Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SEKOLAH

DASAR
DI SDN 1 PASAR MADANG
(CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING )

Aysah Fitri
Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Email : aysah.2019406405081@student.umpri.ac.id

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali penerapam model


pembelajaran kontekstual pada siswa SD. Penelitian ini diawali dengan merumuskan
penelitian , kemudian dilanjutkan dengan menelusur hasil penelitian yang relevan untuk
dianlisis. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca buku Model-model pembelajaran di
perpustakaan dari penelusuran itu diperoleh konsep dasar, komponen , prinsip, scenario.
Berdasarkan hasil analisis ternyata model pembelajaran kontekstual sudah banyak diterap di
Sekolah Dasar dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa .

Kata Kunci : Kontekstual ,Berhubungan

Pendahuluan
Pembelajaran adalah proses yang memadai , model pembelajaran guru
sengaja dirancang untuk menciptakan menarik , siswa ikut aktif dalam proses
terjadinya aktivitas belajar yang sengaja pembelajaran sehingga siswa tidak merasa
dirancang untuk menciptakan terjadinya jenuh atau bosan ketika mengikuti
aktivitas belajar dalam individu . menurut pembelajaran dikelas.
Gegne menjelaskan “ pembelajaran adalah Hasil belajar yang baik tidak hanya
serangkaian aktivitas yang sengaja didukung oleh kemauan siswa untuk mau
diciptakan dengan maksud untuk belajar dengan baik tetapi metode
memudahkan terjadinya proses belajar. pembelajaran yang digunakan oleh guru
Proses pembelajaran dapat berlangsung juga mempengaruhi hasil belajar siswa.
karena adanya siswa, gur , kurikulum, satu Fakta dilapangan masih ada guru yang
dengan yang lain saling terkait atau saling menggunakan model pembelajaran yang
berhubungan. Siswa dapat belajar dengan kurang menarik bagi siswa sehingga
baik jika sarana dan prasaranauntuk belajar
membuat siswa kurang serius dalam Ciri utama dari pembelajaran kontestual
mengikuti pembelajaran dikelas. yaitu 1) constructivism , 2) inquiri ,3)
Guru masih mendominasi dalam proses questioning 4) learning community , 5)
pembelajaran sehingga siswa hanya pasif Modelling , 6) reflection , dan 7)
saja. Trend yang berkembang sekarang ini aunthentic assement pada intinya
siswa harus belajar melalui kegiatan pengembangan setiap komponen CTL (
mereka sendiri atau melalui fakta-fakta contextual Teaching and Learning )
yang ada dilingkungan dimana mereka dalam pembelajaran terdapat langkah-
harus didorong mempunyai pengalaman langkah 1) mengembangkan pemikiran
dan membiarkan mereka menemukan siswa untuk melakukamn kegiatan belajar
prinsip sendiri . lebih bermakna , 2) melaksanakan
Pemebelajaran kontekstual adalah kegiatan inquiri sejauh mungkin untuk
menurut Elaine B. Johnson (riwayat 2008) semua topic yang diajarkan ,
sebuah system yang merangsang otak 3)mengembanka sifat ingin tahu siswa
untuk menyusun pola-pola yang melalui memunculkan pertanyaan-
mengwujudkan makna dengan pertanyaan , 4) menciptakan masyarakat
menghubungkan muatan akademis dengan belajar , 5) menghadirkan model bisa
konteks dari kehidupan sehari-hari siswa . menggunakan ilustrasi, model, bahkan
jadi pembelajaran kontekstual adalah media yang sebenarnya , 6) membiasakan
usaha untuk membuat siswa aktif dalam anak melakukan refleksi dari setiap
memompa kemampuan diri tanpa merugi kegiatan yang dilakukan ,7) melakukan
dari segi manfaat , sebab siswa berusaha penilaian secara objektif. Pembelajaran
mempelajari konsp sekaligus menerapkan CTL harus mempertimbangkan
dan mengaitkan dengan dunia nyata . karakteristik-karakteriktik 1) kerja sama ,
melalui model ini siswa tidak hanya 2) saling menunjang , 3) menyenangkan
difokuskan pada pemberian pembekalan dan tidak membosankan , 4) belajar
kemampuan pengetahuan yang bersifat dengan begairah , 5) pembelajaran
teoritis saja, akan tetapi bagaimana agar terintegrasi , 6) menggunakan berbagai
pengalaman belajar yang dimiliki siswa sumber , 7) siswa aktif , 8) sharing dengan
senantiasa terkait dengan permasalahan- teman , 9) siswa kritis guru kreativ, 10 )
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dinding kelas penuh dengan hasil karya
yang terjadi di lingkungannya dengan siswa ( peta , gambar dan artikel ) , 11)
konteks kehidupan pribadi , social , dan laporan kepada orangtua bukan haya
budaya. sekadar raport tetapi hasil karya siswa ,
laporan hasil praktikum , karangan siswa siswa kelas 6 di SD N 1 Pasar
(Depdiknas,2002:20). Madang .
Adapun yang membedakannya
terletak pada penekanannnya dimana pada Penulis menganalisis bahwa
konvensional lebih menekankan pada hasil penelitian siswa dari kelas 4-6
deksripsi tujuan yang akan dicapai ( jelas terdapat perbedaan dari hasil
dan operasional ) , semetara pemebalajaran penelitian disebabkan oleh factor
CTL lebih menenekankan pada scenario internal maupun eksternal setiap
pembelajaran nya yaitu kegiatan tahap kelas dan proses pemnbelajaran
demi tahap yang dilakukan oleh gurun dan yang dilakukan oleh guru
siswa dan dalam upaya tujuan meskipun menggunakan jenis
pembelajaran yang diharapkan . model yang sama adanya
Metode kemungkinan penerapan berbeda .
Penelitian ini termasuk jenis Dikelas 6 penerapan
penelitian meta analisis yaitu penelitian pembelajaran kontekstual atau CTL
dengan cara merangkum, mereview dan membuat siswa lebih antusias
menganalisis data penelitian dari hasil dalam melaksanakan proses
buku yang saya baca analisis pemebelajaran dan terdapat
menggunakan metode pembanding untuk peningkatan hasil belajar.
menentukan dampak penerapan model Sedangkan pada kelas 4 dan
pembelajaran kontekstual . 5 siswa banyak yang pasif hanya
Hasil dan Pembahasan menunggu arahan dari guru.
Hasil penelitian yang diikutkan dalam Simpulam dan Saran
analisis meta ini adalah : Penerapan model pembelajaran
1. Upaya penerapan model kontekstual di SD pada kelas tinggi
pembelajaran kontekstual pada berjalan sangat maksimal sedang dikelas
siswa kelas 4 di SD N 1 Pasar rendah terdapat banyak sekali factor yang
Madang . mempengaruhi baik factor dari siswa itu
2. Upaya penerapan model sendiri maaupun tenaga pendidik .
pembelajaran kontekstual pada
siswa kelas 5 di SD N 1 Pasar Daptar Pustaka
Madang . Dr Rusman M.Pd Buku Seri manejemen
3. Upaya penerapan model sekolah bermutu model- model
pembelajaran kontekstual pada
pembelajaran mengembangkan
profesionalime guru edisi kedua
Lampiran

Buku model –model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru


Edisi Kedua
Penerbit PT Rajagrafindo Persada, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai