Anda di halaman 1dari 9

MAGANG II

NAMA KELOMPOK :
1. ANTON SUJARWO
2. MUCHAMMAD PANJI PRAYOGA
3. MUHAMMAD HILMI AKBAR
4. KARJA
5. NAUFAL FITRAH
6. UKI FEDIANTO
PENGERTIAN MAGANG

Magang adalah upaya pengembangan pengetahuan, pembentukan keterampilan, dan peneguhan sikap
yang dilakukan melalui belajar dengan berbuat (learning by doing).
Magang merupakan upaya pengenalan secara dini mahasiswa kepada sekolah (early exposure) yang
dilaksanakan secara berjenjang (Magang I, II, dan III).
Kegiatan magang dilaksanakan di sekolah mitra, pembimbingannya dilakukan oleh Dosen
Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM).
TUJUAN DAN AKTIVITAS MAGANG
Secara umum program magang bertujuan untuk membangun jatidiri pendidik, memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon
guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang
keahlian pendidikan.
Program Magang II bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya
dengan kompetensi akademik bidang studi dan menetapkan kemampuan awal calon guru dalam
mengembangkan perangkat pembelajaran melalui:
 
1. Penelaahan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru;
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
2. Penelaahan strategi pembelajaran;
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk
menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untk memudahkan peserta didik menerima dan
memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya pembelajaran dapat dikuasainya pada akhir kegiatan
belajar.
3. Penelaahan sistem evaluasi;
Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis, berkelanjutan,dan
menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminan, dan penetapan kualitas (nilai dan arti ) pembelajaran
terhadap berbagai komponen pembelajaran, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu, sebagai bentuk
pertanggung jawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran.
4. Perancangan RPP;
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
manajemen pembelajaran unutk mencapai satu KD yang ditetapkan dalam standar isi yang dijabarkan
dalam silabus. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20
dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.
Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata pelajaran,
standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar,
alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Komponen-komponen Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) standar proses No 65 Th 2013.

1. Identitas sekolah 8. Materi pembelajaran


2. Identitas mata pelajaran 9. Alokasi waktu
3. Kelas/semester 10. Metode pembelajaran
4. Materi pokok 11. Media pembelajaran
5. Alokasi waktu 12. Sumber belajar
6. Tujuan pembelajaran13. Langkah-langkah pembelajaran
7. Kompetensi dasar dan indicator
pencapaian kompetensi 14. Penilaian/evaluasi
KD – KI 1
KD – KI 2
KD – KI 3
Indikator…….
Indikator…….
KD – KI 4
Indikator…….
Indicator…….
5. Pengembangan media pembelajaran;
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang
dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan
pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam
mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan
pembelajaran / pelatihan. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik
untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti :
 
© Media LCD projector,
© Laptop,
6. Pengembangan bahan ajar;
Bahan Ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak
tertulis. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan komponen
pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan membantu guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar di kelas.
7. Pengembangan perangkat evaluasi.
Dalam mengetahui tingkat pemahaman siswa perlu diadakan penilaian hasil belajar. Penilaian hasil
belajar ini dapat di sebut juga sebagai evaluasi. Evaluasi merupakan salah satu komponen yang harus
dicapai guru dan siswa untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Evaluasi dapat
mencakup penilaian kompetensi inti sikap spiritual, kompetensi inti sikap sosial, kompetensi inti
pengetahuan, dan kompetensi inti keterampilan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai