LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Oleh
ADIN HAERUDIN, S.Pd.
i
ABSTRAK
ii
DAFTAR ISI
iii
B.Lembar Publikasi ...............................................................................................62
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Selain itu terdapat beberapa kesulitan guru dan peserta didik dalam
mencapai ketuntasan belajar pada masa seperti ini atau dengan pembelajaran
daring ini karena mereka terbiasa dengan pembelajaran yang dilakukan secara
langsung pembelajaran yang didukung oleh jaringan, Peserta didik belum
mampu memahami konsep belajar dengan berbasis aplikasi tersebut dilihat
dari hasil belajar siswa masih belum mencapai ketuntasan minimal. Dari 31
anak hamya 24 siswa yang mencapai KKM. Hal itu disebabkan aktivitas
belajar mengajar dan sumber belajar di SDN 3 Surabaya tidak ditunjang
dengan metode pembelajaran yang inovatif serta fasilitas pendukung atau
peran orang tua sebagai pendamping dirumah, Akibatnya peserta didik tidak
bersemangat dalam belajar, padahal penggunaan media dan metode
pembelajaran merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas
pembelajaran. Namun kenyataan menunjukkan bahwa penerapan metode dan
media di kelas daring belum maksimal.
Berdasarkan pemaparan permasalahan dan ajuan solusi tersebut
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang maslah diatas dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut:
1. Guru belum menerapkan pembelajaran berbasis aplikasi
2. Guru belum menerapkan media pembelajaran yang inovatif
3. Guru belum menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
4. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang tepat
5. Guru belum terbiasa dengan pengelolaan kelas proporsional
6. Siswa masih belum maksimal mendapatkahan nilai yang diharapkan yaitu
KKM dibawah 75%
3
C. Analisis Masalah
Berdasarkan identifiaksi masalah diatas dapat dianalisis masalah
sebagai berikut:
1. Penggunaan penerapan aplikasi pembelajaran yang sesuai
2. Penerapkan media pembelajaran yang inovatif, perlu mempelajari lebih
lanjut langkah-langkah model pembelajaran
3. Penerapan metode pembelajaran yang bervariasi, perlu kajian dan
implementasi tentang macam-macam merode pembelajaran dalam proses
pembelajaran
4. Penggunakan media pembelajaran yang tepat, biasa dimaksimalkan
5. Nilai KKM biasa di dapatkan dengan adanya kerjasama yang positif antara
guru dan peserta didik serta peran orang tua di rumah sebagai pendamping.
D. Rumusan Masalah
Bersadarkan hasil analisis permasalahan dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan pembelajaran dalam jaringan menggunakan model
example non example untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema 5 kelas
5 SDN 3 Surabaya Kecamatan Blubur Limbangan Kabupaten Garut
Tahun Pelajaran 2019/2020?
2. Apakah penerapan pembelajaran dalam jaringan menggunakan model
example non example dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 5
kelas 5 SDN 3 Surabaya Kecamatan Blubur Limbangan Kabupaten Garut
Tahun Pelajaran 2019/2020?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat dibuat tujuan penelitian
sebagai berikut:
4
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara praktis maupun
teoritis, bagi:
Praktis
a. Guru
Diharapkan dapat memberikan masukan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelasnya.
b. Diharapkan dapat menambah wawasan guru untuk mengembangkan
kemampuan dalam menerapkan media pembelajaran, terutama media
berbasis aplikasi.
Meningkatkan hasil belajar dengan aplikasi pada peserta didik.
c. Sekolah
1) Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
2) Menciptakan iklim pembelajaran yang baru dan kondusif di
lingkungan sekolah.
Teoritis
Diharapkan dapat memberikan wawasan ilmu dan memperkaya hasil
penelitian yang telah ada tentang penerapan pembelajaran berbasis
aplikasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
Pembelajaran tematik adalah bentuk model pembelajaran terpadu yang
menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang
studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi
antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif
menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan
otentik. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang
menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran ini
melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator dari suatu
mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Melalui pembelajaran
tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang
tinggi. Sebab, dalam pembelajaran tematik, belajar tidak semata-mata
mendorong siswa untuk mengetahui (learning to know), tetapi belajar juga untuk
melakukan (learning to do), untuk menjadi (learning to be), dan untuk hidup
bersama (learning to live together).Belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan sebagai hasil penglamanya sendiri dalam interaksi denga
lingkungan (Slameto, 1995 :2).
R.Gagne (dalam Slameto 2003 :13) memberikan definisi belajar sebagai
berikut :
a. Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan
ketrampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.
b. Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang diperoleh dari
instruksi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan tentang pengertian belajar. Belajar
adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang yang disebabkan adanya
usaha yang ditandai dengan kecakapan baru yang sifatnya relative lama.
5
6
1. Tujuan Belajar
Tujuan belajar adalah salah satu diskripsi mengenai tingkah laku yang
diharapkan. Tujuan belajar ada tiga jenis yaitu :
a. Untuk mendapatkan pengetahuan
Adapun jenis interaksi atau cara yang digunakan untuk kepentingan pada
umumnya dengan model presentasi, pemberian tugas-tugas bacaan. Dengan
7
materi bahan ajar dan kompetensi. Sajian gambar ditempel atau memakai
OHP/LCD, dengan petunjuk guru siswa mencermati gambar, lalu diskusi
kelompok tentang sajian gambar tadi, presentasi hasil kelompok,
bimbingan penyimpulan, evaluasi, dan refleksi.
2. Kelebihan dan Kekurangan Examples Non Examples
Setiap model atau metode pembelajaran memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Adapun kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran Examples Non Examples adalah sebagai berikut:
a. Kelebihan Examples Non Examples
Menurut Shoimin (2014), kelebihan model pembelajaran Examples Non
Examples adalah sebagai berikut:
1) Siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan untuk
memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih
kompleks.
2) Siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan), yang mendorong
mereka untuk membangun konsep secara progresif melalui pengalaman dari
examples dan non examples.
3) Siswa diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik
dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian non examples yang
dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang merupakan suatu karakter
dari konsep yang telah dipaparkan pada bagian examples.
Sedangkan menurut Buehl (Depdiknas, 2007), keunggulan model
pembelajaran Examples Non Examples yaitu:
1) Siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan untuk
memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih
kompleks.
2) Siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan), yang mendorong
mereka untuk membangun konsep secara progresif melalui pengalaman dari
example dan non example.
3) Siswa diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik
dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian non example yang
15
E. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana
Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah
perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas
mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono
(2006: 3-4) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi
tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri
dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.
Benjamin S. Bloom (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 26-27) menyebutkan
enam jenis perilaku ranah kognitif, sebagai berikut:
Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan
tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta, peristiwa,
pengertian kaidah, teori, prinsip, atau metode.
a. Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal
yang dipelajari.
16
belajar itu sendiri. Sugihartono, dkk. (2007: 76- 77), menyebutkan faktor-faktor
a. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar. Faktor internal meliputi: faktor jasmaniah dan faktor psikologis.
b. Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal
meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah peserta
didik kelas 5 SDN 3 Surabaya Kecamatan Blubur Limbangan Kabupaten Garut,
yang berjumlah 31 orang terdiri dari 16 peserta didik laki - laki dan 15 siswa
perempuan.
Tabel 3.1.
Daftar Nama Siswa Kelas 5
NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN
1 ABDUL JALIL LAKI-LAKI
2 AHMAD ALIF ASYARI LAKI-LAKI
3 AJRIL ILHAM SIROJUDIN LAKI-LAKI
4 ALDI FATKHUR ROHMAN LAKI-LAKI
5 ALIF RIZKI NURJINAN LAKI-LAKI
6 ALPIYAH NURPADILAH PEREMPUAN
7 ANNISA PEREMPUAN
8 DALFAH AZKA PADILAH PEREMPUAN
9 DENIA NAENI SITI HOPSAH PEREMPUAN
10 DIKI RAMDANI LAKI-LAKI
11 DUDUN MUHAMAD SAMSUDIN LAKI-LAKI
12 ISAM SAMBAS LAKI-LAKI
13 KHORIDOTUL ATKIA RAMLAN PEREMPUAN
14 MELA KAMELINA PEREMPUAN
15 MUHAMAD HUSNI MUBAROK LAKI-LAKI
16 MUHAMAD RIFKI SIHABUDIN LAKI-LAKI
17 MUHAMAD RIPKI MUBAROK LAKI-LAKI
18 MUHAMAD RIZKI LAKI-LAKI
19 MUHAMAD RYZSA LAKI-LAKI
20 MUHAMAD TSABIT ALBANANI LAKI-LAKI
21 MUHAMMAD PAIZ ADWANI LAKI-LAKI
22 NUR ZAHRA FITRIANI PEREMPUAN
23 REFINA ULA PERMATA PEREMPUAN
24 RENA CAHAYA PAUZAH PEREMPUAN
25 SALSA NURPAH SAFITRI PEREMPUAN
26 SELA DITA SAPITRI PEREMPUAN
27 SIPA NURALIYAH PEREMPUAN
17
18
Tabel 3.2
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Mata
No Siklus Hari/tanggal Waktu
Pelajaran
Tabel 3.3
Jadwal Mata Pelajaran Kelas 5 Semester 1 (Pembelajaran Daring )
Tahun Pelajaran 2019/2020
No Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
08.00-
1 MTK Tema MTK MTK TEMA TEMA
09.00
ISTIRAHAT
09.30- TEMA
2 TEMA TEMA PAI TEMA TEMA
10.30
10.30- B.
3 TIK B. ING PJOK TEMA PAI
11.30 SUNDA
19
PELAKSANAAN
PERENCANAAN
SIKLUS I PENGAMATAN
REFLEKSI
PELAKSANAAN
REFLEKSI
20
I. Siklus 1
Materi pelajaran pada siklus 1 ini adalah tentang hubungan antar
makhluk hidup dalam ekosistem.
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan perangkat
pembelajaran, meliputi RPP Tema 5 sub tema 1 pertemuan 4, lembar kerja
peserta didik (LKPD), media dan platform untuk pelaksanaan, serta lembar
observasi.
2. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran di
kelas.
3. Langkah-langkah pembelajaran meliputi
a. Kegiatan awal
- Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa melalui media daring google Meeting.
(Religius)
- Kelas dilanjutkan dengan do’a melalui google Meeting dipimpin oleh
salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa
yang hari
- ini absen paling awal. (Menghargai kedisiplinan siswa/PPK)Siswa
diajak menyanyikan Wajib lagu nasional Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. (Nasionalis,cinta tanah air)
- Apersepsi dengan tanya jawab tentang materi sebelumnya
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan
dipelajari dan memberikan gambaran manfaat dari materi yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (comunication dan motivasi)
21
b. Kegiatan inti
- Siswa mencermati bacaan tentang tentang Indonesia sebagai Negara
Maritim dan Agraris yang ditampilkan pada slide PPT.( critical
thingking, saintifik mengamati)
- Guru memberikan link url dan menayangkan video tentang Indonesia
sebagai Negara Maritim dan Agraris
https://www.youtube.com/watch?v=m-gYdSnMH3A (TPACK)
- Dengan bimbingan guru, siswa mencatat informasi-informasi penting
yang berkaitan dengan keunikan Indonesia sebagai negara maritim dan
agraris.
- Siswa menentukan pokok pikiran serta informasi penting dalam bacaan
untuk kemudian membuat ringkasan bacaan
- Guru memberikan link url dan menayangkan video tentang usaha-
usaha masyarakat dan pemerintah dalam menjaga NKRI
https://www.youtube.com/watch?v=bVLUopYzv3E
- Guru mengaitkan keberadaan daerah tempat tinggal sebagai bagian
dari wilayah NKRI.
- Siswa mencermati teks bacaan tentang beraneka peristiwa yang
mendukung upaya mempersatukan bangsa Indonesia.
- Siswa mencatat informasi-informasi penting sehubungan dengan
bacaan.
- Guru memberikan link url dan menayangkan video tentang Langkah-
langkah membuat kliping
- https://www.youtube.com/watch?v=8eERK3m1O28 (TPACK)
- Guru melakukan tanya jawab siswa mengenai tayangan vidio
- Guru membagikan LKPD yang dikirim melalui grup
c. Kegiatan Akhir
- Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini HOTS
- Guru memberikan penguatan dan kesimpulan HOTS
22
II. Siklus II
1. Perencanaan
Meminta teman sejawat yakni ibu Neti Maesaroh, S, Pd. untuk mengamati
proses Perbaikan pembelajaran siklus II yang dilaksanakan pada hari Senin
23
tindakan akhir; aktivitas siswa selama proses pembelajaran, baik secara individu
maupun berdiskusi, melalui model pembelajaran example non example
menganalis hasil belajar tema 5 hubungan antar makhluk hidup dalam ekosistem
dengan menggunakan PPT melalui zoom meeting.
4. Refleksi
Adapun refleksi yang dilakukan peneliti meliputi: Menganalisis data hasil
observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, melalui model pembelajaran
example non example pada siklus II; Menganalisis data hasil belajar siswa,
melalui PPT dan model pembelajaran example non example pada siklus II.
Kegiatan ini dilakukan secara kolaborasi oleh peneliti dengan observer atau
pengamat untuk mengetahuai kekurangan dan kelebihan pada siklus II dan
faktor-faktor lain yang menyebabkan kesulitan siswa dan kurang aktifnya siswa.
Nilai hasil belajar ditentukan batasan KKM yaitu 75 yang berarti tuntas
berdasarkan KKM yang ditetapkan guru sehingga diperlukan perbaikan untuk
kesempurnaan pada pelaksanaan siklus III.
III.Siklus III
1. Perencanaan
Adapun perencanaan yang akan dilakukan peneliti meliputi: Menentukan
pokok bahasan mata pelajaran tema 5 subtema 2 pembelajaran 3. Menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan PPT, menggunakan
google meeting, Menyusun LKPD. Menyiapkan sumber dan media
pembelajaran . Menyiapkan alat evaluasi berupa kuis di google form dan kisi-
kisi siswa beserta kunci jawabannya. Menyiapkan lembar observasi untuk
mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran tema 5
subtema 2 pembelajaran 3, menggunakan model pembelajaran example non
example. Menetapkan indikator ketercapaian dalam proses pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan peneliti meliputi:
26
a. Kegiatan awal
- Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa melalui media daring google Meeting.
(Religius)
- Kelas dilanjutkan dengan do’a melalui google Meeting dipimpin oleh
salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa
yang hari ini absen paling awal. (Menghargai kedisiplinan siswa/PPK)
- Siswa diajak menyanyikan Wajib lagu nasional Garuda Pancasila
(Nasionalis,cinta tanah air)
- Apersepsi dengan tanya jawab tentang materi sebelumnya
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan
dipelajari dan memberikan gambaran manfaat dari materi yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (comincation dan motivasi)
b. Kegiatan inti
- Siswa kemudian mencermati dengan saksama teks bacaan tentang
sistem subak di Bali pada slide PPT. (TPACK)
- Siswa menemukan hal-hal penting dalam bacaan tersebut.C3
- Guru mengambil contoh subak sebagai salah satu kegiatan ekonomi
masyarakat. Menayangkan video Aktivitas kegiatan ekonomi
masyarakat. (https://youtu.be/o6EAsktrIFA) guru mengaitkan video
dengan teks (TPACK)
- Guru dapat mengajukan pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan siswa tentang subak dan pertanyaan siswa tentang subak.
(HOTS)
- Siswa membuat sebuah ringkasan untuk menghubungkan konsep-
konsep dalam bacaan dengan menggunakan bahasanya sendiri. C5
(HOTS)
27
Keterangan:
N= Nilai
B= Skor yang diperoleh
St= Skor teoritis
b. Menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal
29
Keterangan :
P : Presentase siswa yang tuntas
2. Data kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan ketrampilan
guru dalam pembelajaran memahami materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam
kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.
Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrument
pengamatan aktivitas siswa atau instrument pengamatan keterampilan guru.
Menurut Poerwanti, dkk (2008:6) menerangkan cara untuk mengolah data
skor sebagai berikut
a. Menentukan skor terendah;
b. Menentukan skor tertinggi;
c. Mencari median;
d. Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori (sangat baik, baik, cukup, kurang).
Penerapan model pembelajaran example non example dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran tema 5 ekosistem pada siswa kelas 5 SDN
3 Surabaya dengan indikator sebagai berikut.
1. Keterampilan guru dalam pembelajaran tema 5 ekosistem melalui model
pembelajaran example non example.
2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran tema 5 ekosistem melalui model
pembelajaran example non example.
3. Hasil belajar tema 5 ekosistem di SDN 3 Surabaya dengan kriteria
ketuntasan minial ≥ 75
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah penyusunan
perangkat pembelajaran, meliputi RPP Tema 5 sub tema 1 pembelajaran 4,
lembar kerja peserta didik (LKPD), media dan platform untuk
pelaksanaan, serta lembar observasi.
2. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan yang dilakukan tahap ini adalah menerapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dalam pembelajaran
di kelas.
3. Langkah-langkah pembelajaran meliputi
a. Kegiatan awal
- Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran siswa melalui media daring google
Meeting. (Religius)
- Kelas dilanjutkan dengan do’a melalui google Meeting dipimpin
oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa yang hari
- ini absen paling awal. (Menghargai kedisiplinan siswa/PPK)Siswa
diajak menyanyikan Wajib lagu nasional Garuda Pancasila atau
lagu nasional lainnya. (Nasionalis,cinta tanah air)
- Apersepsi dengan tanya jawab tentang materi sebelumnya
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan
dipelajari dan memberikan gambaran manfaat dari materi yang
31
32
f. Kegiatan Akhir
- Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini HOTS
- Guru memberikan penguatan dan kesimpulan HOTS
- Siswa diberikan kesempatan berbicara/bertanya dan menambahkan
informasi dari siswa lainnya. (comunication)
- Tindak lanjut
- Salam dan do’a penutup di pimpin oleh seorang peserta didik.
(Religius
4. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan sebagai sarana pengumpulan data
yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan penelitian kelas. Peneliti
mengajar dengan menggunakan metode visual, sedangkan guru kelas
mengobservasi jalannya kegiatan belajar mengajar.
5. Refleksi
Peneliti melakukan proses belajar mengajar, peneliti
mengumpulkan dan menganalisis data hasil observer, baik peneliti
maupun tim peneliti bersama-sama melakukan refleksi (merenungkan
kembali proses belajar mengajar yang telah dilakukan). Dalam proses
kegiatan refleksi tersebut, antara peneliti dengan tim peneliti
mengadakan diskusi dan tanya jawab, dengan tujuan untuk melakukan
perbaikan pada proses pembelajaran bagi peneliti pada siklus berikutnya.
Proses refleksi juga akan merupakan verifikasi data hasil
pengamatan tim peneliti, sehingga akan diperoleh data-data yang sama
dan tepat antara peneliti dengan tim peneliti. Dari verifikasi data hasil
pengamatan tersebut, akan diperoleh data yang akurat mengenai butir-
butir manakah yang sudah muncul dan butir-butir manakah yang belum
sepenuhnya muncul pada proses kegiatan belajar mengajar yang telah
dilakukan oleh peneliti pada putaran pertama, dan sekaligus sebagai
acuan untuk merencanakan tindakan baru dan melakukan perbaikan pada
proses pembelajaran bagi peneliti pada putaran siklus II.
34
29 Siti Saadah 90 T
30 Syakila Aprilianti 100 T
31 Viyar Maulana 100 T
Jumlah 2650 24 7
Rata-rata 85 73% 27%
Tertinggi 100
Terendah 50
Tabel 4.2
Nilai Rata-rata Siklus 1
Jumlah
No Rentan Nilai Katagori Persentase Keterangan
Siswa
1 0-74 7 Kurang 26,92% Nilai rata-
2 75-84 5 Sedang 19,23% rata 83
3 85-1010 14 Baik 53,84%
Siswa yang dinyatakan belum tuntas yaitu 7 anak. Siswa kelas 5 SDN 3
Surabaya siswa yang tuntas 24 siswa. Persentase ketuntasan mencapai 73%. Dari
data tersebut dapat dinyatakan bahwa rata-rata nilai tema 5 subtema 1
pembelajaran 4, 83 dan 73 % persentase ketuntasan siswa kelas 5 SDN 3
36
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa dari hasil tes awal ada 24
siswa yang tuntas dan 7 siswa yang belum tuntas. Hal ini berarti sebanyak 24
siswa (73 %) dari seluruh siswa yang mendapatkan nilai sesuai KKM yaitu 75.
Siklus II
1. Perencanaan
Meminta teman sejawat yakni Neti Maeasaroh, S, Pd untuk mengamati
proses Perbaikan pembelajaran siklus II yang dilaksanakan pada hari Senin
tanggal 23 November 2020 dengan membuat lembar pengamatan atau observasi
dan melakukan penilaian perbaikan pembelajaran.
Adapun perencanaan yang akan dilakukan peneliti meliputi: Menentukan
pokok bahasan pelajaran tema 5 subtema 2 pembelajaran 1. Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan PPT, menggunakan platform
zoom meeting, Menyusun LKPD. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran .
Menyiapkan alat evaluasi berupa kuis di google form dan kisi-kisi siswa beserta
kunci jawabannya. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas
siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran tema 5 subtema 2 pembelajaran
37
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan peneliti meliputi:
a. Kegiatan awal
- Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa melalui media daring google Meeting.
(Religius)
- Kelas dilanjutkan dengan do’a melalui google Meeting dipimpin oleh
salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa
yang hari ini absen paling awal. (Menghargai kedisiplinan siswa/PPK)
- Siswa diajak menyanyikan Wajib lagu nasional Indonesia Raya
(Nasionalis,cinta tanah air)
- Apersepsi dengan tanya jawab tentang materi sebelumnya
- Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang akan
dipelajari dan memberikan gambaran manfaat dari materi yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (comincation dan motivasi)
b. Kegiatan inti
- Guru memberikan link url dan menayangkan video Menentukan ide
pokok pada paragraf
https://www.youtube.com/watch?v=UgItVbR15I4 (TPACK)
- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai tayangan video.
- Siswa menentukan pokok pikiran dari setiap paragraf dan
mengembangkan pokok pikiran menjadi kalimat utama.(HOT)
(Kegiatan ini merupakan kegiatan yang digunakan untuk mencapai KD
Bahasa Indonesia 3.7).
- Sikap cermat dan teliti pada saat siswa membaca teks bacaan.C1
- Pemahaman siswa tentang pokok pikiran. C2
38
Hasil Siklus II
Pada pelaksanaan tindakan pertemuan pertama siklus II terdiri dari
berbagai kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti yang berupa eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi serta kegiatan penutup.
Hasil belajar siswa diperoleh dari hasil evaluasi rata-rata pelaksanaan
tindakan siklus II dengan menggunakan medel pembelajaran example non
example, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.3
hasil Tes Siklus II Kelas 5
SDN 3 Surabaya
Nilai Hasil Tes Mandiri Siswa
No Nama Siswa KKM 75
Nilai Tuntas Belum Tuntas
1 Abdul Jalil 90 T
2 Ahmad Alif Asyari 90 T
3 Ajril Ilham Sirojudin 70 BT
4 Aldi Fatkhur Rohman 90 T
5 Alif Rizki Nurjinan 90 T
6 Alpiyah Nurpadilah 70 BT
7 Annisa 90 T
8 Dalfah Azka Padilah 80 T
9 Denia Naeni Siti Hopsah 80 T
10 Diki Ramdani 80 T
41
Tabel 4.4
Nilai Rata-rata Siklus II
Jumlah
No Rentan Nilai Katagori Persentase Keterangan
Siswa
1 0-74 4 Kurang 15,38% Nilai rata-
2 75-84 5 Sedang 19,23% rata 87
3 85-100 17 Baik 65,38%
42
Siklus III
a. Perencanaan siklus III
Adapun perencanaan yang akan dilakukan peneliti meliputi: Menentukan
pokok bahasan mata pelajaran tema 5 subtema 2 pembelajaran 3; Menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan PPT, menggunakan
platform zoom meeting, Menyusun LKPD. Menyiapkan sumber dan media
pembelajaran. Menyiapkan alat evaluasi berupa kuis di google form dan kisi-kisi
siswa beserta kunci jawabannya. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati
aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran tema 5 subtema 2
pembelajaran 3, menggunakan model pembelajaran example non example.
Menetapkan indikator ketercapaian dalam proses pembelajaran.
44
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan peneliti meliputi: Kegiatan
Awal guru mengkondisikan kelas agar siswa siap mengikuti pembelajaran, guru
memberikan apersepsi tentang tema 5 subtema 2 pembelajaran 3, guru
menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti, Guru mengambil contoh
subak sebagai salah satu kegiatan ekonomi masyarakat. Menayangkan video
Aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat.
Tabel 4.5
hasil Tes Siklus III Kelas 5
SDN 3 Surabaya
Nilai Hasil Tes Mandiri Siswa
No Nama Siswa KKM 75
Nilai Tuntas Belum Tuntas
1 Abdul Jalil 100 T
2 Ahmad Alif Asyari 100 T
3 Ajril Ilham Sirojudin 70 BT
4 Aldi Fatkhur Rohman 90 T
5 Alif Rizki Nurjinan 90 T
6 Alpiyah Nurpadilah 80 T
7 Annisa 90 T
8 Dalfah Azka Padilah 90 T
9 Denia Naeni Siti Hopsah 90 T
10 Diki Ramdani 80 T
11 Dudun Muhamad Samsudin 80 T
12 Isam Sambas 100 T
13 Khoridotul Atkia Ramlan 100 T
14 Mela Kamelina 90 T
46
Tabel 4.6
Nilai Rata-rata Siklus III
Jumlah
No Rentan Nilai Katagori Persentase Keterangan
Siswa
1 0-74 1 Kurang 3,84% Nilai rata-
2 75-84 5 Sedang 19,23% rata 91
3 85-100 20 Baik 76,92%
47
Tabel 4.7 Data Nilai Siswa Siklus I, Siklus II dan Siklus III.
DATA NILAI SISWA PRASIKLUS, SIKLUS I DAN SIKLUS II
Tabel 4.7
Hasil Tes Siklus I, Siklus II, Siklus III
Siswa Kelas 5 SDN 3 Surabaya
No Nama siswa Nilai
Siklus I Siklus II Siklus III
1 Abdul Jalil 80 90 100
2 Ahmad Alif Asyari 90 90 100
3 Ajril Ilham Sirojudin 70 70 70
4 Aldi Fatkhur Rohman 90 90 90
5 Alif Rizki Nurjinan 90 90 90
6 Alpiyah Nurpadilah 70 70 80
48
7 Annisa 90 90 90
8 Dalfah Azka Padilah 70 80 90
9 Denia Naeni Siti Hopsah 70 80 90
10 Diki Ramdani 80 80 80
11 Dudun Muhamad Samsudin 50 70 80
12 Isam Sambas 100 100 100
13 Khoridotul Atkia Ramlan 100 100 100
14 Mela Kamelina 70 70 90
15 Muhamad Husni Mubarok 90 90 100
16 Muhamad Rifki Sihabudin 80 80 80
17 Muhamad Ripki Mubarok 80 90 90
18 Muhamad Rizki 90 90 100
19 Muhamad Ryzsa 90 90 100
20 Muhamad Tsabit Albanani 100 100 100
21 Muhammad Paiz Adwani 90 90 90
22 Nur Zahra Fitriani 90 90 90
23 Refina Ula Permata 90 90 90
24 Rena Cahaya Pauzah 70 100 100
25 Salsa Nurpah Safitri 80 80 80
26 Sela Dita Sapitri 100 100 100
27 Sipa Nuraliyah 90 90 90
28 Siti Hudaevah 100 100 100
29 Siti Saadah 90 90 90
30 Syakila Aprilianti 100 100 100
31 Viyar Maulana 100 100 100
Jumlah 2650 2740 2850
Rata-rata 85 88 92
Tabel 4.8
Rentang Nilai Evaluasi Siklus 1, Siklus II dan Siklus III
Kriteria Siklus I Siklus II Siklus III
Kurang 7 4 1
Sedang 5 5 5
Baik 14 17 20
Rata-rata 83 87 91
49
Gambar Gafik 4.4. Rentang Nilai Evaluasi Nilai Siklus 1, Siklus II, dan Siklus III
1. Siklus 1
Pada kegiatan siklus I hasil analisis terhadap hasil evaluasi siswa
ditemukan banyak siswa yang belum mampu mencapai nilai KKM. Siswa yang
belum tuntas ada 7 siswa atau 27 %. Nilai rata – rata pada pra siklus adalah 83
dari KKM yang ditetapkan adalah 75. Hal ini disebabkan karena sebagian besar
siswa belum memperhatikan dan belum memahami konsep serta siswa masih
banyak yang belum aktif. Dan penulis pun belum menggunakan media
pembelajaran pada kegiatan belajar mengajar. Siswa pun terlihat malas, jenuh,
dan tidak termotivasi untuk memperhatikan, mengenal dan mengenai ekosistem.
50
Berikut ini adalah daftar nama – nama siswa yang belum tuntas
pada siklus 1
Tabel 4.9
Nilai Siswa Di Siklus I Yang Belum tuntas
DATA NILAI AWAL SISWA YANG BELUM TUNTAS
No Nama Perolehan KKM Ketuntasan
1 Ajril Ilham Sirojudin 70 75 Belum Tuntas
2 Alpiyah Nurpadilah 70 75 Belum Tuntas
3 Dalfah Azka Padilah 70 75 Belum Tuntas
4 Denia Naeni Siti Hopsah 70 75 Belum Tuntas
5 Dudun Muhamad Samsudin 50 75 Belum Tuntas
6 Mela Kamelina 70 75 Belum Tuntas
7 Rena Cahaya Pauzah 70 75 Belum Tuntas
Secara umum ketidak berhasilan siswa mencapai nilai KKM adalah karena
mereka belum mampu memahami konsep atau materi Tema 5 subtema 1
pembelajaran 4 secara mendalam dikarenakan penjelasan guru yang belum
menggunakan media yang lebih menarik siswa. Untuk itu penulis mengadakan
perbaikan pembelajaran pada siklus II.
2. Siklus II
Pada siklus II penulis menggunakan menggunakan media visual PPT
dengan model pembelajaran example non example ternyata ada peningkatan
terhadap hasil belajar siswa, terbukti dengan diperolehnya hasil evaluasi siswa
yang sebagian besar sudah mencapai KKM walaupun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai KKM yang ditetapkan. Berikut ini adalah data siswa yang
belum tuntas pada siklus II.
Tabel 4.10
Nilai Siswa Di Siklus II Yang Belum tuntas
No Nama Perolehan KKM Ketuntasan
1 Ajril Ilham Sirojudin 70 75 Belum Tuntas
2 Alpiyah Nurpadilah 70 75 Belum Tuntas
3 Dudun Muhamad Samsudin 50 75 Belum Tuntas
4 Mela Kamelina 70 75 Belum Tuntas
51
3. Siklus III
Penulis menambahkan dengan dengan menggunakan metode visual PPT
dan pembelajaran menggunakan model pembelajaran example non example
dinilai lebih memudahkan siswa untuk melihat serta mendengarkan secara detail
dan jelas. Sehingga siswa berantusias lebih memperhatikan dan menyimak
materi yang dijelaskan guru. Ternya jawab dan diskusi juga memotivsi siswa
antusias dalam mengikuti pelajaran
Dengan penggunaan model pembelajaran example non example dalam
tema 5 ekosistem dinilai lebih memudahkan siswa untuk memahami secara
detail dan jelas. Pembelajaran lebih menarik minat dan perhatian siswa sehingga
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Hal ini terbukti dengan melihat
hasil evaluasi nilai siswa pada siklus III lebih meningkat dari pada siklus II.
Siswa yang berhasil atau tuntas sesuai dengan KKM yang ditetapkan yaitu 75
ternyata 30 siswa berhasil , dan 1 siswa yang belum berhasil mencapai nilai
KKM
Berdasarkan observasi hasil belajar siswa pada tema 5 ekositem dengan
media Visual PPT dan model pembelajaran exampel non example pada siswa
kelas VI SDN 3 Surabaya pada siklus III diperoleh nilai rata-rata siswa 91 dengan
ketuntasan klasikal sebesar 96% atau 30 siswa dari 31 siswa mengalami
52
ketuntasan belajar sedangkan 1 orang siswa belum tuntas. Dengan nilai tertinggi
100 dan nilai terendah 70.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Model example non example dalam pembelajaran daring yang telah
dilaksanankan berhasil menjawab rumusan masalah umun dalam penelitian ini
yaitu melalui penerapan pembelajaran dalam jaringan menggunakan model
example non example pada siswa kelas 5 SDN 3 Surabaya Kecamatan Blubur
Limbangan Kabupaten Garut.
Hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran tema 5 ekosistem melalui
model example non example pada pembelajaran daring mengalami peningkatan
pada tiap siklus. Pada siklus 1 hasil belajar siswa meperoleh nilai rata-rata 83
dengan ketuntasan klasikal sebesar 73% atau 24 siswa mengalami ketuntasan
belajar sedang 7 siswa atau 27% tidak tuntas. Pada siklus II siswa memperoleh
nilai rata-rata 87 dengan ketuntasan klasikal sebesar 85% atau 22 orang siswa
mengalami ketuntasan belajar sedangkan 4 orang siswa tidak tuntas. Kemudian
pada pelaksanaan tindakan siklus III perolehan rata-rata hasil belajar siswa
meningkat menjadi 91 dengan ketuntasan klasikal sebesar 96% yang berarti 25
orang mengalami ketuntasan belajar dan 1 siswa tidak tuntas.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan belajar dengan
model example non example pada pembelajaran daring terbukti dapat
meningkatkan kualitas hasil pembelajaran tema 5 tentang ekositem pada siswa
kelas 5 SDN 3 Surabaya Kecamatan Blubur Limbangan Kabupaten Garut.
53
54
1. Guru
a. Menciptakan suasana yang harmonis dan menyenangkan sehingga dapat
memotivasi siswa agar aktif dalam mengembangkan kemampuannya;
b. Guru dapat menerapkan model pembelajaran example non example pada
pembelajaran daring sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan
kualitas mengajar guru dalam suatu pembelajaran, terutama pada
pembelajaran tema 5 ekositem kelas 5.
2. Siswa
a. Siswa hendaknya berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, misalnya dengan
bekerjasama dengan kelompok untuk memecahkan suatu masalah dalam
materi pembelajaran;
b. Siswa hendaknya lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan dan
mengungkapkan pendapat. Dengan demikian kegiatan pembelajaran berjalan
dengan aktif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
3. Sekolah
a. Penelitian dengan model pembelajaran example non example dapat menjadi
alternative untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah;
b. Pembelajaran model example non example pada pembelajaran daring dapat di
kembangkan pada mata pelajaran lain, sehingga dapat menjadi salah satu
alternative untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu sekolah.
55
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, yunus (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulim 2013. Bandung : Refika
Aditama
Ekawati, A. (2014). Pengaruh Motivasi dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII di
SMPN 13 Banjarmasin. LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan , 9 (2), 1-10.
Hadi, S., & Farida, F. S. (2012). Pengaruh Minat, Kemandirian, dan Sumber Belajar terhadap Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 5 Ungaran. Jurnal Pendidikan
Ekonomi Dinamika Pendidikan , 7 (1), 8-13.
Ratnawati, A., & Marimin. (2014). Pengaruh Kesiapan Belajar, Minat Belajar, Motivasi Belajar, dan Sikap
Siswa terhadap Keaktifan Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Diklat
Produktif AP di SMK Negeri 2 Semarang. Economic Education Analysis Journal , 3 (1).
Sardiman, AM.1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Pedoman bagi Guru dan Calon Guru.
Jakarta: Rajawali Pers
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ
MEDIA.
Sudjana, Nana (2001). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rodakarya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) JENIS DARING
Oleh :
ADIN HAERUDIN, S.Pd.
57
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik 4.1.1 Mempresentasikan hasil sebuah peta
geografis Indonesia sebagai negara daerah tempat tinggal lengkap dengan
kepulauan /maritim dan agraris serta pewarnaan sesuai dengan ketinggian
pengaruhnya terhadap kehidupan daerahnya. (P3)
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta
transportasi.
PPKn PPKn
3 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan 3.4.1 Memerinci manfaat menjaga
. untuk membangun kerukunan hidup. persatuan dan kesatuan yang di
4
lakukan oleh masyarakat dan
pemerintah dari majalah, koran,
dan internet.C4
4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang 4.4.1 Memprsentasikan hasil kliping
manfaat persatuan dan kesatuan untuk berisikan berita atau artikel
membangun kerukunan. usaha masyarakat dan
pemerintah dalam menjaga
persatuan dan kesatuan. (P3)
58
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan pada slide PPT dan penjelasan guru tentang
Indonesia sebagai negara maritim dan agraris, siswa mampu menganalisis pokok pikiran dan
informasi penting, serta mampu menuliskan ringkasan bacaan secara benar.
2. Dengan bantuan LKPD, peserta didik mampu membuat pertanyaan pertanyaan tentang indonesia
negara maritim dengan percaya diri.
3. Dengan mencermati teks slide PPT dan penjelasan guru tentang Indonesia sebagai negara maritim
dan agraris, siswa menelaah pokok pikiran dan informasi penting, serta mampu menuliskan
ringkasan bacaan secara benar.
4. Dengan mencermati gambar peta yang dikirim melalui aplikasi Zoom Meeting, siswa mampu
membuat peta sederhana dengan warna yang berbeda untuk ketampakan-ketampakan alam secara
tepat.
5. Dengan membaca buku paket peserta didik mampu memerinci manfaat menjaga persatuan dan
kesatuan dengan benar.
6. Dengan menyimak Video dan penjelasan guru, siswa mampu membuat kliping yang menunjukkan
usaha persatuan dan kesatuan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat secara benar.
59
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Waktu 10 Menit
C. PENILAIAN
Peserta didik mengerjakan tes akhir mengisi penilaian dari guru
Sikap Pengetahuan Keterampilan
PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Format Penilaian
Keterampilan
Jumlah
No. Nama Siswa Membuat Nilai
Membuat Bagan Pengamatan Kerjasama Komunikasi Skor
Laporan
1.
2.
dst
2. Rubrik Penilaian
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(100 – 88) (87 – 76) (75 – 65) (<65)
Bahasa Indonesia
Membuat Bagan Kriteria Iklan Mampu mengisi Mampu mengisi 3 Mampu mengisi 3 Belum mampu
Media Cetak seluruh bagan dari 4 bagan kriteria dari 4 bagan kriteria mengisi bagan
Mengisi 4 bagan kriteria iklan media kriteria iklan media iklan media cetak iklan media cetak kriteria iklan media
cetak cetak dengan tepat dengan tepat dengan tepat cetak dengan tepat
IPA
Keterampilan Melakukan
Pengamatan
Belum mampu
a. Melakukan pengamatan dengan Mampu memenuhi Mampu memenuhi 2 Mampu memenuhi 1
memenuhi semua
teliti seluruh kriteria dari seluruh kriteria dari seluruh kriteria
kriteria yang
b. Memperhatikan instruksi yang ditetapkan yang ditetapkan yang ditetapkan
ditetapkan
pengamatan
c. Hasil pengamatan benar
Membuat Laporan Hasil Mampu memenuhi Mampu memenuhi 2 Mampu memenuhi 1 Belum mampu
Pengamatan seluruh kriteria dari seluruh kriteria dari seluruh kriteria memenuhi semua
a. Menuliskan hasil pengamatan yang ditetapkan yang ditetapkan yang ditetapkan kriteria yang
dengan sistematis ditetapkan
62
Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Desember tahun Dua Ribu Dua Puluh
di SD Negeri 3 Surabaya Kecamatan BL. Limbangan Kabupaten Garut telah dilaksanakan Publikasi
Penelitian Tindakan Kelas oleh:
Publikasi Penelitian Tindakan Kelas ini dihadiri oleh semua Guru beserta Kepala Sekolah SDN 3
Surabaya dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
DAFTAR HADIR
ACARA PUBLIKASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
55