Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga
penulis dapat merampungkan laporan PLP 1 (Pengenalan Lapangan Persekolahan 1). Ini
untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi strata dalam rangka
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu pada Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan lmu Pendidikan Universitas Mulawarman.

Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda tercinta


Supianur dan Ibunda yang ku sayangi Fauziah yang telah mencurahkan segenap cinta
dan kasih sayang serta perhatian moril maupun materil. Semoga Allah SWT selalu
melimpahkan rahmat, kesehatan, karunia dan kebyerkahan di dunia dan di akhirat atas
budi baik yang telah diberikan kepada penulis. Serta ucapan termakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Muh. Amir.M, M.KES selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan llmu Pendidikan Universitas Mulawarman
2. Ibu Dra, Hj. Triwahyuningsih, M.Si selaku Ketua UPT-PPL Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman.
3. Bapak Musmulyadi,S.Pd,M.M selaku Kepala Sekolah Medika Samarinda
4. Bapak Wahyu Winata S.pd selaku Waka kurikulum atau Wakil Kepala
Sekolah
5. Ibu Dr. Pintaka Kusumaningtyas, S.pd. M.Si selaku Dosen Pemimbing
PLP
6. Bapak Ramli, S.Si selaku guru pamong PPL di Sekolah
7. Seluruh dewan guru dan staff sekolah PLP
8. Seluruh teman-teman PLP (kebersamaan serta suka duka selama PLP tak
akan pernah terlupakan), buat adek saya (Nurhayati dan Asbulah) yang
selalu memberkan semangat, buat anak kos biru atas perhatiannya kepada
penulis.

Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin
Assalamualaikum Wr.Wb

Samarinda, 4 Agustus 2019

Penulis

Heni Aspiani
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik melalui kegiatan pengajaran, bimbingan, dan atau latihan bagi
perannya di masa yang akan datang. Pendidikan tidak hanya terlaksana di
sekolah, namun juga berlangsung dalam keluarga dan masyarakat.
Pendidikan merupakan proses pemanusiaan dan menyiapkan manusia
untuk menghadapi tantangan hidup. Tanpa bermaksud mengecilkan upaya
peningkatan kualitas pendidikan yang telah dilakukan, dalam
kenyataannya memang banyak pembenahan yang harus dilakukan.
Pendidikan di era globalisasi menghadapi berbagai tantangan yang
semakin berat. Cepatnya perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang
kehidupan di masyarakat, di satu sisi dapat membawa kemajuan, namun
juga sekaligus melahirkan kegelisahan pada masyarakat. Salah satu hal
yang menggelisahkan adalah persoalan moral. Orang sepertinya tidak lagi
memiliki pegangan akan norma-norma kebaikan. Dalam situasi ini,
terutama dalam pendidikan, dibutuhkan sikap yang jelas arahnya dan
norma-norma kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Pendidikan
tidak hanya dituntut untuk mengikuti dan menyesuaikan dengan
perubahan sosial yang ada, namun lebih dari itu, pendidikan juga dituntut
untuk mampu mengantisipasi perubahan dalam menyiapkan generasi
muda untuk mengarungi kehidupannya di masa yang akan datang. Salah
satu tantangan pendidikan masa depan adalah tetap berlangsungnya
pendidikan nilai, supaya nilai-nilai luhur yang menjadi acuan dalam
perilaku, dapat ditransformasikan dari generasi ke generasi.
Dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas sekolah
misalnya, sekurangnya ada tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan,
yaitu 1) proses belajar mengajar; 2) kepemimpinan dan manajemen
sekolah; dan 3) budaya sekolah (Depdikbud, 1999: 10). Dua hal yang
disebut pertama sudah banyak menjadi fokus perhatian berbagai pihak
yang peduli pada peningkatan kualitas pendidikan. Namun faktor yang
ketiga, yaitu budaya sekolah, belum banyak diangkat sebagai salah satu
faktor yang menentukan, termasuk dalam upaya pengembangan moral
siswa di sekolah (Ariefa Efianingrum, 2007: 45-46)
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan
pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTS atau
bentuk lain dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP/MTS. Jika
suatu bangsa menginginkan kemajuan di bidang pendidikan, maka harus
ada upaya untuk mengembangkan potensi dan bakat dari peserta didik.
Untuk mengembangkan potensi dan bakat peserta didik, dilakukan
melalui proses pembelajaran. Dengan proses pembelajaran yang baik dan
berkualitas, peserta didik akan mendapatkan pengetahuan, ketrampilan
serta bekal untuk menghadapi berbagai kemajuan dan tantangan zaman.
Seiring dengan kemajuan zaman, berkembang pula teori-teori
pembelajaran. Teori pembelajaran ini, dapat digunakan sebagai bekal oleh
guru untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan sehingga
akan tercipta iklim belajar yang menyenangkan. Salah satu indikator
kemajuan bangsa ditentukan sejauh mana kualitas pendidikannya. Dengan
pendidikan yang berkualitas, akan dihasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas, dan mempunyai ketrampilan yang dibutuhkan pada
zamannya. Salah satu fungsi dunia pendidikan yaitu menghasilkan output
(keluaran) dalam jumlah besar, terampil dan disiplin serta mempunyai
kompetensi.
B. Tujuan Kegiatan
1. Bagaimana kultur sekolah di SMKS Medika Samarinda?

2. Bagaimana struktur organisasi dan tata kelola di sekolah?

3. Bagaimana peraturan dan tata tertib sekolah?

4. Bagaimana kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah?

5. Bagaimana kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan


ekstrakurikuler di sekolah?

6. Bagaimana praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di


sekolah?

C. Manfaat Kegiatan
1. Bagi mahasiswa
a. Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di
bidang kultur sekolah, organisasi dan tata kelola di sekolah,
peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan ceremonial-formal,
kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah serta
praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
b. Mahasiswa dapat memperdalam interaksi sosial dalam lingkungan
sekolah
c. Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan
terhadap proses pembelajaran di kelas
d. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah
2. Bagi SMKS Medika Samarinda
a. Membekali mahasiswa calon guru tentang cara mengelola
administrasi sekolah dan administrasi kelas
b. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah
SMAN 16 Samarinda dengan Universitas Mulawarman
c. Memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon
guru yang berdedikasi dan profesional.
BAB II

HASIL PLP 1 DISEKOLAH

A. Hasil Kegiatan Observasi 1

B. Hasil Kegiatan Observasi 2

C. Hasil Kegiatan Observasi 3

D. Hasil Kegiatan Observasi 4


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan Kegiatan

B. Saran-saran

Anda mungkin juga menyukai