Disusun Oleh:
NIM.18102221
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................. 12
B. Saran............................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 13
LAMPIRAN ............................................................................................................ 14
iv
ABSTRAK
Program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berupa asistensi mengajar untuk
memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar
di berbagai desa/kota, salah satunya adalah SDI Nurul Huda yang terletak di Kampung
Bogor, Desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu
pihak sekolah pada proses Mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu
administrasi. Selain itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki
karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa selama masa pandemi ini. Hasil
dari Program ini yakni sebagai penanaman empati dan kepekaan social pada diri
mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya;
mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam
asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi; mengembangkan
wawasan, karakter dan soft skills mahasiswa; mendorong dan memacu pembangunan
nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pembangunan; serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan
mahasiswa dalam pembangunan nasional.
Kata Kunci : Kampus Mengajar, Mahasiswa, Sekolah Dasar, Karakter Siswa, Minat
Belajar Siswa.
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, dunia tengah dihadapkan dengan permasalahan penyebaran virus
menular COVID-19. Penyebaran virus corona terjadi secara cepat dan lebih beresiko
pada individu dengan usia lanjut atau sebelumnya memiliki masalah kesehatan.
Karena penularan virus corona yang sangat cepat, Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) menetapkan virus corona sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Status
pandemi atau epidemi global mengindikasikam bahwa penyebaran COVID-19
berlangsung dengan sangat cepat sehingga tidak ada negara di dunia yang dengan
yakin dapat memastikan diri terhindar dari virus corona (No & Mona, 2020).
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar adalah memberdayakan
mahasiswa untuk membantu proses pengajaran di Sekolah Dasar sekitar desa/kota
tempat tinggalnya. Secara rinci, tujuan Program Kampus Mengajar yaitu :
1. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap
permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya.
2. Mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan
ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.
3. Mengembangkan wawasan, karakter, dan softskill mahasiswa.
4. Membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T.
2
5. Meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dalam kondisi darurat pandemi
COVID-19
6. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam
pembangunan nasional.
3
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM
A. Analisis Situasi
Sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar adalah Sekolah
Dasar yang memiliki Akreditasi paling tinggi B. Program ini dilakukan secara
Daring maupun Luring sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun
salah satu Sekolah Dasar yang menjadi tempat dijalankannya Program Kampus
Mengajar yakni SDI Nurul Huda yang terletak di Kampung Bogor, Desa Setia
Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebelum Program
Kampus Mengajar dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu melakukan Analisis
Kebutuhan di sekolah yang bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran
mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah berserta kelengkapan
sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran. Berdasarkan Analisis
Kebutuhan yang dilakukan, sekolah tersebut menempati lokasi yang tidak terlalu
jauh dari perkotaan. Selain itu, jalanan menuju sekolah tersebut kurang baik dimana
banyak jalan yang berlubang dan berbatu. Menurut salah satu pihak sekolah, sekolah
tersebut menyandang Akreditasi C dan berstatus Swasta yang di dirikan pada tahun
2016. Kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari yaitu Kurikulum
2013 dengan jumlah sebanyak 28 siswa. Di sekolah tersebut, terdapat empat ruang
kelas, satu kantor, dan dua toilet. Pada sekolah tersebut, tidak terdapat Perpustakaan
ataupun Ruang Baca. Pada umumnya Sekolah Dasar memiliki berbagai kegiatan
non akademik seperti kegiatan ekstrakulikuler. Berbeda dengan SDI Nurul Huda
yang tidak memiliki kegiatan ekstrakulikuler. Proses pembelajaran yang dilakukan
saat pandemi menggunakan metode pembelajaran Daring dan Luring secara
bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.
Pembelajaran Daring di sekolah tersebut dilaksanakan dengan menggunakan
aplikasi WhatsApp Group dikarenakan tidak memungkinkan untuk menggunakan
aplikasi belajar lainnya dan untuk pembelajaran Luring atau tatap muka
dilaksanakan tiga kali dalam seminggu di sekolah.
4
B. Rencana Program Dan Kegiatan
Melalui Program Kampus Mengajar ini, mahasiswa memiliki kegiatan yang
menjadi tanggung jawab dalam membantu kegiatan belajar, membantu adaptasi
teknologi, dan membantu administrasi. Adapun penjelasan dari masing-masing
kegiatan tersebut, yakni sebagai berikut :
1. Kegiatan Mengajar
a. Membantu guru dalam melakukan pembelajaran Daring dan Luring.
b. Menerapkan literasi dan numerasi di Sekolah Dasar.
c. Membawa perubahan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran ke arah yang
lebih baik.
d. Memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat siswa untuk belajar.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
a. Membantu guru dan siswa dalam kesiapan teknologi
b. Membantu penerapan sistem pembelajaran 4.0 yang berbasis teknologi.
Misalnya, penggunaan aplikasi zoom, google meet, google classroom, dsb
dalam pembelajaran Daring.
3. Membantu Administrasi
a. Mengisi survey pembelajaran Daring maupun Luring yang telah disediakan
oleh Dinas Pendidikan melalui Google Form dan website MBKM.
b. Melengkapi perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, Bahan Ajar, Materi
Ajar, Media Pembelajaran, Instrumen Evaluasi/Penilaian, dan pembuatan
brosur PPDB.
5
BAB III
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar terdiri dari kegiatan persiapan yang
dilakukan mulai dari Pembekalan, Penerjunan, Observasi, dan Perencanaan
Program.
1. Pembekalan
Pembekalan dilakukan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing untuk
memberikan pengetahuan minimal yang diperlukan dalam kegiatan asistensi
mengajar di Sekolah Dasar. Materi Pembekalan meliputi :
a. Pembelajaran Berorientasi Literasi dan Numerasi
b. Aplikasi dan Numerasi di Sekolah Dasar
c. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
d. Strategi Kreatif Belajar Luring dan Daring
e. Penerapan Developmentally Appropriate Practice (DAP) di Sekolah Dasar.
f. Etika dan Komunikasi
g. Asesmen Untuk Mendorong Mutu
h. Inovasi dan Kreativitas Project Based Learning
i. Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
j. Prinsip Perlindungan Anak
k. Profil Pelajar Pancasila
l. Monitoring dan Evaluasi Kampus Mengajar dalam Portal MBKM
2. Penerjunan
Awal dari Program ini yakni melakukan koordinasi dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan Sekolah Dasar tempat pelaksanaan program.
Langkah koordinasi meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan menjalin komunikasi awal
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
6
b. Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan Surat Tugas Belmawa dan
Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
c. Dinas Pendidikan membuatkan Surat Tugas untuk mahasiswa ke sekolah
sasaran.
d. Mahasiswa mengunggah foto kegiatan di Aplikasi MBKM sebagai bukti lapor
diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
e. Koordinasi dengan Sekolah Dasar mahasiswa melakukan lapor diri kepada
Kepala Sekolah dan Guru Pamong serta menyerahkan Surat Tugas dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, Salinan Surat Tugas dari Direktorat Belmawa
dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi.
3. Observasi
a. Observasi Sekolah, meliputi:
1) Lingkungan Sekolah berupa lingkungan fisik, sarana dan prasarana,
lingkungan sosial, iklim dan suasana akademik.
2) Administrasi Sekolah
3) Organisasi Sekolah
b. Observasi Proses Pembelajaran, meliputi:
1) Analisis perangkat pembelajaran (kurikulum, silabus, rpp, dsb)
2) Metode pembelajaran yang diterapkan (pembelajaran tatap muka atau
pembelajaran jarak jauh dan strategi pembelajaran daring maupun luring
yang diterapkan oleh sekolah)
3) Media dan sumber pembelajaran, adaptasi teknologi, administrasi sekolah
dan guru
4. Perencanaan Program
Dalam kegiatan ini, dilakukan penyusunan rancangan kegiatan, yakni
sebagai berikut :
a. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama penugasan berdasarkan
hasil observasi sekolah mengenai kegiatan belajar mengajar yang akan
dilakukan, metode yang akan diterapkan dan model pembelajaran yang akan
7
diterapkan, kelengkapan administrasi pembelajaran dan kegiatan adaptasi
teknologi oleh mahasiswa kepada guru dan siswa.
b. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan pada Guru Pembimbing
dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
c. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan kegiatan kepada Dosen
Pembimbing Lapangan.
B. Pelaksanaan Program
1. Mengajar
Membantu guru kelas 5 melakukan pembelajaran Daring melalui Aplikasi
WhatsApp Group dan pembelajaran Luring di sekolah maupun di rumah siswa
pada Mata Pelajaran Tematik (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, SBdP,
dan PPKn), Pendidikan Jasmani dan Rohani dan Muatan Lokal (Bahasa Sunda),
melakukan penerapan Literasi dan Numerasi di Sekolah Dasar, memberikan
perubahan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran ke arah yang lebih baik,
memperbaiki karakter siswa, penggunaan bahasa siswa dalam kehidupan sehari-
hari serta meningkatkan minat siswa dalam belajar.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Membantu guru menyediakan materi pembelajaran berbasis teknologi, misalnya
penayangan media pembelajaran berbasis video menggunakan laptop. Selain itu,
juga membantu siswa dalam penggunaan teknologi yakni dengan membuatkan
game edukasi interaktif serta memandu siswa dalam menggunakan Aplikasi
WhatsApp Group dalam pelaksanaan proses pembelajaran Daring.
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
Mengisi survey pembelajaran Daring maupun Luring yang telah disediakan oleh
Dinas Pendidikan melalui Google Form dan website MBKM sebagai bukti
pelaksanaan pembelajaran pada masa COVID-19 dan sebagai kelengkapan
administrasi guru dan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
Adapun isi Google Form tersebut meliputi materi yang di ajarkan, jadwal
pelaksanaan, kegiatan guru dan siswa serta jumlah siswa yang merespon dalam
8
pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga menyediakan perangkat pembelajaran
sebagai kelengkapan administrasi dalam pembelajaran yakni RPP, Bahan Ajar
dan Materi Ajar, Media Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Instrumen Evaluasi/Penilaian, serta Bahan Evaluasi setiap Tema Pembelajaran.
9
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam membantu
adaptasi teknologi baik bagi siswa, guru, dan sekolah. Khususnya di SDI Nurul
Huda Bekasi telah sesuai degan ketercapaian tujuan dari Program Kampus
Mengajar yakni siswa, guru dan sekolah diharapkan mampu menggunakan
teknologi sesuai dengan pembelajaran abad 21 yang semuanya berbasis
teknologi. Di samping itu, pembelajaran jarak jauh pada masa pandemic COVID-
19 semuanya berbasis teknologi. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman kepada
guru dan siswa tentang pentingnya teknologi pada masa sekarang ini. Dampak
dirasakan dengan adanya penggunaan teknologi pada pembelajaran jarak jauh
dapat berlangsung dengan efektif, efisien serta waktu dan tempat yang tidak
mengikat tanpa harus bertatap muka.
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam membantu
administrasi sekolah dan guru khususnya di SDI Nurul Huda Bekasi telah sesuai
dengan ketercapaian tujuan yang diharapkan oleh program kampus mengajar
yakni membantu administrasi sekolah baik dari segi pelaporan ketercapaian
kegiatan pembelajaran selama pandemic COVID-19 meliputi kegiatan guru dan
siswa, jadwal pelaksanaan, materi (tema, subtema, pembelajaran dan mata
pelajaran) yang diajarkan serta jumlah siswa yang merespon dalam proses
pembelajaran. Selain itu, membantu administrasi guru dalam kelengkapan
administrasi pembelajaran dari segi kelengkapan perangkat pembelajaran (RPP,
bahan ajar dan materi ajar, media pembelajaran, instrumen penilaian/evaluasi dan
bahan evaluasi per tema pembelajaran) serta dalam kegiatan penilaian akhir
semester. Dampaknya dapat meringankan beban guru dan bagi mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman dalam administrasi pembelajaran dalam mengolah
perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar dan materi ajar, media pembelajaran,
instrument penilaian/evaluasi dan bahan evaluasi per tema pembelajaran) serta
dalam kegiatan penilaian akhir semester siswa.
10
D. Rekomendasi Dan Usulan Perbaikan
Rekomendasi dan usulan perbaikan untuk program masa yang akan datang bagi
Program Kampus Mengajar, yaitu:
1. Sebelum melaksanakan program, sebaiknya diperlukan rencana dan persiapan
yang matang (baik dari segi kepanitiaan, teknologi, dan administrasi keuangan)
untuk keberhasilan program yang akan dilaksanakan pada masa yang akan
datang.
2. Pembagian DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) sebaiknya diberikan
bimbingan khusus oleh pihak pelaksana sebelum kegiatan dilaksanakan agar
jika mahasiswa memiliki kendala langsung mendapatkan umpan balik dari DPL
tanpa menunggu informasi dari pusat. Jika hal tersebut terealisasikan maka
program akan berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
3. Pihak panitia pelaksana sebaiknya lebih tanggap dalam memberikan respon
terhadap kendala yang dialami oleh mahasiswa dan pemberian informasi lebih
terstruktur.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
COVID-19 yang melanda di berbagai Negara termasuk Indonesia telah
mengubah cara beraktivitas manusia khususnya pada sektor Pendidikan. Kini proses
pembelajaran dilakukan secara Daring atau jarak jauh. Namun, pembelajaran
Daring sepenuhnya belum efektif, terlihat dari kurangnya siswa mendapat
kesempatan mengasah kemampuan interpersonal dan kepemimpinan. Atas kondisi
tersebut, dibentuknya Program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu
bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa asistensi
mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran
di Sekolah Dasar berbagai Desa/Kota di seluruh Indonesia. Program Kampus
Mengajar memiliki tujuan utama yakni memberdayakan mahasiswa untuk
membantu proses pengajar di Sekolah Dasar sekitar Desa/Kota tempat tinggalnya.
Selain itu, program tersebut dilakukan guna untuk meningkatkan kompetensi baik
soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman
sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan laporan
akhir ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Selain itu, bagi pihak
pelaksana diperlukan rencana dan persiapan yang matang baik dari segi kepanitiaan
teknologi, dan administrasi guna mencapai keberhasilan program yang akan
dilaksanakan pada masa yang akan datang.
12
DAFTAR PUSTAKA
No, V., & Mona, N. (2020). Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk
Meminimalisasi Efek Contagious (Kasus Penyebaran Virus Corona Di
Indonesia). Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(2), 117–125.
https://doi.org/10.7454/jsht.v2i2.86
13
LAMPIRAN
2. Kegiatan Mingguan
Minggu Pertama Kegiatan Kampus Mengajar
No Bentuk Kegiatan Waktu Tujuan Pihak yang
Pelaksanaan Terlibat
1 Kunjungan ke 26 Maret 2021 Penyerahan surat Mahasiswa kampus
Dinas Pendidikan izin penugasan mengajar dan
Kabupaten Bekasi Belmawa dan Sekretaris Kepala
Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan
Kabupaten Bekasi
2 Kunjungan ke 30 Maret 2021 Pertemuan formal Dosen Pembimbing
SDI Nurul Huda pertama kali antara Lapangan,
Bekasi DPL, Mahasiswa, Mahasiswa, Guru
Guru, dan Ketua SDI Nurul Huda
Yayasan
3 Diskusi dengan 2 Maret 2021 Melakukan Mahasiswa, Guru,
pihak sekolah pembahasan dan Kepala Sekolah
mengenai metode
pembelajaran
yang digunakan
dan pengaturan
jadwal
pelaksanaan
pembelajaran.
14
melakukan
perkenalan diri
2 Pembelajaran 7 April 2021 Melakukan Siswa kelas 5 SDI
luring di SDI (08.00 -10.30) pembelajaran luring Nurul Huda Bekasi
Nurul Huda kelas 5 dan dan Mahasiswa
menerapkan
kreativitas pada
pembelajaran
dengan membuat
game interaktif
yaitu tebak bendera
negara yang dibuat
pada aplikasi adobe
animate
3 Pembelajaran 9 April 2021 Melakukan Siswa kelas 5 SDI
luring di SDI (08.00 -10.30) pembelajaran luring Nurul Huda Bekasi
Nurul Huda kelas 5 dan dan Mahasiswa
menerapkan
kreativitas dan
kepemimpinan
pada pembelajaran
dengan
mengarahkan
mereka untuk
membuat rumah
impian secara
berkelompok
15
2 Pembelajaran 15 April 2021 Melakukan Siswa kelas 5 SDI
daring di SDI pembelajaran Nurul Huda Bekasi,
Nurul Huda daring kelas 5 dan Mahasiswa, dan
guru memberikan guru
tugas PPKN,
B.indo, IPS, serta
hafalan surah Al-
Balad (1-5) yang
pengumpulannya
berupa rekaman
3 Pembelajaran 16 April 2021 Melakukan Siswa kelas 5 SDI
luring di SDI (08.00 -10.00) pembelajaran luring Nurul Huda Bekasi
Nurul Huda kelas 5 dan dan Mahasiswa
menerapkan
permainan cerdas
cermat sebagai
refleksi dalam
pembelajaran
4 Membantu 17 April 2021 Mahasiswa diminta Mahasiswa dan
sekolah dalam bantuan untuk kepala sekolah
administrasi membuat brosur
PPDB SDI Nurul
Huda Bekasi oleh
Kepala Sekolah
16
brosur PPDB yang
sudah dibuat
17
waktu yang sudah
ditentukan
2 Mengadakan 4 Mei 2021 Kegiatan tersebut Seluruh siswa SDI
kegiatan buka sebagai akhir Nurul Huda Bekasi,
bersama pertemuan sebelum Mahasiswa, Guru
libur lebaran
18
pentas seni
merupakan acara
perpisahan kelas 6,
dan menari salah
satu tampilan yang
akan di
persembahkan
19
Minggu Kesepuluh Kegiatan Kampus Mengajar
No Bentuk Kegiatan Waktu Tujuan Pihak yang
Pelaksanaan Terlibat
1 Pelaksanaan 7 Juni – 11 Melakukan ujian di Seluruh siswa SDI
Penilaian Akhir Juni 2021 akhir semester pada Nurul Huda Bekasi,
Tahun (PAT) (07.30 - 10.45) tahun ajaran Mahasiswa, Guru
2020/2021
20
dan PPKn), Pendidikan Jasmani dan Rohani dan Muatan Lokal (Bahasa Sunda),
melakukan penerapan Literasi dan Numerasi di Sekolah Dasar, memberikan
perubahan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran ke arah yang lebih baik,
memperbaiki karakter siswa, penggunaan bahasa siswa dalam kehidupan sehari-
hari serta meningkatkan minat siswa dalam belajar.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Membantu guru menyediakan materi pembelajaran berbasis teknologi, misalnya
penayangan media pembelajaran berbasis video menggunakan laptop. Selain itu,
juga membantu siswa dalam penggunaan teknologi yakni dengan membuatkan
game edukasi interaktif serta memandu siswa dalam menggunakan Aplikasi
WhatsApp Group dalam pelaksanaan proses pembelajaran Daring.
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
Mengisi survey pembelajaran Daring maupun Luring yang telah disediakan oleh
Dinas Pendidikan melalui Google Form dan website MBKM sebagai bukti
pelaksanaan pembelajaran pada masa COVID-19 dan sebagai kelengkapan
administrasi guru dan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
Adapun isi Google Form tersebut meliputi materi yang di ajarkan, jadwal
pelaksanaan, kegiatan guru dan siswa serta jumlah siswa yang merespon dalam
pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga menyediakan perangkat pembelajaran
sebagai kelengkapan administrasi dalam pembelajaran yakni RPP, Bahan Ajar
dan Materi Ajar, Media Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Instrumen Evaluasi/Penilaian, serta Bahan Evaluasi setiap Tema Pembelajaran.
21
4. Dokumentasi Kegiatan
Gambar Keterangan
Kunjungan ke Dinas
Pendidikan Kabupaten
Bekasi
Observasi dan
koordinasi ke SDI
Nurul Huda Bekasi
bersama DPL
(penyambutan)
22
Kondisi kelas 5 dan kelas
6 yang hanya di sekat
menggunakan triplek
kayu
Murid diwajibkan
cuci tangan
menggunakan sabun
dan cek suhu badan
sebelum memasuki
kelas
23
Kondisi kelas 5 pada saat
pembelajaran di mulai
24
Siswa sedang membuat
gambar “Rumah Impian”
secara berkelompok. Lalu
siswa mempresentasikan
hasil gambar “Rumah
Impian” didepan teman-
teman
25
“Permainan Cerdas
Cermat” sedang
berlangsung
26
Screenshoot pengerjaan
brosur PPDB
Screenshoot pengerjaan
brosur PPDB (Final)
27
Kegiatan belajar dengan
membuat arah mata angin
secara individu lalu dihias
seindah mungkin
28
Latihan pentas seni di
ruang guru
Dokumentasi buka
bersama antar mahasiswa,
guru, dan siswa SDI
Nurul Huda Bekasi
29
Melakukan diskusi lewat
google meet dengan rekan
mahasiswa kampus
mengajar
30
Permainan menyusun
kalimat bahasa inggris
Membantu mencetak
brosur PPDB
31
Mahasiswa menjadi
pengawas PAT di SDI
Nuruh Huda
32
Perpisahan Kampus
Mengajar dan Perpisahan
Murid kelas 6
Beberapa penampilan
pentas seni yang
dibawakan oleh siswa -
siswi SDI Nurul Huda
Bekasi
Penyerahan kenang-
kenangan dari perwakilan
mahasiswa kampus
mengajar kepada sekolah
SDI Nurul Huda.
Penyerahan tersebut
sebagai simbol perpisahan
dan ucapan terimakasih
33
dari mahasiswa kampus
mengajar untuk SDI Nurul
Huda
34