PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
Junaidi Sesfao
NIM. 2119170015
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
i
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE. Martadinata No. 150 Tlp. (0265)772192 Fax. 771955 Ciamis
SURAT PERSETUJUAN
ii
DAFTAR ISI
iii
1
A. JUDUL PENELITIAN
“PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING
DENGAN CARA TATAP MUKA DAN ZOOM MEETING TERHADAP
HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DI MAN DARUSSALAM”.
B. LATAR BELAKANG
Belajar adalah merupakan proses perubahan perilaku sebagai hasil interaksi
individu dengan lingkungannya. Perubahan perilaku terhadap hasil belajar bersifat
kontinyu, fungsional, positif, aktif, dan terarah. Proses perubahan tingkah laku
dapat terjadi dalam berbagai kondisi berdasarkan penjelasan dari para ahli
pendidikan dan psikologi (Pane, 2017).
Pembelajaran ialah suatu proses membelajarkan siswa melalui proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi secara sistematis sehingga siswa dapat
mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien (Mulyono, 2015). Hasil
yang diperoleh siswa setelah melaksanakan pembelajaran ialah adanya perubahan
tingkah laku keaarah yang baik, dimana guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai
subjek belajar. Guru sangat berperan penting dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dengan berbagai cara atau metode pembelajaran yang sesuai dengan
karakter dan minat siswa. Indikator untuk mengukur hasil belajar siswa
diantaranya ditinjau dari aspek pengetahuan ( kognitif ) aspek sikap (Afektif ) dan
keterampilan ( Psikomotorik ).Berhasil atau tidaknya tergantung pada model dan
cara dalam melaksanakan pembelajaran. Menurut Mulyasa (2004) mengemukakan
bahwa hendaknya pembelajaran dengan menggunakan metode active learning
setiap materi pelajaran yang baru harus dikaitkan dengan berbagai pengetahuan
dan pengalaman yang ada sebelumnya.
Menurut Suprijono (2010: 111) hakekatnya metode pembelajaran aktif
(active learning) adalah untuk mengarahkan atensi peserta didik terhadap materi
yang dipelajari, oleh peserta didik.
Pada masa Pandemi COVID-19 ini, telah berdampak kurang baik dalam
berbagai sektor kehidupan seperti ekonomi, sosial, serta pendidikan. Di Indonesia
sendiri, dunia pendidikan juga ikut merasakan dampaknya. Kondisi pandemi saat
ini menjadi tantangan bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan formal dalam
2
2
3
C. RUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah
Untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa dengan metode
pembelajaran active learning secara tatap muka dan zoom meeting.
E. MANFAAT PENELITIAN
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi peneliti
a. Hasil dan temuan penelitian ini dapat memberikan informasi tentang
penggunaan metode active learning.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis.
c. Menambah wawasan bagi peneliti tentang beberapa metode pembelajaran
yang berkembang di dunia pendidikan sekarang ini.
2. Bagi guru dan sekolah
a. Sebagai salah satu alternaif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
3
4
4
5
G. KERANGKA PEMIKIRAN
5
6
6
7
ModelPembelajaran
Active Learning
(X)
Pembelajaran
Pembelajaran menggunakan
menggunakan metode
metode tatap muka
zoom meeting
Proses pembelajaran
7
8
H. HIPOTESIS
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis yang digunakan
adalah terdapat perbedaanhasil belajar kognitif yang signifikan dengan
penggunaan metode active learning dengan cara tatap muka dan zoom meeting.
I. METODE PENELITIAN
1. Waktu dan tempat penelitian
Waktu :Januari s.d Mei 2021
Tempat : MAN DARUSSALAM CIAMIS
Alamat : Jl.K.H Ahmad Fadlil No.53 kampus Pesantren
Darussalam Ciamis Telp. (0265) 773624
2. Metode dan desain penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian Eksperiment semu (Quasi
Experimental). Pada penelitian ini terdapat dua sampel penelitian yang mana salah
satu sampel diberikan perlakuan yaitu penerapan media e-learning berbasis zoom
meeting sementara sampel lainnya menggunakan metode tatap muka, dimana
aplikasi ini merupakan aplikasi yang umum dan sudah sering digunakan dalam
pembelajaran online. Dengan Solomon Two -Group designdigunakan untuk
mengukur penguasaan materi terhadap hasil belajar siswa, adanya Pre-test
digunakan untuk mengetahui pemahaman awal siswa dan Post-test bertujuan
untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi Ekologi (ekosistem, aliran
energi, siklus/daur Biogeokimia dan interaksi dalam ekosistem) setelah
melakukan pembelajaran mengunakan metode tatap muka dan zoom meating.
8
9
X X1
Gambar 2. Bagan paradigma penelitian
Keterangan :
5. Instrumen penelitian
a. Instrument Test
9
10
Keterangan:
rxy= koefisien korelasi antara variabel x dengan variabel y
N = Banyaknya peserta tes
∑X =skor setiap butir soal
∑X² = Kuadrat dari skor butir soal
∑Y =skor total butir soal
∑Y² = jumlah kuadrat skor total
( Arikunto:2012:87 )
10
11
Tabel 6.
Interpretasi Validitas
no Interval Koefisien Keterangan
11 0,80<r xy≤1,00 Sangat Tinggi
2) Uji Reliabitas
Reliabitasmerupakan suatu ketetapan tes apabila diteskan depada subjek
yang sama ( Arikunto, 2012:104 ). Dipenelitian ini akan digunakan rumus
pembelahan ganjil-genap :
❑ 2 r1 1
∙
2 2
r11 = ¿
¿¿
( Arikunto, 2012:109 )
Keterangan :
r 11 : reliabilitas tes secara keseluruhan
P : Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q : Proporsi subjek yang menjawab item dengan Salah ( q = 1- p )s
❑
∑ pq : Jumlah hasil perkaian antara p dan q
n : banyaknya item
s : standar deviasi dari tes
11
12
mampu ( memiliki prestasi tinggi ) dengan siswa yang tergolong kurang atau
lemah dalam prestasinya ( Sudjana, 2016:141). Dengan rumus untuk
menentukannya indeks deskriminasi :
BA BB
D= − = PA – PB
J A JB
Keterangan :
D : Indeks Dekriminasi
B A : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
J A : banyak nya peserta kelompok atas
BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar
J B : banyak nya peserta kelompok bawah
P A : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
PB : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
( Arikunto, 2012:228 )
Kemudian hasil uji daya pembeda dimasukan dalam kategori atau kriteria
berdasarkan interpretasi uji validitas sebagai berikut :
Tabel 7.
Klasifikasi daya pembeda
No Nilai Keterangan
1 0,71 ˂D≤1,00 Baik Sekali
2 0,41 ˂D≤0,70 Baik
3 0,21 ˂D≤0,40 Cukup
4 0,00 ˂D≤0,20 Kurang
5 D negatif Kurang Sekali
4) Uji Sumber : Arikunto ( 2012:232 ) Indeks
Kesukaran
1) Kemudian dilakukan uji kesukaran terhadap soal yang diberikan
mengunakan rumus :
B
P=
Js
Keterangan :
P : Indeks Kesukaran
B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul
12
13
Kemudian hasil uji indeks kesukaran dimasukan dalam kategori atau kriteria
berdasarkan interpretasi uji validitas sebagai berikut :
Tabel 8.
Interpretasi indeks kesukaran
No Nilai Keterangan
1 0,00 ˂P≤0,30 Baik Sekali
2 0,31 ˂P≤0,70 Baik
3 0,71 ˂p≤1,00 Cukup
Sumber : Arikunto ( 2012:225 )
13
14
N- Gain =
14
15
Dengan ketentuan :
Rentang Kategori
G ≥0,7 Tinggi
0,3 ≤g≤0,7 Sedang
g≤0,3 Rendah
2) Untuk melihat data N-gain yang diperoleh berdistrbusi normal atau tidak
dilakukan uji normalitas dengan uji Chi kuadrat. Uji normalitas dilakukan
beberapa tahap diantaranya yaitu sebagai berikut :
a. Menentukan banyak nya kelas interval (k) Dengan rumus :k = 1+3,3 log
𝑛
b. Menetukan rentang kelas (r) Dengan rumus :r = 𝑁𝑏 − 𝑁𝑎
Jumlah
No Kela F X Ci Ci Fi F
s i i 2 C i
inter i C
val i
2
Jumlah
( Σ fici )
𝑥 = Xo + p Σ fi
15
16
Sd¿ p
√ n Σ fici 2−( fici ) 2
n(n−1)
N Kelas interval Oi = Z l E
o Fi i
Jumlah
i. Menghitung x2 hitung
x2 hit
j. Menghitung x2 tabel
𝛼 = 1% atau𝛼 = 5% dk = 𝑘 − 3
k. Penentuan normalitas :keadaan normal apabila x2 hit ≤ x2 tabel
3) Pengujian Normalitas Data : t-test
Xa− Xb
t=
Sp
√ 1 1
+
na nb
Dengan ketentuan Sp :
Keterangan :
Xa = rata-rata kelompok a (tatap muka)
Xb = rata-rata kelompok b(metode Zoom)
Sp = Standar Deviasi gabungan
Sa = Standar deviasi kelompok a
Sb = Standar deviasi kelompok b
na = banyaknya sampel di kelompok a
nb = banyaknya sampel di kelompok b
16
17
DF = na + nb -2
Bila nilai P >α , maka variannya sama, namun bila nilai P <= α, berati
variannya berbeda.
17
18
Bulan
Desember Januari Februari Maret April
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Tahap Persiapan
penelitian
b. Penyusunan
danPengajuan
Judul
c. Pengajuan
Proposal
d. Perijinan
Penelitian
2. Tahap Pelaksanaan
a Pengumpulan
Data
b Analisis Data
3. Tahap
PenyusunanLaporan
18
19
DAFTAR PUSTAKA
Cahyani, A., Listiana, I. D., Puteri, S., Larasati, D., Islam, U., Sunan, N.,
Yogyakarta, K., Islam, U., Sunan, N., Yogyakarta, K., Islam, U., Sunan, N.,
Yogyakarta, K., & Belajar, M. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. 3(01), 123–140.
Ismawati, D., & Prasetyo, I. (2021). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Video Zoom Cloud Meeting
pada Anak Usia Dini Era Pandemi Covid-19 Abstrak. 5(1), 665–675.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.671
Kelana, J. B. (2021). “Penggunaan Aplikasi Zoom Meeting Di Masa Pandemi
Covid-19 Pada Pembelajaran Sains.”4(1), 18–22.
Kusumawati, N. (2017). “Penerapan Metode Active Learning Tipe Team Quiz
Untuk Meningkatkan Keaktifan Bertanya Dan Kreatifitas Siswa Pada Mata
Pelajaran Ipa Kelas V Sdn Ronowijayan Ponorogo”. 1(2), 26–36.
Manurung, adinda N. H. (2019). “Perkecambahan Kacang Panjang Ungupada
Berbagai Media Yang Berbeda Germination of Purple Long Beans in
Several Media”. 43–52.
Novitasari, Y., & Fauziddin, M. (2021). Perkembangan Kognitif Bidang Auditori
pada Anak Usia Dini. 5(1), 805–813.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.640
Rizqah, Z., Setyaningsih, M., & Mayarni, M. (2019). Hubungan Pengetahuan
Mikrobiologi dengan Sikap Peduli terhadap Kesehatan pada Mahasiswa
Pendidikan Biologi. 03(01), 7–13.
Tambunan, N., & Siagian, I. (n.d.). Analisis Lingkungan Belajar dan Aktivitas
Belajar Daring Siswa SMP pada Masa Pandemi Covid-19. 2, 371–382.
(Cahyani et al., 2020)(Novitasari & Fauziddin, 2021)(Ismawati & Prasetyo, 2021)
(Kusumawati, 2017)(Rizqah et al., 2019)(Kelana, 2021)(Tambunan & Siagian,
n.d.)(Manurung, 2019)
Rifai Fajar Wahid, 2020. Kelebihan dan kekurangan zoom meeting sebagai media
belajar dan rapat online. Online:https://forumbaca.com/kelebihan-dan-
kekurangan-zoom-cloud-meeting-sebagai-media-belajar-dan-rapat-
online. Diakses tanggal 25 Februari 2021 pukul 12:42wib
Ali Iman Muhlis 2020 pendidikan di madrasah Ibtidaiyah Daruh najah. “kelebihan
pembelajaran tatap muka” tesedia online
19
20
hhttps://www.patinews.com/kelebihan-kekurangan-pembelajaran-daring-
dan-tatap-muka/ diakse pada tanggal 25 Februari 2021 pukul 12:51 wib
Tersedia online :https://www.spssstatistik.com/rumus-korelasi-product-
moment/ diakses tanggal 25 Februari 2021 pukul 14:02 Wib
20