Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN II TAHUN 2021

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2

Di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung

Disusun Oleh :

MUCHAMMAD PANJI PRAYOGA

……….NPM. 41182191180154

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATANN, DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI

2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KAMPUS
MENGAJAR ANGKATAN II

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angakatan 2


Di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung

MUCHAMMAD PANJI PRAYOGA


NPM. 41182191180154

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan pertanggungjawaban


keikutsertaan dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 2

Bekasi, 19 Desember 2021


Meyetujui/Mengesahkan

Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Nunung Nurhayati, S.Pd. Siti Ruqoyyah, M.Pd.

Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Yudi Budianti, S.Pd., M. Pd.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pelaksanaan Program
Kampus Mengajar Angkatan 2 ini yang diadakan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2021 yang berlokasi di
salah satu Sekolah Dasar yang berada di Kabupaten Bekasi yaitu SD Negeri
Wanasari 14 Cibitung dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan
jadwal yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun penyusunan laporan akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran
secara lengkap mengenai Program Kampus Mengajar yang telah dilaksanakan
di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung.
Penyusunan laporan akhir Program Kampus Mengajar ini merupakan
salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya Program
Kampus Mengajar ini. Dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar,
sampai dengan penyusunan laporan akhir ini tidak akan terlaksana tanpa
adanya kerjasama dari pihak-pihak yang terlibat. Maka dari itu, penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Siti Ruqoyyah, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam
melaksanakan program Kampus mengajar di SD Negeri Wanasari 14
Cibitung.
2. Ibu Nunung Nurhayati, S.Pd. Selaku Guru Pembimbing Lapangan SD
Negeri Wanasari 14 Cibitung yang membantu penulis dalam kegiatan
Kampus Mengajar.
3. Ibu Titin Sunarti, S.Pd., MM. Selaku kepala sekolah SD Negeri
Wanasari 14 Cibitung.
4. Guru, staf, dan karyawan SD Negeri Wanasari 14 Cibitung yang
telah banyak

ii
membantu dan mengarahkan penulis selama pelaksanaan Kampus
Mengajar.
5. Yudi Budianti, S.Pd., M. Pd. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Imu
Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
6. Orang tua, Keluarga dan Rekan- rekan kampus mengajar SD Negeri
Wanasari 14 Cibitung yang telah memberi do’a dan dukungannya.
7. Kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang telah mengadakan
program Kampus Mengajar Angkatan 2.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu besar harapan penulis untuk pembaca berkenan memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini

Bekasi, 19 Desember 2021

Mahasiswa,

Muchammad Panji Prayoga


41182191180154

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................iv

ABSTRAK.....................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Tujuan....................................................................................................................3

BAB II ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM...........................4

A. Analisis Situasi......................................................................................................4

B. Rencana Program dan Kegiatan............................................................................5

BAB III PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL...........................8

A. Persiapan.............................................................................................................8

B. Pelaksanaan Program........................................................................................13

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program................................................................15

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan.................................................................17

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................19

A. Kesimpulan.........................................................................................................19

B. Saran....................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................21

LAMPIRAN................................................................................................................22

iv
ABSTRAK

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu bentuk pelaksanaan


Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada program ini, mahasiswa
yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah salah
satunya di SD Negeri Wanasari 14 Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi,
Provinsi Jawa Barat yang memiliki kendala dari segi proses pembelajaran,
penerapan adaptasi teknologi dan juga administrasi sekolah serta guru seperti
kendala terhalangnya jaringan, partisipasi serta antusiasme siswa yang
rendah, serta terbatasnya pengetahuan siswa, guru dan orangtua dalam
penerapan teknologi.
Maka dari itu untuk membantu mengatasi kendala yang terjadi di SD
Negeri Wanasari 14 Cibitung, kami menyusun serta melaksanakan beberapa
program Kampus Mengajar antara lain yang pertama membantu mengajar,
khususnya dalam meningkatkan literasi dan numerasi yang dilakukan kami
baik secara daring maupun secara luring untuk siswa dari jenjang kelas 1
sampai kelas 6, lalu membantu adaptasi teknologi yang kami lakukan dengan
mengenalkan aplikasi pembelajaran seperti aplikasi zoom, google meet,
google classroom dan google form. Selain itu kami juga menjalankan
program dalam membantu administrasi sekolah yang dilakukan dengan
mengoptimalkan perpustakaan, melakukan perekapan nilai PTS dan PAS dan
membantu guru dalam pengumpulan buku tematik serta mengoreksi tugas-
tugas siswa.
Program ini telah berjalan dengan baik, dimana keberhasilannya dapat
dilihat secara nyata saat proses pembelajaran berlangsung banyaknya siswa
yang antusias dan memiliki semangat dalam mengikuti pembelajaran harian
karena dalam prosesnya kami melakukan membantu mengajar melalui
metode dan media pembelajaran sehingga meningkatkan siswa dalam
pembelajaran baik daring maupun luring, dan juga dari pihak guru sudah

v
merasa terbantu karena adanya penerapan adaptasi teknologi yang dapat
membantu

vi
pelaksanaan aktivitas pembelajaraan harian seperti pembuatan absensi,
pembuatan soal- soal ulangan melalui google form dan juga perekapan nilai
dengan aplikasi microsof excel yang tentunya mempermudah guru dalam
menginput nilai setiap siswa, selain itu dari pihak sekolah juga sudah
merasakan dampak dari rencana program yang telah kami jalankan dengan
tersusunnya pengelolaan perpustakaan yang sebelumnya belum tertata
menjadi lebih tertata rapih dan nyaman untuk di gunakan serta adanya
penambahan referensi buku-buku digital yang mampu diakses oleh setiap
siswa.
Kata Kunci: Kampus Mengajar , MBKM, SD Negeri Wanasari 14 Cibitung

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai negara termasuk Indonesia telah
mengubah cara beraktivitas sehari-hari. Berbagai langkah ditempuh oleh
Pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Pada sektor pendidikan, untuk
melindungi generasi bangsa dari penularan Covid-19, maka pemerintah
mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran dilakukan secara Daring
atau pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran Daring atau pembelajaran jarak jauh
yang dilaksanakan saat ini belum sepenuhnya efektif dalam penyelenggaraan
pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dapat terlihat dari
kurangnya siswa mendapat kesempatan mengasah kemampuan interpersonal dan
kepemimpinan. Untuk tingkat sekolah, pembelajaran jarak jauh yang sangat
terkendala dengan permasalahan logistik yang sangat mempengaruhi efektivitas
proses pembelajaran.

Atas kondisi tersebut, maka melalui Direktorat Pembelajaran dan


Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyusun Program
Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MKBM) berupa asistensi mengajar untuk
memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah
Dasar (SD) berbagai desa/kota di Indonesia yang berakreditas dibawah A dan
memang terkendala di masa pandemic. Salah satunya di SD Negeri Wanasari 14
Cibitung yang terletak di kabupaten Bekasi dimana sekolah masih minim kesiapan
dalam melakukan pembelajaran secara daring maupun luring baik dari kesiapan
gurunya dan juga kesiapan para siswanya karena banyaknya kendala yang terjadi.

1
Dimana untuk situasi proses pembelajaran di masa pandemic ini SD Negeri
Wanasari 14 Cibitung menggunakan metode pembelajaran Daring dan Luring
secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.
Pembelajaran Daring di sekolah tersebut dilaksanakan paling banyak
menggunakan Aplikasi WhatsApp Group dikarenakan ketidakmampuan guru dan
siswa dalam menggunakan aplikasi pembelajaran lainnya dan untuk pembelajaran
Luring atau tatap muka dilaksanakan seminggu di sekolah, namun pihak sekolah
menjadwalkan setiap kelas untuk belajar luring, seperti kelas 1, 4, dan 5 yaitu hari
Senin, Selasa, Rabu dan untuk kelas 2, 3, dan 6 yaitu hari Kamis, Jumat, Sabtu.
Adapun dalam penerapannya banyak kendala yang dihadapi seperti terhalangnya
jaringan, partisipasi serta antusiasme siswa yang rendah, serta terbatasnya
pengetahuan orangtua dan guru dalam penerapan teknologi

Maka dari itu untuk membantu sekolah dalam mengatasi kendala yang terjadi
selama pembelajaran di masa pandemic ini kami menyusun beberapa rencana
program untuk dilakukan di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung antara lain yang
pertama membantu mengajar, khususnya dalam meningkatkan literasi dan
numerasi yang dilakukan kami baik secara daring maupun secara luring untuk
siswa dari jenjang kelas 1 sampai kelas 6 dengan penggunaan media pembelajaran
yang bervariatif seperti pembuatan video animasi, daring melalui ZOOM Meeting,
Video Call Whatsapp untuk meningkatkan partisipasi serta antusiasme siswa.

Lalu untuk membantu adaptasi teknologi yang kami lakukan dengan


mengenalkan kepada siswa dan guru mengenai aplikasi pembelajaran yang dapat
digunakan selama masa pandemik seperti aplikasi zoom, google meet, dan google
form, untuk membantu proses pembelajaran harian. Selain itu juga kami juga
merancang rencana untuk menjalankan program dalam membantu administrasi
sekolah yang dilakukan dengan pengoptimalan perpustakaan dengan membuat
perpustakaan menjadi lebih tertata rapih dan memberikan sedikit fasilitas seperti
kipas angin, selain itu kami juga membantu guru dalam mengoreksi tugas-tugas
siswa.
2
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar adalah memberdayakan
mahasiswa untuk membantu proses pengajaran di Sekolah Dasar sekitar desa/kota
tempat tinggalnya. Secara rinci, tujuan Program Kampus Mengajar adalah:

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan


mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan;
b. Membantu sekolah untuk memberikan bantuan mengajar baik secara daring
maupung luring terhadap semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi
terbatas dan kritis selama pandemic; dan
c. Memberikan kesempatan belajar secara optimal kepada semua peserta didik di
masa pandemic ini dan juga terhadap guru dengan pembelajaran berbasis
teknologi pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi.

3
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi
Sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar adalah sekolah
dasar yang memiliki Akreditasi B kebawah. Program ini dilakukan secara Daring
maupun Luring sesuai dengan kondisi sekolah masing- masing. Adapun salah satu
Sekolah Dasar yang menjadi tempat dijalankannya Program Kampus Mengajar
kami yakni SD Negeri Wanasari 14 yang terletak di Kecamatan Cibitung,
Kabupaten Bekasi. Sebelum Program Kampus Mengajar dilaksanakan, kami
terlebih dahulu melakukan Analisis Kebutuhan di sekolah yang bertujuan agar
kami memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di
sekolah berserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses
pembelajaran.

Menurut salah satu pihak sekolah, bahwa sekolah tersebut menyandang


Akreditasi B dan berstatus Negeri serta menerapkan Kurikulum dalam
pembelajaran sehari-hari yaitu Kurikulum 2013 dengan jumlah siswa sebanyak
620 yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Di sekolah tersebut terdapat 11
ruangan kelas dimana diantara ada sekitar 3 ruangan kelas yang tidak memadai
seperti lantai yang pecah dan retak, kondisi pintu yang rusak, serta kursi dan meja
yang sudah rusak yang belum diperbaiki.

Pada umumnya Sekolah Dasar memiliki berbagai kegiatan non akademik


seperti kegiatan ekstrakurikuler. Di SD Negeri Wanasari 14 juga memiliki
berbagai ekstrakurikuler seperti menyanyi, menggambar, paskibra dan juga
Pramuka yang merupakan organisasi Wajib diikuti oleh semua siswa-siswi yang
ada di sekolah tersebut. Namun, dengan munculnya pandemi ini kegiatan
ekstrakurikuler tidak lagi dijalankan.

4
Lalu untuk proses pembelajaran di masa pandemic ini sekolah menggunakan
metode pembelajaran Daring dan Luring secara bergantian sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Pembelajaran Daring di sekolah tersebut
dilaksanakan paling banyak menggunakan Aplikasi WhatsApp Group dan untuk
pembelajaran Luring atau tatap muka dilaksanakan seminggu di sekolah, namun
pihak sekolah menjadwalkan setiap kelas untuk belajar luring, seperti kelas 1, 4,
dan 5 yaitu hari Senin, Selasa, Rabu dan untuk kelas 2, 3, dan 6 yaitu hari Kamis,
Jumat, Sabtu. Adapun dalam penerapannya banyak kendala yang dihadapi seperti
terhalangnya jaringan, partisipasi serta antusiasme siswa yang rendah, serta
terbatasnya pengetahuan orangtua dalam penerapan teknologi

B. Rencana Program dan Kegiatan


Berdasarkan observasi yang kami lakukan sebelumnya maka melalui
Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung
terkait membantu kegiatan belajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu
administrasi.

5
Berikut ini penjabaran dari masing- masing rencana program yang kami usulkan:
Program Kerja Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Perayaan
Kemerdekaan
Indonesia
(Implementasi
Profil Pelajar
Pancasila)

Pemasangan
Banner Motivasi
Belajar, dan
Poster Protokol
Kesehatan

Festival Bulan
Bahasa

Perpustakaan
dan
Pojok Baca

Membantu
Keterampilan
Kecakapan
Hidup (Peduli
Lingkungan
Hidup)
1. Kegiatan Mengajar
a. Membantu guru pamong dalam pelaksanaan belajar mengajar baik
secara daring maupun luring khususnya dalam pembelajaran literasi /
membaca dan numerasi/ berhitung.
b. Menanamkan nilai- nilai Pancasila kepada siswa dengan program
penanaman nilai-nilai Pancasila, dimana nantinya setiap siswa dari
kelas 1-6 setiap hari akan menyanyikan lagu- lagu nasional dan
menghapalkan Pancasila.

6
c. Menciptakan pembelajaran ke arah yang lebih baik dengan membantu
guru untuk Membuat media pembelajaran salah satunya seperti
membuat video animasi untuk meningkatkan minat siswa dalam
pembelajaran.
2. Membantu Adaptasi teknologi
a. Membantu penerapan sistem pembelajaran untuk seluruh siswa dan
guru yang berbasis tekonologi misalnya penggunaan aplikasi daring
seperti menggunakan video conference (zoom meeting, google meet)
untuk membantu siswa dalam melakukan pembelajaran dan untuk
setiap guru dalam melakukan rapat secara online, serta pembuatan
google form dan google classroom untuk membantu tugas harian guru
seperti pembuatan soal- soal, dan juga absensi harian.
b. Membuatkan aplikasi E-Perpus yang nantinya akan berguna untuk
pustakawan dalam pendataan buku perpustakaan dan data peminjaman
buku.
3. Membantu administrasi sekolah dan guru
a. Membantu guru dalam pembuatan RPP, Silabus, Kalender Akademik,
dan Pembuatan Soal PTS dan PAS.
b. Melakukan pengoptimalan perpustakaan sekolah.
c. Melakukan pengawasan pelaksanaan Ujian Sekolah dan Penilaian
Akhir Sekolah.

7
BAB III
PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 SDN WANASARI 14
terdiri dari kegiatan persiapan yang dilakukan mulai dari Pembekalan, Penerjunan,
Observasi, dan Perencanaan Program.
1. Pembekalan
Pembekalan dilakukan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing
untuk memberikan pengetahuan umum dan spesifik yang diperlukan dalam
kegiatan asistensi mengajar di Sekolah Dasar nantinya. Pembekalan
dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan live streaming di
YouTube, sejak hari pertama setelah pengumuman Mahasiswa Kampus
Mengajar Angkatan 2 dinyatakan resmi diterima untuk mengabdi hingga
delapan hari ke depan, yaitu pada tanggal 23 Juli 2021 sampai dengan 30
Juli 2021. Kegiatan pembekalan diselenggarakan oleh Panitia Kampus
Mengajar Angkatan 2 dengan tujuan memberikan materi serta kejelasan
aturan pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 2, sehingga mahasiswa
mampu mendapatkan gambaran dan dapat memahami apa saja yang
dilaksanakan dalam program ini. Adapun materi yang didapatkan dalam
mengikuti pembekalan di antaranya, yaitu:

 Konsep pedagogi sekolah

 Pembelajaran literasi numerasi menggunakan modul belajar

 Platform belajar literasi AKSI membaca digital

 Prinsip asesmen serta praktik baik

 Aplikasi asesmen AKSI Sekolah

8
 Konsep pembelajaran jarak jauh

 Strategi kreatif belajar luring dan daring

 Etika, komunikasi, dan psikososial

 Kearifan lokal dan kebhinnekaan

 Penerapan inovasi pembelajaran

 Administrasi dan manajerial sekolah (Dapodik)

 Tahap perkembangan anak usia SD -  SMP

 Mahasiswa sebagai duta perubahan Perilaku di masa pandemic

 Profil pelajar Pancasila

 Menciptakan ruang yang bebas dari kekerasan

 Prinsip perlindungan anak (child protection)

 Aplikasi sumber belajar digital

 Penjelasan pendanaan dan ketentuan pencairan

 Aplikasi MBKM dan monev Kampus Mengajar

2. Penerjunan

Penerjunan dilakukan secara serentak pada Hari Senin tanggal 2


Agustus 2021 yang secara sistematika nya langsung mengarah ke mandat
Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten sekolah yang terpilih yakni khususnya
SDN WANASARI 14 berada di Kabupaten Bekasi. SDN WANASARI 14

9
bertempat di Kabupaten Bekasi, sehingga langkah pertama penerjunan
dilaksanakan di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi  yang beralamat
di Sukamahi, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Sukamahi, Kec.
Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530.

Adanya kesalahan dan keterlambatan keputusan perpindahan


sekolah, membuat proses penerjunan sedikit terhambat, maka dari itu
masing-masing tim berpaut pada keputusan dan Surat Tugas yang pasti
lebih dulu untuk melanjutkan progres. Penerjunan di SDN WANASARI 14
sendiri dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 4 Agustus 2021, dengan
dihadiri oleh seluruh anggota Tim Kampus Mengajar SDN WANASARI
14, Kepala Sekolah SDN WANASARI 14 beserta jajaran guru, dan Dosen
Pembimbing Lapangan Tim Kampus Mengajar SDN WANASARI 14 yang
tetap memantau melalui laporan.

Program ini diawali dari, pengkoordinasian Tim Kampus Mengajar


dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Sekolah Dasar tempat
pelaksanaan program.

Langkah koordinasi meliputi kegiatan sebagai berikut.

1. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan menjalin komunikasi


awal dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan Surat Tugas
Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
3. Dinas Pendidikan membuatkan Surat Tugas untuk mahasiswa ke
sekolah sasaran.
4. Mahasiswa mengunggah foto kegiatan di Aplikasi MBKM sebagai
bukti lapor diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota

10
5. Koordinasi dengan Sekolah Dasar mahasiswa melakukan lapor diri
kepada Kepala Sekolah dan Guru Pamong serta menyerahkan Surat
Tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Salinan Surat Tugas
dari Direktorat Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi.

3. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan setelah penerjunan ke sekolah selama
3 hari, dimulai sejak tanggal 5 Agustus 2021 hingga 9 Agustus 2021.
Tujuan dilakukannya observasi yaitu untuk meninjau situasi dan kondisi
sekolah yang digunakan sebagai acuan dalam merancang program kami
selama melaksanakan proses Kampus Mengajar di SDN WANASARI 14.
Adapun rincian waktu pelaksanaan observasi, yaitu (1) Rabu, 4 Agustus
2021 kami melakukan perizinan terkait kedatangan Tim Kampus Mengajar
sekaligus observasi secara langsung dengan cara mendampingi guru
mengajar di kelas masing-masing sesuai pembagian kelas; (2) Kamis, 5
Agustus 2021 kami melakukan observasi terkait situasi dan kondisi di
lingkungan sekolah yang sesungguhnya; (3) Senin, 7 Agustus 2021 kami
melakukan wawancara dengan guru sebagai tambahan dan penguatan data
yang kami butuhkan dalam melakukan kegiatan observasi sesuai dengan
buku saku penunjang kegiatan.

1. Observasi Sekolah, meliputi:


1. Lingkungan Sekolah berupa lingkungan fisik/sarpras,
lingkungan sosial, iklim dan suasana akademik.
2. Administrasi Sekolah
3. Organisasi Sekolah
2. Observasi proses pembelajaran meliputi Analisis Perangkat
Pembelajaran (Kurikulum, Silabus, RPP, dll), Metode Pembelajaran
yang diterapkan (Pembelajaran tatap muka atau Pembelajaran Jarak
jauh dan Strategi Pembelajaran Daring maupun Luring yang
11
diterapkan oleh sekolah), media dan sumber pembelajaran, adaptasi
teknologi, administrasi sekolah dan guru.
4. Perencanaan program
Perencanaan program disusun dengan berdasar pada data-data yang
telah diperoleh pada saat kegiatan observasi. Dengan melihat situasi dan
kondisi di sekolah serta mengacu pada hal-hal yang tertera pada buku
panduan, dalam perencanaan program kami mengusahakan memilih
program yang sekiranya dibutuhkan oleh sekolah. Adapun perencanaan
program kami terbagi menjadi beberapa aspek, di antaranya: (1) mengajar
dan pendampingan KBM, (2) bantuan administrasi, (4) adaptasi dan, (4)
lain-lain.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penyusunan rancangan kegiatan,
yakni sebagai berikut.

1. Mahasiswa menelisik permasalahan yang terjadi di SDN


WANASARI 14
2. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama penugasan
berdasarkan hasil observasi sekolah mengenai kegiatan belajar
mengajar yang akan dilakukan, metode yang akan diterapkan dan
model pembelajaran yang akan diterapkan, kelengkapan
administrasi pembelajaran dan kegiatan adaptasi teknologi oleh
mahasiswa kepada guru dan siswa.
3. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan pada Guru
Pembimbing dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
4. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan kegiatan kepada Dosen
Pembimbing Lapangan.

12
B. Pelaksanaan program 
1. Mengajar

Pada pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan II ini kami


melakukan pengajaran mengenai literasi dan numerasi menggunakan panduan
buku tematik di sekolah tersebut. Yang dilakukan secara daring dan tatap
muka untuk seluruh kelas, hanya saja waktunya dijadwalkan dan dibagi sesi
setiap kelas agar tidak terlalu berkerumun. Untuk pengajaran secara daring,
kami membantu guru kelas dalam mengelola pembelajaran setiap harinya
yang dilakukan menggunakan WhatsApp Grup kelas masing- masing yang
meliputi pembelajaran Tematik (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS,
SBdP, dan PPKn), Pendidikan Jasmani dan Rohani dan Bahasa Sunda.
Selain itu juga dalam pelaksanaan program mengajar ini kami
melakukan teknis pembelajaran yang lebih efektif dibanding sebelumnya.
Sebelumnya mungkin guru hanya memberikan tugas menggunakan WhatsApp
Grup tanpa melakukan penjelasan materi terlebih dahulu, disini kami
memberikan perubahan dengan melakukan pembelajaran menggunakan video
untuk membantu guru menjelaskan materi sehingga pembelajaran menjadi
lebih menarik dan dapat lebih mudah dipahami oleh siswa serta menggunakan
aplikasi untuk menunjang pengajaran secara daring seperti ZOOM Meeting,
Google Classroom dan Video Call WhatsApp. Dengan adanya teknis
pengajaran seperti ini, siswa memiliki pengalaman baru dalam belajar daring,
sehingga minat belajar mereka semakin tinggi dan tidak mudah bosan.
Selain itu juga kami berusaha untuk menanamkan nilai- nilai pancasila
pada siswa dimana dalam pelaksanaanya di setiap hari sebelum mereka
mendapatkan pembelajaran tematik, kami akan membahas mengenai hal- hal
yang berkaitan dengan nilai- nilai pancasila serta menyanyikan lagu-lagu
nasional setiap harinya.

13
2. Membantu adaptasi teknologi

Dalam pelaksanaan program ini, kami membantu guru untuk


menggunakan serta memanfaatkan teknologi digital yang sebelumnya guru
dan siswa belum memahami bagaimana penggunaan berbagai aplikasi
pembelajaran yang efektif, seperti banyaknya siswa yang kurang paham akan
penggunaan aplikasi pembelajaran menggunakan aplikasi tatap muka secara
online (ZOOM Meeting/Google Meet) karena mereka terbiasa menggunakan
pembelajaran dengan Whatsapp Grup maka disini kami membiasakan
pembelajaran menggunakan aplikasi pembelajaran tatap muka secara online
seperti (meet dan zoom) yang akhirnya membantu mereka untuk dapat
menggunakan aplikasi tersebut untuk proses pembelajaran setiap harinya.
Selain itu juga bantuan adaptasi teknologi ini juga dilakukan untuk
guru- guru yang sebelumnya masih menggunakan metode pembelajaran yang
monoton seperti hanya meminta siswa mengerjakan tugas saja tanpa
memberikan penjelasan materi, sehingga kami membantu guru-guru yang ada
untuk menerapkan adaptasi teknologi ini agar semakin memudahkan guru
dalam pembelajaran serta pembelajaran semakin efektif dan bervariatif.
Beberapa penerapan adaptasi teknologi ini antara lain, pengelolaan absensi
menggunakan google form, serta mengelola nilai menggunakan microsoft
excel dan aplikasi rapor yang tentunya mampu membantu guru dalam
melakukan aktivitas pembelajaran harian, selain itu juga kami melakukan
pengumpulan buku- buku digital / ebook untuk menambah koleksi buku
pembelajaran di perpustakaan yang bisa di akses secara online melalui link
google drive, yang tentunya membantu sekolah untuk menambah referensi
pembelajaran secara digital baik untuk guru maupun untuk siswa serta
membuat aplikasi E-Perpus untuk memudahkan pustakawan dalam mencari
buku dan mengetahui buku-buku yang sedang dipinjamkan.

14
3. Membantu administrasi sekolah dan guru

Dalam pelaksanaan program ini kami membantu administrasi sekolah


dan juga guru dalam hal membuat soal PTS dan PAS melalui Microsoft
Word, Pembuatan RPP untuk setiap Tema buku Tematik, Pembuatan
Kalender Akademik, Pembuatan Silabus untuk setiap kelas, mengoreksi
tugas-tugas dan hasil ulangan harian siswa, kemudian kami juga membantu
sekolah dalam hal administrasi seperti, pengoptimalan perpustakaan sekolah
yang sebelumnya memiliki kondisi kurang layak baik dari segi kenyamanan
tempat membaca, penataan buku- buku dan juga kebersihan lingkungan
perpustakaan, lalu setelah adanya program kami, perpustakaan yang tadinya
hanya sebagai gudang untuk menyimpan buku saat ini sudah menjadi ruang
membaca yang nyaman bagi siswa maupun guru.

C. Analisis hasil pelaksanaan program 


1. Mengajar
Analisis hasil pelaksanaan bantuan mengajar yang dilakukan mahasiswa
kampus mengajar di SDN Wanasari 14 sudah sesuai dengan rencana kegiatan
awal untuk membantu guru pamong dalam mengefektifkan kelas baik dalam
pembelajaran daring ataupun tatap muka. Dalam membantu pembelajaran
daring kami berinovasi untuk membantu guru menggunakan Video Call
Whatsapp dan Zoom conference agar saat siswa melakukan pembelajaran
daring siswa bisa mendapatkan penjelasan yang lebih komprehensif.
Sedangkan dalam pembelajaran secara tatap muka kami memberikan inovasi
dalam pemberian Ice Breaking agar siswa tidak mudah bosan dalam mengikuti
pembelajaran dan diawal pembelajaran kami mengajak siswa menyanyikan
lagu nasional ataupun lagu daerah agar rasa cinta tanah air siswa tetap terjaga
dan meningkat.

15
Dalam pelaksanannya terdapat berbagai kendala, yaitu dalam pelaksanaan
pembelajaran daring menggunakan zoom tidak bisa dilakukan setiap hari
karena orang tua siswa tidak terlalu setuju karena kuota yang dikeluarkan akan
lebih besar dari pemakaian biasanya. hal tersebut kami antisipasi dengan
menggunakan video call whatsapp karena lebih mudah digunakan dan tidak
menghabiskan banyak kuota. Dalam pembelajaran tatap muka kami membantu
siswa yang sangat kesulitan dalam hal literasi dan numerasi dengan
menggunakan metode dan media pembelajaran yang menarik dan sesuai
dengan kebutuhan anak.
Namun dibalik kendala yang di hadapi dalam bantuan mengajar yang telah
dilakukan oleh kami, tetapi kami telah membawa perubahan bagi guru dan
siswa dalam pembelajaran kearah yang lebih baik, memperbaiki karakter siswa
dan meningkatkan minat siswa untuk belajar. Hal ini memberikan hasil serta
dampak positif bagi siswa, guru dan sekolah khususnya di SD Negeri Wanasari
14.
 Adapun dampak yang dirasakan siswa yakni meningkatnya motivasi dan
minat belajar siswa baik dari segi literasi maupun dari segi numerasi. Hal
tersebut telah sesuai dengan ketercapaian yang termuat dalam tujuan Program
Kampus Mengajar. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh guru dan sekolah
yakni dapat memudahkan dan membantu guru dalam melakukan pembelajaran
Daring maupun Luring.

2. Membantu adaptasi teknologi


Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam membantu
adaptasi teknologi baik bagi siswa, guru, dan sekolah. Khususnya di SD Negeri
Wanasari 14 telah sesuai dengan rencana awal dimana Selama melaksanakan
Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini kami membantu guru dalam
melaksanakan adaptasi teknologi digital yang sebelumnya guru hanya
menggunakan Whatsapp Grup dengan hanya pemberian tugas perminggunya

16
namun setelah kami membantu guru dan siswa dalam adaptasi teknologi
digital, seperti penggunaan video conference berupa zoom dan video call
whatsapp sebagai sarana untuk menyampaikan pembelajaran yang lebih
komprehensif dan Google drive sebagai tempai siswa menyimpan hasil karya
saat sedang diadakan perlombaan. Selain itu kami juga menghadirkan aplikasi
e-perpus untuk memudahkan pustakawan dalam mendata buku-buku yang ada
di perpustakaaan.

3. Membantu administrasi sekolah dan guru


Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam membantu
administrasi baik bagi guru, dan sekolah. Khususnya di SD Negeri Wanasari
14 juga telah sesuai dengan rencana awal dimana Selama melaksanakan
Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini kami membantu meringankan tugas
guru dalam administrasi pembelajaran seperti membuat soal PTS dan PAS
melalui Microsoft Word, Pembuatan RPP untuk setiap Tema buku Tematik,
Pembuatan Kalender Akademik, Pembuatan Silabus untuk setiap kelas,
mengoreksi tugas-tugas dan hasil ulangan harian siswa, selain itu kami juga
membantu sekolah dalam hal administrasi seperti, pengoptimalan perpustakaan
sekolah yang sebelumnya memiliki kondisi kurang layak baik dari segi
kenyamanan tempat membaca, penataan buku-buku dan juga kebersihan
lingkungan perpustakaan, lalu setelah adanya bantuan kami dalam administrasi
sekolah, perpustakaan dapat dikelola dengan baik terlihat dengan suasana
perpustakaan yang lebih nyaman bagi guru dan siswa karena buku-buku sudah
tertata dengan rapih tidak seperti gudang buku seperti sebelumnya.

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan


Rekomendasi dan usulan perbaikan untuk program masa yang akan datang bagi
Program Kampus Mengajar, yaitu:

17
1. Sebelum melaksanakan program, sebaiknya diperlukan rencana dan
persiapan yang matang (baik dari segi kepanitiaan, teknologi, administrasi
keuangan, serta program pendampingan diawal program) untuk
keberhasilan program kampus mengajar angkatan berikutnya.
2. Diharapkan adanya koordinasi lagi antara berbagai pihak, baik pihak
universitas terkait konversi matakuliah, pihak sekolah, dan juga pihak dinas
pendidikan, dikarenakan terkadang ada pihak sekolah dan juga dinas
pendidikan terlambat atau bahkan tidak mengetahui terkait informasi yang
disampaikan terkait dengan program kampus mengajar ini maka untuk
program kampus mengajar berikutnya diharapkan adanya koordinasi lebih
baik lagi sehingga program kampus mengajar dapat berjalan dengan baik.
3. Diaharapkan untuk pembagian DPL di program kampus mengajar
berikutnya, DPL tinggal di kota yang sama dengan sekolah penugasan, agar
tim kampus mengajar yang sedang bertugas di sekolah dapat terpantau
langsung setiap minggu nya.

18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Program Kampus Mengajar yang telah kami laksanakan di SD Negeri
Wanasari 14 Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi sudah menunjukan adanya
keberhasilan yang terlihat dari rencana program yang kami rancangkan mengenai
bantuan mengajar, bantuan adaptasi teknologi serta bantuan administrasi sekolah
dan guru memiliki dampak yang baik. Seperti dalam program bantuan mengajar
yang kami jalankan mampu meningkatkan antusiasme dan motivasi belajar siswa
karena kami membantu guru dalam mengajar dengan menggunakan aplikasi
seperti Google Classroom, ZOOM Meeting, Google Meet sehingga pembelajaran
yang berlangsung tidak monoton untuk siswa dan lebih mudah dipahami.

Kemudian dalam bantuan adaptasi teknologi juga kami mampu meningkatkan


pengetahuan siswa dan guru dalam penerapan aplikasi pembelajaran yang dapat
digunakan secara daring seperti penggunaan video conference (Zoom dan Google
Meet) dimana sebelumnya guru dan siswa hanya mampu menggunakan WhatsApp
Grup dalam pembelajaran. Selain itu juga keberhasilan program yang kami
jalankan dapat dilihat dari bantuan kami terhadap administrasi sekolah dan guru
yang menunjukan tertatanya pengelolaan perpustakaan sekolah yang sebelumnya
kurang nyaman untuk digunakan menjadi lebih nyaman serta tertata rapih, selain
itu adanya aplikasi E-Perpus yang kami buat dapat membantu pustakawan terkait
pendataan buku di perpustakaan.

Maka itu dari beberapa program yang telah kami jalankan di SD Negeri
Wanasari 14 Cibitung, terlihat bahwa hasil program yang kami jalankan mampu
memberikan dampak yang baik untuk berbagai pihak baik siswa, guru, kepala
sekolah maupun orang tua murid sehingga dapat dikatakan program Kampus
Mengajar yang telah kami jalankan sudah efektif sesuai dengan tujuan Kampus

19
Mengajar untuk membantu kendala yang di hadapi sekolah pada masa pandemik
Covid- 19.

B. Saran
Adapun saran yang kami berikan untuk program Kampus Mengajar angakatan
selanjutnya adalah semoga dapat dipersiapkan dengan lebih baik dan terencana
sehingga meminimalisir kendala-kendala yang ada. Adapun saran untuk
mahasiswa yang menyelenggarakan program ini selanjutnya agar terus semangat
berinovasi dalam mengadakan pembelajaran yang menyenangkan di kala pandemi
ini, serta mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekolah yang ada, serta
siap menghadapi segala tantangan dan persoalan yang terjadi di lapangan

20
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. (2021). Buku Saku Utama Mahasiswa Kampus Mengaja. Jakarta:


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemdikbud. (2021). Panduan Program Kampus Mengajar. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Kemedikbud. (2021). Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021, Upaya


Kemendikbud Libatkan Mahasiswa dalam Penguatan Pembelajaran di
Sekolah Dasar pada Masa Pandemi. (Online) Tersedia di:
https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/kampus-mengajar-angkatan-
1-tahun-2021-upaya-kemendikbud-libatkan-mahasiswa-dalam-penguatan-
pembelajaran-di-sekolah-dasar-pada-masa-pandemi/.

Kemdikbud. (2021). Profil pelajar pancasila. http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/


profil-pelajar-pancasila

21
LAMPIRAN

1. Rencana Program dan Kegiatan


Adapun rencana program yang akan dijalankan terdiri dari tiga kategori yaitu
bantuan mengajar, bantuan adaptasi teknologi serta bantuan administrasi
sekolah serta guru, sesuai dengan pelaksanaan sebagai berikut:
No Tanggal Pelaksanaan Kegiatan
1. 3 Agustus 2021 Mahasiswa dan DPL mengunjungi dinas
pendidikan
2. 2 Agustus – 7 Mahasiswa melakukan observasi ke SDN
Agustus 2021 Wanasari 14

3. 9 Agustus – 14 Agustus Mahasiswa bertemu dengan guru pamong


2021
dan DPL untuk merencanakan program
kegiatan kampus mengajar
4. 2 Agustus – 17 Penugasan mahasiswa pengajar di SD
Desember 2021
Negeri Wanasari 14, dengan rincian
program yang sudah terlampir
5. 18 Desember 2021 Penarikan mahasiswa Program Kampus
Mengajar Angkatan 2

22
2. Kegiatan Mingguan

Laporan Tanggal Kegiatan Pihak yang


Kegiatan terlibat
Minggu  Mahasiswa
2–7 1. Koordinasi dengan Kampus
ke- 1 Agustus DPL (Sharing Mengajar 2
2021 Session), mengenai  Kepala Dinas
kunjungan dengan Kabupaten
dinas Bekasi
2. Koordinasi dengan dinas  Kepala
pendidikan Kabupaten sekolah dan
Bekasi guru SDN
3. Koordinasi dengan Wanasari 14
Sekolah Penempatan  Dosen
yaitu SDN Wanasari Pendamping
14 Lapangan
4. Observasi Sekolah,  Guru Pamong
mengenai SDN
pembelajaran serta Wanasari 14
lingkungan sekolah
5. Pelepasan
Mahasiswa Peserta
Kampus Mengajar

23
Minggu 9 – 14 1. Melakukan koordinasi  Mahasiswa
Agustus dengan guru pamong KM
ke- 2
2021 masing-masing terkait  Guru kelas
dengan kegiatan dari kelas 1
pembelajaran daring, dan 2
 Siswa
2. Membantu guru
dalam melakukan
pengajaran di kelas
dengan menggunakan
platform whatsapp
sebagai media
pembelajaran daring,

3. Melakukan koordinasi
dengan korlas terkait
dengan kegiatan lomba
17 agustus.

Minggu 1. Melakukan pembuatan  Mahasiswa


16 – 21
daftar siswa untuk KM
ke- 3 Agustus
pengambilan akta kelahiran  Guru kelas
2021 di SDN Wanasari 14,  Siswa kelas
 1 sampai
2. Melakukan pengumpulan kelas 6
hasil mewarnai sebagai
ajang lomba dalam rangka
17 agustus untuk kelas 1,
serta melakukan
pengumpulannya lewat
google form dan membuat
twibbon untuk para siswa
sebagai wujud memeriahkan
acara 17 agustus ini,

3. Melakukan koordinasi
dan komunikasi ke guru
serta orang tua murid kelas
1 untuk pengumpuluan
karya mewarnai,

24
4. Melakukan perekapan
dan seleksi karya yang telah
selesai siswa hasilkan untuk
menentukan juara 1,2, dan 3

5. Pembagian hadiah
kepada masing-masing
siswa juara 1, 2 3 setiap
jenjang kelas.

Minggu 23 – 28 1. - Pembuatan RPP  Mahasiswa


ke- 4 Agustus subtema 4 pembelajaran KM
2021 6 kelas 1 dan juga  Guru kelas
rancangan program  Siswa
BDR (Belajar Dari
Rumah).
- Melakukan
pembagian hadiah
khusus untuk kelas 1
yang mendapatkan juara
1, 2, 3 lomba mewarnai.
- Mendiskusikan
mengenai program
perpustakaan yang akan
dikerjakan bersama-
sama dengan guru,

2. Melakukan diskusi
dengan rekan mahasiswa
terkait program
perbaikan perpustakaan
yang akan dilaksanakan
esok hari lalu
Melanjutkan membuat
RPP kelas 1 dan
program BDR untuk 1
semester penuh.

3. Melaksanakan
program perbaikan
perpustakaan sekolah
yang masih sangat perlu
untuk dilakukan
25
permbersihan dan
penyusunan buku-buku.

4. Melanjutkan
membuat RPP kelas 1
dan program BDR untuk
1 semester penuh.
(Kamis, 26 Agustus
2021) 5. Melanjutkan
membuat RPP kelas 1
dan program BDR untuk
1 semester penuh.

6. Melakukan sharing
session pada jam 20.00
bersama DPL dan
Rekan-rekan mahasiswa,
membahas tentang apa
saja program yang sudah
dilaksanakan di SDN
Wanasari 14.

26
Minggu 30 Agustus – 1. Pembuatan RPP subtema 1  Mahasiswa
ke- 5 4 September pembelajaran 5 kelas 1 dan KM
2021 juga rancangan program  Siswa
BDR (Belajar Dari Rumah).  Guru kelas

2. - Pembuatan RPP subtema


1 pembelajaran 6 kelas 1 dan
juga rancangan program
BDR (Belajar Dari Rumah).
- Melakukan Program
perbaikan perpustakaan
bersama rekan rekan
mahasiswa, seperti menata
buku, melakukan coding
pada setiap rak buku, dan
membersihkan ruangan, serta
merencanakan tata letak rak
buku agar tampak suasana
baru yang nyaman.

3. Pembuatan RPP subtema 2


pembelajaran 1 kelas 1 dan
juga rancangan program
BDR (Belajar Dari Rumah).

4. Pembuatan RPP subtema 2


pembelajaran 2 kelas 1 dan
juga rancangan program
BDR (Belajar Dari Rumah).

5. Melakukan simulasi
PTMT (Pembelajaran Tatap
Muka Terbatas) sebelum
nantinya akan diadakan
secara rutin pada hari senin-
sabtu untuk semua kelas dan
sudah ada jadwal nya
masing-masing,untuk
menghindari kerumunan
siswa di sekolah.

Minggu 6 – 11 1. Melakukan kegiatan  Mahasiswa


ke- 6 September PTMT (Pembelajaran Tatap KM
2021 Muka Terbatas) hari  Siswa
pertama di SDN Wanasari  Guru
27
14 untuk kelas 1.

2. Pembuatan RPP subtema


2 pembelajaran 3 kelas 1
dan juga rancangan program
BDR (Belajar Dari Rumah).

3. Melakukan kegiatan
PTMT (Pembelajaran Tatap
Muka Terbatas) hari
pertama di SDN Wanasari
14 untuk kelas 6 dan
Melakukan diskusi dengan
rekan-rekan mahasiswa di
SDN Wanasari 14 terkait
dengan rencana program
selanjutnya yang akan
dilakukan.

4. Pembuatan RPP subtema


2 pembelajaran 4 kelas 1
dan juga rancangan program
BDR (Belajar Dari Rumah).

5. Melakukan kegiatan
PTMT (Pembelajaran Tatap
Muka Terbatas) hari
pertama di SDN Wanasari
14 untuk kelas 5 dan hari
kedua untuk kelas 2 dan
Melakukan Sharing Session
dengan DPL dan rekan-
rekan mahasiswa kampus
mengajar melalui Google
Meet .

28
Minggu 13 – 18 1. Melakukan kegiatan  Mahasiswa
ke- 7 September PTMT (Pembelajaran KM
2021 Tatap Muka Terbatas) di  Siswa
SDN Wanasari 14 untuk  Guru
kelas 1B

2. -Melakukan kegiatan
PTMT (Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas) di
SDN Wanasari 14 untuk
kelas 2B. -Pengoptimalan
program perpustakaan.

3. Membuat Soal PTS


untuk kelas 1 (Tema 1
dan 2).

4. Melakukan kegiatan
PTMT (Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas) di
SDN Wanasari 14 untuk
kelas 1C (Tanpa
didampingi guru
pamong).

5. -Melakukan kegiatan
PTMT (Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas) di
SDN Wanasari 14 untuk
kelas 2C (Tanpa
didampingi guru
pamong). -Melakukan
sharing dengan rekan
mahasiswa terkait
program yang akan
dilaksanakan bulan ini.

29
Minggu 20 – 25 1. Sekolah mengadakan  Mahasiswa
ke- 8 September kegiatan PTS (Penilaian KM
2021 Tengah Semester) untuk  Guru
kelas 1 sampai kelas 6. Hari  Siswa
ini PTS untuk kelas 1 Tema
1.

2. Membuat soal PTS untuk


kelas 1 Tema 2, pelaksanaan
PTS tema 2 untuk kelas 1 ini
akan dilaksanakan hari
kamis.

3. -Melakukan kegiatan
pengoptimalan program
perpustakaan.. -Melakukan
diskusi dengan rekan-rekan
mahasiswa di perpustakaan,
terkait program bulan ini dan
bulan selanjutnya.

4. Sekolah mengadakan
kegiatan PTS (Penilaian
Tengah Semester) untuk
kelas 1 sampai kelas 6. Hari
ini PTS kelas 1 Tema 2.

5. Sekolah mengadakan
kegiatan ASN berbagi setiap
bulannya pada hari jumat dan
mengadakan kerja bakti di
lingkungan sekolah bersama
para guru yang pada hari ini
hadir seluruhnya.

6. Mengadakan Sharing
Session dengan DPL dan
rekan-rekan mahasiswa,
membahas terkait program
dan kegiatan yang sudah
dilakukan dan yg akan
dilakukan selanjutnya.
Minggu 27 1. Melaksanakan program  Mahasiswa
ke- 9 September – Pertemuan Tatap Muka KM
2 Oktober (PTM) untuk kelas 1, dibagi  Guru
30
2021 menjadi 2 sesi.  Siswa

2. Melaksanakan program
Pertemuan Tatap Muka
(PTM) untuk kelas 2, dibagi
menjadi 2 sesi.

3. -Membantu kegiatan
Pertemuan Tatap Muka
(PTM) untuk kelas 6A dan
6B dikarenakan guru kelas
sedang ada kegiatan lain.
dibagi menjadi 2 sesi.
- Melakukan diskusi
dengan rekan-rekan
mahasiswa terkait program
bulan Bahasa dan perubahan
hari untuk diskusi.

4. Membantu kegiatan
Pertemuan Tatap Muka
(PTM) untuk kelas 1, dibagi
menjadi 2 sesi.

5. Membantu pengajaran
daring kelas 1B, membuat
soal yang akan dikerjakan
siswa di rumah.

6. Melakukan simulasi AKM


untuk kelas 5 selama 6 sesi
(1 rombel 2 sesi) ada 3
rombel.

31
Minggu 4–9 1. Melaksanakan program  Mahasiswa
Oktober Pertemuan Tatap Muka KM
ke- 10
2021 (PTM) untuk kelas 1, dibagi  Siswa
menjadi 2 sesi.  Guru kelas

2. -Melaksanakan kegiatan
PTMT, Membantu
pengajaran kelas 2 di kelas,
pembelajaran buku tematik
tema 3. -Melakukan
pengoreksian hasil PTS dan
ulangan harian.

3. Membantu Pengajaran
daring kelas 1 dengan
membuat soal dari buku
tematik tema 3 dan soal
Bahasa sunda.

4. Kedatangan tamu dari TV


One dan ingin meliput terkait
program kampus mengajar
dan kegiatan di sekolah
seperti mengajar, prokes, dan
melakukan diskusi.

5. Membantu Pengajaran
daring kelas 1 dengan
membuat soal dari buku
tematik tema 3.

32
Minggu 11 – 16 1. Membantu Pengajaran  Mahasiswa
ke - 11 Oktober daring kelas 1 dengan KM
2021 membuat soal dari buku  Siswa
tematik tema 3 dan agama  Guru kelas
islam.

2. -Membantu melakukan
pengecekan suhu untuk siswa
yang akan memasuki sekolah
yaitu kelas 1, 5, 6.
-Melakukan diskusi terkait
anggaran dan kategori lomba
yang akan diadakan nanti.

3. Melakukan diskusi terkait


anggaran dan kategori lomba
yang akan diselenggarakan
nanti pada minggu ke-2
bulan Oktober.

4. -Membantu Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas untuk
kelas 2B yang waktunya
dibagi menjadi 2 sesi setiap
harinya.

5. Melakukan diskusi terkait


penggantian PJ untuk event
bulan Bahasa

6. -Melakukan diskusi
kembali terkait hadiah
perlombaan yang akan
disetujui dan langsung
dipesan melalui online.
-Membantu Pengoreksian
PTS kelas 1 dan 2.
-Melakukan sharing
session lebih awal agar
program bulan Bahasa ini
bisa terlaksana dengan baik.
Minggu 18 – 23 1. Membantu administrasi  Mahasiswa
ke -12 Oktober 2021 guru dalam pembuatan RPP KM
non daring Tema 1 Semester  Guru kelas
33
1.  DPL dan
Guru Pamong
2. Membantu administrasi
guru dalam pembuatan RPP
non daring Tema 2 Semester
1.

3. Membantu guru pamong


melaksanakan pembelajaran
tatap muka kelas 2B yang
dibagi menjadi 2 sesi.

4. Membantu guru pamong


melaksanakan pembelajaran
tatap muka kelas 2B yang
dibagi menjadi 2 sesi.

5. Melakukan kegiatan
menbungkus hadiah lomba
untuk kelas 1-6 yang menjadi
pemenang lomba nanti.
Minggu ke - 25 – 30 1. Membantu administrasi  Mahasiswa
13 Oktober 2021 guru dalam pembuatan RPP KM
non daring Tema 3 Semester  Guru kelas
1.  DPL dan
Guru Pamong
2. -Membantu Pembelajaran
di kelas 1B yang dibagi
menjadi 2 sesi.
- Hari ini adalah
pengumpulan hasil karya
mozaik Styrofoam dan jam
numerasi, untuk dilakukan
penilaian.

3. -Melakukan pembagian
hadiah juara masing-masing
lomba yang sudah
ditentukan.
-Pemasangan madding di
lantai 2 gedung sekolah yang
baru.
-Melakukan
pengoptimalan perpustakaan.

34
4. Membantu administrasi
guru dalam pembuatan RPP
non daring Tema 4 Semester
1.

5. Membantu Pembelajaran
tatap muka kelas 2B bersama
guru pamong yang dibagi
menjadi 2 sesi.

6. -Melakukan pemasangan
hasil karya siswa yaitu jam
numerasi di setiap kelas.
-Perpustakaan mulai
didatangi siswa setelah
pulang sekolah, sekedar
membaca buku sambal
menunggu orang tua nya
menjemput mereka.
Minggu 1–6 1. Membantu guru dalam  Mahasiswa
ke - 14 November membuat perangkat KM
2021 pembelajaran Program  Guru kelas
Semester (Promes) untuk  DPL dan
semester 1 dan 2 sebagai Guru Pamong
syarat supervisi guru nanti.

2. Membantu guru dalam


membuat perangkat
pembelajaran Program
Tahunan (Prota) untuk
semester 1 dan 2 sebagai
syarat supervisi guru nanti.

3. Melakukan pembagian
tugas untuk pembuatan
berkas assessment Kampus
Mengajar, masing-masing
mendapatkan penugasan
berkas yang berbeda.

4. Melakukan Sharing
Session lebih awal
dikarenakan hari jumat akan
melaksanakan assessment
Kampus Mengajar.
35
5. Melaksanakan Assesment
Kampus Mengajar yang
diikuti oleh Kepala Sekolah,
3 guru Pamong, dan 3 orang
penilai.
Minggu 8 – 13 1. Membantu guru dalam  Mahasiswa
ke – 15 November membuat administrasi KM
2021 pengajaran, kali ini yaitu  Guru kelas
membuatkan Kalender  DPL dan
pendidikan sebagai salah satu Guru Pamong
administrasi guru yang akan
di supervise.

2. Membuat Poster melalui


aplikasi canva yang nantinya
akan ditempel di madding
sekolah. Tema poster kali ini
yaitu hari pahlawan yg jatuh
pada tanggal 10 November
dan 2 poster literasi lainya.

3. Melakukan program
pengoptimalan perpustakaan
yaitu melakukan
pengcodingan buku bacaan
dan merubah posisi buku
yang ada di rak sehingga
lebih tertata dengan rapih.

4. Membantu guru pamong


dalam membuatkan soal
daring kelas 1B, serta
melakukan pemantauan
secara daring jika ada siswa
yang tidak mengerti tentang
soal yang saya buat.

5. Melakukan program
pengoptimalan perpustakaan
yaitu melakukan
pengcodingan buku bacaan
dan memasukkan buku yang
tak terpakai ke dalam gudang
sehingga perpustakaan
36
menjadi leluasa untuk
membaca.

Minggu 15 – 20 1. Membuat Soal Matematika  Mahasiswa


ke - 16 November untuk kelas 1 yang nantinya KM
2021 akan digunakan dan diseleksi  Guru kelas
untuk kegiatan Penilaian  DPL dan
Akhir Semester (PAS). Guru Pamong

2. Ke sekolah untuk
melakukan kegiatan
pengoptimalan perpustakaan
yaitu Rencana Pemasangan
karpet lantai untuk
perpustakaan sekolah.

3. Melakukan Pemasangan
Mozaik Styrofoam hasil
karya siswa kelas 1,2,dan 3
di kelas mereka.

4. Membantu guru pamong


untuk pembuatan tugas soal
daring pelajaran Bahasa
sunda untuk kelas 1B,
melalui WhatsApp Grup dan
menjawab pertanyaan siswa
jika memang ada yg
ditanyakan di grup.

5. Membuat soal Bahasa


Indonesia kelas 1 untuk
menunjang kegiatan
Penilaian Akhir Semester
(PAS) di bulan Desember
nanti, soal soal ini nantinya
akan diseleksi kembali.

6. Melakukan kegiatan
pengoptimalan perpustakaan
yaitu melakukan pemasangan
gambar berserta literasinya
dan hiasan-hiasan di dinding
serta melakukan penataan
buku yang masih menumpuk
37
di rak buku.
Minggu 22 – 27 1. Membantu guru pamong  Mahasiswa
ke - 17 November dalam melakukan KM
2021 pengoreksian hasil ulangan  Guru kelas
harian siswa kelas 1 sebagai  DPL dan
nilai tambah siswa. Guru Pamong

2. Membantu guru pamong


mengajar di kelas 1B.

3. Hari ini adalah hari


dimana pengoptimalan
perpustakaan dilaksanakan
oleh rekan rekan tim
mahasiswa kampus
mengajar.

4. Membantu guru pamong


mengajar di kelas 2B selama
2 sesi.

5. 1. Melakukan kegiatan
makan bersama dengan kelas
4B dikarenakan setelah hari
guru.
2. Membantu Penjaga
sekolah dalam melakukan
perakitan kipas angin untuk
perpustakaan nanti.

6. 1. Hari ini melakukan


pengoptimalan perpustakaan
untuk kedua kalinya di
minggu ini dengan rekan-
rekan mahasiswa. 2. Serta
menerapkan program literasi
day, dengan mengajak siswa-
siswa yang sudah pulang
sekolah lalu dating ke
perpustakaan untuk membaca
buku.
Minggu 29 November 1. Melakukan diskusi penting  Mahasiswa
ke 18 - 4 Desember melalui Google meet terkait KM
2021 program PLH yang tidak  Guru kelas
disetujui oleh kepala sekolah.  DPL dan
38
Guru Pamong
2. Membantu guru pamong
dalam membuatkan soal
daring untuk kelas 2B,
dikarenakan hari ini jadwal
mereka untuk belajar dari
rumah.

3. -Melakukan kegiatan
pengoptimalan perpustakaan,
yaitu perapihan buku tematik
kelas 1,2,3,4,5, dan 6.
-Pelaksaan Program
Lingkungan Hidup melalui
simulasi dengan beberapa
siswa di sekolah.

4. Membantu guru pamong


dalam menyusun soal PAS
kelas 1 yang fix akan dicetak
banyak untuk pelaksanaan
PAS nanti.

5. Membantu guru pamong


dalam menyusun soal PAS
kelas 2 yang fix akan dicetak
banyak untuk pelaksanaan
PAS nanti.

6. Melakukan pengoptimalan
perpustakaan, yaitu
melakukan penandaan pada
setiap kolom rak buku yang
sudah tersusun buku tematik
dan buku fiksi nonfiksi.
Minggu 6 – 11 1. Hari ini saya membantu  Mahasiswa
ke - 19 Desember untuk mengawasi kegiatan KM
2021 PAS kelas 1B.  Guru kelas
 DPL dan
2. Pembuatan Poster sebagai Guru Pamong
media literasi siswa dan
sebagai pendorong semangat
belajar mereka melalui
tulisan-tulisan yang ditempel
di madding.
39
3. Hari ini kami mengupdate
poster pada madding sekolah
serta memperbaiki
posterposter yang masih
layak untuk ditempel.

4. Pembuatan Poster sebagai


media literasi siswa dan
sebagai pendorong semangat
belajar mereka melalui
tulisan-tulisan yang ditempel
di madding.

5. Sekolah mengadakan
kegiatan PAS (Penilaian
Akhir Semester) untuk kelas
1 sampai kelas 6.

6. -Hari ini saya membantu


guru piket untuk melakukan
pengecekan suhu kepada
siswa, dikarenakan guru
piket tidak dapat hadir.
-Hari ini juga saya dan
teman-teman meninjau
perpustakaan dan melakukan
perapihan sedikit di
perpustakaan.
Minggu 13 – 18 1. Persiapan Materi Kegiatan  Mahasiswa
ke - 20 Desember Belajar Mengajar. KM
2021  Guru kelas
2. Membuat Bahan Baca  DPL dan
Madding. Guru Pamong

3. Perapihan Data Buku


Perpustakaan.

4. Membuat Bahan Baca


Madding.

5. Perapihan Data Buku


Perpustakaan.

6. Kegiatan Penarikan
40
Mahasiswa Kampus
Mengajar 2.

41
3. Hasil Pelaksanaan Program

No Program Hasil Pelaksanaan Program


1 Membantu Hasil pelaksanaan dalam membantu guru
Mengajar dalam pelaksanaan program pembelajaran
dilakukan secara daring maupun luring di
sekolah dengan tetap mematuhi protocol
kesehatan setiap siswa wajib menggunakan
masker. Lalu terkait pelaksanaan
pembelajaran secara daring dimana dalam
bantuan mengajar ini yang biasanya
dilakukan melalui whatsapp grup kami
membantu guru untuk dapat menggunakan
video conference seperti (Zoom dan Google
Meet) serta membantu guru dalam membuat
soal- soal PTS dan PAS.

42
2 Membantu Hasil pelaksanaan program dalam membantu
Adaptasi adaptasi tekonologi yang sudah berjalan
Teknologi berupa aplikasi E-Perpus kepada pustakawan
agar semakin mudah dalam melakukan
pendataan buku-buku serta buku yang
dipinjam, selain itu juga membantu guru
dalam melaksanakan tugas pembelajaran
harian maka dilakukan pengenalan google
form untuk melakukan absensi harian dan
juga membuat soal- soal ulangan serta
dilakukannya pengenalan dan pembiasaan
pada siswa untuk menggunakan aplikasi
pembelajaran berbasis video conference
seperti meet dan zoom, yang berbasis audio
video .
3 Membantu Hasil pelaksanaan program dalam membantu
administrasi adminstrasi guru dan juga sekolah, yakni
sekolah dan guru pembuatan RPP, Silabus, Kalender
Akademik, Pembuatan Soal PTS dan PAS
dan administrasi di perpustakaan.

43
4. Dokumentasi Kegiatan

1) Melakukan Kunjungan ke Dinas Pendidikan


Dalam kunjungan ini kami bersama rekan mahasiswa yang lain mengurus
surat tugas yang dibuatkan dinas pendidikan sebelum bertugas di SD Negeri
Wanasari 14.

2) Melakukan Observasi di SDN Wanasari 14


Observasi ini dilakukan setelah kami berkunjung ke dinas pendidikan untuk
melihat situasi dan kondisi lingkungan sekolah serta bertemu kepala sekolah,
guru beserta staff dan karyawan.

44
3) Melakukan Kegiatan Bantuan Mengajar
 Dalam kegiatan membantu pengajaran pada Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas (PTMT) di kelas 1 - 6 untuk menyampaikan beberapa materi
tema yang dibahas.

 Dalam kegiatan membantu mengajar secara daring kami Membantu guru


melakukan pembelajaran daring di kelas 2- 6 menggunakan whatsapp
grup dan juga melalui video conference seperti zoom meeting, google
meet

45
4) Melakukan Bantuan Adaptasi Teknologi
 Dalam kegiatan ini kami membantu guru dalam melaksanakan simulasi
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), dari mulai menyiapkan
perangkat sampai mengarahkan siswa untuk pengoperasian simulasi

 Membuat aplikasi E-Perpus untuk mendata buku-buku di perpustakaan


serta memudahkan pustakawan dalam peminjaman buku oleh siswa.

46
5) Membantu Adminstrasi Sekolah dan Guru
 Membantu sekolah dalam pengadministrasian perpustakaan sekolah
Dalam kegiatan ini kami melakukan pengelolaan perpustakaan yang
dilaksanakan setiap minggunya dengan merapihkan buku- buku, dan
menata kembali ruangan perpustakaan sehingga lebih bersih dan nyaman

47
 Membantu guru dalam pengoreksian buku tematik
Dalam kegiatan ini dilakukan setelah pelaksanaan penilaian akhir sekolah
untuk meninjau hasil belajar siswa selama pembelajaran daring

 Membantu sekolah dalam mengawas ujian sekolah (US)


Kegiatan mengawas ini dilakukan di sekolah selama 5 hari dengan
diadakannya pembagian jadwal untuk masing – masing mahasiswa untuk
membantu mengawas.

48
 Program Festival Bulan Bahasa

Kegiatan festival ini diadakan dalam rangka memperingati bulan bahasa, yang
diperingati setiap bulan oktober, serta memiliki tujuan untuk meningkatkan
kemampuan literasi dan numerasi bagi siswa siswi SDN Wanasari 14, kemudian
kami memberi hadiah kepada para pemenang lomba, adapun jenis perlombaannya
yaitu lomba membaca pantun, membuat mozaik sterofoam, lomba bercerita (cerita
rakyat), dan lomba membuat jam numerasi

49

Anda mungkin juga menyukai