Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X


MATERI BILANGAN KUANTUM DAN BENTUK ORBITAL
KURIKULUM 2013

DI SEKOLAH SMK S MEDIKA SAMARINDA

Oleh :
HENI ASPIANI
NIM 1605025003

Program Studi :
PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK S Medika Samarinda
Kelas :X
Semester : 1 (Ganjil)
Program Keahlian : Keperawatan
Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Perkembangan Model Atom
Pertemuan Ke - :5
Alokasi Waktu : 60 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam semesta serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
1 1.1 Menyadari adanya keteraturan 1.1.1 Mengagungkan
struktur parikel materi sebagai kebesaran Tuhan
wujud kebesaran Tuhan YME YME
dan pengetahuan tentang
1.1.2 Menyadari bahwa
struktur partikel materi sebagai ketentuan yang
hasil pemikiran kreatif manusia ditetapkan oleh Tuhan
yang kebenarannya bersifat YME adalah terbaik
tentatif bagi kita
2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1 Rasa ingin tahu
(memiliki rasa ingin tahu, 2.1.2 Teliti dalam mengolah
disiplin, jujur, objektif, terbuka, dan menganalisis data
mampu membedakan fakta dan (melakukan
opini, ulet, teliti, bertanggung pembuktian hokum
jawab, kritis, kreatif, inovatif, dasar kimia secara
demokratis, komunikatif) dalam runut dan konsisten
merancang dan melakukan terhadap langkah-
percobaan serta berdiskusi yang langkah serta
diwujudkan dalam sikap sehari- kebenaran hasil)
hari 2.1.3 Ulet dalam mencari
sumber pengetahuan
yang mendukung
penyelesaian masalah
(dapat menyelesaikan
masalah secara runut
di awal hingga akhir
dengan langkah-
langkah yang benar)
2.2 Menunjukkan perilaku 2.2.1 Dapat bekerjasama
kerjasama, santun, toleran, cinta
dalam diskusi
damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam kelompok
memanfaatkan sumber daya
alam 2.2.2 Peduli lingkungan
serta hemat dalam
memanfaatkan sumber
daya alam
2.3 Menunjukkan perilaku 2.3.1 Aktif dan bijaksana
dalam diskusi
responsif, dan proaktif serta
bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan
masalah dan
membuat keputusan
3 3.3 Menganalisis struktur atom 3.3.2 Memahami bilangan
berdasarkan teori atom Bohr kuantum dan bentuk
dan teori mekanika kuantum orbital berdasarkan teori
atom bohr dan mekanika
kuantum
4 4.3 Mengolah dan menganalisis 4.3.2 Mempresentasikan
struktur atom berdasarkan teori hasil pengamatan
atom Bohr dan teori Mekanika mengenai bilangan
Kuantum kuantum dan bentuk
orbital

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan siswa dapat mensyukuri kekuasaan Tuhan yang
telah menciptakan partikel-partikel atom yang teratur
2. Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan
mengamati, terhadap teori atom Bohr dan Mekanika Kuantum siswa
dapat menganalisis bilangan kuantum dan bentuk orbital

D. Materi Pembelajaran
a. Bilangan Kuantum
Berdasarkan persamaan Schrodinger, dihasilkan bilangan kuantum yang
merupakan bilangan bulat sederhana yang merupakan peluang adanya
elektron di sekelilingi inti atom. Bilangan kuantum yang meliputi
persamaan Schradinger meliputi:
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menunjukan tingkat energi elektron yang
oleh Bohr disebut kulit atom. Makin besar nilai n, makin bersar ukuran
orbital yang dihuni elektron itu. Seperti dalam model atom Bohr, n
dapat bernilai 1,2,3... sampai tak terhingga. Hubungan bilangan
kuantum utama (n) dengan lambang kulit sebagai berikut.
Kulit atom K L M N
Mekanika kuantum utama (n) 1 2 3 4
Jumlah maksimum elektron (2n2) 2 8 18 32

2. Bilangan Kuantum Alzimuth (l)


Bilangan kuantum ini menunjukan pada subkulit dimana elektron
bergerak dan juga menunjukan bentuk orbital sehingga sering disebut
dengan bilangan kuantum orbital. Bilangan kuantum alzimut (l) dapat
memiliki nilai yang bergantung pada nilai n dengan proporsi 1=
0,1,2,3,.., (n-1). Setiap kemungkinan nilai bilangan 1 diberi nama
sebagai berikut. Untuk 1=0, dinamakan s (sharp), untuk 1=1
dinamakan p (principle), untuk 1=2 dinamakan d (diffuse), dan untuk
1=3 dinamakan f (fundamental).
Hubungan bilangan kuantum utama (n) dengan bilangan kuantum
alzimut (l)

n 1 2 3 4
I 0 0 1 0 1 2 0 1 2 3
Nama 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)


Bilangan kauntum ini menentukan kedudukan atau orientasi orbital,
atau juga menunjukan adanya satu atau beberapa tingkat energi
setingkat yang merupakan penyusun suatu subkulit. Bilangan kuantum
magnetik mempunyai harga -1,....,0,.....,+1. Hubungan antara subkulit
dengan bilangan kuantum megnetik dinyatakan dalam tabel berikut:

Subkulit / bentuk Harga bilangan kuantum


orbital Azimut (l) Magnetik (m)
s 0 0
p 1 -1,0,+1
d 2 -2,-1,0,+1,+2
f 3 -3,-2,-1,0,+1,+2,+3

4. Bilangan Kuantum Spin


Bilangan kuantum spin menunjukan arah (rotasi) elektron. Elektron
digambarkan berotasi menurut sumbunya pada saat dia bergerak
mengelilingi inti, sama halnya seperti bumi yang berotasi pada
sumbunya pada saat mengelilingi matahari. Terdapat 2 kemungkinan
rotasi elektron, sehingga bilangan kuantum yang menyatakan rotasi
elektron yaitu s dapat mempunyai 2 nilai yaitu s=+1/2 dan s=-1/2.
Pada tahun 1926, Wolfgang Pauli menyelidiki tidak adanya garis
pada spektrum pancaran yang seharusnya ada menurut teori yang
berlaku. Berdasarkan penyelidikannya, ia menyimpulkan bahwa tidak
ada elektron dalam sebuah atom yang bleh memiliki bilangan kuantum
yang sama. Kesimpulan itu selanjutnya dikenal dengan nama akses
eksklusi Pauli.
Menurut asas ini, dua elektron dapat memiliki bilangan kuantum
n,l, dan m yang sama tetapi harus memiliki bilangan kuantum spin (s)
yang berbeda. Jadi asas ini membatasi jumlah elektron dalam tiap
orbital. Tiap orbital maksimum diisi oleh dua elektron dan keduanya
harus memiliki rotasi yang berlawanan.
Berdasarkan asas pengecualian pauli, dua elektron maksimum disetiap
orbital adalah dua. Jumlah elektron maksimum yang dapat
ditempatkan pada subkulit s,p,d, dan f sebagai berikut:
Jumlah elektron
Subkulit Jumlah orbital
maksimum
s 1 2
p 3 6
d 5 10
f 7 14

Jumlah maksimum elektron disetiap tingkatan energi (kulit atom)


dapat diketahui dengan persamaan: jumlah maksimum elektron= 2n2.

b. Bentuk Orbital
Bentuk orbital ditentukan oleh bentuk trigonometri dalam ruang karena
bilangan kuantum azimut diperoleh dari suatu persamaan metematika
yang mengandung trigonometri (sinus dan cosinus). Bentuk orbital
meliputi s,p,d, dan f.
Berikut merupakan gambar dari beberapa bentuk orbital:
1. Bentuk orbital s

n=1 n=2 n=3


1=0 1=0 1=0

2. Bentuk orbital p
3. Bentuk orbital d

4. Bentuk orbital f

Hubungan antara bentuk orbital dengan bilangan kuantum


magnetik (m) dan jenis orientasinya ditunjukan dalam tabel
berikut:

Bentuk orbital Bilangan Kuantum Jenis orientasi


(m)
s 0 Tidak ada
p -1,0,+1 Px, Py, Pz
d -2,-1,0,+1,+2 dxv, dxz, dyz, dx2, dy2,
dz2
E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Model : TPS (Think Pair Share)
Metode : Pembelajaran Koopratif

F. Media dan Sumber Belajar


1. Alat/Bahan :
• Spidol
• Papan Tulis
• Buku Paket
• LKPD
2. Sumber Belajar :
• Erawati, Emi & Saptarini, D. 2013. Kimia 1A SMK Kelas X.
Bogor: Yudhistira.
• Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Alokasi


Indikator
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1 Guru Mengucapkan 1 Siswa menjawab
Salam salam
2 Guru menyiapkan 2 Siswa menyiapkan
fisik dan psikis peserta buku pelajaran dan
didik dalam merapikan kursi dan
mengawali kegiatan meja belajar
pembelajaran
3 Guru mempersilahkan 3 Ketua kelas
membaca doa sebelum memimpin
memulai pelajaran membaca doa
Motivasi
1 Guru memberikan 1 Siswa mencari tahu
motivasi jawaban yang
menggunakan diajukan guru
pertanyaan yang
berhubungan dengan
bilangan kuantum
2 Guru memberikan
tentang manfaat
mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari
dalam kehidupan
sehari-hari
Apersepsi
1 Guru mengaitkan 1 Siswa menyimak
materi pembelajaran penjelasan guru
yang akan dilakukan
dengan materi
sebelumnya
Pemberian Acuan
1 Guru memberitahu 1 Siswa menyimak
materi pelajaran yang penjelasan guru
akan dibahas
2 Guru memberitahu 2 Siswa menyimak
kompetensi inti, penjelasan guru
kompetensi dasar,
indikator, tujuan
pembelajaran dan
KKM pada pertemuan
yang berlangsung
3 Guru membagi 3 Siswa duduk sesuai
kelompok belajar dengan kelompok
yang dibagikan
Kegiatan Inti

Deksripsi
Alokasi
Indikator Kegiatan
Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Mengucapkan
Salam 1. Siswa Menjawab
2. Menyiapkan Salam
Kesiapan belajar 2. Siswa menyiapkan
siswa buku pelajaran,
merapikan kursi
3. Guru 3. Salah satu siswa
mempersilahkan mempimpin untuk
untuk membaca membaca doa
doa

H. Penilaian
1. Sikap Spritual
a. Teknik Penilaian :
b. Bentuk Instrumen :
c. Kisi-kisi :
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Mensyukuri 1

2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian :
b. Bentuk Instrumen :
c. Kisi-kisi :
No Sikap/Nilai Butir Instrumen
1 Tepat Waktu Datang Ke Sekolah 1
2 Mengerjakan Tugas sesuai waktu yang 1
telah ditentukan
3 Menunjukan perilaku hormat dan 1
menghargai pendapat sesama pada saat
melakukan kegiatan diskusi

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian
- Tes : Tertulis
b. Bentuk Instrumen :
c. Kisi-kisi :
No Indikator Butir Instrumen
1 Mendeskripsikan Teori Atom 1
2 Menganalisi Perkembangan Model 1
Atom

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :
b. Bentuk Instrumen :
c. Kisi-kisi :
No Keterampilan Butir Instrumen
1 Mengomunikasikan pendapat mengenai 1
perkembangan model atom dengan
bahasa lisan secara efektif
2 Memberikan gagasan mengenai model 1
atom maupun saat penarikan kesimpulan
3 Mendengarkan pendapat teman saat 1
berbicara dan tidak memotong
pembicaraan teman

Samarinda, 12 Agustus 2019

Mengetahui
Guru Pemimbing Mahasiswa PPL

Ramli, S.Si Heni Aspiani


Nip. – Nim. 1605025003

Anda mungkin juga menyukai