KECAMATAN RANCABALI
TAHUN 2023
UNIVERSITAS BALE BANDUNG
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KEBANGSAAN 2023
KECAMATAN RANCABALI DESA ALAM ENDAH
KKN KELOMPOK 9
Jl.R.A.A. Wiranata Kusumah, No. 7 Baleendah
Tlp. ( 022 ) 5940443 Kabupaten Bandung
PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK KEBANGSAAN
UNIVERSITAS BALE BANDUNG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Kp. Ci Ole Ole Rt 01/Rw 04 Desa Alam Endah
Kecamatan Rancabali
Dosen Pembimbing Lapangan : Ganjar Safari.,S.Kep.,Ns.,M.M
Disusun oleh:
Mengetahui,
Kepala Desa Alam Endah Dosen Pembimbing Lapangan
i
KATA PENGANTAR
Wassalamu’alaikum Wr. Wr
Baleendah, 30 Juli 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. iii
BAB I……………………………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang………………………………………………………………….. 1
B. Tujuan dan Manfaat……………………………………………………………... 2
C. Susunan Panitia………………………………………………………………….. 9
D. Sumber Dana…………………………………………………………………….. 10
E. Jadwal Kegiatan…………………………………………………………………. 11
0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian
kepada pada masyarakat. Salah satu bentuk partisipasi ini dilakukan dalam
bentuk Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Hal yang mendasar dalam pelaksanaan kegiatan KKN bagi mahasiswa
UNIBBA berupa pemikiran bahwa UNIBBA merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari masyarakat. Sehingga pelaksanaan KKN senantiasa
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang penuh dinamika kemajuan
perkembangan pembangunan
Tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBBA tahun 2023 yaitu KKN
Tematik Kebangsaan. Tema tersebut direalisasikan dalam berbagai bentuk
program kegiatan KKN yang diusung oleh para mahasiswa peserta KKN dan
dijabarkan dalam berbagai subtema yang menjadi bahan utama dalam
pelaksanaan program KKNAdapun beberapa potensi desa yang dapat digarap
oleh mahasiswa diantaranya; Potensi fisik desa antara lain meliputi hal-hal
berikut.
a. Tanah, dalam artian sumber tambang dan mineral, sumber tanaman
yang merupakan sumber mata pencaharian, bahan makanan, dan tempat
tinggal.
b. Air, dalam artian sumber air, kondisi dan tata airnya untuk irigasi.
persatuan dan kebutuhan hidup sehari-hari.
c. Iklim, peranannya sangat penting bagi desa yang bersifat agraris.
d. Ternak, sebagai sumber tenaga, bahan makanan dan pendapat.
e. Manusia, sebagai sumber tenaga kerja potensisal (potential man power)
baik pengolah tanah dan produsen dalam bidang pertanian, maupun
tenaga kerja industri di kota.
1
f. Potensi nonfisik desa antara lain meliputi :
a) Masyarakat desa, yang hidup berdasarkan gotong royong dan
dapat merupakan suatu kekuatan berproduksi dan kekuatan
membangun atas dasar kerja sama dan saling pengertian.
b) Lembaga-lembaga sosial, pendidikan, dan organisasi-
organisasi social
c) Aparatur atau pamong desa, untuk menjaga ketertiban dan
keamanan demi kelancaran jalannya pemerintahan desa
Hal tersebut menjadi dasar dalam pengembangan program KKN yang
tentunya setelah disesuaikan dengan karakteristik, potensi, kebutuhan
permasalahan pada lokasi pelaksanaan KKN di Kabupaten Bandung. Salah satu
parameter berhasil tidaknya pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
UNIBBA adalah terlaksana dan tidak terlaksananya program-program KKN.
2
pengembangan daerah, dan pembangunan nasional;
f. Terbentuknya mahasiswa untuk menjadi seorang inovator, motivator,
dan problem solver, dan
g. Terbangunnya rasa persaudaraan antar perguruan tinggi melalui
jejaring sosial dan kemasyarakatan, untuk kesejahteraan bersama.
3
BAB II
STRATEGI PENCAPAIAN
4
siapa pun tanpa pandang bulu. Jangan mengambil tindakan
alieanasi (pengasingan diri) yang bersifat eksklusif.
d. Menghargai dan menghormarti sistem nilai yang berlaku di
masyarakat setempat, meski mungkin nilai-nilai itu tidak
selaras dengan nilai yang dianut oleh peserta KKN.
e. Menjaga netralitas dalam konflik yang berkembang di
masyarakat. Jika kebetulan ditempatkan di suatu lokasi
KKN yang sedang berkembang konflik, tidak perlu
menunjukkan keberpihakan kepada salah satu pihak, walau
pun mungkin peserta KKN akan ditarik-tarik sedemikian
rupa untuk berpihak. Peserta KKN tetap dalam posisi netral.
Jika memungkinkan kembangkanlah hal-hal positif dari
suasana konflik yang berkembang.
f. Menjaga penampilan diri, sikap dan perilaku. Senantiasa
berpakaian secara santun, hindarkan pembicaraan yang
bersifat mengkritik dan dapat menyinggung perasaan
masyarakat, terutama yang menyangkut keyakinan serta
tata nilai masyarakat setempat.Bersikaplah rendah hati
ramah, dan empati terhadap siapapun, dimana pun dan pada
g. Di samping berupaya meleburkan diri dengan masyarakat
setempat, proses pengintegrasian secara internal dalam
kelompok peserta KKN pun harus dilakukan. Berikan
kesempatan kepada setiap anggota kelompok KKN untuk
berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya.
Siapa pun dan latar belakang disiplin ilmu apa pun pada
dasarnya memiliki kedudukan dan tanggung jawab yang
sama dalam kelompok. Jalankan komunikasi dan
koordinasi internal serta kelola (manage) kelompok
5
sedemikian rupa hingga benar-benar dapat menjadi satu tim
KKN yang kompak dan cerdas,
2. Pemeliharaan Hubungan
Hubungan yang telah terjalin melalui tahapan sebelumnya,
selanjutnya perlu dipelihara dan dijaga agar suasana KKN tetap
berjalan kondusif. Kehangatan dan keakraban serta saling percaya
dengan masyarakat terus dipelihara melalui kegiatan komunikasi
secara formal maupun informal. Dalam pemeliharaan hubungan,
komunikasi informal dapat memberikan hasil yang jauh lebih
efektif. Oleh karena itu, peserta KKN, baik secara individual
maupun kelompok seyogyanya dapat mengembangkan komunikasi
informal dengan seluruh lapisan masyarakat, misalnya pada saat di
warung, shalat berjamaah di masjid atau dalam bentuk-bentuk
kegiatan informal lainnya.
3. Pembinaan Hubungan
Pembinaan hubungan terutama dilaksanakan oleh pengelola
KKN (lembaga atau tim yang ditunjuk oleh perguruan tinggi yang
bersangkutan) pada saat mengadakan pemantauan (monitoring) dan
evaluasi terhadap rencana dan pelaksanaan kegiatan yang telah
disetujui pihak-pihak strategis. Pada tahap ini dapat terjalin
hubungan kerja sama antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat
yang tidak hanya sebatas pada masa KKN, akan tetapi sangat
dimungkinkan pula untuk menjalin kerja sama lanjutan yang
mutualisme, setelah masa KKN berakhir. Pembinaan hubungan ini
dimaksudkan untuk semakin memperkokoh hubungan kerjasama
yang telah terjalin.
6
4. Mengakhiri Hubungan
Sejalan dengan berakhirnya masa KKN, maka secara formal
hubungan kerja sama antara peserta KKN dengan masyarakat pun
berakhir. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan (bahkan
sangat dianjurkan) untuk terjadinya hubungan lanjutan yang
bersifat interpersonal dengan masyarakat setempat.
Pada tahap ini peserta KKN berpamitan dengan masyarakat,
baik secara formal maupun personal. Secara formal biasanya
dilakukan secara seremonial dalam bentuk acara khusus pelepasan
peserta KKN oleh masyarakat setempat. Dalam hal ini, perwakilan
dari lembaga Perguruan Tinggi diharapkan dapat hadir, sekurang-
kurangnya dihadiri oleh Dosen Pembimbing. Sedangkan secara
personal, pamitan dilakukan antar-individu (interpersonal) dalam
suasana yang tidak formal. Jika tidak memungkinkan untuk
pamitan dengan seluruh masyarakat, paling tidak peserta KKN
berpamitan dengan tokoh-tokoh masyarakat dan orang-orang yang
telah berjasa memberikan bantuan dan dukungannya selama
kegiatan KKN berlangsung.
Pengakhiran hubungan yang baik ditandai oleh adanya kesan
positif dari kedua belah pihak. Kesan akhir positif hanya akan
diperoleh manakala tahapan – tahapan pendekatan sosial
sebelumnya dapat dilalui dengan baik, yang disertai dengan karya-
karya nyata yang dihasilkan selama kegiatan KKN berlangsung.
7
B. Program dan Sasaran
A. Program Kerja
1. Jumaat Bersih
Jumaat bersih ialah acara mingguan pada hari jumaat pagi,
dimana seluruh anggota bergotong royong membersihakan area
rt/rw.
2. Ngaji/Ngajar Harian Dilaksanakan setiap hari
Dimna seluruh anggota kelompok KKN bergantian
mengajarkan ngaji atau pelajaran akademik secara berselang seling,
apabila diaderah tsb terdpt sekolah baik dalam tingkat apapun yg
membutuhkan pengajar tambahan, maka anggota kkn diharuskan
membantu mengajar disekolah tsb
3. Kolaborasi Acara Agustusan Bersama Kartun Setempat
Proker ini termasuk proker gabungan antara karang taruna
setempat dan anggota kkn dalam membuat dan melaksanakan acara
tahunan agustusan, dimna pihak karang taruna sebagai pelaksana
utama dan anggota kkn sebagai pendukung bagi karang taruna.
4. Penyuluhan Kesehatan Bagi Warga Dan Anak Anak
Diadakan sekali selama kkn berlangsung, tujuan dari proker
tsb sebagai sarana edukasi bagi masyarakt dalam mengenali dan
mencegah adanya stunting dimasyarakat.
5. Promosi Dan Pemberian Dukungan Pada Ukm Atau Wisata
Waktu pelaksanaan minimal dua kali dalam masa kkn, proker
tsb sebagai ajang dukungan dan promosi bagi ukm dan wisata
lokal.
8
B. Sasaran
Seluruh warga dan masyarakat di Kp. Ci Ole Ole rt 01/04
Des.Alam Endah Kec.Rancabali Kab.Bandung
C. Susunan Panitia
Pelindung : Dr.Hj.Rina Andriani , M.Pd
( Ketua LPPM UNIBBA )
Penasehat : Dr.Indra Nugrahayu Taufik, M.Pd
( Sekertaris LPPM UNIBBA)
Streering Committe (SC) : Ganjar Safari.,S.Kep.,Ns.,M.M
9
Sekbid. Publikasi dan
dokumentasi : 1. Famela Lutfiah Sudrajat
2. Siti Nurjanah
3. Tiara Puspita Dewi
10
E. Jadwal Kegiatan
11
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat, semoga kegiatan yang direncanakan
dapat kami realisasikan dengan baik dan sesuai dengan keinginan serta dapat memberi
manfaat bagi kami mahasiswa peserta KKN dan masyarakat Kp.Ci Ole Ole rt 01/04
Des.Alam Endah Kec.Rancabali , pada khususnya serta seluruh pihak pada umumnya.
Proposal kegiatan ini dibuat untuk memberikan gambaran program kegiatan
yang akan kami laksanakan dengan harapan mendapat dukungan dan sambutan yang
baik dari semua pihak. Demi kelancaran kegiatan maka kami sangat mengharapkan
bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materi. Atas bantuan dan
kerjasamanya kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.
12