Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA


KELOMPOK 28 DESA NGLABAN KEC. LOCERET KAB. NGANJUK

TIM PENYUSUN:

1. Mochammad Rizky Aditya P. 20010644100 S1 Pend. Guru Sekolah Dasar


2. Nia Ayu Anggraeni 20010644120 S1 Pend. Guru Sekolah Dasar
3. Maulana Ibnu Iqbal Kurniawan 20010644168 S1 Pend. Guru Sekolah Dasar
4. Arum Ariesta Wardani 20040284082 S1 Pendidikan Sejarah
5. Alivia Salwa Syahirah 20040284049 S1 Pendidikan Sejarah
6. Ruri Prabawati Kusuma W. 20040284035 S1 Pendidikan Sejarah
7. Dhea Prawestyana 20080314020 S1 Pend. Administrasi Perkantoran
8. Durrotunnafisa 20080314022 S1 Pend. Administrasi Perkantoran
9. Linda Purwati 20080314046 S1 Pend. Administrasi Perkantoran
10. Caroline Yuliandra Cianto 20020144014 S1 Sastra Indonesia
11. Natasya Eolin Qolby 20020144035 S1 Sastra Indonesia
12. Yunita Herlina 20060464009 S1 Pend. Jasmani, Kesehatan, & Rekreasi
13. Stefanus Johan Putra 20060464154 S1 Pend. Jasmani, Kesehatan, & Rekreasi
14. Amelia Christina Lovianto 20010684065 S1 PG-PAUD
15. Wahyuning Budiwati Sutanto 20010034036 S1 Pendidikan Luar Sekolah
16. Intan Nurmalita 20010034062 S1 Pendidikan Luar Sekolah

SATUAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA


DIVISI KKN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
HALAMAN PENGESAHAN

1. Penanggung Jawab
Nama : Yuni Lestari, S.AP., M.AP.
NIP : 198506132014042001
Jabatan : Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Alamat kantor : Universitas Negeri Surabaya
No. HP : 08563471611
2. Pelaksana
Nama : Mochammad Rizky Aditya Pratama
NIM : 20010644100
Jabatan Kelompok : Ketua Kelompok KKN-T
Alamat : Desa Petikem Rt 12, Rw 6, Driyorejo, Kab. Gresik
No. HP : 081249805781
3. Jumlah Anggota : 16 Mahasiswa
4. Jadwal Pelaksanaan : Bulan Maret – Juni 2023
5. Wilayah Lokasi KKN : Desa Nglaban Kec.Loceret Kab.Nganjuk
6. Target Hasil :
1) Sosialisasi Peran Pola Asuh Orang Tua
2) Sosialisasi Manfaat Teh Bunga Telang
3) Sekolah Alam
4) Sosialisasi Bullying di Lingkungan Sekolah
5) Aksi Bakti Sosial Donor Darah
6) Program Kerja Tambahan

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir KKN-T Unesa 2023 dengan
lancar. Kuliah Kerja Nyata Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. Laporan Akhir
Kuliah Kerja Nyata ini disusun sebagai salah satu syarat pemenuhan kegiatan KKN-T yang
dilaksanakan kurang lebih selama 4 bulan di Desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten
Nganjuk.
Dengan selesainya Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan kritik dan saran kepada kami. Oleh karena itu kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dosen Pembimbing Lapangan
2. Kepala Desa Nglaban serta Perangkat Desa
3. Warga Desa Nglaban
4. Tenaga Kesehatan Desa Nglaban
5. Kepala Sekolah TK Pertiwi Desa Nglaban seta para guru
6. Kepala Sekolah KB Harapan Bunda Desa Nglaban serta para guru
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan Akhir
KKN-T ini, baik dalam isi materi maupun teknik penulisan dan tata bahasa yang digunakan.
Ileh karena itu, kritik dan saran yang dapat membangun sangat kami harapkan demi
penyusunan laporan yang lebih baik. atas kritik dan saran kami ucapkan terima kasih.

3
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 3
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 5
BAB II PENGEMBANGAN PERANGKAT ......................................................................... 7
A. Tahap Persiapan .............................................................................................................. 7
B. Tahap Perancangan Program .......................................................................................... 7
C. Pihak-pihak yang Mendukung Pelaksanaan Program................................................... 12
BAB III IMPELEMENTASI PROGRAM .......................................................................... 13
BAB IV DISEMINASI PROGRAM .................................................................................... 24
BAB V MONITORING DAN EVALUASI ......................................................................... 28
BAB VI PENGEMBANGAN LAPORAN ........................................................................... 31
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN.................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 33
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................... 34

4
BAB I
PENDAHULUAN

Tridharma Perguruan Tinggi merupakan sebuah kewajiban yang diemban oleh


perguruan tinggi. Dimana perguruan tinggi memiliki pengaruh besar terhadap nusa dan
bangsa sehingga perlu adanya peran nyata untuk mewujudakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup tiga aspek penting yaitu Dharma
Pendidikan, Dharma Penelitian, dan Dharma Pengabdian Masyarakat. (Yuliawati, 2012)
Kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa berupa pengabdian masyarakat untuk terjun
langsung menyalurkan tenaga,waktu, dan pikiran bagi masyarakat agar terciptanya kemajuan
bangsa. Adapun kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa umumnya disebut
dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau pada Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT).
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yaitu salah satu bentuk pendidikan
dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus
dengan kegiatan mengidentifikasi potensi dan permasalahan sekaligus strategi
pengembangan dan solusinya. Pada tahun 2023 ini, Universitas Negeri Surabaya
menerjunkan para mahasiswanya untuk melakukan KKN-T yang salah satunya
bertempat di Desa Nglaban , Kecamatan Loceret , Kabupaten Nganjuk.
Desa Nglaban ini terbagi menjadi 5 dukuhan, yaitu (1) Dukuh Nglaban yaitu sebagai
dukuh krajan, (2) Dukuh Sanggrahan, (3) Dukuh Ngunut, (4) Dukuh Boto, dan (5) Dukuh
Bulak. Ketinggian desa ini berupa daratan sedang yaitu sekitar 56 m diatas permukaan air
laut. Jarak tempuh Desa Nglaban ke Ibu Kota Kecamatan Loceret adalah 6 km yang dapat
ditempuh dengan waktu sekitas 10 menit dengan kendaraan bermotor. Jumlah total penduduk
Desa Nglaban sebanyak 6228 jiwa terdiri dari 3120 laki-laki dan 3099 jumlah perempuan.
Desa Nglaban kaya akan potensi pertanian dan sebagian besar warga berprofesi sebagai
peternak, petani, dan pedagang.
Setelah melakukan observasi, terdapat permasalahan-permasalahan terkait kesehatan
dan minimnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan daya kreativitas
masih kurang. Oleh karena itu, Tim Mahasiswa bekerjasama dengan perangkat desa serta
tenaga kesehatan desa. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada
para warga melalui tindakan berupa sosialisasi dan terjun langsung bersama pihak terkait.
Tim Mahasiswa melakukan pogram kerja yang bekerjasama dalam kegiatan Posyandu
Lansia, Posyandu Balita, KB Harapan Bunda, dan TK Pertiwi. Adapun program kerja yang
disusun yaitu sosialisasi peran pola asuh orang tua, sosialisasi manfaat teh bunga telang,

5
sekolah alam, sosialisasi bullying di lingkungan sekolah, aksi bakti sosial donor darah, dan
mengajar mengaji.

6
BAB II
PENGEMBANGAN PERANGKAT

Pengembangan perangkat merupakan tahap penting dalam menyusun suatu program


yang dijalankan oleh Tim Mahasiswa. Perangkat yang mendukung program kerja dapat
memberikan hasil yang maksimal sehingga tujuan dari program kerja dapat tercapai dengan
baik. sasaran dan target yang akan dicapai akan mendapatkan manfaat yang diharapkan dapat
memberikan kemajuan bagi desa.
A. Tahap Persiapan
1. Survei kepada perangkat desa untuk menganalisis masalah dan potensi desa yang
dapat dikembangkan oleh Tim Mahasiswa.
2. Berkoordinasi dengan perangkat desa dan pihak-pihak terkait.
B. Tahap Perancangan Program
Program dirancang oleh Tim Mahasiswa dengan memperhatikan potensi dan masalah
yang ada di Desa Nglaban. Tim Mahasiswa merancang program yang berkaitan dengan
tema kemanusiaan sehingga lebih menuju pada kesehatan masyarakat.
1. Sosialisasi Peran Pola Asuh Orang Tua
Program kerja ini dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi kepada para
warga Desa Nglaban untuk meningkatkan pemahaman mengenai peran pola asuh
orang tua. Tim Mahasiswa memberikan sosialisasi yang bekerjasama dengan bidan
desa dan kader desa dalam kegiatan Posyandu Balita. Adanya Posyandu Balita dapat
memudahkan Tim Mahasiswa dalam menggaet target secara jelas sehingga sasaran
yang dituju sesuai dengan materi yang disampaikan. Berdasarkan pendapat yang
diberikan oleh bidan desa, materi yang berkaitan dengan parenting sangat dibutuhkan
oleh warga Desa Nglaban agar pemahaman warga mengenai pola asuh dapat
meningkat. Pengembangan perangkat yang digunakan dalam program kerja ini yaitu
berupa brosur yang berisi penjelasan singkat mengenai peran pola asuh orang tua.
Materi yang terkandung dalam brosur yaitu jenis-jenis pola asuh orang tua, 7
kesalahan yang tidak disadari oleh orang tua dalam menerapkan pola asuh, dan tips
parenting. Penggunaan brosur dalam sosialisasi bertujuan untuk membantu warga
dalam memahami materi yang disampaikan karena lebih singkat sehingga mudah
dipahami. Kelebihan brosur sendiri dapat memiliki biaya yang rendah, dapat memuat
lebih dari satu bahasan serta dapat dimodifikasi sesuai dengan tema dari materi yang
akan disampaikan. Dalam hal ini, brosur dibagikan kepada setiap peserta posyandu

7
balita yaitu para ibu warga Desa Nglaban bersamaan dengan penjelasan materi yang
dimuat dalam brosur tersebut. Selain itu, pengembangan perangkat yang digunakan
untuk sosialisasi yaitu Power Point. Penggunaan media tersebut menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi pada pelaksanaan Posyandu Balita. Selain melakukan sosialisasi
Tim Mahasiswa juga membantu bidan desa dan ibu kader untuk menyiapkan PMT
untuk balita, mengukur berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingka kepala,
dan mengukur lingkat lengan balita untuk nantinya ditulis pada Buku Kesehatan Ibu
dan Anak.

Gambar 1. Brosur Sosialisasi Peran Pola Asuh Orang Tua


2. Sosialisasi Manfaat Teh Bunga Telang
Sosialisasi manfaat teh bunga telang bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada para lansia Desa Nglaban mengenai manfaat, cara penyeduhan,
dan syarat untuk mengkonsumsi teh telang. Sesuai dengan dengan observasi yang
dilakukan oleh mahasiswa para wagra Desa Nglaban sebelumnya kurang mengetahui
apa saja manfaat teh bunga telang bagi kesehatan tubuh. Sehingga program kerja yang
dilaksanakan diharapkan memiliki manfaat yang sesuai dengan taerget yang
diharapkan oleh Tim Mahasiswa. Progam ini dilaksanakan bekerjasama dengan bidan
desa dalam kegiatan Posyandu Lansia yang dilakukan pada 4 blok di Desa Nglaban.
Pengembangan perangkat yang dilakukan menggunakan media brosur dan praktik
langsung cara penyeduhan teh bunga telang. Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan
dengan memberikan materi berupa pengertian bungan telang, manfaat bunga telang,
syarat dalam mengkonsumsi bunga telang, cara mengolah bunga telang untuk

8
dijadikan teh, serta pembagian bibit tanaman bunga telang kepada beberapa lansia
yang dapat mengkonsumsi teh bunga telang. Sehingga, pada pelaksanaannya Tim
Mahasiswa memberikan sosialisasi secara lisan dan visual agar para warga lebih
mudah mengingat dan mempraktikan sendiri.

Gambar 2. Brosur Sosialisasi Manfaat Teh Bunga Telang


3. Sekolah Alam
Program kerja Sekolah Alam dilaksanakan bekerjasama dengan Kepala
Sekolah dan guru KB Harapan Bunda serta Kepala Sekolah dan Guru TK Pertiwi.
Dimana target peserta kegiatan ini merupakan siswa siswi KB Harapan Bunda dan TK
Pertiwi. Pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan alam yang mana Tim Mahasiswa
memberikan edukasi pengetahuan dasar mengenai bagian-bagian tumbuhan. Selain
itu, dilakukan praktik secara langsung mengenai tata cara menanam tumbuhan dengan
baik dan benar. Pengembangan perangkat yang digunakan berupa tanaman, pot, sekop,
tanah, dan pupuk. Adanya praktik langsung diharapkan siswa siswi mudah memahami
serta mengingat bagian-bagian tumbuhan dan tata cara menanam yang baik dan benar.
Selain itu, Tim Mahasiswa menyiapkan beberapa gambar sayur mayur sebagai media
mewarnai untuk para siswa siswi sekaligus memberikan pengetahuan menganai
bentuk dan warnanya.

Gambar 3. Alat dan Bahan Gambar 4. Media Mewarnai

9
4. Sosialisasi Bullying di Lingkungan Sekolah
Kegiatan sosialisasi dilakukan bersamaan setelah kegiatan sekolah alam
dimana target sasaran merupakan siswa siswa KB Harapan Bunda dan TK Pertiwi.
Kegiatan dilakukan dengan memberikan pemahaman materi kekerasan di Lingkungan
Sekolah secara lisan. Metri yang dipaparkan mengenai hal-hal yang benar dan salah
dalam bersosialisasi di Lingkungan Sekolah dengan tujuan untuk menghindari adanya
kekerasan antar teman dimulai sejak dini. Karena sasaran yang dituju pada program
ini siswa siswi Kelompok Bermain dan Taman Kanan-kanak, maka perlu adanya
pendampingan oleh orang tua. Sehingga, Pengembangan perangkat yang digunakan
oleh Tim Mahasiswa berupa brosur yang memuat pengertian, dampak, dan
pencegahan kekerasan di Lingkungan sekolah. Materi yang dimuat dalam brosur
tersebut bertujuan untuk mendorong para orang tua agar lebih menekankan bagaimana
bersosialisasi dengan teman sehingga kekerasan di Lingkungan Sekolah dapat
diminimalisir sejak dini.

Gambar 5. Brosur Sosialisasi Bullying di Lingkungan Sekolah


5. Aksi Bakti Sosial Donor Darah
Berdasarkan hasil observasi, Tim Mahasiswa mendapatkan informasi
mengenai Aksi Bakti Sosial Donor Darah yang sebelumnya belum pernah dilakukan
di Desa Nglaban. Antusiasme warga Desa Nglaban cukup kurang dalam melakukan
kegiatan donor darah. Dikarenakan terdapat ketakutan mengenai donor darah padahal
memiliki manfaat yang cukup banyak. Oleh karena itu, Tim Mahasiswa mencoba
untuk menggaet peserta donor darah sebanyak-banyaknya yang bekerja sama dengan
para perangkat dan kader desa. Penggaetan target dilakukan dengan mensosialisasikan
kegiatan Aksi Bakti Sosial Donor Darah pada setiap Pamong Blok Desa Nglaban
sebanyak 8 Blok. Pengembangan perangkat yang digunakan berupa brosur kegiatan
yang memuat manfaat, syarat, tanggal dan waktu pelaksanaan aksi bakti sosial donor
darah tersebut. Selain itu, mahasiswa memberikan hadiah kepada 30 peserta donor
yang berhasil agar menambah antusiasme warga desa yang sebelumnya kurang
tertarik. Program ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten
Nganjuk yang datang langsung di Balai Desa Nglaban.

Gambar 6. Brosur Aksi Bakti Sosial Donor Darah


Tim Mahasiswa juga menyusun buku saku yang berisi mengenai rangkuman
materi yang telah disosialisasikan oleh mahasiswa yaitu peran pola asuh orang tua,
donor darah, manfaat teh bunga telang, bullying, dan penyakit leptospirosis. Buku
saku yang disusun nantinya akan ditempatkan di Perpustakaan Desa Nglaban dengan
tujuan agar semua warga Desa Nglaban dapat membaca materi yang telah
disampaikan. Selain itu, sebagai bentuk kerja sama antara Desa Nglaban dan Tim
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.

11
Gambar 7. Buku Saku
C. Pihak-pihak yang Mendukung Pelaksanaan Program
Pelaksanaan KKN-T Unesa Kelompok 28 dapat berjalan lancar dengan adanya pihak-
pihak yang mendukung pelaksanaan program kerja yang telah dirancang. Adapun pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan program kerja, antara lain:
1. Dosen Pembimbing Lapangan
2. Kepala Desa Nglaban serta Perangkat Desa
3. Warga Desa Nglaban
4. Tenaga Kesehatan Desa Nglaban
5. Kepala Sekolah TK Pertiwi Desa Nglaban seta para guru
6. Kepala Sekolah KB Harapan Bunda Desa Nglaban serta para guru

12
BAB III
IMPELEMENTASI PROGRAM

1. Sosialisasi Peran Pola Asuh Orang Tua


Program Kerja Sosialisasi Peran Pola Asuh Orang Tua dilaksanakan pada tanggal 1
Arpil 2023 s.d. 11 April 2023 yang bekerjasama dengan kegiatan Posyandu Balita Desa
Nglaban. Pada pelaksanaanya Tim Mahasiswa berkoordinasi dengan tenaga kesehatan
Desa Nglaban yaitu Bidan Desa Nglaban. Karena kegiatan dilakukan dengan bekerjasama
dalam kegiatan Posyandu Balita, peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu orang tua
bersama balita. Lokasi kegiatan sosialisasi menyesuaikan dengan jadwal posyandu balita,
yaitu:
1) Posyandu Pepaya terletak di RW 1
2) Posyandu Mangga terletak di RW 2
3) Posyandu Durian terletak di RW 3
4) Posyandu Nanas terletak di RW 4
5) Posyandu Pisang terletak di RW 5
6) Posyandu Apel terletak di RW 6
7) Posyandu Manggis terletak di RW 7
8) Posyandu Jeruk terletak di RW 8
Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memberikan pemaparan materi berupa jenis-jenis
pola asuh orang tua, 7 kesalahan yang tidak disadari orang tua dalam menerapkan pola
asuh, dan tips parenting. Media yang digunakan dalam penyampaian materi yaitu Power
Point dan brosur yang mana dapat memudahkan para orang tua dalam mengingat kembali
materi yang telah disampaikan.
Pada kegiatan ini Tim Mahasiswa menyiapkan buah tangan untuk dibagikan kepada
para balita setelah dilakukannya Ice Breaking pada akhir acara. Selain memberikan
sosialisasi, Tim Mahasiswa dibagi menjadi tim yang memberikan sosialisasi dan tim yang
membantuk para kader desa untuk mengukur berat badan dan tingg badan peserta
posyandu balita Desa Nglaban. Hasil kegiatan ini, warga Desa Nglaban memiliki
pemahaman yang meningkat mengenai pola asuh yang akan diterapkan pada anak. Selain
itu, warga dapat melakukan tanya jawab sehingga menambah pengetahun lebih mengenai
pola asuh anak sesuai dengan perkembangan zaman.
Metode sosialisasi ini juga diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan terkait
pola asuh orang tua yang kurang di lingkungan masyarakat. Penggunaan metode

13
sosialisasi yang diselenggarakan pada setiap kegiatan posyandu menjadi arah perubahan
yang signifikan dan kekinian.
Sosialisasi peran pola asuh orang tua dengan metode sosialisasi dengan menggunakan
perangkat brosur memiliki berbagai keuntungan seperti, masyarakat lebih antusias untuk
mempelajari pola asuh yang tepat karena media baca yang menarik. Selain itu, dengan
adanya sosialisasi secara tatap muka langsung membuat masyarakat lebih antusias dan
tertarik untuk memahami pola asuh yang baik dan hal-hal yang salah dalam mendidik
anak namun masih dianggap umum.
Berikut bentuk implementasi dari program sosialisasi peran pola asuh orang tua
yang dilaksanakan di desa Nglaban.

Gambar 8. Sosialisasi Menggunakan Gambar 9. Sosialisasi Pola Asuh


Brosur Orang Tua
Dalam mengimplementasikan program kerja ini, terdapat beberapa kendala yang
ditemukan, seperti kurangnya ketertarikan audiens untuk meluangkan waktu selama
sosialisasi berlangsung. Masyarakat merasa memiliki kegiatan lain yang lebih penting
untuk dilakukan, sehingga memilih untuk cepat pulang setelah selesai posyandu. Namun
dengan adanya kendala ini kelompok mahasiswa KKN bisa belajar terkait prosedur yang
lebih efektif untuk dilakukan ketika menjadikan masyarakat sebagai audiens.

2. Sosialisasi Manfaat Teh Bunga Telang


Program Kerja Sosialisasi Manfaat Teh Bungan Telang dilaksanakan pada tanggal 12
April 2023, 16 Mei 2023, dan 19 Mei 2023 yang bekerjasama dengan kegiatan Posyandu
Lansia Desa Nglaban. Pada pelaksanaanya Tim Mahasiswa berkoordinasi dengan tenaga
kesehatan Desa Nglaban yaitu Bidan Desa Nglaban. Kegiatan ini dihadiri oleh para lansia
peserta Posyandu Lansia Desa Nglaban yang dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB s.d.
11.00 WIB menyesuaikan jadwal yang telah disusun oleh bidan desa.
Pada kegiatan ini Tim Mahasiswa memberikan sosialisasi mengenai pengertian teh
bunga telang, manfaat, dan siapa saja dapat mengkonsumsi teh bunga telang. Dalam

14
memberikan sosialisasi Tim Mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan para lansia
dengan menunjukkan bagaimana bentuk bunga telang yang baru sampai dengan bunga
yang telah dikeringkan. Kemudian, Tim Mahasiswa juga memberikan praktek langsung
cara penyeduhan teh telang dengan benar agar dapat dinikmati dengan baik. Kegiatan
sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan pemahaman dan kesehatan warga
terhadap pengobatan alami. Selain kegiatan sosialisasi juga terdapat pembagian bibit
tanaman bunga telang kepada warga.
Dengan adanya sosialisasi teh bunga telang dari mahasiswa KKN, maka akan
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kegunaan tanaman di lingkungan
sekitar dalam mengobati penyakit tanpa harus menggunakan bahan kimia obat. Selain
mendapatkan sosialisasi dari tim mahasiswa KKN, masyarakat juga mendapatkan
tanaman bunga telang gratis agar bisa ditanam di rumah masing-masing dan dapat
menggunakan bunga telang secara berkelanjutan.
Berikut dokumentasi hasil pelaksanaan program sosialisasi manfaat teh bunga
telang.

Gambar 10. Sosialisasi Manfaat Teh Gambar 11. Pemberian Bunga


Bunga Telang Telang Kepada Warga

Dari berbagai sosialisasi yang telah dilakukan, terdapat kendala yang muncul berupa
kekurangan tanaman bunga telang untuk dibagikan kepada masyarakat, sehingga terdapat
beberapa masyarakat yang belum memperoleh bunga telang. Dengan adanya kendala
tersebut, maka langkah yang dimbil adalah membawa lebih banyak tanaman bunga telang
di posyandu berikutnya.

15
3. Sekolah Alam
Program Kerja Sekolah Alam merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
untuk mengenalkan siswa TK dan KB mengenai tanaman secara langsung. Kegiatan ini
dilakukan pada tanggal 17 Mei 2023 pukul 07.00 WIB s.d. 10.30 WIB bertempat di KB
Harapan Bunda dan TK Pertiwi Desa Nglaban yang dihadiri oleh para guru dan siswa TK
dan KB. Sekolah alam dilakukan dengan membagi siswa TK dan KB ke beberapa
kelompok yang dipandu oleh satu mahasiswa dalam setiap kelompoknya. Siswa KB dan
TK dipandu oleh Tim Mahasiswa untuk praktik menanam secara langsung pada area TK
Pertiwi dan KB Harapan Bunda. Adapun tanaman yang digunakan yaitu Cabai, Tomat,
dan Bunga Telang.
Pada kegiatan ini, Tim Mahasiswa juga memberikan penjelasan singkat mengenai
bagian-bagian tanaman serta alat dan bahan yang digunakan dalam memananam. Urutan
kegiatan Sekolah Alam yaitu:
1) Senam bersama
2) Membagi kelompok
3) Menanam dan menjelaskan
4) Mewarnai
Sehingga dalam kegiatan sekolah alam tidak hanya menanam saja tetapi mengenalkan
berbagai tanaman kepada siswa TK dan KB melalui kegiatan mewarnai dan menanam.
Hasil dari kegiatan ini, siswa TK dan KB mengetahui bagian-bagian tumbuhan dan cara
menanam tumbuhan dengan baik.
Berikut dokumentasi hasil kegiatan dari program sekolah alam.

Gambar 12. Pembekalan dan Senam Gambar 13. Menanam Bibit


Pagi
Kendala yang muncul selama program sekolah menanam yaitu berasal dari anak-anak
TK dan Play Group kurang kondusif dan cenderung susah diatur, sehingga perlu tenaga
ekstra saat mendampingi anak-anak selama sekolah menanam dilaksanakan. Namun, dari

16
hal tersebut tim KKN bisa mengenai perilaku anak-anak dan meningkatkan kesadaran
dalam menghadapi lingkungan sekitar.
4. Sosialisasi Bullying di Lingkungan Sekolah
Program Kerja Sosialisasi Bullying di Lingkungan Sekolah dilaksanakan bersamaan
dengan kegiatan Sekolah Alam yaitu pada tanggal 17 April 2023 yang bekerja sama
dengan KB Harapan Bunda dan TK Pertiwi Desa Nglaban. Program kerja ini dilakukan
pada akhir kegiatan sekolah alam yaitu pada pukul 10.00 WIB s.d. 10.30 WIB yang
dihadiri oleh guru TK dan KB, orang tua dan siswa TK Pertiwi dan KB Harapan Bunda.
Pada kegiatan ini, Tim Mahasiswa memberikan sosialisasi tentang pengertian dan
tindakan yang termasuk kekerasan atau bullying di Lingkungan Sekolah. Hasil dari
kegiatan ini siswa TK dan KB menjadi paham mengenai tindakan apa saja yang tidak
boleh dilakukan kepada sesama teman sebaya. Untuk memberikan pemahaman kepada
orang tua yang tidak hadir Tim Mahasiswa membagikan brosur mengenai materi yang
telah disampaikan.
Hasil dari program ini yaitu meningkatnya kesadaran dari anak-anak akan bahayanya
bullying antar sesama. Pemahaman akan macam-macam bentuk bullying serta akibat dari
tindakan tersebut.
Berikut dokumentasi hasil kegiatan sosialisasi bullying.

Gambar 14. Interaksi Bersama Gambar 15. Penjelasan Bullying


Siswa-Siswi TK Pertiwi

5. Aksi Bakti Sosial Donor Darah


Program Kerja Aksi Bakti Sosial Donor Darah dilaksanakan pada tanggal 18 Mei
2023 bertepat di Balai Desa Nglaban pada pukul 08.00 WIB s.d. 11.00 WIB. Kegiatan ini
dilaksanakan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk
yang datang langsung di Balai Desa Nglaban. Peserta kegiatan ini dihadiri oleh warga

17
Desa Nglaban dan kelompok KKN-T Unesa lainnya yang antusias untuk melakukan
donor darah. Jumlah peserta Aksi Bakti Sosial Donor Darah ini mencapai target awal
yaitu 42 pendonor.
Pada kegiatan ini, 30 pendonor pertama mendapatkan hadiah yang telah disiapkan
oleh Tim Mahasiswa sehingga dapat menarik antusias warga untuk mengikuti donor
darah. Aksi Bakti Sosial Donor Darah merupakan program kerja utama yang dilakukan
oleh KKN-T Unesa Kelompok 28 Kabupaten Nganjuk. Hasil dari kegiatan ini yaitu warga
Desa Nglaban yang telah rutin sebagai pendonor mendapatkan tempat donor darah yang
dekat, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan memperat hubungan kerjasama antara
Desa Nglaban dengan PMI Kabupaten Nganjuk.
Implementasi dari program donor darah adalah meningkatnya partisipasi masyarakat
Desa Nglaban untuk melakukan donor darah. Selain itu, kesadaran masyarakat akan
manfaat yang ditimbulkan dari aksi donor darah tersebut juga meningkat signifikan.
Dibuktikan dari banyaknya pendatang saat program donor darah berlangsung.
Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat ini diikuti dengan kesehatan
masyarakat yang meningkat pula. Berikut dokumentasi kegiatan selama donor darah.

Gambar 16. Proses Registrasi Gambar 17. Proses Pengambilan


Peserta Donor Darah Darah

18
Gambar 18. Foto Bersama Petugas PMI Kabupaten Nganjuk

Kendala yang muncul selama pelaksanaan program donor darah adalah sulitnya
mencari masyarakat yang mau untuk mendonorkan darahnya, karena takut jarum suntik,
kurangnya wawasan akan donor darah, dan takut dengan efek samping yang ditimbulkan.
Namun kendala ini dapat teratasi setelah mahasiswa KKN melakukan sosialisasi secara
door to door kepada kepala blok dan melalui media online (whatsapp).

6. Program Kerja Tambahan


Selain lima program kerja yang dilaksanakan oleh Kelompok 28 KKN-T Unesa 2023
terdapat beberapa kegiatan lain yang bertujuan untuk membantu jalannya acara yang
diadakan di Desa Nglaban. Pelaksanaan kegiatan tambahan dilakukan oleh Tim
Mahasiswa menyesuaikan dengan jadwal acara berlangsung. Adapun kegiatan yang
dilakukan oleh Tim Mahasiswa, antara lain:
a. Bimbingan Belajar

Gambar 19. Bimbingan Belajar


Kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan oleh Tim Mahasiswa merupakan kegiatan
memberikan bimbingan kepada siswa-siswi sekolah dasar yang memiliki pekerjaan
rumah. Pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 minggu sampai 2 minggu sekali tergantung
situasi dan kondisi siswa-siswi. Kegiatan dilaksanakan di Posko KKN-T Kelompok 28
yang berada di Perumahan Puri Ratu Asri 1 Desa Nglaban pada sore dan malam ba’da
maghrib. Tujuan kegiatan Bimbingan Belajar adalah agar anak-anak di Desa Nglaban
terutama di Perumahan Puri Ratu Asri dapat menyelesaikan Pekerjaan Rumah yang
diberikan oleh gurunya dengan telilti. Sehingga diharapkan dapat disiplin dalam
memenuhi tanggung jawab yang diberikan sejak dini.
b. Bimbingan Mengaji

19
Gambar 20. Bimbingan Mengaji
Kegiatan Bimbingan Mengaji dilaksanakan oleh Tim Mahasiswa di Musholla
Perumahan Puri Ratu Asri 1 yang dilaksanakan pada hari seni, rabu, dan Jumat. Biasanya
kegiatan mengaji dilaksanakan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Terkadang
kegiatan tersebut akan bergeser hari menyesuaikan situasi dan kondisi peserta Bimbingan
Mengaji. Pembelajaran yang diberikan berupa pelafalan dan penulisan huruf hijaiyah
yang baik dan benar.
c. Tadarus Al-Quran

Gambar 21. Tadarus Al-Quran


Kegiatan tadarus al-quran dilakukan oleh Tim Mahasiswa pada malam hari setelah
sholat tarawih. Kegiatan tersebut dilakukan di Mushollah Puri Ratu Asri 1 yang mana
sangat dekat dengan lokasi Posko KKN. Tadarus Al-Quran ini dilakukan seperti pada
umumnya yang mana Tim Mahasiswa bergantian membaca Al-Quran dengan target
setengah sampai 1 juz setiap kegiatan tadarus dilakukan.

20
d. Kerja Bakti Mushollah

Gambar 22. Kerja Bakti Mushollah


Kerja bakti membersihkan mushollah dilakukan Tim Mahasiswa selama dua kali.
Dimana Tim Mahasiswa membersihkan seluruh area Mushollah Perumahan Puri Ratu
Asri 1 baik itu area depan maupun area belakang termasuk toilet dan tempat wudhu
jamaah mushollah. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mewujudkan lingkungan yang
bersih dan terjaga.
e. Musyawarah Desa

Gambar 23. Musyawarah Desa di Kantor Desa Nglaban


Musyawarah Desa dilakukan bertempat di Kantor Desa Nglaban yang dihadiri oleh
perangkat desa dan beberapa pihak terkait. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas
kegiatan apa saja yang dilakukan untuk memajukan Desa Nglaban. Tim Mahasiswa disini
sebagai peserta Musyawarah Desa yang harapannya memberika ide-ide dan gagasan yang
dapat memajukan desa.

21
f. Pondok Ramadhan KB Harapan Bunda dan TK Pertiwi

Gambar 24. Pondok Ramadhan Gambar 25. Membuat Bingkisan


Hari Raya di TK Pertiwi
Kegiatan Pondok Ramadhan dilaksanakan di dua tempat yaitu KB Harapan Bunda
dan TK Pertiwi. Tim Mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok untuk mengisi Ice Breaking
pada kegiatan pondok ramadhan tersebut. Selain itu, Tim Mahasiswa juga turut serta
untuk mendampigi siswa-siswi agar memperhatikan dan disiplin dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan pondok Ramadhan dilaksanakan selama 3 hari yang mana setiap harinya
terdapat kegiatan yang berbeda. Untuk hari pertama siswa-siswi melakukan praktik
wudhu, hari kedua melaksanakan praktik sholat, dan hari ketiga membuat bingkisan untuk
Hari Raya Idul Fitri. Pelaksanaan berjalan dengan lancar dibuktikan siswa-siswi KB dan
TK terlihat antusias saat Tim Mahasiswa melakukan Ice Breaking.
g. Pembagian Bantuan Beras

Gambar 26. Pembagian Bantuan Beras


Pada kegiatan ini, Tim Mahasiswa bertugas membantu perangkat desa untuk
mengumpulkan undangan sebagai persyaratan antrian untuk pengambilan beras oleh
warga. Tim Mahasiswa secara bergantian memanggil antrian warga yang kemudian lanjut
pada tahap pengecekan nomor urut ganjil dan genap pada antrian persyaratan selanjutnya.
Kemudian mahasiswa lain membantu untuk membagikan beras kepada warga yang telah
memenuhi persyaratan dan pengecekan oleh petugas terkait.

22
h. Santunan Anak Yatim Piatu

Gambar 27. Malam Santunan Anak Yatim Piatu


Suatu program desa yang mana diadakan untuk anak-anak yatim, piatu, dan yatim
piatu yang ada di Desa Nglaban. Acara ini diadakan setiap 3 bulan sekali. Selain anak
yatim, dalam acara ini juga mengundang para anggota masyarakat, perangkat desa, serta
tidak lupa kepala desa. Dalam acara tersebut dawali dengan sholawatan dan silaturahmi
antar masyarakat kemudian dilanjutkan dengan permainan rebana oleh anak-anak TPQ.
Dalam acara ini para tim KKN membantu selama berlangsungnya acara serta ikut
menyumbangkan jajanan untuk para yatim. Sumbangan ini tidak hanya diberikan kepada
anak yatim saja, namun juga untuk siswa siswi TPQ yang ada di dalam acara santunan
anak yatim tersebut.
i. Senam di KB Harapan Bunda dan TK Pertiwi

Gambar 28. Mengisi Kegiatan Senam di KB Harapan Bunda


Kegiatan senam di KB Harapan Bunda dilakukan oleh Tim Mahasiswa untuk mengisi
kegiatan bersama siswa-siswi. Kegiatan ini dilakukan selama 2 kali di KB Harapan bunda
pada bulan Mei tahun 2023. Pada kegiatan ini, Tim Mahasiswa bekerja sama dengan
Kepala Sekolah KB Harapan Bunda untuk menyesuaikan jadwal untuk mengisi kegiatan
di sekolah tersebut.

23
BAB IV
DISEMINASI PROGRAM

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diharapkan memberikan dampak positif


bagi masyarakat sekitar yang ditunjukkan dengan adanya program kerja. Program kerja yang
dilaksanakan oleh Tim KKN-T Unesa Kelompok 28 sesuai dengan tema KKN-T yaitu
berkaitan dengan kemanusiaan. Sebagai bentuk penyaluran motivasi kepada sesama
masyarakat perlu adanya penyebarluasan pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan
oleh Tim Mahasiswa. Oleh karena itu, Tim Mahasiswa berusaha untuk menyebarluaskan
informasi mengenai pelaksanaan program kerja yang telah disusun melalui media online
seperti jurnal ilmiah dan artikel.
1. Jurnal Pengabdian Masyarakat
Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat setelah melaksanakan program
terdapat ide atau gagasan dari Tim Mahasiswa yang disebarluaskan melalui media
online berupa jurnal pengabdian masyarakat. Jurnal pengabdian masyarakat termasuk
kedalam jurnal ilmiah yang dapat dijadikan sebagai media penyaluran informasi dan
perubahan yang telah dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat pada suatu topik
tertentu. Jurnal ilmiah sendiri memiliki fungsi sebagai wadah publikasi artikel ilmiah
yang telah disusun berdasarkan kejadian yang telah dilakukan dan dapat berupa
laporan penelitian oleh dosen, mahasiswa serta pihak-pihak lainnya. Sehingga,
diharapkan program kerja yang dilakukan oleh Tim Mahasiswa dapat dijadikan
sebagai tambahan pengetahuan bagi elemen masyarakat lainnya.
Adapun dalam hal ini proses publikasi masih dalam tahap review atau
pengecekan oleh editor terkait pada jurnal terpilih yang disubmit oleh Tim
Mahasiswa. Program kerja yang telah disusun dalam artikel ilmiah untuk nantinya
dipublikasikan yaitu sosialisasi peran pola asuh orang tua, aksi bakti sosial donor
darah, dan sosialisasi manfaat teh bunga telang. Pada artikel ilmiah yang disusun
berkaitan dengan pengabdian masyarakat dimana memuat kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Tim Mahasiswa disertai dengan dokumentasi secara real time
sesuai dengan pelaksanaan pada nyatanya. Selain itu, juga memuat mengenai hasil
dan kendala pada saat melaksanakan program kerja.
Tim Mahasiswa telah memilih beberapa Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk
dilakukannya submit yaitu Abimanyu: Journal of Community Engagement, Dedikasi:

24
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Empowerment: Jurnal Pengabdian Pada
Masyarakat.

Gambar 29. Submit pada Jurnal Ilmiah Empowerment: Jurnal Pengabdian Pada
Masyarakat

Gambar 30. Submit pada Jurnal Ilmiah Abimanyu: Journal of Community


Engagement

25
Gambar 31. Submit pada Jurnal Ilmiah Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat

2. Jurnalpost.com

Gambar 32. Artikel yang Diterbitkan pada Jurnalpost.com


Upaya untuk menyebarluaskan informasi mengenai pelaksanaan pengabdian
yang telah dilakukan oleh Tim Mahasiswa tidak hanya dilakukan melalui jurnal
ilmiah. Melainkan juga melalui internet berupa artikel yang diterbitkan pada website
jurnalpost.com. Melalui jurnalpost.com Aksi Bakti Sosial Donor Darah
disebarluaskan dengan tujuan untuk menambah informasi adanya aksi sosial yang
telah dilakukan oleh Tim Mahasiswa. Dimana pelaksanaan dilakukan dengan adanya
kolaborasi antara Tim KKN-T Unesa Kelompok 28 dengan Palang Merah Indonesia
Kabupaten Nganjuk. Antusiasme para warga Desa Nglaban dipaparkan dalam artikel
tersebut untuk menambah semangat masyarakat lainya dalam menyalurkan aksi sosial

26
terhadap sesama dalam bentuk donor darah. Artikel yang ditulis oleh Tim Mahasiswa
dapat diakses melalui link berikut ini: https://jurnalpost.com/antusiasme-donor-darah-
masyarakat-desa-nglaban-kabupaten-nganjuk/49796/.

3. Instagram

Gambar 33. Instagram KKN-T Unesa Kelompok 28


Tim Mahasiswa juga memanfaatkan sosial media sebagai penyebaran
informasi mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan. Melalui akun Instagram
@kknt.nganjuk28, Tim Mahasiswa mengunggah foto maupun video kegiatan KKN.

27
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim Mahasiswa dengan menjabarkan
program kerja yang telah dilaksanakan. Adapun kegiatan dalam program kerja, yaitu:
Tabel 1. Program Kerja

No. Nama Kegiatan Kegiatan yang Dilakukan

 Sosialisasi peran pola asuh orang tua


Sosialisasi Peran Pola Asuh Orang
1.  Membantu jalannya kegiatan posyandu
Tua
balita
Sosialisasi Manfaat Teh Bunga  Sosialisasi manfaat teh bunga telang
2.
Telang  Membantu jalannya posyandu lansia
 Senam bersama siswa-siswi KB Harapan
Bunda dan TK Pertiwi
3. Sekolah Alam  Menanam tumbuhan
 Mengenal nama dan warna tumbuhan
melalui kegiatan mewarnai di kelas
 Sosialisasi materi kekerasan di
Sosialisasi Bullying di Lingkungan
4. Lingkungan Sekolah
Sekolah
 Ice Breaking
 Melaksanakan kegiatan donor darah
5. Aksi Bakti Sosial Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia
Kabupaten Nganjuk
 Melaksanakan bimbingan belajar dan
mengaji
 Tadarus Al-quran ketika bulan
Ramadhan
 Kerja bakti membersihkan mushollah
Perumahan Puri Ratu Asri 1 Desa
Nglaban
6. Program Kerja Tambahan
 Mengikuti kegiatan musyawarah desa
 Mengisi kegiatan pondok ramadhan di
KB Harapan Bunda dan TK Pertiwi
 Membantu pembagian bantuan warga di
Balai Desa Nglaban
 Melaksanakan kegiatan santunan anak
yatim piatu bersama remaja masjid

28
Tabel 2. Data Hasil Pelaksanaan Program Kerja dan Evaluasi
Program
No. Pelaksanaan Evaluasi Dokumentasi
Kerja
Tempat: kurangnya
Posyandu Balita ketertarikan
Sosialisasi
Desa Nglaban audiens untuk
Peran Pola
1. meluangkan
Asuh Orang
Waktu: waktu selama
Tua
1 April 2023 s.d. sosialisasi
11 April 2023 berlangsung
kekurangan
tanaman bunga
Tempat:
telang untuk
Posyandu Lansia
dibagikan kepada
Desa Nglaban
Sosialisasi masyarakat,
2. Manfaat Teh sehingga terdapat
Waktu:
Bunga Telang beberapa
- 12 April 2023
masyarakat yang
- 16 Mei 2023
belum
- 19 Mei 2023
memperoleh
bunga telang
anak-anak TK dan
Play Group
Tempat: kurang kondusif
KB Harapan Bunda dan cenderung
dan TK Pertiwi susah diatur,
3. Sekolah Alam sehingga perlu
Waktu: tenaga ekstra saat
17 Mei 2023 mendampingi
anak-anak selama
sekolah menanam
dilaksanakan
Siswa-siswi
cenderung ramai
Tempat:
sendir dan tidak
KB Harapan Bunda
Sosialisasi semua siswa
dan TK Pertiwi
Bullying di didampingi oleh
4.
Lingkungan orang tua
Waktu:
Sekolah sehingga
17 Mei 2023
penyampaian
kurang tepat
sasaran

29
Sulitnya
penggaetan
Tempat: peserta yang
Balai Desa berasal dari Desa
Aksi Bakti Nglaban Nglaban sehingga
5. Sosial Donor perlu dilakukan
Darah Waktu: sosialisasi kepada
18 Mei 2023 para kader untuk
memberikan
informasi kepada
warga

30
BAB VI
PENGEMBANGAN LAPORAN

Implementasi program kerja yang telah disusun Tim Mahasiswa telah dilaksanakan
bersama dengan pihak-pihak yang mendukung. Adanya program kerja yang dilaksanakan di
Desa Nglaban sebagai wujud kontribusi mahasiswa untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sesuai dengan tema kemanusiaan. Dimana mahasiswa mengusung program kerja
yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Selain itu, Tim mahasiswa juga membantu
jalannya kegiatan rutinan yang telah dilakukan di Desa Nglaban. Setelah dilaksanakannya
program kerja yang dirancang perlu adanya laporan kegiatan sebagai laporan kepada pihak-
pihak terkait.
Pelaksanaan pengembangan laporan dilakukan oleh Tim Mahasiswa bersama dengan
DPMK yang membahas mengenai isi dari laporan kegiatan selama KKN-T berlangsung.
Dosen memberikan penjelasan mengenai apa saja yang harus dicantumkan dalam laporan.
Kemudian, mahasiswa diberi format penulisan laporan dengan benar dan baik. Penyusunan
laporan dilakukan sampai dengan tenggat waktu tertentu sesuai dengan timeline pelaksanaan
KKN-T Unesa.

31
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN

KKN-T Unesa Kelompok 28 Kabupaten Nganjuk melaksanakan pengabdian yang


berlokasi di Desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk mulai dari bulan Maret
2023 s.d. Juni 2023. Program kerja yang diusung oleh kelompok 28 yaitu Sosialisasi Peran
Pola Asuh Orang Tua, Sosialisasi Manfaat Teh Bunga Telang, Sekolah Alam, Sosialisasi
Bullying di Lingkungan Sekolah, dan Aksi Bakti Sosial Donor Darah. Kegiatan yang
dilaksanakan dapat berjalan lancar dengan melibatkan berbagai pihak yaitu perangkat Desa
Nglaban, tenaga kesehatan Desa Nglaban, Kepala Sekolah KB Harapan Bunda, Kepala
Sekolah TK Pertiwi, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk. Dalam
melaksanaan program kerja tersebut terdapat beberapa kendala yang berasal dari internal
maupun eksternal, seperti minimnya biaya dan lokasi pelaksanaan program kerja.
Bagi kegiatan KKN-T selanjutnya Tim Mahasiswa sebaiknya lebih sering untuk
berkoordinasi dan berkonsultasi kepada pihak-pihak yang terkait. Agar nantinya program
kerja dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun oleh
Tim Mahasiswa.

32
DAFTAR PUSTAKA

Yuliawati, S. (Sri). (2012). Kajian Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai
Fenomena Pendidikan Tinggi di Indonesia. Jurnal Ilmiah Widya, 218712.
https://www.neliti.com/publications/218712/

33
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Anggaran Dana
KKN-T Unesa
Kelompok 28

1. Anggaran Dana Program Kerja Sosialisasi Peran Pola Asuh Orang Tua

No. Nama Barang Harga (Rp)


1 Cetak brosur 270.000
2 Konsumsi Balita 342.500
Total Rp612.500

2. Anggaran Dana Program Kerja Sosialisasi Manfaat Teh Telang

No. Nama Barang Harga (Rp)


1 Cetak brosur ke-1 90.000
2 Cetak brosur ke-2 190.000
3 Bibit telang 80.000
4 Bunga telang 12.500
Total Rp372.500

3. Anggaran Dana Program Kerja Sekolah Alam

No. Nama Barang Harga (Rp)


1 Bibit telang, bibit tomat, dan bibit cabai 55.000
2 Pupuk 50.000
Total Rp185.000

4. Anggaran Dana Program Kerja Sosialisasi Bullying di Lingkungan Sekolah

No. Nama Barang Harga (Rp)


1 Cetak brosur 45.000
Total Rp45.000

34
5. Anggaran Dana Program Kerja Aksi Bakti Sosial Donor Darah

No. Nama Barang Harga (Rp)


1 Banner 62.250
2 Gula putih & batok 20.000
3 Kacang hijau 30.000
4 Kelapa 14.000
5 Print Presensi 9.000
6 Botol 200.000
7 Tas goodie 48.000
8 Konsumsi PMI Kabupaten Nganjuk 60.000
9 Aqua gelas satu dus 22.000
10 Aqua botol 7.500
11 Gelas kacang hijau 11.000
12 Kresek 4.000
Total Rp487.750

35

Anda mungkin juga menyukai