AKTUALISASI
Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Google
Classroom (Akun Belajar Kemendikbud) dan PhET Dalam
Pembelajaran Jarak Jauh di SMA Negeri 1 Long Kali
Disusun Oleh:
Mursita Wijaya
19870405 202012 1 011
Profil
Nama : Mursita Wijaya
NIP : 19870405 202012 1 011
i
Daftar Isi
iii
Visi & Misi Provinsi Kalimantan Timur
Misi
1. Berdaulat Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan Berdaya
Saing, Terutama Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas.
2. Berdaulat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kerakyatan yang
Berkeadilan.
3. Berdaulat Dalam Memenuhi Kebutuhan Infrastruktur Kewilayahan.
4. Berdaulat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan.
5. Berdaulat Dalam Mewujudkan Birokrasi Pemerintahan yang Bersih, Professional dan
Berorientasi Pelayanan Publik.
iv
PROFIL SEKOLAH
A. Deskripsi Umum
• NPSN : 30405205
• Kabupaten : Paser
• Akreditasi :A
v
B. Sumber Daya
Guru : 30 orang
Ruang Kelas : 16
Laboratorium Komputer :1
Laboratorium IPA :2
Perpustakaan :1
Mushola :1
vi
C. Struktur Organisasi
Wali Kelas
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Identifikasi Isu
1. Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran on line dalam
Pembelajaran Jarak Jauh di SMA N 1 Long Kali. (Pelayanan Publik)
Semua guru di SMA Negeri 1 Long Kali sudah menggunakan media
pembelajaran on line, antara lain zoom, google meet dan yang paling banyak WA.
Sebenarnya kemendikbud sudah memberikan akun belajar untuk guru dan peserta
didik. Dengan akun belajar kemendikbud tersebut pembelajaran bisa lebih efektif dan
efisien. Tetapi banyak guru yang belum memanfaatkannya.
2. Rendahnya minat baca peserta didik SMA N 1 Long Kali di masa pendemi covid
19. (Pelayanan Publik)
Dimasa pandemic ini minat baca peserta didik mengalami penurunan. Untuk
memperoleh pengetahuan peserta didik lebih menyukai cara yang instan. Misalnya
dalam mengerjakan soal fisika peserta didik lebih menyukai mencari jawaban di
google atau menggunakan aplikasi brainly. Akibatnya memori yang dibentuk adalah
memori jangka pendek, sehingga pengetahuan yang diperoleh mudah untuk
dilupakan.
3. Kurangnya minat peserta didik terhadap mata pelajaran fisika di SMA N 1 Long
Kali. (Pelayanan Publik)
Bagi sebagian peserta didik fisika merupakan pelajaran yang susah. Apalagi di
masa pandemic ini dengan pembelajaran jarak jauh dan pengurangan jam belajar maka
pemberian konsep fisika menjadi tidak maksimal sehingga mengurangi minat peserta
didik terhadap pelajaran fisika.
C. Analisis Isu Berdasar USG
Pada penetapan isu penulis menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,
Growth). Metode USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang
harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan
perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki
total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
Metode Urgency, Seriousness, Growth (USG) merupakan salah satu cara
menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode
Urgency, Seriousness, Growth (USG) dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari
masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah
tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
2
1. Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan system atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah
D. Penetapan Isu
Dari ketiga isu di atas dilakukan analisa Urgency, Seriousness, Growth (USG) untuk
menentukan isu yang menjadi prioritas dan tertuang dalam tabel sebagai berikut :
No Isu Aktual U S G Total Prioritas
1 Belum optimalnya penggunaan media 5 5 4 14 1
pembelajaran on line dalam
Pembelajaran Jarak Jauh di SMA N 1
Long Kali.
2 Rendahnya minat baca peserta didik 4 4 3 11 3
SMA N 1 Long Kali di masa pendemi
covid 19.
3 Kurangnya minat siswa terhadap mata 4 4 4 12 2
pelajaran fisika di SMA N 1 Long
Kali.
Kriteria Penilaian :
1 = Tidak berpengaruh
2 = Kurang berpengaruh
3 = Cukup berpengaruh
4 = Berpengaruh
5 = Sangat berpengaruh
Berdasarkan analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa Belum optimalnya penggunaan media
pembelajaran on line dalam Pembelajaran Jarak Jauh di SMA N 1 Long Kali. menjadi isu
prioritas dan harus dipecahkan.
3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN JADWAL AKTUALISASI
A. Rancangan Aktualisasi
Unit kerja : SMA Negeri 1 Long Kali
Identifikasi isu : Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran on line dalam Pembelajaran Jarak Jauh di SMA N 1 Long
Kali.
: Rendahnya minat baca peserta didik SMA N 1 Long Kali di masa pendemi covid 19.
: Kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran fisika di SMA N 1 Long Kali
Isu yang diangkat : Belum optimalnya penggunaan media pembelajaran on line dalam Pembelajaran Jarak Jauh.
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi penggunaan media belajar Google Classroom (akun belajar kemendikbud) dan PhET dalam
pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 1 Long Kali.
Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Misi Pemerintah
NO Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil
Mata pelatihan Provinsi Kalimantan Timur
1 Pembuatan petunjuk 1. Konsultasi dengan Modul petunjuk Etika Publik : Mewujudkan Misi ke 1 : Berdaulat
penggunaan Google Kepala Sekolah penggunaan Menggunakan pakaian Dalam Pembangunan Sumber Daya
Classroom mengenai kegiatan Google yang sopan dan rapi Manusia yang Berakhlak Mulia dan
Aktualisasi yang akan Classroom (sopan) Berdaya Saing, Terutama
dilaksanakan Nasionalisme : Perempuan, Pemuda dan
Memakai baju batik Penyandang Disabilitas.
4
Akuntabilitas :
Memaparkan ide dan
gagasan dengan jelas
(kejelasan).
2. Merancang sistematika Komitmen mutu :
petunjuk penggunaan Mengerjakan tugas
Google Classroom dengan cermat, teliti
dan tepat waktu (teliti).
5
2 Sosialisasi media 1. Berkoordinasi dengan Peserta didik Etika Publik : Mewujudkan Misi ke 1 : Berdaulat
pembelajaran rekan guru untuk dapat Menggunakan pakaian Dalam Pembangunan Sumber Daya
Google Classroom sosialisasi media menggunakan yang sopan dan rapi Manusia yang Berakhlak Mulia dan
pembelajaran Google aplikasi google (sopan). Berdaya Saing, Terutama
Classroom classroom (akun Nasionalisme : Perempuan, Pemuda dan
belajar Melakukan kerja sama Penyandang Disabilitas.
kemendikbud) dengan rekan kerja
6
4. Membimbing peserta Komitmen Mutu :
didik melakukan aktivasi Memberikan layanan
akun belajar dan kepada peserta didik
bergabung ke kelas dengan professional
belajar. (profesional).
3 Pembelajaran 1. Membuat power point Terlaksananya Komitmen Mutu : Mewujudkan Misi ke 1 : Berdaulat
menggunakan dengan kreatif pembelajaran Membuat power point Dalam Pembangunan Sumber Daya
Google Classroom menggunakan dengan kreatif (kreatif). Manusia yang Berakhlak Mulia dan
2. Membagikan materi dan google classroom Komitmen Mutu : Berdaya Saing, Terutama
video pembelajaran Melaksanakan inovasi Perempuan, Pemuda dan
menggunakan Google pembelajaran (inovasi). Penyandang Disabilitas.
Classroom.
3. Mengingatkan peserta Anti Korupsi :
didik agar masuk google Melaksanakan
meet tepat waktu pembelajaran tepat
waktu (disiplin).
4. Berdoa untuk memulai Nasionalisme :
pembelajaran Berdoa untuk memulai
dan mengakhiri
pembelajaran
(pengamalan sila ke 1).
7
5. Menyampaikan materi Etika Publik :
pembelajaran Menggunakan pakaian
yang sopan dan rapi
(sopan)
Akuntabilitas :
Melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung
jawab (tanggung
jawab)
Komitmen Mutu :
Melaksanakan
pembelajaran dengan
efektif dan efisien
(efektif).
6. Membimbing peserta Komitmen Mutu :
didik yang mengalami Memberikan layanan
kesulitan dalam kepada peserta didik
pembelajaran secara optimal.
8
4 Praktikum virtual 1. Membuat Lembar Terlaksananya Akuntabilitas : Mewujudkan Misi ke 1 : Berdaulat
menggunakan PhET Kegiatan Peserta didik praktikum virtual Membuat LKPD Dalam Pembangunan Sumber Daya
menggunakan dengan jelas agar Manusia yang Berakhlak Mulia dan
PhET mudah dipahami Berdaya Saing, Terutama
peserta didik (jelas) Perempuan, Pemuda dan
Penyandang Disabilitas.
2. Mengingatkan peserta Anti Korupsi :
didik agar masuk google Melaksanakan
meet tepat waktu pembelajaran tepat
waktu sesuai jadwal
(disiplin)
9
5. Membimbing peserta Komitmen Mutu :
didik melakukan Melaksanakan inovasi
praktikum menggunakan pembelajaran (inovasi)
PhET
5 Lomba Cerdas 1. Membuat soal LCC on Terlaksananya Komitmen Mutu : Mewujudkan Misi ke 1 : Berdaulat
Cermat on line line menggunakan Lomba Cerdas Membuat soal dengan Dalam Pembangunan Sumber Daya
menggunakan Quizizz Cermat on line cermat dan teliti (teliti) Manusia yang Berakhlak Mulia dan
Quizizz Berdaya Saing, Terutama
2. Meminta izin kepada Nasionalisme : Perempuan, Pemuda dan
guru mata pelajaran Menggunakan Bahasa Penyandang Disabilitas.
untuk menggunakan Indonesia dengan baik
jadwal belajar. dan benar
Etika Publik :
Berkomunikasi dengan
Bahasa yang santun
(santun)
10
4. Memberikan reward Anti Korupsi :
kepada pemenang Memberikan reward
kepada pemenang
dengan biaya sendiri
(mandiri).
11
B. Jadwal Aktualisasi
MARET APRIL
NO KEGIATAN
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 31 1 2 3 4 5 6 7
1 Pembuatan
petunjuk
penggunaan
Google
Classroom
2 Sosialisasi
media
pembelajaran
Google
Classroom
3 Pembelajaran
menggunakan
Google
Classroom
4 Praktikum
virtual
menggunakan
PhET
Simulations
5 Lomba Cerdas
Cermat on line
menggunakan
Quizizz
12
BAB III
REALISASI KEGIATAN AKTUALISASI
Pembelajaran menggunakan
Kegiatan 3 Google Classroom
13
KEGIATAN 1
Pembuatan petunjuk penggunaan Google Classroom
Pada hari selasa 9 maret 2021, penulis menemui Kepala SMA N 1 Long Kali Bp Parno, S.Pd
di ruang kepala sekolah dengan berpakaian rapi dan memakai batik. Penulis meminta izin
kepada beliau terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Penulis menyampaikan rancangan
kegiatan aktualisasi dengan jelas. Beliau memberikan izin dan berpesan agar melaksanakan
aktualisasi dengan sebaik baiknya.
ANALISIS DAMPAK
• Etika Publik (sopan dan rapi)
Positif : Dengan berpakaian sopan dan rapi membuat kepala sekolah menyetujui kegiatan aktualisasi
yang akan saya laksanakan.
Negatif : Apabila saya tidak berpakaian sopan dan rapi maka kemungkinan kepala sekolah menjadi
tidak nyaman dan bisa juga tersinggung, sehingga tidak memberikan izin pada rancangan dan
kegiatan yang akan saya laksanakan.
• Nasionalisme (memakai batik)
Positif : Dengan memakai batik membuat penulis lebih percaya diri dan semakin bangga pada
negara Indonesia.
Negatif : Jika kita tidak bangga dengan budaya Indonesia, maka akan melunturkan rasa cinta
terhadap tanah air dang bangsa
• Akuntabilitas (jelas)
Positif : Dengan memaparkan ide dan gagasan secara jelas, akan mudah dipahami oleh kepala
sekolah dan membuat kepala sekolah menyetujui kegiatan aktualisasi yang akan saya laksanakan.
Negatif : Jika kita tidak bisa memaparkan ide dan gagasan dengan jelas, maka akan
menimbukan miskomunikasi.
14
Merancang sistematika petunjuk penggunaan Google
Tahap 2 Classroom
ANALISIS DAMPAK
• Komitmen Mutu (teliti)
Positif : Dengan bekerja secara cermat dan teliti akan menghindarkan kita dari kesalahan.
Negatif : Apabila tidak teliti dalam mengerjakan sesuatu maka akan mudah terjadi
kesalahan sehingga akan menghambat pekerjaan kita.
15
Tahap 3 Membuat petunjuk penggunaan Google Classroom
16
Tahapan ini dilakukan pada hari kamis 11 Maret 2021 di rumah penulis di Balikpapan. Penulis
membuat petunjuk penggunaan Google Classroom akun belajar kemendikbud, dengan penuh
tanggung jawab. Penulis membuat petunjuk penggunaan Google Classroom dengan bahasa
yang mudah dimengerti disertai dengan gambar untuk setiap prosesnya sehingga peserta didik
dapat langsung mempraktekkan berdasarkan contoh.
ANALISIS DAMPAK
• Akuntabilitas (tanggung jawab)
Positif : Dengan bekerja secara tanggung jawab maka pekerjaan dapat diselesaikan tepat
waktu dan hasilnya maksimal.
Negatif : Apabila tidak bertanggung jawab dalam mengerjakan sesuatu maka pekerjaan akan
terbengkelai dan hasilnya tidak maksimal.
17
Tahap 4 Mencetak petunjuk penggunaan Google Classroom
Tahapan ini dilakukan pada hari Jumat 12 Maret 2021 di rumah penulis di Balikpapan.
Penulis mencetak petunjuk penggunaan Google Classroom akun belajar kemendikbud yang
akan dibagikan untuk peserta didik. Petunjuk penggunaan Google Classroom akun belajar
kemendikbud dicetak menggunakan peralatan dan biaya penulis sediri.
ANALISIS DAMPAK
• Anti Korupsi (mandiri)
Positif : Mencetak petunjuk penggunaan google classroom menggunakan barang dan biaya
sendiri (mandiri) melatih sikap anti korupsi, sehinnga kedepannya diharapkan tidak
menggunakan dana instansi untuk kepentingan pribadi.
Negatif : Apabila penulis tidak menggunakan biaya sendiri, akan merugikan instansi karena
menggunakan barang dan biaya dari instansi dan hal itu dapat disebut sebagai korupsi
18
Out Put
Tersedianya Petunjuk
Penggunaan Google Classroom
VISI :
19
KEGIATAN 2
Sosialisasi media pembelajaran Google Classroom
Pada hari Selasa 9 Maret 2021 di ruang guru SMA N 1 Long Kali, penulis dengan
berpakaian rapi berkoordinasi dengan rekan guru fisika (Bu Siti Cahyaningsih) mengenai
sosialisasi akun belajar kemendikbud dan media pembelajaran Google Classroom. Penulis
bekerja sama dengan Bu Siti Cahyaningsih dalam persiapan sosialisasi, terutama
menginfokan ke siswa melalui grup WhatsApp. Penulis meminta izin untuk menggunakan
kelas beliau dan meminta masukan agar sosialisasi dapat berjalan dengan lancar.
ANALISIS DAMPAK
• Etika Publik (sopan dan rapi)
Positif : Dengan berpakaian sopan dan rapi membuat rekan kerja merasa nyaman, sehingga peoses
koordinasi dapat berjalan dengan lancar.
Negatif : Apabila saya tidak berpakaian sopan dan rapi maka kemungkinan rekan kerja merasa
tidak nyaman, sehingga proses koordinasi tidak dapat berjalan dengan lancar.
• Nasionalisme (kerja sama)
Positif : Dengan bekerja sama akan lebih mudah untuk menyelesaikan pekerjaan dan lebih
mudah dalam memecahkan masalah.
Negatif : Jika kita tidak melakukan kerjasama maka akan memerlukan waktu yang lama
untuk menyelesaikan pekerjaan.
20
Tahap 2 Membagikan petunjuk penggunaan Google Classroom
Pada hari Selasa 9 Maret 2021 di ruang guru SMA N 1 Long Kali, penulis membagikan file
akun belajar kemendikbud dan petunjuk penggunaan Google Classroom melalui grup
WhatsApp agar lebih efektif dan efisien.
ANALISIS DAMPAK
• Komitmen Mutu (efektif dan efisien)
Positif : Biaya yang digunakan tidak terlalu mahal, karena hanya memakai data internet dan
efektif karena langsung bisa di unduh oleh masing-masing peserta didik.
Negatif : Apabila tidak menerapkan prinsip efektif dan efisien maka kemugkinan biaya yang
dikeluarkan mahal, selain itu file akan lama diterima oleh peserta didik
21
Melakukan sosialisasi tentang petunjuk penggunaan Google
Tahap 3 Classroom
Penulis mensosialisasikan akun belajar kemendikbud dan Google Classroom kepad siswa
kelas X MIPA 3 pada hari selasa 9 Maret 2021 di teras ruang guru. Penulis menyampaikan
materi dengan jelas, agar siswa mudah dalam memahami dan bisa mengaktivasi serta
menggunakan akun belajar kemendikbud. Penulis juga mencontohkan cara melakukan
aktivasi akun belajar kemendikbud.
ANALISIS DAMPAK
• Akuntabilitas (jelas)
Positif : Materi yang disampaikan dengan jelas akan mudah dipahami oleh peserta didik, sehingga
peserta didik dapat melakukan aktivasi akun belajar kemendikbud dan bergabung di google
classroom.
Negatif : Apabila materi tidak disampaikan dengan jelas akan susah dipahami oleh peserta didik,
sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam melakukan aktivasi akun belajar kemendikbud
dan bergabung di google classroom.
22
Membimbing peserta didik melakukan aktivasi akun belajar
Tahap 4 dan bergabung ke kelas belajar
23
Tahapan ini dilakukan pada hari Senin 22 Maret 2021 di ruang guru SMA N 1 Long Kali.
Penulis memberikan layanan kepada peserta didik secara professional, dalam hal ini penulis
membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivasi akun belajar
dan bergabung ke kelas belajar. Pembimbingan dilakukan disekolah secara tatap muka
dengan menerapkan protokol kesehatan, maupun melalui WhatsApp.
ANALISIS DAMPAK
• Komitmen Mutu (profesional)
Positif : Dengan bersikap professional kita dapat memberikan layanan yang optimal kepada
siswa dalam kondisi apapun, baik secara tatap muka maupun secara on line.
Negatif : Apabila tidak bersikap professional maka layanan yang diberikan kepada peserta
didik tidak dapat optimal.
24
Out Put
VISI :
25
KEGIATAN 3
Pembelajaran menggunakan Google Classroom
Tahapan ini dilakukan pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 di rumah penulis di Balikpapan.
Penulis mempersiapkan materi mengajar dengan membuat power point dengan kreatif
dengan melampirkan video dan foto agar menarik sehingga memudahkan siswa untuk
memahami materi. Selain itu penulis juga memberikan contoh soal dan penyelesaiannya agar
dapat membantu peserta didik mengerjakan Latihan soal.
ANALISIS DAMPAK
• Komitmen Mutu (Kreatif)
Positif : Dengan kreatifitas maka powerpoint yang dihasilkan menjadi lebih menarik sehingga siswa
menjadi antusias dalam belajar.
Negatif : Tanpa kreatifitas maka powerpoint yang dihasilkan tidak menarik sehingga siswa kurang
antusias dalam belajar.
26
Membagikan materi dan video pembelajaran menggunakan
Tahap 2 Google Classroom
Pada hari Minggu 28 Maret 2021 di rumah kontrakan Long Kali, penulis membagikan materi
pembelajaran berupa video dan catatan menggunakan Google Classroom. Penulis
membagikan materi sehari sebelum jadwal pelajaran agar peserta didik dapat mempersiapkan
diri untuk pembelajaran esok hari. Dalam hal ini penulis melakukan inovasi pembelajaran
dengan menggunakan google classroom, karena google classroom mendukung pembelajaran
jarak jauh dengan fitur-fitur yang diberikan.
ANALISIS DAMPAK
• Komitmen Mutu (inovasi)
Positif : Pandemi covid 19 memaksa sekolah pembelajaran jarak jauh. Dengan guru melakukan
inovasi pembelajaran maka kegiatan belajar dapat berlangsung dengan maksimal.
Negatif : Apabila guru tidak melakukan inovasi dalam pembelajaran maka pembelajaran jarak jauh
hanya sebagai formalitas karena kegiatan belajar tidak dapat berlangsung dengan baik.
27
Mengingatkan peserta didik agar masuk google meet tepat
Tahap 3 waktu
Tahap ini dilaksanakan pada hari senin 29 maret 2021 di ruang guru SMA N 1 Long Kali,
penulis membuka room google meet 10 menit sebelum jadwal pelajaran. Setelah itu penulis
mengingatkan peserta didik melalui WhatsApp supaya masuk google meet tepat waktu,
agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan tidak mengganggu mata
pelajaran selanjutnya.
ANALISIS DAMPAK
• Anti Korupsi (disiplin)
Positif : Dengan disiplin waktu maka pembelajaran on line dapat berlangsung dengan maksimal dan
dapat menghemat penggunaan kuota internet, selain itu dengan disipin waktu tidak akan mengganggu
mata pelajaran selanjutnya.
Negatif : Apabila tidak disiplin maka pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan maksimal, durasi
yang semakin lama menyebabkan pemborosan kuora internet dan mengganggu mata pelajaran
selanjutnya.
28
Tahap 4 Berdoa untuk memulai pembelajaran
Pembelajaran fisika dilaksanakan pada hari senin 29 maret 2021 di ruang guru SMA N 1
Long Kali, sebelum memulai pembelajaran penulis terlebih dahulu mengajak siswa untuk
berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, berharap agar kegiatan
dapat berjalan dengan lancar. Berdoa juga merupakan salah satu cara menerapkan nilai-
nilai pancasila yaitu sila pertama
ANALISIS DAMPAK
• Nasionalisme (berdoa)
Positif : Penerapan nilai dasar ASN Nasionalisme dilakukan pada tahapan ini yaitu berdoa
sebelum melakukan aktifitas yang mana berdoa merupakan salah satu pengamalan
pancasila yaitu sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga sesorang memiliki rasa
bersyukur.
Negatif : Apabila nilai dasar ini seperti berdoa sebelum melakukan aktifitas saja tidak
diterapkan maka rasa cinta seseoran kepada Tuhan akan luntur.
29
Tahap 5 Menyampaikan materi pembelajaran
Pada tanggal 29 Maret 2021 penulis dengan berpakaian rapi mengajar di kelas X MIPA 3.
penulis membagi waktu 30 menit tatap muka menggunakan google meet, selebihnya diskusi
melalui WhatsApp dan google classroom. Agar efektif dan efisien penulis mengajar
menggunakan power point. Penulis mengajar dengan penuh tanggung jawab, penulis
berusaha menyampaikan materi dengan jelas agar mudah dipahami selain itu penulis
menyelesaikan materi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
30
Hari / Tanggal : Senin, 29 Maret 2021
Agenda : Menyampaikan materi pembelajaran
Lokasi : Ruang Guru
Fotografer : Nur Aida, S.Pd
ANALISIS DAMPAK
• Etika Publik (sopan dan rapi)
Positif : Dengan berpakaian sopan dan rapi membuat peserta didik merasa nyaman, sehingga dapat
belajar dengan baik.
Negatif : Apabila saya tidak berpakaian sopan dan rapi maka kemungkinan peserta didik merasa
nyaman, sehingga dapat mengganggu proses belajar.
• Akuntabilitas (tanggung jawab)
Positif : Dengan bekerja secara tanggung jawab maka pekerjaan dapat diselesaikan tepat
waktu dan hasilnya maksimal.
Negatif : Apabila tidak bertanggung jawab dalam mengerjakan sesuatu maka pekerjaan
akan terbengkelai dan hasilnya tidak maksimal
• Komitmen Mutu (efektif dan efisien)
Positif : Pembelajaran Jarak Jauh jika dilakukan efektif dan efisien maka dapat menghemat
kuota internet dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Negatif : Apabila tidak menerapkan efektif dan efisien maka tujuan pembelajaran tidak
tercapai, selain itu terjadi pemborosan kuota internet.
31
Membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
Tahap 6 pembelajaran
Penulis memberikan layanan kepada peserta didik secara optimal. Salah satunya dengan
memberikan bimbingan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan (belum memahami
materi pembelajaran) melalui WhatsApp di luar jam pelajaran. Pada Tanggal 29 maret 2021
salah satu peserta didik (Suci Andriani) menanyakan tentang materi yang belum dipahami.
Sebagai bentuk layanan yang optimal penulis menjelaskan sampai peserta didik tersebut
benar benar paham.
32
Hari / Tanggal : Senin, 29 Maret 2021
Agenda : Membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
pembelajaran
Lokasi : Ruang Guru
Fotografer : Screenshot WhatsApp
ANALISIS DAMPAK
• Komitmen Mutu (optimal)
Positif : Dengan layanan yang optimal maka peserta didik merasa puas, meskipun tidak tatap
muka secara langsung, diskusi masih bisa dilakukan secara on line.
Negatif : Apabila saya tidak memberikan layanan yang optimal maka peserta didik merasa tidak
puas, hal ini akan menyebabkan menurunya minat belajar peserta didik.
33
Out Put
VISI :
34
KEGIATAN 4
Praktikum virtual menggunakan PhET
Pada hari senin 22 Maret 2021 bertempat di ruang guru, penulis membuat LKPD dengan
jelas agar mudah dipahami peserta didik, LKPD yang dibuat meliputi, alamat website,
langkah langkah praktikum, tabel pengamatan dan tabel analisis. LKPD dibuat jelas dengan
harapan peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan praktikum virtual.
ANALISIS DAMPAK
• Akuntabilitas (jelas)
Positif : Lembar kerja peserta didik yang dibuat dengan jelas akan memudahkan peserta didik
dalam melaksanakan praktikum virtual.
Negatif : Apabila Lembar kerja peserta didik yang dibuat tidak jelas akan membingungkan peserta
didik dalam melaksanakan praktikum virtual sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal bahkan
bisa terjadi kegagalan.
35
Mengingatkan peserta didik agar masuk google meet tepat
Tahap 2 waktu
Tahap ini dilaksanakan pada hari rabu 31 Maret 2021 di ruang guru SMA N 1 Long Kali,
penulis membuka room google meet 10 menit sebelum jadwal pelajaran. Setelah itu penulis
mengingatkan peserta didik melalui WhatsApp supaya masuk google meet tepat waktu,
agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan tidak mengganggu mata
pelajaran selanjutnya.
ANALISIS DAMPAK
• Anti Korupsi (disiplin)
Positif : Dengan disiplin waktu maka pembelajaran on line dapat berlangsung dengan maksimal dan
dapat menghemat penggunaan kuota internet, selain itu dengan disipin waktu tidak akan
mengganggu mata pelajaran selanjutnya.
Negatif : Apabila tidak disiplin maka pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan maksimal,
durasi yang semakin lama menyebabkan pemborosan kuora internet dan mengganggu mata
pelajaran selanjutnya.
36
Tahap 3 Berdoa untuk memulai pembelajaran
Praktikum virtual menggunakan PhET dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Maret 2021 di
ruang guru SMA N 1 Long Kali, sebelum memulai pembelajaran penulis terlebih dahulu
mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,
berharap agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Berdoa juga merupakan salah satu
cara menerapkan nilai-nilai pancasila yaitu sila pertama
ANALISIS DAMPAK
• Nasionalisme (berdoa)
Positif : Penerapan nilai dasar ASN Nasionalisme dilakukan pada tahapan ini yaitu berdoa
sebelum melakukan aktifitas yang mana berdoa merupakan salah satu pengamalan
pancasila yaitu sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga sesorang memiliki rasa
bersyukur.
Negatif : Apabila nilai dasar ini seperti berdoa sebelum melakukan aktifitas saja tidak
diterapkan maka rasa cinta seseoran kepada Tuhan akan luntur.
37
Tahap 4 Menyampaikan materi pembelajaran
Pada hari rabu 31 Maret 2021 penulis dengan berpakaian rapi menyampaikan materi
menggunakan google meet. Materi yang disampaikan merupakan dasar untuk melaksanakan
praktikum virtual yang akan dilaksanakan peserta didik di rumah masing masing.
ANALISIS DAMPAK
• Etika Publik (sopan dan rapi)
Positif : Dengan berpakaian sopan dan rapi membuat peserta didik merasa nyaman, sehingga dapat
belajar dengan baik.
Negatif : Apabila saya tidak berpakaian sopan dan rapi maka kemungkinan peserta didik merasa
nyaman, sehingga dapat mengganggu proses belajar.
38
Membimbing peserta didik melakukan praktikum
Tahap 5 menggunakan PhET
Tahap ini dilakukan pada hari Rabu 31 Maret 2021, penulis melakukan inovasi pembelajaran
praktikum fisika menggunakan PhET. Praktikum biasanya dilakukan di laboratorium tetapi
karena adanya pandemic covid-19 yang mengharuskan siswa belajar di rumah, maka penulis
melakukan inovasi dengan mengajak peserta didik melakukan praktikum virtual
menggunakan PhET simulation. Sebelum peserta didik melakukan praktikum virtual penulis
terlebih dahulu melakukan demonstrasi untuk memberi contoh.
ANALISIS DAMPAK
• Komitmen Mutu (inovasi)
Positif : Pandemi covid 19 memaksa sekolah pembelajaran jarak jauh. Dengan guru melakukan
inovasi pembelajaran maka kegiatan belajar dapat berlangsung dengan maksimal.
Negatif : Apabila guru tidak melakukan inovasi dalam pembelajaran maka pembelajaran jarak jauh
hanya sebagai formalitas karena kegiatan belajar tidak dapat berlangsung dengan baik.
39
Out Put
VISI :
40
KEGIATAN 5
Lomba Cerdas Cermat on line menggunakan Quizizz
Pada hari Rabu, 10 Maret 2021 bertempat di ruang guru, penulis membuat soal LCC dengan
cermat dan teliti sesuai dengan Kompetensi Dasar yang telah diajarkan. Penulis juga
mempertimbangkan tingkat kesukaran soal sehingga dapat digunakan untuk mengukur
kemampuan peserta didik.
ANALISIS DAMPAK
• Komitmen Mutu (teliti)
Positif : Dengan ketelitian maka soal yang dibuat untuk Lomba Cerdas Cermat adalah soal yang
berkualitas dan sesuai dengan kompetensi dasar yang telah diajarkan.
Negatif : Apabila dalam membuat soal tidak teliti maka soal yang dihasilkan kurang berkualitas.
41
Meminta izin kepada guru mata pelajaran untuk
Tahap 2 menggunakan jadwal belajar.
Penulis meminta izin untuk menggunakan jam pelajaran bu Dina (Bahasa Indonesia),
karena LCC dilaksanakan secara serentak untuk tiga kelas yaitu : X MIPA 1, X MIPA 2
dan X MIPA 3. Karena pada tanggal 3 April 2021 penulis berada di Balikpapan maka
penulis meminta izin melalui WhatsApp dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan santun.
ANALISIS DAMPAK
• Nasionalisme (Bahasa Indonesia)
Positif : Dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik komunikasi dapat terjalin dengan baik
meskipun rekan guru berbeda suku.
Negatif : Apabila tidak menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik maka komunikasi tidak terjalin
dengan baik sehingga dapat menimbulkan kesalah pahaman.
• Etika Publik (santun)
Positif : Dengan menggunakan bahasa yang santun maka rekan guru merasa dihormati, sehingga
dapat mengizinkan menggunakan jadwal beliau.
Negatif : Dengan tidak menggunakan bahasa yang santun maka rekan guru merasa tidak dihormati,
sehingga tidak mengizinkan menggunakan jadwal beliau.
42
Melaksanakan Lomba Cerdas Cermat on line menggunakan
Tahap 3 Quizizz
Pada Senin, 5 April 2021 perlombaan cerdas cermat on line menggunakan quizizz
berlangsung mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 08.45, dengan diikuti oleh 85 peserta
dari kelas X MIPA. Penilaian dilakukan secara adil berdasarkan poin yang diperoleh
peserta.
ANALISIS DAMPAK
• Anti Korupsi (adil)
Positif : Dengan menggunakan quizizz penilaian LCC dilakukan dengan adil, sehingga hasil
LCC dapat diterima semua peserta
Negatif : Jika penilaian tidak dilakukan dengan adil, maka akan menimbulkan kekecewaan
bahkan protes dari peserta lomba.
43
Tahap 4 Memberikan reward kepada pemenang LCC
Penulis memberikan reward kepada pemenang LCC sebagai bentuk apresisi, untuk
memotivasi peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar. Pemberian reward
dilaksanakan pada hari senin 5 April 2021 di ruang guru. Untuk memberikan reward
penulis menggunakan biaya sendiri (mandiri).
ANALISIS DAMPAK
• Anti Korupsi (mandiri)
Positif : Memberikan reward kepada pemenang LCC menggunakan biaya sendiri
(mandiri) melatih sikap anti korupsi, sehingga kedepannya diharapkan tidak
menggunakan dana instansi untuk kepentingan pribadi.
Negatif : Apabila penulis tidak menggunakan biaya sendiri, akan merugikan instansi
karena menggunakan barang dan biaya dari instansi dan hal itu dapat disebut sebagai
korupsi
44
Tahap 5 Melaporkan hasil Lomba Cerdas Cermat
Pada Hari senin 5 April 2021 setelah pelaksanaan LCC, penulis menghadap kepala SMA N 1
Long Kali (Bp Parno, S.Pd) di ruang kepala sekolah. Penulis melaporkan hasil kegiatan
LCC sekaligus melaporkan seluruh kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan. Pelaporan
dilakukan pada hari Senin dikarenakan Kepala Sekolah pada hari selasa sampai kamis akan
melakukan agenda lain di luar kota.
ANALISIS DAMPAK
• Akuntabilitas (pelaporan)
Positif : Dengan memberikan pelaporan kepada atasan untuk setiap kegiatan yang dilakukan dapat
mencegah terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan.
Negatif : Apabila tidak ada pelaporan maka rentan terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan.
45
Out Put
VISI :
46
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan sejak tanggal 5 Maret 2021 sampai dengan
10 April 2021 merupakan upaya pemecahan isu dari belum optimalnya penggunaan media
pembelajaran on line dalam Pembelajaran Jarak Jauh di SMA N 1 Long Kali. Terdapat
lima kegiatan yang dilaksanakan dalam aktualisasi yaitu: pembuatan petunjuk penggunaan
google classroom, sosialisasi media pembelajaran google classroom, pembelajaran
menggunakan google classroom, praktikum virtual menggunakan phet, dan lomba cerdas
cermat on line menggunakan quizizz. Seluruh kegiatan tersebut diharapkan dapat
mengoptimalkan proses pembelajaran jarak jauh di SMA N 1 Long Kali.
B. Saran
Diperlukan keseriusan pemerintah dalam melaksanakan pemerataan jaringan
internet di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung program pembelajaran jarak jauh.
Karena meskipun pemerintah sudah memberikan bantuan kuota belajar untuk peserta didik
dan guru serta memberikan akun belajar kemendikbud, tetapi jika jaringan internet tidak
bagus maka pembelajaran jarak jauh tidak dapat berjalan dengan maksimal. Selain itu
dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh guru harus meningkatkan komunikasi dengan
peserta didik. Jika peserta didik mengalani kendala dalam pembelajaran jarak jauh maka
dengan komunikasi yang baik guru dapat memberikan solusi.
47
LAMPIRAN
48
Kegiatan 1
49
Lembar Pengendalian Coach
50
Lembar Pengendalian Mentor
51
Petunjuk Penggunaan Google Classroom
52
Kegiatan 2
53
Lembar Pengendalian Mentor
54
Akun Belajar Peserta Didik
55
Kegiatan 3
56
Lembar Pengendalian Mentor
57
Kegiatan 4
58
Lembar Pengendalian Mentor
59
Lembar Kerja Peserta Didik
60
Kegiatan 5
61
Lembar Pengendalian Mentor
62
Surat pernyataan biaya sendiri
63