Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN II TAHUN 2021

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2

Di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung

Disusun Oleh :

MUCHAMMAD PANJI PRAYOGA

……….NPM. 41182191180154

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATANN, DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI

2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KAMPUS
MENGAJAR ANGKATAN II

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angakatan 2


Di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung

MUCHAMMAD PANJI PRAYOGA


NPM. 41182191180154

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan pertanggungjawaban


keikutsertaan dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 2

Bekasi, 19 Desember 2021


Meyetujui/Mengesahkan

Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Nunung Nurhayati, S.Pd. Siti Ruqoyyah, M.Pd.

Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Yudi Budianti, S.Pd., M. Pd.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pelaksanaan Program Kampus
Mengajar Angkatan 2 ini yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2021 yang berlokasi di salah satu
Sekolah Dasar yang berada di Kabupaten Bekasi yaitu SD Negeri Wanasari 14
Cibitung dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang
direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun penyusunan
laporan akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap
mengenai Program Kampus Mengajar yang telah dilaksanakan di SD Negeri
Wanasari 14 Cibitung.
Penyusunan laporan akhir Program Kampus Mengajar ini merupakan
salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya Program
Kampus Mengajar ini. Dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar, sampai
dengan penyusunan laporan akhir ini tidak akan terlaksana tanpa adanya
kerjasama dari pihak-pihak yang terlibat. Maka dari itu, penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Siti Ruqoyyah, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
banyak memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam
melaksanakan program Kampus mengajar di SD Negeri Wanasari 14
Cibitung.
2. Ibu Nunung Nurhayati, S.Pd. Selaku Guru Pembimbing Lapangan SD
Negeri Wanasari 14 Cibitung yang membantu penulis dalam kegiatan
Kampus Mengajar.
3. Ibu Titin Sunarti, S.Pd., MM. Selaku kepala sekolah SD Negeri Wanasari
14 Cibitung.
4. Guru, staf, dan karyawan SD Negeri Wanasari 14 Cibitung yang telah
banyak

ii
membantu dan mengarahkan penulis selama pelaksanaan Kampus
Mengajar.
5. Yudi Budianti, S.Pd., M. Pd. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Imu
Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
6. Orang tua, Keluarga dan Rekan- rekan kampus mengajar SD Negeri
Wanasari 14 Cibitung yang telah memberi do’a dan dukungannya.
7. Kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang telah mengadakan
program Kampus Mengajar Angkatan 2.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu besar harapan penulis untuk pembaca berkenan memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini

Bekasi, 19 Desember 2021

Mahasiswa,

Muchammad Panji Prayoga


41182191180154

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv

ABSTRAK .................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................................................... 3

BAB II ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM .......................... 4

A. Analisis Situasi ..................................................................................................... 4

B. Rencana Program dan Kegiatan ............................................................................ 7

BAB III PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL........................... 11

A. Persiapan ............................................................................................................ 11

B. Pelaksanaan Program ....................................................................................... 16

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program ................................................................ 18

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan ................................................................ 20

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 22

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 22

B. Saran ................................................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 24

LAMPIRAN ................................................................................................................ 25

iv
ABSTRAK

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu bentuk pelaksanaan


Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada program ini, mahasiswa
yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah salah
satunya di SD Negeri Wanasari 14 Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi,
Provinsi Jawa Barat yang memiliki kendala dari segi proses pembelajaran,
penerapan adaptasi teknologi dan juga administrasi sekolah serta guru seperti
kendala terhalangnya jaringan, partisipasi serta antusiasme siswa yang rendah,
serta terbatasnya pengetahuan siswa, guru dan orangtua dalam penerapan
teknologi.
Maka dari itu untuk membantu mengatasi kendala yang terjadi di SD
Negeri Wanasari 14 Cibitung, kami menyusun serta melaksanakan beberapa
program Kampus Mengajar antara lain yang pertama membantu mengajar,
khususnya dalam meningkatkan literasi dan numerasi yang dilakukan kami
baik secara daring maupun secara luring untuk siswa dari jenjang kelas 1
sampai kelas 6, lalu membantu adaptasi teknologi yang kami lakukan dengan
mengenalkan aplikasipembelajaran seperti aplikasi zoom, google meet, google
classroom dan google form. Selain itu kami juga menjalankan program dalam
membantu administrasi sekolah yang dilakukan dengan mengoptimalkan
perpustakaan, melakukan perekapan nilai PTS dan PAS dan membantu guru
dalam pengumpulan buku tematik serta mengoreksi tugas- tugas siswa.
Program ini telah berjalan dengan baik, dimana keberhasilannya dapat
dilihat secara nyata saat proses pembelajaran berlangsung banyaknya siswa
yang antusias dan memiliki semangat dalam mengikuti pembelajaran harian
karena dalam prosesnya kami melakukan membantu mengajar melalui metode
dan media pembelajaran sehingga meningkatkan siswa dalam pembelajaran
baik daring maupun luring, dan juga dari pihak guru sudah merasa terbantu
karena adanya penerapan adaptasi teknologi yang dapat membantu

v
pelaksanaan aktivitas pembelajaraan harian seperti pembuatan absensi,
pembuatan soal- soal ulangan melalui google form dan juga perekapan nilai
dengan aplikasi microsof excel yang tentunya mempermudah guru dalam
menginput nilai setiap siswa, selain itu dari pihak sekolah juga sudah
merasakan dampak dari rencana program yang telah kami jalankan dengan
tersusunnya pengelolaan perpustakaan yang sebelumnya belum tertata menjadi
lebih tertata rapih dan nyaman untuk di gunakan serta adanya penambahan
referensi buku-buku digital yang mampu diakses oleh setiap siswa.
Kata Kunci: Kampus Mengajar , MBKM, SD Negeri Wanasari 14 Cibitung

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai negara termasuk Indonesia telah
mengubah cara beraktivitas sehari-hari. Berbagai langkah ditempuh oleh
Pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Pada sektor pendidikan, untuk
melindungi generasi bangsa dari penularan Covid-19, maka pemerintah
mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran dilakukan secara Daring
atau pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran Daring atau pembelajaran jarak jauh
yang dilaksanakan saat ini belum sepenuhnya efektif dalam penyelenggaraan
pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dapat terlihat dari kurangnya
siswa mendapat kesempatan mengasah kemampuan interpersonal dan
kepemimpinan. Untuk tingkat sekolah, pembelajaran jarak jauh yang sangat
terkendala dengan permasalahan logistik yang sangat mempengaruhi efektivitas
proses pembelajaran.

Atas kondisi tersebut, maka melalui Direktorat Pembelajaran dan


Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyusun Program
Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MKBM) berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan
mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) berbagai
desa/kota di Indonesia yang berakreditas dibawah A dan memang terkendala di
masa pandemic. Salah satunya di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung yang terletak di
kabupaten Bekasi dimana sekolah masih minim kesiapan dalam melakukan
pembelajaran secara daring maupun luring baik dari kesiapan gurunya dan juga
kesiapan para siswanya karena banyaknya kendala yang terjadi.

1
Dimana untuk situasi proses pembelajaran di masa pandemic ini SD Negeri
Wanasari 14 Cibitung menggunakan metode pembelajaran Daring dan Luring
secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.
Pembelajaran Daring di sekolah tersebut dilaksanakan paling banyak menggunakan
Aplikasi WhatsApp Group dikarenakan ketidakmampuan guru dan siswa dalam
menggunakan aplikasi pembelajaran lainnya dan untuk pembelajaran Luring atau
tatap muka dilaksanakan seminggu di sekolah, namun pihak sekolah menjadwalkan
setiap kelas untuk belajar luring, seperti kelas 1, 4, dan 5 yaitu hari Senin, Selasa,
Rabu dan untuk kelas 2, 3, dan 6 yaitu hari Kamis, Jumat, Sabtu. Adapun dalam
penerapannya banyak kendala yang dihadapi seperti terhalangnya jaringan,
partisipasi serta antusiasme siswa yang rendah, serta terbatasnya pengetahuan
orangtua dan guru dalam penerapan teknologi

Maka dari itu untuk membantu sekolah dalam mengatasi kendala yang terjadi
selama pembelajaran di masa pandemic ini kami menyusun beberapa rencana
program untuk dilakukan di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung antara lain yang
pertamamembantu mengajar, khususnya dalam meningkatkan literasi dan numerasi
yang dilakukan kami baik secara daring maupun secara luring untuk siswa dari
jenjang kelas 1 sampai kelas 6 dengan penggunaan media pembelajaran yang
bervariatif seperti pembuatan video animasi, daring melalui ZOOM Meeting, Video
Call Whatsapp untuk meningkatkan partisipasi serta antusiasme siswa.

Lalu untuk membantu adaptasi teknologi yang kami lakukan dengan


mengenalkan kepada siswa dan guru mengenai aplikasi pembelajaran yang dapat
digunakan selama masa pandemik seperti aplikasi zoom, google meet, dan google
form, untuk membantu proses pembelajaran harian. Selain itu juga kami juga
merancang rencana untuk menjalankan program dalam membantu administrasi
sekolah yang dilakukan dengan pengoptimalan perpustakaan dengan membuat
perpustakaan menjadi lebih tertata rapih dan memberikan sedikit fasilitas seperti
kipas angin, selain itu kami juga membantu guru dalam mengoreksi tugas-tugas
siswa.
2
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar adalah memberdayakan
mahasiswa untuk membantu proses pengajaran di Sekolah Dasar sekitar desa/kota
tempat tinggalnya. Secara rinci, tujuan Program Kampus Mengajar adalah:

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan


mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan;
b. Membantu sekolah untuk memberikan bantuan mengajar baik secara daring
maupung luring terhadap semua peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi
terbatas dan kritis selama pandemic; dan
c. Memberikan kesempatan belajar secara optimal kepada semua peserta didik di
masa pandemic ini dan juga terhadap guru dengan pembelajaran berbasis
teknologi pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi.

3
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi

SDN Wanasari 14 merupakan salah satu sekolah dasar yang berada di Kabupaten
Bekasi dan berakreditasi B. SDN Wanasari 14 terletak di Perumahan Taman Wanasari
Indah, Jl. Saturnus Raya, Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi. Hal tersebut membuat
kondisi sekolah tidak terganggu oleh ramai kendaraan dan akses menuju ke sekolah cukup
luas, sehingga warga sekolah bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat
untuk melakukan aktivitas di sekolah.
Secara umum, keadaan SDN Wanasari 14 dapat kami ketahui dengan melakukan
observasi di lingkungan sekolah sebagai acuan kami untuk merumuskan rencana kegiatan
selama kampus mengajar. Observasi dilakukan pada tanggal 04 Agustus 2021. Secara
keseluruhan bangunan di SDN Wanasari 14 sudah cukup bagus. Kondisi gedung sekolah
dan fasilitas kurang lengkap untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Lantai
sekolah sudah berkeramik. Ruang kelas juga tersedia dengan beberapa bangunan tembok
yang kokoh, namun masih ada beberapa bangunan lama yang belum dibangun ulang.
Perbandingan ruang kelas dengan banyak siswa masih kurang sehingga masih diperlukan
untuk pembangunan ulang dan membuat Gedung tingkat.
Sarana prasarana di sekolah ini dilengkapi dengan kamar mandi, kantor guru,
lapangan sekolah, perpustakaan, namun lahan parkir tidak tersedia/ kecil. Lapangan juga
berada persis di bagian dalam saat kita masuk pagar depan sekolah. Kondisi kamar mandi
kurang bersih karena saat pandemi tidak sering dipakai dan bersihkan. Tanaman-tanaman
kurang membuat halaman sekolah sejuk dan lahan untuk menanam juga sempit untuk
mendukung kenyamanan siswa dalam belajar. Lingkungan sekitar SD yang satu kompleks
dengan perumahan membuat sekolah ini dihimpit dengan rumah warga lainnya membuat
suasana sedikit tidak kondusif, apalagi lahannya juga tergolong kecil dengan lapangan
yang kecil dan tidak terdapat tempat duduk di depan kelas seperti SD lain pada umumnya
yang mempunyai tempat duduk didepan kelas. Kodisi sekolah sangat panas dan tandus.

4
Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, dapat digambarkan kondisi fisik
lingkungan sekolah di SD N Wanasari 14 adalah sebagai berikut:
1. Ruang Kelas SD Negeri 14 Wanasari memiliki ruang kelas yang cukup kondusif untuk
melaksanakan proses pembelajaran. Sekolah ini mempunyai 11 ruang kelas, yaitu kelas 1
sampai kelas 6. Setiap ruang kelas mempunyai perabot yang cukup lengkap seperti lemari,
papan tulis, meja dan kursi. Selain itu, di beberapa ruang kelas terdapat beberapa hasil karya
siswa yang ditempel di dinding ruangan. Secara keseluruhan, setiap ruang kelas tertata
dengan rapi namun beberapa ada ruang kelas yang kondisinya kurang terawat ditempat yang
rawan lembab udaranya dan berdebu.
2. Ruang Kepala Sekolah dan ruang guru di SD N Wanasari 14 menjadi satu hanya dipisahkan
dengan sekat dan lemari berkas-berkas dan piala. Ruangannya cukup tertata dengan rapi. Di
ruang guru dan kepsek terdapat AC, kulkas, TV, printer, dan monitor CCTV .
3. Kamar Mandi Sekolah memiliki 5 kamar mandi. Kondisi kamar mandi sudah cukup
memandai. Kamar mandi cukup kotor karena jarang dipakai dan dibersihkan.
4. Ruang UKS dan Musholl di SD N Wanasari 14 disatukan menjadi satu. Namun, semenjak
pandemic ruangan ini jarang digunakan.
5. Kantin, SDN Wanasari 14 memiliki satu kantin di belakang sekolah yang menjual makanan-
makanan ringan, gorengan, es, dll. Kantin di SD N Wanasari 14 belum termasuk kategori
kantin sehat karena tempatnya kecil dan perlu ditingkatkan kebersihannya.
6. Perpustakaan SDN Wanasari 14 memiliki ruang perpusatakaan sekaligus ruang baca yang
kurang memadai. Perlengkapan di ruang perpustakaan juga tidak cukup lengkap, seperti rak
buku, meja dan kursi baca. Buku –buku yang terdapat di perpustakaan belum lengkap.
Secara keseluruhan, ruang perpustakaan di SDN Wanasari 14 hanya memuat buku tematik
dan sedikit buku bacaan lain. Kondisi perpustakaan juga kotor dengan debu yang sangat
tebal. Ruangannya juga kecil tidak terdapat ruang baca didalamnya dan hanya dapat memuat
rak buku saja. Ruang perpustakaan juga masih lembab karena kurang sirkulasi udara dan
memerlukan aliran listrik untuk menghidupkan kipas.
7. Lapangan SDN 14 Wanasari, ukuran lapangannya kurang luas. Meskipun di lapangan sudah
tersedia ring basket tapi tetap saja susah untuk melakukan mobilitas dan biasanya juga
menjadi area parkir sepeda siswa.
8. Area Parkir Area parkir di sekolah ini kurang memadai. Lahan parkir terletak di halaman
depan ruang guru sangat kecil sekali.

5
Lalu untuk proses pembelajaran di masa pandemi ini sekolah menggunakan metode
pembelajaran Daring dan Luring secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pihak sekolah. Pembelajaran Daring di sekolah tersebut dilaksanakan paling banyak menggunakan
Aplikasi WhatsApp Group dan untuk pembelajaran Luring atau tatap muka dilaksanakan tiga kali
seminggu di sekolah secara bergantian sesuai jadwal. Biasanya saat pembelajaran luring setiap kelas
dibagi menjadi dua sesi dengan durasi sekitar kurang lebih 2,5 jam.
Berikut adalah dokumentasi sarana dan prasarana SD Negeri Wanasari 14 Cibitung :

6
B. Rencana Program dan Kegiatan
Berdasarkan observasi yang kami lakukan sebelumnya maka melalui Program
Kampus Mengajar Angkatan 2 ini di SD Negeri Wanasari 14 Cibitung terkait
membantu kegiatan belajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu
administrasi.
Program Kerja Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perayaan
Kemerdekaan
Indonesia
(Dengan
mengadakan
Lomba 17
Agustus)
Pemasangan
Banner Motivasi
Belajar, Poster
Protokol
Kesehatan, dan
Mading Sekolah
Festival Bulan
Bahasa
Pengoptimalan
Perpustakaan

Simulasi Peduli
Lingkungan
Hidup

Literasi Day

7
Berikut ini penjabaran dari masing- masing rencana program yang kami usulkan:

1. Kegiatan Mengajar
a. Membantu guru pamong dalam pelaksanaan belajar mengajar baik
secara daring maupun luring khususnya dalam pembelajaran literasi /
membaca dan numerasi/ berhitung.
b. Menanamkan nilai- nilai Pancasila kepada siswa dengan program
penanaman nilai-nilai Pancasila, dimana nantinya setiap siswadari kelas
1-6 setiap hari akan menyanyikan lagu- lagu nasional dan
menghapalkan Pancasila.
2. Membantu Adaptasi teknologi
a. Membantu penerapan sistem pembelajaran untuk seluruh siswa dan guru
yang berbasis tekonologi misalnya penggunaan aplikasi daring seperti
menggunakan video conference (zoom meeting, google meet) untuk
membantu siswa dalam melakukan pembelajaran dan untuk setiap guru
dalam melakukan rapat secara online, serta pembuatan google form dan
google classroom untuk membantu tugas harian guru seperti pembuatan
soal- soal, dan juga absensi harian.
b. Membuatkan aplikasi E-Perpus yang nantinya akan berguna untuk
pustakawan dalam pendataan buku perpustakaan dan data peminjaman
buku.
3. Membantu administrasi sekolah dan guru
a. Membantu guru dalam pembuatan RPP, Silabus, Kalender Akademik,
dan Pembuatan Soal PTS dan PAS.
b. Melakukan pengoptimalan perpustakaan sekolah.
c. Melakukan pengawasan pelaksanaan Ujian Sekolah dan Penilaian
Akhir Sekolah.

8
4. Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia (Lomba 17 Agustus)
a. Membuat kategori lomba untuk seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas
6 dengan kategori lomba yang berbeda-beda, yaitu : Lomba Mewarnai,
Lomba Baca Puisi, Lomba Menyanyi, dan Lomba Membaca Cerita.
b. Melakukan seleksi pemenang lomba dengan kriteria nilai sesuai dengan
penanggung jawab lomba masing-masing.
c. Memberikan reward atau hadiah kepada siswa pemenang lomba yang
sudah tim Kampus Mengajar sediakan.
5. Pemasangan Banner Literasi, Poster Protokol Kesehatan, Mading Sekolah
a. Kami membuat 2 Banner Literasi yang dipasang di gedung baru sekolah
(di lantai 2) sebagai motivasi siswa untuk semangat belajar di sekolah.
b. Kami juga membuat Poster Ayo cuci tangan yang kami tempel disetiap
wastafel cuci tangan di lingkungan sekolah, agar siswa mengetahui cara
mencuci tangan yang baik dan benar.
c. Kami juga memasang Mading Sekolah, tempat pemasangan madding
berada di lantai 2 gedung baru sekolah, sebagai media/sarana siswa dalam
menguatkan literasi serta sebagai media informasi.
6. Program Festival Bulan Bahasa
a. Kami rekan tim Kampus Mengajar, mengadakan lomba untuk memperingati
Bulan Bahasa yang jatuh pada setiap bulan Oktober. Lomba yang kami
adakan untuk siswa yaitu : Lomba Mozaik Styrofoam dan Lomba Membaca
Puisi (Untuk kelas 1,2, dan 3), Lomba Membuat Jam Numerasi dan Lomba
Membaca Cerita Rakyat (Untuk kelas 4,5, dan 6).
b. Kami membuat poster terkait Bulan Bahasa yang akan kami temple di
madding sekolah, sebagai sarana siswa membaca.
c. Kami juga memberikan reward kepada siswa pemenang lomba disetiap
kategori lomba, berupa medali, piala, pulpen, pensil, dan tumbler minum.
7. Pengoptimalan Perpustakaan
a. Setiap minggu nya (tepatnya di hari Rabu dan Sabtu) kami selalu ke
Perpustakaan untuk mengoptimalkan perpustakaan dari segi penataan buku,

9
kebersihan, serta Penghiasan Penghiasan dinding dan rak buku.
b. Kami juga memberikan Kipas Angin kepada pihak sekolah untuk
Perpustakaan, agar Perpustakaan menjadi tempat yang nyaman untuk
membaca, baik siswa, maupun guru.
c. Kami juga melakukan pengcodingan buku-buku di Perpustakaan dan
memasukkan nya ke dalam aplikasi E-Perpus yang kami buat, agar
pustawakan semakin mudah dalam melakukan pendataan buku-buku di
sekolah.
8. Program Simulasi Peduli Lingkungan Hidup (PLH)
a. Program ini dikhususkan untuk beberapa siswa saja, dikarenakan
perizinan dari pihak sekolah yang kurang mendukung. Sehingga kami
melakukan simulasi saja, seperti cara menanam tumbuhan di dalam pot,
cara memupuk tanaman serta menyiram tanaman.
b. Kami juga memberikan tanaman yang sudah ditanam oleh siswa ke
sekolah dan diletakkan di depan ruang guru sebagai tanaman hias dalam
pot.
c. Serta menjelaskan sedikit kepada siswa tentang pengetahuan alam yang
bertemakan tumbuhan.
9. Program Literasi Day (LiDay)
a. Program ini dibuat untuk seluruh siswa SDN Wanasari 14 agar budaya
membaca buku selalu terikat dan menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari,
kami mengajak siswa untuk mengunjungi perpustakaan setiap pulang
sekolah untuk membiasakan mereka untuk membaca.
b. Selain ini kami juga memberikan reward berupa makanan, agar menjadi
daya Tarik untuk mengajak mereka mengunjungi perpustakaan setiap
pulang sekolah.
c. Kami juga memberikan quiz atau pertanyaan seputar pengetahuan Alam,
Sosial, Sejarah, dan Matematika, sebagai bentuk timbal-balik tentang apa
yang mereka baca.

10
BAB III
PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 SDN WANASARI 14
terdiri dari kegiatan persiapan yang dilakukan mulai dari Pembekalan, Penerjunan,
Observasi, dan Perencanaan Program.
1. Pembekalan
Pembekalan dilakukan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing
untuk memberikan pengetahuan umum dan spesifik yang diperlukan dalam
kegiatan asistensi mengajar di Sekolah Dasar nantinya. Pembekalan
dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan live streaming di
YouTube, sejak hari pertama setelah pengumuman Mahasiswa Kampus
Mengajar Angkatan 2 dinyatakan resmi diterima untuk mengabdi hingga
delapan hari ke depan, yaitu pada tanggal 23 Juli 2021 sampai dengan 30 Juli
2021. Kegiatan pembekalan diselenggarakan oleh Panitia Kampus Mengajar
Angkatan 2 dengan tujuan memberikan materi serta kejelasan aturan
pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 2, sehingga mahasiswa mampu
mendapatkan gambaran dan dapat memahami apa saja yang dilaksanakan
dalam program ini. Adapun materi yang didapatkan dalam mengikuti
pembekalan di antaranya, yaitu:

 Konsep pedagogi sekolah

 Pembelajaran literasi numerasi menggunakan modul belajar

 Platform belajar literasi AKSI membaca digital

 Prinsip asesmen serta praktik baik

 Aplikasi asesmen AKSI Sekolah

11
 Konsep pembelajaran jarak jauh

 Strategi kreatif belajar luring dan daring

 Etika, komunikasi, dan psikososial

 Kearifan lokal dan kebhinnekaan

 Penerapan inovasi pembelajaran

 Administrasi dan manajerial sekolah (Dapodik)

 Tahap perkembangan anak usia SD - SMP

 Mahasiswa sebagai duta perubahan Perilaku di masa pandemic

 Profil pelajar Pancasila

 Menciptakan ruang yang bebas dari kekerasan

 Prinsip perlindungan anak (child protection)

 Aplikasi sumber belajar digital

 Penjelasan pendanaan dan ketentuan pencairan

 Aplikasi MBKM dan monev Kampus Mengajar

12
2. Penerjunan

Penerjunan dilakukan secara serentak pada Hari Senin tanggal 2


Agustus 2021 yang secara sistematika nya langsung mengarah ke mandat
Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten sekolah yang terpilih yakni khususnya
SDN WANASARI 14 berada di Kabupaten Bekasi. SDN WANASARI 14
bertempat di Kabupaten Bekasi, sehingga langkah pertama penerjunan
dilaksanakan di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi yang beralamat
di Sukamahi, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Sukamahi, Kec.
Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530.

Adanya kesalahan dan keterlambatan keputusan perpindahan sekolah,


membuat proses penerjunan sedikit terhambat, maka dari itu masing-masing
tim berpaut pada keputusan dan Surat Tugas yang pasti lebih dulu untuk
melanjutkan progres. Penerjunan di SDN WANASARI 14 sendiri
dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 4 Agustus 2021, dengan dihadiri oleh
seluruh anggota Tim Kampus Mengajar SDN WANASARI 14, Kepala
Sekolah SDN WANASARI 14 beserta jajaran guru, dan Dosen Pembimbing
Lapangan Tim Kampus Mengajar SDN WANASARI 14 yang tetap
memantau melalui laporan.

Program ini diawali dari, pengkoordinasian Tim Kampus Mengajar


dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Sekolah Dasar tempat
pelaksanaan program.

Langkah koordinasi meliputi kegiatan sebagai berikut.

1. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan menjalin komunikasi


awal dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan Surat Tugas
Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.

13
3. Dinas Pendidikan membuatkan Surat Tugas untuk mahasiswa ke
sekolah sasaran.
4. Mahasiswa mengunggah foto kegiatan di Aplikasi MBKM sebagai
bukti lapor diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
5. Koordinasi dengan Sekolah Dasar mahasiswa melakukan lapor diri
kepada Kepala Sekolah dan Guru Pamong serta menyerahkan Surat
Tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Salinan Surat Tugas
dari Direktorat Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi.

3. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan setelah penerjunan ke sekolah selama 3
hari, dimulai sejak tanggal 5 Agustus 2021 hingga 9 Agustus 2021. Tujuan
dilakukannya observasi yaitu untuk meninjau situasi dan kondisi sekolah
yang digunakan sebagai acuan dalam merancang program kami selama
melaksanakan proses Kampus Mengajar di SDN WANASARI 14. Adapun
rincian waktu pelaksanaan observasi, yaitu (1) Rabu, 4 Agustus 2021 kami
melakukan perizinan terkait kedatangan Tim Kampus Mengajar sekaligus
observasi secara langsung dengan cara mendampingi guru mengajar di kelas
masing-masing sesuai pembagian kelas; (2) Kamis, 5 Agustus 2021 kami
melakukan observasi terkait situasi dan kondisi di lingkungan sekolah yang
sesungguhnya; (3) Senin, 7 Agustus 2021 kami melakukan wawancara
dengan guru sebagai tambahan dan penguatan data yang kami butuhkan
dalam melakukan kegiatan observasi sesuai dengan buku saku penunjang
kegiatan.

1. Observasi Sekolah, meliputi:


1. Lingkungan Sekolah berupa lingkungan fisik/sarpras,
lingkungan sosial, iklim dan suasana akademik.
2. Administrasi Sekolah
3. Organisasi Sekolah

14
2. Observasi proses pembelajaran meliputi Analisis Perangkat
Pembelajaran (Kurikulum, Silabus, RPP, dll), Metode Pembelajaran
yang diterapkan (Pembelajaran tatap muka atau Pembelajaran Jarak
jauh dan Strategi Pembelajaran Daring maupun Luring yang
diterapkan oleh sekolah), media dan sumber pembelajaran, adaptasi
teknologi, administrasi sekolah dan guru.

4. Perencanaan Program
Perencanaan program disusun dengan berdasar pada data-data yang
telah diperoleh pada saat kegiatan observasi. Dengan melihat situasi dan
kondisi di sekolah serta mengacu pada hal-hal yang tertera pada buku
panduan, dalam perencanaan program kami mengusahakan memilih program
yang sekiranya dibutuhkan oleh sekolah. Adapun perencanaan program kami
terbagi menjadi beberapa aspek, di antaranya: (1) mengajar dan
pendampingan KBM, (2) bantuan administrasi, (4) adaptasi dan, (4) lain-lain.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penyusunan rancangan kegiatan, yakni
sebagai berikut.

1. Mahasiswa menelisik permasalahan yang terjadi di SDN


WANASARI 14
2. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama penugasan
berdasarkan hasil observasi sekolah mengenai kegiatan belajar
mengajar yang akan dilakukan, metode yang akan diterapkan dan
model pembelajaran yang akan diterapkan, kelengkapan administrasi
pembelajaran dan kegiatan adaptasi teknologi oleh mahasiswa kepada
guru dan siswa.
3. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan pada Guru
Pembimbing dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
4. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan kegiatan kepada Dosen
Pembimbing Lapangan.

15
B. Pelaksanaan program
1. Mengajar

Pada pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan II ini kami


melakukan pengajaran mengenai literasi dan numerasi menggunakan panduan
buku tematik di sekolah tersebut. Yang dilakukan secara daring dan tatap muka
untuk seluruh kelas, hanya saja waktunya dijadwalkan dan dibagi sesi setiap
kelas agar tidak terlalu berkerumun. Untuk pengajaran secara daring, kami
membantu guru kelas dalam mengelola pembelajaran setiap harinya yang
dilakukan menggunakan WhatsApp Grup kelas masing- masing yang meliputi
pembelajaran Tematik (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, SBdP, dan
PPKn), Pendidikan Jasmani dan Rohani dan Bahasa Sunda.
Selain itu juga dalam pelaksanaan program mengajar ini kami
melakukan teknis pembelajaran yang lebih efektif dibanding sebelumnya.
Sebelumnya mungkin guru hanya memberikan tugas menggunakan WhatsApp
Grup tanpa melakukan penjelasan materi terlebih dahulu, disini kami
memberikan perubahan dengan melakukan pembelajaran menggunakan video
untuk membantu guru menjelaskan materi sehingga pembelajaran menjadi
lebih menarik dan dapat lebih mudah dipahami oleh siswa serta menggunakan
aplikasi untuk menunjang pengajaran secara daring seperti ZOOM Meeting,
Google Classroom dan Video Call WhatsApp. Dengan adanya teknis
pengajaran seperti ini, siswa memiliki pengalaman baru dalam belajar daring,
sehingga minat belajar mereka semakin tinggi dan tidak mudah bosan.
Selain itu juga kami berusaha untuk menanamkan nilai- nilai pancasila
pada siswa dimana dalam pelaksanaanya di setiap hari sebelum mereka
mendapatkan pembelajaran tematik, kami akan membahas mengenai hal- hal
yang berkaitan dengan nilai- nilai pancasila serta menyanyikan lagu-lagu
nasional setiap harinya.

16
2. Membantu adaptasi teknologi

Dalam pelaksanaan program ini, kami membantu guru untuk


menggunakan serta memanfaatkan teknologi digital yang sebelumnya guru dan
siswa belum memahami bagaimana penggunaan berbagai aplikasi
pembelajaran yang efektif, seperti banyaknya siswa yang kurang paham akan
penggunaan aplikasi pembelajaran menggunakan aplikasi tatap muka secara
online (ZOOM Meeting/Google Meet) karena mereka terbiasa menggunakan
pembelajaran dengan Whatsapp Grup maka disini kami membiasakan
pembelajaran menggunakan aplikasi pembelajaran tatap muka secara online
seperti (meet dan zoom) yang akhirnya membantu mereka untuk dapat
menggunakan aplikasi tersebut untuk proses pembelajaran setiap harinya.
Selain itu juga bantuan adaptasi teknologi ini juga dilakukan untuk
guru- guru yang sebelumnya masih menggunakan metode pembelajaran yang
monoton seperti hanya meminta siswa mengerjakan tugas saja tanpa
memberikan penjelasan materi, sehingga kami membantu guru-guru yang ada
untuk menerapkan adaptasi teknologi ini agar semakin memudahkan guru
dalam pembelajaran serta pembelajaran semakin efektif dan bervariatif.
Beberapa penerapan adaptasi teknologi ini antara lain, pengelolaan absensi
menggunakan google form, serta mengelola nilai menggunakan microsoft excel
dan aplikasi rapor yang tentunya mampu membantu guru dalam melakukan
aktivitas pembelajaran harian, selain itu juga kami melakukan pengumpulan
buku- buku digital / ebook untuk menambah koleksi buku pembelajaran di
perpustakaan yang bisa di akses secara online melalui link google drive, yang
tentunya membantu sekolah untuk menambah referensi pembelajaran secara
digital baik untuk guru maupun untuk siswa serta membuat aplikasi E-Perpus
untuk memudahkan pustakawan dalam mencari buku dan mengetahui buku-
buku yang sedang dipinjamkan.

17
3. Membantu administrasi sekolah dan guru

Dalam pelaksanaan program ini kami membantu administrasi sekolah


dan juga guru dalam hal membuat soal PTS dan PAS melalui Microsoft Word,
Pembuatan RPP untuk setiap Tema buku Tematik, Pembuatan Kalender
Akademik, Pembuatan Silabus untuk setiap kelas, mengoreksi tugas-tugas dan
hasil ulangan harian siswa, kemudian kami juga membantu sekolah dalam hal
administrasi seperti, pengoptimalan perpustakaan sekolah yang sebelumnya
memiliki kondisi kurang layak baik dari segi kenyamanan tempat membaca,
penataan buku- buku dan juga kebersihan lingkungan perpustakaan, lalu setelah
adanya program kami, perpustakaan yang tadinya hanya sebagai gudang untuk
menyimpan buku saat ini sudah menjadi ruang membaca yang nyaman bagi
siswa maupun guru.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program

1. Mengajar
Analisis hasil pelaksanaan bantuan mengajar yang dilakukan mahasiswa
kampus mengajar di SDN Wanasari 14 sudah sesuai dengan rencana kegiatan
awal untuk membantu guru pamong dalam mengefektifkan kelas baik dalam
pembelajaran daring ataupun tatap muka. Dalam membantu pembelajaran
daring kami berinovasi untuk membantu guru menggunakan Video Call
Whatsapp dan Zoom conference agar saat siswa melakukan pembelajaran daring
siswa bisa mendapatkan penjelasan yang lebih komprehensif. Sedangkan dalam
pembelajaran secara tatap muka kami memberikan inovasi dalam pemberian Ice
Breaking agar siswa tidak mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran dan
diawal pembelajaran kami mengajak siswa menyanyikan lagu nasional ataupun
lagu daerah agar rasa cinta tanah air siswa tetap terjaga dan meningkat.
Dalam pelaksanannya terdapat berbagai kendala, yaitu dalam pelaksanaan
pembelajaran daring menggunakan zoom tidak bisa dilakukan setiap hari karena
18
orang tua siswa tidak terlalu setuju karena kuota yang dikeluarkan akan lebih
besar dari pemakaian biasanya. hal tersebut kami antisipasi dengan
menggunakan video call whatsapp karena lebih mudah digunakan dan tidak
menghabiskan banyak kuota. Dalam pembelajaran tatap muka kami membantu
siswa yang sangat kesulitan dalam hal literasi dan numerasi dengan
menggunakan metode dan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan
kebutuhan anak.
Namun dibalik kendala yang di hadapi dalam bantuan mengajar yang telah
dilakukan oleh kami, tetapi kami telah membawa perubahan bagi guru dan siswa
dalam pembelajaran kearah yang lebih baik, memperbaiki karakter siswa dan
meningkatkan minat siswa untuk belajar. Hal ini memberikan hasil serta dampak
positif bagi siswa, guru dan sekolah khususnya di SD Negeri Wanasari 14.
Adapun dampak yang dirasakan siswa yakni meningkatnya motivasi dan minat
belajar siswa baik dari segi literasi maupun dari segi numerasi. Hal tersebut telah
sesuai dengan ketercapaian yang termuat dalam tujuan Program Kampus
Mengajar. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh guru dan sekolah yakni dapat
memudahkan dan membantu guru dalam melakukan pembelajaran Daring
maupun Luring.

2. Membantu adaptasi teknologi


Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam membantu
adaptasi teknologi baik bagi siswa, guru, dan sekolah. Khususnya di SD Negeri
Wanasari 14 telah sesuai dengan rencana awal dimana Selama melaksanakan
Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini kami membantu guru dalam
melaksanakan adaptasi teknologi digital yang sebelumnya guru hanya
menggunakan Whatsapp Grup dengan hanya pemberian tugas perminggunya
namun setelah kami membantu guru dan siswa dalam adaptasi teknologi digital,
seperti penggunaan video conference berupa zoom dan video call whatsapp
sebagai sarana untuk menyampaikan pembelajaran yang lebih komprehensif dan
Google drive sebagai tempai siswa menyimpan hasil karya saat sedang diadakan

19
perlombaan. Selain itu kami juga menghadirkan aplikasi e-perpus untuk
memudahkan pustakawan dalam mendata buku-buku yang ada di
perpustakaaan.

3. Membantu administrasi sekolah dan guru


Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam membantu
administrasi baik bagi guru, dan sekolah. Khususnya di SD Negeri Wanasari 14
juga telah sesuai dengan rencana awal dimana Selama melaksanakan Program
Kampus Mengajar Angkatan 2 ini kami membantu meringankan tugas guru
dalam administrasi pembelajaran seperti membuat soal PTS dan PAS melalui
Microsoft Word, Pembuatan RPP untuk setiap Tema buku Tematik, Pembuatan
Kalender Akademik, Pembuatan Silabus untuk setiap kelas, mengoreksi tugas-
tugas dan hasil ulangan harian siswa, selain itu kami juga membantu sekolah
dalam hal administrasi seperti, pengoptimalan perpustakaan sekolah yang
sebelumnya memiliki kondisi kurang layak baik dari segi kenyamanan tempat
membaca, penataan buku-buku dan juga kebersihan lingkungan perpustakaan,
lalu setelah adanya bantuan kami dalam administrasi sekolah, perpustakaan
dapat dikelola dengan baik terlihat dengan suasana perpustakaan yang lebih
nyaman bagi guru dan siswa karena buku-buku sudah tertata dengan rapih tidak
seperti gudang buku seperti sebelumnya.

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan


Rekomendasi dan usulan perbaikan untuk program masa yang akan datang bagi
Program Kampus Mengajar, yaitu:
1. Sebelum melaksanakan program, sebaiknya diperlukan rencana dan
persiapan yang matang (baik dari segi kepanitiaan, teknologi, administrasi
keuangan, serta program pendampingan diawal program) untuk keberhasilan
program kampus mengajar angkatan berikutnya.
2. Diharapkan adanya koordinasi lagi antara berbagai pihak, baik pihak
universitas terkait konversi matakuliah, pihak sekolah, dan juga pihak dinas

20
pendidikan, dikarenakan terkadang ada pihak sekolah dan juga dinas
pendidikan terlambat atau bahkan tidak mengetahui terkait informasi yang
disampaikan terkait dengan program kampus mengajar ini maka untuk
program kampus mengajar berikutnya diharapkan adanya koordinasi lebih
baik lagi sehingga program kampus mengajar dapat berjalan dengan baik.
3. Diaharapkan untuk pembagian DPL di program kampus mengajar
berikutnya, DPL tinggal di kota yang sama dengan sekolah penugasan, agar
tim kampus mengajar yang sedang bertugas di sekolah dapat terpantau
langsung setiap minggu nya.

21
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Program Kampus Mengajar yang telah kami laksanakan di SD Negeri Wanasari
14 Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi sudah menunjukan adanya keberhasilan
yang terlihat dari rencana program yang kami rancangkan mengenai bantuan
mengajar, bantuan adaptasi teknologi serta bantuan administrasi sekolah dan guru
memiliki dampak yang baik. Seperti dalam program bantuan mengajar yang kami
jalankan mampu meningkatkan antusiasme dan motivasi belajar siswa karena kami
membantu guru dalam mengajar dengan menggunakan aplikasi seperti Google
Classroom, ZOOM Meeting, Google Meet sehingga pembelajaran yang
berlangsung tidak monoton untuk siswa dan lebih mudah dipahami.

Kemudian dalam bantuan adaptasi teknologi juga kami mampu meningkatkan


pengetahuan siswa dan guru dalam penerapan aplikasi pembelajaran yang dapat
digunakan secara daring seperti penggunaan video conference (Zoom dan Google
Meet) dimana sebelumnya guru dan siswa hanya mampu menggunakan WhatsApp
Grup dalam pembelajaran. Selain itu juga keberhasilan program yang kami jalankan
dapat dilihat dari bantuan kami terhadap administrasi sekolah dan guru yang
menunjukan tertatanya pengelolaan perpustakaan sekolah yang sebelumnya kurang
nyaman untuk digunakan menjadi lebih nyaman serta tertata rapih, selain itu adanya
aplikasi E-Perpus yang kami buat dapat membantu pustakawan terkait pendataan
buku di perpustakaan.

Maka itu dari beberapa program yang telah kami jalankan di SD Negeri Wanasari
14 Cibitung, terlihat bahwa hasil program yang kami jalankan mampu memberikan
dampak yang baik untuk berbagai pihak baik siswa, guru, kepala sekolah maupun
orang tuamurid sehingga dapat dikatakan program Kampus Mengajar yang telah
kami jalankan sudah efektif sesuai dengan tujuan Kampus Mengajar untuk
membantu kendala yang di hadapi sekolah pada masa pandemik Covid- 19.

22
B. Saran
Adapun saran yang kami berikan untuk program Kampus Mengajar angakatan
selanjutnya adalah semoga dapat dipersiapkan dengan lebih baik dan terencana
sehingga meminimalisir kendala-kendala yang ada. Adapun saran untuk mahasiswa
yang menyelenggarakan program ini selanjutnya agar terus semangat berinovasi
dalam mengadakan pembelajaran yang menyenangkan di kala pandemi ini, serta
mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekolah yang ada, serta siap
menghadapi segala tantangan dan persoalan yang terjadi di lapangan

23
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. (2021). Buku Saku Utama Mahasiswa Kampus Mengaja. Jakarta:


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemdikbud. (2021). Panduan Program Kampus Mengajar. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Kemedikbud. (2021). Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021, Upaya


Kemendikbud Libatkan Mahasiswa dalam Penguatan Pembelajaran di
Sekolah Dasar pada Masa Pandemi. (Online) Tersedia di:
https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/kampus-mengajar-angkatan-
1-tahun-2021-upaya-kemendikbud-libatkan-mahasiswa-dalam-penguatan-
pembelajaran-di-sekolah-dasar-pada-masa-pandemi/.

Kemdikbud. (2021). Profil pelajar pancasila. http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/


profil-pelajar-pancasila

24
LAMPIRAN

1. Rencana Program dan Kegiatan


Adapun rencana program yang akan dijalankan terdiri dari tiga kategori yaitu
bantuan mengajar, bantuan adaptasi teknologi serta bantuan administrasi
sekolah serta guru, sesuai dengan pelaksanaan sebagai berikut:
No Tanggal Pelaksanaan Kegiatan
1. 3 Agustus 2021 Mahasiswa dan DPL mengunjungi dinas
pendidikan
2. 2 Agustus – 7 Mahasiswa melakukan observasi ke SDN
Agustus 2021 Wanasari 14
3. 9 Agustus – 14 Agustus Mahasiswa bertemu dengan guru pamong
2021 dan DPL untuk merencanakan program
kegiatan kampus mengajar
4. 2 Agustus – 17 Penugasan mahasiswa pengajar di SD
Desember 2021 Negeri Wanasari 14, dengan rincian
program yang sudah terlampir
5. 18 Desember 2021 Penarikan mahasiswa Program Kampu
Mengajar Angkatan 2

25
2. Kegiatan Mingguan

Laporan Tanggal Kegiatan Pihak yang


Kegiatan terlibat
Minggu  Mahasiswa
2–7 1. Koordinasi dengan
ke- 1 Kampus
Agustus DPL (Sharing Mengajar 2
2021 Session), mengenai
 Kepala Dinas
kunjungan dengan
Kabupaten
dinas
Bekasi
2. Koordinasi dengan dinas
 Kepala
pendidikan Kabupaten
sekolah dan
Bekasi
guru SDN
3. Koordinasi dengan
Wanasari 14
Sekolah Penempatan
 Dosen
yaitu SDN Wanasari
Pendamping
14
Lapangan
4. Observasi Sekolah,
mengenai  Guru Pamong
pembelajaran serta SDN
lingkungan sekolah Wanasari 14
5. Pelepasan
Mahasiswa Peserta
Kampus Mengajar

Minggu 9 – 14 1. Melakukan koordinasi  Mahasiswa


ke- 2 Agustus dengan guru pamong KM
2021 masing-masing terkait  Guru kelas
dengan kegiatan dari kelas 1
pembelajaran daring, dan 2
Siswa
2. Membantu guru dalam
melakukan pengajaran di
kelas dengan
menggunakan platform
whatsapp sebagai media
pembelajaran daring,

3. Melakukan koordinasi
dengan korlas terkait
dengan kegiatan lomba 17
agustus.
26
Minggu 1. Melakukan pembuatan  Mahasiswa
16 – 21
ke- 3 daftar siswa untuk KM
Agustus
2021
pengambilan akta kelahiran di  Guru kelas
SDN Wanasari 14,  Siswa kelas
 1 sampai
2. Melakukan pengumpulan kelas 6
hasil mewarnai sebagai ajang
lomba dalam rangka 17
agustus untuk kelas 1,

3. Melakukan koordinasi dan


komunikasi ke guru serta
orang tua murid kelas 1 untuk
pengumpuluan karya
mewarnai,

4. Melakukan perekapan dan


seleksi karya yang telah
selesai siswa hasilkan untuk
menentukan juara 1,2, dan 3

5. Pembagian hadiah kepada


masing-masing siswa juara 1,
2 3 setiap jenjang kelas.
Minggu 23 – 28 1. - Pembuatan RPP  Mahasiswa
ke- 4 Agustus subtema 4 pembelajaran 6 KM
2021 kelas 1 dan juga  Guru kelas
rancangan program BDR.  Siswa
- Melakukan pembagian
hadiah khusus untuk kelas
1 yang mendapatkan juara
1, 2, 3 lomba mewarnai.
- Mendiskusikan
mengenai program
perpustakaan yang akan
dikerjakan bersama-sama
dengan guru,

2. Melakukan diskusi
dengan rekan mahasiswa
terkait program perbaikan
perpustakaan.

3. Melaksanakan program
perbaikan perpustakaan
27
sekolah.

4. Melanjutkan membuat
RPP kelas 1 dan program
BDR untuk 1 semester
penuh.

5. Melanjutkan membuat
RPP kelas 1 dan program
BDR untuk 1 semester
penuh.

6. Melakukan sharing
session pada jam 20.00
bersama DPL dan Rekan-
rekan mahasiswa,
Minggu 30 Agustus - 1. Pembuatan RPP subtema 1  Mahasiswa
ke- 5 4 September pembelajaran 5 kelas 1 dan KM
2021 juga rancangan program BDR  Siswa
(Belajar Dari Rumah).  Guru kelas

2. - Pembuatan RPP subtema 1


pembelajaran 6 kelas 1 dan
juga rancangan program BDR
(Belajar Dari Rumah).
- Melakukan Program
perbaikan perpustakaan
bersama rekan rekan
mahasiswa, seperti menata
buku, melakukan coding pada
setiap rak buku, dan
membersihkan ruangan, serta
merencanakan tata letak rak
buku agar tampak suasana
baru yang nyaman.

3. Pembuatan RPP subtema 2


pembelajaran 1 kelas 1 dan
juga rancangan program BDR
(Belajar Dari Rumah).

4. Pembuatan RPP subtema 2


pembelajaran 2 kelas 1 dan
juga rancangan program BDR
(Belajar Dari Rumah).
28
5. Melakukan simulasi PTMT
(Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas) sebelum nantinya
akan diadakan secara rutin
pada hari senin-sabtu untuk
semua kelas dan sudah ada
jadwal nya masing-
masing,untuk menghindari
kerumunan siswa di sekolah.

Minggu 6 – 11 1. Melakukan kegiatan PTMT  Mahasiswa


ke- 6 September (Pembelajaran Tatap Muka KM
2021 Terbatas) hari pertama di  Siswa
SDN Wanasari 14 untuk  Guru
kelas 1.

2. Pembuatan RPP subtema 2


pembelajaran 3 kelas 1 dan
juga rancangan program BDR
(Belajar Dari Rumah).

3. Melakukan kegiatan PTMT


(Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas) hari pertama di
SDN Wanasari 14 untuk
kelas 6 dan Melakukan
diskusi dengan rekan-rekan
mahasiswa di SDN Wanasari
14 terkait dengan rencana
program selanjutnya yang
akan dilakukan.

4. Pembuatan RPP subtema 2


pembelajaran 4 kelas 1 dan
juga rancangan program BDR
(Belajar Dari Rumah).

5. Melakukan kegiatan PTMT


(Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas) hari pertama di
SDN Wanasari 14 untuk
kelas 5 dan hari kedua untuk
kelas 2 dan Melakukan
Sharing Session dengan DPL
29
dan rekan-rekan mahasiswa
kampus mengajar melalui
Google Meet .
Minggu 13 – 18 1. Melakukan kegiatan  Mahasiswa
ke- 7 September PTMT (Pembelajaran KM
2021 Tatap Muka Terbatas) di  Siswa
SDN Wanasari 14 untuk  Guru
kelas 1B

2. -Melakukan kegiatan
PTMT (Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas) di
SDN Wanasari 14 untuk
kelas 2B. -Pengoptimalan
program perpustakaan.

3. Membuat Soal PTS


untuk kelas 1 (Tema 1 dan
2).

4. Melakukan kegiatan
PTMT (Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas) di
SDN Wanasari 14 untuk
kelas 1C (Tanpa
didampingi guru pamong).

5. -Melakukan kegiatan
PTMT (Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas) di
SDN Wanasari 14 untuk
kelas 2C (Tanpa
didampingi guru pamong).
-Melakukan sharing dengan
rekan mahasiswa terkait
program yang akan
dilaksanakan bulan ini.

30
Minggu 20 – 25 1. Sekolah mengadakan  Mahasiswa
ke- 8 September kegiatan PTS (Penilaian KM
2021 Tengah Semester) untuk  Guru
kelas 1 sampai kelas 6. Hari  Siswa
ini PTS untuk kelas 1 Tema
1.

2. Membuat soal PTS untuk


kelas 1 Tema 2, pelaksanaan
PTS tema 2 untuk kelas 1 ini
akan dilaksanakan hari
kamis.

3. -Melakukan kegiatan
pengoptimalan program
perpustakaan.. -Melakukan
diskusi dengan rekan-rekan
mahasiswa di perpustakaan,
terkait program bulan ini dan
bulan selanjutnya.

4. Sekolah mengadakan
kegiatan PTS (Penilaian
Tengah Semester) untuk
kelas 1 sampai kelas 6. Hari
ini PTS kelas 1 Tema 2.

5. Sekolah mengadakan
kegiatan ASN berbagi setiap
bulannya pada hari jumat dan
mengadakan kerja bakti di
lingkungan sekolah bersama
para guru yang pada hari ini
hadir seluruhnya.

6. Mengadakan Sharing
Session dengan DPL dan
rekan-rekan mahasiswa,
membahas terkait program
dan kegiatan yang sudah
dilakukan dan yg akan
dilakukan selanjutnya.

31
Minggu 27 1. Melaksanakan program  Mahasiswa
ke- 9 September – Pertemuan Tatap Muka KM
2 Oktober (PTM) untuk kelas 1, dibagi  Guru
2021 menjadi 2 sesi.  Siswa

2. Melaksanakan program
Pertemuan Tatap Muka
(PTM) untuk kelas 2, dibagi
menjadi 2 sesi.

3. -Membantu kegiatan
Pertemuan Tatap Muka
(PTM) untuk kelas 6A dan
6B dikarenakan guru kelas
sedang ada kegiatan lain.
dibagi menjadi 2 sesi.
- Melakukan diskusi
dengan rekan-rekan
mahasiswa terkait program
bulan Bahasa dan perubahan
hari untuk diskusi.

4. Membantu kegiatan
Pertemuan Tatap Muka
(PTM) untuk kelas 1, dibagi
menjadi 2 sesi.

5. Membantu pengajaran
daring kelas 1B, membuat
soal yang akan dikerjakan
siswa di rumah.

6. Melakukan simulasi AKM


untuk kelas 5 selama 6 sesi
(1 rombel 2 sesi) ada 3
rombel.

32
Minggu 4–9 1. Melaksanakan program  Mahasiswa
ke- 10 Oktober Pertemuan Tatap Muka KM
2021 (PTM) untuk kelas 1, dibagi  Siswa
menjadi 2 sesi.  Guru kelas

2. -Melaksanakan kegiatan
PTMT, Membantu
pengajaran kelas 2 di kelas,
pembelajaran buku tematik
tema 3. -Melakukan
pengoreksian hasil PTS dan
ulangan harian.

3. Membantu Pengajaran
daring kelas 1 dengan
membuat soal dari buku
tematik tema 3 dan soal
Bahasa sunda.

4. Kedatangan tamu dari TV


One dan ingin meliput terkait
program kampus mengajar
dan kegiatan di sekolah
seperti mengajar, prokes, dan
melakukan diskusi.

5. Membantu Pengajaran
daring kelas 1 dengan
membuat soal dari buku
tematik tema 3.

33
Minggu 11 – 16 1. Membantu Pengajaran  Mahasiswa
ke - 11 Oktober daring kelas 1 dengan KM
2021 membuat soal dari buku  Siswa
tematik tema 3 dan agama  Guru kelas
islam.

2. -Membantu melakukan
pengecekan suhu untuk siswa
yang akan memasuki sekolah
yaitu kelas 1, 5, 6.
-Melakukan diskusi terkait
anggaran dan kategori lomba
yang akan diadakan nanti.

3. Melakukan diskusi terkait


anggaran dan kategori lomba
yang akan diselenggarakan
nanti pada minggu ke-2
bulan Oktober.

4. -Membantu Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas untuk
kelas 2B yang waktunya
dibagi menjadi 2 sesi setiap
harinya.

5. Melakukan diskusi terkait


penggantian PJ untuk event
bulan Bahasa

6. -Melakukan diskusi
kembali terkait hadiah
perlombaan yang akan
disetujui dan langsung
dipesan melalui online.
-Membantu Pengoreksian
PTS kelas 1 dan 2.
-Melakukan sharing
session lebih awal agar
program bulan Bahasa ini
bisa terlaksana dengan baik.

34
Minggu 18 – 23 1. Membantu administrasi  Mahasiswa
ke -12 Oktober guru dalam pembuatan RPP KM
2021 non daring Tema 1 Semester  Guru kelas
1.  DPL dan
Guru Pamong
2. Membantu administrasi
guru dalam pembuatan RPP
non daring Tema 2 Semester
1.

3. Membantu guru pamong


melaksanakan pembelajaran
tatap muka kelas 2B yang
dibagi menjadi 2 sesi.

4. Membantu guru pamong


melaksanakan pembelajaran
tatap muka kelas 2B yang
dibagi menjadi 2 sesi.

5. Melakukan kegiatan
menbungkus hadiah lomba
untuk kelas 1-6 yang menjadi
pemenang lomba nanti.
Minggu ke - 25 – 30 1. Membantu administrasi  Mahasiswa
13 Oktober guru dalam pembuatan RPP KM
2021 non daring Tema 3 Semester  Guru kelas
1.  DPL dan
Guru Pamong
2. -Membantu Pembelajaran
di kelas 1B yang dibagi
menjadi 2 sesi.
- Hari ini adalah
pengumpulan hasil karya
mozaik Styrofoam dan jam
numerasi, untuk dilakukan
penilaian.

3. -Melakukan pembagian
hadiah juara masing-masing
lomba yang sudah
ditentukan.
-Pemasangan madding di
lantai 2 gedung sekolah yang
baru.
35
-Melakukan
pengoptimalan perpustakaan.

4. Membantu administrasi
guru dalam pembuatan RPP
non daring Tema 4 Semester
1.

5. Membantu Pembelajaran
tatap muka kelas 2B bersama
guru pamong yang dibagi
menjadi 2 sesi.

6. -Melakukan pemasangan
hasil karya siswa yaitu jam
numerasi di setiap kelas.
-Perpustakaan mulai
didatangi siswa setelah
pulang sekolah, sekedar
membaca buku sambal
menunggu orang tua nya
menjemput mereka.
Minggu 1–6 1. Membantu guru dalam  Mahasiswa
ke - 14 November membuat perangkat KM
2021 pembelajaran Program  Guru kelas
Semester (Promes) untuk  DPL dan
semester 1 dan 2 sebagai Guru Pamong
syarat supervisi guru nanti.

2. Membantu guru dalam


membuat perangkat
pembelajaran Program
Tahunan (Prota) untuk
semester 1 dan 2 sebagai
syarat supervisi guru nanti.

3. Melakukan pembagian
tugas untuk pembuatan
berkas assessment Kampus
Mengajar, masing-masing
mendapatkan penugasan
berkas yang berbeda.

4. Melakukan Sharing
Session lebih awal
36
dikarenakan hari jumat akan
melaksanakan assessment
Kampus Mengajar.

5. Melaksanakan Assesment
Kampus Mengajar yang
diikuti oleh Kepala Sekolah,
3 guru Pamong, dan 3 orang
penilai.
Minggu 8 – 13 1. Membantu guru dalam  Mahasiswa
ke – 15 November membuat administrasi KM
2021 pengajaran, kali ini yaitu  Guru kelas
membuatkan Kalender  DPL dan
pendidikan sebagai salah satu Guru Pamong
administrasi guru yang akan
di supervise.

2. Membuat Poster melalui


aplikasi canva yang nantinya
akan ditempel di madding
sekolah. Tema poster kali ini
yaitu hari pahlawan yg jatuh
pada tanggal 10 November
dan 2 poster literasi lainya.

3. Melakukan program
pengoptimalan perpustakaan
yaitu melakukan
pengcodingan buku bacaan
dan merubah posisi buku
yang ada di rak sehingga
lebih tertata dengan rapih.

4. Membantu guru pamong


dalam membuatkan soal
daring kelas 1B, serta
melakukan pemantauan
secara daring jika ada siswa
yang tidak mengerti tentang
soal yang saya buat.

5. Melakukan program
pengoptimalan perpustakaan
yaitu melakukan
pengcodingan buku bacaan
37
dan memasukkan buku yang
tak terpakai ke dalam gudang
sehingga perpustakaan
menjadi leluasa untuk
membaca.

Minggu 15 – 20 1. Membuat Soal Matematika  Mahasiswa


ke - 16 November untuk kelas 1 yang nantinya KM
2021 akan digunakan dan diseleksi  Guru kelas
untuk kegiatan Penilaian  DPL dan
Akhir Semester (PAS). Guru Pamong

2. Ke sekolah untuk
melakukan kegiatan
pengoptimalan perpustakaan
yaitu Rencana Pemasangan
karpet lantai untuk
perpustakaan sekolah.

3. Melakukan Pemasangan
Mozaik Styrofoam hasil
karya siswa kelas 1,2,dan 3
di kelas mereka.

4. Membantu guru pamong


untuk pembuatan tugas soal
daring pelajaran Bahasa
sunda untuk kelas 1B,
melalui WhatsApp Grup dan
menjawab pertanyaan siswa
jika memang ada yg
ditanyakan di grup.

5. Membuat soal Bahasa


Indonesia kelas 1 untuk
menunjang kegiatan
Penilaian Akhir Semester
(PAS) di bulan Desember
nanti, soal soal ini nantinya
akan diseleksi kembali.

6. Melakukan kegiatan
pengoptimalan perpustakaan
yaitu melakukan pemasangan
gambar berserta literasinya
38
dan hiasan-hiasan di dinding
serta melakukan penataan
buku yang masih menumpuk
di rak buku.
Minggu 22 – 27 1. Membantu guru pamong  Mahasiswa
ke - 17 November dalam melakukan KM
2021 pengoreksian hasil ulangan  Guru kelas
harian siswa kelas 1 sebagai  DPL dan
nilai tambah siswa. Guru Pamong

2. Membantu guru pamong


mengajar di kelas 1B.

3. Hari ini adalah hari


dimana pengoptimalan
perpustakaan dilaksanakan
oleh rekan rekan tim
mahasiswa kampus
mengajar.

4. Membantu guru pamong


mengajar di kelas 2B selama
2 sesi.

5. 1. Melakukan kegiatan
makan bersama dengan kelas
4B dikarenakan setelah hari
guru.
2. Membantu Penjaga
sekolah dalam melakukan
perakitan kipas angin untuk
perpustakaan nanti.

6. 1. Hari ini melakukan


pengoptimalan perpustakaan
untuk kedua kalinya di
minggu ini dengan rekan-
rekan mahasiswa. 2. Serta
menerapkan program literasi
day, dengan mengajak siswa-
siswa yang sudah pulang
sekolah lalu dating ke
perpustakaan untuk membaca
buku.

39
Minggu 29 November 1. Melakukan diskusi penting  Mahasiswa
ke 18 - 4 Desember melalui Google meet terkait KM
2021 program PLH yang tidak  Guru kelas
disetujui oleh kepala sekolah.  DPL dan
Guru Pamong
2. Membantu guru pamong
dalam membuatkan soal
daring untuk kelas 2B,
dikarenakan hari ini jadwal
mereka untuk belajar dari
rumah.

3. -Melakukan kegiatan
pengoptimalan perpustakaan,
yaitu perapihan buku tematik
kelas 1,2,3,4,5, dan 6.
-Pelaksaan Program
Lingkungan Hidup melalui
simulasi dengan beberapa
siswa di sekolah.

4. Membantu guru pamong


dalam menyusun soal PAS
kelas 1 yang fix akan dicetak
banyak untuk pelaksanaan
PAS nanti.

5. Membantu guru pamong


dalam menyusun soal PAS
kelas 2 yang fix akan dicetak
banyak untuk pelaksanaan
PAS nanti.

6. Melakukan pengoptimalan
perpustakaan, yaitu
melakukan penandaan pada
setiap kolom rak buku yang
sudah tersusun buku tematik
dan buku fiksi nonfiksi.

40
Minggu 6 – 11 1. Hari ini saya membantu  Mahasiswa
ke - 19 Desember untuk mengawasi kegiatan KM
2021 PAS kelas 1B.  Guru kelas
 DPL dan
2. Pembuatan Poster sebagai Guru Pamong
media literasi siswa dan
sebagai pendorong semangat
belajar mereka melalui
tulisan-tulisan yang ditempel
di madding.

3. Hari ini kami mengupdate


poster pada madding sekolah
serta memperbaiki
posterposter yang masih
layak untuk ditempel.

4. Pembuatan Poster sebagai


media literasi siswa dan
sebagai pendorong semangat
belajar mereka melalui
tulisan-tulisan yang ditempel
di madding.

5. Sekolah mengadakan
kegiatan PAS (Penilaian
Akhir Semester) untuk kelas
1 sampai kelas 6.

6. -Hari ini saya membantu


guru piket untuk melakukan
pengecekan suhu kepada
siswa, dikarenakan guru
piket tidak dapat hadir.
-Hari ini juga saya dan
teman-teman meninjau
perpustakaan dan melakukan
perapihan sedikit di
perpustakaan.

41
Minggu 13 – 18 1. Persiapan Materi Kegiatan  Mahasiswa
ke - 20 Desember Belajar Mengajar. KM
2021  Guru kelas
2. Membuat Bahan Baca  DPL dan
Madding. Guru Pamong

3. Perapihan Data Buku


Perpustakaan.

4. Membuat Bahan Baca


Madding.

5. Perapihan Data Buku


Perpustakaan.

6. Kegiatan Penarikan
Mahasiswa Kampus
Mengajar 2.

42
3. Hasil Pelaksanaan Program

No Program Hasil Pelaksanaan Program


1 Membantu Hasil pelaksanaan dalam membantu guru
Mengajar dalam pelaksanaan program pembelajaran
dilakukan secara daring maupun luring di
sekolah dengan tetap mematuhi protocol
kesehatan setiap siswa wajib menggunakan
masker. Lalu terkait pelaksanaan
pembelajaran secara daring dimana dalam
bantuan mengajar ini yang biasanya
dilakukan melalui whatsapp grup kami
membantu guru untuk dapat menggunakan
video conference seperti (Zoom dan Google
Meet) serta membantu guru dalam membuat
soal- soal PTS dan PAS.

2 Membantu Hasil pelaksanaan program dalam membantu


adaptasi tekonologi yang sudah berjalan
Adaptasi Teknologi
berupa aplikasi E-Perpus kepada pustakawan
agar semakin mudah dalam melakukan
pendataan buku-buku serta buku yang
dipinjam, selain itu juga membantu guru
dalam melaksanakan tugas pembelajaran
harian maka dilakukan pengenalan google
form untuk melakukan absensi harian dan juga
membuat soal- soal ulangan serta
dilakukannya pengenalan dan pembiasaan
pada siswa untuk menggunakan aplikasi
pembelajaran berbasis video conference
seperti meet dan zoom, yang berbasis audio
video .
3 Membantu Hasil pelaksanaan program dalam membantu
administrasi adminstrasi guru dan juga sekolah, yakni
sekolah dan guru pembuatan RPP, Silabus, Kalender Akademik,
Pembuatan Soal PTS dan PAS dan
administrasi di perpustakaan.

43
4. Dokumentasi Kegiatan

1) Melakukan Kunjungan ke Dinas Pendidikan


Dalam kunjungan ini kami bersama rekan mahasiswa yang lain mengurus surat
tugas yang dibuatkandinas pendidikan sebelum bertugas di SD Negeri Wanasari
14.

2) Melakukan Observasi di SDN Wanasari 14


Observasi ini dilakukan setelah kami berkunjung ke dinas pendidikan untuk
melihat situasi dan kondisi lingkungan sekolah serta bertemu kepala sekolah,
guru beserta staff dan karyawan.

44
3) Melakukan Kegiatan Bantuan Mengajar
 Dalam kegiatan membantu pengajaran pada Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas (PTMT) di kelas 1 - 6 untuk menyampaikan beberapa materi tema
yang dibahas.

 Dalam kegiatan membantu mengajar secara daring kami Membantu guru


melakukan pembelajaran daring di kelas 2- 6 menggunakan whatsapp grup
dan juga melalui video conference seperti zoom meeting, google meet

45
4) Melakukan Bantuan Adaptasi Teknologi
 Dalam kegiatan ini kami membantu guru dalam melaksanakan simulasi
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), dari mulai menyiapkan
perangkat sampai mengarahkan siswa untuk pengoperasian simulasi

 Membuat aplikasi E-Perpus untuk mendata buku-buku di perpustakaan


serta memudahkan pustakawan dalam peminjaman buku oleh siswa.

46
5) Membantu Adminstrasi Sekolah dan Guru
 Membantu sekolah dalam pengadministrasian perpustakaan sekolah
Dalam kegiatan ini kami melakukan pengelolaan perpustakaan yang
dilaksanakan setiap minggunya dengan merapihkan buku- buku, dan
menata kembali ruangan perpustakaan sehingga lebih bersih dan nyaman

47
 Membantu guru dalam pengoreksian buku tematik
Dalam kegiatan ini dilakukan setelah pelaksanaan penilaian akhir sekolah untuk
meninjau hasil belajar siswa selama pembelajaran daring

 Membantu sekolah dalam mengawas ujian sekolah (US)


Kegiatan mengawas ini dilakukan di sekolah selama 5 hari dengan diadakannya
pembagian jadwal untuk masing – masing mahasiswa untuk membantu
mengawas.

48
 Program Festival Bulan Bahasa

Kegiatan festival ini diadakan dalam rangka memperingati bulan bahasa, yang
diperingati setiap bulan oktober, serta memiliki tujuan untuk meningkatkan
kemampuan literasi dan numerasi bagi siswa siswi SDN Wanasari 14, kemudian kami
memberi hadiah kepada para pemenang lomba, adapun jenis perlombaannya yaitu
lomba membaca pantun, membuat mozaik sterofoam, lomba bercerita (cerita rakyat),
dan lomba membuat jam numerasi

49

Anda mungkin juga menyukai