Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SURVEI LINGKUNGAN BELAJAR

Disusun Oleh :
Kelompok
1. Rif’an A2K023043
2. Riza Juniarsih A2K023048
3. Yenni Marantika A2K023034
Mata Kuliah : Inovasi dan Paradigma Baru
Dosen Pengampu : Dr. Connie, M.Pd.

MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan
kemudahan kepada kita sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang survey
lingkungan belajar dalam memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan.
Sholawat dan salam kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW, nabi yang
telah membimbing umatnya dari alam kegelapan menuju alam yang terang
benderang.
Penyusun sudah berusaha sebaik mungkin dalam menyusun tugas makalah
survey lingkungan belajar. Dalam pelaporan tugas ini masih terdapat banyak
kekurangan, karena keterbatasan penyusun, oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun, demi perbaikan dimasa
mendatang.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dan mendukung
dalam menyelesaikan tugas mandiri ini. Harapan penyusun semoga laporan ini
bermanfaat bagi seluruh pihak.

Penyusun
Muratara, 19 Oktober 2023
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Survei Lingkungan Belajar............................................... 3
B. Filosofi Survei Lingkungan Belajar .................................................. 4
C. Kerangka Dasar Dimensi dalam Survei Lingkungan Belajar ........... 5
D. Prosedur Pengisian Survei Lingkungan Belajar................................. 6
E. Manfaat Survei Lingkungan Belajar ................................................. 7
F. Kelebihan Survei Lingkungan Belajar .............................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 8
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha dalam membina dan mengembangkan harkat
dan martabat manusia secara utuh, menyeluruh dan menarik,
menyenangkan dan menggembirakan. Pembangunan pendidikan suatu bangsa
tidak akan pernah usai dan selesai, oleh karenanya pengendalian mutu sangat
diperlukan. Hal ini agar di masadepan sistem pendidikan lebih terarah,
efektif, relevan dan berkembang sesuai dinamika kehidupan suatu bangsa
(Rony, 2021; Zulaikhah et al., 2020).
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(UU Sisdiknas) menegaskan pentingnya evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas
publiksekaligus sebagai upaya pengendalian mutu pendidikan. Dalam hal ini, UU
Sisdiknas membedakan evaluasi hasil belajar murid yang dilakukan oleh pendidik
dan evaluasi terhadap sistem pendidikan. Untuk melaksanakan evaluasi terhadap
sistem, UU Sisdiknas memberi mandat kepada pemerintah, pemerintah daerah,
dan lembaga mandiri.
Menjawab mandat tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan
danKebudayaan (Kemendikbud) merancang sebuah kebijakan evaluasi pendidikan
yang dinamakan Asesmen Nasional. Survei Lingkungan Belajar merupakan
salah satu komponen dalam Asesmen Nasional. Laporan ini memaparkan proses
pengembangan, kerangka konseptual, dan variabel-variabel yang akan diukur
dalam Survei Lingkungan Belajar. Untuk memberi konteks, laporan diawali
dengan penjelasan mengenai evaluasi pendidikan dan kebijakan Asesmen
Nasional.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang mendasari pembuatan makalah ini adalah :
1. Apa pengertian survei lingkungan belajar?
2. Apa manfaat dari survei lingkungan belajar?
3. Bagaimana prosedur pelaksanaan survey lingkungan belajar?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian survei lingkungan belajar.
2. Mengetahui manfaat survei lingkungan belajar.
3. Mengetahui prosedur pelaksanaan survei lingkungan belajar.
4. Memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Survei Lingkungan Belajar


Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) merupakan alat ukur yang digunakan
untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di
lingkungan satuan pendidikan. Sulingjar bertujuan untuk mengukur aspek-aspek
lingkungan satuan pendidikan (input dan proses belajar-mengajar) yang
berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik. Pertanyaan dalam
Instrumen Sulingjar akan disesuaikan dengan perpektif masing-masing responden.
Hasil dari Informasi yang diperoleh pada survei lingkungan belajar adalah tentang
faktor-faktor dari aspek input dan proses pembelajaran yang berpotensi
mempengaruhi hasil belajar murid.

Satuan Pendidikan bisa dikatakan baik, jika satuan pendidikan tersebut


mampu memfasilitasi belajar murid melalui beberapa hal berikut:
1. Proses pembelajaran yang berkualitas;
2. Guru-guru yang secara konsisten melakukan refleksi dan memperbaiki
praktik pengajarannya;
3. Kepala satuan pendidikan yang menerapkan visi, kebijakan, dan program
yang berfokus pada kualitas pembelajaran, dan
4. Iklim satuan pendidikan yang aman, menghargai keragaman dan inklusif.
Survei lingkungan belajar bukan hanya dilakukan pada peserta didik,
tetapi juga pada guru dan kepala sekolah Lingkungan Belajar yang dimaksud
dalam survey lingkungan belajar ini adalah lingkungan belajar disekolah dan
difokuskan pada aspek yang secara langsung berkaitan dengan pembelajaran
seperti fasilitas belajar, praktik pengajaran, refleksi guru, dan kepemimpinan
kepala sekolah Lingkungan belajar adalah sesuatu yang ada disekitar tempat
belajar siswa berpengaruh terhadap tingkah laku dan perkembangan
dalam belajar baik secara langsung maupun tidak langsung(Aini & Taman,
2012). Lingkungan belajar merupakan salah satu faktor penting yang
mempengaruhi prestasi belajar peserta didik (Aini & Taman, 2012; Damanik,
2019; Nasution, 2016)
Jadwal pelaksanaan Sulingjar untuk guru dan kepala sekolah lebih fleksibel
dan diberikan alokasi waktu yang lebih panjang (± dua minggu) dengan
mekanisme pengerjaan secara daring tanpa pengawasan dan dapat dilakukan dari
mana saja sepanjang terdapat akses internet. Partisipasi setiap guru dan kepala
sekolah di dalam Sulingjar tersebut akan mempengaruhi akurasi gambaran umum
iklim belajar dan iklim satuan pendidikan. Hasil Sulingjar akan dilaporkan
sebagai hasil satuan pendidikan dan tidak dilaporkan sebagai hasil individu guru
dan kepala sekolah. Selanjutnya hasil Sulingjar tersebut akan dijadikan sebagai
bagian dari data profil pendidikan dan rapor pendidikan untuk masing-masing
satuan pendidikan dan pemerintah daerah, yang memberikan gambaran
kualitas/mutu pendidikan masing-masing.

B. Filosofi Survei Lingkungan Belajar


Asesmen Nasional merupakan cara untuk memotret dan memetakan mutu
sekolah dan system Pendidikan secara keseluruhan. Karena itu, tidak semua murid
perlu menjadi peserta dalam Asesmen Nasional. Hal terpenting adalah sampel
yang mewakili popilasi murid di setiap satuan Pendidikan. Pada jenjang kelas
yang menjadi target dari Asesmen Nasional. Peserta Asesmen Nasional adalah
seluruh satuan Pendidikan yang terdiri dari atas : kepala sekolah, seluruh guru dan
murid yang dipilih secara acak oleh Kemendikbud.
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah,
madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Asesmen
Nasional dilakukan menggunakan tiga instrumen yaitu:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
2. Survei Karakter
3. Survei Lingkungan Belajar

Dengan diadakannya AN, Kemendikbud berharap bisa mendorong sekolah


dan dinas pendidikan untuk lebih memfokuskansumber daya pada perbaikan mutu
pembelajaran. Pada akhirnya, Asesmen Nasional itu sendiriadalah merupakan
upaya pemerintah untuk memetakan mutu sekolah berdasarkan 3 hal, yaitu:input,
proses, hasil. Hal yang terpenting dari Asesmen Nasional juga memberikan
gambaranterkait dengan karakterisik esensial sekolah yang lebih efektif dalam
mengembangkankompetensi dan karakter murid. Kondisi ini juga diharap bisa
membantu pihak sekolah lebihmemahami apa yang perlu dilakukan guna
meningkatkan mutu pembelajaran yang diterapkan.

C. Kerangka Besar Dimensi dalam Survei Lingkungan Belajar


Dalam Survei Lingkungan Belajar mencakup sembilan dimensi yang
diasumsikan mempengaruhi hasil belajar murid:
1. Latar belakang sosial-ekonomi murid
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi yang berbeda memiliki hak yang
sama dalam mengakses dan memperoleh layanan pendidikan yang
berkualitas, seperti tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas belajar yang
tersedia di rumah.
2. Kualitas pembelajaran di kelas
Seluruh kegiatan belajar mengajar di kelas, mencakup indikator manajemen
kelas, dukungan afektif, pembelajaran interaktif dan penyesuaian cara
mengajar dengan tingkat kemampuan murid.
3. Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
Kemampuan pengembangan guru untuk terus meningkatkan kompetensi
melalui belajar mandiri dengan merefleksi praktik pengajaran yang telah
diterapkan dan juga belajar dari rekan guru.
4. Kepemimpinan instruksional
Kemampuan kepala satuan pendidikan dalam menyusun dan
mengkomunikasikan visi, misi, program, dan kebijakan yang mendukung
guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di satuan pendidikan.
5. Iklim keamanan di satuan pendidikan
satuan pendidikan yang memiliki kebijakan, pemahaman, dan program
terkait perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual dan narkotika
sehingga memberikan perlindungan dan rasa aman bagi warga satuan
pendidikan, baik secara fisik maupun psikologis.
6. Iklim kebinekaan di satuan pendidikan
lingkungan satuan pendidikan yang menghargai keragaman agama maupun
sosial-budaya dan dukungan kesetaraan hak.
7. Iklim kesetaraan gender
Bagaimana lingkungan satuan pendidikan berperilaku adil, memberikan
kesempatan yang sama bagi warga satuan pendidikan, baik laki-laki maupun
perempuan dalam menjalankan peran publik.seperti dukungan kepala satuan
pendidikan dan guru atas kesetaraan gender.
8. Iklim inklusivitas
Pengetahuan, penerimaan dan dukungan guru terhadap murid dengan
disabilitas serta murid cerdas istimewa dan murid bakat istimewa.
9. Dukungan orangtua dan murid terhadap program satuan pendidikan
partisipasi orangtua dalam kegiatan satuan pendidikan, dan partisipasi murid
dalam penyusunan program satuan pendidikan.

D. Prosedur Pengisian Survei Lingkungan Belajar


Berikut prosedur pengisian Survei Lingkungan Belajar
 Survei Lingkungan Belajar wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan
Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan
Emis
 Kepala Satuan Pendidikan dan Guru dapat login menggunakan data yang
tercetak pada kartu Login Sulingjar
 Kartu login didapatkan dari proktor/operator pada satuan pendidikan
masing-masing yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login
pada halaman dashboard Sulingjar.
 Halaman dashboard Sulingjar dapat diakses proktor/operator satuan
pendidikan di https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/
 Waktu pengisian akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional
di setiap jenjang pendidikan.
 Jika Anda bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, pastikan Anda
mengisi survei lingkungan belajar untuk setiap tempat penugasan
 Kendala selama proses pengisian dapat disampaikan ke tim helpdesk
Asesmen Nasional melalui proktor/operator satuan pendidikan
E. Manfaat Survei Lingkungan Belajar
1. Bagi Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag
Dapat memperoleh potret mutu satuan pendidikan di wilayahnya yang
kemudian digunakan sebagai bahan kebijakan dalam mengevaluasi sistem
Pendidikan.
2. Bagi Kepala Satuan Pendidikan
Dapat memperoleh potret mutu satuan pendidikan secara utuh dari
input,proses dan hasil, guna peningkatan hasil mutu Pendidikan.
3. Bagi Guru
Dapat mengetahui berbagai aspek pendukung suasana lingkungan belajar
yang lebih komprehensif.
4. Bagi Murid
Dapat memperoleh informasi rapor dan profil satuan pendidikan.

F. Kelebihan Survei Linkungan Belajar


1. Waktu pengerjaan sulinjar lebih fleksibel dapat disesuaikan dengan
ketersediaan waktu masing-masing guru atau kepala satuan.
2. Lebih nyaman karena menggunakan aplikasi berbasis web, yang juga
dapat diakses menggunakan telepon genggam maupun perangkat.
3. Menghasilkan Profil Pendidikan yang lebih konfrehensif untuk digunkana
oleh satuan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) merupakan alat ukur yang digunakan
untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di
lingkungan satuan pendidikan. Sulingjar bertujuan untuk mengukur aspek-aspek
lingkungan satuan pendidikan (input dan proses belajar-mengajar) yang
berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik. Pertanyaan dalam
Instrumen Sulingjar akan disesuaikan dengan perpektif masing-masing responden.
Hasil dari Informasi yang diperoleh pada survei lingkungan belajar adalah tentang
faktor-faktor dari aspek input dan proses pembelajaran yang berpotensi
mempengaruhi hasil belajar murid.
Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di
satuan pendidikan di mana kita bertugas. Silakan mengisi survei ini sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya berdasarkan pengalaman selama satu tahun ajaran
terakhir. Kita tidak perlu merasa khawatir, karena hasil survei ini tidak akan
berpengaruh terhadap penilaian kinerja. Segala informasi dari pengisian survei ini
akan dijaga kerahasian nya dan hanya akan dipergunakan untuk kepentingan
survey.
Survei Lingkungan Belajar mencakup sembilan dimensi yang diasumsikan
mempengaruhi hasil belajar murid: Latar belakang sosial-ekonomi murid,
Kualitas pembelajaran di kelas, Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru,
Kepemimpinan instruksional, Iklim keamanan di satuan Pendidikan, Iklim
kebinekaan di satuan Pendidikan, Iklim kesetaraan gender, Iklim inklusivitas dan
Dukungan orangtua dan murid terhadap program satuan Pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Saputra, Angela. (2023, Oktober 9). Kel 3 Makalah Survei Lingkungan Belajar.
Diakses 18 Oktober 2023 dari
https://id.scribd.com/document/676385720/Kel-3-Makalah-Survey-
Lingkungan-Belajar-EPF
Debora, Yantina. (2021, November 19). Link Survei Lingkungan Belajar
Kemdikbud 2021 dan Asesmen Nasional. Diakses 18 Oktober 2023
dari https://tirto.id/link-survei-lingkungan-belajar-kemdikbud-2021-
dan-asesmen-nasional-glvh
Ere, Rahmatia Lang dan Irna K.S Blegur. 2021. Evaluasi Pelaksanaan Survei
Lingkungan Belajar. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika,
2 (2) Hal 4 from https://www.semanticscholar.org/paper/Evaluasi-
Pelaksanaan-Survei-Lingkungan-Belajar-Ere
Blegur/abf007a80883894b913dcf7e26a7fb25f3ba8107
Survei Lingkungan Belajar, Pusmendik, 03 April 2022, 18 Oktober 2023,
https://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/page/news_detail/survei-
lingkungan-belajar
Survei Belajar Sulinjar dan EDS untuk Satuan Paud, 18 Oktober 2023,
https://pusatinformasi.raporpendidikan.kemdikbud.go.id/hc/en-us/artic
les/20345184221977-Survei-Lingkungan-Belajar-Sulingjar-dan-EDS-
untuk-satuan-PAUD
Survei Lingkungan Belajar, 18 Oktober 2023,
https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login
Survei Lingkungan Belajar, 18 Oktober 2023,
https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/halaman-utama/informasi-
umum

Anda mungkin juga menyukai