Oleh :
2021
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 20075354
NIM : 20075330
NIM : 20075409
NIP : 196803301994032003
NIP : 198010092008012014
NIDN : 000906890
ii
Semarang, 31 Maret 2021
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
ridho-nya sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul
“Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Keterampilan Praktikum Mata Kuliah
Bakery Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang 2018”.
Karya Tulis Ilmiah ini mengangkat studi pada bidang Pendidikan terkait dengan
Dampak Pandemi Covid-19 yang mengharuskan sistem belajar dengan daring
sehingga mempengaruhi pada Keterampilan Praktikum Mata Kuliah Bakery
Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang 2018.
Penulis
iv
ABSTRAK
Pandemi merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua
dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Sementara epidemi sendiri adalah
sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah kasus
penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu.Pasalnya, istilah pandemi
tidak digunakan untuk menunjukkan tingginya tingkat suatu penyakit, melainkan
hanya memperlihatkan tingkat penyebarannya saja. Perlu diketahui, dalam kasus
pandemi COVID-19 ini menjadi yang pertama dan disebabkan oleh virus corona yang
telah ada sejak akhir tahun 2019.
Bermula dari kota Wuhan tepatnya di Tiongkok, virus jenis baru ini telah
menyebar ke berbagai belahan negara di dunia yang menyebabkan timbulnya
penyakit coronavirus disease 2019 atau yang disebut juga dengan COVID-19.
Tentunya, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan dibiarkan begitu saja. World
Health Organization (WHO) pun juga sudah menetapkan pandemi COVID-19 sejak
11 Maret 2020 yang lalu. Oleh karena itu Pemerintah mengambil tindakan untuk
mencegah penyebaran virus Corona, salah satunya dengan cara melakukan
Pembelajaran Jarak Jauh atau Daring. Pembelajaran Daring dari rumah bagi para
tenaga pendidik merupakan perubahan yang harus dilakukan dosen untuk tetap
mengajar mahasiswa. Namun untuk mata kuliah yang bersifat praktikum, mahasiswa
kurang dapat berpartisipasi dikarenakan fasilitas dirumah masing-masing mahasiswa
ada yang terbatas .
v
penelitian untuk mengkaji serta meneliti terkait Dampak Pandemi Covid-19 terhadap
Keterampilan Praktikum Mata Kuliah Bakery Mahasiswa Pendidikan Tata Boga,
Universitas Negeri Semarang 2018.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................iv
ABSTRAK....................................................................................................................v
DAFTAR ISI..............................................................................................................vii
BAB 1............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
1. 1 Latar Belakang..............................................................................................1
1. 2 Rumusan Masalah........................................................................................3
1. 3 Tujuan Penelitian..........................................................................................3
1. 4 Manfaat Penelitian........................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................4
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS.................................4
2.1 Kajian Pustaka..............................................................................................4
2.1.1 Pandemi Covid-19..................................................................................4
2.1.2 Bakery.....................................................................................................5
2.2 Kerangka Berpikir........................................................................................6
2.3 Hipotesis.........................................................................................................7
2.3.1 Hipotesis Alternatif (Ha).......................................................................7
2.3.2 Hipotesis Nol (Na)..................................................................................7
BAB III.........................................................................................................................8
METODE PENELITIAN............................................................................................8
3.1 Jenis Penelitian..............................................................................................8
3.2 Objek Penelitian............................................................................................8
3.3 Variabel..........................................................................................................8
3.4 Populasi..........................................................................................................9
3.5 Sampel..........................................................................................................10
3.6 Metodologi penelitian.................................................................................10
3.7 Instrumen Penelitian..................................................................................11
vii
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Menurut Wikipedia pandemi berasal dari Bahasa Yunani yang memiliki arti
semua orang. Pandemi adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas,
seperti beberapa benua bahkan seluruh dunia. Pandemi terjadi pada skala yang
melintasi batas internasional dan biasanya mempengaruhi sejumlah besar orang.
Penyakit yang menyerang merupakan penyakit yang penularannya terjadi secara
mudah dan cepat bahkan hingga menimbulkan kematian.
Pandemi Covid-19 merupakan pandemi yang sedang terjadi saat ini yang
disebabkan oleh virus jenis Coronavirus . Pandemic ini masih berlangsung hingga
saat ini sejak kemunculan pertamanya di kota Wuhan, Tiongkok yang kemudian
menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri hingga saat ini kasusnya masih terbilang tinggi. Apalagi
ditambah dengan adanya mutari baru dari Covid-19 ini. Dengan adanya pandemi ini
semua kegiatan yang berkaitan dengan berkerumun dengan orang banyak untuk
sementara dibatasi. Beberapa aktivitas yang hingga kini masih dibatasi yaitu kegiatan
sekolah. Siswa dan dosen dituntut untuk melaksanakan pembelajaran melalui sistem
daring yang dimana pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka langsung tapi
melalui media online seperti zoom, google meet, google classroom, dan sebagainya.
Metode yang digunakan saat ini terbilang cukup efektif dilakukan bagi siswa
ataupun mahasiswa yang memang hanya mempelajari secara teori saja tanpa praktik.
Sedangkan untuk pelajar yang membutuhkan pembelajaran praktik tentunya
kebijakan ini sangat tidak efektif. Mahasiswa yang seharusnya mendapatkan
keterampilan praktik dari dosen di kampus menjadi tidak mendapatkan haknya untuk
praktik sehingga ilmu yang diterima pun tidak bisa maksimal.
1
Pembelajaran daring di Universitas Negeri Semarang dimulai sejak pertengahan
bulan maret tahun 2020 yang dimana sudah tepat satu tahun yang lalu Universitas
Negeri Semarang menerapkan kebijakan Daring. Tentu saja hal itu sangat berdampak
bagi mahasiswa yang membutuhkan keterampilan praktikum.
Pada beberapa mata kuliah di semester 4,5,6 ada yang tidak melakukan praktikum
sama sekali, tetapi adapula beberapa mata kuliah yang melaksanakan praktikum
sendiri dirumah masing-masing. Hal ini tergantung dari kebijakan dosen pengampu
masing-masing. Pada Semester 5 mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan
2018 menerima mata kuliah Bakery yang dimana mata kuliah ini dipraktikan secara
mandiri oleh mahasiswa dirumahnya masing-masing.
2
1. 2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah :
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS
Gejala spesifik yang dialami oleh pasien yang terjangkit virus Covid-19 ini yaitu
batuk berdahak, sakit kepala, hemoptysis (batuk yang mengandung darah), dan juga
diare. Komplikasi termasuk sindrom gangguang pernapasan akut, cedera jantung
akut, dan infeksi bakteri sekunder (Huang, dkk., 2020).
Adapun cara penularan virus ini yaitu dengan melalui percikan batuk ataupun
bersin (droplet). Sehingga untuk meminimalisir resiko terserang virus Covid-19
masyarakat dianjurkan untuk memakai masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga
kebersihan dengan sesering mungkin cuci tangan serta menghindari kegiatan yang
menyebabkan kerumunan orang banyak.
4
Di Indonesia sendiri virus ini masuk pada tanggal 2 maret 2020, bertepatan
dengan presiden Joko Widodo mengumumkan adanya kasus Covid-19 pertama di
Indonesia. Dan tidak lama kemudian ditemukan banyak kasus dimana-mana, terutama
di daerah Jabodetabek. Semakin lama kasus yang ada semakin banyak hingga saat ini.
Pemerintahpun telah mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi kasus ini,
beberapa diantaranya yaitu dengan memberlakukan social distancing, physical
distancing, dan juga lockdown. Kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh pemerintah
berdampak pada seluruh bidang kehidupan masyarakat, salah satunya yaitu bidang
pendidikan yang dimana mengharuskan siswa untuk melakukan pembelajaran dari
rumah atau daring dalam upaya untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
2.1.2 Bakery
Bakery merupakan salah satu produk di dalam bidang boga yang berfokus pada
pembuatan roti yang proses pembuatannya melalui pemanggangan dengan oven atau
baking. Roti adalah produk pangan olahan yang merupakan hasil proses
pemanggangan adonan yang telah difermentasi (U.S. Wheat Associated, 1981).
Bahan utama yang dipakai dalam pembuatan produk bakery yaitu tepung.
Beberapa contoh produk bakery diantaranya roti manis, Danish pastry, hot dong dan
humberger, cinnamon roll, pizza dan roti tawar.
Pembuatan produk bakery membutuhkan waktu yang lumayan lama karena dalam
proses pembuatannya terdapat proses fermentasi dan juga proofing yang masing-
masing dilakukan selama satu jam. Maka dari itu jika ingin membuat produk bakery
perlu meluangkan waktu yang cukup panjang.
5
2.2 Kerangka Berpikir
Mata kuliah Bakery yaitu mata kuliah praktikum yang mempelajari berbagai
produk cake, pastry dan bakery. Pembelajarannya dilakukan secara praktik tetapi
dengan situasi masa pandemi seperti saat ini semua praktikum dilakukan secara
daring atau di rumah masing-masing mahasiswa. Tentunya jika praktikum
dilaksanakan dengan sistem daring dari rumah terdapat kendala seperti pada alat,
maupun bahan yang di dapat, karena tidak semua dekat dengan pusat perbelanjaan
yang lengkap. Pelaksanaan pembelajaran praktikum pada mata kuliah Bakery
Pendidikan Tata Boga Angkatan 2018 Universitas Negeri Semarang ini ditempuh
pada semester 5.
Dari uraian diatas dapat di duga adanya Dampak Pandemi Covid-19 terhadap
Keterampian Praktikum Mata Kuliah Bakery Mahasiswa Pendidikan Tata Boga
Universitas Negeri Semrang 2018.
6
2.3 Hipotesis
Hipotesis adaah pernyataan atau tuduhan bahwa sementara masalah penelitian yang
kebenarannya masih lemah (belum tentu benar) sehingga harus diuji secara empiris.
(Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, 2007:137).
Berdasarkan teori yang diatas maka Hipotesis kami adalah sebagai berikut :
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Adapun objek dari penelitian ini adalah dampak dari pandemi Covid-19 yang
dirasakan oleh mahasiswa pendidikan tata boga UNNES angkatan 2018 terkait
dengan keterampilan praktikum dibidang bakery.
3.3 Variabel
Variabel didefinisikan sebagai “characteristics that tend to differ from
individual to individual , though any two or more idividuals may have the same
8
variabel trait or measure”. Maksudnya adalah variabel merupakan karakteristik yang
cenderung berbeda dari individu ke individu, meskipun ada dua atau lebih individu
mungkin memiliki sifat variabel yang sama.( C.M. Charles, 2010)
1. Variabel dependen (variabel terikat), yaitu kondisi atau karakteristik yang berubah
atau muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau mengganti variabel
bebas. Menurut fungsiya, variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, karenanya juga
sering disebut variabel yang dipengaruhi atau terpengaruhi karena adanya variabel
lain (variabel bebas).
Dalam penelitian ini yang menjadi variable dependen atau variable
terikat adalah “Ketrampilan Praktikum Mata Kuliah Bakery Mahasiswa
Pendidikan Tata Boga UNNES 2018”
3.4 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang,
tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekadar
jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti itu.
9
2. Populasi target : populasi target dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018
3.5 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Apabila populasi berjumlah besar, sehingga peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi karena adanya keterbatasan seperti
keterbatasan tenaga, biaya, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi tersebut. Sampel yang diambil haruslah bersifat
representatif terhadap seluruh populasi.
Dengan metode kualitatif ini penulis dapat mencari informasi dari dampak
pandemi covid-19 terhadap ketrampilan praktikum mata kuliah Bakery mahasiswa
Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang 2018 dengan membuat laporan
di pembahasan.
10
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa angket
atau kuesioner melalui google form yang dibuat sendiri oleh peneliti.
Sugiyono (2014, hlm. 92) menyatakan bahwa "Instrumen Penelitian adalah suatu
alat pengumpul data yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati". Dengan demikian, penggunaan instrumen penelitian yaitu untuk
mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah, fenomena alam ataupun
sosial.
Instrumen yang digunakan bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat. Jenis
instrumen yang digunakan adalah angket dan kuesioner dengan pemberian skor
sebagai berikut :
11
DAFTAR PUSTAKA
Anggia Valerisha, Marshell Adi Putra. 2020. Pandemi Global COVID-19 dan
Problematika Negara-Bangsa : Transparasi Data sebagai Vaksin Socio-digital?
Luh Devi Herliandry, dkk. 2020. Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Teknologi Pendidikan. Volume 22(1) : Halaman 65-70
12
13