Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

STASE ASUHAN PERSONAL HYGIENE DAN ELIMINA 


ASUHAN KEBIDANAN MEMANDIKAN BAYI (PERSONAL HYGIENE)

Disusun Oleh:
Tri Balayanti
2250351094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU TEKNOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2021/2022
BAB I PENDAHULUAN

Seiring berkembang ilmu pengetahuan,


Tubuh bayi mengalami sejumlah
sekarang bayi baru lahir baru dimandikan
adaptasi psikologik, bayi enam jam dari waktu kelahirannya atau
memerlukan pemantauan ketat setelah suhu tubuhnya stabil
untuk menentukan masa transisi
kehidupannya ke kehidupan luar
uterus berlangsung baik

Memandikan bayi adalah kegiatan penting yang harus


Tujuan memandikan bayi adalah membersihkan bayi dilakukan secara benar oleh orang tua. Selain ditujukan
yang berlumuran darah, lendir, mekonium atau untuk membersihkan badan bayi, memandikan bayi perlu
dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai bayi mengingat
kotoran bayi yang warnanya hitam kental, air ketuban,
kondisi bayi yang sangat lemah. Selain itu, memandikan bayi
dan lemak berwarna putih yang kelihatan sangat Tidak terdapat waktu yang tepat untuk memandikan merupakan bagian penting dari perawatan bayi. (Hidayat,
menjijikkan (Kemenppa RI, 2018). bayi. Namun demikian, memandikan bayi harus 2009
dilakukan sebelum makan untuk menghindari gerakan
yang dapat menyebabkan regurgitasi.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Manfaat

Tujuan

LP ini bertujuan untuk mengetahui dasar teori


LP ini bertujuan untuk
Memandikan bayi secara lengkap.
mengetahui dasar teori
Memandikan bayi secara
lengkap.
Memandikan bayi
Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh bayi bersih,
terasa segar, dan mencegah kemungkinan infeksi (Hidayah, 2015).

Tujuan memandikan bayi


1. Memberikan rasa nyaman
2. Memperlancar sirkulasi darah
3. Mencegah infeksi
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
5. Menjaga dan merawat integritas kulit
6. Mempererat komunikasi Ibu dan Anak
Persiapan peralatan (Dwienda, 2015)
1. Bak mandi diisi air hangat 37 derajat celcius
2. Pakaian bayi (baju bayi, popok, planel, tutup kepala)
3. Handuk
4. Tempat pakaian kotor
5. Sabun mandi bayi
6. Shampoo bayi
7. Kapas cebok
8. Waslap 2 buah
9. Celemek plasti
10. Tempat sampah
Pelaksanaan memandikan bayi
(Sukesi, 2016)
1. Siapkan alat dan bahan
2. Pastikan suhu ruangan normal
3. Suhu harus 20-25 ˚C, AC dan kipas angina tidak boleh dihidupkan
4. Tuangkan air kedalam bak mandi bayi dan cek temperature
5. Siapkan alat dan bahan
6. Pastikan suhu ruangan normal
7. Suhu harus 20-25 ˚C, AC dan kipas angina tidak boleh dihidupkan
8. Tuangkan air kedalam bak mandi bayi dan cek temperature
9. Bersihkan kemaluan/ genetalia bayi dengan menggunakan kapas yang dibasahi terlebih
dahulu, buka kain penutup
10. Bersihkan muka dan keramasi kepala bayi
11. Basahi badan dan sabuni seluruh tubuh.
12. Pindahkan bayi ke dalam bak mandi bayi
13. Bersihkan kepala dan badan bagian depan bayi.
14. Balikkan badan dan bersihkan punggung bayi.
15. Angkat bayi, sama seperti memindahkan bayi
16. Keringkan bayi dan rapikan bayi
17. Keringkan bayi dan rapikan bayi
18. Bersihkan alat
19. Cuci tangan dan keringkan
SUMBER

1. Dwienda, O., Maita, L., Saputri, E. M., & Yulviana, R. (2015a). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/ Balita dan Anak
Prasekolah. Buku Ajar.
2. Hidayah , N., Santoso, B. R., dan Melani. (2015). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Nifas Primipara Tentang Memandikan Bayi
Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Lulut Banjarmasin. Jurnal Dinamika Kesehatan, 6(2).
3. Kemenppa RI. Profil Kesehatan Anak Indonesia Tahun 2018. Ilmu Pendidik. 2018;5(1):1221
4. Prawirohardjo S. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;
2018. 132 p.
5. Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun. 2015.
6. Silaban, N. Y. (2017). Gambaran Pengetahuan Ibu Primipara tentang Cara Memandikan Bayi di Klinik Eliza Tuti Simpang Limun
Medan Amplas. Jurnal Ilmiah Keperawaran IMELDA, 3
7. Soerjono Soekanto 2009. Peranan sosiologi suatu pengantar, edisi baru, rajawali pers, Jakarta.
8. Sukesi, Astuti setiani, asyuananik, 2016. Modul bahan ajaran cetak kebidanan praktikum asuhan kebidanan neonatus, bayi, anak
prasekolah. Kemenkes RI.
9. Suririnah, dr. 2009. Buku PintarMerawat Bayi 0-12 Bulan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai