Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ( PKM) MAHASISWA


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

JUDUL KEGIATAN :

“PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID – 19


SEBAGAI HASIL ERA DIGITAL”

PELAKSANAAN KEGIATAN DI YAYASAN ISLAHUL HAYAT RUMAH


YATIM DAN DHUAFA BAMBU APUS
TANGERANG SELATAN 28MARET 2021

Oleh :

Mahasiswa Universitas Pamulang

Riska Purnaliasari 181010550644


Herwin 181010550799
Dania Safiri 181010550800
Deasy Prita Rahayu 181010550663
Siti Aisyah 181010550927
Nicky Puspita Indah 181010551879

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ( PKM )
MAHASISWA
Tahun 2020/2021

Judul Kegiatan PKM : Pembelajaran Online Pada Masa


Pandemi Covid-19 Sebagai
Pembelajaran Era Digital
1. Ketua Pelaksana
Nama Mahasiswa : Riska Purnaliasari
NIM : 181010550644
2. Anggota (1)
Nama Mahasiswa : Herwin
NIM : 181010550799
3. Anggota (2)
Nama Mahasiswa : Dania Safitri
NIM : 181010550800
4. Anggota (3)
Nama Mahasiswa : Deasy Prita Rahayu
NIM : 181010550663
5. Anggota (4)
Nama Mahasiswa : Siti Aisyah
NIM : 181010550927

6. Anggota (5) :
Nama Mahasiswa : Nicky Puspita Indah
NIM : 181010551879
Pamulang, 28 Maret 2021
Dosen Pembimbing, Ketua PKM Mahasiswa

Drs. Gatot Dradjad Purwoko, M.M Riska Purnaliasari


NIDN 0412046208 NIM 181010550644

Ketua Program Studi Sarjana Manajemen,

Dr. Kasmad, S.E., M.M


NIDN 0402046806

i
ABSTRAK

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa ini adalah untuk


memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada adik-adik serta anggota
“Yayasan Islahul Hayat Rumah Yatim dan Dhuafa” Bambu Apus yang beralamat
di Jl. Mujair Raya, Bambu Apus, kec. Pamulang, Kota Tanggerang Selatan,
Banten.

Adapun Metode kegiatan ini adalah mendatangi yayasan tersebut dan memberikan
pembelajaran tentang bagaimana cara Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi
Covid-19 Sebagai Hasil Era Digital.

Hasil dari kegiatan tersebut yaitu agar para peserta mampu berinteraksi dengan
computer sebagai media belajarnya dalam hal ini computer dan internet nantinya
akan memperoleh hasil belajar yang efektif.

Kata Kunci : Belajar Online.

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memudahkan langkah
kami melaksanakan PKM Mahasiswa yang dilaksanakan pada :
Hari/Tgl : Minggu,28 Maret 2021

Tempat : Jl. Mujair Raya, Bambu Apus, kec. Pamulang, Kota


Tanggerang Selatan, Banten.
Tema : Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi Covid-19
Sebagai Hasil Era Digital.

Dalam kesempatan ini, perkenankanlah kami mengucapkan banyak terima kasih


kepada :
1. Bapak Dr. ( HC), Drs. H. Darsono, selaku ketua Yayasan Sasmita Jaya
2. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, SE., MM., CSRA., CMA, selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang.
3. Bapak Dr. Kasmad, S.E., M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
4. Bapak Drs. Gatut Dradjad Purwoko, M.M selaku Dosen Pembimbing yang
telah mengarahkan dan memberi bimbingan dalam kegiatan PKM
Mahasiswa ini.
5. Bapak Syarif Hidayat selaku Ketua YayasanIslahul Hayat Rumah Yatim
Dan Dhuafa Bambu Apus tempat kami mengadakan kegiatan PKM ini.
6. Semua Pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu kelancaran kegiatan ini.
Semoga Allah melimpahkan Rahmat dan Karunia Nya kepada kita semua.
Aamiin.
Ketua Pengabdi,

Riska Purnaliasari

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN i
ABSTRAK ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBARv
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1 Analisis Situasi Permasalahan 1
1.2 Fokus Pengabdian Kepada Masyarakat 2
1.3 Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat 2
1.4 Manfaat Pengabdian 3
1.5 Luaran3
BAB II 4
TINJAUAN PUSTAKA 4
2.1 Belajar Daring 4
2.2 Pemanfaatan Platform Digital 4
BAB III 7
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN 7
3.1 Tempat dan Waktu 7
3.2 Metode Kegiatan 7
3.3 Solusi Permasalahan 7
BAB IV 9
PENUTUP 8
Kesimpulan 8
Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN 10

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. KegiatanPKM........................................................................................11

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Foto bersama mahasiswa dan Ketua Umum YayasanPABU..............5

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi Permasalahan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas


akademika guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia
termasuk di Indonesia ini menyebabkan kepanikan luar biasa bagi seluruh
masyarakat, juga meluluh lantakkan seluruh sektor kehidupan. Pemerintah
Indonesia segera mengambil kebijakan yang bertujuan untuk memutus rantai
penularan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah penerapan kebijakan PSBB,
dimana warga harus menjalankan seluruh aktivitas di rumah, seperti bekerja,
belajar, dan termasuk melaksanakan ibadah.
Penerapan PSBB ini sangat berdampak pada berbagai sektor kehidupan
terutama pada sektor pendidikan. Selama masa pandemi ini laju sektor pendidikan
di Indonesia menjadi sangat terganggu, Hal ini disebabkan karena pandemi
Covid-19 ini yang mengharuskan siswa/i untuk melakukan kegitan belajar
mengajar dari rumah. Kasus pandemi covid 19 yang terdeteksi sejak Maret 2020
hingga saat ini banyak member dampak baik maupun buruk bagi seluruh
masyarakat. Selain berdampak pada sektor perekonomian, pandemi Covid-19 ini
juga berdampak pada sektor pendidikan.
Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia
pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi digital. Namun, teknologi
tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara
pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh
pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerjasama, serta kompetensi. Situasi
pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam
menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.
Pembelajaran daring menjadi tantangan bagi dunia pendidikan dengan
situasi Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Bagaimana era digital dapat

1
digunakan, bagaimana penyediaan akses internet pada daerah-daerah terpencil
dimana barang elektronik tanpa akses internet pun masih menjadi suatu
kemewahan. Ini merupakan tantangan bagi semua pihak, saat ini kita harus
bekerja keras bersama bagaimana membawa teknologi menjawab permasalahan
nyata yang terjadi pada pelajar yang kurang beruntung dalam hal ekonomi
maupun teknologi dan lebih mengenalkan kepada meraka tentang era digital
dimasa pandemi seperti ini.
Untuk itu, dengan program PKM Universitas Pamulang ini kami selaku
mahasiswa dapat berperan aktif dalam kegiatan dengan tema “Menerapkan
Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Hasil Era Digital”
yang mana bias ikut berpartisipasi dalam program pemerintah untuk membantu
masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Oleh karena itu kami jadikan
sebagai objek berbagi di masyarakat khususnya di YayasanIslahul Hayat Rumah
Yatim dan Dhuafa Bambu Apus. Harapan kami kegiatan ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat sekitar serta merupakan peran nyata kehadiran mahasiswa di
masyarakat.

1.2 Fokus Pengabdian Kepada Masyarakat


Fokus masalah dalam kegiatan PKM ini adalah membentuk karakter para
peserta agar aktif dalam kegiatan belajar online yang efektif di mas pandemi
covid-19 sesuai dengan himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Para peserta yang dimaksud adalah anak-anak Islahul Hayat Rumah Yatim dan
Dhuafa Bambu Apus.

1.3 Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat


a. Memberi pemahaman kepada para peserta mengenai bagaimana
pembelajaran online yang efektif.
b. Memberi pengetahuan kepada para peserta tentang penggunaan media dan
sarana yang menjadi alat untuk pembelajaran online.
c. Memberikan pengarahan dan pelatihan dalam mengembangkan karakter
saat pembelajaran online.

2
1.4 Manfaat Pengabdian Kepada masyarakat
a. Para peserta menjadi paham dan mengerti tentang pembelajaran efektif
dalam kegiatan belajar online.
b. Para peserta menjadi terbekali pengetahuan teknologi penggunaan media
dan sarana online.
c. Para peserta dapat melaksanakan pembelajaran secara online tanpa kendala
dalam menggunakan media dan sarana pembelajaran online.

1.5 Luaran
Laporan kegiatan ini telah kami kirimkan ke : padma_mnj@unpam.ac.id
Sebagai bentuk luaran dengan harapan dapat menjadi pengetahuan bagai
masyarakat luas khususnya masyarakat sekitar yayasan di, Yayasan Islahul Hayat
Rumah Yatim dan Dhuafa Bambu Apus

Foto bersama : Mahasiswa dengan peserta di Yayasan Islahul Hayat Rumah


Yatim dan Dhuafa Bambu Apus.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Belajar Daring


Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk
menjangkau kelompok yang masif dan luas dengan memanfaatkan jaringan
internet (Yanti et al., 2020). Proses pembelajaran daring memanfaatkan kemajuan
teknologi seperti teknologi multimedia, video, kelas virtual, teks online animasi,
pesan suara, email, telepon konferensi, dan video steraming online. Pembelajaran
daring dapat dilakukan secara masif dengan jumlah peserta yang tidak terbatas,
dan dapat dilakukan secara gratis maupun berbayar (Bilfaqih & Qomarudin,
2015). Proses pembelajaran daring dilakukan dengan dua model yaitu dilakukan
dengan satu arah dan dua arah. Pembelajaran daring satu arah disini dilakukan
ketika guru memberikan tugas atau materi melalui media daring kemudian peserta
didik secara aktif dan mandiri mempelajari materi dan mengerjakan tugas yang
diberikan. Sedangkan, pembelajaran daring dua arah dilakukan ketika guru dan
peserta didik berada dalam satu ruang vitual yang sengaja disediakan untuk proses
interaksi guru dengan peserta didik. Proses interaksi ini dapat berupa
penyampaian materi, penjelasan penugasan yang dapat secara langsung dapat
diikuti oleh peserta didik dan guru.

Keberhasilan proses pembelajaran daring model satu arah dan dua arah,
salah satunya ditentukan oleh pemanfaat teknologi penyedia layanan interaksi
antara guru dan peserta didik. Sarana yang menunjang interaksi tersebut dalam
pembelajaran daring banyak disediakan oleh platform-platform digital dengan
berbagai kelengkapan yang berbeda sesuai dengan tujuan interaksi yang ingin
dicapai.

2.2 Pemanfaatan Platform Digital


Platform digital merupakan suatu program yang dapat menunjang dalam
keberhasilan pembelajaran daring. Terdapat beberapa platform yang dapat
digunakan dalam pelaksaanaan pembelajaran daring diantaranya yaitu Google

4
Clasroom, Edmodo, Rumah Belajar, Ruang Guru, Sekolahmu, Kelas Pintar,
Zenius, Google Suite for Education, Microsoft Office 365 for Education. Selain
platform tersebut, terdapat platform digital lain yang dapat digunakan selama
pembelajaran antara lain Whatsapp Group (WAG), Google Classroom (GC),
Edmodo, dan Zoom.
terdapat tiga platform digital yang sering digunakan adalah Whatsapp group,
Fasilitas Google (Google Classroom, Google Form, dan Google meet) dan Zoom
Cloud Meeting. Platform digital yang pertama adalah Whatsapp group. Hal ini
dikarenakan penggunaan Whatsapp group lebih sederhana dan mudah digunakan.
Guru bisa mengirimkan berbagai hal seperti materi, soal evaluasi, serta penjelasan
melalui video atau voice note. Whatsapp group juga mampu memfasilitasi
pembelajaran dua arah melalui layanan video call. Melalui layanan ini peserta
didik dan guru dapat bertatap muka secara langsung dalam proses penyampaian
materi dan penyampaian tugas walaupun dengan batasan jumlah pesera didik.
Data menunjukkan keseluruhan responden menggunakan whatsapp group dalam
melakukan pembelajaran daring.
Selain Whatsapp group, platform digital yang sering digunakan adalah zoom
cloud meeting. Penggunaan zoom cloud meeting dalam pembelajaran membuat
guru dan peserta didik seakan berada di kelas karena dengan aplikasi ini guru dan
peserta didik bisa bertatap muka melalui layar laptop maupun HP. Penggunakan
aplikasi ini sangat membantu dalam penyampaian materi, interaksi antara guru
dan peserta didik lebin terjalin. Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti,
terdapat 20% yang menggunakan aplikasi ini. Hal ini dikarenakan keterbatasan
perangkat yang dimiliki orangtua murid serta membutuhkan jaringan yang kuat
dalam menggunakannya.
Platform digital yang banyak digunakan berikutnya adalah Fasilitas Google.
Terdapat tiga fasilitas google yang dapat dimanfaatkan saat pembelajaran daring
yaitu Google Classroom, Google Form, dan Google meet. Google Classroom
merupakan aplikasi yang dibuat oleh google yang bertujuan mempermudah guru
dan peserta didik melaksanakan pembelajaran. Google Classroom ini membantu

5
guru dengan mudah mengelola pembelajaran dan menyampaikan informasi secara
tepat dan akurat kepada
peserta didik. Dalam pembelajaran daring guru dapat memanfaatkan berbagai
macam fitur yang ada dalam Google Classroom seperti assignments, grading,
communication, time-cost, archive course, mobile application, dan privacy.
Berikutnya ada google form, Google Form adalah satu diantara beberapa aplikasi
dengan model tampilan formulir sebagai kertas kerja yang dapat difungsikan baik
perorangan maupun kelompok. Penggunaan google formulir dalam pembelajaran
daring sangat mudah. Berdasarkan hasil analisis peneliti, seluruh responden
menggunakan google formulir dalam pembelajaran daring. Google formulir ini
digunakan sebagai alat evaluasi pembelajaran. Kemudahan pengguanaan serta
penilaian membuat google form digunakan. Keunggulan google formulir ini
adalah adanya template yang beragam guna pembuatan quiz, dapat menggunakan
berbagai macam jenis tes yang dibuat sesuai dengan keinginan guru, bahkan dapat
menambahkan video dan juga gambar, serta hasil tanggapan dari peserta didik
bisa langsung tersimpan secara otomatis. Hasil data yang di peroleh dari google
form ditampilkan dengan terperinci dan memudahkan guru dalam melakukan
penilaian. Layanan Google yang terakhir adalah google meet. Google meet
merupakan aplikasi yang hampir sama dengan zoom cloud meeting. Perbedaan
antara google meet dan zoom cloud meeting yang paling tampak adalah tampilan
layar pada saat melakukan pembelajaran. Penggunaan google meet dan zoom
cloud meeting keduanya sama-sama cocok dalam pembelajaran.

6
BAB III
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat Dan waktu


a. Tempat kegiatan PKM Mahasiswa ini adalah di Yayasan Islahul Hayat
Rumah Yatim Dan Dhuafa Bambu Apus.
b. Waktu kegiatan ini dilakukan selama 1 ( satu ) hari, yaitu tanggal 28Maret
2021Dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
No Kegiatan Keterangan
1 Paparan /presentasi materi. Mahasiswa
2 Pembekalaan mahasiswa (ice breaking & Mahasiswa dan
games) peserta
3 Pemberian plakat, santunan dan barang Mahasiswa, peserta
hasil kolektif. dan pengurus yayasan
Tabel 3.1. Kegiatan PKM

3.2 Metode Kegiatan


Metode kegiatan ini adalah mendatangi yayasan Jl. Mujair Raya, Bambu
Apus, kec. Pamulang, Kota Tanggerang Selatan, Banten. Kemudian memberikan
edukasi dan pembelajaran online yang efektif kepada adik-adik Yayasan dan
pengurus yayasan.

3.3 Solusi Permasalahan


Sentuhan akademisi memberi warna dan sudut pandang yang berbeda.
Dengan pemaparan dan pembelajaran serta memberi dorongan semangat kepada
adik adik untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya belajar. Sehingga
anak-anak lebih termotivasi untuk belajar online di era pandemi saat ini. Bagi
civitas akademika ( mahasiswa) khususnya dan bagi masyarakat umumnya.
Dengan bersilaturahmi, berdiskusi, berdialog, ramah tamah, membangun
relationship menjadi solusi terbangunnya semangat untuk terus belajar meskipun
adanya hambatan di masa pandemi ini.

7
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Dari paparan yang telah disampaikan terkait pelaksanaan kegiatan PKM
Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Pamulang, yang bertempat Jl. Mujair
Raya, Bambu Apus, kec. Pamulang, Kota Tanggerang Selatan, Banten.Telah
mendorong suasana kebersamaan dan semangat untuk adik-adik tentang
pentingnya belajar dan mengubah cara belajar pada masa pandemi. Kerinduan
Adik-adik akan kehadiran dunia pembelajaran tatap muka tampak dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut.

Saran
a. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini semoga bermanfaat dan berdampak
positif bagi Adik-adik yayasanIslahul Hayat Rumah Yatim Dan Dhuafa
Bambu Apus dalam menerapkan kegiatan belajar online yang efektif pada
masa pandemi saat ini.

b. Adik-adik diharapkan kesadaran penuh agar proses belajar mengajarnya


melalui media Daring (Dalam Jaringan) lebih efektif dan membantu daya
pengetahuan tentang mata pelajaran yang sedang di pelajari.

8
DAFTAR PUSTAKA

Pialang, Y. A. (2012). Masyarakat Informasi dan Digital: Teknologi Informasi


dan Perubahan Sosial. Jurnal Sosioteknologi, 11(27), 143-156.

Black, D., Bissessar, C., & Boolaky, M. (2019). Online Education as an


Opportunity Equalizer: The Changing Canvas of Online Education. Interchange,
50, 423–443.

Moore, J. L., Dickson-Deane, C., & Galyen, K. (2011). e-Learning, online


learning, and distance learning environments: Are they the same? Internet and
Higher Education, 14, 129-135.

https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-
pandemi-covid-19

https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pembelajaran-online-di-tengah-pandemi-covid-
19-tantangan-yang-mendewasakan/

9
LAMPIRAN

Gambar 1 : Foto bersama pengurus dan anak-anak yayasan panti

Gambar 2 : Kegiatan persentasi kelompok

10
Gambar 3 : Free time dengan bermain games bersama

Gambar 4 : Penyerahan santunan kepada pengurus yayasan

11
Gamar 5 : Foto bersama Mahasiswa PKM dengan anak-anak Yayasan
Islahul Hayat

12
13

Anda mungkin juga menyukai