TESIS
Oleh
NIP. 19620222198601
ii
PENGESAHAN UJIAN TESIS
Panitia Ujian
Ketua, Sekretaris,
Penguji III,
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : 0104519007
menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis yang berjudul Pengembangan Media
Video Pembelajaran Renang Berbasis Camtasia untuk Siswa Kelas XI di SMK 17
Parakan Kabupaten Temanggung Pada Masa Pandemi Covid-19 ini benar-benar
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian
atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam
tesis/disertasi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas
pernyataan ini saya secara pribadi siap menanggung resiko/sanksi hukum yang
dijatuhkan apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam
karya ini.
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
Persembahan :
berwawasan konservasi.
2. Seluruh mahasiswa dan rekan seperjuangan Prodi Pengembangan Kurikulum dan dan
3. Kedua orang tua saya tercinta Bapak Muhammad Toha, S.Pd. dan Ibu Yusnah S.Pd.
ABSTRAK
Masa pandemi menjadikan pembelajaran berorientasi pada siswa atau siswi harus
dapat belajar mandiri. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan video pembelajaran
berbasis camtasia pada materi renang pelajaran PJOK. Indikator keberhasilan pada
pengembangan jika media dikatakan efektif.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI SMK 17 Parakan Temanggung pada
tahun pelajaran 2020/2021 semester genap dengan jumlah siswa sebanyak 32. Jenis
penelitian untuk menentukan efektif menggunakan pretest post. Data yang digunakan
pada penelitian ini adalah hasil angket analisis kebutuhan, kelayakan dan respon siswa
serta tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan deskripsi, uji normalitas, uji
ketuntasan rata-rata, uji ketuntasan proporsi serta uji n-gain.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru membutuhkan media pembelajaran
pada masa pandemi covid-19, media pembelajaran berbasis camtasia layak digunakan
serta efektif yaitu rata-rata siswa melebihi 75. Ketuntasan dalam kelas melebihi 75%
siswa serta terdapat peningkatan setelah digunakan uji n-gain pada kategori sedang. Hal
tersebut karena video pembelajaran yang digunakan menarik perhatian siswa dengan
respon yang baik, serta penggunaan video pembelajaran dapat digunakan kapanpun
dalam belajar.
vi
ABSTRACT
The pandemic period makes learning oriented to students or students must be able
to learn independently. the purpose of this study was to develop a camtasia-based
learning video on swimming lessons in corner lessons. indicators of success in
development if the media is said to be effective.
This research was conducted on class XI SMK 17 Parakan Temanggung in the
even semester 2020/2021 academic year with a total of 32 students. this type of research
to determine the effectiveness of using post pretest. The data used in this study are the
results of needs analysis, accuracy and response time and learning outcomes tests. Data
analysis technique uses description, normality test, average completeness test,
proportion completeness test, and n-gain test.
The results of this study indicate that teachers need learning media during the
covid pandemic, camtasia-based learning media that are appropriate and effective,
namely the average student exceeds 75, completeness in class exceeds 75% of Sisea and
an increase after using the aim of gain in the medium category. This is because the
learning video used attracts students' attention with a good response. and the use of
learning videos can be used at any time in learning.
vii
PRAKATA
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-
Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Pengembangan Media
Video Pembelajaran Renang Berbasis Camtasia Untuk Siswa Kelas XI di SMK 17
Parakan Kabupaten Temanggung Pada Masa Pandemi Covid-19. Tesis ini disusun
sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pengembangan Kurikulum pada
Program Studi Pengembangan Kurikulum Program Pascasarjana Universitas Negeri
Semarang.
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu peneliti menyampaikann ucapakan terima kasih dan pernghargaan setinggi-tingginya
kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini. Ucapan
terimakasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing: Prof. Dr.
Haryono, M. Psi. (Pembimbing I) dan Dr. Titi Prihatin, M.Pd. (Pembimbing II). Ucapan
terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang telah membantu selama
proses penyelesaian studi, di antaranya:
1. Direksi Program Pascasarjana UNNES, yang telah memberikan kesempatan serta
arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.
2. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Pengembangan Kurikulum
Program Pascasarjana UNNES yang telah memberikan kesempatan dan arahan
dalam penulisan tesis ini.
3. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana UNNES, yang telah banyak
memberikan bimbingan dan ilmu pada peneliti selama menempuh pendidikan.
4. Rekan-rekan satu angkatan kelas Reguler 2019 yang telah banyak memberikan
dukungan dan semangat selama menempuh pendidikan.
5. Kepada Ahli Media dan Ahli Materi Terkait Validasi Produk Yang telah banyak
Mmeberikan saran dan masukan.
Peneliti sadar bahwa dalam tesis ini mungkin masih terdapat kekurangan, baik
isi maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan
merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... ii
PENGESAHAN UJIAN TESIS ......................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
PRAKATA ......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1
1.2. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 7
1.3. Cakupan Masalah .................................................................................................. 7
1.4. Rumusan Masalah ................................................................................................. 8
1.5. Tujuan Penelitian................................................................................................... 8
1.6. Manfaat Penelitian................................................................................................. 8
1.7. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ............................................................... 9
1.8. Asumsi Pengembangan ......................................................................................... 10
1.9. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 10
ix
3.2.2 Desain ........................................................................................................ 53
3.2.3 Development ............................................................................................. 54
3.2.4 Implementasi ............................................................................................. 55
3.2.5 Evaluasi ..................................................................................................... 55
3.3 Sumber Data dan Subjek Penelitian ............................................................. 56
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ................................................... 57
3.4.1 Teknik Nontest .......................................................................................... 58
3.4.2 Teknik Test................................................................................................ 62
3.5 Teknik Analisis Data .................................................................................... 66
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 110
5.2 Implikasi ..................................................................................................... 111
5.3 Saran ........................................................................................................... 111
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Interval Kategori .............................................................................. 54
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Ahli Materi ...................................................... 56
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Ahli Media........................................................................ 57
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Untuk Siswa ..................................................................... 58
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Untuk Siswa ..................................................................... 58
Tabel 3.6 Data Hasil Validasi Isi Soal Hasil Belajar ....................................... 59
Tabel 3.7 Data Hasil Validasi Konstruk Soal Hasil Belajar ............................ 59
Tabel 3.8 Klasifikasi Reliabilitas ..................................................................... 61
Tabel 3.9 Kategori Gain Ternormalisasi .......................................................... 64
Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Skala Kecil .............................................................. 82
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Skala Besar .............................................................. 82
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Video Pembelajaran Berbasis Camtasia Oleh Ahi
Media................................................................................................................ 84
Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi ............................................................... 84
Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Guru Olahraga.......................................................... 85
Tabel 4.6 Hasil Evaluasi Oleh Siswa ............................................................... 86
Tabel 4.7 Perolehan Hasil Respon siswa ......................................................... 86
Tabel 4.8 Perolehan Skor Pretest dan Posttest ................................................. 99
Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Awal................................................................ 99
Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Uji Ketercapaian Kriteria Minimum ................ 100
Tabel 4.11 Rangkuman Uji Ketuntasan Klasikal ............................................. 101
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Teknik Dasar Renang Gaya Dada ................................................ 38
Gambar 2.2 Pergerakan Kaki Renang Gaya Bebas .......................................... 39
Gambar 2.3 Kerangka Bepikir ......................................................................... 45
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Dan Pengembangan Model ADDIE............. 48
Gambar 4.1 Halaman Awal Video Pembelajaran ............................................ 71
Gambar 4.2 Pembukaan Pembelajaran ............................................................ 71
Gambar 4.3 Tujuan Pembelajaran .................................................................... 72
Gambar 4.4 Tampilan Materi Pembelajaran .................................................... 72
Gambar 4.5 Tampilan Materi Pembelajaran .................................................... 73
Gambar 4.6 Tampilan Evaluasi Dalam Video ................................................. 73
Gambar 4.7 Tampilan Penutup Dalam Media.................................................. 74
Gambar 4.8 Durasi Video Sebelum Direvisi.................................................... 76
Gambar 4.9 Tampilan Video Sebelum Direvisi ............................................... 77
Gambar 4.10.a Tampilan Menu Utama Sebelum Direvisi ............................... 77
Gambar 4.10.b Tampilan Menu Utama Setelah Direvisi ................................. 78
Gambar 4.11.a Tampilan Tanpa Keterangan ................................................... 79
Gambar 4.11.b Tampilan Keterangan Setelah Direvisi ................................... 79
Gambar 4.12 Tampilan Saran Hidup Sehat...................................................... 80
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.1 Garis Besar Pengembangan Media ......................................... 112
Lampiran 1.2 Alur Pengembangan Media Pembelajaran ............................. 115
Lampiran 1.3 Tampilan Media Sebelum Direvisi ......................................... 119
Lampiran 2.1 Lembar Angket Analisis Kebutuhan Untuk Guru ................. 121
Lampiran 2.2 Pedoman Wawancara Terhadap Guru ................................... 125
Lampiram 3.1 Silabus .................................................................................. 127
Lampiran 3.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................ 130
Lampiran 3.3 Kisi-Kisi Soal ......................................................................... 133
Lampiran 4.1 Hasil Validasi ......................................................................... 140
Lampiran 4.2 Analisis Data Angket Ahli Media .......................................... 163
Lampiran 4.3 Analisis Data Angket Ahli Materi .......................................... 165
Lampiran 4.4 Analisis Data Evaluasi oleh Ahli Materi ................................ 167
Lampiran 4.5 Analisis Data Evaluasi oleh Siswa ......................................... 169
Lampiran 4.6 Analisis Respon Mahasiswa ................................................... 173
Lampiran 5.1 Analisis Data Uji Coba Kecil ................................................. 177
Lampran 5.2 Hasil Uji Coba Skala Besar ..................................................... 178
Lampiran 5.3 Uji Normalitas Pretest Hasil Belajar Kelas Eksperimen ........ 179
Lampiran 5.4 Uji Hipotesis 1 ........................................................................ 180
Lampiran 5.5 Uji Hipotesis 2 ........................................................................ 182
Lampiran 5.6 Surat Izin Observasi Penelitian............................................... 184
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya di masa yang
teknologi (IPTEK) dapat dilihat dari bidang pendidikan. Adanya tuntutan untuk
kreativitas manusia dalam membangun suatu konsep, teori, dan teknologi baru
(Semiawan, 2010).
baru sesuai tuntutan zaman sehingga kontribusi pendidikan sebagai salah satu
mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang kritis, bernalar tinggi, dan
abad ke-21, beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya tugas utama guru
1
2
faktor dampak pandemi virus corona (Covid-19). Menurut Etikasari, et. al.
(daring). Oleh karena itu dengan adanya pandemi Covid-19, diharapkan guru
spiritual dan social), serta membiasakan pada pola hidup sehat yang bermuara
yang seimbang. Oleh karena itu pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
olahraga dan kesehatan di tingkat SMK adalah renang. Kurikulum 2013 yang
menyebutkan dengan jelas adanya pembelajaran renang dari kelas X sampai XII
dan tindakan pertolongan gawat darurat di air dengan menggunakan alat bantu.
renang dapat tersampaikan kepada siswa dan dapat memenuhi kurikulum atau
tujuan yang telah ditetapkan. Selaian itu pembelajaran renang di sekolah dapat
renang bukan hanya aktifitas fisik, melainkan dapat sebagai aktifitas untuk
menenangkan pikiran.
Pada pembelajaran tatap muka, Salah satu bahan ajar yang sering
digunakan di sekolah adalah buku teks atau buku pelajaran. Bahan ajar adalah
buku pelajaran dalam bidang studi tertentu yang yang disusun oleh para pakar
baik, agar hal-hal tersebut dapat diminimalisir dan tujuan pembelajaran juga
akan tercapai. Oleh karena itu, guru harus mempunyai inovasi dalam membuat
dan siswa disuruh untuk menonton video pada youtube pada materi olahraga.
karena yang mereka cari dari sumber video yang berbeda. Selain itu, siswa
sudah memiliki telepon genggam (HP) yang dapat memutar video serta siswa
IPTEK dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta dalam masa pandemi
Salah satu yang dapat dilakukan adalah membuat video materi maupun praktik
unsur pratik. Selain itu, Orus (2016) juga menyatakan bahwa penggunaan video
dapat membuat kentamanan serta hasil belajar menjadi lebih baik. Kelebihan
sumber belajar dengan ICT sebagai media pembelajaran telah dibuktikan secara
dalam belajar. Penggunaan sumber belajar online lebih efektif daripada metode
satu yang peneliti akan dikembangkan karena masa pandemi adalah video
pembelajaran.
informasi yang dimediasi komputer yang disajikan secara bersamaan pada lebih
dari satu media atau elemen, antara lain dapat berupa teks, gambar, gambar
tidak harus keseluruhan ini dijasikan satu (Nusir et al., 2013:306). Menurut
merekam ataupun untuk presentasi. Oleh sebab itu Camtasia dirasa cocok untuk
membuat video renang untuk siswa SMK, karena dapat menyisipkan tulisan
yang berfungsi sebagai teori serta dapat menyisipkan video tutorial berenang
dengan baik. Namun, hasil konversi video Camtasia jika resolusinya besar
2018). Oleh karena itu tugas siswa dapat membuat video berenang kemudian
dilakukan.
7
Covid-19.
1.2.1 Terdapat permasalaan yang pada transisi kegiatan belajar mengajar yaitu
pandemi Covid-19.
1.2.2 Sumber belajar pada masa pandemi masih terbatas, sedangkan siswa juga
video pembelajaran dengan camtasia untuk materi renang pada kelas XI dan
diambil satu kelas karena menghindari resiko yang terjadi ketika praktik yang
2020/2021.
8
diantara lain :
1.5.2 Menguji kelayakan video pembelajaran berbasis camtasia ada materi renang
apapun aplikasinya.
9
renang untuk tingkat SMK. Selain itu, penelitian ini diharapkan sebagai sumber
lebih lanjut.
pembelajaran.
10
3) Materi renang untuk SMK serta video contoh dalam perlombaan dunia dan
tutorial renang.
meliputi.
17 Parakan.
1.8.2 Peneliti, ahli media, ahli materi memiliki pemahaman yang sama tentang
1.9.1 Hanya materi renang dasar-dasar renang serta materi renang gaya dada dan
bebas.
1.9.2 Peneliti tidak bisa menilai dengan cara melihat secara langsung proses
ini:
Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Wirasasmita dan Putra (2018) yang
11
12
pada Materi Permukaan Bumi dan Cuaca menghasilkan media video yang valid
dengan kategori sangat layak dan kepraktisan media dengan kategori sangat layak.
Penelitian yang diakukan oleh Mulyana, Abubakar, dan Tuah (2017) yang
layak dipakai. Relevansi dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah pada
Studio 8 pada Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Untuk Siswa Kelas X MIA
baik dan layak digunakan sebagai salah satu alat bantu dalam proses belajar
13
pada Materi Bangun Datar Kelas V Sekolah Dasar meghasilkan media video
Penelitian yang dilakukan oleh Putra, Ariawan, dan Sutaya (2017) yang
sangat dipahami dari siswa. Relevansi dengan penelitian yang dilakukan peneliti
Penelitian yang dilakukan oleh Suryadi, Rosiyanti, dan Aspar (2020) yang
hasil belajar belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri 1 Turi tahun pelajaran
2016/2017 antara yang diajar menggunakan media video dengan yang diajar tanpa
rerata hasil belajar IPA dan keaktifan siswa diketahui bahwa untuk kelompok
yang diajar dengan menggunakan media video pembelajaran diperoleh rerata hasil
belajar IPA (20,78) dan keaktifan siswa (60,09). Untuk kelompok yang diajar
tanpa menggunakan media video pembelajaran diperoleh rerata hasil belajar IPA
(14,78) dan keaktifan siswa (49,16). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh penggunaan media video pembelajaran terhadap hasil belajar IPA
pelatihan senam akuatik terhadap kinerja motorik anak autis. Hasil dari penelitian
air pada anak autis. Selain itu, pelatihan senam air meningkatkan skor kinerja
Penelitian yang dilakukan oleh Palao, J, Hastie, P, Cruz, P, & Ortega (2015)
dengan tujuan ntuk menilai keefektifan penggunaan umpan balik video pada
terhadap inovasi. Hasil penelitian menunjukan video dan umpan balik guru
memberikan hasil positif dan peningkatan yang signifikan secara statistik dalam
praktik tertinggi. Meskipun demikian, saat umpan balik video sebagai alat
instruksional, guru merasa kewalahan oleh tuntutan teknologi baik pada komitmen
Penelitian yang dilakukan oleh Kao, C & Luo, Y, (2020), dengan tujuan
dari penelitian menunjukan perilaku belajar dan pengetahuan siswa yang diajar
mengingat tiga komponen utama yaitu beban kognitif, interaktif, dan serta
pembelajaran aktif. Untuk tetap menjaga komponen tersebut maka langkah yang
dilakukan adalah membuat video tetap singkat dan ditargetkan pada tujuan
penggunaan video dan umpan balik memberikan hasil yang positif dalam
tingkat praktik. Meskipun demikian, namun video sebagai alat pembelajarn, guru
masih merasa kewalahan oleh tuntutan teknologi baik dalam komitmen waktunya
Pada masa pandemi siswa dituntut untuk belajar secara mandiri. Belajar
mandiri adalah cara belajar yang memberikan derajat kebebasan, tanggung jawab,
dan kewenangan yang lebih besar kepada pembelajar dalam melaksanakan dan
mandiri bukan tidak hanya diartikan sebagai belajar secara individu tanpa orang
lain, namun dapat dilakukan dengan teman atau bagian dari kelompok yang lebih
kecil.
perlu dikelola secara baik oleh tutor maupun pengelola, melalui proses
penilaian hasil secara akurat, sehingga warga belajar mampu mencapai standar
dengan atau tanpa bantuan orang lain untuk mendiagnosis kebutuhan belajarnya
peluang otonomi yang lebih besar kepada peserta didik dalam mengendalikan
Pembelajaran yang dilakukan saat ini oleh guru pada umumnya masih
miliki, sedangkan guru hanya bertindak sebagai fasilitator yang membantu siswa
pembelajaran baru yang menuntut siswa agar lebih aktif yang diharapkan
(Jatmiko, 2015).
keterampilan, proses dan sistem dibandingkan pemenuhan isi dan tes. Melalui
mandiri adalah proses dimana siswa dilibatkan dalam mengidentifikasi apa yang
perlu untuk dipelajari dan menjadi pemegang kendali dalam menemukan dan
19
pembelajaran baik secara tatap muka maupun melalui Internet serta menggunakan
belajar, siswa dapat meminta informasi atau bantuan kepada guru maupun tutor
menyenangkan.
pesertadidik.
a. Memberikan umpan balik kepada peserta didik sehingga mereka tahu sejauh
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yan secara harfiah berarti
tengah perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaiakan pesan atau
informasi dalam proses merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar
(2017) membatasi bahwa media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan
oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat
sehingga ide, gagasan, dan pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada
Gagne‟ dan Briggs (dalam Arsyad, 2017) secara implisit mengatakan bahwa
menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri antara lain buku, tape recorder,
kaset, video kamera, video recorder film, slide, foto, gambar grafik, televisi dan
dilihat dari kecanggihannya akan tetapi media juga dilihat dari hasil yang kan
media tersebut.
Sanjaya (dalam Panje, et. al., 2016) mendefinisikan media pembelajaran sebagai
dari sumber pesan ke penerima pesan baik dalam bentuk audio, audio visual,
pendaat ahli. Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2017) mengemukakan tiga ciri media
yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat
dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang efisien)
melakukannya, yaitu:
a. Ciri Fiksatif
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu objek atau
peristiwa dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video
tape, audio tape, disket komputer, dan film. Ciri yang amat penting bagi guru
karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan
22
karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-
hari dapat disajikan kepada siswa dengan teknik pengambilan gambar time-lapse
c. Ciri Distributif
kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
ahli. Levie & Lentz (dalam Arsyad, 2017) mengemukakan empat fungsi media
d. Fungsi Atensi
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
23
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
e. Fungsi Afektif
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual
f. Fungsi Kognitif
tujuan untuk emahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar.
g. Fungsi Kompensatoris
bahwa media visual yang memberikan konteks untuk emahami teks membantu
iswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks
siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang
disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal. Sedangkan menurut Kemp dan
Dayton (dalam Arsyad, 2017) media pembelajaran mempunyai tiga fungsi utama
yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau
sekelompok peserta didik. Isi dan betuk penyajian bersifat amat umum, bersifat
media harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun bentuk
tujuan pembelajaran.
25
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap
jam pelajaran.
c. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan
pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah cukup banyak dan kemungkinan
jelas.
individu.
g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif karena beban guru
kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai
motivasi dan minat kepada siswa, (2) memberikan informasi yang mudah
mengajar lebih bervariasi, dan (5) peran guru dapat berubah ke arah positif.
media dibagi menjadi tiga jenis. Pertama, media grafis, biasa disebut dengan
media dua dimensi karena hanya mempunyai panjang dan lebar. Contohnya
gambar, foto, grafik, bagan, maupun diagram. Kedua, media tiga dimensi,
biasanya berbentuk model seperti model padat, model penampang, model susun,
mdoel kerja, mock up, dan diorama. Ketiga, media proyeksi, contohnya slide, film,
ada empat jenis media pembelajaran. Pertama, media grafis seperti gambar, foto,
grafik, bangun atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain- lain. Media grafis
sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran
panjang dan lebar. Kedua, media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti
model padat (solid, model), model penampang, model susun, model kerja, mock
up, diaroma, dan lain-lain. Ketiga, media proyeksi seperti slide, film stripe, film,
pengajaran. Selain itu, Kemp & Dayton (dalam Arsyad, 2017) mengelompokkan
media ke dalam delapan jenis, yaitu (1) media cetakan, (2) media pajang, (3)
overhead transparacies, (4) rekaman audio tape, (5) seri slide dan film strips, (6)
28
penyajian multi-image, (7) rekaman video dan film hidup, dan (8) komputer.
Seels & Glasgow (dalam Arsyad, 2017) membagi jenis media ke dalam dua
a. Media Tradisional
2) Visual yang tak diproyeksikan seperti gambar, poster, foto, charts, grafik,
6) Cetak seperti buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah,
a. Media Visual
Media visual adalah media yang bisa dilihat. Media ini mengandalkan indra
b. Media Audio
Media audio adalah media yang bia didengar. Media ini mengandalkan
indra telinga sebagai salurannya. Contohnya suara, musik dan lagu, alat musik,
Media audio visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara
d. Multimedia
jenis media pembelajaran antara lain (1) media visual, (2) media audio, media
media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sudjana & Rivai (2010)
kriteria-kriteria berikut.
proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada edianya,
tetapi dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi
f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa; memilih media untuk pendidikan dan
pengajaran harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang
31
a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, media dipilih berdasarkan tujuan
salah satu atau gabungan dari dua atau tigaranah kognitif, afektif, dan
psikomotor.
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
media hharus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan
c. Praktis, luwes, dan bertaha, kriteria ini menuntun para guru/instruktur untuk
memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh
guru. Media yang dipilih sebaaiknya dapatdigunakan kapan pun dan dimana
dibawa kemana-mana.
tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan.
Ada media yang sesuai untuk jenis kelompok besar, kelompok kecil,
pemilihan media pembelajaran yang perlu diperhatikan antara lain (1) media harus
sesuai dengan tujuan pembelajaran, (2) tingkat kemampuan peserta didik, (3)
media harus dikuasai oleh guru, (4) media mudah didapatkan, dan (5) mudah
digunakan.
pembentukan kompetensi.
memperhatikan bahwa media tersebut murah atau hemat biaya tetapi juga
sedikit tenaga.
33
yakni:
tampilan baik dan memikat sehingga menimbulkan rasa ingin tahu, menjaga
e. Accurate (tepat): isi pesan mempunyai makna yang tepat, sesuai dengan
dipertanggung jawabkan.
keruntutan.
edukatif menurut Benkirane, Hamza, Sbihi, & Arabi (2019) merupakan suatu
dikaitkan maka pengertian video edukatif adalah media digital berupa gambar
atau seseorang yang melihat video edukatif. Pada penelitian kali ini media video
2.2.8.1 Multimedia
penting dalam teknologi multimedia saat ini. Terdapat berbagai cara yang dapat
digunakan agar dalam suatu multimedia terdapat suara manusia. Di dalam sebuah
tampilan slide multimedia pembelajaran bisa kita sisipkan berbagai macam suara
35
2.2.8.2 Animasi
Animasi adalah salah satu elemen multimedia yang cukup menarik, karena
animasi dapat digunakan sebagai alat bantu penjelasan agar orangorang yang
2.2.8.3 Teks
Teks adalah sejenis data yang paling mudah dan memerlukan sedikit ruang
untuk mengingat. Teks boleh digunakan dalam berbagai sub bidang untuk
memberi penjelasan kepada suatu perkara dalam bentuk bacaan. Teks merupakan
Media Video adalah segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat
dikombinasikan dengan gambar bergerak. Suatu materi yang telah direkam dalam
bentuk video dapat digunakan baik untuk proses pembelajaran tatap muka
maupun jarak jauh. Karena kemampuanya itu maka banyak yang menggunakan
menggunakan media video antara lain, ukuran tampilan video sangat fleksibel dan
dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, video merupakan bahan ajar non cetak
yang kaya informasi dan lugas karena dapat sampai kepada siswa secara langsung,
Video tersedia untuk hampir seluruh jenis topik dan untuk jenis pembelajar di
Namun kelemahan dalam media video adalah guru dan siswa tidak bisa saling ber
interaksi.
a. Tipe materi Media video cocok untuk materi pelajaran yang bersifat
dan lain-lain.
b. Durasi waktu Media video memiliki durasi yang lebih singkat yaitu sekitar
20-40 menit, berbeda dengan film yang pada umumnya berdurasi antara 2-3
manusia yang cukup terbatas antara 15-20 menit, menjadikan media video
c. Format sajian video Film pada umumnya disajikan dengan format dialog
dengan unsur dramatiknya yang lebih banyak. Film lepas banyak bersifat
imaginatif dan kurang ilmiah. Hal ini berbeda dengan kebutuhan sajian
d. Ketentuan teknis Media video tidak terlepas dari aspek teknis yaitu kamera,
seoptimal mungkin dalam membuat video mulai dari penyajian materi sampai
dengan aspek teknis supaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk aspek
teknik dalam penelitian ini dipilih perangkat lunak Camtasia untuk proses
mengedit video.
2.2.9 Camtasia
a. Pengertian Camtasia
TechSmith Coorporation yang saat ini sudah ada dalam versi 8.6. Camtasia
digunakan unutk merekam semua aktifitas yang ada pada desktop komputer.
Perangkat lunak ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran
berbasis multimedia dan e-learning yaitu dengan membuat video dan membuat
aplikasi yang dikemas untuk recording, editing, dan publishingga dalam membuat
video tutorial, atau video presentasi yang ada pada layar (screen) computer.
tidak lagi membutuhkan sebuah camera video sebagai alat perekam (recording),
38
karena software tersebut memiliki multi fungsi yakni sebagai software perekam
sekaligus program editing dalam pembuatan video tutorial. Selain itu Camtasia
Studio memiliki kemampuan untuk merekam sesuatu yang ada dalam layar,
presentasi, dan demo sales, baik dalam bentuk halaman web, CD-ROOM, maupun
b. Kelebihan Camtasia
singkat.
c. Dapat merekam halaman web, software aplikasi, dan lainnya pada layar
peralatan.
berbasis server program aplikasi ini hanya di-install pada harddisk komputer
multimedia pada video, di antaranya adalah mengedit audio dan track video,
membuat interaktif Flash dan Callouts. Menambahkan tulisan teks add pada
bahwa software camtasia studio adalah sebuah software perekam pada layar
Dari kelebihan diatas Camtasia studio memiliki kualitas yang cukup baik
untuk pembuatan video tutorial, camtasia studio tidak membatasi format file yang
ingin disimpan selain itu software camtasia studio juga compatible dengan
peralatan lainya. Oleh karena hal diatas Camtasia dapat digunakan sebagai
2.2.10 Renang
a. Pengertian Renang
Olahraga renang merupakan olahraga yang sangat cocok untuk siapa saja
olahraga yang sangat familiar dikalangan masyarakat. Selain itu olahraga renang
tidak hanya dikenal sebagai olahraga rekreasi namun juga olahraga prestasi yang
sejak lama, olahraga renang memberikan manfaat baik secara fisikatau emosional.
Manfaat dari renang itu sendiri yaitu untuk keselamatan diri sendiri,
Pada masa sekolah, seorang anak berada di umur yang sedang mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang baik, maka dari itu, materi renang ini cocok
diberikan untuk anak pada saat masih dimasa-masa sekolah (Yudi Firmansyah &
Fani Kardina, 2020). Renang adalah salah satu cabang olahraga aquatik. Yang
memanfaatkan bagian badan yaitu lengan dan kaki untuk di gerakan di dalam air.
Renang memiliki empat gaya, yaitu: 1.) Gaya dada (breastroke), 2.) Gaya bebas
Petunjuk umum merupakan suatu tata tertib atau peraturan yang harus di
3. Suara harus keras dan jelas, agar siswa dapat mendengarkan penjelasan atau
6. Harus bisa memberikan penjelasan dan contoh agar peserta didik dapat
melakukan praktik
berlangsung.
c. Aktivitas Akuatik
Aktivitas air (akuatik) adalah segala jenis kegiatan yang media atau
perantaranya adalah air. Kegiatan di air ini bias dilakukan di kolam renang,
sungai, danau, laut, pantai, kolam. Ragam aktivitas air yang sudah
dibakukanseperti renang, renang indah, loncat indah, polo air, menyelam, dayung,
Pengenalan aktivitas akuatik sangat dibutuhkan oleh para siswa yang belum
ada yang masih takut untuk masuk ke dalam kolam renang (Biliandri et al., 2018).
akuatik, karena hal ini sangat penting untuk dapat membawa anak, terutama anak
yang kurang berani masuk ke dalam kolam renang. Pengenalan aktivitas akuatik
gaya renang (Susanto, 2010), karena kemungkinan ada siswa yang masih takut
untuk masuk kedalam kolam renang, atau mungkin ada yang pernah mengalami
trauma dengan air. Maka dari itu pelatih atau guru harus mengetahui karakter tiap
2. Berdiri di dalam kolam renang sambil pegangan dinding kolam dan memaju
badan hingga terkena air, setelah itu memasukan kepala perlahan kedalam
kolam renang, mengambil koin yang dilempar dikolam renang yang tidak
terlalu dalam.
Keterampilan gerak dasar meluncur harus dikuasai siswa agar seluruh gaya
kususnya pada aktivitas renang dapat dipelajari dengan baik, karena pada
2017). Pada dasarnya prinsip melakukan gaya pada renang harus di awali dengan
meluncur, akan tetapi untuk siswa yang masih dalam tahap pengenalan air, dapat
2. Angkat kedua tangan lurus mengapit telinga, dengan posisi telapak tangan
menjadi satu
3. Pastikan menggunakan kaki yang paling kuat, kemudian tekuk kaki, kaki
43
4. Tarik nafas yang dalam, kemudian bungkuk kan bahu dengan posisi tangan
jauh kedepan
Secara umum gaya pada cabang olahraga renang itu ada 4, yaitu ada Gaya
Dada (breast stroke), Gaya Bebas (crawl stroke), Gaya punggung (beast stroke),
kemudian yang terakhir ada Gaya Kupu-Kupu (butterfly stroke). Kinerja pada
olahraga renang tergantung pada beberapa faktor, salah satu faktor yang paling
penting yaitu teknik dalam berenang (Sidelnik, N & Young, B, 2006). Berikut
1. Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya pertama yang diajarkan pada renang. Posisi
badan telungkup. Gerakan kaki yaitu di mulai dari lurus rapat, kemudian tarik
kedua kaki secara bersamaan kearah pantat, kemudian buka kedua telapak kaki
kearah luar, dan yang terakhir dorongkan kaki dengan memberikan tendangan
sesuai dengan arah telapak kaki, Kemudian gerakan lengan yaitu, tangan lurus di
posisi telapak tangan menjadi saling membelakangi, tarik ujung tangan sampai ke
siku ke depan dada seperti membentuk daun waru. Kemudian tangan kembali lagi
disatukan lagi lurus ke depan dengan telapak tangan saling menempel kembali.
44
Pernafasan gaya dada, yaitu pada saat tangan melakukan tarikan, maka
kekuatan lengan membantu mengangkat dada pada saat kepala melihat ke arah
depan atas, untuk bernafas. Setelah bernafas melalui mulut, kemudian posisi dada
rileks kembali dengan kepala juga kembali keposisi semula, dan menghembuskan
2. Gaya Bebas
Gaya bebas merupakan gaya yang sangat mudah. Gaya bebas dilakukan
secara telungkup juga. Gerakan kaki pada gaya bebas yaitu, kaki diluruskan ke
belakang, jari-jari kaki lurus, kemudian kaki digerakkan ke atas dan ke bawah
secara bergantian, gerakan kaki dari pangkal paha sampai ujung kaki, lutut harus
menempel paha, kemudian putar perlahan ke depan diawali dari siku menekuk
dan lurus kan jauh ke depan diawali ibu jari yang menyentuh air terlebih dahulu.
Lakukan secara bergantian dengan tangan kanan. Posisi kepala saat mengambil
nafas yaitu pada saat melakukan tarikan ke balakang, maka kepala menoleh ke
kebelakang.
45
Pada pengembangan media belajar ini materi yang digunakan adalah dasar-
Hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur kemampuan peserta didik
belajar serta mengukur kemampuan yang dimiliki peserta didik (I Pratiwi, 2015).
perilaku yang di peroleh siswa setelah mengalami proses belajar. Hasil belajar
yaitu prubahan menjadi lebih baik didalam diri peserta didik, pada aspek
berfikir.
nilai.
46
kordinasi syaraf.
Sesuai dengan uraian diatas, maka diambil kesimpulan bahwa hasil belajar
kemampuan siswa setelah menerima materi pelajaran. Oleh karen itu dalam
penelitian ini hal yang dinilai dalam belajar adalah pada aspek kognitif dan
Salah satu media pembelajaran yang dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa
yaitu media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran merupakan sarana yag
selama pembelajaran daring pada saat pandemi yaitu dengan menggunakan video
Arsyad, 2017) yaitu memberi motivasi dan minat kepada siswa, memberikan
pembelajaran, metode mengajar lebih bervariasi, dan peran guru dapat berubah ke
arah positif.
Hasil belajar menjadi tolak ukur siswa setelah mendapat sebuah rangsangan
jarak membuat sekolah dilakukan secara dalam jaringan. Hal ini membuat siswa
memfasilitasi materinya.
sisi lain karena sedang pandemi Covid-19 pembelajaran harus lebih banyak
dilakukan secara daring. Dengan demikian banyak kendala harus dialami oleh
untuk dapat membelajarkan materi renang ini kepada peserta didik dengan baik
dan benar. Untuk ini perlu dikembangkan berbagai media yang dapat membantu
Hasil belajar secara teori dan praktik dalam pelajaran penjasorkes sangat
penting untuk mengurangi resiko yang teradi. Selain itu, guru harus menjadi
pendampingan itu adalah tidak adanya pertemuan di sekolah. Oleh karena itu guru
harus memfasilitasi dengan detail dan menarik siswa supaya dapat memahami
48
dengan baik materi penjasorkes tersebut khususnya pada materi renang yang
utama yaitu inovasi pembelajaran dalam jaringan yang masih kurang maksimal
pembelajaran tersebut.
dilakukan uji validasi dan juga menilai seberapa layak rancngan produk.
media dikonsultasikan kembali kepada para ahli sampai pada media tersebut
c. Setelah dinyatakan layak, media dapat diuji coba dalam sebuah kelompok
dalam uji skala kecil serta untuk mendapatkan tanggapan dan masukan
mengenai keefektifan media serta respon siswa dan guru terhadap video
penelitian terdapat pretest dan posttest serta angket tanggapan guru dan
siswa.
Media video pembelajaran berbasis camtasia yang valid, reliabel, layak dan
efektif untuk hasil pelajaran pada materi renang beserta praktik dalam renang
BAB III
METODE PENELITIAN
Research & Development (R&D) atau Penelitian dan Pengembangan adalah suatu
sederhana dan dapat dilakukan secara bertahap atau sistematik untuk mewujudkan
media pembelajaran yang komperhensif (Pribadi, 2016). Tujuan dari penelitian ini
yang berisikan materi pelajaran pada materi renang yang dapat dibuka
lima tahap atau unsur bagi aktiviti saling berkaitan yang memandu amalan
tahap ini tidak semestinya mengikuti satu pola berurutan, tetapi memberitahu satu
sama lain dalam satu sistem reka bentuk, yang mana output bagi sesuatu tahap
Model ADDIE berisi beberapa tahap yang dapat digunakan untuk mendesain
dan mengembangkan sebuah media pembelajaran yang efektif dan efesien. Tahap-
tahap kegiatan yang terdapat dalam Model ADDIE terdiri dari : (1) Analysis; (2)
ANALYSIS
1. Menganalisis kebutuhan
2. Front-end Analisis
DESIGN
1. Merumuskan tujuan membuat media
2. Membuat rancangan pengembangan media
3. Membuat instrumen penilaian media
DEVELOPMENT
Mengembangan medua pembelajaran video
dengan bantuan aplikasi camtasia
IMPLEMENTATION
Menggunakan media yang dikembangkan di SMK 17
Parakan
EVALUATION
Mengevaluasi media sehingga dapat dinyatakan valid,
reliabel, layak dan efektif siswa
Langkah analisis terdiri atas dua tahap, yaitu analisis kinerja atau
perfomance analysis dan analisis kebutuhan atau need analysis. Tahap pertama,
masalah pembelajaran yang sedang dihadapi. Pada langkah ini perlu menentukan
pengalaman belajar yang perlu dimiliki oleh siswa selama mengikuti aktivitas
kesenjangan performa (perfomance gap) yang terjadi pada diri siswa (Pribadi,
2016).
54
tersebut yaitu:
penyisipan materi ajar dan soal latihan ke dalam media yang dikembangkan.
Proses pengembangan media dilakukan sesuai dengan garis-garis besar isi media
dan rancangan pengembangan media pembelajaran yang telah dibuat pada tahap
desain, dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh sesuai dengan storyboard yang
telah dibuat (Pribadi, 2016). Setelah media selesai dibuat dilakukan validasi oleh
dosen ahli media dan dosen ahli materi, untuk memperoleh masukan terhadap
3.2.4 Implementasi
uji media ini dilakukan dirumah sendiri-sendiri karena sedang masa pandemi.
pembelajaran hasil pengembangan. Dari tahap ini akan diketahui kelayakan media
dari tahap implementasi adalah (1) membimbing siswa untuk mencapai tujuan
solusi untuk mengatasi kesenjangan hasil belajar yang dihadapi oleh siswa, dan
(3) memastikan bahwa pada akhir program pembelajaran siswa perlu memiliki
2016).
3.2.5 Evaluasi
dilakukan oleh dosen ahli media dan ahli materi untuk mengetahui kelayakan
tentang media yang dikembangkan. Dari evaluasi tadi akan memberikan data yang
56
metode dengan bentuk yang sistematis dengan tujuan untuk mencari pengaruh
variabel satu dengan variabel yang lain dengan memberikan perlakuan khusus dan
pengendalian yang ketat dalam suatu kondisi. Desain penelitian yang digunakan
satu kelompok yang diberi pre-test (O), diberi treatment (X) dan diberi post-test.
post-test.
Sumber data pada penelitian ini berpedoman pada rumusan masalah yang
yang valid dan reliabel untuk meningkatkan hasil belajar baik kognitif maupun
afektif bagi siswa. Adapun subjeknya, sampel dan jenis data yang akan digunakan
3.3.2 Sampel
Pelaksanaan uji coba produk e-modul yang sudah divalidasi Tim ahli dan
data yang digunakan adalah data kuantitatif. Hasil penelitian dalam bentuk
skala, dengan skala likert. Skala likert yang digunakan untuk mengukur
Data yang dikumpulkan berasal dari ahli materi sebagai validator materi,
ahli media sebagai validator media, dan siswa sebagai responden untuk menilai
Angket atau Kuisioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data
secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden).
Instrumen atau alat pengumpulan datanya berupa angket yang berisi sejumlah
a. Angket
berupa check list (√). Skala pengukuaran yang digunakan adalah Skala Likert
yang merupakan pengukur sikap, pendapat dan persepsi, berupa pertanyaan atau
Setuju (B) =4
ahli materi, ahli media dan user. Selanjutnya pada pengkriteriaan atau analisis
deskripsi dilakukan dengan mencari nilai rata – rata jawaban di setiap angket dan
peneliti membagi menjadi 5 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang dan
sangat kurang maka didapatkan interval yang tersaji pada Tabel 3.1 berikut.
59
Interval Kategori
>4,1 Sangat Baik
3,1 < x ≤4,1 Baik
2,1 < x ≤3,1 Cukup
1,1 < x ≤2,1 Kurang
< 1,1 Sangat Kurang
berikut.
Instrumen ahli materi digunakan untuk mengetahui kelayakan isi atau materi
Neilsen dan Quinn serta Walker & Hess (1980: 257-268) yang kemudian
berikut ini
dengan siswa.
dan pengajarannya.
c) Konten : Relevan.
60
Berikut adalah kisi-kisi untuk ahli materi yang tersaji pada Tabel 3.2
berikut.
Quinn serta Walker & Hess (1980: 257-268) yang kemudian konsep tersebut
c) Konten: Relevan.
61
Berikut adalah kisi – kisi untuk ahli media yang tersaji pada Tabel 3.3 berikut.
Ease of Use) yang dikembangkan oleh Lund (2001). Terdapat 4 aspek dalam
3.4.2 Test
dan objektif, serta prosedur yang sistematis. Pengumpulan data dengan tes
kognitif dilakukan dengan memberikan soal pilihan ganda pada pada materi
renang. Berikut ini adalah kisi-kisi untuk soal pretest dan posttest materi renang
Pada penelitian praktik hal yang dinilai adalah mulai dari pemanasan sampai
dengan selesai berenang sesuai dengan ketentuan gaya yang diberikan. Instrumen
ahli materi dan media digunkan untuk uji kelayakan, sedangkan Instrumen untuk
siswa digunakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Selain itu, uji
validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji soal uji coba terlebih dahulu.
Validasi pengembangan ini dilakukan oleh para ahli yaitu ahli media dan
ahli materi. Proses validasi ahli dilakukan sebelum produk video pembelajaran
Validitas isi dan konstruk dari pendapat atau penilaian para ahli untuk
lima pilihan. Hasil dari validitas video pembelajaran yang sudah dikatakan layak,
memberikan penilaian dengan kategori sangat baik dengan rata-rata skor total
adalah 4,72. Hasil validasi konstruk sol hasil belajar disajikan pada Tabel 3.7.
64
memberikan penilaian dengan kategori sangat baik dengan rata-rata skor total
adalah 4,4.
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrument sudah baik. Instrument yang sudah dapat dipercaya, yang reliable akan
Angket dikatakan reliabel jika pada saat angket digunakan secara berulang
akan menghasilkan data hasil yang sama. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk
Arikunto (2006: 196) pengukuran yang berbentuk angket atau skala bertingkat
(rating scale) diuji dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. Rumus Alpha
dan 0.
65
𝒓 𝒌 𝑺²−∑𝒑𝒒
𝟏𝟏=( )( )
𝒌−𝟏 𝒔²
Dimana:
Dimaan q = 1-p
(Arikunto, 2013:221)
harga 𝑟11 yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan harga 𝑟11 tabel. Adapun
hasil r tabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien reliable Robert
ini berarti bahwa instrument tes tersebut reliable dan sebaliknya jika
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka dapat disimpulkan tes tersebut tidak reliable. Selanjutnya
Hasil uji reliabilitas dengan bantuan SPSS didapatkan, soal hasil belajar
dengan materi renng sebanyak 25 soal didapatkan bahwa nilai Cornbah alpa
sebesar 0,635. Hal ersebut membuat soal hasil belajar dikatakan reliable dengan
intepretasi tinggi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian
Uji ini membandingkan serangkaian data pada sampel dengan distribusi normal
serangkaian nilai dengan mean dan standar deviasi yang sama. Tes ini mencakup
digunakan untuk sampel berukuran kecil, dan lebih fleksibel jika dibandingkan
dapat menggunakan taraf signifikansi. Dalam hal ini, 𝐻0 diterima jika nilai
signifikansi (Sig.) pada output uji normalitas Kolmogoov-Smirnov lebih dari 5%.
1
Daftar distribusi t dengan dk = (𝑛1 + 𝑛2 − 2) dan peluang (1 − 2 ∝). Uji
normalitas pada penelitian ini dari hasil pretset kognitif dan postest kognitif dan
praktik.
kogntif dan praktik dengan video dapat melebihi KKM. Uji ketuntasan rata-rata
KKM)
𝑥̅ − 𝜇0
𝑡= 𝑠
√𝑛
𝜇0 = KKM
𝑠 = simpangan baku
𝑛 = banyaknya sampel
signifikan 5%. Kriteria uji pihak kanan yang digunakan adalah jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >
dari KKM.
melampaui 75%).
Keterangan:
𝜋0 = suatu nilai yang merupakan anggapan atau asumsi tentang nilai proporsi
populasi (75%).
Kriteria pengujian yang berlaku adalah tolak H0 jika 𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑧(0,5−𝛼) dimana
𝑧(0,5−𝛼) diperoleh dari distribusi normal baku dengan peluang (0,5 − 𝛼) (Sudjana,
2005: 235).
c. Uji Peningkatan
hasuk belajar kognitif peserta didik kelas eksperimen. Data yang digunakan
adalah nilai pretest dan posttest hasil belajar. Rumus gain ternormalisasi yang
pretest dan posttest serta indicator yang lebih baik dalam menunjukkan tingkat
keefektifan dari hasil posttest (Hake, 1999). Menurut Hake (1999) terdapat tiga
BAB IV
Hasil dari penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan rumusan
pembelajaran berbasis video pembelajaran pada materi renang untuk siswa SMK.
Media pembelajaran ini terdiri dari berbagai macam bentuk animasi, gambar
a. Analisis Kebutuhan
yang terjadi pada kegiatan pembelajaran serta apa saja kebutuhan siswa dan guru
banyak siswa-siswi dan guru yang kesulitan pada materi pembelajran renang
pembelajaran materi renang. Hal ini dikarenakan guru belum menemukan media
pembelajaran yang cocok digunakan dalam kegiatan belajar, saat ini. Selain itu,
guru hanya berpedoman pada buku dan materi LKS dalam kegiatan pembelajaran
daring.
Masalah yang sama juga ditemukan pada materi renang dalam pelajaran
Penjaskes. Di mana pada mata pelajaran ini lebih menekankan aktivitas fisik dan
praktek kerena berkaitan dengan kesehatan dan menghindari cedera pada proses
melakukan praktek gerak. Gerak dasar dalam materi renang siswa-siswi harus
71
memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi masalah pada pembelajaran
renang, sehingga pelajaran teori harus menarik untuk dapat dipahami siswa.
Selain itu, media untuk menyampaikan materi terbatas pada buku cetak dan LKS
saja.
renang melalui youtube tanpa memberikan link video yang harus di tonton.
Sehingga dengan demikian siswa cenderung mencari video sendiri dan setiap anak
menonton dari sumber yang berbeda-beda. Selain itu, kendala lain adalah siswa
malas untuk menonton kerena mengehemat kouta. Hal ini lah yang membuat guru
b. Analisis Media
Tahap analisis media dalam hal ini peneliti mendapatkan informasi dari
memuat materi bergambar dan bersuara serta dapat disajikan dalam bentuk video
yang menarik dalam pelajaran penjaskes materi renang. Dengan demikian media
dicapai dan dianalisis dari media tersebut. Adapun isi dari video ini mengacu
72
kepada Kurikulum yang berlaku yaitu pada materi renang gaya bebas dan renang
Temanggung.
c. Analisis Penggunaan
Pada tahap ini, analisis dilakukan secara kualitatif, yaitu hasil dari wawancara
pada mata pelajaran penjaskes materi renang di kelas XI dan dapat dipakai oleh
siswa-siswi dan guru, dalam kegiatan belajar mandiri dimanapun dan kapanpun.
Guru dapat mengoperasikan komputer, LCD dan internet, oleh kerena itu, guru
berupa power point. Kelemahan dari power point adalah tidak dapat
73
menampilkan video. Selain itu, jika siswa-siswi tertingal satu slide maka
Pandemi Covid-19.
bervariatif adalah:
membuat media pembelajaran yang baru agar tercipta pembelajaran yang lebih
dianggap baru oleh siswa-siswi. Oleh kerena itu, peneliti memilih media
Permasalahan lain yang terjadi dari hasil observasi dan wawancara pada
74
daring. Pada pembelajaran tersebut, guru hanya memberikan materi dan siswa
disuruh untuk menonton video pada youtube tentang materi olahraga. Hal tersebut
mereka mencari dari sumber video yang berbeda. Selain itu, siswa sudah memiliki
telepon genggam (HP) yang dapat memutar video serta siswa mendapatkan paket
IPTEK dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta dalam masa pandemi
satu yang dapat dilakukan adalah membuat video materi maupun praktik dalam
benar cara berenang untuk memimalkan resiko cedera. Oleh karena itu, dirasa
pembelajaran, materi dalam renang, video prakti dalam renang serta soal evaluasi.
Sistematika dalam penyajian materi yang ada di media ini sesuai dengan silabus
storyboard dan flowchart. Untuk tahap review para ahli menggunakan angket
sebelum di uji cobakan adalah revisi. Revisi dilakukan berdasarkan kritik dan
saran dari para ahli. Sesuai dengan judul penelitian ini, pengembangan media ini
a. Pembuatan Media
Pada tahap ini dilakukan pembuatan media pembelajaran yaitu mulai dari
tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama untuk pemberian materi.
Pada saat memulai media ini pengguna akan terlebih dahulu menampilkan
76
profil dan judul dari media ini. Halaman awal video pembelajaran ini tersaji pada
Terlihat pada Gambar 4.1 halaman awal sudah ada nama pentusun serta
Selanjutnya pada Gambar 4.3 adalah bagian dari tujuan pembelajaran yang
Pada gambar 4.3 terlihat bahawa tampilan tujuan pembelajaran pada video
renenang untuk SMK mempunyai 5 tujuan. Sedangkan untuk untuk Gambar 4.3
evaluasi. Gambar 4.5 berikut merupakan evaluasi untuk siswa yanhg ada dalam
Evaluasi untuk siswa terdapat 5 soal, pada gambar 4.4 merupakan sebuah
contoh soal evaluasi yang ada dalam media. Setelah evaluasi terdapat tampilan
penutup, hal itu merupaka simpulan yang ada dalam pembelajharan ini, Gambar
Secara lengkap tampilan media tersaji pada halaman youtube dengan link
https://www.youtube.com/watch?v=6QxI2reqrl0&feature=youtu.be. Setelah
direview oleh ahli yang akan menilai kesesuaian isi dan kevalidan media. Ahli
yang akan menjadi media pembelajaran tersebut adalah ahli materi dan ahli
tersebut disediakan pula bagian isian untuk memberi saran, kritik, bentuk
b. Revisi Materi
Revisi ini disesuaikan dengan masukan, saran, dan kritik yang diberikan
tersebut. Sesuai dengan angket dosen ahli materi materi media pembelajaran ini
RPP ini sangat disoroti oleh ahli materi karena RPP sangat penting dalam
2. Pengurangan Materi
Selain RPS, ahli materi yaitu guru SMK 17 parakan menyarankan supaya
tidak dapat mengontrol apalagi pada pelajaran renng yang membutuhkan praktik.
Oleh karena itu materi yang disajikan hanya renang gaya bebas dan dada.
c. Revisi Media
Revisi media disesuaikan dengan masukan, saran, dan kritik yang diberikan
tersebut. Sesuai dengan angket ahli media yang terdapat pada lampiran,
mengungkapkan bahwa media pembelajaran ini yang harus direvisi antara lain.
81
1. Durasi Video
Pada video awal durasi video pembelajaran selama 22 menit lebih 56 detik.
Hal itu di kiritik oleh ahli materi karena penggunaan video pembelajaran yang
hanya dua sub bab jangan sampai lebih dari 10 menit. Kemudian video tersebut
direvisi sehingga hanya 8 menit lebih 15 detik. Gambar 4.6 berikut adalah
2. Suara
Pada revisi selanjutnya, ahli media menyharankan supaya video itu lebih
baik tidak kebanyakan menulis materi, tetapi materi lebih baik dibuat suara, jadi
siswa dapat focus melihat video tanpa membaca. Oelh karena itu media ini
mengurangi tulisan – tulisan yang ada. Contoh terlalu banyak tulisan itu tersaji
3. Tampilan Awal
pengguna jika mengetahui instansi yang membuat media. Gambar 4.10 berikut
Pada Gambar 4.10.a adalah tampilan sebelum di revisi, terlihat belum ada
jurusan pembuat berasal, selanjutnya sesuai saran ahli media sudah ada tulisan
yaitu pada saat tampilan materi harus diberi ketereangan renang jenis apa yang
ditampilkan. Sesuai saran dari ahli media, Gambar 4.11 berikut adalah tampilan
Terlihat pada gambar 4.11.a tampilan halaman yang belum ada keterangan
renang jenis apa yang ditampilkan, sesuai saran dari ahli media halaman
Gambar 4.11.b.
pengembangan berbasis camtasia diberi cara melakukan hidup yang sehat di masa
85
Pandemi Covid -19 ini. Oleh karena itu penyusun memberikan hal tersebut setelah
Terlihat pada Gambar 4.12 tampilan video saran hidup sehat di masa
materi, peneliti menerangkan kepada siswa melalui grup di sebuah sosial media
Saat pelaksanaan uji coba siswa diarahkan untuk belajar secara mandiri
materi renang, sedangkan peneliti dan huru hanya bertindak sebagai fasilitator
86
saja. Jika siswa mendapat kesulitan, maka siswa diperbolehkan bertanya kepada
sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Setelah penelitian berlangsung selama 4
minggu kemudian peneliti membagikan lembar evaluasi media dan angket respon
kepada siswa lalu meminta siswa untuk mengisinya yang telah tersedia di google
olehhguru dan siswa. Hasil dari evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar
kelas XII. Keenam siswa dipilih dengan cara mengambil 2 siswa dengan
kemamuan rendah. Hal tersebut bertujuan agar uji coba produk ini seimbang dan
merata sehingga dapat digunakan oleh semua siswa baik peringkat atas maupun
bawah. Berikut adalah hasil belajar uji coba skala kecil yang tersaji pada Tabel
4.1.
87
camtasia telah berhasil digunakan pada uji kelompok kecil dengan peningkatan
Pada uji coba skala besar jumlah siswa yang mengikuti uji coba sebanyak
32 siswa kelas XI SMK 17 Parakan. Dalam ujicoba peneliti didampingi oleh guru
oleahraga dengan cara membuat grup di sebuah media sosial untuk berdiskusi
dengan siswa mengenai materi pembelajaran. Kelas uji coba ini dilakukan untuk
mengetahui kualitas isi dan tujuan, kualitas teknik, kualitas pembelajaran, respon
siswa dan kualitas media tersebut. Sedangkan kelas yang bukan ujicoba diberikan
materi seperti yang guru lakukan tiap pembelajaranya. Berikut adalah hasil dari
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yaitu dari
telah berhasil digunakan pada uji kelompok besar dengan peningkatan rata-rata
Pada tahap ini, peneliti menganalisis data hasil pengisian lembar evaluasi
yang diperoleh dari ahli media, ahli materi, dosen dan siswa. Analisis ini
berdasarkan hasil angket yang telah diisi oleh ahli media, ahli materi, dosen dan
siswa. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan analisis data hasil respon siswa
peningkatan motivasi. Analisis respon siswa ini berdasarkan hasil angket respon
siswa dan analisis tingkat keberhasilan media ini berdasarkan hasil nilai ulangan
harian pada materi renang untuk SMK. Berikut adalah hasil penilaian media.
Evaluasi media oleh ahli media ini dilakukan setelah proses pengembangan
media selesai. Evaluasi ini dilakukan oleh Dr. Wahyu Lestari, M. Pd. dan Doni
Pranata, M.Pd.. Evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan komentar dan saran
akan kekurangan media ini sehingga dapat dilakukan revisi media tahap akhir
sebelum melakukan ujicoba. Aspek yang dievaluasi terutama dari segi media
Data hasil angket evaluasi media oleh ahli media disajikan dalam Tabel 4.3
berikut.
89
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Video pembelajaran berbasis Camtasia oleh Ahi
Media
Aspek Rata-rata skor Kriteria
Kesederhanaan 4,3 Sangat Baik
Keterpaduan 4 Baik
Interaksi Pembelajaran 3,4 Cukup
Keseimbangan 3,6 Cukup
Bentuk 4,1 Baik
Warna 4,1 Baik
Bahasa 3,8 Baik
Rata-rata 3,77 Baik
Berdasarkan hasil penilian ahli media yang tersaji pada Tabel 4.3
mendapatkan rata-rata skor sebesar 3,77 dengan kriteria Baik. Selanjutnya pada
isian komentar dan saran ahli media menuliskan revisi seperti sarannya kemudian
ahli media menyatakan bahwa video pembelajaran layak diuji cobakan dengan
revisi.
Evaluasi media oleh dosen ahli materi ini dilakukan setelah proses
pengembangan media selesai. Evaluasi ini dilakukan oleh dosen PJOK . Evaluasi
ini bertujuan untuk mendapatkan komentar dan saran akan kekurangan media ini
sehingga dapat dilakukan revisi media tahap akhir sebelum melakukan ujicoba.
Aspek yang dievaluasi terutama dari segi materi antara lain: kualitas isi, kualitas
media oleh dosen ahli materi disajikan dalam Tabel 4.4 berikut ini
Berdasarkan hasil penilian ahli materi yang tersaji pada Tabel 4.4 hasil
yang didapatkan rata-rata skor sebesar 4,2 dengan kriteria Baik. Selanjutnya pada
isian komentar dan saran ahli media menuliskan revisi seperti sarannya kemudian
Evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan yang akan digunakan untuk
media tahap akhir. Data hasil angket evaluasi media oleh dosen disajikan dalam
diperoleh rata-raya sebesar 4,14 dengan kriteria baik. Tidak hanya kriteria
kelayakan sangat baik, dosen terebut juga menyatakan bahwa Video pembelajaran
berbasis Camtasia pada materi renang, siswa kemudian mengisi angket yang
Video pembelajaran berbasis Camtasia ini. Hal tersebut bertujuan untuk melihat
tanggapan dari berbagai macam siswa. Evaluasi yang dilakukan meliputi: kualitas
isi dan tujuan, kualitas teknik dan kualitas pembelajaran. Berikut adalah hasil dari
Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh rata-rata evaluasi oleh siswa sebesar 4,17
dengan kriteria baik. Hal tersebut menandakan bahwa siswa menyukai Video
pembelajaran berbasis Camtasia yang telah peneliti buat. Hal tersebut juga
dikuatkan oleh respon siswa yang diperoleh hasil pada tabel 4.7 berikut.
Video pembelajaran berbasis Camtasia yang peneliti buat dari aspek rasa senang
4.2 Pembahasan
tersebut. Hal tersebut sesuai dengan perkembangan siswa SMK yaitu telah
memberikan angket analisis kebutuhan untuk guru dan siswa, didapatkan bahwa
mata pelajaran olahraga mempunyai resiko yang tinggi jika salah dalam
mempraktikan. Hal itu dikarenakan resiko cidera yang didapatkan. Oleh karena
itu, diperlukan video yang menjadikan siswa lebih termotivasi untuk belajar
dapat memuat kontent materi berupa audio dan visual untuk memotivasi
belajarnya, karena cara belajar siswa berbeda-beda. Selain itu, menurut siswa
pemberian materi dalam buku cetak gambarnya tidak ada warnaya atau hanya
hitam putih serta menyatakan jika terus menyetak buku atau modul untuk belajar
mandiri mereka menjadi lebih boros. Hal lain yang sering dilakukan siswa adalah
belajar selain browsing secara mandiri yaitu sumber belajar yang di desain lebih
93
detail dengan tambahan video yang menarik karena tidak perlu membaca untuk
memahami.
didapatkan hasil bahwa siswa perlu diberikan sebuah inovasi untuk menggantikan
peran penggunaan teknologi digital yang sebagian besar kurang optimal untuk
untuk hal yang lebih bermanfaat yaitu untuk belajar, supaya nilai siswa dalam
kompetensi siswa tersebut dapat meningkat. Oleh karena itu, diperlukan inovasi
baru berupa media yang dapat mencakup hal yang disukai siswa. Media itu yang
dapat memutar video, simulasi dan audio serta mencakup teks berisi materi
materi.
sebelumya. Hal itu dapat diasumsikan bahwa inovasi media pembelajaran dapat
untuk kegiatan pembelajaran, serta membuat siswa lebih aktif sehingga nilai
Dari hasil analisis guru dan siswa yang telah dilakukan, maka peneliti
94
berbasis Camtasia pada materi renang untuk menggantikn buku tek. Hal itu dapat
menghemat biaya siswa untuk meyetak buku dan lebih memanfaatkan teknologi,
serta siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar karena belajar dpat memilih
cara tersendiri dalam belajar baik membaca ataupun melihat video yang ada dalam
media.
demi tahap telah dilaksanakan sesuai kebutuhan pengembangan. Semua tahap dari
pengembangan media ini sangat penting dan salah satu tahapnya adalah tahap
development, yaitu pembuatan media serta evaluasi oleh ahli media dan ahli
materi. Tujuan dari evaluasi oleh ahli adalah untuk memperoleh masukan, kritik,
serta saran perbaikan untuk kesempurnaan media yang dikembangkan. Saran dan
kritik dari para ahli ini yang menjadi acuan untuk revisi media pembelajaran
tersebut. Selain masukan dari ahli, pengisian angket evaluasi juga akan
dan layak uji, media tersebut diujicobakan kepada guru dan siswa untuk
Evaluasi ahli media difokuskan pada tampilan atau penyajian yang dilihat
dari sudut pandang media pembelajarannya. Pengisian angket dilakukan oleh ahli
media. Dari data angket tersebut dianalisis untuk mengetahui kualitas media
95
dilihat dari segi media. Dari data yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa
media yang telah dikembangkan mencapai skor 3,77 dengan mengacu pedoman
konversi pada skala 5, maka media tersebut dinyatakan “baik”. Dilihat dari segi
a. Aspek Kesederhanaan
rata 4,2. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah
sesuai dilihat dari segi kesederhanaan media dan dengan kriteria baik. Segi
b. Aspek Keterpaduan
rata 3,2. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah
sesuai dilihat dari segi keterpaduan media dan dengan kriteria cukup. Segi
keterpaduan tersebut meliputi perpaduan warna, kejelasan tulisan dan bahasa, dan
perpaduan animasi.
skor rata-rata 3,4. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah
dikembangkan telah sesuai dilihat dari segi interaksi pembelajaran dan dengan
d. Aspek Keseimbangan
rata 3,2. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah
sesuai dilihat dari segi keseimbangan media dan dengan kriteria cukup. Segi
e. Aspek Bentuk
Penilaian ahli media terhadap aspek bentuk menunjukkan skor rata-rata 4,1.
telah sesuai dilihat dari segi bentuk dan dengan kriteria baik. Segi bentuk tersebut
f. Aspek Warna
Penilaian ahli media terhadap aspek warna menunjukkan skor rata-rata 4,5.
telah sesuai dilihat dari segi warna dan dengan kriteria sangat baik. Segi warna
g. Aspek Bahasa
Penilaian ahli media terhadap aspek bahasa menunjukkan skor rata-rata 3,8.
Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah sesuai
dilihat dari segi bahasa dan dengan kriteria baik. Segi bahasa tersebut meliputi
97
Evaluasi oleh ahli materi ini lebih diutamakan pada isi materi yang disajikan
dalam media. Ahli menilai kesesuaian materi yang tercantum dalam media dengan
RPP yang harus dipenuhi. Dari penilaian tersebut diperoleh masukan, kritik, dan
saran perbaikan sehingga materi yang ditampilkan tidak menyimpang dari materi
Selain masukan dari ahli, diperoleh pula data angket evaluasi untuk
mengetahui kualitas media dilihat dari isi materi dan pembelajaran. Dari data yang
telah diperoleh, dapat diketahui bahwa media yang telah dikembangkan mencapai
skor rata-rata 4,15 dengan mengacu pedoman konversi pada skala 5, maka media
materi dalam media, media tersebut layak untuk diujicobakan di lapangan dengan
revisi sesuai saran dari ahli materi. Kualitas tiap aspeknya diuraikan sebagai
berikut:
a. Kualitas isi
Penilaian ahli materi terhadap aspek kualitas isi menunjukkan skor rata- rata
4,4. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah
sesuai dilihat dari segi isi dan dengan kriteria sangat baik. Segi isi tersebut
meliputi ketepatan cakupan materi, kesesuaian isi media dengan kompetensi dan
b. Kualitas pembelajaran
rata-rata 4,2. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan
telah sesuai dilihat dari segi pembelajaran dan dengan kriteria baik. Segi
c. Kualitas Interaksi
telah sesuai dilihat dari segi interaksi dan dengan kriteria baik. Segi interaksi
d. Kualitas tampilan
telah sesuai dilihat dari segi tampilan dan dengan kriteria sangat baik. Segi
pemilihan dan keterbacaan font, kualitas gambar, kualitas animasi, dan kualitas
video.
99
Uji coba media dilakukan penilaian oleh guru olahraga SMK 17 Parakan.
Dari penilaian tersebut diperoleh masukan, kritik, dan saran perbaikan yang
menjadi acuan revisi tahap akhir media tersebut. Selain masukan dari guru,
diperoleh pula data angket evaluasi untuk mengetahui kualitas media dilihat dari
siswanyanya. Dari data yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa media yang
Perolehan skor terhadap aspek kualitas isi dan tujuan menunjukkan angka
4,3. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah
sesuai dilihat dari segi isi dan tujuan serta dengan kriteria sangat baik. Segi isi dan
b. Kualitas Teknik
Perolehan skor terhadap aspek kualitas teknis menunjukkan angka 4.2. Skor
tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah sesuai dilihat
dari segi teknis dan dengan kriteria baik. Segi teknis tersebut meliputi kejelasan
tampilan, gambar, warna, tulisan dan animasi, pemilihan huruf dan keterbacaan
c. Kualitas Pembelajaran
Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah sesuai
dilihat dari segi pembelajaran dan instruksional serta dengan kriteria baik. Segi
prestasi, dan penguatan konsep dan pemberian bantuan belajar secara mandiri.
Camtasia
Evaluasi oleh siswa diperoleh dari angket siswa yang diberikan kepada
psesrta didik setelah uji coba. Jumlah siswa untuk mengisi angket ini adalah
sebanyak 32 siswa. Dari data angket yang telah diperoleh tersebut maka dapat
diketahui bahwa media yang telah dikembangkan mencapai skor rata-rata 4,17
dengan mengacu pedoman konversi pada skala 5,maka media tersebut dinyatakan
“baik”.
Skor siswa terhadap aspek kualitas isi dan tujuan menunjukkan angka 3,9.
Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah sesuai
dilihat dari segi isi dan tujuan serta dengan kriteria baik. Siswa merasa mudah
b. Kualitas Teknik
Skor siswa terhadap aspek kualitas teknis menunjukkan angka 4,2. Skor
tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah sesuai dilihat
dari segi teknis dan dengan kriteria baik. siswa setuju dengan kejelasan tampilan
gambar, warna tulisan dan animasi, teks/kalimat mudah dipahami, latihan soal
Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah sesuai
dilihat dari segi pembelajaran dan dengan kriteria sangat baik. Siswa merasa
dan pemberian bantuan dalam belajar, dan keinginan untuk mempelajari materi
diperoleh dari angket respon siswa yang diberikan setelah uji coba media
dilakukan. Jumlah siswa dalam mengisi angket respon siswa ini adalah sebanyak
16 siswa. Dari data angket respon siswa tersebut terlihat bahwa siswa merespon
4,2 dan dengan kategori positif. Persentase tersebut menunjukan bahwa siswa
102
merasa senang dengan media pembelajaran yang telah dikembangkan. Segi rasa
b. Aspek Keingintahuan
4,3 dan dengan kategori sangat baik. Persentase tersebut menunjukan bahwa siswa
mendalam seluruh materi renang yang ada dalam media pembelajaran tersebut.
c. Aspek Keaktifan
dan dengan kategori baik. Persentase tersebut menunjukan bahwa siswa merasa
belajar dengan menggunkan media tersebut. 3) siswa berusaha lebih aktif dalam
103
proses pembelajaran.
d. Aspek Perhatian
dan dengan kategori sangat baik. Persentase tersebut menunjukan bahwa siswa
tersebut saat pembelajaran didalam kelas. Segi perhatian meliputi: 1) Siswa dapat
e. Aspek Ketertarikan
dan dengan kategori baik. skor tersebut menunjukan bahwa siswa tertarik
tersebut sangat menarik bagi siswa, sehingga siswa menjadi lebih bersemangat
dalam belajar materi renang. 2) Agar semua materi, khususnya kuliah kebidanan
Camtasia
terhadap hasil belajar siswa. Berikut ringkasan hasil belajar siswa kelas XI yang
menguji hipotesis dilakukan uji prayarat untuk menentukan kedua kelas memiliki
data yang berdistribusi normal, mempunyai varians yang sama dan mempunyai
kemampuan hasil belajar yang sama. Dengan menggunakan nilai pretest berikut
Dari Tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa nilai. Sig > 0,05 maka H0 diterima. Hal
secara statistik, nilai hasil nbelajar siswa kelas eksperimen telah mencapai kriteria
ketuntasan minimum yakni 75. Adapun rumusan hipotesis yang digunakan yakni:
Kriteria Pengujian yang digunaka yakni tolak H0 jika t ≥ t-1-α dan tolak H0
dalam hal lainnya. Pada pengujian ini menggunakan α = 5%. Rangkuman hasil
Tabel 4.10 di atas menunjukan bahwa nilai thitung yang diperoleh yakni
7,164 > ttabel =1,698. Sehingga tolak H0 dan terima H1. Hal ini berarti rata-rata
yang mencapai KKM yaitu 75 di kelas eksperimen mencapai 75%. Uji yang
digunakan pada pengujian ini yaitu uji z. Adapun rumusan hipotesis yang
106
digunakan yakni:
yang lain (Sudjana, 2005: 248). Rangkuman hasil pengujian dapat dilihat pada
Tabel 4.11 di atas menunjukan bahwa nilai zhitung yang diperoleh yakni
2,04 > ztabel =1,64. Sehingga tolak H0 dan terima H1. Hal ini berarti proporsi
ketuntasan hsil belajar siswa pada pelajaran PJOK dengan mnggunakan video
peningkatan hasil belajar materi renang. Berikut adalah hasil dari uji N-gain
88 − 82
𝐺𝑎𝑖𝑛 = = 0,398
100 − 82
107
Dari perolehan skor N-gain di atas yaitu sebesar 0,398, berarti kriteria
analisis dari pretest dan posttest, terdapat peningkatan rata-rata skor hasil belajar
siswa, dari semula perolehan skor 82, setelah digunakan video pembelajaran
didiaptkan terjadi peningkatan rata-rata sekor sebesar 6 dan semua siswa yang
kriteria minimal yaitu sebesar 75. Pada hasil uji N-Gain diperoleh skor Gain
0,398, yaitu berada pada kategori sedang peningkatanya Hal itu menunjukan
hasil belajar pada materi renang hal ini dikarenakan bahwa penggunaan Video
siswa yaitu dengan audio, visual dan kiestetik sedangkan kelas kontrol siswa
hanya membaca teks. Hal itu seperti penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh
berbasis Camtasia mendapatkan hasil belajar siswa lebih baik karena Video
file dokumen biasa. Selain itu Dewa (2016) menyatakan pada Video pembelajaran
Selanjutnya tampilan yang menarik dapat membuat siswa lebih suka untuk
belajar menjadi tinggi dan hasil belajar menadi meningkat. Penggunaan media
berbeda serta dapat menarik siswa (Budi, 2012; Hidayat, 2012; Permana, 2013 &
Faesal, 2015). Selain itu, peningkatan hasil belajar dengam penggunaan media
pada pembelajaran dapat membuat siswa nyaman dan memunyai kepercayaan diri
(Saadati, 2014 & Arif, 2017). Sementara itu, penelitian dari Safiyeh (2015)
mempengaruhi motivasi siswa. Hal tersebut juga yang meningkatkan hasil belajar
siswa hal ini juga diperkuat oleh Kim (2011) yang menyatakan jika siswa lebih
termotivasi untuk belajar, maka mereka lebih mungkin untuk terlibat; dan jika
mereka terlibat dan terlibat dengan sukses, mereka lebih cenderung mencapai
tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan motivasi belajar pada siswa
berbasis Camtasia siswa tidak perlu mencari conoh video praktik untuk renang,
karena video tersebut sudah tersaji pada Video pembelajaran berbasis Camtasia.
Selanjutnya tampilan yang menarik juga membuat siswa lebih suka untuk
hal tersebut Rita (2017) menyatakan penggunaan media yang bervasriasi dan baru
dapat membuat siswa menjadi senang untuk belajar dan hal tersebut menjadi salah
Video pembelajaran berbasis Camtasia seperti dapat mengatur ukuran huruf juga
berdampak pada keinginan siswa untuk belajar, hal tersebut juga diungkapkan
dibuka siswa menggunakan telepon seluler dapat membuat siswa belajar dimana
saja hal tersebut membuat waktu belajar siswa menjadi lebih banyak karena tidak
perlu membawa buku saat belajar hal tersebut dapat memotivasi siswa seperti
yang diterangkan oleh Nkiruka (2016) yang mengatakan para siswa termotivasi
5.1 Simpulan
sebagai referensi yang menjadi acuan siswa untuk belajar baik dalam kelas
bahan ajar PJOK pada materi renang. Template dalam video meliputi cover,
sebagai bahan ajar dinyatakan layak oleh ahli media dan ahli materi.
110
111
5.2 Implikasi
satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai alternatif pilihan metode
materi renang.
dalam mempelajari materi renang dengan cara melihat video yang ada. Selain itu
Learning sebagai bahan ajar ini dapat diakses melalui smartphone, komputer,
laptop dan tidak perlu dibuat ke dalam bentuk buku teks. Upaya ini ditempuh
dengan tujuan meningkatkan motivasi, minat belajar dan hasil belajar siswa.
5.3 Saran
berikut.
1. Video pembelajaran sebagai bahan ajar yang perlu diaplikasikan secara nyata
lapangan.
2. Video pembelajaran sebagai bahan ajar dapat di kembangkan lagi untuk mata
3. Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk dilakukan yaitu pada tahap diseminasi
Al-Omari, K., & Okasheh, H. (2017). The influence of work environment on job
performance: A case study of engineering company in Jordan. International
Journal of Applied Engineering Research, 12(4), 15544–15550.
Benkirane, L., Hamza, M., Sbihi, W., & Arabi, E. (2019). Perception of Learning
Assessment Methods by Students at the End of Their Initial Training at the
Faculty of Dentistry of Casablanca. Education Research International.
Biliandri, B., Supriyono, S., Pujianto, A., & Priyono, B. (2018). Pengembangan
Konservatif Games In Aquatic Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani dan
Sportivitas Siswa Sekolah Dasar. Jp. Jok (Jurnal Pendidikan Jasmani,
Olahraga Dan Kesehatan), 2(1), 70–79.
Arfika, F., & Chalid, S. (2017). Penerapan Media Berbasis Video Tutorial Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Membuat Kampuh Siswa Kelas X Smk Negeri
1 Stabat. SILUET (Jurnal Pendidikan Tata Busana), 1(1).
Orús, C., Barlés, M. J., Belanche, D., Casaló, L., Fraj, E., & Gurrea, R. (2016).
The effects of learner-generated videos for YouTube on learning outcomes
and satisfaction. Computers & Education, 95, 254-269.
113
maximizing student learning from video content. CBE—Life Sciences
Education, 15(4), es6.
Palao, J. M., Hastie, P. A., Cruz, P. G., & Ortega, E. (2015). The impact of video
technology on student performance in physical education. Technology,
Pedagogy and Education, 24(1), 51-63.
Laelasari, L., Arfiyanti, R., Nuryanti, M., Widodo, S. A., & Arigiyati, T. A.
(2018). Camtasia studio learning video for mathematical literature levels
students. In Proceedings of International Conference of Social Science,
ICOSS 2018. European Alliance for Innovation (EAI).
Hernawaty., Normina, P., & Nelson, T (2019). The Effect of Use the Camtasia
Studio 8 Learning Media on Student Learning Outcomes in Class VII
Middle School Swasta Jambi Medan. Journal of Education and Practice,
10(18), 16-19.
114
belajar. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 3(2).
Kirkman, S., Coughlin, K., & Kromrey, J. (2017). Correlates of satisfaction and
success in self-directed learning: Relationships with school experience,
course format, and Internet use. International Journal of Self-Directed
Learning, 4(1), 39–52.\
Pagé, C., Bernier, P, M., & Trempe, M. (2019). Using video simulations and
virtual reality to improve decision-making skills in basketball. Journal of
Sports Sciences, 37(21), 2403–2410.
Palao, J, M., Hastie, P, A., Cruz, P, G., & Ortega, E. (2015). The impact of video
technology on student performance in physical education. Technology,
Pedagogy and Education, 24(1), 51–63.
115
Pratiwi, I. (2015). Sekolah Renang di Kota Semarang Dengan Penekanan Design
Sustainable Architecture. Canopy : Journal of Architecture, 4(2).
Rifa’i, A., & Anni, C, T. (2012). Psikologi Pendidikan. Semarang: UPT UNNES
Press.
Semiawan, Conny, R. (2010). Dimensi Kreatif dalan filsafat Ilmu. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Siregar, L., Sari, N.F., Harahap, R.D., Chastanti, I. (2019). Jurnal Pelita
Pendidikan. Hubungan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan, 7(2), 080–086.
116
Sudjana, N., & Rivai, A. (2010). Media pembelajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Yanardag, M., Akmanoglu, N., & Yilmaz, I. (2013). The effectiveness of video
prompting on teaching aquatic play skills for children with autism. Disability
and Rehabilitation, 35(1), 47–56.
Yudi Firmansyah, & Fani Kardina. (2020). Pengaruh New Normal Ditengah
Pandemi Covid-19 Terhadap Pengelolahan Sekolah Dan Peserta Didik.
Buana Ilmu, 4(2), 99–112. https://doi.org/10.36805/bi.v4i2.1107
117
Lampiran 1.1
118
keterampilan ayunan
lengan renang gaya
dada
10. Siswa dapat
Menganalisis
keterampilan
pengambilan nafas
renang gaya dada 11.
Menganalisis
keterampilan koordinasi
gerakan renang gaya
dad
2. Siswa dapat 1. Siswa dapat Renang:
Mempraktikan mempraktikkan • Gerakan kaki
keterampilan salah keterampilan gerakan • Gerakan
satu gaya renang kaki dan ayunan lengan Tangan
pada aktivitas renang gaya bebas • Pengambilan
olahraga air 2. Siswa dapat nafas
Mempraktikkan • Koordinasi
keterampilan
gerak
pengambilan nafas
renang gaya bebas
3. Siswa dapat
Mempraktikkan
keterampilan koordinasi
gerakan renang gaya
bebas
4. Siswa dapat
Mempraktikkan
keterampilan gerakan
kaki renang gaya
punggung
5. Siswa dapat
Mempraktikkan
keterampilan ayunan
lengan renang gaya
punggung
6. Siswa dapat
Mempraktikkan
keterampilan
pengambilan nafas
renang gaya punggung
119
Proses Instalasi Camtasia
Gambar langkah
Proses instalasi software
camtasia
120
Lampiran 1.2
Alur Pengembangan Media Pembelajaran
Scine Video dan narasi Aset Visual Perkiraan
durasi
1 Judul Video pembelajaran Nada bagus apa aja yg penting 20 detik.
Renang gaya bebas dan gaya menarik atau animasi awal
dada untuk SISWA SMK
KELAS XI Logo unnes
Muhammad Akbar Alrasyid
2021
Prodi Pengembangan
Kurikulum
2 Sapaan dengan Salam Suara saya sendiri dan di 45 detik.
.Assalammukaikum Wr.wb tambahkan gambar gambar yg
Salam sejahtera bagi kita mnrik terkait renang.
semua ,Hai adik adik apa
kabar , Semuanya ? saya
berharap adik adik semua
dalam keadaan sehat ya.
Berjumpa lagi dengan saya
Pak Muhammad akbar
Alrasyid.
Baik, Pada kesempatan kali
ini kita akan belajar tentang.
Pembelajaran renang gaya
bebas dan gaya dada.
Untuk lebih lanjut mari kita
simak video Berikut ini..
3 Tujuan Pembelajaran . Disi suara saya sendiri dan 40 detik.
1. siswa dapat tambahkan gambar gamabar
menganalis gerak renang atau animasi yg
dasar renang bebas menarik.dissispkan.teks di
dan renang gaya baground dituliskan 5 tujauan
dada pembelajaraan nya nanti
2. Siswa dapat ditambahakan narasis seacara
menjelaskan penjelasan saya sendiri
teknik renang gaya
bebas dan gaya
dada
3. Siswa diharapkan
dapat
mempraktikkan
teknik renang gaya
bebas dan gaya
dada dengan benar
4. Siswa mampu
mempraktikkan
cara mengambil
napas renang
121
bebas dan renang
gaya dada
5. Siswa mampu
menjelaskan
keselamatan dasar
dasar di air
4 Poto dan video stretching lg Suara saya sendiri dan video yg sdh 2 menit
pemanasan sebulm renang di siapkan
pengenalan air tambahakan
gambar gambar animasi
pemanasan yg menarik
5 Cara Mengambil Dijelaskan dengan suara saya 1 menit.
napas renang gaya sendiri.tambahkan gambar menarik
bebas. Cara tentang cara mengambil napas
Mengambil napas kedua gaya tersebut tambahkan
renang gaya dada animasi
Ambil contoh yg bila perlu.
local saja
6 Teknik Dasar Renang Masukan video jeas dan aulia 1 menit
Meluncur .video teknik meluncur. Video di
ualang ulang dbkin sloh
metion,Sambil saya jelaskan materi
teknik dasar meluncur
.dng diisi suara saya sendiri
7 Masuk ke materi teknik Video yg sudah di siapakan putra 2 menit
meluncur dan renang gaya dan putri video jeas dan aulia
bebas dimasukan
Bikin video di sold motions atau
menarik dng alur narasai sebagi
layaknya guru penganti,tambahkan
animasi
bila perlu.
8 Masuk ke materi teknik Video yg sudah di siapakan putra 2 menit
meluncur dan renang gaya dan putri video jeas dan aulia
dada dimasukan
Bikin video di sold motions atau
menarik dng alur narasai sebagi
layaknya guru penganti,tambahkan
animasi bila perlu.
9 Sebelum tips dan saran Masukan teks dan suara di baground 2 menit.
masukan soal tanya jawab. 1.Bagaimana Posisi badan saat
Dengan teks di baground. renang dengan menggunakan
gaya bebas.?
Setelah Mempelajari video 2 Bagaiman Cara
Pemebelajran renang bebas pengambilan nafas yang baik dan
dan renang gaya dada benar dalam renang gaya bebas ?
Apakah Adik Adik
3. Sebutkan cara cara
Memahami matari tersebut?
penyelamatan dasar dasar di dalam
122
air dalam berenang
Jika sudah kerjakan soal soal
4.sebutkan hal apa saja yang perlu
berikut ini ?
di persiapakan dalam renang gaya
bebas dan gaya dada
5.Bagaimana saat melakukan
pengambilan nafas renang gaya
dada?
10 Tips dan Saran Masukan teks dan suara di 1 menit.
baground
123
Flowchart Video Pembelajaran Berbasis Camtasia
m Judul Video
Tujuan
Pengantar
Pembelajaran
Materi 1
Materi
Evaluasi
K
E
Referensi Materi 2 S
I
M
P
Evaluasi U
L
Profil
A
N
Exit
124
Lampiran 1.3
Tampilan Media Sebelum Direvisi
125
Berikut ini Profil Penulis
126
Lampiran 2.1
Bapak/ Ibu yang saya hormati, izinkan saya mengganggu sebentar kegiatan
Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner berikut. Jawaban yang Bapak/ Ibu berikan sama
sekali tidak ada kaitannya dengan penilaian terhadap Bapak/ Ibu dalam melaksanakan
tugas. Untuk itu saya mohon kerjasama untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan di
bawah ini yang nanti akan saya jadikan bahan untuk menyusun tesis. Atas bantuan dan
kerjasamanya saya sampaikan banyak terima kasih.
Petunjuk :
Pertanyaan:
3. Langkah-langkah seperti apa yang sudah Bapak/ Ibu lakukan ketika melihat hasil
belajar?
127
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
4. Alternatif media apa menurut Bapak/ Ibu, yang dapat lebih memudahkan
pemahaman siswa dalam proses KBM?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………....
5. Sejauh ini, materi apa yang sekira membutuhkan sumber belajar dalam
mendukung kegiatan proses pembelajaran?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………....
6. Menurut Bapak/ Ibu, sumber belajar seperti apa yang dibutuhkan untuk
dikembangkan sebagai sumber belajar mandiri untuk siswa?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Saran dan Komentar :
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………....
Semarang, 2021
…………………………………
(Nama & Tanda tangan)
128
Lembar Angket Analisis Kebutuhan Untuk Siswa
Nama :
Kelas :
Saudara yang saya hormati, izinkan saya mengganggu sebentar kegiatan Saudara
untuk mengisi Kuesioner berikut. Jawaban yang Saudara berikan sama sekali tidak ada
kaitannya dengan penilaian hasil belajar Saudara sebagai siswa. Untuk itu saya mohon
kerjasama Saudara untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan di bawah ini yang nanti
akan saya jadikan bahan untuk menyusun tesis. Atas bantuan dan kerjasamanya saya
sampaikan banyak terima kasih.
Petunjuk
129
Saran dan Komentar (Berikan Saran yang membangun untuk pembelajaran pada
materi kuliah yang sulit dipahami).
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Semarang, 2020
.........................................................
130
Lampiran 2.2
Pedoman Wawancara Terhadap Guru
1. Dalam proses pembelajaran di kelas, model/metode pembelajaran seperti
apa yang sering Bapak/Ibu gunakan?
2. Apa alasan Bapak/Ibu memilih model/metode pembelajaran tersebut?
3. Bagaimana aktivitas siswa di kelas jika menggunakan model/metode
pembelajaran yang Bapak/Ibu terapkan?
4. Bagaimana respon siswa terhadap model/metode pembelajaran yang
Bapak/Ibu terapkan di kelas?
5. Apakah semua siswa mempunyai laptop atau smartphone?
6. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah memanfaatkan laptop atau smartphone
untuk media pembelajaran?
7. Jika sudah, Seberapa besar intensitas siswa dalam menggunakan
memanfaatkan teknologi tersebut?
8. Apakah sebelumnya siswa sudah pernah melakukan pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran interaktif?
131
Pedoman Wawancara Terhadap Siswa
1. Apakah kamu merasakan ada perbedaan dengan pembelajaran yang
sebelumnya?
2. Mana yang kamu senangi? Apakah belajar menggunakan media
pembelajaran ini atau belajar dengan tidak menggunakan media?
Mengapa?
3. Apakah timbul keinginan belajar dengan kamu menggunakan media
pembelajaran ini?
4. Apakah dengan adanya media/alat bantu seperti ini kamu dapat belajar
sendiri tanpa harus didampingi oleh guru?
5. Bagaimana respon/tanggapan kamu setelah menggunakan media
pembelajaran ini?
6. Setelah kamu mempelajari materi ini dengan menggunakan media,
manfaat apa yang dapat kamu peroleh?
132
Lampiram 3.1
SILABUS
Nama Sekolah : SMK 17 Parakan
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : XI/ 2
Materi Pokok : Akuatik
Kompetensi Inti 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Inti 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Kompetensi Inti 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Kompetensi Inti 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
133
punggung 2. Siswa diminta untuk mempraktekan
3.8.5 Menganalisis gerakan renang secara mandiri.
keterampilan ayunan 3. Siswa diminta untuk mengumpulkan
lengan renang gaya hasil tugas yang telah diberikan.
punggung 4. Siswa diberikan kesempatan untuk
3.8.6 Menganalisis bertanya materi yang belum dipahami.
keterampilan
pengambilan nafas Tahap Akhir
renang gaya punggung 1. Siswa dan guru mengevaluasi
3.8.7 Menganalisis pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
keterampilan 2. Guru memberikan penguatan terhadap
koordinasi gerakan hasil belajar yang telah dicapai.
renang gaya punggung 3. Siswa diberitahukan untuk mempelajari
3.8.8 Menganalisis materi selanjutnya.
keterampilan gerakan
kaki renang gaya dada
3.8.9 Menganalisis
keterampilan ayunan
lengan renang gaya
dada
3.8.10 Menganalisis
keterampilan
pengambilan nafas
renang gaya dada
3.8.11 Menganalisis
keterampilan
koordinasi gerakan
renang gaya dada
4.8.1 Mempraktikkan
keterampilan gerakan
kaki dan ayunan
lengan renang gaya
bebas
4.8.2 Mempraktikkan
134
keterampilan
pengambilan nafas
renang gaya bebas
4.8.3 Mempraktikkan
keterampilan
koordinasi gerakan
renang gaya bebas
4.8.4 Mempraktikkan
keterampilan gerakan
kaki renang gaya
punggung
4.8.5 Mempraktikkan
keterampilan ayunan
lengan renang gaya
punggung
4.8.6 Mempraktikkan
keterampilan
pengambilan nafas
renang gaya punggung
..................................,
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Praktikan,
.............................................. ..................................................
135
Lampiran 3.2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
136
renang gaya bebas
2. Menganalisis keterampilan pengambilan nafas renang gaya
bebas
3. Menganalisis keterampilan koordinasi gerakan renang gaya
bebas
4. Menganalisis keterampilan gerakan kaki renang gaya punggung
5. Menganalisis keterampilan ayunan lengan renang gaya
punggung
6. Menganalisis keterampilan pengambilan nafas renang gaya
punggung
7. Menganalisis keterampilan koordinasi gerakan renang gaya
punggung
8. Menganalisis keterampilan gerakan kaki renang gaya dada
9. Menganalisis keterampilan ayunan lengan renang gaya dada
10. Menganalisis keterampilan pengambilan nafas renang gaya dada
11. Menganalisis keterampilan koordinasi gerakan renang gaya dada
12. Mempraktikkan keterampilan gerakan kaki dan ayunan lengan
renang gaya bebas
13. Mempraktikkan keterampilan pengambilan nafas renang gaya
bebas
14. Mempraktikkan keterampilan koordinasi gerakan renang gaya
bebas
15. Mempraktikkan keterampilan gerakan kaki renang gaya
punggung
16. Mempraktikkan keterampilan ayunan lengan renang gaya
punggung
17. Mempraktikkan keterampilan pengambilan nafas renang gaya
punggung
Model Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran
Media, Alat, dan Camtasia
Sumber Belajar WhatsApp
HP/PC
Modul, buku siswa, dan referensi lainnya.
Kegiatan Tahap Awal
Pendampingan 1. Melalui WhatsApp guru menyapa serta mengingatkan siswa agar
mengisi daftar kehadiran melalui Google Form pada setiap
jadwal pelajaran yang sudah ditentukan.
2. Siswa diingatkan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan
selama pandemi covid-19 yaitu senantiasa mencuci tangan, jaga
jarak, memakai masker, serta menghindari kerumunan.
3. Siswa diberitahukan bahwa pelaksanaan pembelajaran mandiri
dengan modul berbantuan Camtasia dilaksanakan selama 2
minggu.
4. Siswa diberitahukan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
137
5. Siswa diberitahukan sistem pelaksanaan pembelajaran,
penugasan, dan penilaian.
6. Siswa diberikan tugas untuk belajar secara mandiri dengan
menggunakan modul, Camtasia, dan referensi lainnya.
Tahap Tengah
1. Guru memantau sejauh mana siswa membaca dan mempelajari
modul berbantuan Camtasia yang diberikan.
2. Siswa diminta untuk mempraktekan gerakan renang secara
mandiri.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil tugas yang telah
diberikan.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya materi yang belum
dipahami.
Tahap Akhir
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang dilakukan.
2. Siswa diberikan tugas untuk membuat rangkuman materi yang
sudah dipelajari.
3. Siswa dan guru mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
pembelajaran.
4. Guru memberikan penguatan terhadap hasil belajar yang telah
dicapai.
5. Siswa diberitahukan untuk mempelajari mater selanjutnya.
Penilaian Tugas Mandiri
Pembelajaran
Mengetahui, ...............................,
Guru Mata Pelajaran, Praktikan,
............................................... ..............................................
138
Lampiran 3.3
KISI-KISI SOAL
139
Lampiran
SOAL PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu alternatif jawaban a, b, c, d, atau e yang kalian anggap paling tepat.
1. Teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas adalah ...
a. Gerakan lengan
b. Gerakan kaki
c. Gerakan pinggul
d. Gerakan perut
e. Gerakan dada
2. Posisi badan saat renang dengan menggunakan gaya bebas adalah ...
a. Membungkuk
b. Melengkung ke bawah
c. Melengkung ke atas
d. Sedatar mungkin dengan permukaan air
e. Tegak lurus terhadap permukaan air
4. Menghirup udara pada saat bernafas pada saat renang dengan menggunakan gaya bebas
adalah ...
a. Bebas
b. Kepala diputar ke samping
c. Kepala ditekuk ke bawah
d. Muka di atas air
e. Muka di dalam air
5. Putaran kepala untuk bernafas dalam renan gaya bebas dilakukan dengan sumbu putaran
...
a. Leher
b. Garis bahu
c. Lengan
d. Kepala
e. Dagu
6. Cara pengambilan nafas yang baik dan bisa dilakukn para perenang gaya bebas adalah
dengan ...
a. Satu arah
b. Dua arah
140
c. Tiga arah
d. Bergantian arah
e. Semua salah
7. Teknik renang gaya bebas yang baik dan benar yaitu irama gerakan kaki harus sesuai
dengan irama ...
a. Kepala
b. Leher
c. Lengan
d. Tangan
e. Perut
8. Tujuan dari latihan koordinasi gerakan renang gaya bebas adalah ...
a. Mengatur keseimbangan
b. Mengatur tenaga
c. Mengatur pendorong
d. Mengatur gerakan kak dan lengan tidak bekerja sendiri-sendiri
e. Semua benar
9. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua tangan memegang besi pegangan,
kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan, dan kedua telapak kaki bertumpu di dinding
kolam merupakan sikap start gaya ...
a. Gaya bebas
b. Gaya dada
c. Gaya kupu-kupu
d. Gaya punggung
e. Gaya batu
10. Renang gaya punggung dilakukan dengan kaki kanan dan kiri digerakan ...
a. Lurus ke belakang
b. Naik turun
c. Menyamping
d. Membuka kesamping
e. Naik
11. Gerakan ayunan lengan yang benar pada renang gaya punggung adalah ...
a. Membelok ke arah pusar
b. Lurus menyamping
c. Ditekuk saat di belakang kepala
d. Lurus di samping luar bahu
e. Lurus di depan dada
12. Ayunan lengan pada renang gaya punggung berfungsi untuk membantu ...
a. Mendorong kepala
141
b. Mendorong leher
c. Mendorong tubuh
d. Mendorong kaki
e. Mendorong dada
13. Gaya renang yang paling mudah daam pengambilan nafas adalah ...
a. Gaya bebas
b. Gaya dada
c. Gaya kupu-kupu
d. Gaya punggung
e. Gaya katak
14. Cara yang baik untuk pengambilan nafas pada renang gaya punggung adalah ...
a. Mengangkat kepala ke atas dengan mulut sejajar dengan permukaan air
b. Mengambil nafas saat posisi satu lengan berputar melewati telinga dan membuang
nafas saat lengan satunya berputar
c. Mengangkat kepala ke arah depan dengan menonjolan bahu ke depan
d. Memiringkan kepala hingga mulut di atas air, kemudian muka kembali menghadap
air untuk mengembus nafas
e. Menundukkan kepala ke dalam air
15. Faktor terpenting dalam melakukan koordinasi gerakan renang gaya punggung adalah ...
a. Koordinasi gerakan kaki dan posisi badan
b. Koordinasi gerakan kaki dan pernafasan
c. Koordinasi gerakan kaki dan lengan
d. Koordinasi gerakan lengan dan posisi badan
e. Koordinasi gerakan lengan dan pernafasan
16. Gerakan koordinasi gaya punggung hampir sama dengan gerakan koordinasi pada gaya
...
a. Gaya dada
b. Gaya kupu-kupu
c. Gaya batu
d. Gaya lumba-lumba
e. Gaya bebas
18. Perbandingan gerakan kaki dan gerakan lengan dalam renang gaya dada adalah ...
142
a. Satu kaki satu tangan
b. Satu kaki dua tangan
c. Dua tangan satu kaki
d. Dua tangan dua kaki
e. Dua kaki satu tangan
19. Kedua tangan didorong ke muka bersama-sama dari arah dada merupakan teknik renang
gaya ...
a. Bebas
b. Kupu-kupu
c. Dada
d. Punggung
e. Lumba-lumba
20. Gerakan lengan dalam renang gaya dad dilakukan secara ...
a. Bergantian
b. Seirama
c. Ke belakang
d. Bersamaan
e. Naik turun
21. Pengambilan nafas pada renang gaya dada dengan muka menghadap ke ...
a. Kanan
b. Kiri
c. Bawah
d. Atas
e. Depan
22. Cara mengambil nafas saat renang gaya dada adalah ...
a. Kepala bertahan di dalam air untuk bernafas
b. Kepala diputar ke depan saat mengambil nafas
c. Kepala diputar ke samping saat mengambil nafas
d. Kepala diangkat ke permukaan air tidak terlalu tinggi saat mengambil nafas
e. Kepala diputar-putar saat mengambil nafas
23. Bagaimana saat melakukan pengambilan nafas renang gaya dada ...
a. Saat tangan siap di dorong ke belakang
b. Saat tangan siap di dorong ke depan
c. Saat tangan siap di dorong ke samping
d. Saat tangan mendorong ke atas
e. Saat tangan mendorong ke belakang
143
c. Posisi bada, gerakan tungkai, gerakan lengan, dan gerakan pengambilan nafas
d. Gerakan lengan dan gerakan pengambilan nafas
e. Gerakan lengan dan gerakan kepala
25. Koordinasi gerak renang gaya dada apabila gerakan tangan menarik dan kaki ...
a. Mendorong
b. Istirahat
c. Membuka
d. Dilipat
e. Lurus
144
KUNCI JAWABAN
1. a. Gerakan lengan
2. d. Sedatar mungkin dengan permukaan air
3. c. Enam kali tendangan kaki untuk dua kali putaran lengan
4. b. Kepala diputar ke samping
5. e. Dagu
6. a. Satu arah
7. c. Lengan
8. e. Semua benar
9. d. Gaya punggung
10. b. Naik turun
11. d. Lurus di samping luar bahu
12. c. Mendorong tubuh
13. d. Gaya punggung
14. b. Mengambil nafas saat posisi satu lengan berputar melewati telinga dan
membuang nafas saat lengan satunya berputar
15. d. Koordinasi gerakan lengan dan posisi badan
16. e. Gaya bebas
17. b. Kedua kaki dirapatkan
18. d. Dua tangan dua kaki
19. c. Dada
20. e. Naik turun
21. e. Depan
22. d. Kepala diangkat ke permukaan air tidak terlalu tinggi saat mengambil nafas
23. b. Saat tangan siap di dorong ke depan
24. c. Posisi bada, gerakan tungkai, gerakan lengan, dan gerakan pengambilan
nafas
25. b. Istirahat
145
Lampiran 4.1
Hasil Validasi
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
Lampiran 4.2
Analisis Data Angket Ahli Media
A. Aspek Kesederhanaan
No Indikator Skor Kategori
1 Kesederhanaan Gambar 4 Baik
2 Karakteristik Gambar 5 Sangat Baik
Rata-rata 4,5 Sangat Baik
B. Aspek Keterpaduan
No Indikator Skor Kategori
1 Perpaduan Warna 3 Cukup
2 Kejelasan Animasi 3 Cukup
3 Perpaduan Animasi 4 Baik
Rata-rata 3,4 Cukup
D. Aspek Keseimbangan
No Indikator Skor Kategori
1 Penempatan Gambar 3 Cukup
2 Ukuran Gambar 3 Cukup
3 Ukuran Huruf 4 Baik
4 Tata Letak Tulisan 3 Cukup
169
5 Penggunaan Animasi 3 Cukup
Rata-rata 3,2 Cukup
E. Aspek Bentuk
No Indikator Skor Kategori
1 Ketepatan Huruf Sangat Baik
5
2 Keterbacaan Teks/Kalimat Sangat Baik
5
3 Keseimbangan Gambar Cukup
3
4 Kualitas Intro Baik
4
5 Kualitas Animasi baik
4
Rata-rata baik
4,2
F. Aspek Warna
No Indikator Skor Kategori
1 Warna Backround 5 Sangat baik
2 Warna Tulisan 5 Sangat baik
3 Warna Gambar 4 Baik
Rata-rata 4,7 Sangat Baik
G. Aspek Bahasa
No Indikator Skor Kategori
1 Ketepatan Bahasa 4 Baik
2 Ketepatan Kalimat 4 Baik
Rata-rata 4 Baik
170
Lampiran 4.3
Analisis Data Angket Ahli Materi
A. Aspek Isi
No Indikator Skor Kategori
1 Ketepatan Cangkupan Materi 4 Baik
2 Kesesuian Isi Media dengan Kompetensi Dasar Baik
4
dan Indikator
3 Keruntutan Materi 5 Sangat Baik
4 Kebenaran Konsep Materi Melalui Aktivitas Sangat Baik
5
Siswa
5 Kualitas Latihan Soal 4 Baik
6 Ketepatan Penggunaan Bahasa 4 Baik
Rata-rata 4,4 Sangat Baik
B. Aspek Pembelajaran
No Indikator Skor Kategori
1 Kejelasan Tujuan Pembelajaran 4 Baik
2 Kejelasan alur Pembelajaran 4 Baik
3 Peningkatan Minat Belajar 5 Sangat Baik
4 Peningkatan Motivasi 4 Baik
5 Penguatan Konsep Siswa 4 Baik
6 Pemberian Fasilitas Belajar 5 Sangat Baik
7 Kejelasan Petunjuk Dalam Penggunaan Baik
4
Media
8 Ketepatan Umpan Balik Latihan Soal 3 Cukup
Rata-Rata 4,125 Baik
C. Aspek Interaksi
No Indikator Skor Kategori
1 Kemampuan dalam memberikan
interaksi langsung antara
4 Baik
pengguna dengan media
pembelajaran
2 Keterbacaan Teks/Kalimat 4 Baik
3 Kemudahan Penggunaan Navigasi 4 Baik
4 Kemudahan Dalam Memahami Animasi 4 Baik
Rata-rata 4 Baik
D. Aspek Tampilan
No Indikator Skor Kategori
1 Ketepatan Penggunaan Gambar 4 Baik
171
2 Pemilihan Background 4 Baik
3 Pemilihan dan Keterbacaan Font 4 Baik
4 Kualitas Gambar 4 Baik
5 Kualitas Animasi 4 Baik
6 Kualitas Eksplorasi Mandiri 4 Baik
Rata-rata 4 Baik
172
Lampiran 4.4
Analisis Data Evaluasi oleh Ahli Materi
H. Kualitas Isi dan tujuan
Skor
No Indikator Rata-rata Kategori
D1 D2
1 Kejelasan tujuan pembelajaran Sangat baik
5 4 4,5
2 Kejelasan petunjuk penggunaan Baik
4 4 4
3 Kesesuaian isi dengan kompetensi dan Baik
indikator 4 4 4
4 Keterurutan materi Sangat baik
5 4 4,5
5 Kejelasan alur pembelajaran Sangat baik
4 5 4,5
Rata-rata 4,3 Sangat Baik
I. Kualitas Teknik
Skor
No Indikator Rata-rata Kategori
D1 D2
Kejelasan tampilan, gambar, warma, tulisa,
1 4 4 4 Baik
video dan animasi
2 Latihan soal dan umpan balik 4 4 4 Baik
3 Kualitas simulasi 4 5 4,5 Sangat baik
4 Pemilihan huruf yang sesuai 5 4 4,5 Sangat baik
Rata-rata 4,25 Baik
J. Kualitas Pembelajaran
Skor
No Indikator Rata-rata Kategori
D1 D2
1 Peningkatan motivasi 4 4 4 Baik
2 Peningkatan minat belajar 4 4 4 Baik
3 Peningkatan prestasi 4 4 4 Baik
Penguatan konsep dan pemberian bantuan
4 4 4 4 Baik
dalam belajar
Rata-rata 4 Baik
173
Aspek Rata-rata skor Kriteria
Kualitas Isi dan Tujuan 4,3 Sangat Baik
Kualitas Teknik 4,25 Baik
Kualitas Pembelajaran 4 Baik
Rata-Rata 4,18 Baik
174
Lampiran 4.5
Analisis Data Evaluasi oleh Siswa
K. Kualitas Isi dan Tujuan
Siswa Rata-
Aspek Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 rata
Kejelasan
tujuan 4 5 3 3 4 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 5 4,1 Baik
pembelajaran
Kejelasan
Sangat
petunjuk 3 3 4 5 4 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 4 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4,3
baik
penggunaan
kesesuaian
5 5 4 3 5 5 3 3 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 4 3 5 5 3 3 5 5 5 3 3 3 3 5 4,1 Baik
materi
kejelasan
alur 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 Baik
pembelajaran
media
5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 5 5 5 4,2 Baik
interaktif
Rata-rata 4,125 Baik
175
L. Kualitas Teknik
Siswa Rata-
Aspek Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 rata
kejelasan
tampilan
gambar, Sangat
5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 4,5
warna, baik
tulisan dan
animasi
teks mudah
4 4 5 3 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 5 5 4 4 5 3 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 5 5 4,1 Baik
dipahami
latihan sosl
sesuai
5 5 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 5 5 3 5 5 5 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 5 5 3 5 4 Baik
dengan
materi
simulasi baik 3 5 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 3 4 4 5 3 5 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 3 4 4 5 4,1 Baik
Rata-rata 4,2 Baik
176
M. Kualitas Pembelajaran
Siswa Rata-
Aspek Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 rata
meningkatkan
dorongan 5 5 3 3 4 4 5 4 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 3 3 4 4 5 4 4 4 5 5 5 3 3 5 4,2 Baik
untuk belajar
meningkatkan Sangat
3 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 3 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 3 5 5 5 3 4,5
minat belajar baik
lebih
menyingkat 5 5 3 3 3 3 5 5 3 3 5 5 5 3 3 5 5 5 3 3 3 3 5 5 3 3 5 5 5 3 3 5 4 Baik
waktu
menguatkan
konsep dan
pemberian 4 5 3 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 3 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4,2 Baik
bantuan
dalam belajar
keinginan
untuk
mempelajari
materi yang 5 5 3 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 5 5 3 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 4,3 Baik
lain dengan
media yang
sejenis
Rata-rata 4,125 Baik
177
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Oleh Siswa
178
Lampiran 4.6
Analisis Respon Mahasiswa
Siswa Rata-
Aspek Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 rata
saya merasa
senang
mengikuti 4 3 5 5 5 3 4 3 3 4 4 5 3 5 5 5 4 3 5 5 5 3 4 3 3 4 4 5 3 5 5 5 4,1 Baik
pembelajaran
materi PJOK
dengan
menggunakan
media
pembelajaran
dengan
4 4 3 5 5 4 5 4 3 3 4 5 3 5 3 5 4 4 3 5 5 4 5 4 3 3 4 5 3 5 3 5 4,1 Baik
menggunakan
video menjadi
menyenangkan
dengan
menggunakan
media
pembelajaran Sangat
video PJOK
5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4,4 baik
membuat saya
tidak merasa
bosan
saya berusaha
mengikuti
pelajaran 3 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 3 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4,1 Baik
sampai dengan
selesai
saya lebih
Sangat
bersemangat 3 5 4 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 3 4 5 3 5 4 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 3 4 5 4,3 baik
mengikuti
179
Siswa Rata-
Aspek Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 rata
pembelajaran
dengan senang
hati saya
melakukan
aktivitas-
Sangat
aktivitas yang 4 5 3 5 5 4 5 3 5 5 4 5 3 4 4 5 4 5 3 5 5 4 5 3 5 5 4 5 3 4 4 5 4,3 baik
menggunakan
media Video
berbais
Camtasia
saya ingin
melakukan
semua aktifitas
dan Sangat
memecahakan
4 5 3 4 5 5 5 3 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 3 3 5 5 5 4 4 4 5 4,3 baik
permasalahan
video
pembelajaran
saya dapat
memusatkan
Sangat
perhatian 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 4 4 5 4 4,4 baik
terhadap
Renang
saya dapat
menguasai Sangat
materi dengan
4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4,5 baik
baik
saya berusaha
mendalami
seluruh materi
3 5 5 3 5 5 5 3 4 4 5 3 3 4 4 5 3 5 5 3 5 5 5 3 4 4 5 3 3 4 4 5 4,1 Baik
di Video
saya berusaha
lebih aktif 3 3 5 5 5 3 3 5 5 5 5 3 4 3 4 4 3 3 5 5 5 3 3 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4,1 Baik
dalam
180
Siswa Rata-
Aspek Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 rata
pembelajaran
saya ingin
semua mata
pelajaran 4 4 4 4 5 3 5 4 3 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 3 5 4 4 3 4 4 5 4,1 Baik
menggunakan
media video
senang belajar
dengan
menggunakan 4 4 4 5 5 3 3 5 4 4 5 5 3 3 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 4 4 5 5 3 3 5 4 4,1 Baik
media video
181
Rekapitulasi Hasil Respon Mahasiswa
Aspek No pernyataan Rata-rata Kriteria
1
2
Rasa Senang 4,15625 Baik
6
13
5
Keingin tahuan 4,1875 Baik
10
3
Keaktifan 7 4,25 Baik
11
8
Perhatian 4,4375 Sangat Baik
9
4
Ketertarikan 4,09375 Baik
12
rata-rata 4,225 Baik
182
Lampiran 5.1
Analisis Data Uji Coba Kecil
Hasil Belajar
No Subjek
Pretest Posttest
1 UC-1 80 86
2 UC-2 78 92
3 UC-3 70 96
4 UC-4 76 100
5 UC-5 68 80
6 UC-6 92 100
Rata-rata 72 94
Skor Tertinggi 77 100
Skor Terendah 68 80
Kriteria minimum 75
Tuntas Kriteria
2 6
minimum
Persentase ketuntasan 70% 100%
183
Lampran 5.2
Hasil Uji Coba Skala Besar
Hasil Belajar
No Subjek
Pretest Posttes
1 E-1 80 90
2 E-2 92 79
3 E-3 84 83
4 E-4 89 93
5 E-5 83 98
6 E-6 81 92
7 E-7 93 85
8 E-8 70 79
9 E-9 74 84
10 E-10 82 80
11 E-11 69 90
12 E-12 71 78
13 E-13 72 80
14 E-14 78 94
15 E-15 84 87
16 E-16 73 86
17 E-17 88 88
18 E-18 82 94
19 E-19 94 85
20 E-20 80 82
21 E-21 80 77
22 E-22 93 84
23 E-23 88 94
24 E-24 94 98
25 E-25 85 98
26 E-26 82 92
27 E-27 77 94
28 E-28 84 84
29 E-29 94 86
30 E-30 88 90
31 E-31 71 93
32 E-32 70 90
Rata-rata 82,3 88,2
tuntas KKM 20 32
184
Lampiran 5.3
Hipotesis
Kriteria pengujian
Dengan derajat signifikan sebesar 5% adalah apabila nilai 𝑠𝑖𝑔. > 5% maka H0
Daerah
penerimaan H0 Daerah penolakan H0
Perhitungan:
berikut.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Pada output SPSS terlihat bahwa nilai Sig. pada tabel Kolmogorov-Smirnova =
0,705 yang artinya lebih dari 0,05, maka H0 diterima. Hal ini menunjukkan
185
Lampiran 5.4
UJI HIPOTESIS 1
Hipotesis
Rumus
𝑥̅ − μ0
𝑡= 𝑠
√𝑛
dengan
n : banyaknya anggota
s : simpangan baku
Kriteria pengujian
Tolak H0 jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡(1−𝛼),𝑑𝑘 dimana t(1-α),dk didapat dari tabel distribusi
t(1-α),dk
186
Perhitungan
𝑥̅ = 88` ` s = 9,4
μ0 = 75 n = 32
88 − 75
𝑡= = 7,164
9,4
√32
Untuk taraf signifikan (α) 5% dan derajat kebebasan (dk) 31 diperoleh nilai t(0,95)31
adalah 1,698.
di atas menunjukan bahwa nilai thitung yang diperoleh yakni 7,164 > ttabel =1,698.
Sehingga tolak H0 dan terima H1. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar melebihi 75.
Kurva
Daerah
Daerah penolakan H0
penerimaan H0
1,70 7,16
187
Lampiran 5.5
UJI HIPOTESIS 2
Hipotesis
mencapai 75%)
Rumus
𝑥
−𝜋0
𝑛
𝑧=
𝜋 (1−𝜋0 )
√ 0
𝑛
dengan
𝑛 : banyaknya siswa
Kriteria pengujian
Tolak H0 jika 𝑧ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑧0,5−𝛼 dimana 𝑧(0,5−𝛼) didapat dari daftar normal baku
Daerah
penerimaan H0 Daerah penolakan H0
Perhitungan z(0,5-α)
188
x = 32 n = 32 𝜋0 = 0,75
32
𝑧= 32 − 0,75 = 2,04
√ 0,75(1 − 0,75)
32
nilai zhitung yang diperoleh yakni 2,04 > ztabel =1,64. Sehingga tolak H0 dan terima
H1. Hal ini berarti proporsi ketuntasan hasil belaajar siswa yang diajar
Daerah
penerimaan H0 Daerah penolakan H0
1,64 0, 2,04
189
Lampiran 5.6 Surat Observasi dan Penelitian
190
191
192
193