1
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Manajemen Pemberian Pakan pada Sapi Simmental Jantan Lepas Sapih
di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT)
Padang Mengatas
Nama : Fanny Rahmasari Daeli
NIM : D24170057
Menyetujui,
Pembimbing Praktek Lapang
Diketahui,
Ketua Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
2
3
PRAKATA
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat, nikmat, ridho serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan kegiatan
praktek lapang serta penyusunan laporan praktek lapang ini. Laporan praktek
lapang dengan judul “Manajemen Pemberian Pakan pada Sapi Simmental Jantan
Lepas Sapih di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak
(BPTUHPT) Padang Mengatas ” dimulai dari tanggal 24 Juni 2019 – 22 Juli 2019.
1. Prof. Dr. Ir. Panca Dewi MHK S., M.Si selaku dosen pembimbing Praktek Lapang
4. Kedua orang tua beserta keluarga yang sudah memberi dukungan moril serta
materil.
4
DAFTAR ISI
5
RINGKASAN...........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
PRAKATA..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vi
PENDAHULUAN....................................................................................................1
Latar Belakang.....................................................................................................1
Tujuan Praktek Lapang........................................................................................2
Manfaat Praktek Lapang......................................................................................2
KONDISI UMUM...................................................................................................2
Tempat Pelaksanaan Praktek Lapang...................................................................2
Kondisi Umum Lokasi Praktek Lapang...............................................................3
Struktur Organisasi...............................................................................................4
Kegiatan Perusahaan............................................................................................6
PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANG................................................................7
Manajemen Pemeliharaan....................................................................................7
Inseminasi Buatan (IB)........................................................................................9
Pemeriksaan Kebuntingan dan Palpasi Rektal.....................................................9
Penyuntikan Obat, Vitamin, dan Spraying.........................................................10
TOPIK KHUSUS...................................................................................................11
SIMPULAN DAN SARAN...................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................15
DAFTAR TABEL
6
Tabel 4 Kandungan premix "CATTLE-MIX"...............................................20
DAFTAR GAMBAR
7
Gambar 4 Membersihkan pakan........................................................................7
Gambar 5 Distribusi hijauan.....................................................................................8
Gambar 6 Pencacahan hijauan..........................................................................8
Gambar 7 Mixing konsentrat....................................................................................8
Gambar 8 Distribusi konsentrat.........................................................................8
Gambar 9 Proses IB... ..............................................................................................9
Gambar 10 Sinkronisasi birahi.........................................................................9
Gambar 11 Palpasi rektal.... 10
Gambar 12 Pemeriksaan kebuntingan..............................................................10
Gambar 13 Penyuntikan obat.................................................................................10
Gambar 14 Spraying.....................................................................................10
Gambar 15 Premix "CATTLE-MIX"....................................................................14
8
DAFTAR LAMPIRAN
9
PENDAHULUAN
Latar Belakang
BPTUHPT Padang Mengatas merupakan Balai Pembibitan Ternak Unggul
dan Hijauan Pakan Ternak sentra peternakan milik pemerintah yang memproduksi
sapi dan memiliki fungsi sebagai penghasil bibit sapi unggul. Kawasan BPTUHPT
Padang Mengatas memiliki potensi sumberdaya berupa padang penggembalaan
alam yang luas untuk mendukung program pengembangan sapi Populasi sapi di
BPTUHPT Padang Mengatas berjumlah 1348 ekor, 568 ekor diantaranya adalah
sapi Simmental. Tingkat kelahiran pedet di BPTUHPT Padang Mengatas cukup
tinggi sehingga hampir setiap hari terjadi kelahiran. Sapi Simmental dapat
melahirkan setiap tahun dan merupakan salah satu sapi potong yang banyak
dipelihara di Sumatera Barat karena sapi ini mempunyai banyak keunggulan
diantaranya sebagai penghasil daging, penghasil susu serta dapat digunakan
sebagai tenaga kerja, ukuran tubuh besar, pertumbuhan otot bagus, penimbunan
lemak di bawah kulit rendah, fertilitas tinggi, memiliki bobot lahir anak tinggi,
pertambahan bobot badan harian tinggi serta pertumbuhannya cepat (Muhajirin et
al 2017).
Sapi Simmental merupakan ternak sapi yang memiliki keunggulan dengan
tingkat pertumbuhan dan harga jual yang tinggi. Produksi dan kualitas semen
yang dihasilkan dari pejantan unggul mempunyai peranan yang penting dalam
Inseminasi Buatan, karena faktor yang mempengaruhi keberhasilan IB sangat
dipengaruhi oleh kualitas semen yang digunakan dari pejantan yang memiliki
produksi dan kualitas semen yang baik (Haryanti 2009).
Pakan merupakan faktor utama dalam mempengaruhi keberhasilan usaha
pembesaran dan penggemukan terutama dalam meningkatkan bobot badan ternak.
Pakan yang baik untuk ternak sapi adalah pakan yang dapat memenuhi kebutuhan
protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral sesuai dengan bobot badan
ternak. Kebutuhan ternak akan zat gizi terdiri atas kebutuhan hidup pokok dan
produksi. Zat-zat pakan dalam ransum hendaknya tersedia dalam jumlah yang
cukup dan seimbang sebab keseimbangan zat-zat pakan dalam ransum sangat
berpengaruh terhadap daya cerna (Winugroho 2002). Kemampuan ternak
ruminansia dalam mengkonsumsi ransum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1) faktor ternak itu sendiri yang meliputi besar tubuh atau bobot badan, potensi
genetik, status fisiologi, tingkat produksi dan kesehatan ternak; 2) faktor ransum
yang diberikan, meliputi bentuk dan sifat, komposisi zat-zat gizi, frekuensi
pemberian, keseimbangan zat-zat gizi serta kandungan bahan toksik dan anti
nutrisi; dan 3) faktor lain yang meliputi suhu dan kelembaban udara, curah hujan,
lama siang atau malam hari serta keadaan ruangan kandang dan tempat ransum.
Konversi pakan dipengaruhi oleh ketersediaan zat-zat gizi dalam ransum dan
kesehatan ternak, semakin tinggi nilai konversi pakan berarti pakan yang
digunakan untuk menaikkan bobot badan persatuan berat semakin banyak atau
efisiensi pakan rendah (Imran et al 2012).
KONDISI UMUM
No Nama Jumlah
Kantor, Gedung Pertemuan, Aula, 1 Unit
Bengkel, Mixer, Chopper, Biosecurity,
1
Kebun Koleksi, Masjid, Kantin,
Lapangan Olahraga
Laboratorium, Mess, Hand Mower, Trailer, 2 unit
2
Timbangan Ternak
3 Rumah Dinas 23 unit
4 Kandang 11 unit
5 Gudang, Hand Tracktor 3 unit
6 Kendaraan Roda 2 18 unit
7 Kendaraan Roda 4 16 unit
8 Traktor 5 unit
9 Padang Penggembalaan 39 plot/224,62 Ha
10 Kebun Rumput Potong 5 plot/8,62 Ha
11 Kebun Rumput Koleksi 2 plot/12,38 /Ha
12 Kebun Legum Pohon 1 plot/8 Ha
Sumber: bptupadangmengatas.com
Struktur Organisasi
Struktur organisasi BPTUHPT Padang Mengatas terdiri dari Kepala Balai,
Sub bagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan Teknik, Seksi Prasarana dan Sarana
Teknis, Seksi Informasi dan Jasa Produksi dan Kelompok Jabatan Fungsional
Khusus yang dapat dilihat pada gambar 2.
Kegiatan Perusahaan
Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang
Mengatas melakukan berbagai jenis kegiatan sebagaimana fungsinya Balai
Pembibitan Ternak Unggul. Beberapa kegiatan yang dilakukan BPTUHPT Padang
Mengatas yaitu:
1. Melaksanakan pemeliharaan, produksi dan pemuliaan bibit ternak unggul.
2. Pelaksanaan uji performance dan uji zuriat ternak unggul.
3. Pelaksanaan recording ternak unggul.
4. Pemberian bimbingan teknis pemeliharaan, produksi, dan pemuliaan bibit
ternak unggul.
5. Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan dan diagnose penyakit
hewan.
6. Pelaksanaan pengawasan mutu pakan ternak.
7. Pengelohan pakan ternak dan hijauan pakan ternak.
8. Pemberian informasi, dokumentasi, dan distribusi hasil produksi bibit ternak
unggul sertifikat dan hijauan pakan ternak.
9. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan ternak unggul dan hijauan pakan
ternak unggul.
10. Pemberian pelayanan teknis pemeliharaan, pemuliaan dan produksi bibit
ternak unggul.
11. Pelaksanaan pembinaan kelompok ternak dan program bekerja.
PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANG
Manajemen Pemeliharaan
Manajemen pemeliharaan dilaksanakan selama 9 hari, meliputi kegiatan
membersihkan feses sapi dan dibuang pada tempatnya, membersihkan lantai dan
dinding kandang dengan selang air, memandikan sapi, memberikan pakan
konsentrat pada pukul 8 pagi dan pakan hijauan pada pukul 10 pagi. Pada pukul
15:30 kembali lagi ke kandang untuk membersihkan hijauan yang berserakan agar
dapat dimakan kembali oleh sapi. Kegiatan membersihkan kandang dan
membuang feses sapi dapat dilihat pada gambar 3 dan kegiatan membersihkan
pakan dan menyapu lantai kandang dapat dilihat pada gambar 4.
Manajemen Pakan
Kegiatan manajemen pakan dilaksanakan selama 9 hari dan dibagi menjadi
3 bagian. Kegiatan 4 hari pertama dilaksanakan di bagian pakan konsentrat, yang
dilakukan adalah membantu mengaduk bahan pakan konsentrat menggunakan
mesin mixer, membantu mendistribusikan pakan konsentrat ke semua kandang
dan ke dalam paddock dengan menaiki traktor. Pada 4 hari selanjutnya
dilaksanakan pada bagian pakan hijauan, kegiatan yang dilakukan yaitu
menchopping hijauan (rumput gajah) dengan mesin chopper, mendistribusikan
hijauan yang sudah dichopping ke kandang-kandang dengan menaiki traktor. Pada
hari selanjutnya selama satu hari, kegiatan dilaksanakan di kebun koleksi, yang
dilakukan adalah mencari tahu, mengamati dan mencatat semua jenis hijauan dan
leguminosa yang ada di kebun koleksi tersebut, serta mencari tahu berapa nilai
produksi untuk semua hijauan. Kegiatan Distribusi hijauan dan pencacahan
rumput dapat dilihat pada gambar 5 dan 6. Kegiatan mengaduk pakan konsentrat
dan pendistribusian konsentrat dapat dilihat pada gambar 7 dan 8.
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA