FIRA YULFANI
20100077710105
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
yang berjudul “ Upaya Meningkatkan Aktifitas Dan Prestasi Belajar Biologi Pada
tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhamad SAW, sahabat serta kaum
Dalam penulisan proposal ini penulis banyak banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
Tindakan Kelas
Penulis menyadari bahwa Proposal ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan proposal ini.
Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi
yang memerlukan.
Peneliti
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah........................................................................................................3
C. Batasan Masalah..............................................................................................................3
D. Rumusan Masalah...........................................................................................................3
E. Hipotesisi Tindakan........................................................................................................4
F. Tujuan Penelitian............................................................................................................4
G. Manfaat Penelitian..........................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
KAJIAN TEORI.........................................................................................................................5
A. Kajian Teori....................................................................................................................5
B. Penelitian relevan............................................................................................................8
C. Kerangka Konseptual......................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................11
METODELOGI PENELITIAN...............................................................................................11
A. Jenis Penelitian..............................................................................................................11
B. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................................................11
C. Subjek Penelitian...........................................................................................................11
D. Desain Penelitian...........................................................................................................11
E. Tahapan Penelitian........................................................................................................12
F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA.............................................................................15
G. TEKNIK ANALISIS DATA.........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
Lembar Observasi....................................................................................................................17
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2. 1: Kerangka Konseptual..............................................................................9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
mempelajari Biologi sebagai produk, menghapalkan konsep, teori dan hukum, serta
berorientasi pada hafalan. Akibatnya, sikap, proses, dan aplikasi tidak tersentuh dalam
pembelajaran. Pengalaman belajar yang diperoleh di kelas tidak utuh dan tidak
ini suasana kelas cenderung teacher-centered, guru hanya menyampaikan Biologi sebagai
produk dan siswa menghapal informasi faktual. Fakta di lapangan menunjukan bahwa
hasil belajar siswa diduga disebabkan antara lain karena: (1) rendahnya pemahaman
siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru, sehingga sulit menjawab
pertanyaanpertanyaan; (2) belum terjadi suasana aktif dalam diskusi, dan (3) kurangnya
keterlibatan siswa secara langsung. Beberapa siswa menjawab pertanyaan dengan ragu-
ragu, keberanian siswa untuk mengajukan pendapat dan bertanya juga kurang. Guru juga
lebih sering mengajar dengan metode ceramah. Selain itu, kurangnya fasilitas
jarangnya kegiatan praktikum maka guru hanya mengevaluasi pada aspek kognitif.
tahun ajaran 2023/2024 aktivitas belajarnya masih rendah, sehingga hasil belajar siswa
rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya inovasi metode belajar yang
1
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dengan adanya aktivitas yang tinggi
Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagaimana yang telah disarankan
para ahli pendidikan adalah pembelajaran kooperatif learning Tipe jigsaw yang artinya
pertukaran tim ahli. pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw adalah model
antara empat, enam, bahkan sampai delapan orang yang mempunyai latar belakang yang
berbeda. Dan sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok dan setiap kelompok akan
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan model pembelajaran yang mampu
mengajak mahasiswa untuk berpikir secara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Model ini mampu mengembangkan kemampuan intelektual dan seluruh potensi yang
ada. Dengan menerapkan model pembelajaran ini akan melatih siswa berani
secara individu, saling ketergantungan positif, interaksi personal dan proses kelompok.
Penggunaan model pembelajaran ini secara efektif dan efisien akan mengurangi
monopoli guru dalam penguasaan jalannya proses pembelajaran, dan kebosanan siswa
Dari permasalahan yang dipaparkan diatas, perlu suatu upaya untuk dapat
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa yaitu dengan pemilihan model
pembelajaran harus berorientasi pada tujuan pembelajaran yang akan di capai. Serta, juga
harus disesuaikan dengan jenis materi, karekteristik siswa, dan situasi atau kondisi
2
pembelajaran Jigsaw akan menyebabkan siswa aktif dalam belajar sehingga pembelajar
Berdasarkan uraian diatas maka akan dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul
”Upaya Meningkatkan Keaktifan dan prestasi Belajar Biologi siswa Kelas XI Ipa 2
B. Identifikasi Masalah
berikut:
1. Rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA 2 di SMA Negeri 4
C. Batasan Masalah
2. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah materi system pencernaan pada
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
3
meningkatkan Keaktifan dan Prestasi belajar Biologi siswa kelas XI IPA 4 di SMAN 5
Payakumbuh?
keaktifan dan prestasi belajar biologi siswa kelas XI MIPA 2 di SMAN 4 Payakumbuh.
F. Tujuan Penelitian
Meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam belajar biologi di kelas XI
Jigsaw.
G. Manfaat Penelitian
Adanya penelitian ini bermanfaat untuk beberapa pihak terkait, di antaranya yaitu
sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang
Jigsaw.
2. Manfaat praktis
b. Bagi guru mata pelajaran biologi, dapat digunakan sebagai pilihan dalam
menarik, tidak monoton dan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar
peserta didik.
4
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
Model pembelajaran Jigsaw pertama kali dikembangkan dan diuji coba oleh
Jigsaw adalah sebuah model pembelajaran yang menitik beratkan kerja kelompok
Tipe Jigsaw merupakan sebuah model belajar kooperatif dengan cara siswa
belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai enam orang siswa
secara heterogen dan juga siswa bekerja sama serta saling ketergantungan positif
secara aktif kepada teman-teman yang lain dengan bahasa yang mudah dipahami.
Selain itu model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan siswa
5
Menurut Rusman langkah-langkah model pembelajaran Kooperatif Tipe
tiap orang di dalam tim diberi materi dan tugas yang berbeda sedangkan anggota
tim yang berbeda dengan penugasan yang sama akan membentuk kelompok baru
yang disebut kelompok ahli. Selanjutnya kelompok ahli berdiskusi setelah itu
kelompok tentang subbab yang telah mereka kuasai yang kemudian tim ahli tadi
diantaranya adalah: (1) Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim. (2) Tiap
orang dalam tim diberi bagian yang berbeda. (3) Tiap orang dalam tim diberi
bagian materi yang ditugaskan. (4) Anggota dari tim yang berbeda yang telah
mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok
ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka. (5) Setelah selesai diskusi sebagai tim
ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu
tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
hasil diskusi. (7) Guru memberi evaluasi. Dan terkhir penutup,( Rajawali Pers,
2013:218)
menumbuhkan semangat kerja sama dan kegairahan dalam belajar bagi siswa,
6
meningkatkan motivasi dan saling menghargai antar sesama siswa, memberikan
peluang untuk menyampaikan gagasan secara terbuka karena jumlah siswa yang
terbatas dalam setiap kelompok, dan melatih siswa agar mampu berkomunikasi
secara efektif,(Ibrahim,2000:5)
lebih lama, apalagi bila penataan ruang belum terkondisi dengan baik sehingga
(Shoimin,2014:93)
olehnya.
7
Sedangkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran ditandai dengan:
2007:74)
B. Penelitian Relevan
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika yang menyimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar
siswa yang dalam pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw lebih
8
konvensional. Demikian pula yang terjadi dengan hasil penelitian (Widarta,2020) dalam
motivasi belajar MIPA pada siswa SMA Negeri 1 Marga tahun pelajaran 2019/2020,
pembelajaran MIPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Marga.
Peningkatan motivasi belajar ini berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar. Hal
C. Kerangka Konseptual
ternyata aktifitas dan prestasi belajar siswa dalam belajar biologi masih rendah. Upaya
yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan penggunaan
model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2
siklus, yang mana 1 siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, tindakan,
pengamatan dan refleksi. Sebelum melakukan penelitian ini, telah didapatkan hasil
refleksi awal yaitu tingkat aktifitas dan prestasi belajar siswa yang masih rendah. Pada
siklus 1 siswa akan akan dibentuk perkelompok sebanyak 6 orang, Hasil refleksi pada
siklus 1 didasari oleh hasil refleksi awal yang telah didapatkan. Selanjutnya pada siklus 2
siswa akan dibentuk kelompok sebanyak 4 orang per kelompok. Untuk lebih jelasnya
9
REFLEKSI
AWAL
GURU MEMBAGI
SISWA MENJADI 6
ORANG SIKLUS 1
PERKELOMPOK
GURU MEMBAGI
SISWA MENJADI 4
ORANG SIKLUS 2
PERKELOMPOK
BAB III
10
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Waktu penelitian pada semester 2 tahun pelajaran 2023 yang dimulai pada tanggal
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 5 Payakumbuh. yang
berjumlah 30 orang.
D. Desain Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui 2 siklus. Untuk setiap siklus
masing siklus bertujuan untuk melihat upaya meningkatkan konsentrasi belajar biologi
melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw. Untuk lebih jelas berikut disajikan
dengan gambar. :
11
E. Tahapan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
Siklus I
a. Perencanaan
kelompok.
b. Tindakan
12
4. Guru Membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar yang terdiri dari 6
orang siswa
beda.
c. Pengamatan
Observasi pada siklus I dilakukan oleh guru biologi yang tidak mengajar pada
kelas tersebut. Observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap aktifitas dan prestasi
d. Refleksi
pada siklus I. Hasil dari siklus I digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan siklus
Siklus II
a. Perencanaan
13
2. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP).
kelompok.
b. Tindakan
pembelajaran Jigsaw.
orang siswa
yang berbeda-beda
c. Pengamatan
Observasi pada siklus II dilakukan oleh guru biologi yang tidak mengajar pada
kelas tersebut. Observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap aktifitas dan prestasi
d. Refleksi
14
Menganalisis kembali untuk mendapatkan kesimpulan apakah hipotesis
tindakan tercapai atau tidak. Maka diharapkan pada akhir siklus II keaktifan dan
prestasi belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 4 Payakumbuh dapat meningkat.
F
P= ×100 %
N
15
DAFTAR PUSTAKA
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 3(1),
36-45.
Arikuanto, dkk. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta : Rineka cipta.
Melvin L. Silberman, 2009,Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Nusa
Media,h.
Fitriani, E., Mahsup, M., & Ibrahim, I. (2018). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw Untuk Meningkatkan Pemahaman. Justek: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(2),
01-08.
Kahar, M. S., Anwar, Z., & Murpri, D. K. (2020). Pengaruh model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar. AKSIOMA: Jurnal Program Studi
16
Lembar Observasi
A. Petunjuk Observasi :
Isilah tabel dibawah ini dengan memberikan tanda centang (✓) pada kolom atau tempat yang
sesuai pada kondisi tersebut,jika aktif beri tanda centang pada angka 4, jika cukup aktif
beri angka 3. Jika kurang aktif beri angka 2 dan jika tidak aktif beri angka 1.
B. Pertanyaan Observasi
Skor
No. Indikator
4 3 2 1
gagasannya sendiri.
17
6. Siswa aktif memberikan sumbangan terhadap
……………………..
18