Anda di halaman 1dari 67

PROPOSAL

PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TEHADAP HASIL


BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS PADA KELAS X INDEX SMA
NEGERI 1 CAMPALAGIAN

Oleh :
NAHIRA
H0317305

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
MAJENE
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
DAFTAR TABEL...................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah................................................................................ 3
C. Batasan dan Rumusan Masalah............................................................... 3
D. Tujuan Penelitian.................................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian................................................................................... 4
F. Penelitian Relevan .................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori........................................................................................ 6
B. Kerangka Pikir ........................................................................................ 15
C. Hipotesis.................................................................................................. 16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Desain Penelitian ......................................................... 17
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 18
C. Populasi dan Sampel .............................................................................. 18
D. Variabel Penelitian.................................................................................. 19
D. Definisi Operasional Variabel ................................................................ 19
E. Prosedur Penelitian ................................................................................. 19
F. Instrumen Penelitian ............................................................................... 20
G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 23
LAMPIRAN

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Desain Penelitian Posttest Only Control Group Design.......... 25


Tabel 3.2 Daftar Pengambilan Sampel Dari Setiap Kelas XI MIPA........ 26
Tabel 3.3 Kriteria Kategorisasi Hasil belajar........................................... 21

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Srtuktur Bakteriofag................................................................. 14


Gambar 2.2 Kerangka Pikir......................................................................... 15

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran merupakan komponen primer dari sekolah yang melibatkan


proses interaksi antara guru, siswa dan sumber belajar yang berlangsung dalam
suatu lingkungan belajar. Pada proses pembelajaran guru memegang peranan
utama untuk mengarahkan siswa mengembangkan potensinya dan memajukan
kualitas hasil belajar. Berdasarkan survei hasil belajar siswa yang didasarkan pada
hasil studi Program for International Student Assessment (PISA) kemampuan
hasil belajar siswa di Indonesia menunjukkan masih berada di bawah standar
Internasional. Kemendikbud juga menyatakan dari hasil ujian nasional siswa
seluruh Indonesia tahun 2022 pada mata pelajaran biologi hasil evaluasi diperoleh
rata-rata 50,61. Sedangkan untuk hasil ujian nasional pada wilayah Sulawesi
Barat, khususnya Kabupaten Polewali Mandar nilai rata-rata sebesar 43,44. Hal
ini dapat dilihat banyaknya indikator yang diuji tidak mencapai standar yang
sudah ditetapkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar biologi siswa
di Kabupaten Polewali Mandar masih belum mencapai standar KKM yang telah
ditentukan.

Faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa


Hasil belajar merupakan serangkaian evaluasi dari proses belajar untuk
memberikan informasi yang berkenaan dengan kemajuan siswa, pembinaan
kegiatan belajar dan untuk mengetahui bahwa kegiatan pembelajaran yang
dilakukan sudah efisien, ditandai dengan perubahan tingkah laku, kemampuan
dan pengetahuan siswa. Hasil belajar meliputi tiga rana yaitu kognitif, afektif dan
psikomotorik (Sudarti et al, 2020). Di dalam proses pendidikan terutama pada
sistem pembelajaran, siswa diharapkan dapat memperoleh hasil belajar yang baik
dan tentunya hal tersebut harus didukung oleh kemampuan guru dalam
menggunakan berbagai media pembelajaran yang inovatif (Nurbaeti, 2019).
Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan oleh peneliti dengan
guru biologi di SMA Negeri 1 Campalagian diketahui bahwa hasil belajar siswa
rendah. Sebagian besar siswa memperoleh nilai rata-rata 60 sehingga belum
mencapai standar KKM yang telah ditentukan yaitu 75. Hal ini disebabkan karena
guru kurang menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan lebih banyak
menerapkan model pembelajaran problem based learning sehingga hal ini
berdampak pada siswa yang siswa kurang memahami materi, cenderung pasif dan
bosan. Beberapa siswa juga keluar masuk kelas secara berkali-kali, bahkan ada
yang ke kantin dalam kondisi kelas sedang melakukan kegiatan proses belajar
mengajar.
Alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Salah satu jenis media
pembelajaran yang diharapkan mampu mengefektifkan proses pembelajaran dan
meningkatkan hasil belajar biologi siswa yaitu media pembelajaran google
classroom ((Annisa et al 2020, P. 7). Google classroom memiliki variasi menarik
yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar secara daring dan gratis.
Ada beberapa fitur yang menunjang pembelajaran di dalam google classroom,
yaitu penugasan, penilaian, komunikasi, arsip pembelajaran, aplikasi seluler, dan
keamanan pribadi sehingga google crassroom dapat memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran (Hendrik 2020, p.3).
Hal ini sejalan dengan penelitian Salamah (2020) yang menyatakan bahwa
melalui google classroom, siswa sangat rajin mengumpulkan tugas dan tidak
merasa bosan ketika proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, hasil belajar
siswa mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Rahmatia (2021), menyimpulkan bahwa
penggunaan google classroomd dalam kegiatan pembelajaran membuat
pembelajaran menjadi efektif dan hasil belajar siswa meningkat.
Berdasarkan permasalahan belajar siswa pada kelas X Index SMA Negeri 1
Campalagian, peneliti memfokuskan masalah pada rendahnya hasi belajar siswa
terhadap proses belajar mengajar di dalam kelas. Sehingga berdasarkan latar
belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melaksanakan sebuah penelitian
yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Google Classroom Tehadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Virus Pada Kelas X Index SMA Negeri 1 Campalagian”.

2
B. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah pada penelitian ini yaitu:
a. Kurangnya penggunaan media pembelajaran di SMA Negeri 1 Campalagian.
b. Guru lebih banyak menggunakan model pembelajaran problem based
learning. Hal tersebut membuat siswa cenderung pasif dan bosan akibatnya
mempengaruhi hasil belajar siswa.
c. Sebagian besar siswa memperoleh nilai rata-rata 60 sehingga belum mencapai
standar KKM yang telah ditentukan yaitu 75.
C. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti membatasi ruang lingkup
masalah pada hasil belajar biologi kognitif siswa dan dampak penggunaan media
pembelajaran google classroom terhadap hasil belajar siswa.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat
pengaruh penggunaan google classroom tehadap hasil belajar siswa pada materi
kelas X Index SMA Negeri 1 Campalagian
D. Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi peserta didik
Adanya penerapan model pembelajaran dengan pemanfaatan google
classroom diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Baik
pembelajaran dikelas maupun diluar kelas, dengan efisien.
2. Bagi pendidik.
Agar mempermudah pendidik untuk memanfaatkan waktu dalam pencapaia
materi.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan ampu memperluas cakrawala dan pemikiran guna
untuk pengembangan kemampuan oleh peneliti itu sendiri.

3
E. Penelitian relevan
1. Penelitian Arruji, E. (2020) dengan judul” pengaruh media google classroom
terhadap hasil belajar pada konsep belajar sistem gerak”
a. Persamaaan dengan penelitian ini yaitu menelitia mengenai hasil belajar
menggunakan media google classroom.
b. Perbedaan pada penelitian yaitu pada lokasi penelitian.
2. Penelitian Annisa, A. N. R. (2021) dengan judul “pengaruh penggnaan
google classroom terhadap hasil belajar biologi siswa pada materi sel kelas
XI SMA Negeri 8 Makassar”.
a. Persamaan dengan penelitian ini yaitu meneliti menggunakan google
classroom.
b. Perbedaannya yaitu pada lokasi dan materi sebagai bahan ajar.
3. Penelitian Pradana, D. B. P. (2017) dengan judul “ pengaruh penerapan tools
google classroom pada model pembelajaran project based learning terhadap
hasil belajar siswa.
a. Persamaan dengan penelitia ini yaitu meneliti menggunakan google clasroom
dengan pendekatan problem based learning.
b. Perbedaan dengan penelitian ini yaitu meneliti hanya enggunakan kelas
kontrol tanpa adanya kelas eksperimen.
4. Peneltian Thahir, R. (2021) dengan judul “pengaruh pembelajaran daring
berbasisi google classroom terhadap hasil belajar mahsiswa pendidan
biologi”
a. Persamaan pada penelitian yaitu pada menggunakan google classroom
sebagai media belajar.
b. Perbedaan pada penelitian ini yaitu terletak pada lokasi dan subke penelitian
yaitu pada mahasiswa.
5. Penelitian Sirait et al. (2021) pengaruh penggunaan media google
classroom dan minat belajar tehadap hasil belajar matematika.
a. Persamaaan pada penelitian ini yaitu menggunakan google classroom
sebagai media pembelajaran.
b. Perbedaan pada penelitian ini yaitu meneliti minat belajar sebagai hasil
belajar siswa.

4
BAB II

TINJAUAN PUSATKA

A. Kajian Pustaka
1. Media
Media merupakan perantara antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Media memungkinkan suatu informasi dapat disampaikan oleh pemberi
informasi dan dipahami secara baik oleh penerima pesan dan audiens (Asdarina,
2022). Media pembelajaran adalah peralatan untuk menyediakan lingkungan
belajar yang kaya tentang rangsangan atau dorongan misalnya multimedia,
video, teks, dan benda asli. Media pembelajaran meliputi semua bahan dan
peralatan fisik yang digunakan instruktur untuk melaksanakan pembelajaran dan
memfasilitasi prestasi peserta didik.
Media adalah segala bentuk dan saluran penyampai pesan atau informasi
dari sumber pesan ke penerima yang dapat merangsang pikiran, membangkitkan
semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap yang sesuai dengan tujuan informasi yang
disampaikan (Hayati, 2017). Media pembelajaran adalah segala bentuk dan
sarana penyampaian informasi yang dibuat atau dipergunakan sesuai dengan teori
pembelajaran, dapat digunakan untuk tujuan pembelajaran dalam menyalurkan
pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehimgga
dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan
terkendali. Dari beberapa teori di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa media
sebagai perantara untuk menyampaikan materi atau pesan dalam proses
pembelajaran sangat dibutuhkan untuk menciptakan proses belajar mengajar yang
efektif. Dengan adanya penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat
mempermudah guru dalam menyampaikan informasi dan juga membantu siswa
dalam belajar serta memahami materi yang di sajikan (Manhun, 2012).

5
2. Google Classroom
Google classrom merupakan salah satu media pembelajaran dari perusahaan
google untuk dunia pendidikan yang bertujuan mempermudah guru dan siswa
dalam proses pembelajaran (Sayida, 2022). Proses pembelajaran yang
menggunakan media pembelajaran google classroom sesungguhnya ramah
lingkungan karena tidak menggunakan ketas (Maulida, 2020). Google classroom
adalah salah satu media pembelajaran yang cukup dikenal oleh masyarakat karena
google classroom sebagai media pembelajaran telah digunakan oleh beberapa
guru bahkan sebelum adanya pandemi covid-19 yang (Lestari& Martiarini 2022)
Media pembelajaran google classrom mampu mengatasi keterbatasan ruang
dan waktu serta memudahkan pendidik untuk mengevaluasi setiap kegiatan yang
telah dilakukan oleh peserta didik. Selain itu, google classroom juga dapat
membantu dalam kegiatan pemantauan untuk memecahkan masalah dan
membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien. Pembelajaran kolaboratif antara
tatap muka dengan jarak jauh (e- learning berbasis virtual class) dengan google
classroom menjadi lebih bermakna karena materi pembelajaran yang disediakan
dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik lebih mudah memahaminya.
Selain itu, materi bisa di ulang-ulang ketika ada materi yang kurang dipahami
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik (Nurfalah, 2019).
a. Fungsi Google Classroom
Google classroom merupakan media pembelajaran dari google for
education yang sangat istimewa, karena media pembelajaran google classroom
memiliki banyak fitur didalamnya seperti memberi pengumuman atau tugas,
mengumpulkan tugas dan melihat siapa saja yang sudah mengumpulkan tugas,
calander, memberikan materi pembelajaran berupa video ataupun gambar ataupun
powerpoint yang tersimpan rapih didalam google classroom. Google classroom
terhubung dengan semua layanan google for education yang lainnya, sehingga
pendidik dapat memanfaatkan Google Mail, Google Drive, Google Calendar,
Google Docs, Google Sheets, Google Slides, dan Google Sites dalam proses
pembelajarannya. Sehingga saat pendidik menggunakan google classroom
pendidik juga dapat memanfaatkan Google Calendar untuk mengingatkan peserta
didik tentang jadwal atau tugas yang ada, sedangkan penggunaan Google Drive

6
sebagai tempat untuk menyimpan keperluan pembelajaran seperti Power Point,
video, gambar, dan file yang perlu digunakan dalam pembelajaran maupun yang
lainnya. Sedangkan Google doc untuk membuat dokumen soal tugas, sedangkan
Google slides untuk membuat membuat materi pembelajaran dalam bentuk power
point, Google slides dan Google doc bisa digunakan peserta didik untuk
keperluar mengerjakan tugas. Dengan demikian, google classroom dapat
membantu memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dengan lebih mendalam. Hal ini disebabkan karena baik siswa maupun
guru dapat mengumpulkan tugas, mendistribusikan tugas, dan berdiskusi tentang
pelajaran dimanapun tanpa terikat batas waktu atau jam pelajaran. Hal tersebut
membuat proses pembelajaran lebih menarik dan lebih efisien dalam hal
pengelolaan waktu, dan tidak ada alasan lagi siswa lupa tentang tugas yang sudah
diberikan (Setyaningsih, 2020).
b. Kelebihan Google Classroom
Google classroom mempunyai kelebihan-kelebihan, diantaranya :
1) Mudah dan gratis
Media pembelajaran google classroom sangat mudah diakses dan dapat
digunakan melalui play store atau google play. Selain mudah diakses google
classroom juga gratis.
2) Proses pengaturannya cepat.
Google classroom memungkinkan proses pengaturan dengan cepat. Dengan
menggunakan media pembelajaran google classroom, guru lebih mudah
mengaksesnya dan memulai pembelajaran dengan membagikan materi dan
membagikan tugas-tugas kepada peserta didik. Sehingga google classroom ini
mudah digunakan dengan proses pengaturan yang cepat.
3) Penyimpanan data terpusat.
Semua data, dokumen tugas yang diberikan oleh guru, serta dokumen
pengumpulan tugas oleh siswa tersimpan dengan baik di tempat yang sudah
tersedia di google clasroom. Materi pembelajaran dan data nilai juga dapat
tersimpan di google clasroom.

7
4) Terjangkau, aman, dan nyaman.
Karena media pembelajaran google clasroom ini gratis, para guru dan siswa
dapat menjangkaunya tanpa mengeluarkan biaya. Hanya dengan modal data
internet atau wifi saja aplikasi ini dapat diakses. Media pembelajaran google
clasroom juga menjamin tingkat keamanan data bagi siapa saja yang
menggunakannya, karena media pembelajaran google clasroom ini sudah diatur
sedemikian rupa oleh google selama kata kunci hanya diketahui oleh pemiliknya.
5) Hemat ruang dan waktu
Guru lebih mudah memberikan tugas kepada para siswa dan siswa dengan
mudah juga mengetahui tugas-tugas yang diberikan oleh guru kapanpun dan
dimanapun siswa dan guru itu berada. Sehingga dapat dikatakan bahwa media
pembelajaran google clasroom hemat ruang dan waktu. guru juga bisa menilai
dengan cepat tugas siswa yang telah diserahkan oleh siswa.
6) Meningkatkan disiplin siswa
Dengan google classroom ini, siswa dapat lebih disiplin dalam belajar,
karena ada aturan yang diberikan oleh guru selama pembelajaran. Penyerahan
presensi siswa diberi tenggat waktu. Begitu pula untuk pengumpulan tugas siswa
juga diberi tenggat waktu, sehingga pembelajaran dengan google classroom ini
dapat meningkatkan disiplin siswa.
7) Meningkatkan kerjasama dan komunikasi kelas
Guru dan siswa dapat berkomunikasi misalnya dalam pendahuluan
pembelajaran. Guru dan siswa dapat bertegur sapa walaupun dalam jarak yang
jauh dan tidak bertatap muka dan lingkungan online secara langsung seperti
ketika di dalam kelas. Guru dan siswa juga dapat melakukan diskusi secara
online. Sehingga media pembelajaran google classroom dapat meningkatkan
kerjasama dan komunikasi kelas (Insrawati, 2021).
c. Kekurangan Google Classroom
1) Google Classroom atau kelas Maya mengharuskan siswa dan guru untuk
terkoneksi dengan internet.
2) Pembelajatan berupa individual (sendiri), sehingga dapat mengurangi
pembelajaran Sosial Siswa.

8
Membutuhkan spesifikasi Hardware, Software & Jaringan Internet yang tinggi.
d. Langkah – langkah membuat Google Classroom
1) Langkah-langkah join class

(a) Buka browser internet lalu ketikkan „classroom.google.com’ di kolom


alamat url lalu tekan „Enter‟

(b) Pilih akun google yang akan dipakai, klik “CONTINUE” maka akan masuk
ke laman utama Google Classroom

(c) Untuk join kelas, silakan klik tanda “+” pilih “Join Class”

(d) Isikan kode (yang sebelumnya sudah kita dapatkan dari teman atau
pengajar) lalu klik “JOIN”
2) Langkah – langkah membuat kelas
(a) Silakan klik tanda “+”
(b) Pilih “Create Class”
(c) Klik tanda kotak untuk tanda bahwa kita telah membaca dan memahami
pemberitahuan yang tertera dalam dialog box.
(d) Klik “CONTINUE”
(e) Isi kolom „Class Name‟ dengan nama kelas yang akan kita buat
(f) Isi kolom „Subject‟ dengan kelompok siswa yang akan kita libatkan dalam
kelas
(g) Isi kolom „Room‟ dengan nama atau nomor kelas yang akan kita buat 8).
Klik “CREATE”
(h) Klik “NEXT”
(i) Klik “GOT IT” maka kita akan disajikan dashboard kelas baru di
GoogleClassroom.
3. Hasil belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah prestasi yang diperoleh peserta didik berkat upaya yang
ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti penguasaan, pengetahuan, dan
keterampilan dasar dalam berbagai aspek kehidupan dan menunjukkan perubahan
perilaku (Seyto et al., 2020, pp. 8-10). Hasil belajar memiliki peranan penting
dalam pembelajaran. Hasil belajar menunjukkan kemampuan peserta didik yang

9
sebenarnya telah mengalami proses pengalihan ilmu pengetahuan dan telah
memperoleh nilai dari guru setelah melaksanakan evaluasi belajar pada suatu
pembelajaran tertentu (Sulfeni & Mayasari, 2019). Hasil belajar dapat diartikan
sebagai hasil maksimal yang telah dicapai oleh peserta didik setelah melalui
proses pembelajaran dalam mempelajari materi tertentu, sehingga dengan hasil
belajar tersebut guru dan peserta didik dapat mengetahui sejauh mana peserta
didik dapat memahami materi pelajaran.
b. Aspek Dalam Hasil Belajar
Sistem pendidikan nasional menggunakan klasifikasi hasil belajar dari
Taksonomi Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah
(Basuki & Hariyanto, 2016, p.24) yaitu:
1) Ranah kognitif
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup aktivitas mental (otak). Ranah
kognitif ini terbagi menjadi enam, yaitu:
a) Pengetahuan, yaitu kemampuan yang menuntut peserta didik untuk mampu
mengenali, menginat, membawa kembali adanya konsep, prinsip, fakta, ide,
rumus, istilah, dan nama.
b) Pemahaman, yaitu kemampuan yang menuntut peserta didik untuk memahami
atau memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dan dapat
menggunakannya tanpa harus mengaitkannya dengan hal lain.
c) Penerapan, yaitu kemampuan yang menuntut peserta didik untuk
menggunakan ide-ide umum, prosedur atau metode, prinsip, dan teori dalam
situasi yang baru dan konkrit. Aplikasi atau penerapan ini merupakan proses
berpikir tigkat tinggi daripada pemahaman.
d) Analisis, yaitu kemampuan yang menuntut peserta didik untuk
mengambarkan situasi atau keadaan tertentu ke dalam unsur-unsur atau
komponen-komponen penyusunnya.
e) Sintesis, yaitu penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian menjadi bentuk
yang utuh.
f) Evaluasi, kemampuan yang menuntut peserta didik untuk dapat mengevaluasi
suatu situasi, kondisi, pernyataan atau konsep berdasarkan kriteria tertentu.

10
2) Ranah afektif
Ranah afektif merupakan ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai, sikap
seseorang dapat dinilai dari perubahan jika seseorang sudah memiliki tingkat
penguasaan kognitif yang tinggi. Ada beberapa kategori ranah afektif sebagai
hasil belajar, yaitu:
a) Penerimaan, yaitu kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan (stimulus)
dari luar yang datang kepadanya berupa masalah situasional, gelaja dan lain
sebagainya.
b) Responding, yaitu reaksi yang diberikan seseorang terhadap rangsangan yang
datang dari luar.
c) Penilaian, yaitu menilai atau mengapresiasi berarti memberi nilai atau
memberi apresiasi terhadap suatu kegiatan atau objek, sehingga apabila
kegiatan tersebut tidak dilaksanakan maka dirasakan akan mendatangkan
kerugian atau penyesalan.
d) Organisasi, yaitu meliputi kemampuan membentuk sistem nilai sebagai
pedoman dan pegangan dalam hidup, yang diekspresikan dalam
pengembangan seperangkat nilai.
e) Ciri nilai atau pola hidup, termasuk kemampuan menghayati nilai-nilai
kehidupan sehari-hari sehingga menjadi pedoman yang nyata dan jelas dalam
berbagai bidang kehidupan.
3) Ranah psikomotorik
Berkaitan dengan hasil belajar keterampilan individu dan kemampuan
bertindak yang terdiri dari beberapa aspek yaitu gerak reflek, keterampilan
gerakan dasar, kemampuan harmonik atau ketepatan, gerak keterampilan
kompleks dan gerak ekspresif atau interpretatif jika ketiga hasil belajar tersebut
diuraikan di atas perlu diketahui oleh guru dalam rangka merumuskan tujuan
pengajaran dan pengembanganalat penilaian, baik tes maupun buku tes. Penelitian
yang akan saya lakukan hanya berfokus pada ranah kognitif saja, yaitu untuk
melihat hasil belajar peserta didik. Menurut Rahmayanti, (2017), faktor yang
mempengaruhi hasil belajar dapat digolonkan menjadi dua golongan yaitu:
a) Faktor Internal yang merupakan faktor yang ada dalam diri peserta didik.
Faktor internal ini meliputi faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh),

11
faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat bakat, motif dan kesiapan).
b) Faktor eksternal yang merupakan faktor yang dari luar diri peserta didik.
Faktor eksternal meliputi faktor keluarga (cara orang tua mendidik anak,
relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
latar belakang dan kebudayaan), faktor sekolah (kurikulum, relasi peserta
didik dengan pendidik, disiplin sekolah, alat pelajaran, model, metode dan
media Pembelajaran), Dan Faktor Masyarakat (Teman Bergaul, Bentuk
Kehidupan Masyakat).
3. Media Pembelajaran Google Classroom Terhadap Materi Keanekaragaman
hayati
Keanekaragaman hayati merupakan salah satu pokok pembahasan yang
kompleks dalam ilmu biologi. Materi keanekaragaman hayati merupakan materi
yang objek belajarnya sangat luas karena mencakup semua bentuk kehidupan
di muka bumi. Materi keanekaragaman hayati yang dipelajari di kelas X SMA
mencakup tingkat keanekaragaman hayati, klasifikasi mahkluk hidup, persebaran
fauna di Indonesia, biodversitas Indonesia, pelestaian keanekaragaman hayati dan
pemanfaatan keanekaragaman hayati, sehingga perlu cara pembelajaran yang
tepat untuk memaksimalkan aktivitas belajar siswa. Dalam penelitian Ummah et
al (2022). Google clasroom merupakan media pembelajaran yang dapat
memaksimalkan aktivitas belajar siswa karena guru dapat membuat dan mengirim
materi ajar sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga siswa lebih mudah
memahami materi pembelajaran.

B. Kerangka Pikir

Guru kurang menggunakan media


pembelajaran menarik

Guru lebih banyak Peserta didik bersifat


menggunakan model pasif, bosan dan kurang
pembelajaran probem memahami materi
based learning

Nilai hasil belajar siswa di bawah KKM

12
Penggunaan media pembelajaran google
classroom pada materi virus
4) Hipotesis
Adapun hipotesis pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh penggunaan
google classroom tehadap hasil belajar siswa pada maeri virus pada kelas X Index
SMA Negeri 1 Campalagian.

13
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian


1. Pendekatan penelitian
Pada penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan adalah adalah quasi
experimental. Pendekatan eksperimen semu (quasi experimental) didefinisikan
sebagai pendekatan yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel
bebas terhadap variabel terikat (Sugiyono, 2018, p. 115). Oleh karena itu pada
penelitian quasi eksperimen di gunakan untuk mengetahui pengaruh media
pembelajaran (variabel bebas) terhadap hasil belajar peserta didik (variabel
terikat).
2. Desain penelitian
Pada penelitian ini desain penelitian yang digunakan yaitu adalah pretest –
posttest control group design. Desain ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol yang akan diberikan pretest dan postest untuk
membandingkan antara kelas eksperimen yang diberikan perlakukan dan kelas
kontrol yang tidak diberikan perlakukan. Adapun rancangan penelitian desain
penelitian pretest – posttest control group design dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1. Desain Penelitian pretest – posttest control group design
Kelas Pretest Perlakukan Posttest
Eksperimen Q1 X1 Q2
Kontrol Q3 - Q4
(Sugiyono, 2011, p. 206)
Keterangan
X1 = Perlakuan pada kelas eskperimen menggunakan media pembelajaran google
classroom
Q1 = Skor pretest kelas eksperimen
Q2 = Skor posttest kelas eksperimen
Q3 = Skor pretest kelas kontrol
Q4 = Skor posttest kelas kontrol

14
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober semester ganjil tahun
ajaran 2022/2023 di SMA Negeri 1 Campalagian yang terletak di Kabupaten
Polewali Mandar.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X Index SMA
Negeri 1 Campalagian. Adapun Pengambilan Sampel dari setiap Kelas X dapat
dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2. Daftar Tabel Pengambilan Sampel dari setiap Kelas X
No Kelas Jumlah Peserta Didik
1 X Index 36
2 X Index 36
3 X Index 36
4 X Index 36
5 X Index 36
6 X Index 36
7 X Index 36
8 X Index 36
9 X Index 36
10 X Index 36
11 X Index 36
12 X Index 36
Total 432
Sumber: Daftar Hadir Peserta Didik Kelas kelas X Index SMA Negeri 1
Campalagian.
2. Sampel

Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan


teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan pertimbangan
tertentu. Pertimbangan penentuan kriteria yang peneliti tetapkan adalah karena
semua siswa kelas X Index memiliki smartphone atau hp. Sehingga peneliti
mengambil kelas X Index 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X Index 7 sebagai
kelas kontrol.

15
D. Variabel Penelitian
Adapun variabel pada penelitian ini sebagai berikut:
a. Variabel bebas adalah media pembelajaran google classroom.
b. variabel terikat adalah hasil belajar kognitif SISWA.
E. Definisi Operasional Variabel
Adapun definisi operasional variabel pada penelitian ini yaitu:
a. Media pembelajaran google classroom merupakan platform online gratis
yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam kegiatan proses belajar
mengajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas karena di dalam google
classroom terdapat berbagai fitur yang mampu menunjang proses
pembelajaran agar berjalan dengan baik. Model pembelajaran yang digunakan
pada proses pembelajaran di kelas X Index SMA Negeri 1 Campalagian
adalah model pembelajaran Problem Based Learning.
b. Hasil belajar biologi adalah nilai kognitif ulangan harian peserta didik kelas X
Index SMA Negeri 1 Campalagian yang diperoleh setelah proses
pembelajaran biologi.
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap awal, taha
pelaksanaan dan tahap akhir.
Prosedur penelitian dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap awal, tahap
pelaksanaan dan tahap akhir
1. Tahap Persiapan
a. Melaksanakan wawancara dengan guru biologi dan peserta didik kelas X
Index SMA Negeri 1 Campalagian untuk mengetahui media yang digunakan
oleh guru ketika melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Selain itu
peneliti juga melaksanakan wawancara kepada guru biologi tersebut untuk
mengetahui bagaimana aktivitas peserta didik ketika proses belajar mengajar
dilaksanakan.
b. Merumuskan masalah yang diteliti
c. Menentukan sampel penelitian.
d. Memilih materi yang ingin diajarkan dan menyusun perangkat pembelajaran
(RPP).

16
e. Membuat perangkat instrumen pengumpulan data yang telah divaliditas oleh
dosen validator Program Studi Pendidikan Biologi.
2. Tahap Pelakasanaan
Tahap pelaksanaan merupakan tahap pengambilan data, tahapan pelaksanaan
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Peneliti akan melaksanakn proses pembelajaran dengan meberikan treatment
(memberikan perlakuan) pada kelas eksperimen (X Index 4) yaitu diterapkan
pembelajaran menggunakan media video pembelajaran berbasis google
classroom. sedangkan pada kelas kontrol (XI MIPA 2) yaitu peneliti akan
mengajar menggunkan power point. Sselanjutnya memberikan posttest berupa
soal untuk mengukur hasil belajar peserta didik yang bertujuan untuk melihat
perbandingan hasil belajar peserta didik yang diberi perlakuan dengan yang tidak
diberi perlakuan
3. Tahap akhir
Tahap akhir adalah tahap analisis data dengan uji statistik dengan
menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) version 25.
Adapun uji statistik yang dilakukan pada penelitian ini yaitu uji analisis deksriptif,
uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenetias. Selanjutnya
peneliti menguji hipotesis penelitian hingga berakhir pada penarikan kesimpulan.
G. Instrumen Penelitian
Adapun Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Tes
Tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif biologi peserta
didik. Pada penelitian ini bentuk soal yang digunakan adalah bentuk pilihan ganda
yang berjumlah 30 soal. Pada kelas eksperimen dilakukan pretest dan post test
dengan menggunakan soal plilihan ganda yang berjumlah 20 butir begitu juga
pada kelas kontrol dilakukan pretest dan post test dengan menggunakan soal
plilihan ganda yang berjumlah 20 butir yang digunakan pada kelas eksperimen.
2. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh nilai hasil belajar ulangan harian
siswa kelas X Index SMA Negeri 1 Campalagian setelah melaksanakan
pembelajaran.

17
H. Teknik analisis data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu
analisis deskriptif dan analisis inferensial sebagai berikut:
1. Analisis deksriptif
Analisis data secara statistik deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan hasil
belajar kognitif Biologi yang diperoleh setelah mengikuti semua materi pelajaran
baik pada kelas eksperimen I maupun kelas eksperimen II yang terdiri dari nilai
maksimum, nilai minimum, mean, median, modus dan standar deviasi, dengan
menggunakan bantuan program SPSS 22.
Data hasil belajar kognitif yang peroleh peserta didik dapat dihitung dengan
menggunakan rumus (Kunandar 2013, p. 6), sebagai berikut:
Nilai Peserta didik = skor yang diperoleh peserta didik x 100
Skor total
Selanjutnya untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hasil belajar
siswa, maka dilakukan pengelompokkan. Pengelompokkan tersebut dilakukan ke
dalam lima kategorisasi. Adapun kategorisasi hasil belajar dapat dilihat pada tabel
3.3
Tabel 3.3 Kriteria Kategorisasi Hasil belajar
Interval Kategori Kategori
90 – 100 Sangat tinggi
75 – 89 Tinggi
65 – 74 Sedang
55 – 64 Rendah
0 – 54 Sangat rendah
(Arikunto 2007, p. 245)
2. Uji Analisis Prasyarat
Uji Analisis Prasyarat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Uji normalitas
Uji normalitas data pretest dan posttest digunakan untuk mengetahui apakah
data pretest dan posttets tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan menggunakan uji Shapiro Wilk dengan bantuan SPSS 25. Kriteria data
berdistribusi normal sebagai berikut:
1) Jika Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal
2) Jika Sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal

18
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok tersebut
memiliki varians yang sama atau homogen. Perhitungan uji homogenitas
dilakukan dengan menggunakan uji levence dengan bantuan program SPSS 25.
Kriteria data berdistribusi homogen sebagai berikut:
1) Jika Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal
2) Jika Sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
penggunaan google classroom tehadap hasil belajar siswa pada materi virus pada
kelas X Index SMA Negeri 1 Campalagian. Pengujian hipotesis ini menggunakan
uji independent samples t test (Uji-t) dengan bantuan SPPS 25. Dasar
pengambilan hipotesis yaitu:
1. Jika Sig < 0,05 maka, dan H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh
penggunaan google classroom tehadap hasil belajar siswa pada materi virus
pada kelas X Index SMA Negeri 1 Campalagian.
2. Jika nilai Sig > 0,05 maka, H 0 diterima dan H1 ditolak artinya tidak terdapat
pengaruh penggunaan google classroom tehadap hasil belajar siswa pada
materi virus pada kelas X Index SMA Negeri 1 Campalagian.

19
DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. (2015). Populasi dan sampel (Pemahaman, Jenis dan Teknik). In


Amirullah, Metode Penelitian Manajemen (pp. 67-80). Malang: Bayu
media Publishing
Malang .https://zenodo.org/record/825326/files/POPULASI%20DAN
%20SAMPEL.pdf

Anjani, A., Syapitri, G. H., & Lutfia, R. I. (2020). Analisis Metode Pembelajaran
di Sekolah Dasar. FONDATIA, 4(1), 67-85.
https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.442

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan prkatek. Rineka cipta.

Arruji, E. (2020). Pengaruh media google classroom terhadap hasil belajar pada
Konsep Sistem Gerak (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UINSyarif
idayatullahJakarta).https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handl
e/123456789/51034
Asdarina, A. (2022). Pengaruh E-Learning Berbasis Edmodo Terhadap
Kemandirian Belajar Siswa Mts Yapni Bonto Tappalang Kabupaten
Bantaeng. Jurnal Kependidikan Media, 11(1), 14- 23.
https://doi.org/10.26618/jkm.v11i1.7998

Fatchan, M. (2018). Perancangan aplikasi media pembelajaran ilmu pengetahuan alam


berbasis Adobe Flash Professional CS6. Jurnal SIGMA, 8(1), 43-51.

Hidayat, H., Mulyani, H., Nurhasanah, S D., Khairunnisa, W., & Sholihah, Z
(2020). Peranan Tekonologi dan Media Pembelajaran Bagi Siswa Sekolah
Dasar Di Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal
Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(2), 57-65.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view24759
Indarwati, S. (2021). Efektifitas Penggunaan Google Classroom Dalam
Pembelajaran Jarak Jauh Mata Pelajaran Pai Dan Budi Pekerti Di Masa
Pandemi Covid-19. EDUCATOR: Jurnal Inovasi Tenaga Pendidik Dan
Kependidikan, 1(1), 1- 8. https://doi.org/10.51878/educator.v1i1.501

Kadir, A. (2015). Menyusun dan Menganalisis Tes Hasil Belajar. Jurnal Al-
Ta‟dib,8 (2), 70-81.
https://media.neliti.com/media/publications/235712- menyusun-dan-
menganalisis-tes-hasil-bela-74911073.pdf

Kunandar. (2013). Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum


2013. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

20
Mahnun, N. (2012). Media pembelajaran (kajian terhadap langkah-langkah
pemilihan media dan implementasinya

Marsiti, C. I. R., Santyasa, I. W., Sudatha, I. G. W., & Sudarma, I. K. (2023).


pengembangan multimedia pembelajaran pada elemen pengolahan
makanan dan minuman sub elemen hidangam soup. Jurnal pendidikan
teknologi dan kejuruan, 20(1),35-45.https://ejournal.undiksha.ac.id/in
dex.php/JPTK/article/view/52749

Maulida, Y., Wahyuni, S., & Widodo, J. (2020). Penggunaan Media Edmodo
Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa di SMAN Pakusari
Jember. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu
Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 14(2), 337-341.
https://doi.org/10.19184/jpe.v14i1.12426
Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Serta
PemikiranDasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi dan
Media, 15 (1), 127-138. https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150106
Nainggolan, A. P., & Manalu, R. B. B. (2021). Pengaruh Penggunaan Google
Classroom Terhadap Efektifitas Pembelajaran. Journal
CoachingEducationSports, 2(1). https://doi.org/10.31599/jces.v2i1.515
Nirfayanti, N., & Nubaeti, N. (2019). Pengaruh media pembelajaran google
classroom terhadap motivasi belajar mahasiswa. Proximal: Jurnal
penelitian matematikan dan pendidikan matematika, 2(1), 50-59.https://e-
journal.my.id/proximal/article/view/211
Nurfalah, E. (2019). Optimalisasi e-learning berbasis virtual class dengan google
classroom sebagai media pembelajaran fisika. Physics Education
ResearchJournal, 1(1),4655. https://doi.org/10.21580/perj.2019.1.1.3977
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist,
Syari'ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171-181.
https://doi.org/10.33511/misykat.v3n1.171
Pradana, D. B. P. (2017). Pengaruh penerapan tools google classroom pada model
pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar siswa. IT-Edu:
Jurnal Information Technology andEducation,
2(01).https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/it- edu/article/view/20527
Prihatin, R. T., Hernayati, H., & Misbah, J. (2021). Pemanfaatan google
classroom sebagai media pembelajaran di masa pandemi covid-19. PETIK:
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 7(1), 7-18.
https://doi.org/10.31980/jpetik.v7i1.988

21
Prihatin, R. T., Hernayati, H., & Misbah, J. (2021). Pemanfaatan google
classroom sebagai media pembelajaran di masa pandemi covid-19.
PETIK: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 7(1),7.
https://doi.org/10.31980/jpetik.v7i1.988
Rikizaputra, R., & Sulastri, H. (2020). Pengaruh E-Learning dengan Google
Classroom terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Biologi Siswa.
Lectura:JurnalPendidikan, 11(1),106118.
https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3760
Septiana, G. A. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Studi Eksperimen Di Mts
Raudlatul Ulum Pasirgadung-Mancak). Skripsi. Doctoral Dissertation,
Universitas Islam Negeri" Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.
http://Repository.Uinbanten.Ac.Id/2091/
Setyaningsih, W. D., & Hidayat, S. (2021). Analisis Penggunaan Aplikasi Google
Classroom Sebagai Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keaktifan
Siswa. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, 8(3), 727-741. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v8i3.39243
Sirait, E. D., & Apriyani, D. D. (2021, January). Pengaruh Media Pembelajaran
Google Classroom Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika.
In Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset Dan Inovasi Teknologi) (Vol.
5, No.1).https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/semnasristek/
article/view/5072
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Dan Pendidikan. Alfabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Dan Pendidikan. Alfabeta
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Dan Pendidikan. Alfabeta
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi, R&D Dan Penelitian Pendidikan). Alfabeta.
Salamah, W. (2020). Deskripsi Penggunaan Aplikasi Google Classroom dalam
Proses Pembelajaran. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan,
4(3), 533-538.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJL/article/view/29099

Supranata, S. (2019). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes.


Remaja Rosdakarya.
Thahir, R. (2021). Pengaruh pembelajaran daring berbasis Google Classroom
terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan Biologi. Edukatif: Jurnal
Ilmu Pendidikan, 3(4), 1936-1944.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.1123
Yam, J. H., & Taufik, R. (2021). Hipotesis Penelitian Kuantitatif. Jurnal Ilmu
Administrasi, 3(2),96102. https://doi.org/10.33592/perspektif.v3i2.1540

22
Yulfianti, S. Y., & Dewi, R. M. (2021). Efek Learning Management System
Berbasis Google Classroom dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
Ekonomi Siswa. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan
Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Pembelajaran,
7(2),491502. https://doi.org/10.33394/jk.v7i2.3717
Yusuf,N.R., Bektiarso,S., & Sudarti, S. (2020) Pengaruh Model PBL dengan
media Google Crassroom terhadap aktivitas dan hasi belajar siswa.
Orbita:jurnal kajian, inovasi dan aplikasi pendidikan fisika, 6(2), 230-
235. https://doi.org/10.31764/orbita.v6i.3043.
Sayida, A. (2022). Media Google classroom berbantuan Whatsapp terhadap hasil
belajar matematika siswa MTs. Plusminus: Jurnal Pendidikan
Matematika, 2(2), 211-220. https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i2.1817
Lestari, A. R. E., & Martiarini, E. (2022). Sosialisasi Penggunaan Google
Classroom dalam Pembelajaran Jarak Jauh secara Asinkron untuk Tutor
Bahasa Inggris. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara, 2(1), 1-6.
https://doi.org/10.37640/japd.v2i1.1120

Ummah, N. C., Mustofa, R. F., & Diella, D. (2022). Pengaruh Blended Problem
Based Learning Berbasis Google Classroom Terhadap Beban Kognitif
Peserta Didik pada Materi Keanekaragaman Hayati. Jurnal Bioterdidik
Wahana Ekspresi Ilmiah, 10(1).
https://doi.org/10.23960/jbt.v10i1.23890

23
JADWAL PENELITIAN

No Kegiatan Bulan
1 Persiapan penelitian okt nov des jan feb
a. Mengurus perizinan
b. Koordinasi dengan kepala sekolah
dan guru
c. Menyusun materi yang akan
diajarkan
d. Menyusun instrumen penelitian
e.Validasi ahli dan merevisi
instrument penelitian
f. Mencetak instrument penelitian
2 Pelaksanaan Penelitian
a. Pelaksanaan pretest
b. Pelaksanaan eksperimen google
classroom
c. Pelaksanaan post-test
d. Analisis data hasil eksperimen
3 Penyusunan
Laporan/Skripsi

24
LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

25
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/Semester : X/ Ganjil
Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit
Mata Pelajaran : Biologi
Pertemuan : 1 (satu)
Materi Pokok : Virus
A. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,


tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus

B. Indikator
3.4.1 Menjelaskan sejarah penemuan virus
3.4.2 Menganalisis ciri-ciri, struktur dan fungi virus

C Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, memferivikasi dan menyimpulkan
sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi, tahapan-tahapan
pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek kesehatan
masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, diharapkan
siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar dengan mengembangkan
nilai karakter berfikir kritis, Kerjasama, rasa ingin tahu, peduli lingkungan,
teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
dapat memanfaatkan pengetahuan tentang system gerak dalam kehidupan
sehari-hari.
5) Media, model, metode pembelajaran dan Sumber Belajar
Media : Google classroom
Model : Probelm Based Learning
Metode : Diskusi
Sumber Belajar : Buku Biologi Kelas X, Kurikulum Merdeka

6) Langkah-Langkah Pembelajaran

26
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Guru memotivasi peserta didik
 Menyampaikan indikator dan tujuan pencapaian kompetensi pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Orientasi siswa pada  Guru melakukan apersepsi dengan megajukan
masalah pertanyaan tentang materi yang akan dipelajari,
dengan pertanyaan “apakah kalian pernah
mengalami flu? Apakah kalian tahu penyebabnya?
 Peserta didik memberikan tanggapan atau jawaban
terhadap pertanyaan yang diberikan oleh guru
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk untuk mengajukan beberapa pertanyaan
Mengorganisasikan  Guru membuat forum kelas melalui google
Peserta didik classroom kemudian guru mengundang siswa dan
mengirimkan video mengenai sejarah penemuan
virus, ciri-ciri, struktur dan fungi virus
 Siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
tayangan video tersebut
 Guru mengarahkan siswa untuk mengajukan
pertanyaan dari tayangan animasi atau video
mengenai sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur
dan fungi virus yang dikirim oleh guru melalui
google classroom
Membimbing  Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang
penyelidikan individual masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
dan kelompok  Guru memberikan tugas kepada peserta didik yang
dikirim melalui google classroom mengenai sejarah
penemuan virus, ciri-ciri, struktur dan fungi virus
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
membangun ide dalam menjawab masalah atau
tugas yang diberikan oleh guru.
 Guru membimbing dan mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi dan menjawab soal atau
tugas
Mengembangkan dan  Siswa menyajikan dan mengirim tugas kelompok
menyajikan hasil karya yang sudah dikerjakan melalui google classroom
untuk diperiksa oleh guru
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi terkait tugas
yang diberikan oleh guru

27

Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil kerja
kelompok bagi siswa yang sudah presentasi
Menganalisis dan  Guru memberikan penguatan materi mengenai
mengevaluasi mengenai sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur
dan fungi virus yang
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai
materi yang telah diajarkan dengan meminta siswa
untuk mengakses google classroom dan melihat nilai
yang sudah diberikan oleh guru
Penutup (10 menit)
Guru dan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran dari hasil kegiatan
pembelajaran
Guru menyampaikan materi yang akan datang, berdoa dan salam

7) Penilaian
Sikap : Lembar Observasi Sikap
Pengetahuan : Tes Tertulis bentuk essay
Keterampilan : Unjuk kerja dan laporan tertulis

Mengetahui, November 2023


Guru Mata Pelajaran

Masriani Nasir Nahira

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

28
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit
Mata Pelajaran : Biologi
Pertemuan : 2 (dua)
Materi Pokok : Virus
a. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,


tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus

B. Indikator
3.4.3 Menganalisis replikasi dan tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik
3.4.4 Menjelaskan peran virus dalam kehidupan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, memferivikasi dan
menyimpulkansejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,
tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus,
diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar dengan
mengembangkan nilai karakter berfikir kritis, Kerjasama, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik serta dapat memanfaatkan pengetahuan tentang system gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Media, model, metode pembelajaran dan Sumber Belajar
Media : Google classroom
Model : Probelm Based Learning
Metode : Diskusi
Sumber Belajar : Buku Biologi Kelas X, Kurikulum Merdeka
E. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Guru memotivasi peserta didik
 Menyampaikan indikator dan tujuan pencapaian kompetensi pembelajaran

Kegiatan Inti (70 menit)

29
Orientasi siswa pada  Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
masalah pertanyaan yang telah dipelajari minggu lalu
Mengorganisasikan  Guru membuat forum kelas melalui google
Peserta didik classroom kemudian guru mengundang siswa dan
mengirimkan video mengenai replikasi dan
tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik
 Siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
tayangan video tersebut
 Guru mengarahkan siswa untuk mengajukan
pertanyaan dari tayangan animasi atau video
mengenai replikasi dan tahapan-tahapan pada fase
lisis serta lisogenik yang dikirim oleh guru melalui
google classroom
Membimbing  Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang
penyelidikan individual masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
dan kelompok  Guru memberikan tugas kepada peserta didik yang
dikirim melalui google classroom mengenai “apa
saja peran virus dalam kehidupan”
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
membangun ide dalam menjawab masalah atau
tugas yang diberikan oleh guru.
 Guru membimbing dan mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi dan menjawab soal atau
tugas
Mengembangkan dan  Siswa menyajikan dan mengirim tugas kelompok
menyajikan hasil karya yang sudah dikerjakan melalui google classroom
untuk diperiksa oleh guru
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi terkait tugas
yang diberikan oleh guru
 Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil kerja
kelompok bagi siswa yang sudah presentasi
Menganalisis dan  Guru memberikan penguatan materi mengenai
mengevaluasi mengenai tahapan-tahapan pada fase lisis serta
lisogenik dan peran virus dalam aspek kesehatan
masyarakat
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai
materi yang telah diajarkan dengan meminta siswa
untuk mengakses google classroom dan melihat nilai
yang sudah diberikan oleh guru

30
Penutup (10 menit)
Guru dan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran dari hasil kegiatan
pembelajaran
Guru menyampaikan materi yang akan datang, berdoa dan salam

F. Penilaian
Sikap : Lembar Observasi Sikap
Pengetahuan : Tes Tertulis bentuk essay
Keterampilan : Unjuk kerja dan laporan tertulis

Mengetahui, November 2023


Guru Mata Pelajaran

Masriani Nasir Nahira

31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/Semester : X/ Ganjil
Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit
Mata Pelajaran : Biologi
Pertemuan : 3 (tiga)
Materi Pokok : Virus
A. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,


tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus

B. Indikator
3.4. 5 Mengidentifikasi jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, memferivikasi dan
menyimpulkansejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,
tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus,
diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar dengan
mengembangkan nilai karakter berfikir kritis, Kerjasama, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik serta dapat memanfaatkan pengetahuan tentang system gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Media, model, metode pembelajaran dan Sumber Belajar
Media : Google classroom
Model : Probelm Based Learning
Metode : Diskusi
Sumber Belajar : Buku Biologi Kelas X, Kurikulum Merdeka
E. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Guru memotivasi peserta didik
 Menyampaikan indikator dan tujuan pencapaian kompetensi pembelajaran

32
Kegiatan Inti (70 menit)
Orientasi siswa pada  Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
masalah pertanyaan yang telah dipelajari minggu lalu
Mengorganisasikan  Guru membuat forum kelas melalui google
Peserta didik classroom kemudian guru mengundang siswa dan
mengirimkan video mengenai jenis-jenis penyakit
yang disebabkan oleh virus.
 Siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
tayangan video tersebut
 Guru mengarahkan siswa untuk mengajukan
pertanyaan dari tayangan animasi atau video
mengenai jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh
virus yang dikirim oleh guru melalui google
classroom
Membimbing  Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang
penyelidikan individual masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
dan kelompok  Guru memberikan tugas kepada peserta didik yang
dikirim melalui google classroom mengenai “jenis-
jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dalam
kehidupan”
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
membangun ide dalam menjawab masalah atau
tugas yang diberikan oleh guru.
 Guru membimbing dan mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi dan menjawab soal atau
tugas
Mengembangkan dan  Siswa menyajikan dan mengirim tugas kelompok
menyajikan hasil karya yang sudah dikerjakan melalui google classroom
untuk diperiksa oleh guru
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi terkait tugas
yang diberikan oleh guru
 Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil kerja
kelompok bagi siswa yang sudah presentasi
Menganalisis dan  Guru memberikan penguatan materi mengenai
mengevaluasi mengenai jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh
virus.
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai
materi yang telah diajarkan dengan meminta siswa
untuk mengakses google classroom dan melihat nilai
yang sudah diberikan oleh guru

33
Penutup (10 menit)
Guru dan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran dari hasil kegiatan
pembelajaran
Guru menyampaikan materi yang akan datang, berdoa dan salam

F. Penilaian
Sikap : Lembar Observasi Sikap
Pengetahuan : Tes Tertulis bentuk essay
Keterampilan : Unjuk kerja dan laporan tertulis

Mengetahui, November 2023


Guru Mata Pelajaran

Masriani Nasir Nahira

34
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pada Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/Semester : X/ Ganjil
Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit
Mata Pelajaran : Biologi
Pertemuan : 1 (satu)
Materi Pokok : Virus
A. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,


tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus

B. Indikator
3.4.1 Menjelaskan sejarah penemuan virus
3.4.2 Menganalisis ciri-ciri, struktur dan fungi virus

C Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, memferivikasi dan menyimpulkan
sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi, tahapan-tahapan
pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek kesehatan
masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, diharapkan
siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar dengan mengembangkan
nilai karakter berfikir kritis, Kerjasama, rasa ingin tahu, peduli lingkungan,
teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
dapat memanfaatkan pengetahuan tentang system gerak dalam kehidupan
sehari-hari.
D Model, metode pembelajaran dan Sumber Belajar

Model : Probelm Based Learning


Metode : Diskusi
Sumber Belajar : Buku Biologi Kelas X, Kurikulum Merdeka
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

35
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Guru memotivasi peserta didik
 Menyampaikan indikator dan tujuan pencapaian kompetensi pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Orientasi siswa pada  Guru melakukan apersepsi dengan megajukan
masalah pertanyaan tentang materi yang akan dipelajari,
dengan pertanyaan “apakah kalian pernah
mengalami flu? Apakah kalian tahu penyebabnya?
 Peserta didik memberikan tanggapan atau jawaban
terhadap pertanyaan yang diberikan oleh guru
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk untuk mengajukan beberapa pertanyaan
Mengorganisasikan  Guru menampilkan video mengenai sejarah
Peserta didik penemuan virus, ciri-ciri, struktur dan fungi virus
 Siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
tayangan video tersebut
 Guru mengarahkan siswa untuk mengajukan
pertanyaan dari tayangan animasi atau video
mengenai sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur
dan fungi virus
Membimbing  Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang
penyelidikan individual masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
dan kelompok  Guru memberikan tugas kepada peserta didik yang
mengenai sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur
dan fungi virus
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
membangun ide dalam menjawab masalah atau
tugas yang diberikan oleh guru.
 Guru membimbing dan mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi dan menjawab soal atau
tugas
Mengembangkan dan  Siswa menyajikan tugas kelompok yang sudah
menyajikan hasil karya dikerjakan melalui untuk diperiksa oleh guru
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi terkait tugas
yang diberikan oleh guru
 Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil kerja
kelompok bagi siswa yang sudah presentasi
Menganalisis dan  Guru memberikan penguatan materi mengenai
mengevaluasi mengenai sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur
dan fungi virus yang
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai

36
materi yang telah diajarkan
Penutup (10 menit)
Guru dan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran dari hasil kegiatan
pembelajaran
Guru menyampaikan materi yang akan datang, berdoa dan salam
F Penilaian

Sikap : Lembar Observasi Sikap


Pengetahuan : Tes Tertulis bentuk essay
Keterampilan : Unjuk kerja dan laporan tertulis

Mengetahui, November 2023


Guru Mata Pelajaran

Masriani Nasir Nahira

37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/Semester : X/ Ganjil
Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit
Mata Pelajaran : Biologi
Pertemuan : 2 (dua)
Materi Pokok : Virus
A. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,


tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus

B. Indikator
3.4.3 Menganalisis replikasi dan tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik
3.4.4 Menjelaskan peran virus dalam kehidupan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, memferivikasi dan
menyimpulkansejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,
tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus,
diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar dengan
mengembangkan nilai karakter berfikir kritis, Kerjasama, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik serta dapat memanfaatkan pengetahuan tentang system gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Model, metode pembelajaran dan Sumber Belajar
Model : Probelm Based Learning
Metode : Diskusi
Sumber Belajar : Buku Biologi Kelas X, Kurikulum Merdeka
E. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

38
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Guru memotivasi peserta didik
 Menyampaikan indikator dan tujuan pencapaian kompetensi pembelajaran

Kegiatan Inti (70 menit)


Orientasi siswa pada  Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
masalah pertanyaan yang telah dipelajari minggu lalu
Mengorganisasikan  Guru menampilkan video mengenai replikasi dan
Peserta didik tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik
 Siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
tayangan video tersebut
 Guru mengarahkan siswa untuk mengajukan
pertanyaan dari tayangan animasi atau video
mengenai replikasi dan tahapan-tahapan pada fase
lisis serta lisogenik
Membimbing  Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang
penyelidikan individual masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
dan kelompok  Guru memberikan tugas kepada peserta didik yang
mengenai “apa saja peran virus dalam kehidupan”
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
membangun ide dalam menjawab masalah atau
tugas yang diberikan oleh guru.
 Guru membimbing dan mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi dan menjawab soal atau
tugas
Mengembangkan dan  Siswa menyajikan dan mengumpulkan tugas
menyajikan hasil karya kelompok yang sudah
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi terkait tugas
yang diberikan oleh guru
 Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil kerja
kelompok bagi siswa yang sudah presentasi
Menganalisis dan  Guru memberikan penguatan materi mengenai
mengevaluasi mengenai tahapan-tahapan pada fase lisis serta
lisogenik dan peran virus dalam aspek kesehatan
masyarakat
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai
materi yang telah diajarkan mengenai replikasi dan
tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik serta
peran virus dalam kehidupan

39
Penutup (10 menit)
Guru dan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran dari hasil kegiatan
pembelajaran
Guru menyampaikan materi yang akan datang, berdoa dan salam

F. Penilaian
Sikap : Lembar Observasi Sikap
Pengetahuan : Tes Tertulis bentuk essay
Keterampilan : Unjuk kerja dan laporan tertulis

Mengetahui, November 2023


Guru Mata Pelajaran

Masriani Nasir Nahira

40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas/Semester : X/ Ganjil
Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit
Mata Pelajaran : Biologi
Pertemuan : 3 (tiga)
Materi Pokok : Virus
A. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis sejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,


tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus

B. Indikator
3.4. 5 Mengidentifikasi jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, memferivikasi dan
menyimpulkansejarah penemuan virus, ciri-ciri, struktur, fugsi, replikasi,
tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik dan peran virus dalam aspek
kesehatan masyarakat serta jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus,
diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar dengan
mengembangkan nilai karakter berfikir kritis, Kerjasama, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik serta dapat memanfaatkan pengetahuan tentang system gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Model, metode pembelajaran dan Sumber Belajar
Model : Probelm Based Learning
Metode : Diskusi
Sumber Belajar : Buku Biologi Kelas X, Kurikulum Merdeka
E. Langkah-Langkah Pembelajaran

41
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Guru memotivasi peserta didik
 Menyampaikan indikator dan tujuan pencapaian kompetensi pembelajaran

Kegiatan Inti (70 menit)


Orientasi siswa pada  Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
masalah pertanyaan yang telah dipelajari minggu lalu
Mengorganisasikan  Guru menampilkan video mengenai jenis-jenis
Peserta didik penyakit yang disebabkan oleh virus.
 Siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
tayangan video tersebut
 Guru mengarahkan siswa untuk mengajukan
pertanyaan dari tayangan animasi atau video
mengenai jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh
virus
Membimbing  Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang
penyelidikan individual masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
dan kelompok  Guru memberikan tugas kepada peserta didik yang
mengenai “jenis-jenis penyakit yang disebabkan
oleh virus dalam kehidupan”
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
membangun ide dalam menjawab masalah atau
tugas yang diberikan oleh guru.
 Guru membimbing dan mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi dan menjawab soal atau
tugas
Mengembangkan dan  Siswa menyajikan dan mengumpulkan tugas
menyajikan hasil karya kelompok yang sudah dikerjakan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi terkait tugas
yang diberikan oleh guru
 Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil kerja
kelompok bagi siswa yang sudah presentasi
Menganalisis dan  Guru memberikan penguatan materi mengenai
mengevaluasi mengenai jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh
virus.
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai
materi yang telah

42
Penutup (10 menit)
Guru dan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran dari hasil kegiatan
pembelajaran
Guru menyampaikan materi yang akan datang, berdoa dan salam

F. Penilaian
Sikap : Lembar Observasi Sikap
Pengetahuan : Tes Tertulis bentuk essay
Keterampilan : Unjuk kerja dan laporan tertulis

Mengetahui, November 2023


Guru Mata Pelajaran

Masriani Nasir Nahira

43
Lampiran 2
KISI-KISI SOAL

Sekolah : SMA Negeri 1 Campalagian


Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Virus
Kelas/Semester : X Index/ Ganjil
Jumlah Soal : 20

Kopetensi Dasar 3.4.1 Menjelaskan sejarah penemuan virus


Indikator soal Disajikan ilustrasi Profil Ilmuwan yang berhasil meraih penghargaan berkat penelitiannya, peserta didik
mampu menentukan hasil temuan ilmuwan dengan benar
Level kognitif C3
Nomor soal 1
Kunci jawaban A

Soal

Wendell Meredith Stanley (16 Agustus 1904-15 Juni 1971) adalah biokimiawan Amerika Serikat yang banyak memberikan
kontribusi terhadap penelitian dan perkembangan ilmu biologi terutama virus. Berkat penemuannya tersebut berhasil mengantarkan
Wendel pada Penghargaan Nobel dalam Kimia 1946. Berkenaan prestasi tersebut, dibawah ini manakah hasil penemuan yang telah
dilakukan oleh Wendell.....
A. Berhasil mengkristalkan virus mosaik pada tembakau
B. Menemukan penyakit yang menimbulkan bintik kekuningan pada daun tembakau
C. Menemukan agen yang menginfeksi tanaman tembakau
D. Menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan penyaring bakteri
E. Menemukan fakta bahwa partikel mikroskopis penyerang tembakau dapat bereproduksi pada tanaman tembakau

44
Kopetensi Dasar 3.4.2 Menganalisis ciri-ciri, struktur dan fungi virus
Indikator soal Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri virus
Level kognitif C1
Nomor soal 2
Kunci jawaban A

Soal

Sifat yang manakah yang menunjukkan ciri virus sebagai makhluk hidup....
A. Kemampuan menduplikasi diri
B. Kemampuan mengikat jaringan
C. Kemampuan memasuki jaringan
D. Kemampuan dapat di kristalkan
E. Semua jawaban benar

Kopetensi Dasar 3.4.2 Menganalisis ciri-ciri, struktur, dan fungi virus


Indikator soal Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri virus
Level kognitif C1
Nomor soal 3
Kunci jawaban B

Soal

Berikut ini pernyataan yang benar mengenai virus adalah….


A. Virus diklasifikasikan dibawah tingkat selular organisasi bologis
B. Partikel virus mengandung DNA dan RNA
C. Partikel virus dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
D. Perakitan kapsid virus dari protein membutuhkan sel inang
E. Setelah perakitan kapsid, pertumbuhan partikel virus berlanjut sampai dengan pelepasan partikel-partikel virus baru

45
Kopetensi Dasar 3.4. 2 Menganalisis ciri-ciri, struktur, dan fungi virus
Indikator soal Disajikan ciri-ciri mikrorganisme, peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus dengan benar
Level kognitif C2
Nomor soal 4
Kunci jawaban B

Soal

Perhatikan ciri-ciri mikroorganisme berikut ini


(1) mempunyai materi genetik RNA atau DNA
(2) Berkembangbiak di dalam sel hidup
(3) Sel bersifat prokariotik
(4) Mempunyai klorofil
(5) Ultramikroskopis

Berdasarkan ciri-ciri mikroorganisme di atas, yang termasuk ciri-ciri virus adalah....


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5

46
Kopetensi Dasar 3.4.2 Menganalisis ciri-ciri, struktur, dan fungsi virus
Indikator soal Disajikan gambar jenis virus, peserta didik dapat menyeleksi jenis virus yang berbentuk bulat dengan benar
Level kognitif C4
Nomor soal 5
Kunci jawaban E

Soal

Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di atas, yang termasuk jenis virus bentuk bulat adalah....
A. Human Immudefiensy Virus, Adenovirus
B. Human Immudefiensy Virus, Bacteriophage
C. Human Immudefiensy Virus, Tobacco Mosaic Virus
D. Human Immudefiensy Virus, Ebola Virus
E. Human Immudefiensy Virus, Influenza Virus

47
Kopetensi Dasar 3.4.2 Menganalisis ciri-ciri, struktur, dan fungsi virus
Indikator soal Disajikan tabel struktur dan fungsi tubuh virus, peserta didik dapat mengaitkan pasangan struktur virus dengan
fungsinya dengan benar
Level kognitif C4
Nomor soal 6
Kunci jawaban C

Soal

Perhatikan tabel berikut ini

Struktur Fungsi
1. Kapsid a. Pembawa sifat virus
2. Ekor b. Tempat berisi materi genetik
3. RNA/DNA c. Memberi bentuk pada virus
4. Kepala d. Alat untuk menempel pada inangnya

Pasangan struktur virus dengan fungsinya yang benar adalah.....

A. 1a, 2b, 3c, 4d


B. 1b, 2c, 3d, 4a
C. 1c, 2d, 3a, 4b
D. 1d, 2a, 3b, 4c
E. 1d, 2c, 3b, 4a

48
Kopetensi Dasar 3.4.2 Menganalisis ciri-ciri, struktur, dan fungsi fungsi
Indikator soal Disajikan gambar virus Backteriofag, peserta didik dapat menganalisis bagian-bagian tubuh virus sesuai urutan
Level kognitif C3
Nomor soal 7
Kunci jawaban C

Soal

Perhatikan gambar berikut ini

Urutan bagian leher, selubung ekor dan kepala adalah....


A. 1-2-3-4
B. 2-1-4-3
C. 2-3-4-1
D. 3-2-4-1
E. 4-3-2-1

49
Kopetensi Dasar 3.4.3 menganalisis replikasi dan tahapan-tahapan pada fase lisis serta lisogenik
Indikator soal Disajikan suatu ilustrsi mengenai proses reproduksi virus. Peserta didik dapat menyimpulkan kejadian yang
terjadi pada saat virus bereproduksi
Level kognitif C4
Nomor soal 8
Kunci jawaban A

Soal

Virus dalam reproduksinya memerlukan materi dan energi dari sel makhluk hidup yang menjadi inangnya, sehingga ia dapat
bereproduksi bila berada dalam sel makhluk hidup. Kesimpulan yang dapat dikemukakan sehubungan dengan keadaan makhluk
hidup yang ditumpanginya adalah…

A. Makhluk hidup yang menjadi inangnya banyak menderita kerugian


B. Makhluk hidup yang menjadi inangnya tidak menderita kerugian.
C. Makhluk hidup segera mengalami kematian d. Sel-sel makhluk hidup yang menjadi inangnya segera mengalami lisis.
D. Makhluk hidup mengalami mutasi gen maupun mutasi kromosom.
E. Makhluk hidup tidak berkembang

50
Kopetensi Dasar 3.4.3 menganalisis replikasi dan tahapan-tahapan fase lisis serta lisogenik
Indikator soal Disajikan suatu ilustrsi mengenai replikasi virus. Peserta didik dapat menyimpulkan kejadian yang terjadi pada
fase lisis
Level kognitif C4
Nomor soal 9
Kunci jawaban A

Soal

Replikasi virus dapat melalui dua siklus, yaitu siklus lisis dan siklus lisogenik. Pada saat virus berada dalam fase lisogenik, tubuh
orang yang telah terinfeksi virus tidak menunjukkan gejala gejala suatu penyakit, tetapi setelah virus memasuki fase lisis orang
tersebut menjadi sakit. Hal ini terjadi sebab virus….

A. Merusak sistem imun


B. Belum cukup matang untuk keluar dari sel
C. Masih di dalam sel sehingga tidak terdeteksi sistem imun
D. Tidak bersifat parasit
E. Tidak dapat masuk ke daur lisis

51
Kopetensi Dasar 3.4.3 menganalisis replikasi dan tahapan-tahapan fase lisis serta lisogenik
Indikator soal Peserta didik dapat menentukan urutan proses daur lisogenik
Level kognitif C4
Nomor soal 10
Kunci jawaban C

Soal

Tahap siklus lisis yang benar adalah …


A. Adsorpsi – injeksi – pelepasan – perakitan – sintesis
B. Adsorpsi – perakitan – sintesis– injeksi – pelepasan
C. Adsorpsi – injeksi – sintesis – perakitan – pelepasan
D. Adsorpsi – injeksi – sintesis – pelepasan – perakitan
E. Adsorpsi – sintesis – injeksi – perakitan – pelepasan

Kopetensi Dasar 3.4.3 menganalisis replikasi dan tahapan-tahapan fase lisis serta lisogenik
Indikator soal Peserta didik dapat menyebutkan fase yang terjadi pada siklus litik
Level kognitif C1
Nomor soal 11
Kunci jawaban C

Soal

Fase yang tidak terdapat pada siklus lisis adalah …


A. Sintesis
B. Injeksi
C. Penggabungan

52
D. Perakitan
E. Adsorpsi

Kopetensi 3.4.3 menganalisis replikasi dan tahapan-tahapan fase lisis serta lisogenik
Dasar
Indikator soal Peserta didik dapat menjelaskan fase lisogenik
Level kognitif C2
Nomor soal 12
Kunci B
jawaban

Soal

Ketika berada dalam daur lisogenik, bakteri yang terinfeksi virus tidak menunjukkan gejala terganggu karena….

A. Virus tidak bersifat parasit


B. DNA virus belum aktif
C. Virus belum menginjeksikan materi genetik
D. Jumlah asam nukleat virus masih sedikit
E. Virus belum matang

53
Kopetensi 3.4.3 menganalisis replikasi dan tahapan-tahapan fase lisis serta lisogenik
Dasar
Indikator soal Disajikan gambar daur hidup virus, peserta didik dapat menentukan urutan daur hidup virus berdasarkan gambar
Level kognitif C3
Nomor soal 13
Kunci C
jawaban

Soal
Perhatikan gambar di bawah ini. Berdasarkan daur hidup, secara berurutan virus x, y, dan z secara berurutan adalah.....

A. Absorbsi, sintesis, lisis


B. Lisis, penetrasi, absorbs
C. Penetrasi, perakitan, lisis
D. Penetrsi, absorbsi, sintesis
E. Absorbsi, penetrasi, sintesis

54
Kopetensi Dasar 3.4.3 menganalisis replikasi dan tahapan-tahapan fase lisis serta lisogenik
Indikator soal Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan daur litik dan daur lisogenik
Level kognitif C3
Nomor soal 14
Kunci jawaban C

Soal

Perbedaan antara litik dan lisogenik yaitu….


A. Sel inang tidak hancur pada fase litik
B. DNA virus menempel pada DNA sel inang pada fase lisogenik
C. Daya tahan sel inang rendah pada fase lisogenik
D. DNA virus melebur pada DNA sel inang pada fase lisogenik
E. DNA menempet pada DNA sel inang pada fase litik

Kopetensi Dasar 3.4. 4 Menjelaskan peran virus dalam kehidupan


Indikator soal Peserta didik dapat mengidentifikasi peran virus bagi kehidupan
Level kognitif C2
Nomor soal 15
Kunci jawaban A
Soal

Virus yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia adalah....


A. Pembuatan vaksin
B. Mengikat nitrogen bebas di udara
C. Membantu pembusukan bahan organik
D. Mempercepat proses pembuatan suatu minuman
E. Mengidentifikasi bakteri penyebab penyakit tertentu

55
Kopetensi Dasar 3.4.5 Mengidentifikasi jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh virus.
Indikator soal Peserta didik dapat menyebutkan penyakit yang disebabkan oleh virus
Level kognitif C1
Nomor soal 16
Kunci jawaban B

Soal

Virus flu burung banyak sekali tipenya, tetapi yang paling berbahaya adalah tipe….
A. H1N5
B. H5N1
C. H5N5
D. H1N1
E. H4N5

Kopetensi Dasar 3.4.5 Mengidentifikasi jenisjenis penyakit yang disebabkan oleh virus.
Indikator soal Peserta didik dapat menjelaskan penyakit yang disebabkan oleh virus
Level kognitif C2
Nomor soal 17
Kunci jawaban E

Soal
Berdasarkan asam nukleat yang dimiliki, virus berikut yang merupakan deoksiribovirus adalah….
A. Virus Herpes
B. Virus Mozaik
C. Virus Pox
D. Virus Papavo
E. Semua jawaban benar

56
Kopetensi Dasar 3.4.5 Mengidentifikasi jenisjenis penyakit yang disebabkan oleh virus.
Indikator soal Peserta didik dapat menyebutkan penyakit yang disebabkan oleh virus
Level kognitif C2
Nomor soal 18
Kunci jawaban E

Soal

Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus ….
A. Demam berdarah
B. Herpes
C. Hepatitis
D. Kanker
E. Ebola

Kopetensi Dasar 3.4.5 Mengidentifikasi jenisjenis penyakit yang disebabkan oleh virus.
Indikator soal Peserta didik dapat menyebutkan virus yang menyebabkan tanaman kerdil
Level kognitif C2
Nomor soal 19
Kunci jawaban D

Soal
Virus yang menyebabkan pertumbuhan tanaman padi terhambat sehingga tanaman menjadi kerdil adalah….
A. Rabdovirus
B. TMV
C. CVPD
D. Tungro
E. Virus yellow

57
Kopetensi Dasar 3.4.5 Mengidentifikasi jenisjenis penyakit yang disebabkan oleh virus.
Indikator soal Peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis virus
Level kognitif C1
Nomor soal 20
Kunci jawaban E

Soal

Berdasarkan asam nukleat yang dimiliki, virus berikut yang merupakan deoksiribovirus adalah….

A. Virus Herpes
B. Virus Mozaik
C. Virus Pox
D. Virus Papavo
E. Semua jawaban benar

58
Soal

Nama :
NIS :
Kelas :
Mata pelajaran :

b. Petunjuk soal

1. Bacalah dengan seksama soal yang ada di hadapan anda


2. Berilah tanda (x) pada hururf a, b, c, d dan e untuk pilihanjawabah yang
tepat

1. Wendell Meredith Stanley (16 Agustus 1904-15 Juni 1971) adalah


biokimiawan Amerika Serikat yang banyak memberikan kontribusi terhadap
penelitian dan perkembangan ilmu biologi terutama virus. Berkat
penemuannya tersebut berhasil mengantarkan Wendel pada Penghargaan
Nobel dalam Kimia 1946. Berkenaan prestasi tersebut, dibawah ini manakah
hasil penemuan yang telah dilakukan oleh Wendell.....
A. Berhasil mengkristalkan virus mosaik pada tembakau
B. Menemukan penyakit yang menimbulkan bintik kekuningan pada daun
tembakau
C. Menemukan agen yang menginfeksi tanaman tembakau
D. Menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan penyaring bakteri
E. Menemukan fakta bahwa partikel mikroskopis penyerang tembakau dapat
bereproduksi pada tanaman tembakau
2. Sifat yang manakah yang menunjukkan ciri virus sebagai makhluk hidup....
A. Kemampuan menduplikasi diri
B. Kemampuan mengikat jaringan
C. Kemampuan memasuki jaringan
D. Kemampuan dapat di kristalkan
E. Semua jawaban benar
3. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai virus adalah….
A. Virus diklasifikasikan dibawah tingkat selular organisasi bologis
B. Partikel virus mengandung DNA dan RNA
C. Partikel virus dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
D. Perakitan kapsid virus dari protein membutuhkan sel inang
E. Setelah perakitan kapsid, pertumbuhan partikel virus berlanjut sampai
dengan pelepasan partikel-partikel virus baru

59
4. Perhatikan ciri-ciri mikroorganisme berikut ini
(1) mempunyai materi genetik RNA atau DNA
(2) Berkembangbiak di dalam sel hidup
(3) Sel bersifat prokariotik
(4) Mempunyai klorofil
(5) Ultramikroskopis

Berdasarkan ciri-ciri mikroorganisme di atas, yang termasuk ciri-ciri virus


adalah....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
5. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di atas, yang termasuk jenis virus bentuk bulat adalah....
A. Human Immudefiensy Virus, Adenovirus
B. Human Immudefiensy Virus, Bacteriophage
C. Human Immudefiensy Virus, Tobacco Mosaic Virus
D. Human Immudefiensy Virus, Ebola Virus
E. Human Immudefiensy Virus, Influenza Virus
6. Perhatikan tabel berikut ini

Struktur Fungsi
1. Kapsid b. Pembawa sifat virus
2. Ekor c. Tempat berisi materi genetik
3. RNA/DNA d. Memberi bentuk pada virus
4. Kepala e. Alat untuk menempel pada
inangnya

Pasangan struktur virus dengan fungsinya yang benar adalah.....

A. 1a, 2b, 3c, 4d


B. 1b, 2c, 3d, 4a
C. 1c, 2d, 3a, 4b
D. 1d, 2a, 3b, 4c
E. 1d, 2c, 3b, 4a

60
7. Perhatikan gambar berikut ini

Urutan bagian leher, selubung ekor dan kepala adalah....


A. 1-2-3-4
B. 2-1-4-3
C. 2-3-4-1
D. 3-2-4-1
E. 4-3-2-1
8. Virus dalam reproduksinya memerlukan materi dan energi dari sel makhluk
hidup yang menjadi inangnya, sehingga ia dapat bereproduksi bila berada
dalam sel makhluk hidup. Kesimpulan yang dapat dikemukakan sehubungan
dengan keadaan makhluk hidup yang ditumpanginya adalah…
A. Makhluk hidup yang menjadi inangnya banyak menderita kerugian
B. Makhluk hidup yang menjadi inangnya tidak menderita kerugian.
C. Makhluk hidup segera mengalami kematian d. Sel-sel makhluk hidup yang
menjadi inangnya segera mengalami lisis.
D. Makhluk hidup mengalami mutasi gen maupun mutasi kromosom.
E. Makhluk hidup tidak berkembang
9. Replikasi virus dapat melalui dua siklus, yaitu siklus lisis dan siklus lisogenik.
Pada saat virus berada dalam fase lisogenik, tubuh orang yang telah terinfeksi
virus tidak menunjukkan gejala gejala suatu penyakit, tetapi setelah virus
memasuki fase lisis orang tersebut menjadi sakit. Hal ini terjadi sebab virus….
A. Merusak sistem imun
B. Belum cukup matang untuk keluar dari sel
C. Masih di dalam sel sehingga tidak terdeteksi sistem imun
D. Tidak bersifat parasit
E. Tidak dapat masuk ke daur lisis

61
10. Tahap siklus lisis yang benar adalah …
A. Adsorpsi – injeksi – pelepasan – perakitan – sintesis
B. Adsorpsi – perakitan – sintesis– injeksi – pelepasan
C. Adsorpsi – injeksi – sintesis – perakitan – pelepasan
D. Adsorpsi – injeksi – sintesis – pelepasan – perakitan
E. Adsorpsi – sintesis – injeksi – perakitan – pelepasan
11. Fase yang tidak terdapat pada siklus lisis adalah …
A. Sintesis
B. Injeksi
C. Penggabungan
D. Perakitan
E. Adsorpsi

12. Ketika berada dalam daur lisogenik, bakteri yang terinfeksi virus tidak
menunjukkan gejala terganggu karena….
A. Virus tidak bersifat parasit
B. DNA virus belum aktif
C. Virus belum menginjeksikan materi genetik
D. Jumlah asam nukleat virus masih sedikit
E. Virus belum matang
13. Perhatikan gambar di bawah ini. Berdasarkan daur hidup, secara berurutan
virus x, y, dan z secara berurutan adalah.....

A. Absorbsi, sintesis, lisis


B. Lisis, penetrasi, absorbs
C. Penetrasi, perakitan, lisis
D. Penetrsi, absorbsi, sintesis
E. Absorbsi, penetrasi, sintesis
14. Perbedaan antara litik dan lisogenik yaitu….
A. Sel inang tidak hancur pada fase litik
B. DNA virus menempel pada DNA sel inang pada fase lisogenik
C. Daya tahan sel inang rendah pada fase lisogenik
D. DNA virus melebur pada DNA sel inang pada fase lisogenik
E. DNA menempet pada DNA sel inang pada fase litik

62
15. Virus yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia adalah....
A. Pembuatan vaksin
B. Mengikat nitrogen bebas di udara
C. Membantu pembusukan bahan organik
D. Mempercepat proses pembuatan suatu minuman
E. Mengidentifikasi bakteri penyebab penyakit tertentu
16. Virus flu burung banyak sekali tipenya, tetapi yang paling berbahaya adalah
tipe….
A. H1N5
B. H5N1
C. H5N5
D. H1N1
E. H4N5
17. Berdasarkan asam nukleat yang dimiliki, virus berikut yang merupakan
deoksiribovirus adalah….
A. Virus Herpes
B. Virus Mozaik
C. Virus Pox
D. Virus Papavo
E. Semua jawaban benar
18. Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di
dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus ….
A. Demam berdarah
B. Herpes
C. Hepatitis
D. Kanker
E. Ebola
19. Virus yang menyebabkan pertumbuhan tanaman padi terhambat sehingga
tanaman menjadi kerdil adalah….
A. Rabdovirus
B. TMV
C. CVPD
D. Tungro
E. Virus yellow
20. Berdasarkan asam nukleat yang dimiliki, virus berikut yang merupakan
deoksiribovirus adalah….
A. Virus Herpes
B. Virus Mozaik
C. Virus Pox
D. Virus Papavo
E. Semua jawaban benar

63

Anda mungkin juga menyukai