Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
Indayatmi
E-mail: indayatmi@ymail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menggunakan model pembelajaran research untuk meningkatkan aktivitas
peserta didik dan hasil belajar pada kompetensi Analisis Proksimat kelas XIII SMK Negeri 2 Depok.
Penelitian yang dilakukan terdiri dari 3 tahap yaitu pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Pengumpulan
data dilakukan melalui observasi, evaluasi hasil belajar, penilaian proses research, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran research dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik kelas XIII yaitu pada pra siklus diperoleh nilai evaluasi belajar rata-rata
sebesar 63, siklus 1 sebesar 80, siklus 2 sebesar 87. Penggunaan model pembelajaran research dapat
meningkatkan jumlah peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu pada pra siklus
sebanyak 7 peserta didik, siklus 1 sebanyak 18 peserta didik, siklus 2 sebanyak 22 peserta didik.
Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran research dapat meningkatkan
aktivitas peserta didik dan hasil belajar Analisis Proksimat pada peserta didik kelas XIII SMK Negeri
2 Depok.
Kata kunci: research; analisis proksimat; aktivitas; hasil belajar
Abstract
This research aims to use learning research model to increase the activity students and learning
outcomes in chemistry competency of class XIII SMK Negeri 2 Depok. Research carried out
comprises of three stages: pre-cycle, cycle 1 and cycle 2. Data collection was conducted through
observation, evaluation of learning outcomes, assessment research, and documentation. The results
showed that the use research learning model can improve the learning outcomes of students of class
XIII on pre cycle of learning evaluation values obtained by an average of 63, cycle 1 by 80, cycles 2
of 87. The use of the learning model research can increase the number of learners who on pre-cycle
can increase the number of learner who achieve minimum scor criteria minimum of 7 students on
cycle 1 of 18 students on cycle 2 of 22 students. The conclusion of this study is the use research
learning model can improve the activity of the learner and the learning outcomes chemistry on
students of class XIII SMK Negeri 2 Depok.
75
Indayatmi
Peningkatan Hasil Belajar .....
76
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017
Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
berorientasi pada pendidik. Dalam proses yang menarik yaitu dengan model
pembelajaran diupayakan dapat research.
menciptakan lingkungan belajar yang Pengertian belajar menurut Sanjaya
memungkinkan peserta didik untuk aktif (2006) adalah perubahan perilaku sebagai
dan responsif sehingga memperoleh akibat pengalaman dan latihan. Belajar
pemahaman yang cepat dan menyeluruh tidak sekedar mengumpulkan
tentang konsep pelajaran Analisis pengetahuan. Belajar merupakan proses
Proksimat yang akan digunakan sebagai mental yang terjadi pada diri seseorang,
bekal untuk kompetensi selanjutnya. sehingga menyebabkan munculnya
Banyak peserta didik yang merasa perubahan perilaku. Aktivitas mental itu
kesulitan dalam memahami materi Analisis terjadi karena adanya interaksi dengan
Proksimat. Hal ini ditunjukkan dari hasil lingkungan yang disadari. Proses belajar
prestasi belajar mereka masih di bawah pada hakikatnya merupakan kegiatan
nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) mental yang tidak dapat dilihat, artinya
yang diharapkan. Pada program keahlian proses perubahan yang terjadi dalam diri
Kimia Analisis, materi tersebut sangat seseorang yang belajar tidak dapat dilihat.
penting karena merupakan materi kejuruan Yang bisa dilihat adalah gejala-gejala
yang harus dikuasai oleh peserta didik. perubahan perilaku.
Kompetensi dasar pada pelajaran Analisis Belajar pada dasarnya menyangkut
Proksimat kelas XIII SMK semester genap perubahan tingkah laku seseorang yang
meliputi analisis kadar air, analisis kadar bersifat permanen disebabkan oleh
abu, analisis serat kasar, dan analisis interaksi dengan lingkungannya. Secara
mineral. sederhana belajar dapat diartikan sebagai
Kenyataan di lapangan peserta didik aktivitas mental atau psikis yang
kurang aktif, kurang responsif dalam berlangsung secara hubungan timbal balik
mengikuti kegiatan pelajaran, demikian antara peserta didik dengan sumber-
pula pendidik kurang kreatif, pendidik sumber belajar, baik sumber yang didesain
menggunakan metode ceramah yang maupun yang dimanfaatkan. Perbuatan dan
monoton dalam pemberian materi hasil belajar dapat dimanifestasikan dalam
pelajaran, di sisi lain idealnya bahwa wujud: pertambahan materi pengetahuan
peserta didik sebagai pusat belajar yang berupa fakta, prinsip, hukum, teori,
hendaknya aktif dan antusias, demikian sistem nilai, penguasaan pola-pola perilaku
pula pada materi pembelajaran dikemas kognitif, perilaku afektif, perilaku
menarik dan menyenangkan sehingga tidak psikomotorik, perubahan dalam sifat-sifat
membosankan peserta didik. Dengan kepribadian, misalnya kritis, tekun, teliti,
demikian peserta didik menjadi lebih kreatif, dan terbuka.
mudah dan cepat dalam memahami materi Belajar menurut Aqib (2013) tidak
Analisis Proksimat. Berdasarkan hanya sekedar menghafal. Peserta didik
kenyataan tersebut maka perlu adanya harus mengkonstruksikan pengetahuan.
solusi dengan cara melakukan tindakan Peserta didik belajar dari mengalami,
untuk meningkatkan pemahaman peserta mencatat sendiri pola-pola bermakna dari
didik pada materi Analisis Proksimat pengetahuan pendidik dan tidak hanya
dengan menggunakan model pembelajaran diberi saja oleh pendidik.
77
Indayatmi
Peningkatan Hasil Belajar .....
Berdasarkan dari beberapa pendapat lisan, tes praktik. Teknik observasi atau
di atas, dapat dikatakan bahwa belajar pengamatan dilakukan selama
adalah suatu suatu aktivitas peserta didik pembelajaran berlangsung. Instrumen
dalam interaksi edukasi dengan langkah- penilaian hasil belajar yang digunakan
langkah tertentu yang terencana, tersusun harus memenuhi persyaratan:
dan terarah sehingga menghasilkan merepresentasikan kompetensi yang
perubahan tingkah laku yang relatif dinilai, memenuhi persyaratan teknis
permanen dan berbekas yang meliputi sesuai dengan bentuk instrumen yang
pengetahuan, keterampilan, dan nilai sikap digunakan, menggunakan bahasa yang
sebagai akibat interaksi dengan baik dan benar serta komunikatif sesuai
lingkungan. Belajar dalam penelitian ini denga taraf perkembangan peserta didik
merupakan segala usaha dan aktivitas (Rustam, 2014)
peserta didik yang diarahkan oleh pendidik Model pembelajaran menurut
agar peserta didik mampu menguasai Arends (2001) adalah suatu pendekatan
kompetensi tertentu. pembelajaran tertentu termasuk tujuannya,
Peraturan Menteri Pendidikan sintaksnya, lingkungannya, dan sistem
Nasional Republik Indonesia Nomor 20 pengelolaannya. Model pembelajaran
tahun 2007 tentang Standar Penilaian merupakan kerangka konseptual yang
Pendidikan menjelaskan bahwa penilaian melukiskan prosedur sistematis dalam
hasil belajar peserta didik pada jenjang mengorganisasikan pengalaman belajar
pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai tujuan tertentu dan
didasarkan pada prinsip-prinsip: sahih, berfungsi sebagai pedoman bagi pengajar
objektif, adil, terpadu, terbuka, dalam merencanakan aktivitas belajar
menyeluruh dan berkesinambungan, mengajar.
sistema-tis, beracuan kriteria, akuntabel. Pengertian model pembelajaran
Penilaian hasil pembelajaran menurut Soekamto dan Saripudin (1996)
menurut Rusman (2014) untuk mengukur adalah kerangka konseptual yang
tingkat pencapaian kompetensi peserta melukiskan prosedur yang sistematis
didik, serta digunakan sebagai bahan dalam mengorganisasikan pengalaman
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar belajar untuk mencapai tujuan belajar
dan memperbaiki proses pembelajaran. tertentu dan berfungsi sebagai pedoman
Penilaian digunakan secara konsisten, bagi para perancang pembelajaran serta
sistematis, dan terprogram dengan pengajar dalam merencanakan,
menggunakan tes dan nontes dalam bentuk melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
tes tertulis, tes lisan, pengamatan kerja, Dengan demikian aktivitas belajar
pengamatan sikap, penilaian tugas, mengajar benar-benar merupakan kegiatan
penilaian proyek. yang bertujuan tertata secara sistematis.
Penilaian hasil belajar menggunakan Model pembelajaran menurut
berbagai teknik penilaian berupa tes, Wiyani (2013) yaitu pola pembelajaran
observasi, penugasan perseorangan atau yang dijadikan sebagai contoh dan acuan
kelompok, bentuk lain yang sesuai dengan oleh pendidik dalam merancang
karakteristik kompetensi dan tingkat pembelajaran yang akan difasilitasinya.
perkembangan peserta didik. Tes yang Model pembelajaran memiliki berbagai
dilakukan dapat berupa tes tertulis, tes
78
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017
Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
79
Indayatmi
Peningkatan Hasil Belajar .....
memilih model pembelajaran yang sesuai dalam diri peserta didik yaitu unsur
dan efisien untuk mencapai tujuan motorik, kognitif, afektif, 4) melatih
pendidikannya (Uno, 2012). peserta didik untuk berfikir analis, kritis,
Model research menurut Muliawan dan obyektif, 5) dapat digunakan peserta
(2016) adalah model pembelajaran yang didik sebagai bekal sains metodologis
mengutamakan metode penelitian ilmiah untuk melakukan penelitian yang lebih
untuk mencari tahu atau meningkatkan tinggi (Muliawan, 2016).
kecerdasan seseorang. Pengetahuan yang Banyak peserta didik yang merasa
dicari lebih detail dan terperinci. Semakin kesulitan dalam memahami materi Analisis
teliti dan detail pengetahuan yang dimiliki Proksimat. Hal ini ditunjukkan dari hasil
seseorang maka dianggap lebih tahu, lebih prestasi belajar mereka masih di bawah
cerdas dari lainnya. Prioritas model ini nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM)
adalah pendekatan empiris terhadap obyek yang diharapkan. Pada program keahlian
yang dipelajari. Obyek yang dipelajari Kimia Analisis, materi tersebut sangat
menurut keberadaan riil dan konkret dari penting karena merupakan materi kejuruan
benda itu sendiri, bukan atas dasar teori yang harus dikuasai oleh peserta didik.
atau pengembangan ilmiah yang telah Kompetensi dasar pada pelajaran Analisis
digeneralisasi. Dengan model research Proksimat kelas XIII SMK semester genap
maka pengetahuan lebih tertanam meliputi analisis kadar air, analisis kadar
mendalam dibandingkan model lain. abu, analisis mineral, analisis serat kasar.
Sintaks atau urutan model Kenyataan di lapangan peserta didik
pembelajaran research menurut Muliawan kurang aktif, kurang responsif dalam
(2016) adalah sebagai berikut: 1) Pendidik mengikuti kegiatan pelajaran, demikian
menyiapkan topik yang akan diteliti oleh pula pendidik kurang kreatif dalam
peserta didik, 2) Peserta didik membuat memilih model pembelajaran yang
proposal penelitian, 3) Peserta didik menarik. Berdasarkan kenyataan tersebut
mempersiapkan peralatan yang akan maka perlu adanya solusi dengan cara
digunakan untuk penelitian, 4) peserta melakukan tindakan untuk meningkatkan
didik melaksanakan penelitian, 5) Peserta pemahaman peserta didik pada materi
didik dibantu oleh pendidik jika ada Analisis Proksimat dengan menggunakan
kesulitan dalam membuat analisis dan model pembelajaran yang menarik dan
kesimpulan, 6) peserta didik membuat mengaktifkan peserta didik yaitu dengan
laporan hasil penelitian dan model research. Mengingat pentingnya
mempresentasikan hasil penelitian di materi tersebut bagi peserta didik maka
depan kelas, 7) Pendidik memberikan perlu diupayakan kreativitas pendidik agar
penilaian atas kerja peserta didik secara proses pembelajaran berjalan efektif dan
obyektif. menarik perhatian peserta didik dengan
Keunggulan model research adalah model research. Dengan model
sebagai berikut: 1) pengetahuan yang pembelajaran tersebut diharapkan mampu
diperoleh murni dari hasil kerja keras meningkatkan hasil belajar Analisis
peserta didik, 2) pengetahuan yang Proksimat.
diperoleh cenderung permanen dan Permasalahan pada proses
bertahan lama dalam memori peserta didik, pembelajaran Analisis Proksimat dapat
3) melibatkan banyak unsur pendidikan diidentifikasikan sebagai berikut: peserta
80
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017
Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
81
Indayatmi
Peningkatan Hasil Belajar .....
Program keahlian kimia analisis SMK analisis kadar abu, soal pilihan ganda pada
Negeri 2 Depok merupakan program 4 siklus I berisi 30 indikator yang harus
tahun, sehingga peserta didik sampai kelas dicapai pada materi analisis kadar serat
XIII. Sasaran penelitian adalah untuk kasar, soal pilihan ganda pada siklus II
meningkatkan hasil belajar Analisis berisi 30 indikator yang harus dicapai pada
Proksimat kususnya kompetensi analisis materi analisis kadar mineral.
kadar air, kadar abu, serat kasar, mineral Instrumen penilaian research
pada peserta didik kelas XIII program digunakan untuk menilai aktivitas proses
keahlian Kimia Analisis semester 2 tahun pembelajaran dengan menggunakan
2016/2017 dengan menggunakan model research. Skor penilaian yaitu jika semua
pembelajaran research. Penelitian kriteria terpenuhi maka diberi skor 3, jika
dilakukan dalam 3 siklus yaitu pra-siklus, salah satu kriteria tidak terpenuhi maka
siklus 1, dan siklus 2 diberi skor 2, jika semua kriteria tidak
Desain penelitian tindakan kelas terpenuhi maka diberi nilai 0. Nilai
menurut Yuliawati (2012) terdiri dari 3 research dihitung dengan cara jumlah skor
siklus dimana 1 siklus terdiri dari beberapa dikalikan 10 kemudian dibagi 3. Penilaian
langkah tindakan. Pelaksanaan penelitian research terdiri dari 10 kriteria yaitu:
tindakan kelas dilakukan dalam satu siklus pembuatan proposal, penentuan metode
terdiri dari beberapa tatap muka. Setiap penelitian yang sesuai, penyiapan alat,
tatap muka terdiri dari perencanaan, preparasi bahan, proses research,
tindakan, observasi dan refleksi. penggunaan APD saat penelitian, analisis
Instrumen penelitian yang digunakan data penelitian, pembuatan laporan,
adalah rencana pelaksanaan pembelajaran pembuatan kesimpulan, presentasi laporan.
(RPP) yang telah disusun oleh peneliti Metode pengumpulan data yang
dengan model yang telah direncanakan digunakan meliputi observasi aktivitas
terlebih dahulu di baca dan di nilai oleh pendidik dan peserta didik selama proses
kolaborator, instrumen penilaian kinerja pembelajaran berlangsung, wawancara
pendidik dalam proses pembelajaran kepada peserta didik berkaitan dengan
meliputi penguasaan materi, pengelolaan efektivitas pembelajaran, dokumentasi
kelas, pengaturan alokasi waktu, yang meliputi dokumen RPP, instrumen
ketrampilan dalam penggunaan alat aktivitas peserta didik, instrumen tes
praktik, intonasi suara pada saat tertulis, Instrumen penilaian praktik, foto
menerangkan materi, Instrumen penilaian kegiatan pendidik dan peserta didik selama
hasil belajar dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran, penilaian research.
hasil belajar peserta didik pra siklus, Siklus Perencanaan tindakan siklus I yang
I, dan Siklus II yang dibuat dalam bentuk dilakukan adalah membuat RPP dengan
soal pilihan ganda yang berjumlah 30 butir menggunakan model research,
soal dengan skor penilaian 10 jika peserta menyiapkan lembar kerja peserta didik
didik menjawab dengan benar dan nilai 0 yang berisi tugas research, menyiapkan
jika peserta didik menjawab salah. Nilai lembar instrumen penilaian aktivitas
evaluasi belajar dihitung dengan cara peserta didik selama pembelajaran,
jumlah skor yang diperoleh dibagi 3. Soal menyusun instrumen evaluasi hasil belajar
pilihan ganda pada pra siklus berisi 30 peserta didik berupa soal pilihan ganda dan
indikator yang harus dicapai pada materi jawabannya, menyiapkan lembar observasi
82
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017
Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
83
Indayatmi
Peningkatan Hasil Belajar .....
100 87
tersebut menunjukkan kenaikan hasil 80
80
belajar yang signifikan. Rendahnya nilai 63
60
evaluasi belajar Peserta didik pada pra
40
siklus disebabkan peserta didik kurang
fokus dan kurang bersemangat pada 20
84
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017
Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
pembelajaran research sehingga materi didik pada siklus 1 lebih menguasai materi
lebih mudah dikuasai dan hasil belajar sehingga daya serap meningkat. Pada
menjadi meningkat. siklus 2 peserta didik sudah terbiasa
Hal tersebut sesuai dengan yang dengan model pembelajaran research
dikemukakan oleh Rustam (2014) bahwa sehingga materi lebih mudah dikuasai dan
penilaian dilakukan Pendidik terhadap daya serap menjadi meningkat.
hasil pembelajaran untuk mengukur Hal ini sesuai dengan yang
tingkat pencapaian kompetensi peserta diungkapkan oleh Muliawan (2016) bahwa
didik, digunakan sebagai bahan dengan model research maka pengetahuan
penyusunan laporan kemajuan hasil lebih tertanam secara mendalam pada
belajar, dan memperbaiki proses peserta didik dibandingkan model lain
pembelajaran. Siklus 2 berfungsi untuk karena hampir semua indera dalam peserta
memperbaiki proses pembelajaran yang didik terlibat.
telah dilakukan pada siklus 1. Sehingga 100
87
hasil belajar rata-rata pada siklus 2 lebih 80
80
meningkat.
Daya serap
63
60
40
20
0
Pra-siklus Siklus 1 Siklus 2
85
Indayatmi
Peningkatan Hasil Belajar .....
menguasai materi sehingga hasil evaluasi masing peserta didik. Jika nilai siklus 2
tertulis meningkat dan peserta didik yang dibandingkan dengan pra siklus maka hasil
memenuhi KKM juga meningkat. Pada belajar meningkat sangat signifikan.
siklus 2 peserta didik sudah terbiasa Peningkatan nilai hasil belajar rata-rata
dengan model pembelajaran research juga sangat signifikan. Ini membuktikan
sehingga materi lebih mudah dikuasai dan bahwa penggunaan model pembelajaran
jumlah peserta didik yang memenuhi KKM research sangat efektif dalam
menjadi meningkat. meningkatkan hasil belajar Analisis
25 Proksimat pada peserta didik kelas XIII
22
Kimia Analisis SMK Negeri 2 Depok
Peserta didik yang
memenuhi KKM
20 18
Sleman tahun pelajaran 2016/2017.
15 Dengan demikian maka peneliti
10 menyimpulkan bahwa penggunaan
7
research efektif dalam meningkatkan hasil
5
belajar Analisis Proksimat.
0 Hal ini sesuai dengan yang
Pra-siklus Siklus 1 Siklus 2
diungkapkan oleh Muliawan (2016) bahwa
Kegiatan proses belajar mengajar proses pembelajaran harus efektif dan
Gambar 7. Grafik Peserta Didik yang efisien. Pendidik harus menggunakan
Memenuhi KKM Pada Pra Siklus, Siklus berbagai model pembelajaran yang dapat
1, dan Siklus 2 membantu peserta didik. Model
Kenyataan tersebut sesuai dengan pembelajaran yang dipilih oleh pendidik
pernyataan yang diungkapkan oleh Asmani yaitu research merupakan model
(2013) bahwa proses pembelajaran harus pembelajaran yang efektif.
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Tabel 1. Perbandingan Hasil Belajar Pra
Pendidik harus pandai dalam memilih Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2
model pembelajaran yang bisa Nilai Hasil Belajar Rata-Rata
No
mengaktifkan peserta didik, kreatif dan Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
menyenangkan. Model research 1 63 80 87
merupakan metode yang aktif, kreatif dan Model pembelajaran research
menyenangkan. meningkatkan aktivitas peserta didik
Hasil tersebut sesuai dengan yang karena pada model pembelajaran ini
diungkapkan oleh Supriyadi (2011) bahwa banyak aktivitas peserta didik yang
peserta didik yang belajar aktif dapat dilakukan di dalam kelas. Aktivitas peserta
menghidupkan dan melatih memori peserta didik yang dilakukan pada model
didik bekerja secara optimal. Cara pembelajaran tersebut adalah peserta didik
mengaktifkan peserta didik dengan cara secara berkelompok aktif dalam berdiskusi
memberikan pengalaman belajar bermakna dalam membuat proposal research, peserta
yang bermanfaat bagi kehidupan peserta didik aktif dalam melaksanakan research,
didik. menganalisis data research, membuat
Perbandingan hasil belajar pra siklus, laporan research, mempresentasikan hasil
siklus 1 dan siklus 2 disajikan pada Tabel research di depan kelas dan kelompok lain
1. Tabel tersebut menunjukkan bahwa menanggapi diskusi, peserta didik
terjadinya kenaikan nilai pada masing- mengerjakan soal evaluasi tertulis.
86
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017
Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
Sesuai dengan yang diungkapkan didik kelas XIII Kimia Analisis SMK
oleh Uno (2012) aktivitas peserta didik Negeri 2 Depok tahun 2016/2017 maka
dalam belajar dapat dibangun dengan cara dapat disampaikan saran-saran sebagai
peserta didik menemukan caranya sendiri berikut:
untuk memperdalam pengetahuan yang 1. Bagi pendidik disarankan untuk
dipelajari. Pembelajaran yang inovatif melakukan penelitian dengan model
merupakan strategi pembelajaran yang pembelajaran lainnya. Hal ini
mendorong aktivitas belajar. dimaksudkan agar pendidik lain dapat
Model research merupakan salah mengkaji teori-teori yang berkaitan
satu model pembelajaran kreatif yang bisa dengan penggunaan model
dilaksanakan oleh pendidik pada proses pembelajaran sebagai salah satu
belajar belajar mengajar. Hal ini sesuai alternatif untuk meningkatkan hasil
dengan yang diungkapkan oleh Faizi belajar peserta didik yang belum
(2013) bahwa pendidik dapat kreatif terdapat dalam penelitian ini. Bagi
mencobakan dan mengembangkan model pendidik lain maka hasil penelitian ini
pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai bisa dijadikan sebagai acuan untuk
dengan kondisi yang nyata di tempat kerja dikembangkan menjadi penelitian yang
masing-masing. Sehingga akan muncul lebih menarik.
model-model pembelajaran versi baru 2. Bagi peserta didik disarankan untuk
yang memperkaya khasanah pembelajaran dapat belajar secara aktif dengan
yang telah ada. menerapkan model research untuk
pembelajaran pada kompetensi
KESIMPULAN DAN SARAN selanjutnya.
Berdasarkan hasil penelitian
tindakan kelas yang telah dilaksanakan DAFTAR PUSTAKA
untuk meningkatkan hasil belajar Analisis Arends. 2001. Classroom Instructional
Proksimat melalui model research pada Mangement. New York: The
peserta didik kelas XIII Kimia Analisis McGraw-Hill Company.
SMK Negeri 2 Depok tahun pelajaran Aris Shoimin. 2014. 68 Model
2016/2017 maka dapat ditarik kesimpulan Pembelajaran Inovatif dalam
sebagai berikut: (1) Penggunaan model Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-
pembelajaran research dapat meningkatkan russ Media.
aktivitas peserta didik pada pelajaran Fitri Yuliawati. 2012. Penelitian Tindakan
Analisis Proksimat kelas XIII Kimia Kelas untuk Tenaga Pendidik
Analisis SMK Negeri 2 Depok tahun Profesional. Yogyakarta: Pedagogia.
2016/2017, (2) Peningkatan hasil belajar Hamzah B Uno. 2012. Belajar dengan
Analisis Proksimat pada peserta didik kelas Pendekatan Pembelajaran Aktiv
XIII Kimia Analisis SMK Negeri 2 Depok Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif
tahun 2016/2017 dapat dilakukan melalui Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
research. Hartono R. 2013. Ragam Model Mengajar
Berdasarkan hasil penelitian yang Mudah Diterima Murid.
tindakan kelas mengenai penggunaan Yogyakarta: Diva Press.
model pembelajaran research pada peserta
87
Indayatmi
Peningkatan Hasil Belajar .....
88