Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT

HALAMAN JUDUL

judul
Penyusun:

Primaadi Airlangga, M.IT (071810860)


A’ad Mustaghfirin (2001012007)
Feniatul Ismah (2001012118)
Bidayatul Hubbil Iffah (2001011970)
Lusi Rahmawati (2004120131)
Putri Elsa Syintia A (2001011891)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH
2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa di SDN


Mancilan 1 Mojoagung Jombang
Bidang Penelitian/Pengabdian : Bidang Pendidikan
Peneliti/Pelaksana
a. Nama Lengkap : Primaadi Airlangga, M.IT
b. NIDN : 071810860
c. Program Studi : Teknologi Informasi
d. Alamat surel (e-mail) : Primaadi.airlangga@unwaha.ac.id
Anggota (1)
a. Nama Lengkap : A’at Mustaghfirin
b. NIM : 2001012007
c. Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Anggota (2)
a. Nama Lengkap : Feniatul Ismah
b. NIM : 2001012118
c. Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Anggota (3)
a. Nama Lengkap : Bidayatul Hubbil Iffah
b. NIM : 2001011970
c. Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Anggota (4)
a. Nama Lengkap : Lusi Rahmawati
b. NIM : 2004120131
c. Program Studi : Pendidikan Matematika
Anggota (5)
a. Nama Lengkap : Putri Elsa Syintia A
b. NIM : 2001011891
c. Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Institusi Mitra (Jika Ada)
a. Nama Mitra : SDN Mancilan 1
b. Alamat Mitra : Dusun Mancilan Desa Mancilan Kecamatan
Mojoagung
c. Penanggung Jawab : Siti Mardhiyah, S.Pd
d. Tahun Pelaksanaan : 2023
e. Biaya Keseluruhan : Rp 500.000,-

ii
Jombang, 17 Januari 2024

Mengetahui,
Ketua LPPM, Dosen Pembimbing Lapangan

Moh. Kris Yuan Hidayatullah. M.Pd Primaadi Airlangga M.IT

Menyetujui,
Rektor Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Prof Dr. Ir H. Gatot Ciptadi, Dess. IPU. Asean. Eng

iii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada kita. Laporan Akhir Kuliah Kerja
Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini disusun
sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kegiatan yang diadakan oleh Tim
Akademik Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang.
Dalam kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
memberikan bantuan baik secara moral maupun spiritual dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan diantaranya:
1. Bapak Prof Dr. Ir H. Gatot Ciptadi, Dess. IPU. Asean. Eng. selaku Rektor
UNWAHA Tambakberas Jombang atas kesempatan yang diberikan untuk
mengikuti program ini
2. Bapak Moh. Kris Yuan Hidayatullah, M.Pd selaku Ketua LPPM UNWAHA
Tambakberas Jombang
3. Bapak Primaadi Airlangga M.IT selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Ibu Siti Mardiyah, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Mancilan 1
5. Para siswa dan siswi yang telah membantu pelakanaan program kerja
6. Segenap civitas akademika UNWAHA Tambakberas Jombang yang
membantu mulai awal hingga akhir selama mengikuti program KKN-PPM
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, disusun berdasarkan apa yang telah
dijalankan selama melaksanakan KKN-PPM di SDN Mancilan 1 Desa Mancilan
Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Dalam penyusunan laporan ini,
penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara
penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat diharapkan.

Jombang, 22 September 2023

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Analisis Situasi..........................................................................................1
B. Permasalahan Mitra...................................................................................2
C. Tujuan Program.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................4
SOLUSI DAN TARGET LUARAN........................................................................4
A. Solusi Permasalahan..................................................................................4
B. Target Luaran............................................................................................4
BAB III....................................................................................................................6
METODE PELAKSANAAN..................................................................................6
A. Khalayak Sasaran......................................................................................6
B. Metode Pendekatan...................................................................................6
C. Pelaksanaan Kegiatan................................................................................7
D. Evaluasi Pelaksanaan Program..................................................................8
E. Rencana Keberlanjutan Program...............................................................9
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI...........................................................10
A. Hasil yang Dicapai..................................................................................10
B. Luaran yang Dicapai...............................................................................12
BAB V....................................................................................................................13
A. Simpulan..................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
LAMPIRAN. REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM & DOKUMENTASI. 15

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
1. Profil Mitra
Nama Lembaga : Sekolah Dasar Negeri Mancilan 1
NPSN : 20503306
Jenjang Pendidikan : Sekolah Dasar
Setatus Sekolah : Negeri
Alamat : Jln. Sayyid Sulaiman No. 85 Desa Mancilan
Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang
E-mail : sdnmancilan1@gmail.com
2. Persoalan Mitra
SDN Mancilan 1 yang berada di Desa Mancilan Kecamatan
Mojoagung Kabupaten Jombang merupakan lembaga pendidikan dibawah
naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang yang
menjadi sasaran kegiatan pengabdian masyarakat dalam skema tim
pengabdian masyarakat. Lembaga pendidikan ini dipilih karena di SDN
tersebut masih ditemukan beberapa persoalan yang berkaitan dengan
kemampuan literasi siswa. Ditemukan beberapa siswa yang mengalami
kesulitan dalam menulis, membaca dan menghitung.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SDN Mancilan
1 dan pengamatan tim pengabdian Masyarakat di SDN Mancilan 1
diketahui bahwa di sekolah tersebut masih ditemukan siswa kelas 3-6
yang kurang mampu membaca, menulis dan berhitung. Hal tersebut
menurut kepala sekolah disebakan oleh beberapa faktor seperti,
kurangnya motivasi belajar siswa dari orang tua, keterbatasan waktu guru
dalam memberikan bimbingan khusus untuk siswa yang kurang mampu
dalam CALISTUNG, dan belum adanya media yang tepat untuk
mendukung siswa dalam belajar CALISTUNG.

1
Berdasarkan penjabaran diatas, kegiatan pengabdian masyarakat pada
skema Tim Pengabdian Masyarakat ini akan melaksanakan bimbingan
CALISTUNG terhadap siswa. Kegiatan yang dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam membaca, menulis dan menghitung. Selain
melaksanakan bimbingan CALISTUNG Tim pengabdian Masyarakat juga
mengadakan seminar pelatihan pembuatan media CALISTUNG yang
dikhususkan kepada guru untuk mengembangkan media belajar
CALISTUNG di sekolah tersebut.
B. Permasalahan Mitra
Berdasar keterangan yang disampaikan oleh kepala sekolah Tim
Pengabdian Masyarakat mendapati permasalahan yang berkaitan dengan
kesulitan belajar siswa khususyadalam permasalahan membaca, menulis dan
berhirung. Menurut Mulyadi (2010), kesulitan belajar dapat diartikan
sebagai suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai dengan
adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar siswa.1
Untuk mengetahui lebih jauh terkait pernyataan dari kepala sekolah kami
melakukan pre test terhadap 13 siswa dari kelas 3-6 yang diduga mengalami
kesulitan dalam membaca, menulis dan berhitung dengan hasil sebagaimana
berikut:
Tabel 1. Hasil pre test siswa
No Nama Nilai
1. Lida 60
2. Febri 40
3. Excel 45
4. Ahim 50
5. Lala 55
6. Monica 45
7. Chika 50
8. Aini 60
1
Anggun Oktaviani, Lalu Hamdian Affandi, and Khairun Nisa, “Layanan Bimbingan Belajar Bagi
Siswa Dengan Kesulitan Belajar Membaca Kelas II Di SDN Fajar Karya Tahun Pelajaran
2021/2022,” Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 7, no. 3b (2022): 1572–1579.

2
9. Rani 30
10 Iqbal 30
11. David 35
12. Prita 60
13. Mahida 55

Nilai tersebut diperoleh dari hasil pre test secara lisan dan tulis terhadap
13 siswa yang tersebut diatas. Hasil tersebut menunjukkan kemampuan
membaca, menulis dan menghitung siswa secara umum. Dimana dari 13
siswa tersebut terdapat 7 siswa yang mengalami kesulitan dalam mengeja dan
membedakan huruf.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi keterampilan membaca
siswa diantaranya, yaitu:
1. Faktor lingkungan yang mencakup latar belakang dan lingkungan siswa.
2. Faktor intelektual yang mencakup metode mengajar guru
3. Faktor psikologis, yang mencakup motivasi, minat, dan serta social
emosis siswa,
4. Faktor fisiologis yang mencakup Kesehatan fisik. 2
Faktor-faktor tersebut mengakibatkan keterlambatan kemampuan siswa
dalam membaca, menulis dan menghitung yang dimana siswa kelas 3-6 pada
umumnya dapat membaca tanpa mengeja persuku kata dan mampu
menemukan anak dan induk kalimat sehingga mampu memahami teks bacaan
mengalami beberapa kesulitan seperti membaca masih dieja persuku kata
sehingga siswa kesulitan dalam memahami teks bacaan, siswa belum dapat
membedakan pemakaian tanda baca, belum dapat menentukan anak kalimat
dan induk kalimat, kurang mampu memahami isi bacaan sehingga perlu
membaca berulang kali.3

2
Karya Hamas et al., “Copyright ©2022 Universitas Muhammadiyah Purworejo. All Rights
Reserved . | 1,” no. 3 (2022): 1–15.
3
Oleh Idris et al., “Model Membaca, Menulis, Dan Berhitung Siswa Sd,” no. 071 (2022).

3
Selain kemampuan membaca kemampuan menulis juga merupakan
kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa. Kemampuan menulis siswa SD
perlu diperhatikan, agar siswa bisa mengikuti proses kegiatan belajar dikelas
dengan baik dan maksimal. Pada pembelajaran menulis permulaan, tahap
pengenalan huruf merupakan tahap pertama yang harus dilatih kepada siswa
4
dan selanjutnya masuk ke tahap pelatihan dalam menulis. Menurut
Aphrodita (dalam Septy Nurfadhillah, 2022) ciri siswa kesulitan menulis
yaitu bentuk huruf di dalam tulisan tidak konsisten, huruf kapital dan huruf
kecil masih bercampur jadi satu, ukuran serta bentuk huruf yang tidak
seimbang, kesulitan dalam memegang pensil dengan benar, menulisnya tidak
konsisten bahkan ketika diminta untuk menyalin tulisan yang ada di buku
atau dipapan tulis masih mengalami kesulitan dalam menuliskannya.5
Selain kesulitan membaca dan menulis siswa juga mengalami kesulitan
dalam menghitung. Dimana siswa mengalami kesulitan dalam menghitung
operasi bilangan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan.
Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat dalam skema Tim
Pengabdian Masyarakat adalah SDN Mancilan 1. Berdasarkan hasil analisis
situasi di atas, di temukan beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan
berkaitan dengan rencana kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema
Tim Pengabdian Masyarakat ini untuk mitra adalah sebagai berikut.
1. Masih adanya siswa kelas 3, 4, 5, dan 6 yang kurang mampu dalam
kegiatan membaca, menulis dan menghitung di SDN Mancilan 1
Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.
2. Keterbatasan waktu guru di kelas dalam memberikan bimbingan
khusus untuk siswa yang kurang mampu dalam belajar
CALISTUNG
3. Belum adanya media yang tepat dalam belajar CALISTUNG

4
M. Fetra Bonita Sari, Risda Amini, “Jurnal Basicedu. Jurnal Basicedu,” 6, no. 4 (2020): 3(2),
524–532, https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/971.
5
Ibid.

4
Dari permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi di atas
selanjutnya dilaksanakan diskusi antara tim pengusul bersama mitra Kepala
Sekolah SDN Mancilan 1 untuk menentukan persoalan yang disepakati agar
diselesaikan selama pelaksanaan kegiatan ini. Berdasarkan hasil diskusi
yang telah dilaksanakan, permasalahan yang disepakati untuk diselesaikan
adalah masih adanya 13 siswa dari kelas 3-6 yang kurang mampu dalam
kegiatan membaca, menulis dan menghitung di lembaga SDN Mancilan 1
Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dan belum adanya media
CALISTUNG yang tepat untuk diterapkan kepada.
C. Tujuan Program
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mitra,
maka kegiatan pengabdian masyarakat dalam skema KKN-PPM melalui
pelatihan CALISTUNG di SDN Mancilan 1 Kecamatan Mojoagung
memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung dari
siswa yang menjadi objek sasaran di SDN Mancilan 1 Kecamatan
Mojoagung.
2. Menerapkan dan mengembangkan media pembelajaran
CALISTUNG sebagai media untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam CALISTUNG di SDN Mancilan 1.

5
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

A. Solusi Permasalahan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam skema Tim
Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik
untuk masyarakat sasaran yang dikenai program. Permasalahan pertama
adalah permasalahan yang terkait dengan adanya 13 siswa dari kelas 3-6 yang
kurang mampu dalam membaca, menulis dan menghitung. Adapun solusi
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Dilakukannya bimbingan CALISTUNG dengan melaksanakan pertemuan
4 kali dalam 1 minggu. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan belajar siswa dalam belajar CALISTUNG, maka solusi yang
dilakukan adalah melaksanakan bimbingan belajar CALISTUNG. Karena
pembelajaran CALISTUNG merupakan dasar untuk menumbuhkan
kemampuan siswa agar mampu mengenal huruf dan mampu merangkai
kata menjadi huruf maupun kalimat. Bimbingan tersebut dilaksanakan
dengan mengumpulkan siswa di mushola SDN Mancilan 1 kemudian
siswa dibagi menjadi 3 kelompok sesuai kelas kemudian masing-masing
kelompok dibimbing oleh 1 orang dari tim pelaksana untuk belajar
mengenal huruf, mengeja suku kata, dan mengenal angka.
2. Membuat modul CALISTUNG. Adapun fungsi modul menurut Purwanto
(2007) ialah sebagai bahan ajar yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran siswa. Maksudnya dengan penggunaan modul siswa dapat
belajar lebih terarah dan sistematis. 6 Modul CALISTUNG yang dibuat
oleh tim pengabdian masyarakat berisikan gambar dan tulisan sebagai
lembar latihan siswa untuk belajar mandiri.

6
Elfita Rahmi, Nurdin Ibrahim, and Dwi Kusumawardani, “Pengembangan Modul Online Sistem
Belajar Terbuka Dan Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pada Program Studi
Teknologi Pendidikan,” Visipena 12, no. 1 (2021): 44–66.

6
Modul pembelajaran

3. Membuat media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan perantara


komunikasi dalam kegiatan pembelajaran yang membantu guru dalam
menyampaikan materi serta memudahkan siswa untuk menrima materi
yang di ajarkan.7 Media memiliki tujuan dalam pembelajaraan, adapun
tujuan media pembelajaraan menurut Nunuk & Agung (2012:149) yaitu
sebagai berikut:
a. Agar proses belajar-mengajar yang sedang berlangsung dapat
berjalan dengan tepat guna dan bedaya guna.
b. Untuk mempermudah bagi guru /pendidik dalam menyampaikan
informasi materi kepada peserta didik.
c. Untuk mempermudah bagi peserta didik dalam menyerap atau
menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh
guru/pendidik.
d. Untuk dapat mendorong keinginan peserta didik untuk mengetahui
lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang
disampaikan oleh guru/pendidik.
e. Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antar
peserta didik yang satu dengan.8

7
M. Miftah, “Fungsi, Dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan
Belajar Siswa,” Jurnal Kwangsan 1, no. 2 (2013): 95.
8
Amalia Yunia Rahmawati, “済無 No Title No Title No Title” 10, no. July (2020): 1–23.

7
Adapun media pembelajaran yang dibuat dan diterapkan pada
siswa berupa lingkar eja dan standing word.

Lingkar eja standing word

4. Memberikan sosialisasi dan pelatihan membuat Mading untuk


meningkatkan literasi siswa kelas 5 dan 6.

5. Mensosialisasikan modul dan media pembelajaran kepada para guru.

8
B. Target Luaran
Target luaran yang dihasilkan pada kegiatan ini pada lembaga SDN
Mancilan 1 wilayah Kabupaten Jombang diharapkan memberikan pengaruh
yang positif terhadap pengembangan kualitas para siswa. Selain itu,
diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk selalu belajar mengasah
kemampuan yang dimiliki, dapat meningkatkan minat belajar para siswa,
serta dapat mendukung peningkatan kecerdasan bangsa dan agama. Target
luaran tersebut dapat dilihat secara spesifik pada Tabel 1.
Tabel 2. Rancangan Target Luaran
Permasalahan Tujuan Tolok Ukur
1. Adanya siswa Meningkatkan 1. Jumlah siswa yang mampu
yang kurang kemampuan mengenal huruf abjad
mampu dalam membaca,menulis bertambah
membaca, dan menghitung 2. Jumlah siswa yang mampu
menulis, dan siswa di SDN membaca kalimat berambah
menghitung Mancilan Kecamatan 3. Jumlah siswa yang mampu
Mojoagung. mengenal angka bertambah
4. Jumlah siswa yang mampu
berhitung bilangan beertambah
2. Belum adanya Menerapkan dan Terdapat satu atau lebih media
media yang mengembangkan yang dapat digunakan untuk
tepat dalam media pembelajaran belajar CALISTUNG.
belajar calistung yang
CALISTUNG menarik.

9
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran kegiatan pembelajaran ini di lakukan oleh beberapa
mahasiswa Tim Pengabdian Masyarakat di desa Mancilan Kecamatan
Mojoagung Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Mancilan
1 Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dengan sasaran 13 siswa dari
kelas 3-6 yang mengalami kesulitan dalam membaca, menulis dan
menghitung untuk di bimbing CALISTUNG, dan 30 siswa kelas 5 dan 6
untuk dilatih membuat MADING. Pada kegiatan ini menggunakan
narasumber dan instruktur dari mahasiswa Tim Pengabdian Masyarakat
Unwaha sendiri.

B. Metode Pendekatan
Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
masyarakat dalam skema tim pengabdian masyarakat ini menggunakan
metode pendekatan service learning. Service learning merupakan salah satu
bentuk implementasi dari experiential learning yang dikemukakan oleh John
Dewey. Dia menyatakan, “give the pupils something to do, not something to
learn; and the doing is of such nature as to demand thinking; learning
naturally result” (Jenkins, Amelia, Sheehey, Patricia, 2009). Ini bermakna
bahwa pembelajaran sebenarnya terjadi jika peserta didik secara aktif
mengkonstruksi makna melalui pengalaman nyata yang terbimbing sehingga
memungkinkan mereka mengembangkan kompetensi berpikir kritis melalui
refleksi, dan pada saat yang sama mereka dapat berkontribusi kepada
masyarakat sebagai perwujudan tugas kemasyarakatan mereka.9

9
St. Syamsudduha St. Syamsudduha and Nurjannah Yunus Tekeng, “Penerapan Service Learning
Dalam Pembelajaran Matakuliah Pedagogik Pada Kurikulum Pendidikan Calon Guru,” Lentera
Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 20, no. 1 (2017): 1–17.

10
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi oleh lembaga. Berikut Tabel 3 menampilkan solusi sebagai
penyelesaian rumusan permasalahan yang ada.
Tabel 3. Rancangan Solusi Permasalahan
No Permasalahan Solusi
1 Masih adanya siswa kelas 3, 4, 5, dan 1. Memberi bimbingan
6 yang kurang mampu dalam CALISTUNG
kegiatan membaca, menulis dan 2. Memberi sosialisasi dan
menghitung di SDN Mancilan 1 pelatihan membuat Mading
Kecamatan Mojoagung Kabupaten untuk meningkatkan
Jombang literasi siswa kelas 5 - 6
2 Keterbatasan waktu guru di kelas
dalam memberikan bimbingan
khusus untuk siswa yang kurang
mampu dalam belajar CALISTUNG
3 Belum adanya media yang tepat 1. Membuat modul dan media
dalam belajar CALISTUNG pembelajaran
2. Mengadakan sosialisasi
pembuatan media
CALISTUNG
Metode ceramah, praktik, dan model adalah metode yang digunakan
oleh tim pengabdian Masyarakat dalam pelaksanaan program pengabdian ini
dengan struktur program pelaksanaan kegiatan sebagai berikut.
Tabel 3. Struktur Program Bimbingan CALISTUNG
Jumlah Jumlah
No Materi Kegiatan
Jam Peserta
Pertemuan 1
Pengenalan 1. Sosialisasi
1 Pembelajaran (presentasi) 2 13
calistung 2. Perkenalan
Pengenalan
1. Presentasi
2 Model Belajar 2 13
2. Praktik
calistung

Pertemuan 2
1. Presentasi
Mengenal abjad 2. Simulasi
1 2 13
dan angka (Demonstrasi)
3. Praktik
Pertemuan 3
Menjelaskan 1. Teori
1 2 13
huruf dengan 2. Praktik

11
Jumlah Jumlah
No Materi Kegiatan
Jam Peserta
media buku
bergambar
Praktik dengan
2 media ajar modul 1. Praktik 2 13
calistung
Pertemuan 4
Menjelaskan suku
1. Ceramah
1 kata dengan 2 13
2. Praktik
media lingkar eja
Mempraktikkan
2 dengan cara 1. Praktik 2 13
sambung huruf
Pertemuan 5
Menjelaskan cara 1. Ceramah
1 2 13
mengeja kata 2. Praktik
Mempraktikkan
cara mengeja
suku kata dalam
2 1. Praktik 2 13
kata dengan
media standing
word
Total
18

C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema Tim
Pengabdian Masyarakat ini didukung oleh beberapa pihak salah satunya
adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNWAHA
yang bekerja sama dan bersinergi dalam hal sumber daya manusia dengan
pihak Fakultas dan Program Studi sesuai dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Kegiatan ini akan mencapai keberhasilan dan kelancaran
karena adanya kerjasama dengan pihak mitra (sasaran) dimana sumber
permasalahan diperoleh dari pihak mitra tersebut. Pelaksanaan ini bersifat
partisipatori, dimana tim pengusul dan mitra secara bersama-sama dan
proaktif untuk terlibat dalam setiap kegiatan.

12
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema Tim
Pengabdian Masyarakat dilakukan pada 21 Agustus sampai 23 september
2023. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan, dan
pendampingan melalui beberapa kali pertemuan atau tatap muka. Pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan di lembaga SDN Mancilan 1 Mojoagung Jombang.
Berikut rancangan tahapan pelaksanaan kegiatan disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5.Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM
No Jenis Kegiatan Bukti Dokumen Waktu
Pelaksanaan

Koordinasi awal atau


1 observasi ke lokasi 22 Agustus 2023
pengabdian dan ijin

Penyusunan materi
2 pembelajaran calistung 24 Agustus 2023

Pembuatan media
3 24 Agustus 2023
calistung

Melakukan pre test


4 25 Agustus 2023
terhadap siswa

Melakukan bimbingan 28 - 15 Agustus


5
calistung 2023

13
No Jenis Kegiatan Bukti Dokumen Waktu
Pelaksanaan

Mengadakan sosialisasi
6 7 September 2023
pembuatan MADING

Mengadakan pelatihan 11 September


7
pembuatan MADING 2023

14 September
8 Mengadakan post test
2023

Mengadakan sosialisasi
15 September
9 pembuatan media
2023
pembelajaran calistung

D. Evaluasi Pelaksanaan Program


Dari hasil tugas yang diberikan maka dilakukan evaluasi oleh tim
pengabdian Masyarakat, ada beberapa dampak dari kegiatan ini, yaitu:
1. Penerapan media pembelajaran berupa modul, lingkar eja dan standing
word ini memberikan dampak di bidang Pendidikan yakni berkurangnya
siswa yang kesulitan dalam membaca, menulis dan menghitung di SDN
Mancilan 1 Kecamatan Mojoagung. Adapun ulasan mengenai hal tersebut
akan dijelaskan pada BAB IV.
2. Penerapan media pembelajaran CALISTUNG ini juga memberikan
dampak yang positif bagi guru di SDN Mancilan 1 Kecamatan
Mojoagung untuk memudahkan guru dalam memberikan bimbingan pada
siswa tentang CALISTUNG..

14
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kontribusi lain diantaranya
yaitu, Media pembelajaran ini digunakan sebagai alat atau peraga untuk
membantu guru dalam membimbing siswa yang belum mampu dalam
membaca, menulis dan menghitung.

E. Analisi Keberlanjutan Program


Rencana jangka panjang dari kegiatan pengabdian pada masyarakat
pada skema Tim Pengabdian Masyarakat ini dapat dilakukan terus-menerus
dengan menyesuaikan perkembangan jaman dan kemajuan IPTEK melalui
kegiatan pelatihan dan pendampingan.

15
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

A. Hasil yang Dicapai


Kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema Tim Pengabdian
Masyarakat ini telah dilakukan pada 21 Agustus sampai 22 September 2023.
Kegiatan ini terdiri beberapa tahapan yang sudah dilakukan sebagai berikut.
1. Koordinasi dengan Mitra
Awal program kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema
Tim Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan
koordinasi awal melalui ijin pelaksanaan Tim Pengabdian Masyarakat
yang dilakukan dengan Ibu Siti Mardiyah, S.Pd selaku kepala sekolah
SDN Mancilan 1. Setelah proses perizinan selesai, selanjutnya dilakukan
koordinasi lanjutan dengan guru SDN Mancilan 1 desa Mancilan untuk
mengidentifiikasi permasalahan yang terkait dengan kemampuan literasi
siswa di SDN tersebut. Berdasar hasil koordinasi dengan guru SDN
Mancilan ditemukan 13 siswa dari kelas 3-6 yang mengalami kesulitan

16
dalam membaca, menulis dan berhitung. Hal tersebut membuat siswa
mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas.
Selain itu guru juga mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran
di kelas disebabkan adanya kesenjangan kemampuan membaca, menulis
dan menghitung siswa (CALISTUNG).
Berlandaskan pada hal tersebut, maka pelaksana Tim Pengabdian
Masyarakat berusaha membantu guru-guru dalam peningkatan
kemampuuan membaca, menulis dan menghitung siswa dengan
mengadakan bimbingan CALISTUNG untuk 13 siswa tersebut serta
merencanakan dan membuat media pembelajaran CALISTUNG untuk
membantu guru dalam meningkatkan kemampuan CALISTUNG siswa.
2. Penyusunan Materi
Penyusunan materi pada kegiatan ini disusun oleh tim pelaksana
Tim Pengabdian Masyarakat dengan melakukan kajian pustaka dari
berbagai referensi yang membahas media ajar. Tahap penyusunan materi
ini dimulai pada awal pelaksanaan dan digunakan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam membaca, menulis dan berhitung. Setelah itu,
dilaksanakan perancangan media belajar CALISTUNG dengan
menyusun materi-materi yang berkaitan dengan metode dan media
belajar CALISTUNG yang menarik oleh tim pelaksana Pengabdian
Masyarakat. Kegiatan perancangan media belajar CALISTUNG meliputi
menyusun beberapa sub materi yang berhubungan dengan pembelajaran
CALISTUNG.
2. Pelaksanaan Program
Program pertama yang di lakukan oleh tim pelaksana Pengabdian
Masyarakat di SDN Mancilan 1 adalah melaksanakan bimbingan
CALISTUNG kepada 13 siswa yang mengalami kesulitan membaca
menulis dan berhitung. Bimbingan tersebut dimulai dengan menganalisis
kemampuan siswa dengan melaksanakan pretest. Adapun hasil pre test
13 siswa tersebuat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Hasil Pre Test Siswa

17
No Nama Nilai
1. Lida 60
2. Febri 40
3. Excel 45
4. Ahim 50
5. Lala 55
6. Monica 45
7. Chika 50
8. Aini 60
9. Rani 30
10 Iqbal 30
11. David 35
12. Prita 60
13. Mahida 55
Jumlah Nilai 615
Rata-Rata 47, 3

Kriteria kemampuan siswa dari tabel di atas dapat dianalisis


menggunakan tabel skala di bawah ini:
Tabel 4.2 Kriteria Kemampuan Siswa
No Kriteria Nilai yang diperoleh
1 Sangat kurang mampu 0 - 25
2 Kurang mampu 26 – 50
3 Cukup mampu 51 – 75
4 Mampu 76 - 100

Berdasarkan tabel skala di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-


rata nilai pre test siswa masuk dalam kriteria “kurang mampu”. Setelah
mendapat nilai pre test tim pelaksana Pengabdian Masyarakat
melaksanakan bimbingan CALISTUNG dengan menggunakan media

18
belajar CALISTUNG berupa modul pembelajaran, lingkar eja dan
standing word.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa kelas 3-6 yang
masih mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, dan berhitung.
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan bimbingan kepada siswa
tersebut dengan menerapkap media belajar berupa modul pembelajaran,
lingkar eja, dan standing word . Selain itu, rancangan media tersebut
juga sesuai dengan materi yang disampaikan di sekolah.
Penerapan media belajar menunjukkan bahwa siswa di dalam
kelas sangat antusias dan aktif berinteraksi dengan guru saat
pembelajaran. Selain itu juga, penggunaan media tersebut dapat
meningkatkan pemahaman materi CALISTUNG pada siswa SDN
Mancilan 1 Desa Mancilan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya
peningkatan pada hasil post test yang dilakukan setelah penerapan
media belajar tersebut. Adapun hasil post test 13 siswa adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Data Hasil Post Test Siswa
No Nama Nilai
1. Lida 70
2. Febri 45
3. Excel 45
4. Ahim 55
5. Lala 65
6. Monica 55
7. Chika 75
8. Aini 70
9. Rani 40
10 Iqbal 35
11. David 35
12. Prita 80
13. Mahida 70

19
Jumlah Nilai 740
Rata-Rata 57

Berdasarkan tabel skala di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-


rata nilai post test siswa masuk dalam kriteria “cukup mampu”.
Kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan siswa
yang mana dapat dilihat dari sebelum dilakukan test dan sesudah
dilakukan test.
Selanjutnya yakni pelatihan MADING, kegiatan ini
dilaksanakan untuk memberi wawasan pada siswa di SDN Mancilan 1
tentang pentingnya literasi. Mading adalah salah satu jenis media
komunikasi masal tulis yang paling sederhana yang sering disebut
sebagai majalah dinding, salah satu penerapan mading adalah di
Sekolah yang dijadikan tempat atau sumber informasi bagi siswa
untuk mengetahu informasi Sekolah baik informasi akademik,
pengumuman, ekstrakurikuler, dan lain sebagaianya 10. Pada tanggal 7
dan 11 September 2023 tim pelaksana Pengabdian Masyarakat
melakukan rangkaian kegiatan berupa sosialisasi dan pelatihan
pembuatan mading yang diikuti oleh 30 siswa dari kelas 5 dan 6.
Pelatihan mading terdiri dari beberapa tahap, diantaranya yaitu:
1. Sosialisasi pembuatan MADING, dimana anak-anak dijelaskan secara
umum mengenai MADING dengan memberikan contoh bentuk
MADING dan macam-macam isi MADING. Kemudian siswa diberi
tugas untuk membuat isi MADING, seperti puisi, poster, pantun,
cerpen, quotes, dll.
2. Pelatihan pembuatan MADING, siswa diikutsertakan dalam proses
pembuatan MADING dimana hasil tulisan dan karya siswa dihias dan
ditempelkan di papan MADING sekolah.

10
Apriade Voutama and Elfina Novalia, “Perancangan Aplikasi M-Magazine Berbasis Android
Sebagai Sarana Mading Sekolah Menengah Atas,” Jurnal Tekno Kompak 15, no. 1 (2021): 104.

20
B. Luaran yang Dicapai
Berdasarkan proses kegiatan pengabdian pada masyarakat pada
skema Tim Pengabdian Masyarakat yang sudah dilakukan sejauh ini,
luaran yang sudah dicapai meliputi:
1. Terbentuknya mading sekolah yang menarik sehingga menjadikan
minat literasi siswa meningkat. Di dalam pembuatan mading hasil
karya siswa akan dipajang dan dinikmati oleh orang lain. Sehingga
siswa akan semangat dalam membuat mading jika hasil karyanya
diapresiasi oleh orang lain 11. Hal ini juga dapat memotivasi siswa
untuk terus menghasilkan karya sehingga mampu meningkatkan
literasi siswa melalui majalah dinding.
2. Menemukan media ajar yang menarik untuk di gunakan pihak sekolah
dalam pembelajaran untuk siswa yang masih kesulitan dalam membaca.
3. Terciptanya modul CALISTUNG yang dapat digunakan secara mandiri
oleh siswa.

11
E D Pratama, D A Mahardika, and ..., “Peningkatan Literasi Dan Kreativitas Siswa Melalui
Kegiatan Mading Di SDN 2 Binade,” Jurnal Ilmiah Kampus … 2, no. 2 (2022): 93–102.

21
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat pada skema
Tim Pengabdian Masyarakat, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan
SDN Mancilan 1 Mancilan Mojoagung terkait pembelajaran
CALISTUNG dengan pendekatan service learning dimana lebih
memudahkan siswa untuk bisa membaca.
2. Menumbuhkan gairah siswa SDN Mancilan 1 Mancilan Mojoagung
dalam melaksanakan kegiatan membaca dimana ada peningkatan
keterampilan menggunakan Mading.
3. Membantu guru dalam mengaktifkan interaksi siswa baik antara siswa
dengan siswa, siswa dengan guru, bahkan siswa dengan media, sehingga

22
dapat mengembangkan kemampuan kognitif siswa dalam hal literasi
dengan media mading sekolah
4. Adanya peningkatan siswa yang mana dapat dilihat dari sebelum
dilakukan test dan sesudah dilakukan test.
B. Saran
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memang sudah
dilaksanakan sampai dengan tahap penerapan media belajar CALISTUNG
dan media ajar di dalam lingkungan sekolah. Perlu diperhatikan bahwa
kegiatan ini tidak berhenti hanya pada saat kegiatan Tim Pengabdian
Masyarakat dilaksanakan. Namun, kegiatan ini dapat diimplementasikan dan
dilaksanakan dengan lembaga pendidikan yang lain dengan karakteristik dan
keadaan yang berbeda pula. Hal yang perlu dilakukan adalah agar
keterampilan guru dalam mengelola kelas melalui pembelajaran yang kreatif
dan inovatif dengan memvariasi media belajar.

23
DAFTAR PUSTAKA

Amalia Yunia Rahmawati. “済無No Title No Title No Title” 10, no. July (2020):
1–23.

Fetra Bonita Sari, Risda Amini, M. “Jurnal Basicedu. Jurnal Basicedu,” 6, no. 4
(2020): 3(2), 524–532. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/971.

Hamas, Karya, Syahid Dan, Rencana Pembelajarannya, D I Kelas, and X I I Smk.


“Copyright ©2022 Universitas Muhammadiyah Purworejo. All Rights
Reserved . | 1,” no. 3 (2022): 1–15.

Idris, Oleh, H M Noor, Sumatera Barat, and Jakarta Alat. “Model Membaca,
Menulis, Dan Berhitung Siswa Sd,” no. 071 (2022).

Miftah, M. “Fungsi, Dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan


Kemampuan Belajar Siswa.” Jurnal Kwangsan 1, no. 2 (2013): 95.

Oktaviani, Anggun, Lalu Hamdian Affandi, and Khairun Nisa. “Layanan


Bimbingan Belajar Bagi Siswa Dengan Kesulitan Belajar Membaca Kelas II
Di SDN Fajar Karya Tahun Pelajaran 2021/2022.” Jurnal Ilmiah Profesi
Pendidikan 7, no. 3b (2022): 1572–1579.

Pratama, E D, D A Mahardika, and ... “Peningkatan Literasi Dan Kreativitas


Siswa Melalui Kegiatan Mading Di SDN 2 Binade.” Jurnal Ilmiah Kampus
… 2, no. 2 (2022): 93–102.

Rahmi, Elfita, Nurdin Ibrahim, and Dwi Kusumawardani. “Pengembangan Modul


Online Sistem Belajar Terbuka Dan Jarak Jauh Untuk Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran Pada Program Studi Teknologi Pendidikan.” Visipena
12, no. 1 (2021): 44–66.

St. Syamsudduha, St. Syamsudduha, and Nurjannah Yunus Tekeng. “Penerapan


Service Learning Dalam Pembelajaran Matakuliah Pedagogik Pada
Kurikulum Pendidikan Calon Guru.” Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan 20, no. 1 (2017): 1–17.

Voutama, Apriade, and Elfina Novalia. “Perancangan Aplikasi M-Magazine


Berbasis Android Sebagai Sarana Mading Sekolah Menengah Atas.” Jurnal
Tekno Kompak 15, no. 1 (2021): 104.

24
LAMPIRAN. REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM &
DOKUMENTASI

No Tanggal Kegiatan Dokumentasi


1 22 Koordinasi
Agustus awal atau
2023 observasi ke
lokasi
pengabdian dan
ijin

2 24 Melaksanakan
Agustus – pendampingan
18 bimbingan
September belajar
2023

25
No Tanggal Kegiatan Dokumentasi
3 28 - 15 Bimbingan
Agustus membaca,
menulis dan
2023 berhitung

4 24 Membuat
Agustus media
2023 pembelajaran

26

Anda mungkin juga menyukai