PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
ROFIQ ALMUNAWAR EFFENDI
NIM 2119170025
Tanggal Pengesahan:..............................................
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
H.Warsono,Drs.,MS
NIP.195712091984031003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
Jalan R.E. Martadinata No. 150 Tlp. (0265) 772192 Ciamis 46251
SURAT PERSETUJUAN
Dewan Penguji Ujian Proposal Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Ciamis, dengan ini menyatakan
bahwa proposal berjudul “Tingkat Palatabilitas Domba Pada Pakan Hasil
Fermentasi dan Rumput Segar” karya Rofiq Almunawar Effendi telah diuji dalam
Ujian Proposal pada Program Studi Pendidikan Biologi dan telah diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Dr. Dadi,M. Si
(........................................)
NIP.196611201992031004
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN i
SURAT PERSETUJUAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
A. Judul Penelitian 1
B. Latar Belakang Penelitian 1
C. Rumusan Masalah 5
D. Tujuan Penelitian 5
E. Manfaat Penelitian 5
F. Ringkasan Tinjauan Teoritis 6
1. Domba 6
2. Pakan 10
3. Palatabilitas 13
G.Kerangka Pemikiran 15
H. Hipotesis 17
I. Metode Penelitian 17
1. Waktu dan Tempat Penelitian 17
2. Metode dan Desain Penelutian 18
3. Definisi Oprasional Variabel Penelitian 20
4. Alat dan Bahan 20
5. Prosedur Pengumpulan Data 21
6. Teknik Analisis Data 24
J. Agenda Kegiatan 26
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penempatan Ulangan dan Perlakuan dalam Unit Percobaan...................19
Tabel 2. Daftar Alat...............................................................................................21
Tabel 3. Daftar Bahan............................................................................................21
Tabel 4. Ulangan perlakuan ..................................................................................
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Domba asli indonesia......................................................................7
Gambar 2. Domba priangan..............................................................................8
Gambar 3. Domba ekor gemuk.........................................................................8
Gambar 4. Domba garut...................................................................................8
6
A. Judul Penelitian
Saat ini kebutuhan daging merupakan salah satu sumber protein yang
175.324 ekor domba) sebagian besar pola pemeliharaan ternak domba di Jawa
ternak. Masalah umum yang biasanya terjadi yaitu nilai gizi yang rendah dan
1
pengolahan limbah supaya tidak mengganggu lingkungan sekitar. Ada
seimbang yaitu meliputi cara pengolahan, uji kualitas bahan baku, cara
Hijauan segar adalah semua bahan pakan yang diberikan kepada ternak
dalam bentuk segar, baik yang dipotong terlebih dahulu (oleh manusia)
mengandung karbohidrat dalam bentuk gula sederhana, pati dan fruktosa yang
segar adalah sumber energi,sumber protein, dan sumber vitamin dan mineral
pertumbuhan cepat, berbulu halus, daun lembut, batang lunak, disukai ternak
tertentu seperti yang diharapkan. Menurut Chilton et al., (2015) definisi pakan
2
organisme atau enzim sehingga terjadi perubahan biokimiawi dan selanjutnya
domba dan sapi tidak usah repot lagi untuk mencari rumput. karena pakan
dilakukan untuk mengurangi kadar air hijaun, jadi pakan hijauan ini tidak dapat
pengering, atau mau lebih hemat bisa dijemur sebentar dibawah terik matahari.
dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi
proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. proses fermentasi
pakan fermentasi juga mempunyai kekurangan salah satunya domba tidak akan
3
makan dalam satu hari karena butuh penyesuaian untuk domba beradaptasi
tertentu. Tekstur, warna, aroma dan rasa yang disukai ternak menunjukkan
yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan penangkaran karena hal ini
cara mengurangi jumlah pakan yang diberikan dengan sisa pakan setiap
harinya (24 jam). Konsumsi nutrisi meliputi konsumsi BK, BO dan PK pakan
BK, BO, PK dikurangi sisa BK, BO dan PK. Konsumsi nutrisi BK , BO dan
4
difermentasi. Apabila dilihat dari Tabel 2 bahwa jumlah konsumsi konsentrat
ada ketakutan dari masyarakat yang lain untuk menggunakan pakan fermentasi.
karna itu penelitian ini penting untuk mengetahui tingkat kesukaan hewan
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
adalah:
5
Untuk mengetahui perbedaan pada pakan hasil fermentasi dan rumput
E. Manfaat Penelitian.
1. Domba
penghasil daging yang potensial karena dapat mengubah bahan pakan yang
produksi yang tinggi dan hasil samping berupa kulit dan wol. Banyak
6
Domba lokal adalah asli Indonesia, dengan kemampuan beradaptasi
yang kuat terhadap iklim tropis, kualitas makanan yang buruk, serangga
penyakit dan kutu, sumber genetik yang unik, biaya produksi yang rendah
dan proses melahirkan sepanjang tahun. Hal ini terlihat dari tingginya
sangat luas. Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, potensi pasar ini
diperkirakan akan mencapai 234 juta pada tahun 2010 juga akan
sebagai berikut:
Indonesia
7
Gambar 1. Domba asli Indonesia (Sumber: Sudarmono, 2008)
Selatan.
8
Gambar 4. Domba garut (Sumber: Sudarmono, 2008)
berikut:
lama.
g. Buat alat drainase untuk air di sekitar kandang agar tidak becek.
9
2) memiliki bentuk tubuh yang relatif kecil sehingga tidak memerlukan
2. Pakan
70%
dari total biaya produksi adalah untuk pakan. Pakan merupakan sumber
produksi bagi ternak. Upaya untuk mencukupi kebutuhan gizi dan memacu
10
a) Rumput segar (Rumput gajah mini/rumput odot)
Salah satu upaya untuk menyediakan hijauan pakan yang baik dan
dimana rumput ini mempunyai kuanitas dan kualitas yang cukup baik.
Rumput odot memiliki kandungan lemak pada batang sebesar 0,9%, lemak
pada daun sebesar 2,72 %, protein kasar (PK) pada batang sebesar 8,1 %,
11
Kingdom : Plantae
Sub-kingdom : Tracheobionta
Super-divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida (monokotil
Sub-kelas : Commolinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Bangsa : Paniceae
Genus : Pennisetum
b) Pakan Fermentasi
disimpan lebih dari 4 bulan. Bakteri asam laktat dan senyawa hasil
12
patogen selama proses penyimpanan dengan kondisi anaerob
3. Palatbilitas
tertentu. Tekstur, warna, aroma dan rasa yang disukai ternak menunjukkan
palatabilitas(Christi, 2019).
et al., 2017).
13
gemuk Berdasarkan analisi statistik dapat diketahui bahwa hasil dari
- Suhu lingkungan
- Palatabilitas
segar bertekstur baik dan tinggi kandungan Nitrogen (N) dan Fofor (p).
- Konsentrasi nutrisi
14
- Bentuk pakan
butiran (hijauan yang dibuat pelet atau dipotong) daripada hijauan utuh.
Hal ini berkaitan erat dengan ukuran partikel yang lebih mudah
G. Kerangka Pikiran
penting dalam peternakan karena 70% dari total biaya produksi adalah
15
yang telah difermentasi. Apabila dilihat dari Tabel 2 bahwa jumlah
(Christi, 2019).
serta palatabilitas ternak yang lebih baik dibandingkan dengan yang tanpa
fermentasi.
bawah ini :
Ketersediaan Pakan
Karakteristik :
Karakteristik :
1. Kandungan airnya
1. Kandungan airnya
lebih sedikit
lebih banyak
2. Teksturnya
2. Teksturnya kasar
lembut
3. Aga sedikit
3. Tidak beraroma
beraroma
16
Tingkat palatabilitas
berbeda
H. Hipotesis
I. Metode Penelitian
eksperimen.
Teracak (RKLT)
(t – 1 ) (r – 1) ≥ 15
17
Keterangan :
r = Ulangan
t = Perlakuan
Maka :
Diketahui :t=2
Ditanyakan :r=?
Jawab :
(t – 1 ) (r – 1) ≥ 15
(2– 1 ) (R – 1 ) ≥ 15
(1 ) ( r – 1 ) ≥ 15
1r ≥ 15 +¿ 1
1 r ≥ 16
r ≥ 16
¿ 16 kali ulangan
jumlah ulangan yang akan digunakan adalah enam belas kali ulangan untuk
18
8
A11 8
B11
9
A16 9
B16
10
A12 10
B12
11
A8 11
B8
12
A10 12
B10
13
A9 13
B9
14
A15 14
B15
15
A13 15
B13
16
A14 16
B14
PAKAN PAKAN HASIL
RJUMPUT SEGAR
FERMENTASI
3=ulangan
dua minggu dan rumput segar adalah pakan yang di panen sore hari .
19
2) dikurangi dengan pakan yang sudah dikonsumsi (satuan
A. Alat penelitian
B. Bahan penelitian
20
5. Prosedur pengumpulan data
tangan
semprotkan secukupnya.
21
8. Tutup plastik /ember plastik sampai rapat supaya tidak ada udara
yang masuk.
kepada domba.
digunakan :
2. Aroma wangi
D. pembuatan kandang
E. Pemeliharaan
22
4. Sebelum diberikan pakan domba di puasakan salam 1 hari.
lapisi plastik.
G. Pengamatan
pada pagi hari pada pukul 07.00 WIB dan sore hari pukul 16.00
WIB.
Perlakuan Ulangan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16
Ket:
A : pakan Fermentasi
23
6. Teknik analisis data
objek penelitian sehingga teknik analisis data yang diguakan yaitu Uji-t
D
thit = SD
√n
SD = √ var
n
1
Var (s ) =
2
∑ ¿¿
n−1 i=1
t = nilai t hitung
n = jumlah sampel.
A. Interpretasi
24
a) untuk menginterpretasikan uji t-test terlebih dahulu harus
ditentukan:
- Nilai signifikansi 𝛼
test df = N – 1
c) apabila:
25
J. Agenda Kegiatan
26
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2018). Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di ProvinsiJawa
Barat (Ekor). (Online).https://jabar.bps.go.id/statictable/2018/03/16/383/populasi-
ternak-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-ternak-di-provinsi-jawa-barat-ekor-2016.
Html . (Diakses pada tanggal 08 Februari 2021)
Anonim. (2019). Pembuatan Fermentasi Rerumputan Hijau Untuk Pakan Ternak. (Online).
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/71323/Pembuatan-Fermentasi-Rerumputan-
Hijau-Untuk-Pakan-Ternak/#. (Diakses pada tanggal 19 Februari 2021)
Allaily, Miswar, Rianah S, Usman Y, Zulfan, & Ma, Y. (2017). Potensi Pakan Fermentasi
Anaerob Menggunakan Bahan Pakan Lokal untuk Ternak Itik (Potential of Anaerobic
Fermentation Using Local Feed Ingredient for Ducks). 428–435.
Araujo, C. De, Un, M. Y., Koten, B. B., Randu, M. D. S., & Wea, R. (2019). Produksi
Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada Lahan Kering dengan Pemberian
Pupuk Organik Cair Berbahan Fese Babi. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 3(1), 6–13.
Chemisquy, M. A., Giussani, L. M., Scataglini, M. A., Kellogg, E. A., & Morrone, O. (2010).
Phylogenetic studies favour the unification of Pennisetum, Cenchrus and Odontelytrum
(Poaceae): A combined nuclear, plastid and morphological analysis, and nomenclatural
combinations in Cenchrus. Annals of Botany, 106(1), 107–130.
Chilton, S. N., Burton, J. P., Reid, G., & Reid, G. (2015). Inclusion of fermented foods in
food guides around the world. Nutrients, 7(1), 390–404.
https://doi.org/10.3390/nu7010390
Christi, R. F. (2019). Kualitas Fisik Dan Palatabilitas Konsentrat Fermentasi Dalam Ransum
Kambing Perah Peranakan Ettawa. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 18(2),
121–125.
Fahmi, T., Tedi, S., & Sujitno, E. (2015). Petunjuk Teknis Manajemen Pemeliharaan Ternak
Domba. In Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.
Gomez, A. K., & Gomez, A. A. (2013). prosedur statistik untuk penelitian pertanian. In A
psicanalise dos contos de fadas. Tradução Arlene Caetano.
Iglesias, A., Pascoal, A., Choupina, A. B., Carvalho, C. A., Feás, X., & Estevinho, L. M.
(2014). Developments in the fermentation process and quality improvement strategies
for mead production. Molecules, 19(8), 12577–12590.
Kusumowardhani, P., & Hakim, L. R. (2018). Penerapan Unsur Visual Bentuk Tanduk
Domba Garut Dalam Desain Busana Siap Pakai. Jurnal Rupa, 2(1), 58.
Marhamah, S. U., Akbarillah, T., & Hidayat, H. (2019). Kualitas Nutrisi Pakan Konsentrat
Fermentasi Berbasis Bahan Limbah Ampas Tahu dan Ampas Kelapa Dengan Komposisi
yang Berbeda Serta Tingkat Akseptabilitas Pada Ternak Kambing. Jurnal Sain
Peternakan Indonesia, 14(2), 145–153.
Qoiyum, S., Dewi, kerunia R., & Al-kurnia, D. (2019). KUALITAS FISIK DAN
PALATABILITAS SILASE BATANG PISANG (MUSA PARADISIACA) SEBAGAI
PAKAN TERNAK DOMBA EKOR GEMUK Somad. 10(01), 21–25.
Sirait, J. (2018). Dwarf Elephant Grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) as Forage for
Ruminant. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 27(4), 167.
Waskito, A., & Kardiana, A. (2020). Pendugaan Pertambahan Bobot Badan Domba
Menggunakan Metode Pohon Klasifikasi. Tekinfo, 2(April), 174–186.
Yustina, N., Abdullah, & Syafrianti, D. (2017). Uji Palatabilitas Pakan pada Burung
Rangkong di Penangkaran Taman Rusa Feed. 9, 25–29.