Anda di halaman 1dari 4

JUDUL : EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA


PELAJARANPKN DI KELAS II SDN LEUWINUTUG 03
RANGKUMAN 5 JURNAL BEREPUTASI DAN BUKU TERBITAN 5 TAHUN TERAKHIR
JURNAL :
1. Minartin, (2017), Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Randuagung 01 Pada Pelajaran IPS
Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal PTK dan Pendidikan.

 Penggunaan model examples dan non-examples diharapkan akan dapat


mendorong siswa untuk menuju pemahaman yang lebih dalam mengenai materi
yang ada. Pada siklus I jumlah siswa yang telah tuntas belajar sebanyak 15 siswa
dan yang belum tuntas mencapai 13 siswa atau dengan prosentase ketuntasan
statistik klasikal adalah hanya 54 % dengan tingkat kehadiran 100%. KKM pada
mata pelajaran IPS kelas IV adalah 70. Pada siklus kedua yang dilaksanakan pada
3 Oktober 2017 terjadi peningkatan pada hasil tes formatif yang dilakukan oleh
siswa. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari jumlah yang tuntas mencapai 26 dan
tidak tuntas hanya 2 orang saja atau dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar
93%.

2. Fendi Lestiawan dan Arif Bintoro Johan, (2018), Penerapan Metode Pembelajaran
Example Non Example Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Dasar-dasar
Pemesinan. Jurnal Taman Vokasi.

 Penelitian ini dilakukan disekolah Dasar Negeri 38 Pontianak Utara tahun ajaran
2018/2019. Dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas IIIa sebagai kelas
eksperimen dan kelas IIIb sebagai kelas kontrol. Penelitian dilakukan sebanyak
empat kali pertemuan untuk setiap kelas. Setiap satu kali pertemuan waktu yang
disediakan adalah 2 x 35 menit. Hasil belajar siswa dikelas eksperimen
rataratanya lebih tinggi dibanding kelas kontrol karena diberi perlakuan
menggunakan model Examples Non Example
.
3. Fitria Ulfa, (2019), Pengaruh Model Examples Non Examples Pada Pembelajaran PKn
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III. Jurnal UNTAN.

 Penelitian ini dilakukan disekolah Dasar Negeri 38 Pontianak Utara tahun ajaran
2018/2019. Dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas IIIa sebagai kelas
eksperimen dan kelas IIIb sebagai kelas kontrol. Penelitian dilakukan sebanyak
empat kali pertemuan untuk setiap kelas. Setiap satu kali pertemuan waktu yang
disediakan adalah 2 x 35 menit. Hasil belajar siswa dikelas eksperimen

1
rataratanya lebih tinggi dibanding kelas kontrol karena diberi perlakuan
menggunakan model Examples Non Example.

4. Tyaswati NA, (2019) Implementasi Model Pembelajaran Example Non Example Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Tematik. Jurnal Riset Pendidikan Dasar.

 Berdasarkan hasil pada pra siklus pada pembelajaran tema 1 Diriku dengan
subtema 2 Tubuhku diperoleh data bahwa dari 24 siswa ada 13 siswa belum
tuntas belajar (sesuai KKM yaitu ≥ 70), sedangkan 11 siswa telah tuntas belajar.
Persentase ketuntasan belajar siswa di kelas I A yaitu 46% siswa tuntas dan 54%
siswa tidak tuntas. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa
melalui model pembelajaran Examples Non Examples siswa kelas I A. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas I A SD Negeri Panjang 03 tahun pelajaran
2019/2020 yang berjumlah 24 siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
tindakan kelas terdiri dari siklus I dan siklus II. Pengumpulan data diperoleh dari
hasil tes dan observasi. Sedangkan analisis data meliputi data kualitatif dan data
kuantitatif. Berdasarkan analisis data penelitian hasil tes formatif dari siklus 1 ke
siklus 2 yaitu ada peningkatan hasil belajar siswa kelas IA melalui implementasi
model pembelajaran Examples Non Examples. Hal ini dibuktikan dengan hasil
belajar siswa yang mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Pada siklus 1
ketuntasan klasikal sebesar 79% dan 100% pada siklus 2.

5. Masruroh, (2021) Metode Example Non Example Tingkatkan Belajar Sikap Rendah Hati.
Jawa Pos Radar Semarang.

 Penelitian ini melihat kelebihan model pembelajaran Examples Non Examples


yaitu situasi kelas menyenangkan, siswa berangkat dari satu definisi yang
selanjutnya digunakan untuk memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih
mendalam dan lebih kompleks. Siswa terlibat dalam satu proses discovery
(penemuan), yang mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif
melalui pengalaman dari Example dan Non Example. Dan siswa diberi sesuatu
yang berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan
mempertimbangkan bagian Non Example yang dimungkinkan masih terdapat
beberapa bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah
dipaparkan pada bagian Example. Hal yang perlu diantisipasi adalah penggunaan
waktu, karena jika antusias tinggi maka akan memakan waktu yang lama. Maka
diperlukan kecakapan dalam memanajemen waktu.

6. Amiruddin, (2021),Trik Example Non Example Dalam Merdeka Belajar, Penerbit Buku
Pendidikan Deepublish.

 Buku ini bisa dijadikan referensi dan inspirasi oleh guru, pendidik, dan calon
pendidik dalam menyukseskan program “merdeka belajar” Program merdeka

2
belajar adalah program Kemendikbud dalam menjawab tantangan dan
permasalahan pendidikan di Indonesia. Prinsip program merdeka belajar dalam
PBM adalah menjadikan peserta didik sebagai pusat kegiatan belajar (student
center), memberi ruang kepada pendidik untuk berkreasi dan berinovasi dalam
PBM. Model belajar example non example adalah salah satu model belajar yang
dapat dijadikan referensi dalam kegiatan belajar di kelas maupun di luar kelas
guna meningkatkan aktivitas dan keaktifan siswa dalam belajar. Model example
non example adalah model belajar yang menggunakan media gambar dalam
penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk belajar
berpikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan yang terkandung dalam
contoh gambar yang disajikan. “Satu gambar sering lebih bermakna dari seribu
kata”, ungkapan ini sangat sesuai dengan isi buku ini. Hanya dengan
menggunakan gambar yang begitu mudah didapat, kegiatan PBM akan berjalan
penuh aktivitas, mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran.
“Waktu berlalu begitu cepat”, begitu pengakuan beberapa teman-teman guru yang
melaksanakan model pembelajaran ini.

7. Nining Mariyaningsih dan Mistina Hidayati, (2018) Bukan Kelas Biasa Teori dan Praktik
Berbagai Model dan Metode Pembelajaran Menerapkan Inovasi Pembelajaran di Kelas-
kelas Isnpiratif. Surakarta: Kekata Publisher.

 Buku ini mengulas tentang berbagai model pendekatan serta strategi atau metode
atau teknik pembelajaran. serta menguraikan menjelaskan tetang bagaimana
metide atau model pembelajaran yang tepat untuk diaplikasian di kelas. Selain itu,
dalam buku ini juga menguraikan bagaimana menerapkan inovasu pembelajaran
di kelas-kelas inspiratif, diantaranya ialah memadukan media pembelajaran
dengan games yang disesuaikan dengan keadaan situasi proses pembelajaran di
kelas. dimulai dengan pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode
pembelajaran, teknik pembelajaran serta taktik dalam pembelajaran.

BUKU REFERENSI :
1. Fika H. M dkk (2021) Model dan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Surabaya:
Scopindo Media Pustaka.
2. Amiruddin, (2021),Trik Example Non Example Dalam Merdeka Belajar, Yogyakarta:
Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.
3. Amin dan Linda Yurike Susan Sumendap, (2022), 164 Model Pembelajaran
Kontemporer. Bekasi: Pusat Penerbitan LPPM
4. Andika Kaharuddin, (2020) Pembelajaran Inovatif dan Variatif. Makasar: Pusaka
Amaida.
5. Sunarti dkk, (2021), Praktik Baik Pembelajaran Terbaik. Jombang: Penerbit Delta
Pustaka.

3
6. Nining Mariyaningsih dan Mistina Hidayati, (2018) Bukan Kelas Biasa Teori dan Praktik
Berbagai Model dan Metode Pembelajaran Menerapkan Inovasi Pembelajaran di Kelas-
kelas Isnpiratif. Surakarta: Kekata Publisher.

KERANGKA TULISAN ILMIAH


BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Peneelitian Pelaksanaan Pembelajaran
D. Manfaat Penelitian
BAB II
Kajian Pustaka
BAB III
Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
A. Subjek, Tempat dan Waktu Serta Pihak yang Membantu Penelitian
B. Prosedur Perbaikan Pembelajaran
C. Teknik Analisis Data
BAB IV
Hasil Pembahasan
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
B. Pembahasan dari setiap Siklus
BAB V
Simpulan dan Saran Tindak Lanjut
A. Simpulan
B. Saran Tindak Lanjut
BAB VI
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai