Oleh:
VEPBRI SETYOWATI SUTRASNO
16510237
i
menjadi 77,96 dan peningkatannya sebesar 52,97. Berdasarkan kinerja tersebtu
dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belakar siswa dalam materi
transformasi geometri khususnya translasi dan refleksi pada siswa kelas XI RPL 3
SMK Marhas Margahayu dapat ditingkatkan melauli penggunaan pendekatan
saintifik berbantuan model pembelajaran grup investigasi.
Kata kunci: peningkatan hasil belajar, pendekatan saintifik model grup investigasi,
transformasi geometri.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan ke Hadirat Allah SWT atas rahmat hidayah
dan karunia-Nya sehingga saya menyelesaikan laporan hasil penelitian tindakan
kelas ini yang berjudul :
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki rangkuman ini.
Akhir kata, saya berharap semoga laporan penelitian ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Vepbri Setyowati S
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................1
A. Latar Belakang masalah ..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian .................................................................................................3
BAB I I KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................................5
A. Kajian Pustaka ........................................................................................................5
1. Pendekatan Saintifik ...........................................................................................5
2. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Grup Investigation (GI) ............................9
B. Penelitian yang Relevan .......................................................................................10
C. Kerangka berfikir ..................................................................................................11
D. Hipotesis Tindakan ...............................................................................................11
BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................................................12
A. Jenis Penelitian .....................................................................................................12
B. Setting Penelitian .................................................................................................12
C. Faktor yang Diselidiki ...........................................................................................12
D. Prosedur Penelitian ..............................................................................................12
E. Data dan teknik pengambilan data ......................................................................14
F. Indikator kinerja ...................................................................................................15
G. Alur penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research .................15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................................16
A. Hasil penelitian .....................................................................................................16
1. Kegiatan pendahuluan .....................................................................................16
2. Tindakan siklus I ...............................................................................................17
B. Pembahasan .........................................................................................................24
BAB V PENUTUP ..............................................................................................................27
A. Kesimpulan ...........................................................................................................27
iv
B. Saran ....................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................29
Lampiran ..........................................................................................................................31
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukaan di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah dengan menggunakan
pendekatan saintifik dan berbantuan model pembelajaran kooperatif learning
tipe GI (grup investigation) pada siswa kelas XI RPL3 di SMK MARHAS
Margahayu dapat meningkatkan hasil belajar siswa?”
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan
pendekatan saintifik dan berbantuan model pembelajaran kooperatif learning
tipe GI (grup investigation) pada siswa kelas XI RPL3 di SMK MARHAS
Margahayu.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat:
1. Bagi siswa yaitu dapat meningkatkan hasil belajar matematika
khususnya pada materi Translasi dan Refleksi melalui pendekatan
saintifik yang berbantuan model GI
4
A. Kajian Pustaka
1. Pendekatan Saintifik
Menurut Fadlillah (2014:176). Pendekatan Saintifik adalah proses
pembelajaran yang kegiatannya meliputi kegiatan mengamati (observing),
kegiatan mengajukan pertanyaan (questioning), melakukan percobaan
(experimenting), mengasosiasi (associating), dan memberikan hasil
(communication). Pembelajaran dengan pendekatan saintifik merupakan
susunan pembelajaran yang dibuat untuk mendorong peserta didik menjadi
lebih aktif dalam membangun konsep, hokum atau prinsip dengan proses
melakukan pengamatan pada masalah, menyusun permasalahan, menyusun
hipotesis, mencari data dan menggabungkannya memakai beberapa
teknjik, mengolah data, kemudian membuat kesimpulan serta
menginformasikan hasil yang telah ditemukan. (Daryanto, 2014: 51).
Langkah-langkah pendekatan saintifik menurut para ahli dalam
proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Mengamati
Pada kegiatan inti, aktifitas pertamakali yang peserta didik lakukan
yaitu melakukan pengamatan, menurut Hosnan (2014). Mengamati
(Observing) adalah satu setrategi belajar yang menggunakan
pendekatan kontekstual dan media asli dalam rangka membelajarkan
siswa yang mengutamakan kebermaknaan proses belajar. Dalam bagian
awal ini siswa di harapkan untuk mengamati dengan baik, agar siswa
dapat mengerti pembelajaran yang sedang berlangsung. Dalam kegiatan
mengamati guru membuka pelajaran secara luas dan bervariasi
kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui suatu
kegiatan : melihat, menyimak, mendengar dan membaca.
5
6
b. Menanya
Menurut Hosman (2014), proses yan selanjutnya saat pembelajaran
saintifik yaitu mengajukan pertanyaan (questioning). Kegiatan
belajarnya mengenai mengajukan pertanyaan tentang informasi yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati.
Kompetensi yang dikembangkan adalah kreatif, rasa ingin tau,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran yang
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
c. Mengumpulkan Informasi
Menurut Daryanto (2014) proses mengumpulkan informasi adalah
proses lanjut dari mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini dilakukan
dengan menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
melalui berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapatmembaca buku
yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih
teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut
terkumpul sejumlah informasi.
d. Mengasosiasi
Kemampuan mengasosiasi informasi melalui penalaran dan berfikir
rasional merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa.
Data yang didapat dari proses mengamati atau uji coba merupakan data
yang harus dikumpulkan untuk mendapatkan data yang relevan (Sani :
2014).
e. Mengkomunikasikan
Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang
di temukan dalam kegiatan mencariinformasi, mengasosiasikan dan
menemukan pola. Hasil di sampaikan di dalam kelas agar semua
temannya mengerti dan tau mengenai informasi yang di butuhkan dan
guru menilai bagai mana siswa tersebut menjelaskan informasi yang di
dapat secaara individu maupun secara berkelompok.
7
a. Pemilihan topic
Siswa memilih sub topic tertentu dalam suatu bidang masalah
secara umum, biasanya dijelaskan oleh guru. Siswa kemudian mengatur
diri mereka kedalam kelompok tugas kecil yang terdiri dari dua sampai
enam anggota.
b. Perencanaa Cooperative
10
c. Penerapan
Siswa melaksanakan rencana yang telah diformulasikan pada tahap
kedua. Belajar harus melibatkan berbahai aktivitas dan keterampilan
dan harus mengarahkan siswa kepada berbagai jenis sumber informasi
yang berbeda-beda baik di dalam maupun di luar sekolah. Guru secara
ketat mengikuti kemajuan atau perkembangan masing-masing
kelompok dan menawarkan bantuan bilamana diperlukan.
d. Analisis dan sintesis
Siswa menganalisis dan mengevaluasi indormasi yang diperoleh
pada tahap ketiga dan merencanakan bagaimana hal itu dapat
dirangkum dalam berbagai penampilan atai sajian yang menarik bagi
anggota kelas.
e. Prestasi produk akhir
Sebagian atau seluruh kelompok di dalam kelas memberikan
perstasi yang menarik atas topic-topik yang di pelajari agar dapat
melibatkan seluruh kelas dalam perkerjaan kelompok lain dan
memperoleh pandangan yang lebih luas atas topic tersebut. Perstasi
kelompok dikoordinasikan oleh guru.
f. Evaluasi
Guru dan siswa mengevaluasi kontribusi masing-masing kelompok
terhadap kerja kelas secara keseluruhan. Evaluasi dapat secara
individual atau penilaian kelompok atau keduanya.
C. Kerangka berfikir
Hasil belajar dan proses merupakan hal penting yang harus ditindak
lanjuti. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa
pada sat pembelajaran berlangsung. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
maka lebih ditekankan pada aktivitas atau proses belajar yang diberikan kepada
siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran. Dalam hal ini, guru harus
menggunakan pendekatan dan model pembelajaran yang tepat yaitu
pendekatan saintifik dengan model pembelajaran GI.
Berdasarkan informasi dan penelitian relevan yang diperoleh, diketahui
bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan saintifik
dan model pembelajaran GI dilakukan dengan mengamati aktivitas atau
perilaku siswa dalam proses pembelajaran dan menilai hasil belajar siswa yang
diukur dengan nilai tes. Tes dilakukan setiap akhir siklus dan observasi
dilakukan dengan memberi tanda checklist pada aspek yang diobservasi dalam
lembar observasi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan
saintifik dan model pembelajaran GI dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas X di SMK Tuma’ninah Yasin Metro.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian pustaka, kerangka berpikir dan adanya penelitian yang
relevan di atas, maka hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah hasil belajar
siswa kelas XI di SMK MARHAS Margahayu dapat di tingkatkan melalui
pendekatan saintifik dengan berbantuan model pembelajaran GI.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom
action research yaitu penelitian yang dimaksud untuk memberikan informasi
bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan guru dan
keaktifan siswa. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada tindakan-
tindakan sebagai usaha yang tepat untuk meningkatkan kemampuan guru
dalam mengajar dan peningkatan hasil belajar siswa khususnya dalam
pembelajaran matematika.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 22 November 2019 sampai 29
November 2019 pada semester ganjil tahun akademik 2019/2020 di SMK
MARHAS Margahayu Kota Bandung dengan subjek penelitian adalah siswa-
siswi kelas XI RPL 3 dengan jumlah siswa 33 orang terdiri dari 21 orang laki-
laki dan 11 orang perempuan.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini di rencanankan terdiri dari 2(dua) siklus
yang didasarkan pada silabus pengajaran guru matematika kelas XI RPL 3.
12
13
Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, Sebelum
melaksanakan penelitian ini terlebih dahulu diberikan tes awal dengan maksud
untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan berkaitan dengan topic yang
akan diajarkan yaitu translasi dan refleksi.
Pembelajaran dilakukan setelah tes awal yaitu sebanyak 4 kali, setiap
pembelajaran dalam penelitian ini meliputi prosedur berikut (Tim Proyek
PGSM, 1999) :
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini meliputi:
a) Membuat skenario pembelajaran,
b) Membuat lembar observasi,
c) Mendasain alat evaluasi, untuk melihat apakah materi matematika
telah di kuasai siswa,
d) Membuat jurnal, untuk mengetahui refleksi diri.
b. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap imi adalah melaksanakan skenario
pembelajaran yaitu 2 kali pertemuan untuk setiap siklus.
Adapun langkah-langkah pelaksanaan tindakan sebagai acuan penyusunan
scenario pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan pendahuluan
a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi.
b) Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas tiap kelompok.
2. Kegiatan inti
a) Guru menyampaukan informasi atau materi yang akan dipelajari.
b) Mengidentifikasi topic dan membagi kelas dalam beberapa
kelompok heterogen
c) Guru memanggil ketua membagi materi tugas yang berbeda
d) Masing-masing kelompok secara kooperatif menginvestigasi tugas
e) Membuatu sintesis hasil investigasi kelompok
14
F. Indikator kinerja
Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari dua segi yaitu dari segi
proses dan hasil atau nilai yang diperoleh siswa. Pertama, dari segi proses
dikategorikan berhasil apabila minimal 85% proses pelaksanaan tindakan telah
sesuai dengan scenario pembelajaran. Kedua, dari segi hasilnya tindakan
dikategorikan berhasil apabila minimal 85% siswa telah memperoleh nilai
minimal 65 secara perorangan. Hal ini merupakan ketentuan musyawarah guru
mata pelajaran (MGMP) matematika yang diterapkan di SMK MARHAS
Margahayu.
Pertemuan I
Pertemuan II
A. Hasil penelitian
1. Kegiatan pendahuluan
Penelitian ini diawali dengan kegiatan observasi awal dan wawancara
dengan guru bidang studi matematika SMK MARHAS Margahayu pada hari
Kamis, tanggal 21 November 2019 pada semester ganjil tahun akademik
2019/2020. Hasil observasi awal dan wawancara, masalah yang dirasakan
oleh guru tersebut adalah kesulitan dalam menerapkan pendekatan dan model
pembelajaran yang tepat, sehingga mengakibatkan siswa tidak mampu
menerima pengetahuan matematika dengan baik.
Masalah lainnya adalah rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada
materi translasi dan refleksi karena aktivitas siswa yang di rasa kurang. Siswa
kesulitan dalam menentukan macam-macam translasi dan refleksi. Namun
masalah semakin konkret ketika hasil ulangan harian siswa menunjukkan
bahwa nilai hasil belajar siswa khususnya pada kemampuan menyelesaikan
soal translasi dan refleksi salangatlah rendah. Kemudian peneliti dan guru
telah sepakat untuk menggunakan pendekatan saintifik dengan berbantuan
model pembelajaran GI dalam pembelajaran matematika di kelas XI RPL 3
dalam rangka mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Berdasarkan pertemuan tersebut antara guru dan peneliti, telah
disepakati untuk menggunakan materi translasi dan refleksi . kemudian pada
hari Kamis, 21 November 2019 peneliti memperoleh ijin dari kepala sekolah
untuk melakukan penelitian di SMK MARHAS Margahayu khususnya di
kelas XI RPL 3, yang didasarkan pada pertimbangan untuk mengatasi
permasalahan guru yang bersangkutan dalam suatu pelaksanaan penelitian
tindakan kelas.
Sebelum memasuki tahap pemberian tindakan, pada hari Jum’at
tanggal 22 November 2019 pada jam pelajaran ke 1 dan 2 dilakukan tes awal
16
17
2. Tindakan siklus I
a. Perencanaan
Hal-hal uang dilakukan pada tahap ini adalah pembuatan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus yang dijadikan acuan
penelitian. RPP yang dibuat untuk siklus I terdiri dari 2 pertemuan pada
materi “Translasi”, dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran GI. Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran pada RPP
siklus I, kemudian disusun scenario pembelajaran untuk setiap pertemuan.
Penerapan pendekatan saintifik dan model pembelajaran GI pada siklus I
dilakukan dengan metode ceramah, Tanya jawab dan diskusi seertta
memiliki indikator: 1). Menjelaskan konsep translasi dan refleksi, 2).
Menerapkan konsep translasi dan refleksi, 3). Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan translasi dan refleksi, 4). Menyelesaikan masalah
kontekstual tentang translasi geometri dan refleksi.
Kemudian peneliti membuat lembar observasi yang ditunjukkan
pada guru dan siswa (aspek yang diobservasi didaasarkan pada langkah-
18
B. Pembahasan
Penelitian tiandakan kelas (Classroom action research) ini terdiri dari 1
siklus. 1 siklus terdiri dari 2 kali pertemuan yang dilaksanakan sesuai prosedur
penelitian. Kuantitas pertemuan dalam setiap siklus didasarkan pada kepadatan
materi yang dibahas.
belum terampil dalam memandu diskusi siswa. Padahal aktivitas ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi yang diajarkan.
hasil tes akhir dari siklus ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa
meningkat yaitu menjadi 77. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajara siswa
26
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar siswa pada materi transformasi geometri pada siswa kelas
XI RPL 3 SMK Marhas Margahayu dapat ditingkatkan menggunakan
pendekatan saintifik berbantuan model pembelajaran grup investigation. Hal
ini diketahui dengan semakin banyak menunjukkan semangat dan antusias
siswa serta keaktifan dan percaya diri maka dapat disimpulkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dari yang sebelumnya mereka kurang sekali
dalam materi transformasi geometri ini.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Bagi guru mata pelajaran, diharapkan dapat menerapkan pembelajaran
dengna pendekatan saintifik berbantuan model pembelajaran grup
investigation khususmya dalam kegiatan pemecahan masalah matematika
dalam rangak berkelompok untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Serta
upaya untuk meningkatakan hasil belajara matematika siswa dalam materi
dan soal matematika yang sulit dapat disolusikan dengan pembelajaran
berkelompok agar mempermudah siswa untuk memecahkan sebuah
permasalahan bersama-sama
2. Perbaikan dari proses dan akhir dari hasil pembelajaran ini dapat terus
dikembangkan dan diterapkan oleh pihak sekolah khususnya guru
matematika di kelas. Salah satunya yaitu dengan pendekatan saintifik
berbantuan model pembelajaran grup investigasi.
3. Terakhir bagi teman-teman yang berminat melakukan penelitian yang
relevan dengan penelitian ini, kiranya dapat menerapkan pembelajaran
matematika dengan pendekatan saintifik berbantuan model pembelajaran
grup investigasi, karena pemecahan masalah dapat dipecahkan dengan
27
28
Syafii, M., & Yulianti, Y. (2019). Penerapan Pembelajaran Aktif dan Menarik
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Materi Turunan Fungsi di SMAN 1
LEUWILIANG. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 4(1), 24-
28.
29
Sani, A. R. (2014). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi 2013.Pt Bumi
Aksara
Joyce & Weil. 1980. Models of Teaching, Second Edition. New Jersey :
Prentice-Hall.
30
Lampiran
31
Jadwal Penelitian
KOMPETENSI INTI
KI – 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
dan santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
KI – 2 berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI − 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI − 4 :Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
INDIKATOR PENDEKATAN,
KOMPETENSI MATERI ALOKASI SUMBER
PENCAPAIAN MODEL, METODE PENILAIAN
DASAR POKOK WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
3.2O Menganalisi Komposisi Menentukan konsep Pendekatan Tes tertulis 8 jp Buku Teks
s operasi dan Invers komposisi fungsi dan pembelajaran : bentuk uraian Matematik
komposisi Fungsi invers fungsi Sicientific Learning a kelas XII
dan operasi
invers pada Menganalisis operasi Model pembelajaran Referensi
fungsi pada komposisi fungsi : Discovery Learning lain,
dan invers fungsi dan Problem Based internet
Learning
4.2O Menyelesai Menyelesaikan Metode
kan masalah masalah yang pembelajaran :
operasi berkaitan dengan ceramah, tanya
komposisi komposisi dan invers jawab, tugas,
dan operasi fungsi diskusi, latihan
invers pada Menyelesaikan
fungsi masalah yang
berkaitan dengan
operasi pada
komposisi dan invers
fungsi
3,21 Menentukan Persamaan Menjelaskan konsep Pendekatan Tes tertulis 8 jp Buku Teks
persamaan Lingkaran persamaan lingkaran pembelajaran : bentuk uraian Matematik
lingkaran Sicientific Learning a kelas XII
Menerapkan konsep Model pemb :
persamaan lingkaran Discovery Learning
dalam dan PBL
penyelesaianmasalah
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik
dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI peserta didik dapat mengamati
permasalahan (membaca) dan dapat memecahkan masalah yang berkaitan
dengan materi Translasi dengan rasa percaya diri, kerjasama, dan tanggung
jawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Translasi
B
a. Translasi dari A(4,1) ke B(0,-4)
2. Refleksi
Refleksi atau pencerminan seperti halnya bayangan benda yang terbentuk
dari sebuah cermin. Sebuah objek yang mengalami refleksi akan memiliki
bayangan benda yang dihasilkan oleh sebuah cermin.
Contoh:
Refleksikan titik Aterhadap sumbu
x!
Jawab:
( ) ( )
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
F. Media Pembelajaran
2. Lembar penilaian
4. Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Alokasi
Fase/Sintaks GI Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10 menit
a. Guru memberikan salam dan mengajak
siswa berdoa.
b. Guru memeriksa kehadiran siswa
Apersepsi:
c. Siswa diberikan stimulus dengan
menjelaskan sedikit mengenai
transformasi geometri
d. Guru mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk mengarahkan siswa
mengaitkan translasi yang pernah
mereka perlakari di SMP dan
permasalahan di sekitar lingkungan
siswa.
e. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Membentuk Kegiatan inti: 60 menit
kelompok f. Siswa duduk berkelompok yang
beranggotakan 4-5 orang secara
heterogen
g. Guru memberikan arahan pada siswa
apa yang harus dilakukan selanjutnya
h. Guru membagi LKS (Lembar Kerja
Siswa) pada masing-masing kelompok
Perencanaan Mengamati:
i. Guru meminta siswa untuk mengamati
LKS yang telah di berikan bersama
dengan kelompoknya
j. Selanjutnya siswa bersama dengan
kelompok merencanakan bagaimana
cara menyelesaikan persoalan yang ada
di LKS secara berkelompok
Menanya:
k. Siswa didorong untuk mengajukan
pertanyaan terkait hal-hal yang diamati
dan di rencanakan.
Alokasi
Fase/Sintaks GI Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10 menit
a. Guru memberikan salam dan mengajak
siswa berdoa.
b. Guru memeriksa kehadiran siswa
Apersepsi:
c. Siswa diberikan stimulus dengan
mengingatakan kembali materi
sebelumnya yaitu mengenai translasi
d. Guru mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk mengarahkan siswa
mengaitkan refleksi yang pernah
mereka perlakari di SMP dan
permasalahan di sekitar lingkungan
siswa.
e. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Membentuk Kegiatan inti: 60 menit
kelompok f. Siswa duduk berkelompok yang
beranggotakan 4-5 orang secara
heterogen
g. Guru memberikan arahan pada siswa
apa yang harus dilakukan selanjutnya
h. Guru membagi LKS (Lembar Kerja
Siswa) pada masing-masing kelompok
Perencanaan Mengamati:
i. Guru meminta siswa untuk mengamati
LKS yang telah di berikan bersama
dengan kelompoknya
j. Selanjutnya siswa bersama dengan
kelompok merencanakan bagaimana
cara menyelesaikan persoalan yang ada
di LKS secara berkelompok
Menanya:
k. Siswa didorong untuk mengajukan
pertanyaan terkait hal-hal yang diamati
dan di rencanakan.
Penyelidikan Mengumpulkan informasi:
l. Secara berkelompok, siswa
mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada contoh
permasalahan yang ada di LKS
m. Siswa juga diarahkan untuk
mengumpulkan informasi dengn
membaca buku paket dan mencari
referensi lain tentang cara
menyelesaikan masalah yang ada di
LKS yang berkaitan dengan Refleksi.
n. Setiap anggota kelompok dipastikan
paham mengeneai permasalahan yang
sedang didiskusikan
Pengorganisasian Mengolah informasi/mengasosiasikan:
o. Melakkukan diskusi dalam kelompok,
siswa menginvestigasi, menganalisis,
menalar, menyimpulkan, informasi
yang telah diperoleh/dikumpulkan
melalui LKS
Persentasi Mengkomunikasikan:
p. Secara klasikal, perwakilan setiap
kelompok mengkomunikasikan hasil
diskusinya didepan kelas
Evaluasi Kegiatan penutup: 10 menit
q. Guru mengajak siswa untuk
menyimpulkan apa yang telah
diperlajari hari ini
r. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya yaitu mengenai materi
Rotasi
s. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucap Alhamdulillah bersama-
sama.
Nama :
1.
2.
3.
4.
5.
Kompetensi Dasar :
Indikator :
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
............................................................
Setelah memahami permasalahan sebelumnya coba kalian
kerjakan persoalan berikut ini !
A(-9,-3) B(-5,-1) … …
… … … …
… … … …
A (-5,3)
B
D E
(5,-3)
Bandung, 22 November
2019
Mengetahui,
Observer Peneliti
A. Tindakan Siklus I
Pertemuan 1
1. Peneliti mengorganisasikan waktu masih belum baik
2. Tidak semua siswa memperhatikan
3. Tidak semua siswa aktif dan berdiskusi dengan kelompoknya
4. Peneliti kurang memperhatikan siswa sehingga siswa tidak
memperhatikan guru
5. Guru kurang memberi arahan dan bimbingan pada siswa
6. Hanya sebagian siswa yang mengemukakan pendapat atau bertanya
7. Siswa masih kesulitan dalam menjelaskan kembali pengetahuan yang
disampaikan oleh peneliti
Pertemuan 2
Terkadang masih ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan
guru/peneliti dan masih malu dan enggan mengemukakan pendapat tetapi
tidak mengakibatkan proses pembelajaran terganggu.
Peneliti
Vepbri Setyowati S
NIM. 16510237
Tes Awal
SMK MARHAS MARGAHAYU
SOAL TES KEMAMPUAN AWAL
Nama :
Kelas :
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal!
2. Kerjakan soal yang kamu anggap paling mudah terlebih dahulu!
3. Gunakan bolpoint berwarna hitam dan pensil untuk mengerjakan soal!
4. Kerjakan semua dengan jelas dan lengkap!
5. Periksalah kembali hasil pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada guru!
6. Selamat mengerjakan, semoga sukses!
Soal:
1. Tentukan bayangan dari titik A(1,3), B(-6,3), C(-6,3) dan titik D(10,-3). Oleh
translasi-translasi berikut:
a. T1 (2,3)
b. T2 (4,1)
2. Tentukan persamaan garis 2x – 3y + 4 = 0 di translasi oleh T(-2,-3)
3. Tentukan bayangan dari pencerminan titik A(3,-4) terhadap O(0,0)
4. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat titik-titik sudutnya adalah A(1,1),
B(4,2) dan C(2,3). Tentukan pencerminan segitiga terhadap:
a. Sumbu X
b. Sumbu Y
c. Titik O(0,0)
5. Tentukan persamaan garis dari garis 3x – 3y – 5 = 0 jika di cerminkan
terhadap:
a. Sumbu Y
b. Garis y = -x
JAWABAN TES AWAL
1. a. ( ) ( ) ( ) (skor 2,5)
( ) ( ) ( ) (skor 2,5)
( ) ( ) ( ) (skor 2,5)
( ) ( ) ( ) (skor 2,5)
b. ( ) ( ) ( ) (skor 2,5)
( ) ( ) ( ) (skor 2,5)
( ) ( ) ( ) (skor 2,5)
( ) ( ) ( ) (skor 2,5)
2. ( ) ( )( ) ( )
(skor 20)
( ) ( )
b. (skor 10)
( )
( ) ( )
Data hasil tes awal dan tes akhir
Tes Tes
No Nama
Awal Akhir
1 Agrie Delmiana Tary 60 50
2 Alfi Nur Halim 37,5 90
3 Asep Wahyudi 52.5 85
4 Asriyani Putri 25 80
5 Aulia Septiani 50 98
6 Cipto Nur Yauman 0 80
7 Daula Rubani 40 85
8 Dera Dwi Lestari 45 75
9 Deva Febrianti Sahara 42,5 90
10 Eko Aditya Niswantoro 15 60
11 Fadhi Aziz 0 70
12 Faiz Faizal Hafidz 40 70
13 Fikrotunnaziyah 45 87,5
14 Fitrah Miftahul Fauzan 40 90
15 Galih Wirapranata 20 85
16 Gilang Aditia 0 85
17 Gustamil Arifin 0 90
18 Hadi Firmansyah 0 58
19 Hilman Akmaludin 20 49
20 Karina Apriliani 45 90
21 Krisna Ferdiansyah 17,5 85
22 M Habibie Akbar Sugianto 33,5 55
23 M. Zaki Setiadi 0 85
24 Mira Alya Hermayanti 17 60
25 Muhammad Muhyi 20 53
26 Refal Hamdani 0 85
27 Regi Faisal Permadi 12,5 70
28 Selvia Resta Tarisa 37,8 75
29 Rizal Farhandianto 15 90
30 Rizky Sukma Ramdhan 20 70
31 Shalsa Sabila Anjareka 37,8 90
32 Siska Nur Santi 32,5 100
33 Taufan Putra Bayu Ramdhan 13,5 90
34 Titi Marlina 45 83
35 Wahyu Candra Utama 22,5 70
Total Nilai 849,6 2728,5
Rata-rata 24,9882 77,9571
Pesentase di atas Skor 65 85,71429
Dokumentasi penelitian