Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
DITA PUTRI MAHARANI
20010024082

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 05 Tahun 2023


Nama Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Dita Putri Maharani
2. NIM : 20010024082
3. NPSN Sekolah : 20531015
4. Sekolah Penugasan : SDN Kendaban 1
5. Nama DPL : Luluk Hanifah, S.E., M.Akun
6. Nama Koordinator PT : Syunu Trihantoyo, M.Pd.

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Triwahyuni Rejeki, S.Pd Luluk Hanifah, S.E.,M.Akun


NIP: 198202142021212010 NIDN: 0027108705

Mengetahui/Menyetujui*
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si


NIP : 196805031994031003
DAFTAR ISI

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


B. Perancangan Program
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar
D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid
E. Implementasi Program
F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan
Program kampus mengajar
H. Kesimpulan dan Saran
Lampiran
Dokumentasi implementasi program kerja
Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan terkait
(dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)
A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah
SDN Kendaban 1 salah satu sekolah yang terakreditasi C di daerah Tanah Merah. Sekolah
dasar ini terletak di daerah pedalaman dan untuk bisa sampai disana kami harus menempuh
kurang lebih 2km perjalanan rusak parah memasuki gang disebelah kiri jalan raya dari arah
Surabaya. Suasana disana cukup kondusif dengan staf guru dan warga sekitar yang ramah.
Sebelum penugasan, saya dan teman-teman Kampus Mengajar lainnya melakukan
observasi. Kami mengunjungi sekolah sasaran kemudian memperkenalkan diri sebagai
beberapa kelompok yang dipercayai pemerintah untuk melakukan kontribusi disekolah yang
diantaranya; Membantu para guru dalam mengajar, dan membantu mengimprovisasi sekolah
beserta para siswa disana menjadi lebih paham literasi dan numerasi serta terlatih secara
akademik.
Adapun hasil kebutuhan sekolah yang kami temukan setelah menjalani masa penugasan di
SDN Kendaban 1 adalah:
1. Perpustakaan
Di SDN Kendaban 1 tidak memiliki ruangan khusus untuk peletakan buku bacaan, Banyak
sekali buku yang terbengkalai dan dimakan rayap, belum lagi letak buku buku itu yang tidak
strategis dan sulit di jangkau siswa. Yaitu di kantor guru, disini kami menyimpulkan buku-
buku itu dibiarkan begitu saja dan tidak tersalur manfaatnya. Hal ini sangat disayangkan
padahal siswa-siswi di SDN Kendaban 1 memiliki minat baca yang kuat.
2. Pelatihan Upacara
Pada awal penugasan kami dikejutkan oleh keberlangsungan upacara yang sangat tidak
kondusif. Dari setiap pemimpin barisan yang tidak menyiapkan barisannya dengan baik. Tim
paskibra yang mengibarkan bendera secara terbalik dan tidak sesuai dengan tempo lagu
Indonesia Raya, tim paduan suara yang suaranya tidak merata dan tidak stabil kemudian juga
setiap arahan dari pemimpin upacara yang kurang tegas.
3. Tidak Ada Gerakan Penunjang Literasi dan Numerasi
Kami melihat guru di SDN Kendaban 1 sangat mengayomi dalam mengajari siswa tetapi
mereka tidak menambahkan beberapa konsep unik yang mampu melatih kemampuan siswa
secara akademik, yaitu kegiatan gerakan literasi dan numerasi.
4. Kurangnya Penerapan Adaptasi Teknologi
Guru mengajar secara otodidak seperti menulis di papan dan menerangkannya secara lisan,
tidak ada inovasi lainnya. Kami dapat memaklumi karena memang fasilitas di sekolah ini tidak
memadai. Namun tidak ada salahnya jika para siswa dapat merasakan nya sekali saja untuk
hanya sekedar mengenal dan beradaptasi dengan teknologi yang ada seperti melakukan
aktivitas ajar mengajar dengan menggunakan LCD proyektor. Selain dapat membuat siswa
mengetahui hal baru konsep ini juga bisa membuat siswa tidak bosan dengan metode belajar
yang diterapkan.

B. Perancangan Program
Kami melaksanakan FKKS secara daring bersama DPL. Kami mulai memaparkan kepada DPL
terkait rencana dan program kerja apa saja yang akan di laksanakan. Kami juga meminta
rekomendasi terkait apa saja yang perlu dilakukan agar kegiatan ini berlangsung dengan lancar
dan mendapatkan hasil yang maksimal. Selain berdiskusi dengan DPL kami juga mengadakan
diskusi secara offline dengan para guru di SDN kendaban 1 juga ada beberapa pihak yang juga
hadir seperti koordinator wilayah selepas upacara Bendera. Disitu kami diminta untuk
memaparkan secara langsung apa saja yang telah kami persiapkan dan dampak baik apa saja
yang akan diperoleh sekolah melalui kontribusi ini.
Berikut ini merupakan list perancangan program kerja kelompok kami;
1. Membenahi Perpustakaan dan Sortir Buku Baca
SDN Kendaban satu tidak memiliki tempat yang memadai untuk meletakkan buku bacaan
biasa dan buku paket. Sehingga buku buku tersebut terbengkalai dan tidak digunakan
sebagaimana mestinya, maka dari itu kami berisiniatif untuk memindahkan rak buku tersebut
ke ruangan yang memang terletak di tengah tengah pembatas antara kelas 3 dan 4. Kami
menilai tempat ini sangat strategis dan berada di tengah tengah 6 kelas sehingga para siswa
bisa dengan leluasa mengunjunginya.
Tahap tahap memindahkan rak buku tersebut ialah dengan membersihkan terlebih dahulu,
mencuci alas nya dan mengelap semua buku yang berdebu. Kemudian setelah itu kami mulai
memilah buku yang masih layak baca sesuai nomor urutnya.
2. Penerapan Kegiatan Baca Buku Di Perpustakaan Setelah Jam Istirahat Bagi
Kelas 1-4
Setelah sampai ditahap penyortiran buku baca kami mulai mengarahkan siswa kelas 1-4
untuk meluangkan waktu mereka sehabis istirahat untuk membaca buku yang tersedia di
perpustakaan.
3. Gerakan Literasi dan Numerasi Sekolah
Gerakan literasi sekolah yang kami lakukan selama masa penugasan berupa:
a. Setor baca di setiap kelas
b. Pembenahan perpustakaan dan sortir buku baca
c. Gerakan peningkatan minat baca dengan mengarahkan siswa siswi kelas 1-4 untuk
membaca di perpustakaan sehabis jam istirahat.
d. Melakukan Resume terkait apa saja point penting yang ditemukan selama membaca buku
di perpustakaan.
Gerakan numerasi sekolah yang kami lakukan selama masa penugasan berupa:
a. Kereta Numerasi, Kegiatan ini berupa kegiatan rutin yang diterapkan kami kepada semua
siswa sebelum pulang sekolah. Dimana para siswa berbaris dan menunggu giliran untuk
mendapatkan soal yang berkaitan dengan matematika seperti perkalian, penjumlahan
pengurangan dan pembagian
b. Materi Bilangan Bulat Menggunakan Media Pembelajaran Manual, Media pembelajaran
ini diterapkan guna melatih kreatifitas siswa dalam memanfaatkan barang-barang bekas.
Melatih siswa agar dapat berpikir secara logis dan nyata dengan belajar menggunakan
media pembelajaran manual yang telah dibuat.
4. Pelatihan Upacara
Melatih kemampuan PBB masing masing tim seperti tim paskibra, masing masing
pemimpin barisan dan pemimpin upacara. Disini kami juga melatih MC dan pembaca teks
undang undang terkait kejelasan intonasi, suara yang tegas dan stabil.
Dalam pembentukan tim paduan suara kami mengaturnya mulai dari baris, dan pembagian
vocal. Hal ini kami lakukan agar pada saat menyanyikan lagu wajib saat upacara, suara tim
padus dapat di dengar dengan variasi yang berbeda dan masing masing memiliki karakter yang
kuat.
5. Jumat Pramuka
Kegiatan ini sebenarnya sudah terlaksana dari awal namun sempat hilang di beberapa tahun
yang lalu. Kami berusaha memulihkan kembali kegiatan ini karena kami menilai Pramuka
sangat lah dibutuhkan oleh siswa baik secara materi maupun dampak secara langsung. Kami
juga mengajarkan beberapa materi yang baru mereka kenal seperti macam-macam sandi, PBB,
Dasa Dharma Pramuka, asal usul pramuka, dan masih banyak lagi.
6. Penerapan Media Pembelajaran Manual
Dalam melaksanakan program kerja ini kami memanfaatkan barang bekas seperti botol
minum, kardus bekas, untuk menunjang kegiatan numerasi menggunakan alat alat ini setelah
di daur ulang menjadi barang yang layak digunakan untuk pembelajaran.
7. Adaptasi Teknologi Penerapan Media Pembelajaran ICT
Kami memanfaatkan momen pondok ramadhan untuk mengaplikasikan metode
pembelajaran ini. Kami menggunakan laptop dan proyektor sebagai media untuk
mempertontonkan siswa kisah-kisah islami dari para nabi sesuai temanya pada waktu itu.
8. Pondok Ramadhan
Ini merupakan salah satu projek terbesar kami selama penugasan. Mulai dari penyebaran
pamflet, memikirkan lomba islami dengan tema yang sepadan juga penyeleksian peserta kami
juga menggunakan kas pribadi tim yang selama ini dikumpulkan untuk membeli beberapa
hadiah juga properti yang dibutuhkan untuk keperluan dekor dan juga karena dana dari kas
sudah mencukupi semua kebutuhan maka kami sama sekali tidak perlu mengeluarkan biaya
apapun.
Dalam kegiatan pondok Ramadhan ini kami mengadakan beberapa rangkaian acara dan
lomba lomba seperti lomba adzan yang berlaku bagi semua kelas, lomba kaligrafi dan lomba
fashion show.
9. Kegiatan Lainnya
Kegiatan lainnya yang termasuk dalam proker kami ialah seperti Jum’at sehat, senam pagi
bersama, pelatihan upacara, dan dimana kami mengajak para siswa untuk melakukan kegiatan
senam bersama kemudian juga jalan-jalan santai di sekitar lingkungan sekolah.

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


1. Dosen Pembimbing Lapangan
Beliau membimbing kami dalam melakukan observasi di awal penugasan. Memonitori
Program Kampus Mengajar dari awal hingga akhir kegiatan. Mereview, memberikan umpan
balik, dan memberikan persetujuan untuk laporan mingguan di setiap akhir minggu dan laporan
akhir mahasiswa melalui laman Program MBKM.
2. Guru Pamong
Guru pamong membimbing kami dari awal hingga akhir penugasan. Kritik dan
sarannya selalu kami butuhkan agar segala sesuatu yang kamu rencanakan berjalan lancar.
3. Kepala Sekolah
Kami selalu membutuhkan ACC dari kepala ketika hendak melakukan suatu kegiatan. Jadi
apa yang menurut nya berdampak baik untuk sekolah dan siswa akan kami lakukan.
4. Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran
Selama penugasan dan proses pembelajaran kami selalu membutuhkan interaksi dengan 2
pihak ini. Karena selain bertanya tentang mata pelajaran apa yang akan ditanyakan kami juga
meminta saran terkait metode ajar yang bisa diterima siswa dengan baik. Apa saja yang harus
kami lakukan agar siswa siswa ini lebih giat belajar dan aktif dikelas. Kami berkolaborasi
dengan semua pihak yang berada di sekolah baik itu guru pamong, kepala sekolah, dan para
guru.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Sesuai ketentuan AKM kelas kami laksanakan di kelas 5 yang waktu mempunyai 23 siswa.
Selama kegiatan berlangsung baik pre-test maupun post-test kendala yang kami alami cuma
satu yaitu jaringan yang tidak stabil dan juga login ke servernya yang lumayan memakan
waktu. Maka dari itu hasil nilai yang keluar tidak begitu membuat puas.
Jadi, setelah cukup kecewa dengan nilai siswa yang rata rata dibawah akm, kami berisiniatif
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengisi soal soal dengan mengajari mereka kisi
kisi soal yang berkaitan dengan soal literasi dan numerasi.
Berikut compare nilai AKM siswa pretest dan post-test, Jika di lihat dari score tertinggi:
Score tertinggi AKM pre-test (Literasi) = 65 vs Score tertinggi AKM post-test (Literasi) = 70
Score tertinggi AKM pre-test (Numerasi) = 60 vs Score tertinggi AKM post-test (Numerasi) =
85.
Dari sini bisa terlihat dengan jelas perbedaan yang cukup signifikan dan sudah dapat
diketahui bahwa selama pre-test menuju post-test para siswa lumayan berkembang secara nilai.
Dan kami sangat bersyukur setelah nilai post-test keluar baik di literasi dan numerasi tidak ada
siswa yang memperoleh nilai itu lagi.

E. Implementasi Program
Kami sudah melaksanakan program kerja kami yang merupakan gerakan literasi dan numerasi
di SDN Kendaban 1 dimulai dari kegiatan penunjang literasi dan peningkatan minat baca siswa
seperti setor baca dan membaca buku buku di perpus. Juga untuk numerasi kami telah
mengaplikasikan konsep kereta numerasi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
berhitung kemudian juga kami telah memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran
manual yang dapat membantu kami memberi konsep yang unik dalam pembelajaran
matematika.
Namun ada beberapa kegiatan yang sudah masuk dalam list program kerja kami yang
tidak terlaksana seperti pembuatan mading kelas, perbaikan pojok baca dan pembuatan selogan
literasi di koridor sekolah. Kegiatan ini mendapat saran dari guru pamong dan para staf guru
untuk mengcancel kegiatan ini lantaran tidak akan bertahan lama kerena rencananya SDN
Kendaban 1 akan mengalami pembangunan total dimana sekolah akan dirobohkan dan diganti
dengan bangunan baru. Kami memaklumi hal ini karna memang fasilitas disekolah yang tidak
memadai.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Kami selalu memastikan kegiatan kami terlaksana setiap hari seperti setor baca dan kereta
numerasi, bebersih lingkungan sekolah, senam bersama dan Sabtu Pramuka sembari disibukan
dengan program yang belum terlaksana kami juga berusaha sebisa mungkin agar kebiasaan
kebiasaan ini tidak terlupakan dan tetap diterapkan dikalangan siswa.
Tidak ada kendala serius yang kami hadapi selama mengerjakan program kerja ini, Karna
sekecil apapun masalah nya selalu kami diskusikan bersama untuk menemukan solusinya dan
tentu saja itu di dampingi oleh DPL dan guru pamong dan mengandalkan kritik dan saran dari
para guru.
Setelah di amati banyak sekali dampak positif yang mulai tampak dari para siswa dan juga
sekolah mulai dari minat baca siswa yang meningkat pesat, kemampuan PBB yang terimprove,
tim padus dengan warna vokal yang kuat dan stabil, juga siswa yang mampu berpikir kritis
ketika berhitung.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam


Penugasan
Selama penugasan membimbing kami secara berkala secara memberikan solusi dari
sesuatu yang problematik, Memeriksa, memberi tanggapan dan persetujuan atas laporan
mingguan Mahasiswa minimal 1 minggu sekali, dan kami juga melakukan Sharing session di
setiap waktu yang ditetapkan DPL dan kami juga di pamitkan di akhir penugasan. Tetapi
disamping itu kami tetap menjaga komunikasi yang baik dengan DPL meskipun tidak secara
langsung tetapi kami kami melakukan nya di chat WhatsApp sehingga program kami dapat
berjalan terarah dan sesuai target.

H. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan:
Keberhasilan dari kegiatan pembelajaran dalam upaya peningkatan literasi dan
numerasi siswa-siswi yang mana ditandai dengan semakin lancarnya siswa-siswi dalam
membaca dan berhitung, dapat memahami isi dari bacaan atau cerita dengan baik, dapat
menangkap dan mengerti atas perintah pada sebuah pertanyaan yang ada, faham dan fasih
dalam operasi hitungan,hafal perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan. Serta bisa
berhitung dengan menggunakan cara cepat seperti yang telah diajarkan oleh para Mahasiswa
Kampus Mengajar.
Dengan pelatihan penggunaan Google Form dan Exelearning pada bapak/ibu guru
diharapkan dapat membantu dalam proses kegiatan pembelajaran kepada siswa-siswi, dan
pelatihan penggunaan laptop dan smartphone dalam adaptasi teknologi pada siswa-siswi dapat
membantu dalam proses pembelajaran dan memudahkan saat siswa-siswi akan menggunakan
teknologi dalam kegiatan tertentu nantinya, seperti pelaksanaan AKM Kelas serta pembuatan
social media SDN Kendaban 1 diharapkan dapat membantu untuk menunjukkan dan
mengenalkan SD Negeri Kendaban 1 Tanah Merah ke dunia luar, yang nantinya dapat
membuat masyarakat luas bisa mengetahui lebih dalam tentang fasilitas, siswa dan kegiatan
apa saja yang berlangsung di SDN Kendaban 1.
Saran:
Saran dan harapan dari kami semoga SDN kendaban 1 menjadi sasaran para mahasiswa
di angkatan selanjutnya dapat memberikan kontribusi nyata serta dampak positif yang
permanen bagi sekolah. Kami berharap semoga program kerja gerakan literasi dan numerasi
yang kami terapkan bisa terus dilanjutkan sampai jauh jauh hari dan tidak terbengkalai. Kami
berharap SDN Kendaban 1 dapat dilirik oleh pemerintah setempat dan dibantu secara finansial
dalam tahap pembangunan nya agar fasilitas yang dibutuhkan oleh siswa dan guru dapat
terpenuhi sepenuhnya.
Dan kami berharap agar program kerja yang telah kami terapkan di SDN Kendaban 1
dapat seterusnya berjalan mekipun kami sudah tidak ada disana. Demi kemajuan pola pikir
siswa siswi mengenai literasi dan numerasi.
LAMPIRAN

Dokumentasi implementasi program kerja


1. Perpustakaan dan Sortir Buku Baca

2. Pembenahan perpustakaan

3. Pelatihan Upacara dan Pembentukan Tim Paduan Suara

Jum’at Pramuka
4. Jumat Pramuka

5. Penerapan Media Pembelajaran Manual Dengan Tutup Botol

6. Adaptasi Teknologi
Menonton bersama film pendek islami dalam rangka memperingati Pondok Ramadhan
7. Pondok Ramadhan

8. Penerapan Kegiatan Baca Buku Di Perpustakaan Setelah Jam Istirahat Bagi Kelas 1-4
9. Kegiatan Lainnya

- Giliran baca buku perpustakaan

- Kereta numerasi

- Setor baca
- Senam bersama

- Bersih-bersih lingkungan sekolah

- Sharing session bersama DPL via google meeting


- DPL mengantar tim Kampus Mengajar untuk observasi ke sekolah

- Penyerahan Cenderamata oleh tim Kampus Mengajar dan DPL ke pihak sekolah
- Foto bersam DPL, Guru Pamong, Kepala Sekolah, dan Guru serta Staff Karyawan
SDN Kendaban 1

Anda mungkin juga menyukai