PROPOSAL TESIS
OLEH:
Dika wandik
NIM.20200115045007
Pembimbing I Pembimbing II
Nip. Nip.
FKIP Uncen
Oleh:
Tesis telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal … oktober 2021.
“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis ini merupakan hasil karya
sendiri dan sepanjang pengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan
bahan-bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau ditulis orang lain
dan/atau sebagaian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijazah pada
universitas cenderawasih atau perguruan tinggi lainnya.”
Jayapura, 20 Desember
2021
Materai Yang membuat pernyataan
6000
DIKA WANDIK
NIM. 20200115045007
ABSTRAK
Dika Wandik, 2021. Studi Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid 19
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia beserta rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan proposal thesis dengan judul “STUDI MOTIVASI BELAJAR
SISWA PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SMA NEGERI I TIOM
KABUPATEN LANI JAYA Proposal penyusunan thesis ini merupakan salah satu
syarat yang harus dipenuhi mahasiswa Program Program Magister Manajemen
Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih.
Proposal thesis ini disusun atas kerjasama dan berkat bantuan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
Bapak Dr. Drs. C. Tanta, M.Si. selaku Ketua Program Fakultas Magiter
Manajemen Pendidikan Universitas Cenderawasih.
Bapak Dr. Ewendi Mangolo Selaku dosen pembimbing I yang membantu saya
dalam menyelesaikan proposal tesis ini.
Bapak Dr.Kusdianto, M.Pd. Selaku dosen pembimbing II yang membantu saya
dalam menyelesaikan proposal tesis ini.
Seluruh Dosen Program Studi Magister manajemen pendidikan Fakultas Kegiruan
dan ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih.
Orang tua yang tak henti-hentinya selalu mendoakan dan memotivasi untuk
senantiasa bersemangat dan tak mengenal kata putus asa. Terima kasih atas segala
dukungannya, baik secara material maupun spiritual hingga terselesaikannya
proposal tesis ini.
Keluarga besar Angkatan 2020 yang telah memberikan informasi, semangat, dan
dukungan dalam menyelesaikan proposal tesis ini.
Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya proposal tesis ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
untuk dilakukan di rumah atau yang lebih dikenal dengan istilah learning from
home. Hal ini sesuai kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk membatasi
aktivitas di luar rumah yang melibatkan banyak orang (social and physical
sebelumnya juga dilakukan di sekolah dan lingkungan sekitar tempat tinggal anak
menjadi harus dilakukan di rumah saja. Orang tua dan guru harus berada pada
situasi new normal dalam memberikan Pendidikan kepada anak. Pada masa
pandemi covid-19 ini istilah new normal pada bidang pendidikan mengacu pada
kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka (of
line) secara langsung, yaitu antara guru dan peserta didik hadir secara fisik di
ruang kelas sekarang digantikan dengan kegiatan pembelajaran melalui media (e-
merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan proses
teknologi yang ada. Saat ini di Indonesia, lembaga- lembaga pendidikan telah
(Ghiffar, dkk., 2018). Hal ini tentu saja berimbas pada perilaku anak di mana yang
sebelumnya mereka bisa dengan riang gembira bebas bermain apa saja dengan
teman sekelas nya kini harus berdiam diri di dalam rumah bermain dengan
keterbatasan ruang dan permainan. Kegiatan harian akhirnya hanya diisi dengan
makan, tidur, belajar jika ada tugas dari sekolah, menonton TV dan bermain
gadget begitu seterusnya dan akhirnya timbul rasa bosan. Anak-anak kemudian
mulai bersikap emosional, menghadapi hal tersebut tidak jarang beberapa orang
tua bersikap kasar kepada anak untuk membuat keadaan rumah terkontrol sesuai
keinginan orang tua, ada pula orang tua yang pada akhirnya memberikan gadget
supaya anaknya tenang dan tidak mengganggu karena orang tua memiliki
kesibukan yang lain. Hal ini tentu saja mengganggu perkembangan anak karena
jika hal tersebut dibiarkan selama jangka waktu yang tidak bisa ditentukan, maka
anak akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tidak baik.
Motivasi belajar sangat diperlukan siswa agar mencapai hasil belajar yang
maksimal. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.
Siswa akan giat belajar jika ia mempunyai motivasi untuk belajar. Belajar sebagai
proses interaksi antara stimulus (yang mungkin berupa pikiran, perasaan, atau
gerakan) dan respon. Belajar merupakan suatu proses atau interaksi yang
yang harus dimiliki siswa. Siswa yang menyadari pentingnya motivasi belajar
belajar sudah tertanam dalam diri siswa akan memudahkan siswa dalam belajar
pembelajaran, motivasi belajar yang tinggi dapat berdampak terhadap hasil belajar
siswa. Peran motivasi dalam proses pembelajaran, motivasi belajar siswa dapat
dianalogikan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin. Motivasi belajar
yang memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam
kelas.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tiom adalah salah satu sekolah negeri
yang berada di Kabupaten Lany Jaya, tepatnya di Kota Tiom (Ibu Kota Kabupaten
Lany Jaya). Untuk menjangkau sekolah ini siswa yang bersekolah di sekolah
tersebut, bertempat tinggal tidak begitu jauh dari lingkungan sekolah, namun
guru-gurunya pun harus kerja ekstra dalam memotivasi untuk terus belajar dengan
menyiapkan bahan ajar yang diberikan kepada siswa untuk dipelajari dan siswa
dimilikinya dengan selalu dipandu oleh guru. Hal ini dilakukan ketika awal mulai
berkembangnya virus ini hingga setelah wabah ini mulai menyasar masyarakat di
dalam hal ini masyarakat Lany Jaya dan peserta didiknya terus belajar
Diharapkan sesudah wabah tersebut, siswa di sekolah ini dapat menyesuaikan diri
setiap siswa dapat memahami berbagai materi dari setiap pelajaran yang diajarkan
gurunya.
Identifikasi Masalah
masa pandemic
Sistem pembelajaran daring selama masa pandemic covid 19, diharapkan dapat
memotivasi siswa untuk belajar terhadap materi pelajaran yang biasanya diajarkan
guru.
Rumusan Masalah
adalah :
Bagaimana motivasi belajar siswa selama masa pandemi covid-19?
pandemi?
Pembatasan Masalah
sebagai berikut :
Siswa yang dimaksudkan dibatasi pada siswa SMA Negeri I Tiom Kabupaten
Lany Jaya
Tujuan Penelitian
pandemi covid-19
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Penelitian ini memiliki beberapa manfaat, baik manfaat secara praktis maupun
manfaat secara teoritis. Penelitian ini memiliki manfaat teoritis yaitu untuk
memberikan landasan bagi para peneliti lain dalam melakukan penelitian lain
siswa.
Manfaat Praktis
proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu,
guru dalam mendiagnosa kesulitan belajar siswa dan sebagai umpan balik dari
guru, sehingga motivasi belajar berjalan secara efektif lebih aktif dan
menyenangkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang dikenal dengan Covid-19. Covid-19 merupakan singkatan dari corona virus
disease yang ditemukan pada tahun 2019. Covid-19 termasuk dalam jenis
penyakit infeksi menular yang menginfeksi paru- paru para penderitanya yang
disebabkan oleh novel corona virus (virus corona) jenis baru. Virus korona yang
sekarang ini sedang mewabah memiliki nama resmi Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus
tanggal 2 Maret 2020. Jumlah pasien yang terjangkit virus corona tersebut
sebanyak dua orang yang merupakan orang warga Negara Indonesia yang
berdomisili di Depok bernama Nuraini. Sejak saat itu, jumlah pasien yang
ini, pertanggal 21 Mei 2020, peta sebaran Covid-19 secara nasional menunjukkan
jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 20.162 orang, dalam
perawatan/isolasi mandiri sebanyak 14.046 orang, pasien yang sembuh
Pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan
mengenai pola pembelajaran bagi daerah yang terkena dampak Covid-19, yaitu
mahasiswa, pegawai, guru dan dosen melakukan aktivitas bekerja, mengajar atau
memberi kuliah dari rumah (Bekerja Dari Rumah/BDR) melalui video conference,
19, yaitu: 1) mendorong pembelajaran secara daring, baik interaktif maupun non-
disesuaikan dengan minat dan kondisi anak, dan 4) penilaian terhadap tugas anak
namun lebih bersifat kualitatif dan dapat memberikan motivasi pada anak
(Sapitri, 2020).
memungkinkan peserta didik dapat belajar meskipun secara fisik tidak hadir atau
& Noviyanti, K. D. P., 2016). Namun, harus dipahami pula bahwa di semua
didik karena disebabkan beberapa faktor belajar ataupun karakteristik siswa. (Suni
Astini M. K., 2020). Pendidikan adalah sebuah tanggung jawab bersama bukan
hanya pemerintah, tetapi juga sekolah (guru), dan keluarga (orang tua) (Hatimah,
Dalam kelompok primer terdapat interaksi sosial yang lebih intensif dan lebih
erat, yaitu face-to-face group, dimana setiap anggota dari sebuah kelompok sering
menghadapi atau bertatap muka yang satu dengan yang lain, saling memahami
dari dekat dan memiliki hubungan yang saling erat. Dalam kelompok inilah
peran orang tua dalam mendukung kegiatan pembelajaran di rumah pada masa
classroom, rumah belajar, zoom, video converence, telepon atau live chat dan
lainnya. Namun yang pasti harus dilakukan adalah pemberian tugas melalui
anak betul-betul belajar. Kemudian guru-guru juga bekerja dari rumah dengan
berkoordinasi dengan orang tua, bisa melalui video call maupun foto kegiatan
belajar anak dirumah untuk memastikan adanya interaksi antara guru dengan
Motivasi Belajar
dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului
bahwa motivasi merupakan sebuah dorongan yang dialami oleh seseorang untuk
timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan
kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsik nya adanya
terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan psikologis siswa. Dimyati dan
dalam belajar, yakni : 1) Cita-cita dan aspirasi siswa. Cita-cita akan memperkuat
Aspek-aspek motivasi belajar menurut Marilyn K. Gowing ada empat poin aspek-
aspek yang cukup penting dalam proses belajar. Dengan memiliki komitmen yang
tinggi, peserta didik memiliki kesadaran untuk belajar, mampu mengerjakan tugas
karena ia telah mengerti dan bahkan memahami dirinya sendiri, sehingga ia dapat
dirinya dan juga orang di sekitarnya, (4) Optimis, sikap gigih tidak menyerah
dalam mengejar tujuan dan selalu percaya bahwa tantangan selalu ada, tetapi
setiap dari kita memiliki potensi untuk berkembang dan bertumbuh lebih baik
lagi.
Faktor Internal
Cita-cita dan aspirasi, salah satu faktor pendukung yang dapat memperkuat
adalah sebuah harapan atau keinginan yang dimiliki oleh individu dan selalu
dimiliki oleh peserta didik. Kemampuan yang dimaksud adalah segala potensi
Kondisi Siswa, kondisi secara fisiologis juga turut mempengaruhi motivasi belajar
peserta didik. Seperti kesehatan dan panca indera. Ketika peserta didik memiliki
kesehatan dan panca inderanya dapat bekerja secara maksimal, peserta didik telah
Faktor Eksternal
Faktor eksternal berarti faktor-faktor di luar dari diri peserta didik yang ikut
Lingkungan sosial keluarga, hubungan antar orang tua dan anak yang harmonis
dan saling menghargai juga akan mempengaruhi motivasi anak dalam belajar.
Lingkungan non sosial, terbagi dua yaitu lingkungan alamiah dan faktor
belajar anak. Sedangkan faktor instrumental seperti fasilitas atau sarana prasarana
yang disediakan oleh sekolah juga akan mempengaruhi semangat peserta didik
dalam belajar.
Motivasi belajar siswa dapat berubah kapan saja. Oleh karena itu, ada beberapa
tampak gigih dan tidak mau menyerah, giat membaca buku-buku untuk
motivasinya rendah, tampak acuh tak acuh, mudah putus asa, perhatiannya tidak
yang berakibat banyaknya kesulitan belajar (Abu Ahmadi & Widodo Supriyono;
2004).
Seseorang yang memiliki motivasi belajar tinggi, dapat diamati dengan melihat
Lebih senang bekerja mandiri, (5) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, (6)
Dapat mempertahankan pendapatnya, (7) Tidak mudah melepas hal yang diyakini,
Penelitian Terdahulu
Penelitian dengan analisis motivasi belajar siswa selama masa pandemi telah
Penelitian ini dilakukan oleh Adhetya Cahyani, dkk (2020) dalam jurnal yang
kepada seluruh siswa SMA yang mengikuti proses pembelajaran dengan sistem
daring atau online di tengah situasi pandemi virus covid-19 ini menurun. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya motivasi belajar pada siswa jika
ditinjau secara inheren dengan situasi belajar selama masa covid-19, baik faktor
yang kondusif dan mendukung, siswa akan lebih semangat dalam belajar
mendidik siswa secara langsung sehingga guru tidak dapat melalukan tindakan
siswa.
pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi akan menyurutkan motivasi belajar
siswa. Hal tersebut harus segera diketahui oleh guru untuk mencari strategi yang
paling tepat dalam mengelola kelasnya. Strategi yang telah dilakukan penulis,
yaitu dengan menjalin komunikasi persuasif dengan siswa baik secara group
maupun pribadi, mampu meningkatkan motivasi belajar dan membuat karya pada
pribadi masing-masing.
Penelitian ini dilakukan oleh Fatikh Salsabila (2020) dengan judul “Analisis
Motivasi Belajar IPA Peserta didik Pada Pembelajaran E- learning Class di SMP
menunjukkan bahwa pertama, motivasi belajar para peserta didik tidak seperti
kelas. Peserta didik lebih semangat mengikuti pembelajaran yang guru sampaikan
menjadi kurang maksimal, siswa dapat melakukan praktikum mandiri yang harus
dilakukan di rumah karena tidak tersedianya bahan dan alat yang akan digunakan
untuk melakukan praktikum mandiri, adanya notification dari sosial media yang
terinstall di smartphone sehingga peserta didik ingin bermain sosial media ketika
materi melalui smartphone, penyampaian materi menjadi lebih menarik dan tidak
METODE PENELTIAN
ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan
variabel yang diteliti, melainkan menggambarkan suatu kondisi yang apa adanya
Pembahasa Simpulan
n
Sumber Data
Menurut Arikunto (2010) yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah
subjek dan mana data dapat diperoleh. Dalam pengumpulan data peneliti
pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan. Kemudian sumber data
pada penelitian n dibagi menjadi dua macam, yakni sumber data primer dan data
sekunder.
Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah lembar angket dan foto saat
Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah dokumentasi dan kajian pustaka
pembelajaran daring.
Wujud data
Kata-kata
Wujud data dalam penelitian ini adalah dalam bentuk kata-kata. Kata-kata yang
Tulisan
Wujud data berupa tulisan merupakan data fisik yang mendukung penelitian ini
itu sendiri.
Data adalah bagian terpenting dari suat penelitian, karena dengan data peneliti
dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut. Pada penelitian ini, data diperoleh
Sesuai dengan karakteristik data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka
Lembar Angket
Lembar Angket dibagikan pada siswa SMA Negeri I Tiom jumlah soal 20 butir
yang harus ditanggapi atau dijawab oleh sejumlah besar responden. Dalam
Dokumentasi
Menurut Djam’an Satori (2011), studi dokumentasi yaitu mengumpulkan
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
yaitu:
Dari hasil pengumpulan data yang telah didapat dari lapangan, tahap selanjutnya
Penyajian Data
Penyajian data dalam penelitian ini penulis menyajikan dengan bentuk narasi
Upaya penarikan simpulan atau verifikasi merupakan tahap akhir dari penelitian
kualitatif. Penulis melakukan penarikan simpulan atau verifikasi secara terus
Pengumpula Kesimpulan
n
Pada Dasarnya penelitian kualitatif dan kuantitatif sangat berbeda, salah satunya
dari segi analisis hasil. Dalam penelitian kualitatif dituntut hasil pengamatan
Aly, Abdullah dan Eny Rahma. (2011). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
A.M. Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Mustofa, M. I., Chodzirin, M., Sayekti, L., & Fauzan, R. (2019). Formulasi Model
Perkuliahan Daring sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas
Perguruan Tinggi. Walisongo Journal of Information Technology
Salsabila, Fatikh. Analisis Motivasi Belajar IPA Peserta Didik Pada Pembelajaran
E- learning Class di SMPIT Nidaul Hikmah Salatiga Selama Masa Pandemi
Covid-19: Institus Agama Islam Negeri Indonesia
Sobron, A.., Bayu, Rani, & Meidawati (2019), Persepsi Siswa Dalam Studi
Pengaruh Daring Learning Terhadap Minat Belajar IPA. SCAFFLODING:
Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Uno, H.B (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Yurianto, Ahmad, Bambang Wibowo, K. P. (2020). Pedoman Pencegahan
Dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) (M. I. Listiana Azizah,
Adistikah Aqmarina (ed.)).