Anda di halaman 1dari 21

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP

KETERAMPILAN PRAKTIKUM MATA KULIAH


BAKERY MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2018

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

MITTA SETIYANINGSIH (20075354)

ERIKA YULIANA (20075330)

WAHYU SANDRA KHOIRUNISA (20075409)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya : Dampak Pandemi Covid-19 terhadap


Keterampilan Praktikum Mata Kuliah Bakery
Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas
Negeri Semarang 2018

Bidang Karya Tulis : Pendidikan

Ketua Kelompok : Mitta Setiyaningsih

NIM : 20075354

Anggota I : Erika Yuliana

NIM : 20075330

Anggota II : Wahyu Sandra Khoirunisa

NIM : 20075409

Prodi : Pendidikan Tata Boga

Fakultas : Pariwisata dan Perhotelan

Universitas : Universitas Negeri Padang

Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si

NIP : 196803301994032003

Dosen Pembimbing II : Rahmi Holinesti, S.TP., M.Si

NIP : 198010092008012014

Dosen Pembimbing III : Sari Mustika, S.Pt., M.Si

NIDN : 000906890

ii
Semarang, 31 Maret 2021

Dosen Pembimbing, Ketua Kelompok,

(Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si) (Mitta Setyaningsih)


NIP. 196803301994032003 NIM. 20075354

(Rahmi Holinesti, S.TP., M.Si)


NIP. 198010092008012014

(Sari Mustika, S.Pt., M.Si )


NIDN. 0009068902

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
ridho-nya sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul
“Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Keterampilan Praktikum Mata Kuliah
Bakery Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang 2018”.
Karya Tulis Ilmiah ini mengangkat studi pada bidang Pendidikan terkait dengan
Dampak Pandemi Covid-19 yang mengharuskan sistem belajar dengan daring
sehingga mempengaruhi pada Keterampilan Praktikum Mata Kuliah Bakery
Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang 2018.

Dengan adanya bantuan,bimbingan dan arahan dalam pelaksanan serta


penyusunan Karya Ilmiah ini. Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan
yang tinggi kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si, Rahmi Holinesti, S.TP., M.Si , Sari Mustika,
S.Pt., M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Penelitian Pangan dan Gizi
yang telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada saya dalam
melakukan penelitian ini.
2. Teman-teman sekalian dan terkhusus orang tua saya yang selalu memberikan
semangat dan doa nya untuk terselesainya penelitian ini.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat serta sebagai bahan referensi
dan informasi bagi para pembaca.

Semarang, 31 Maret 2021

Penulis

iv
ABSTRAK
Pandemi merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua
dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Sementara epidemi sendiri adalah
sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah kasus
penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu.Pasalnya, istilah pandemi
tidak digunakan untuk menunjukkan tingginya tingkat suatu penyakit, melainkan
hanya memperlihatkan tingkat penyebarannya saja. Perlu diketahui, dalam kasus
pandemi COVID-19 ini menjadi yang pertama dan disebabkan oleh virus corona yang
telah ada sejak akhir tahun 2019.

Bermula dari kota Wuhan tepatnya di Tiongkok, virus jenis baru ini telah
menyebar ke berbagai belahan negara di dunia yang menyebabkan timbulnya
penyakit coronavirus disease 2019 atau yang disebut juga dengan COVID-19.
Tentunya, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan dibiarkan begitu saja. World
Health Organization (WHO) pun juga sudah menetapkan pandemi COVID-19 sejak
11 Maret 2020 yang lalu. Oleh karena itu Pemerintah mengambil tindakan untuk
mencegah penyebaran virus Corona, salah satunya dengan cara melakukan
Pembelajaran Jarak Jauh atau Daring. Pembelajaran Daring dari rumah bagi para
tenaga pendidik merupakan perubahan yang harus dilakukan dosen untuk tetap
mengajar mahasiswa. Namun untuk mata kuliah yang bersifat praktikum, mahasiswa
kurang dapat berpartisipasi dikarenakan fasilitas dirumah masing-masing mahasiswa
ada yang terbatas .

Pembelajaran Jarak Jauh banyak memanfaatkan media pembelajaran online,


seperti Zoom, Google Meet, Google Classroom, dan lain sebagainya. Namun media
tersebut kurang maksimal jika digunakan untuk menyampaikan mata kuliah yang
bersifat praktikum. Keterampilan yang didapat oleh mahasiswa menjadi kurang
maksimal karena dalam pembelajaran jarak jauh ini guru atau dosen lebih banyak
memberikan materi teori daripada praktikum. Oleh karena itu perlu dilakukannya

v
penelitian untuk mengkaji serta meneliti terkait Dampak Pandemi Covid-19 terhadap
Keterampilan Praktikum Mata Kuliah Bakery Mahasiswa Pendidikan Tata Boga,
Universitas Negeri Semarang 2018.

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif yang dapat


memberikan penilaian secara fakta dan tepat sehingga hasil dari subjek atau obyek
yang diteliti mendekati kebenaran. Proses penelitian ini akan berupa studi
keterampilan mahasiswa pada mata kuliah Bakery dengan hasil penelitian berupa data
kualitatif dan kuantitatif yang menggambarkan kondisi nyata hasil pembelajaran jarak
jauh Mahasiswa Pendidikan Tata Boga,Universitas Negeri Semarang 2018. Adapun
hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi penerapan pembelajaran
baik bagi sekolah maupun badan kependidikan lain untuk pelaksanaan pembelajaran
dimasa akan datang.

Kata Kunci : Keterampilan Bakery, Pembelajaran Daring dan Covid-19

vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................iv
ABSTRAK....................................................................................................................v
DAFTAR ISI..............................................................................................................vii
BAB 1............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
1. 1 Latar Belakang..............................................................................................1
1. 2 Rumusan Masalah........................................................................................3
1. 3 Tujuan Penelitian..........................................................................................3
1. 4 Manfaat Penelitian........................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................4
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS.................................4
2.1 Kajian Pustaka..............................................................................................4
2.1.1 Pandemi Covid-19..................................................................................4
2.1.2 Bakery.....................................................................................................5
2.2 Kerangka Berpikir........................................................................................6
2.3 Hipotesis.........................................................................................................7
2.3.1 Hipotesis Alternatif (Ha).......................................................................7
2.3.2 Hipotesis Nol (Na)..................................................................................7
BAB III.........................................................................................................................8
METODE PENELITIAN............................................................................................8
3.1 Jenis Penelitian..............................................................................................8
3.2 Objek Penelitian............................................................................................8
3.3 Variabel..........................................................................................................8
3.4 Populasi..........................................................................................................9
3.5 Sampel..........................................................................................................10
3.6 Metodologi penelitian.................................................................................10
3.7 Instrumen Penelitian..................................................................................11

vii
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12

viii
BAB 1
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang
Menurut Wikipedia pandemi berasal dari Bahasa Yunani yang memiliki arti
semua orang. Pandemi adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas,
seperti beberapa benua bahkan seluruh dunia. Pandemi terjadi pada skala yang
melintasi batas internasional dan biasanya mempengaruhi sejumlah besar orang.
Penyakit yang menyerang merupakan penyakit yang penularannya terjadi secara
mudah dan cepat bahkan hingga menimbulkan kematian.

Pandemi Covid-19 merupakan pandemi yang sedang terjadi saat ini yang
disebabkan oleh virus jenis Coronavirus . Pandemic ini masih berlangsung hingga
saat ini sejak kemunculan pertamanya di kota Wuhan, Tiongkok yang kemudian
menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri hingga saat ini kasusnya masih terbilang tinggi. Apalagi
ditambah dengan adanya mutari baru dari Covid-19 ini. Dengan adanya pandemi ini
semua kegiatan yang berkaitan dengan berkerumun dengan orang banyak untuk
sementara dibatasi. Beberapa aktivitas yang hingga kini masih dibatasi yaitu kegiatan
sekolah. Siswa dan dosen dituntut untuk melaksanakan pembelajaran melalui sistem
daring yang dimana pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka langsung tapi
melalui media online seperti zoom, google meet, google classroom, dan sebagainya.

Metode yang digunakan saat ini terbilang cukup efektif dilakukan bagi siswa
ataupun mahasiswa yang memang hanya mempelajari secara teori saja tanpa praktik.
Sedangkan untuk pelajar yang membutuhkan pembelajaran praktik tentunya
kebijakan ini sangat tidak efektif. Mahasiswa yang seharusnya mendapatkan
keterampilan praktik dari dosen di kampus menjadi tidak mendapatkan haknya untuk
praktik sehingga ilmu yang diterima pun tidak bisa maksimal.

1
Pembelajaran daring di Universitas Negeri Semarang dimulai sejak pertengahan
bulan maret tahun 2020 yang dimana sudah tepat satu tahun yang lalu Universitas
Negeri Semarang menerapkan kebijakan Daring. Tentu saja hal itu sangat berdampak
bagi mahasiswa yang membutuhkan keterampilan praktikum.

Banyak jurusan di dunia perkuliahan yang melakukan praktik mandiri dirumah


tanpa bimbingan langsung dari dosen. Termasuk program studi Pendidikan Tata Boga
angkatan 2018 yang ada di Universitas Negeri Semarang.

Pada beberapa mata kuliah di semester 4,5,6 ada yang tidak melakukan praktikum
sama sekali, tetapi adapula beberapa mata kuliah yang melaksanakan praktikum
sendiri dirumah masing-masing. Hal ini tergantung dari kebijakan dosen pengampu
masing-masing. Pada Semester 5 mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga angkatan
2018 menerima mata kuliah Bakery yang dimana mata kuliah ini dipraktikan secara
mandiri oleh mahasiswa dirumahnya masing-masing.

Selama perkuliahan berlangsung kami melihat beberapa teman yang merasa


kesulitan jika harus melakukan praktik mandiri dirumah. Beberapa hal yang menjadi
pemicu kesulitan tersebut yaitu terbatasnya peralatan yang dibutuhkan dan terlalu
jauh akses dari rumah ke tempat membeli bahan-bahan untuk praktikum. Dan
walaupun sudah diusahakan semaksimal mungkin oleh mahasiswa untuk tetap dapat
melakukan praktik mandiri, namun hasil yang didapatkan dari praktik tidak maksimal
dan seringkali gagal karena tidak adanya pengawasan langsung oleh dosen. Sehingga
ilmu yang kami dapatkan pun tidak maksimal. Maka dari itu kami ingin meneliti
terkait Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Keterampilan Praktikum Mata
Kuliah Bakery Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang
2018”.

2
1. 2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dampak pandemi berpengaruh terhadap ketrampilan


praktikum mahasiswa pada mata kuliah Bakery?
2. Bagimana pengaruh negatif dampak pandemi terhadap ketrampilan
praktikum mahasiswa pada mata kuliah Bakery?
3. Adakah pengaruh positif terhadap ketrampilan praktikum mahasiswa
pada mata kuliah Bakery?
1. 3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dampak pandemi yang berpengaruh terhadap
ketrampilan praktikum mahasiswa pada mata kuliah Bakery.
2. Untuk mengetahui pengaruh negatif dampak pandemi terhadap
ketrampilan praktikum mahasiswa pada mata kuliah Bakery.
3. Untuk mengetahui pengaruh positif terhadap ketrampilan praktikum
mahasiswa pada mata kuliah Bakery.
1. 4 Manfaat Penelitian
1. Dapat mengetahui pengaruh dampak pandemi terhadap ketrampilan
mahasiswa pada mata kuliah Bakery.
2. Dapat digunakan sebagai pertimbangan dan memberikan masukkan
terhadap pengaruh negatif praktikum mahasiswa pada mata kuliah
Bakery.
3. Dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan pengaruh positif
terhadap ketrampilan praktikum mahasiswa pada mata kuliah Bakery.

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka


2.1.1 Pandemi Covid-19
Pada 31 Desember 2019, muncul kasus serupa dengan Pneumonia yang tidak
diketahui di Wuhan, China (Lee, 2020). Setelah ditelusuri ternyata kasus tersebut
diakibatkan oleh salah satu jenis virus yaitu virus corona. Karena virus tersebut
muncul di bumi pada tahun 2019 maka virus tersebut diberi nama Covid-19 (Corona
Virus Desease-2019). Penularan virus ini ditengarai terkait dengan penjualan daging
yang berasal dari binatang liar atau penangkaran hewan di pasar makanan laut (Cui,
dkk, 2019). Awalnya virus ini hanya terjadi di kota Wuhan, China. Namun karena
penyebarannya yang sangat cepat maka virus ini menyebar ke seluruh belahan dunia,
termasuk Indonesia. Oleh karena itu pada tanggal 11 Maret 2020 WHO (World
Health Organization) menyatakan wabah penyakit yang diakibatkan oleh virus
corona ini sebagai pandemic global. Alasan WHO menyatakan status pandemic
global ini dikarenakan terjadi peningkatan kasus positif diluar China sebanyak tiga
belas kali lipat di 114 negara (WHO 2020).

Gejala spesifik yang dialami oleh pasien yang terjangkit virus Covid-19 ini yaitu
batuk berdahak, sakit kepala, hemoptysis (batuk yang mengandung darah), dan juga
diare. Komplikasi termasuk sindrom gangguang pernapasan akut, cedera jantung
akut, dan infeksi bakteri sekunder (Huang, dkk., 2020).

Adapun cara penularan virus ini yaitu dengan melalui percikan batuk ataupun
bersin (droplet). Sehingga untuk meminimalisir resiko terserang virus Covid-19
masyarakat dianjurkan untuk memakai masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga
kebersihan dengan sesering mungkin cuci tangan serta menghindari kegiatan yang
menyebabkan kerumunan orang banyak.

4
Di Indonesia sendiri virus ini masuk pada tanggal 2 maret 2020, bertepatan
dengan presiden Joko Widodo mengumumkan adanya kasus Covid-19 pertama di
Indonesia. Dan tidak lama kemudian ditemukan banyak kasus dimana-mana, terutama
di daerah Jabodetabek. Semakin lama kasus yang ada semakin banyak hingga saat ini.
Pemerintahpun telah mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi kasus ini,
beberapa diantaranya yaitu dengan memberlakukan social distancing, physical
distancing, dan juga lockdown. Kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh pemerintah
berdampak pada seluruh bidang kehidupan masyarakat, salah satunya yaitu bidang
pendidikan yang dimana mengharuskan siswa untuk melakukan pembelajaran dari
rumah atau daring dalam upaya untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

Wabah pandemic covid-19 mendesak pengujian pendidikan jarak jauh hampir


yang belum pernah dilakukan secara serempak sebelumnya (Sun et al, 2020).
Mengingat pada masa pandemic ini, waktu, lokasi, dan jarak menjadi permasalahan
besar saat ini (Kusuma dan Hamidah, 2020).

2.1.2 Bakery
Bakery merupakan salah satu produk di dalam bidang boga yang berfokus pada
pembuatan roti yang proses pembuatannya melalui pemanggangan dengan oven atau
baking. Roti adalah produk pangan olahan yang merupakan hasil proses
pemanggangan adonan yang telah difermentasi (U.S. Wheat Associated, 1981).

Bahan utama yang dipakai dalam pembuatan produk bakery yaitu tepung.
Beberapa contoh produk bakery diantaranya roti manis, Danish pastry, hot dong dan
humberger, cinnamon roll, pizza dan roti tawar.

Pembuatan produk bakery membutuhkan waktu yang lumayan lama karena dalam
proses pembuatannya terdapat proses fermentasi dan juga proofing yang masing-
masing dilakukan selama satu jam. Maka dari itu jika ingin membuat produk bakery
perlu meluangkan waktu yang cukup panjang.

5
2.2 Kerangka Berpikir
Mata kuliah Bakery yaitu mata kuliah praktikum yang mempelajari berbagai
produk cake, pastry dan bakery. Pembelajarannya dilakukan secara praktik tetapi
dengan situasi masa pandemi seperti saat ini semua praktikum dilakukan secara
daring atau di rumah masing-masing mahasiswa. Tentunya jika praktikum
dilaksanakan dengan sistem daring dari rumah terdapat kendala seperti pada alat,
maupun bahan yang di dapat, karena tidak semua dekat dengan pusat perbelanjaan
yang lengkap. Pelaksanaan pembelajaran praktikum pada mata kuliah Bakery
Pendidikan Tata Boga Angkatan 2018 Universitas Negeri Semarang ini ditempuh
pada semester 5.

Mahasiswa seharusnya mendapatkan keterampilan praktik dari dosen di


kampusnya. Tetapi karena mas seperti ini keterampilan praktikum kurang efektif ilmu
yang diterima pun kurang maksimal. Beberapa hal yang menjadi pemicu kesulitan
saat melaksanan praktikum dirumah yaitu terbatasnya peralatan yang digunakan,
walaupun sudah diusahakan semaksimal mungkin oleh mahasiswa untuk tetap dapat
melaksanakan praktikum mandiri, namun terkadang hasil yang didapatkan saat
praktikum dirumah dengan praktikum di kampus dan di dampingi dosen sangatlah
berbeda hasilnya.

Untuk metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif kuantitatif


dengan metode survei menggunakan kuesioner yang nanti hasil kuesioner akan
dikumpulkan dari beberapa sampel tersebut.

Dari uraian diatas dapat di duga adanya Dampak Pandemi Covid-19 terhadap
Keterampian Praktikum Mata Kuliah Bakery Mahasiswa Pendidikan Tata Boga
Universitas Negeri Semrang 2018.

6
2.3 Hipotesis
Hipotesis adaah pernyataan atau tuduhan bahwa sementara masalah penelitian yang
kebenarannya masih lemah (belum tentu benar) sehingga harus diuji secara empiris.
(Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, 2007:137).

Berdasarkan teori yang diatas maka Hipotesis kami adalah sebagai berikut :

2.3.1 Hipotesis Alternatif (Ha)


Terdapat Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Ketrampilan Praktikum Mata Kuliah
Bakery Mahasiswa Pendidikan Tata Boga UNNES 2018 baik dari segi negatif dan
positif.

2.3.2 Hipotesis Nol (Na)


Tidak terdapat Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Ketrampilan Praktikum Mata
Kuliah Bakery Mahasiswa Pendidikan Tata Boga UNNES 2018 baik dari segi negarif
dan positif, dalam kata lain tetap/normal.

7
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Ditinjau dari data yang digunakan kami menggunakan pendekatan kualitatif
dengan pendekatan penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif merupakan salah satu
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan
perilaku orang-orang yang diamati (Bogdan & Biklen, S, 1992 : 21-22). Sedangkan
pendekatan penelitian deskriptif adalah penelitian yang menjelskan secara rinci
mengenai pemecahan masalah yang ada berdasarkan data-data yang sudah
dikumpulkan.
Jenis pendekatan kualitatif yang digunakan pada penelitian kami bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai dampak yang diperoleh mahasiswa dengan adanya
pandemi terhadap keterampilan praktikum bakery.

3.2 Objek Penelitian


Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari objek yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya Sugiyono (2009:38). Dengan kata lain objek penelitian merupakan
permasalahan inti yang diteliti oleh peneliti.

Adapun objek dari penelitian ini adalah dampak dari pandemi Covid-19 yang
dirasakan oleh mahasiswa pendidikan tata boga UNNES angkatan 2018 terkait
dengan keterampilan praktikum dibidang bakery.

3.3 Variabel
Variabel didefinisikan sebagai “characteristics that tend to differ from
individual to individual , though any two or more idividuals may have the same

8
variabel trait or measure”. Maksudnya adalah variabel merupakan karakteristik yang
cenderung berbeda dari individu ke individu, meskipun ada dua atau lebih individu
mungkin memiliki sifat variabel yang sama.( C.M. Charles, 2010)

1. Variabel dependen (variabel terikat), yaitu kondisi atau karakteristik yang berubah
atau muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau mengganti variabel
bebas. Menurut fungsiya, variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, karenanya juga
sering disebut variabel yang dipengaruhi atau terpengaruhi karena adanya variabel
lain (variabel bebas).
Dalam penelitian ini yang menjadi variable dependen atau variable
terikat adalah “Ketrampilan Praktikum Mata Kuliah Bakery Mahasiswa
Pendidikan Tata Boga UNNES 2018”

2. Variabel independen (variabel bebas), yaitu kondisi-kondisi atau karakteristik-


karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan
hubungannya dengan fenomena yang di obeservasi. Karena fungsinya, variabel ini
sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi
secara bebas berpengaruh terhadap variable lain (variabel terikat).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent atau variabel
bebas adalah “Pandemi Covid-19”.

3.4 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang,
tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekadar
jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti itu. 

1. Populasi umum : populasi umum dalam penelitian ini adalah Mahasiswa


Universitas Negeri Semarang

9
2. Populasi target : populasi target dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018

3.5 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Apabila populasi berjumlah besar, sehingga peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi karena adanya keterbatasan seperti
keterbatasan tenaga, biaya, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi tersebut. Sampel yang diambil haruslah bersifat
representatif terhadap seluruh populasi.

Dalam penelitian ini yang menjadi Sampel adalah “Mahasiswa Pendidikan


Tata Boga Angkatan 2018 yang mengambil Mata Kuliah Bakery”.

3.6 Metodologi penelitian


Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid
dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah, Sugiyono (2014, hlm. 6).

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif


dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan cara mencari informasi tentang gejala yang
ada dalam dampak praktikum Bakery, mendefinisikan dengan jelas tujuan yang akan
dicapai, merencanakan cara pendekatannya mengumpulkan data sebagai bahan untuk
membuat laporan. Dengan pendekatan tersebut penulis dapat mengumpulkan data-
data informasi yang dibutuhkan oleh penulis. Kemudian setelah informasi dan data-
data terkumpul, data-data tersebut akan diolah dalam tahap hasil pembahasan.

Dengan metode kualitatif ini penulis dapat mencari informasi dari dampak
pandemi covid-19 terhadap ketrampilan praktikum mata kuliah Bakery mahasiswa
Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Semarang 2018 dengan membuat laporan
di pembahasan.

10
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa angket
atau kuesioner melalui google form yang dibuat sendiri oleh peneliti.

Sugiyono (2014, hlm. 92) menyatakan bahwa "Instrumen Penelitian adalah suatu
alat pengumpul data yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati". Dengan demikian, penggunaan instrumen penelitian yaitu untuk
mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah, fenomena alam ataupun
sosial.

Instrumen yang digunakan bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat. Jenis
instrumen yang digunakan adalah angket dan kuesioner dengan pemberian skor
sebagai berikut :

1. SS : Sangat Setuju, Skor 5


2. S : Setuju, Skor 4
3. RG : Ragu-ragu, Skor 3
4. TS : Tidak Setuju, Skor 2
5. ST : Sangat Tidak Setuju, Skor 1

11
DAFTAR PUSTAKA

Ilham Akhsanu Ridlo. 2020. Pandemic COVID-19 dan Tantangan Kebijakan


Kesehatan Mental di Indonesia. Volume 5(2) : Halaman 155-164

Ririn Noviyanti Putri. 2020. Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.


Volume 20(2) : Halaman 705-709

Anggia Valerisha, Marshell Adi Putra. 2020. Pandemi Global COVID-19 dan
Problematika Negara-Bangsa : Transparasi Data sebagai Vaksin Socio-digital?

Luh Devi Herliandry, dkk. 2020. Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Teknologi Pendidikan. Volume 22(1) : Halaman 65-70

Faridah, E. (2016). Guru Pembelajar Modul Paket Keahlian Patiseri Sekolah


Menengah Kejuruan. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia

Pupu Saeful Rahmat. 2009. Penelitian Kualitatif. Equilibrium. 5(9) : 1-8

Hary Ardiansyah Rachman.2018.Makalah Metodologi Penelitian. Diakses tanggal 9


April 2021. https://haryardiansyahr.wordpress.com/2018/11/14/makalah-
metodologi-penelitian-variabel-populasi-sampel-dan-teknik-sampling-
penelitian/

BAB III SKRIPSI ISMA. Diakses tanggal 9 April 2021.


http://eprints.rclis.org/29798/3/BAB%20III%20SKRIPSI%20ISMA.pdf

12
13

Anda mungkin juga menyukai