayi

21 Bedong bayi/ pakaikan selimut untuk


mencegah kehilangan panas
(hypothermia)

Panduan Praktik Laboratorium | 114


22 Membereskan dan rapikan alat-alat
serta bahan yang telah selesai
digunakan

Panduan Praktik Laboratorium | 115


23 Mencuci tangan

24 Memberikan kembali bayi pada


ibunya

25 Dokumentasikan

Kriteria penilaian :
NIlai 1: tidak dilaksanakan
Nilai 2 : dilaksanakan tapi tidak sistematis atau tidak lengkap
Nilai 3 : dilaksanakan dengan sistematis cepat, kesalahan minimal
Nilai 4 : dilaksanakan dengan Sempurna

Evaluasi Pembimbing Pembimbing


______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________ ______________________

Panduan Praktik Laboratorium | 116

Anda mungkin juga menyukai