SKRIPSI
Oleh
SKRIPSI
Disususn guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan di program studi pendidikan guru sekolah dasar
dan mencapai gelar sarjana pendidikan
Oleh
i
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi. Dengan segenap kerendahan
hati skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua tercinta, Ibunda Homsatun dan Ayahanda Ponidi yang
tidak pernah lelah mendoakan, memberi semangat, serta motivasi dalam
mewujudkan cita-cita saya.
2. Guru tercinta dari sekolah dasar hingga sampai perguruan tinggi yang
telah mendidik, memberi ilmu dan membimbing dengan penuh
keikhlasan.
3. Almamater tercinta Universitas Jember, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
ii
MOTTO
“Ojo seneng gawe susahe liyan, opo alane gawe seneng liyan”
“Jangan suka menyusahkan orang lain, apa jeleknya membahagiakan orang lain”
(H.Tarmadji Boedi Harsono, S.E,)1
1
Ahmad Rohani. 2016. Kata-kata mutiara PSHT. https://www.shterate.com
iii
PERNYATAAN
iv
SKRIPSI
Oleh
Cahyo Dwi Marta
NIM 170210204175
Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama : Drs. Nuriman, Ph.D
Dosen Pembimbing Anggota : Arik Aguk Wardoyo, S.Pd., M.Pfis
v
PERSETUJUAN
SKRIPSI
Disususn guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan di program studi pendidikan guru sekolah dasar
dan mencapai gelar sarjana pendidikan
Oleh :
Nama : Cahyo Dwi Marta
NIM : 170210204175
Tempat, tanggal lahir : Jember, 12 Maret 1999
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disetujui oleh :
vi
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas III Tema 1 Materi Mencangkok Tanaman Di SDN
Tisnogambar 1” telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember pada :
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Tim Penguji
Ketua Seketaris
Anggota I Anggota II
Mengesahkan
Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember
vii
RINGKASAN
Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas
III Tema 1 Materi Mencangkok Tanaman Di SDN Tisnogambar 1; Cahyo
Dwi Marta, 170210204175; 2021; 48 halaman; Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember.
Proses belajar dan mengajar berpacu pada kurikulum 2013 yang didalamnya
terdapat beberapa aspek penting yang wajib dilaksanakan dalam pembelajaran dan
penilaian antara lain sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Akan tetapi, dalam
implementasinya sebagian besar guru hanya menekankan terhadap nilai afektif
dan kognitif, sehingga siswa kurang kreatif dalam mengembangkan bakat
keterampilan yang dimilikinya. Oleh karena itu, proses belajar dan mengajar dapat
dikatakan berhasil apabila ketiga aspek pada kurikulum 2013 dapat terealisasikan
dengan baik. Dengan adanya permasalahan tersebut yakni dapat dilakukan
pembelajaran dengan model Project Based Learning (PjBl) yang dimana siswa
nantinya dapat mengasah kemampuan pengetahuan, sikap serta keterampilan
dalam proses belajarnya dan hasil belajarnya.
Model pembelajaran project based learning ialah suatu pembelajaran
didalamnya mencakup tugas-tugas serta pemecahan masalah dengan cara
menghasilkan sebuah produk sebagai hasil belajarnya. Terdapat beberapa langkah
model PjBL yang dapat dilakukan sebagai proses pembelajaran bagi siswa sebagai
berikut ; (1) Menentukan topik yang akan dibahas; (2) Membuat desain proyek;
(3) Mengajarkan langkah-langkah proyek kepada siswa; (4) Memantau proses
pengerjaan proyek; (5) Penilaian hasil; dan (6) Evaluasi pengalaman.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu adakah Pengaruh Model
Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 1 Materi
Mencangkok Tanaman di SDN Tisnogambar 1. Tujuan penelitian ini ialah untuk
mengetahui seberapa besar Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 1 Materi Mencangkok Tanaman SDN
Tisnogambar 1.
viii
Waktu penelitian dilakukan ketika semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.
Tempat penelitian yakni di SDN Tisnogambar 01 Jember. Pada penelitian ini
yakni menggunakan jenis peneltian kuantitatif. Metode penelitiannya
menggunakan metode eksperimen dan desain penelitiannya menggunakan quasi
eksperimental control group design pretest-posttest. Pada penelitian eksperimen
ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas yakni kelas kontrol dan kelas
eksperimen pada siswa kelas III untuk diberikan suatu perlakuan (treatmen).
Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas III A dan III B yang
berjumlah 40 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah kelas III A sebanyak 20
siswa dan kelas III B sebanyak 20 siswa.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan bantuan SPSS versi
21 yakni terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa dan pengaruh yang
signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata hasil belajar siswa
pada kelas eksperimen ketika sebelum dan setelah diberikan perlakuan
menggunakan model PjBL yakni mendapatkan nilai rata-rata 33,0. Sedangkan
rata-rata pada kelas kontrol sebelum dan setelah diberikan pembelajaran
konvensional yakni mendapatkan nilai rata-rata 20,5. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik
dari pada kelas kontrol.
Berdasarkan uji t yang telah dilakukan menggunakan bantuan SPSS versi 21
yakni diperoleh nilai t-test (t-hitung) sebesar 3,031 sedangkan, untuk nilai t-tabel
pada taraf signifikansi 5% two tailed test dengan df 38 yakni diperoleh t-tabel
sebesar 2,024. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model
Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 1 Materi
Mencangkok Tanaman di SDN Tisnogambar 1 karena nilai t-hitung 3,031 dimana
nilai signifikansi tersebut > 2,024 pada t-tabel.
Hasil nilai uji keefektifan relatif yakni ER 46,728 % yang dimana nilai
tersebut merupakan kriteria keefektifan sedang. Dengan demikian, berdasarkan
dari keseluruhan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model
Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 1 Materi
Mencangkok Tanaman di SDN Tisnogambar.
ix
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul
“Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III
Tema 1 Materi Mencangkok Tanaman Di SDN Tisnogambar 1”. Skripsi ini
disusun guna untuk memenuhi syarat Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah
Dasar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Dengan
demikian, penulis menyampikan terimakasih kepada:
1. Prof Dr. Bambang Soepono, M.Pd selaku dekan fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan universitas jember.
2. Para dosen program studi PGSD yang telah membimbing dengan penuh
kesabaran.
3. Drs. Nuriman, Ph.D dan Arik Aguk Wardoyo S,Pd., M.PFis selaku dosen
pembimbing yang telah membimbing dalam menyelsaikan skripsi ini.
4. Agustiningsih, S.Pd., M.Pd dan Kendid Mahmudi S,Pd., M.Pfis selaku
dosen penguji yang telah memberi masukan kritik dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini.
5. Keluarga besar SDN Tisnogambar 1 Jember yang telah membantu
terlaksananya penelitian ini.
Semoga bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak tersebut
dicatat sebagai amal baik oleh Allah SWT. Demi kesempurnaan skripsi ini kritik
dan saran dari semua pihak sangat diperlukan. Semoga skripsi ini dapat memberi
manfaat serta pengetahuan baru bagi penulis untuk penelitian yang selanjutnya.
x
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................16
1.1 Latar Belakang...........................................................................................16
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................18
1.3 Batasan Masalah.........................................................................................18
1.4 Tujuan Peneltian........................................................................................18
1.5 Manfaat Peneltian......................................................................................18
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................20
2.1 Model Project Based Learning (PJBL)......................................................20
2.2 Hasil Belajar...............................................................................................22
2.3 Keterkaitan Project Based Learning (PjBL) Terhadap Hasil Belajar. . .23
2.4 Penelitian yang Relevan.............................................................................24
2.5 Kerangka Berpikir.....................................................................................25
2.7 Hipotesis Penelitian....................................................................................26
BAB 3. METODE PENELITIAN.......................................................................27
3.1 Jenis dan Desain Penelitian.......................................................................27
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian..................................................................28
3.3 Subjek Penelitian........................................................................................28
3.4 Variabel Penelitian.....................................................................................30
3.5 Definisi operasional....................................................................................30
3.6 Langkah-Langkah Penelitian....................................................................31
3.7 Metode Pengumpulan Data.......................................................................33
3.8 Pengembangan Kualitas Instrumen Tes..................................................34
3.8.1 Uji Validitas...........................................................................................34
3.8.2 Uji Reliabilitas.......................................................................................35
xi
3.9 Teknik Analisis Data..................................................................................36
3.9.1 Uji Normalitas.......................................................................................25
3.9.2 Uji T-test (Independent sample t-test)...................................................25
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................38
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Hasil Uji Homogenitas..........................................................................29
Tabel 3. 2 Deskripsi Analisis Data Uji Homogenitas............................................29
Tabel 3. 3 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes.........................................................35
Tabel 3. 4 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................................36
Tabel 3. 5 Hasil Uji Normalitas.............................................................................37
Tabel 3. 6 Kriteria Penafsiran Uji Keefektifan Relatif..........................................38
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Skema Kerangka Berpikir.................................................................26
Gambar 3. 1 Desain Penelitian Pretest-Postest......................................................28
Gambar 3. 2 Langkah-Langkah Penelitian............................................................33
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Matrik Penelitian..............................................................................54
Lampiran B. Hasil Wawancara Guru.....................................................................56
Lampiran C. Silabus Kelas Eksperimen................................................................57
Lampiran D. Silabus Kelas Kontrol.......................................................................62
Lampiran E. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 1................................................68
Lampiran F. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 2................................................73
Lampiran G. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 3................................................79
Lampiran H. RPP Kelas Kontrol............................................................................85
Lampiran I. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).................................................90
Lampiran J. Buku Siswa........................................................................................94
Lampiran K. Kisi-Kisi Pretest-Postest...................................................................96
Lampiran L. Instrumen Soal Pretest dan Postest.................................................103
Lampiran M. Kunci Jawaban Pretest dan Postest................................................112
Lampiran N. Rubrik Penilaian Soal Pretest dan Postest......................................113
Lampiran O. Rubrik Penilaian Sikap...................................................................115
Lampiran P. Rubrik Penilaian Keterampilan.......................................................117
Lampiran Q. Daftar Penilaian Pengetahuan.........................................................119
Lampiran R. Daftar Nilai Ulangan Harian...........................................................120
Lampiran S. Daftar Uji Validitas dan Reliabilitas...............................................122
Lampiran T. Hasil Nilai Pretest dan Posttest.......................................................132
Lampiran U. Hasil Uji Normalitas.......................................................................134
Lampiran V. Hasil Analisis Data.........................................................................135
Lampiran W. Lembar Pretest dan Posttest Siswa................................................136
Lampiran X. LKPD, Hasil Proyek Kelas Eksperimen, Kegiatan Penelitian dan
Jadwal Pelaksanaan Penelitian.............................................................................138
Lampiran Y. Surat Observasi, Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan
Penelitian..............................................................................................................142
Lampiran Z. Biodata Mahasiswa.........................................................................145
xv
xvi
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab 1 pendahuluan terdapat (1) latar belakang masalah (2) rumusan
masalah (3) batasan masalah (4) tujuan penelitian (5) serta manfaat penelitian.
dengan situasi dan kondisi agar proses belajar dan mengajar tetap dapat
tersampaikan dengan baik.
Proses belajar dan mengajar berpacu pada kurikulum 2013 yang
didalamnya terdapat beberapa aspek penting yang wajib dilaksanakan
dalam pembelajaran dan penilaian antara lain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan (Nurbiah, 2017). Akan tetapi, dalam implementasinya
sebagian besar guru hanya menekankan terhadap nilai afektif dan
kognitif, sehingga siswa kurang kreatif dalam mengembangkan bakat
keterampilan yang dimilikinya (Nuriman dkk, 2021). Oleh karena itu,
proses belajar dan mengajar dapat dikatakan berhasil apabila ketiga
aspek pada kurikulum 2013 dapat terealisasikan dengan baik.
Proses mengajar dan belajar seringkali guru dalam mentransfer
ilmunya hanya menggunakan metode ceramah, sehingga siswa hanya
menerima ilmu dalam cakupan kognitif saja. Terdapat beberapa kendala
pada siswa antara lain di kelas 3 yakni kurangnya memahami materi
tentang percangkokan pada tanaman. Oleh karena itu, guru dapat
menerapkan alternatif lain yakni dengan menggunakan model Project
Based Learning (PjBL) yang nantinya model tersebut merupakan model
pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga siswa mampu
mengembangkan proses keterampilan dan pengetahuan khususnya pada
materi mencangkok tanaman (Maya, 2016).
Berdasarkan pengetahuan peneliti pada penelitian PjBL yang
telah dilakukan sebelumnya oleh muzria, dkk. (2020) dan renandika.
(2020) menyatakan bahwa dalam penerapan model PjBL yakni dengan
dibentuknya sebuah kelompok kecil dalam proses belajarnya untuk
menghasilkan sebuah proyek. Oleh karena itu, peneliti mengetahui jika
dalam penerapan model PjBL dengan dibentuknya kelompok kecil
maka terdapat beberapa kendala pada siswa diantaranya kurang
termotivasi dalam belajarnya serta tidak bekerja sama pada kelompok
dalam pengerjaan proyeknya.
19
Pada bab ini membahas tentang (1) desain penelitian; (2) waktu
dan tempat penelitian; (3) subjek penelitian; (4) variabel penelitian; (5)
definisi operasional; (6) langkah-langkah penelitian; (7) metode
pengumpulan data; (8) pengembangan kualitas instrumen tes; dan (9)
teknik analisis data.
E: O1 X O2
C: O1 O2
mudah dijangkau dari segi lokasi serta dana; (3) kurikulum yang
digunakan oleh SDN Tisnogambar 01 yakni kurikulum 2013 sesuai
dengan yang digunakan oleh peneliti.
Mengidentifikasi masalah
pretest
36
Posttest
Analisis data
Uji hipotesis
Pembahasan
Menarik kesimpulan
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
KELAS A ,156 20 ,200* ,952 20 ,403
KELAS B ,185 20 ,072 ,941 20 ,249
Pada bab ini membahas tentang (1) hasil penelitian; (2) pengujian
hipotesis; dan (3) pembahasan.
42
Uji coba soal validitas pada penelitian ini yakni dilakukan pada siswa kelas
III A di SDN Langkap 1 jember dengan 20 responden siswa. Intrumen tes soal
yang digunakan adalah sebanyak 20 butir soal pilihan ganda. Sebelum melakukan
uji validitas uji coba soal pada siswa kelas III A di SDN Langkap 1 Jember yakni
43
intrumen tes soal di validasi terlebih dahulu kepada validasi ahli dosen IPA dan
guru kelas III A dan kelas III B SDN Tisnogambar 1. Setelah divalidasi oleh ahli
dosen IPA dan guru kelas III A dan III B yakni melakukan uji coba soal kepada
siswa III A di SDN Langkap 1 jember. Hasil uji validitas instrumen tes dapat
dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut.
Berdasarkan hasil uji coba soal validitas di SDN Langkap 1 Jember pada
kelas III A menggunakan SPSS 21 diketahui bahwa dari 20 butir soal pilihan
ganda dengan 20 responden terdapat 2 butir soal yang tidak valid yakni soal no 7
dan no 11.
Instrumen tes soal dikatakan valid apabila korelasi item (r-hitung)
menunjukan lebih besar atau sama dengan r-tabel pada taraf signifikansi 5% uji
dua arah dengan 20 responden didapatkan r-tabel 0,444. Hasil uji coba soal
validitas yang dilakukan di SDN Langkap 1 Jember pada kelas III A
44
Equal Equal
variances variances not
assumed assumed
Dari hasil uji keefektifan relatif yakni mendapatkan nilai ER 46,728 % yang
dimana hasil nilai tersebut merupakan kriteria sedang pada tabel kriteria
penafsiran uji keefektifan relatif, sehingga kesimpulan dari hasil belajar siswa
kelas eksperimen yakni kelas III A yang diberikan sebuah perlakuan model PjBL
menunjukan hasil belajar lebih efektif 46,728 % dibandingkan dengan hasil
belajar siswa pada kelas kontrol yakni kelas III B yang hanya menggunakan
pembelajaran konvensional.
4.3 Pembahasan
Observasi merupakan tahap awal sebelum melakukan penelitian.
Dilakukannya observasi yakni untuk mencari sebuah permasalahan yang ada
disekolah tersebut salah satunya yakni permasalahan yang dialami oleh guru kelas
ketika pembelajaran. Pada penelitian ini yakni menggunakan SDN Tisnogambar 1
pada kelas III A dan III B sebagai tujuan observasi. Selanjutnya setelah memilih
kelas III A dan III B yakni mewawancarai guru kelas III A dan III B untuk
menanyakan model ataupun metode pembelajaran yang sering digunakan untuk
mengajar dikelas tersebut.
Setelah melakukan wawancara dengan guru kelas III A dan III B yakni guru
tersebut hanya menggunakan metode ceramah, penugasan soal, diskusi dan tanya
jawab ketika melakukan proses pembelajaran dikelas serta ketika melakukan
pembelajaran tentang materi mencangkok guru tersebut tidak pernah melakukan
praktek mencangkok kepada siswanya, sehingga siswa tidak memahami cara
proses mencangkok dengan baik. Dengan demikian, guru tersebut belum pernah
menerapkan model PjBL dan praktek langsung mencangkok sebagai hasil belajar
siswa pada kelas III.
Setelah mengetahui hasil wawancara dari guru kelas III A dan III B yakni
peneliti meminta data rekapan nilai hasil ulangan harian yang telah dilakukan
untuk menguji homogenitas sebelum dibentuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hasil uji homogenitas yang telah dilakukan menggunakan bantuan SPSS versi 21
yakni mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,108 sehingga, kedua kelas tersebut
dikatakan homogen karena 0,108 > 0,05. Selanjutnya pemilihan kelas eksperimen
50
dan kelas kontrol yakni menggunakan non equivalen control group design tidak
dipilih secara random. Dengan demikian, kelas III A sebagai kelas eksperimen
yang diberikan perlakuan atau treatmen dan kelas III B sebagai kelas kontrol yang
hanya dilakukan pembelajaran konvensional.
Instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini yakni berupa 20 soal
pilihan ganda tentang materi mencangkok tanaman. Ketika dihari pertama
penelitian yakni dilakukannya pretes kepada siswa kelas III A dan III B pada SDN
Tisnogambar 1 jember dikelas. Penelitian ini yakni dilakukan dengan cara tatap
muka di kelas dan di rumah siswa. Pembelajaran dilakukan dirumah siswa hanya
ketika melakukan proses mencangkok tanaman. Dengan demikian, dibentuknya
sebuah kelompok ketika melakukan proses pembelajaran berlangsung
menggunakan model PjBL, akan tetapi dalam pengerjaan sebuah proyek
mencangkok tanaman dilakukan setiap individu siswa.
Pada penelitian ini langkah-langkah model PjBL pada kelas eksperimen
diawali dengan menentukan topik yang akan dibahas, topik yang dibahas yakni
materi tentang mencangkok tanaman. Langkah selanjutnya yakni membuat desain
proyek yang dimana siswa mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
untuk mencangkok tanaman. Selanjutnya yakni peneliti mengajarkan langkah-
langkah proyek mencangkok tanaman kepada siswa. Berikutnya peneliti
memantau proses pengerjaan proyek mencangkok tanaman. Langkah kelima yakni
peneliti menilai hasil karya proyek siswa. Lalu yang terakhir yakni peneliti
melakukan evaluasi pengalaman.
Model pembelajaran PjBL yakni dapat melatih serta meningkatkan
kemampuan siswa ketika proses belajar berlangsung karena, siswa dapat
menciptakan sebuah karya yakni proyek hasil mencangkok tanaman secara
mandiri. Oleh karena itu, dengan menggunakan pembelajaran model PjBL dapat
melatih serta mengasah kemampuan siswa dalam segi pengetahuan, sikap dan
keterampilan, karena didalam model PjBL sendiri merupakan pembelajaran yang
nyata dalam menghasilkan sebuah proyek atau karya siswa.
Ketika siswa diberikan sebuah instrumen tes soal tentang materi
mencangkok tanaman terdapat satu siswa yang kurang lancar dalam hal membaca
51
BAB 5. PENUTUP
Pada bab ini membahas tentang (1) kesimpulan; dan (2) saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis penelitian, uji hipotesis dan pembahasan yakni
dapat diketahui bahwa terdapat nilai selisih pada nilai pretest dan nilai posttest
serta hasil pada uji-t dengan menggunakan bantuan SPSS versi 21 menunjukan t-
hitung > t-tabel yaitu 3,031 > 2,024 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil
rata-rata nilai dari kelas eksperimen yakni 33,0 sedangkan pada kelas kontrol 20,5
sehingga, rata-rata nilai kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Hasil
perhitungan uji keefektifan relatif yakni mendapatkan nilai ER 46,728 % yang
dimana nilai ER tersebut merupakan kategori kriteria keefektifan sedang. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model Project Based Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 1 Materi Mencangkok Tanaman di
SDN Tisnogambar 1 dan nilai rata-rata serta nilai keefektifan relatif hasil belajar
siswa kelas eksperimen lebih baik karena ketika pembelajaran menggunakan
model PjBL dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya menerapkan
pembelajaran konvensional.
5.2 Saran
Berdasarkan pemaparan dari kesimpulan tersebut, terdapat saran dari
penelitian ini sebagai berikut:
54
Cahyono, U. T., dan Hasan, M. (2018). Pemanfaatan Oasis Basah Sebagai Bahan
Alternatif Pengganti Media Konvensional Pada Pencangkokan Tanaman
Mangga (Mangifera indica, L) di Laboratorium Tanaman .
jurnal.ugm.ac.id, 37-42.
Fitri, H., Dasna, I. W., dan Suharjo, S. (2018). Pengaruh Model Project Based
Learning (PjBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Ditinjau
dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
http://jurnal.unublitar.ac.id/, Vol 3, No 2, 1-12.
Iswara, W., Gunawan, A., dan Dalifa. (2017). Pengaruh Bahan Ajar Muatan Lokal
Mengenal Potensi Bengkulu Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1-7.
Maula, M. M., Prihatin, M. J., Fikri, P. K., dan Fikri. (2018). Pengaruh Model
PjBL (Project-Based Learning) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Hasil Belajar Siswa pada Materi Pengelolaan Lingkungan.
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63447 , 1-6.
Muzria, W., dan Indrawati, T. (2020). Pengaruh Model Project Based Learning
terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Terpadu Sekolah
Dasar. jurnal pendidikan tambusai, Volume 4 Nomor 3 , 1-7.
Rahmayanti, V. (2019). Pengaruh Minat Belajar Siswa dan Persepsi Atas Upaya
Guru dalam Memotivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa
Indonesia Siswa SMPdi Depok. Jurnal SAP, Vol. 1 No. 2, 1-11.
Yulianto, A., Yulianto, A., Fatchan, A., dan Astina, I. K. (2017). Penerapan
Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis Lesson Study Untuk
Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa. journal um, 448-453.
58
N
Pertanyaan Jawaban
o
1 Pada pembelajaran sehari-hari ibu biasa Metode ceramah,
menggunakan metode pembelajaran apa? diskusi, tanya jawab,
penugasan soal.
2 Apakah ibu sebelumnya sudah pernah Belum pernah
mengenal tentang model Project Based
Learning?
3 Selama mengajar apakah ibu pernah Belum pernah
menggunakan model Project Based Learning?
4 Dalam mengajar apakah ibu pernah Pernah
menjelaskan tentang materi mencangkok
tanaman di tema 1 subtema 5 pembelajaran 6?
5 Selain menjelaskan materi mencangkok Belum pernah
tanaman apakah ibu juga permah mengajarkan
keterampilan cara mencangkok tanaman
kepada siswa?
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru.
62
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan bertanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
3.4 Mencermati 1.Cara 3.4.1 Memecahkan 1. Menjelaskan Penilaian 2JP (2 x 35 1. Buku siswa
kosakata dalam mencangko permasalahan pengertian secara sikap: menit) 2. Buku Guru
teks tentang k tanaman mencangkok tanaman detail apa itu 1. Santun 3. Tanaman
konsep ciri-ciri, pada pertumbuhan, mencangkok 2. Tanggung
kebutuhan dan perkembangan tanaman Jawab
(makanan dan mahluk hidup yang 2. Menginstruksikan 3. Percaya diri
tempat hidup), ada di lingkungan untuk menyiapkan
pertumbuhan, setempat yang alat dan bahan yang Penilaian
63
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru.
67
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan bertanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
3.4 Mencermati 1. Mencangkok 3.4.1 Menjelaskan 1. Membaca teks Penilaian sikap: 2 x 35 menit 1. Buku
kosakata dalam Tanaman kosakata dalam teks mencangkok 1.Santun siswa
teks tentang tentang konsep ciri- tanaman pada 2.Tanggung 2. Buku Guru
konsep ciri-ciri, ciri, kebutuhan buku siswa. Jawab
kebutuhan (makanan dan 2. Menjelaskan 3.Percaya diri
(makanan dan tempat hidup), pengertian
tempat hidup), pertumbuhan, dan secara detail Penilaian
pertumbuhan, dan perkembangan apa itu pengetahuan :
68
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks mencangkok tanaman dan mendengarkan penjelasan
guru, siswa dapat menemukan salah satu cara perkembangbiakan vegetatif
buatan dengan tepat.
2. Setelah mengamati guru ketika proses mencangkok tanaman, siswa dapat
membuat dasar pengelompokan dari beberapa jenis tanaman yang dapat
dicangkok dengan tepat.
3. Setelah mendengarkan intruksi guru, siswa dapat mengumpulkan alat dan
bahan yang digunakan untuk mencangkok dengan tepat.
4. Setelah mengamati guru ketika proses mencangkok tanaman, siswa dapat
memecahkan permasalahan pada mencangkok tanaman dengan tepat.
5. Setelah mengamati guru ketika proses mencangkok tanaman, siswa dapat
menyusun tahapan- tahapan urutan yang benar ketika melakukan proses
mencangkok tanaman dengan tepat.
6. Setelah mengamati guru ketika proses mencangkok tanaman, siswa
diharapkan mampu menyimpulkan kelebihan dan kekurangan dari
mencangkok tanaman dengan tepat.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi
yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan
75
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
1. Siswa membaca teks tentang proses
mencangkok tanaman..
Kegiatan
2. Siswa diinstruksikan cara mencangkok
Inti
tanaman dan melihat gambar tahapan-tahapan
45
pada mencangkok tanaman.
menit
3. Siswa diinstruksikan oleh guru pada pertemuan
berikutnya menyediakan alat dan bahan
mencangkok tanaman diantaranya pisau,
plastik, tali rafia dan media tanam.
1. Guru mengulas kembali materi pembelajaran
mencangkok tanaman. (Evaluasi pengalaman)
2. Guru dan siswa berdiskusi serta memberikan
umpan balik jika terdapat materi mencangkok
tanaman yang belum dipahaminya.
Kegiatan 15
3. Guru memberikan kesimpulan pada materi
Penutup menit
pembelajaran mencangkok tanaman.
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa
bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing dipimpin siswa yang diberi
tugas. (Religius)
G. PENILAIAN (ASSESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubrik penilaian.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Santun, tanggung jawab, percaya diri
2. Penilaian Pengetahuan: tes tertulis pretest-postest
3. Penilaian Keterampilan : LKPD hasil proyek mencangkok
Sumilah S,Pd
Cahyo Dwi Marta
NIP. 197201271996062001
NIM 170210204175
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi
yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan
dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat
80
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
4. Siswa menyiapkan alat dan bahan mencangkok
tanaman yang telah diinstruksikan pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Langkah-langkah Project Based Learning 45
Inti (PjBL) menit
1. Siswa dibentuk 4 kelompok untuk
menentukan 4 jenis tanaman berbeda-beda
yang akan dicangkoknya antara lain
tanaman jambu kelampok kecil, tanaman
jambu kelampok besar, tanaman jeruk bali,
dan tanaman jambu merah. (Menentukan
topik yang akan dibahas)
2. Guru dan siswa merancang kebutuhan yang
diperlukan untuk pembuatan proyek
mencangkok tanaman. (Membuat desain
proyek)
3. Guru menjelaskan langkah-langkah
pembuatan proyek mencangkok tanaman.
(Mengajarkan langkah-langkah proyek kepada
siswa)
4. Siswa dapat mempraktekan proses
mencangkok tanaman atau membuat proyek
mencangkok tanaman pada 4 jenis tanaman
tersebut dan dalam pengerjaannya individu.
(Memantau proses pengerjaan proyek)
5. Siswa mengumpulkan proyek hasil
mencangkok tanaman dan guru mengoreksi
81
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
hasil proyek mencangkok tanaman.
(Penilaian hasil)
6. Guru mengulas kembali materi pembelajaran
mencangkok tanaman. (Evaluasi pengalaman)
1. Guru dan siswa berdiskusi serta memberikan
umpan balik jika terdapat materi mencangkok
tanaman yang belum dipahaminya.
2. Guru memberikan kesimpulan pada materi
pembelajaran mencangkok tanaman.
Kegiatan 3. Guru memberikan apresiasi terhadap siswa 15
Penutup dengan ucapan selamat karena telah melakukan menit
pembelajaran dengan baik.
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa
bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing dipimpin siswa yang diberi
tugas. (Religius)
G. PENILAIAN (ASSESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubrik penilaian.
PENILAIAN
82
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi
yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan
dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat
86
G. PENILAIAN (ASSESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubrik penilaian.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Santun, tanggung jawab, percaya diri
2. Penilaian Pengetahuan: tes tertulis pretest-postest
3. Penilaian Keterampilan : LKPD hasil proyek mencangkok
88
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks tentang mencangkok tanaman, siswa dapat
menjelaskan isi teks mencangkok tanaman dengan benar.
2. Setelah memahami gambar dan membaca tahapan-tahapan proses
mencangkok tanaman, siswa dapat mengemukakan tahapan-tahapan
proses mencangkok tanaman dengan benar.
3. Setelah membaca teks cara mencangkok tanaman, siswa dapat
menyimpulkan kelebihan dan kekurangan mencangkok tanaman dengan
benar.
4. Setelah membaca teks mencangkok tanaman, siswa dapat melatih
mengerjakan soal ayo menulis dengan tepat.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa
(Orientasi)
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan
Materi yang akan dipelajari dan diharapkan 10
Pendahuluan
dikaitkan dengan pengalaman peserta didik menit
(Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan 1. Guru menginstruksikan pada siswa untuk 45
Inti membaca teks mencangkok tanaman. menit
92
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Siswa memahami isi bacaan teks
mencangkok tanaman.
3. Siswa menjelaskan pemahaman tentang
mencangkok tanaman menggunakan bahasa
sendiri.
4. Siswa memahami gambar dan cara
mencangkok tanaman.
5. Siswa mengerjakan soal “Ayo Menulis”
1. Guru mengulas kembali materi pembelajaran
mencangkok tanaman.
2. Guru dan siswa berdiskusi serta memberikan
umpan balik jika terdapat materi mencangkok
tanaman yang belum dipahaminya.
3. Guru memberikan kesimpulan pada materi
pembelajaran mencangkok tanaman.
Kegiatan 15
4. Guru memberikan apresiasi terhadap siswa
Penutup menit
dengan ucapan selamat karena telah
melakukan pembelajaran mencangkok
tanaman dengan baik.
5. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa
bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin siswa
yang diberi tugas. (Religius)
G. PENILAIAN (ASSESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubrik penilaian.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Santun, tanggung jawab, percaya diri
2. Penilaian Pengetahuan: tes tertulis pretest-postest
MENCANGKOK
TANAMAN
SDN TISNOGAMBAR 1
JEMBER
Petunjuk
Pengerjaan
Kelompok Tanaman :
Nama :
No.Absen :
Kelas :
96
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
..................
Alat :
Bahan :
97
B.
A.
D.
C.
98
Mencangkok Tanaman
Selamat
Mengerjakan !
99
teks tentang buatan pada pertumbuhan, dan cara perkembangbiakan vegetatif buatan dengan
konsep ciri-ciri, perkembangan mahluk hidup tepat
kebutuhan yang ada di lingkungan
(makanan dan setempat yang disajikan dalam
tempat hidup), bentuk lisan, tulis, visual, dan
pertumbuhan, eksplorasi lingkungan (C4)
dan 3.4.2 Memilih media tanam yang Disajikan permasalahan pada media tanam yang 9
perkembangan baik dan benar pada mengeras sehingga pertumbuhan akar kurang
mahluk hidup mencangkok tanaman (C4) optimal. Siswa dapat memilih media tanam yang
yang ada di baik dan benar pada mencangkok tanaman dengan
lingkungan tepat
setempat yang 3.4.3 Menyeleksi dari beberapa jenis Disajikan beberapa jenis tanaman yang berbeda- 2
disajikan dalam tanaman yang dapat dicangkok beda. Siswa dapat menyeleksi dari beberapa jenis
bentuk lisan, pada pertumbuhan, dan tanaman yang dapat dicangkok dengan tepat
tulis, visual, perkembangan mahluk hidup
dan/atau yang ada di lingkungan
eksplorasi setempat yang disajikan dalam
lingkungan bentuk lisan, tulis, visual, dan
eksplorasi lingkungan (C4)
102
3.4.4 Membandingkan beberapa cara Disajikan proses menanam dengan 2 cara yakni 3
mencangkok tanaman pada mencangkok dan dengan biji. Siswa dapat
pertumbuhan, dan membandingkan 2 cara manakah yang lebih cepat
perkembangan mahluk hidup berbuah dengan tepat
yang ada di lingkungan
setempat yang disajikan dalam
bentuk lisan, tulis, visual, dan
eksplorasi lingkungan (C4)
3.4.5 Merencanakan alat dan bahan Disajikan macam-macam alat dan bahan, siswa 4
yang digunakan untuk kegiatan mampu merencanakan alat dan bahan yang
mencangkok tanaman (C6) digunakan untuk kegiatan mencangkok tanaman
dengan tepat.
3.4.6 Menyimpulkan manfaat dari Disajikan kebanyakan orang menyukai 5
mencangkok tanaman pada perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif
pertumbuhan, dan buatan mencangkok. Siswa dapat menyimpulkan
perkembangan mahluk hidup manfaat dari mencangkok tanaman dengan benar
yang ada di lingkungan
setempat yang disajikan dalam
bentuk lisan, tulis, visual, dan
103
Sumber : http://surl.li/asqqa
A. (1) Menutup bagian sayatan pada batang menggunakan media tanam, (2)
menyayat kulit dan kambium hingga bersih pada bagian batang, (3)
memasang plastik hingga menutupi semua bagian pada batang yang telah
diberi media tanam, (4) menunggu kurang lebih 3 minggu hingga 1 bulan
untuk proses pertumbuhan akar
B. (1) Menutup bagian sayatan pada batang menggunakan media tanam, (2)
memasang plastik hingga menutupi semua bagian pada batang yang telah
diberi media tanam, (3) menyayat kulit dan kambium hingga bersih pada
bagian batang, (4) menunggu kurang lebih 3 minggu hingga 1 bulan untuk
proses pertumbuhan akar
C. (1) Memasang plastik hingga menutupi semua bagian pada batang yang
telah diberi media tanam, (2) menyayat kulit dan kambium hingga bersih
pada bagian batang, (3) menutup bagian sayatan pada batang
menggunakan media tanam, (4) menunggu kurang lebih 3 minggu hingga
1 bulan untuk proses pertumbuhan akar
110
D. (1) Menyayat kulit dan kambium hingga bersih pada bagian batang, (2)
menutup bagian sayatan pada batang menggunakan media tanam, (3)
memasang plastik hingga menutupi semua bagian pada batang yang telah
diberi media tanam, (4) menunggu kurang lebih 3 minggu hingga 1 bulan
untuk proses pertumbuhan akar
9. Setelah melakukan proses mencangkok tanaman dengan urutan yang benar,
adit bergegas untuk memotong batang hasil mencangkoknya karena telah
menunggu hingga 3 minggu. Setelah adit memotong batang tersebut adit
menganalisis bahwa media tanam yang ia pakai mengeras sehingga,
pertumbuhan akar kurang optimal ketika dalam proses mencangkok. Dengan
demikian adit berkeinginan untuk memperbaiki kekurangannya dalam
mencangkok ketika akan memilih media tanam yang benar. Cara memperbaiki
masalah yang dialami adit adalah....
A. Memilih media tanam yang gembur atau poros
B. Memilih media tanam tanah sawah
C. Memilih media tanam batu dan kerikil
D. Memilih media tanam tanah lempung
10. Setelah melakukan proses pemotongan batang pada tanaman yang telah
dicangkok, Adit bergegas untuk menanam hasil cangkokan tersebut. Akan
tetapi, sebelum menanamnya Adit memangkas bagian daun hingga hanya
disisakan 2 sampai 3 daun saja. Tujuan dari pemangkasan daun adalah....
A. Penyerapan air pada akar optimal
B. Melakukan fotosintesis
C. Mengurangi proses penguapan
D. Batang tetap segar
11. Yanto ketika melakukan proses mencangkok tanaman harus mengetahui
terlebih dahulu pemilihan batang yang baik dan benar pada mencangkok.
Salah satu pemilihan batang yang baik dan benar adalah....
A. Batang tanaman yang dicangkok memiliki ukuran yang tidak terlalu besar
serta usia tanaman yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
111
B. Batang tanaman yang dicangkok memiliki ukuran yang besar serta usia
tanaman yang masih muda.
C. Batang tanaman yang dicangkok memiliki ukuran yang tidak terlalu besar
serta usia tanaman yang sudah tua
D. Batang tanaman yang dicangkok memiliki ukuran yang kecil serta usia
tanaman yang masih muda.
12. Batang cangkok yang telah tumbuh akar kemudian dipotong bagian
batangnya untuk segera ditanam. Proses yang benar setelah memotong batang
yang telah dicangkok adalah....
A. Setelah memotong batang cangkok dapat segera ditanam
B. Setelah memotong batang cangkok, didiamkan terlebih dahulu selama 5
jam kemudian dapat ditanam
C. Setelah memotong batang cangkok, dijemur terlebih dahulu di bawah
terik matahari kemudian dapat ditanam
D. Setelah memotong batang cangkok, bagian akar dipangkas terlebih dahulu
kemudian dapat ditanam
13. Perhatikan gambar pohon pisang berikut ini
Sumber : https://shortest.link/1MGX
Pernyataan yang benar pada gambar pohon pisang diatas adalah....
A. Dapat dicangkok karena, batang pohon pisang memiliki kambium
B. Dapat dicangkok karena, batang pohon pisang memiliki kandungan air
yang tinggi
C. Tidak dapat dicangkok karena, batang pohon pisang tidak memiliki
kambium
112
Sumber : https://shortest.link/1RjG
Pernyataan yang benar pada gambar proses mencangkok diatas adalah....
A. Menyayat lapisan bagian dalam pada batang
B. Menyayat lapisan bagian dalam pada batang hingga terputus
113
Sumber : https://shortest.link/1RiZ
Pernyataan yang benar pada gambar pohon mangga diatas adalah....
A. Dapat dicangkok karena memiliki batang berkambium dan batang
bercabang
B. Tidak dapat dicangkok karena memiliki batang berkambium dan batang
tidak bercabang
C. Dapat dicangkok karena tidak memiliki batang berkambium dan batang
tidak bercabang
D. Tidak dapat dicangkok karena tidak memiliki batang berkambium dan
batang bercabang
18. Perhatikan gambar proses mencangkok tanaman berikut ini
Sumber : https://shortest.link/1RjU
Pernyataan yang benar pada gambar proses mencangkok diatas adalah....
A. Membuang batang yang telah tumbuh akar pada cangkok tanaman
114
Sumber : https://shortest.link/1MHu
Pernyataan yang benar pada gambar pohon bambu diatas adalah.....
A. Dapat dicangkok karena memiliki batang berkambium dan batang
bercabang
B. Tidak dapat dicangkok karena memiliki batang berkambium dan batang
tidak bercabang
C. Dapat dicangkok karena tidak memiliki batang berkambium dan batang
tidak bercabang
D. Tidak dapat dicangkok karena tidak memiliki batang berkambium dan
batang tidak bercabang
20. Perhatikan gambar proses mencangkok tanaman berikut ini
Sumber : https://shortest.link/1MHI
115
Penilaian :
1. Jawaban benar bernilai = 1
2. Jawaban salah bernilai = 0
3. Jumlah butir soal = 20
Skor maksimal : 100
Jawaban Benar
Nilai Akhir = X 100
Butir soal
119
Keterangan
A : Sangat baik B : Baik C : Cukup D : Kurang
120
Keterangan
A : Sangat baik B : Baik C : Cukup D : Kurang
121
Keterangan :
No Kriteria A B C D
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Bimbingan
1 LKPD Hasil Siswa Siswa Siswa kurang Siswa tidak
Proyek mampu mampu teliti dalam mampu
Mencangkok mengerjakan mengerjakan mengerjakan mengerjakan
semua semua tahapan- semua
tahapan- tahapan- tahapan tahapan-
tahapan tahapan proses tahapan
proses proses mencangkok proses
mencangkok mencangkok tanaman mencangkok
tanaman tanaman ketika tanaman
dengan tepat dengan menyayat
kurang tepat kulit batang
dalam masih tersisa
menutup kambium
bagian tanah
menggunaka
n plastik
123
Penilaian pengetahuan
Konversi nilai (skala 0 - Predikat Klasifikasi
100)
86-100 A SB (Sangat Baik)
70-85 B B (Baik)
51-69 C C (Cukup)
0 - 50 D D (Kurang)
Penilaian :
1. Jawaban benar bernilai = 1
2. Jawaban salah bernilai = 0
3. Jumlah butir soal = 20
Skor maksimal : 100
Jawaban Benar
Nilai Akhir = X 100
Butir soal
124
Kompetensi Dasar
Muatan Bahasa Indonesia:
3.4 Mencermati kosakata dalam teks tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan
dan tempat hidup), pertumbuhan, dan perkembangan mahluk hidup yang ada
di lingkungan setempat yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual,
dan/atau eksplorasi lingkungan
Validator
Nama Validator : Rizki Putri Wardani, M.Pd
Instansi : PGSD - Universitas Jember
Saran:
cek lagi soal dengan indikator soal yang dibuat.
Perbaiki option jawaban yang ada nomornya
Jember, 5 November 2021
Validator
Daftar Lembar Validasi Ahli Instrumen Tes Guru kelas III SDN Tisnogambar 1 Jember
130
Burhanudin
X2 Sig. (2- ,00 ,55 ,06 ,02 ,07 ,73 ,23 ,00
,556 ,020 ,361 ,020 ,002 ,735 ,898 ,004 ,556 ,020 ,001 ,001
tailed) 0 6 5 8 7 5 4 8
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson -,1 ,14 0,0 ,06 ,28 ,57 ,15 ,15 ,577* ,572*
1 ,250 ,357 ,490* ,357 ,218 ,491* ,490* ,375 ,357 ,572**
Correlation 67 0 00 3 9 7** 7 7 * *
X3 Sig. (2- ,48 ,55 1,0 ,79 ,21 ,00 ,50 ,50
,288 ,122 ,028 ,122 ,355 ,008 ,028 ,028 ,103 ,122 ,008 ,008
tailed) 2 6 00 4 7 8 8 8
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson ,33 ,42 0,0 ,25 ,34 ,11 ,52 ,31
1 ,333 ,408 ,140 ,408 ,218 ,115 ,218 ,140 ,250 ,000 ,539* ,539*
Correlation 3 0 00 0 6 5 4* 4
X4 Sig. (2- ,15 ,06 1,0 ,28 ,13 ,62 ,01 ,17 1,00
,151 ,074 ,556 ,074 ,355 ,628 ,355 ,556 ,288 ,014 ,014
tailed) 1 5 00 8 5 8 8 7 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
132
Pearson ,25 ,49 ,06 ,25 ,28 ,00 ,41 ,41 ,764* ,572*
1 ,250 ,357 ,140 ,357 ,289 ,218 ,140 ,063 ,102 ,572**
Correlation 0 0* 3 0 9 0 9 9 * *
X5 Sig. (2- ,28 ,02 ,79 ,28 ,21 1,0 ,06 ,06
,288 ,122 ,556 ,122 ,000 ,217 ,355 ,556 ,794 ,669 ,008 ,008
tailed) 8 8 4 8 7 00 6 6
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson ,19 ,40 ,28 ,34 ,28 ,20 ,30 ,06
1 ,192 ,236 ,404 ,471* ,126 ,200 ,126 ,081 ,289 ,236 ,527* ,527*
Correlation 2 4 9 6 9 0 3 1
X6 Sig. (2- ,41 ,07 ,21 ,13 ,21 ,39 ,19 ,80
,416 ,317 ,077 ,036 ,597 ,398 ,597 ,735 ,217 ,317 ,017 ,017
tailed) 6 7 7 5 7 8 5 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson -,1 ,08 ,57 ,11 ,00 ,20 ,30 ,06
1 ,192 ,236 ,404 ,000 ,126 ,200 ,126 ,081 ,000 ,000 ,324 ,324
Correlation 92 1 7** 5 0 0 3 1
X7 Sig. (2- ,41 ,73 ,00 ,62 1,0 ,39 ,19 ,80 1,00 1,00 1,00
,416 ,317 ,077 ,597 ,398 ,597 ,735 ,163 ,163
tailed) 6 5 8 8 00 8 5 0 0 0 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson ,10 ,27 ,15 ,52 ,41 ,30 ,30 ,12 -,01 -,17
1 ,454* ,471* ,279 ,257 ,206 ,303 ,206 ,419 ,546* ,546*
Correlation 5 9 7 4* 9 3 3 1 5 1
X8 Sig. (2- ,66 ,23 ,50 ,01 ,06 ,19 ,19 ,61
,044 ,036 ,234 ,274 ,384 ,195 ,384 ,951 ,066 ,471 ,013 ,013
tailed) 0 4 8 8 6 5 5 2
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* *
Pearson ,45 ,57 ,15 ,31 ,41 ,06 ,06 ,12 ,572 ,638
1 ,105 ,257 ,279 ,471* ,435 ,545* ,206 ,157 ,471* ,638**
Correlation 4* 2** 7 4 9 1 1 1 * *
X9 Sig. (2- ,04 ,00 ,50 ,17 ,06 ,80 ,80 ,61
,660 ,274 ,234 ,036 ,055 ,013 ,384 ,008 ,508 ,036 ,002 ,002
tailed) 4 8 8 7 6 0 0 2
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
133
Pearson ,68 ,54 -,1 ,22 ,45 ,39 -,1 ,31 ,31 -,07 -,09 -,13 -,09
,281 ,281 ,350 ,350 ,459* ,281 ,452* ,452*
Correlation 8** 6* 15 9 9* 7 32 3 3 6 6 2 6
X10 Sig. (2- ,00 ,01 ,63 ,33 ,04 ,08 ,57 ,18 ,18
,749 ,230 ,686 ,230 ,130 ,578 ,130 ,686 ,042 ,230 ,045 ,045
tailed) 1 3 0 1 2 3 8 0 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
Pearson -,1 -,1 ,25 ,33 ,25 ,19 ,19 ,45 ,10 ,577 -,14 -,27
1 ,408 ,327 ,408 ,145 ,509* ,250 ,436 ,436
Correlation 11 40 0 3 0 2 2 4* 5 *
0 2
X11 Sig. (2- ,64 ,55 ,28 ,15 ,28 ,41 ,41 ,04 ,66
,074 ,160 ,074 ,541 ,008 ,022 ,556 ,288 ,246 ,054 ,054
tailed) 1 6 8 1 8 6 6 4 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson ,40 ,51 ,35 ,40 ,35 ,23 ,23 ,47 ,25 ,579* ,687*
,408 1 ,229 ,375 ,236 ,356 ,229 ,357 ,167 ,687**
Correlation 8 4* 7 8 7 6 6 1* 7 * *
X12 Sig. (2- ,07 ,02 ,12 ,07 ,12 ,31 ,31 ,03 ,27
,074 ,332 ,103 ,007 ,317 ,123 ,332 ,122 ,482 ,001 ,001
tailed) 4 0 2 4 2 7 7 6 4
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
Pearson -,1 ,21 ,49 ,14 ,14 ,40 ,40 ,27 ,27 ,728
,327 ,229 1 ,229 ,031 ,031 ,216 ,140 ,229 ,488* ,488*
Correlation 40 6 0* 0 0 4 4 9 9 *
X13 Sig. (2- ,55 ,36 ,02 ,55 ,55 ,07 ,07 ,23 ,23
,160 ,332 ,332 ,898 ,000 ,898 ,361 ,556 ,332 ,029 ,029
tailed) 6 1 8 6 6 7 7 4 4
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*
Pearson ,40 ,51 ,35 ,40 ,35 ,47 ,00 ,25 ,47 ,732
,408 ,375 ,229 1 ,356 ,471* ,356 ,514* ,357 ,375 ,732**
Correlation 8 4* 7 8 7 1* 0 7 1* *
X14 Sig. (2- ,07 ,02 ,12 ,07 ,12 ,03 1,0 ,27 ,03
,074 ,103 ,332 ,123 ,036 ,123 ,020 ,122 ,103 ,000 ,000
tailed) 4 0 2 4 2 6 00 4 6
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
134
Pearson ,50 ,64 ,21 ,21 ,76 ,12 ,12 ,20 ,43 ,579* -,05 ,617*
,145 ,031 ,356 1 ,126 ,286 ,336 ,356 ,617**
Correlation 9* 2** 8 8 4** 6 6 6 5 *
5 *
X15 Sig. (2- ,02 ,00 ,35 ,35 ,00 ,59 ,59 ,38 ,05
,541 ,007 ,898 ,123 ,597 ,222 ,147 ,819 ,123 ,004 ,004
tailed) 2 2 5 5 0 7 7 4 5
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* * *
Pearson -,1 ,08 ,57 ,11 ,28 ,20 ,20 ,30 ,54 ,577 ,728 ,604
,236 ,471* ,126 1 ,378 ,404 ,289 ,236 ,604**
Correlation 92 1 7** 5 9 0 0 3 5* * * *
X16 Sig. (2- ,41 ,73 ,00 ,62 ,21 ,39 ,39 ,19 ,01
,008 ,317 ,000 ,036 ,597 ,100 ,077 ,217 ,317 ,005 ,005
tailed) 6 5 8 8 7 8 8 5 3
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson ,14 ,03 ,49 ,21 ,21 ,12 ,12 ,20 ,20
,509* ,356 ,031 ,356 ,286 ,378 1 ,031 ,491* ,134 ,521* ,521*
Correlation 5 1 1* 8 8 6 6 6 6
X17 Sig. (2- ,54 ,89 ,02 ,35 ,35 ,59 ,59 ,38 ,38
,022 ,123 ,898 ,123 ,222 ,100 ,898 ,028 ,574 ,018 ,018
tailed) 1 8 8 5 5 7 7 4 4
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson ,32 ,60 ,49 ,14 ,14 ,08 ,08 -,0 ,57 -,14
,229 ,216 ,514* ,336 ,404 ,031 1 ,140 ,514* ,519* ,519*
Correlation 7 8** 0* 0 0 1 1 15 2** 0
X18 Sig. (2- ,16 ,00 ,02 ,55 ,55 ,73 ,73 ,95 ,00
,556 ,332 ,361 ,020 ,147 ,077 ,898 ,556 ,020 ,019 ,019
tailed) 0 4 8 6 6 5 5 1 8
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson ,25 ,14 ,37 ,25 ,06 ,28 ,00 ,41 ,15 -,05
,250 ,357 ,140 ,357 ,289 ,491* ,140 1 ,102 ,490* ,490*
Correlation 0 0 5 0 3 9 0 9 7 5
X19 Sig. (2- ,28 ,55 ,10 ,28 ,79 ,21 1,0 ,06 ,50
,288 ,122 ,556 ,122 ,819 ,217 ,028 ,556 ,669 ,028 ,028
tailed) 8 6 3 8 4 7 00 6 8
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
135
Pearson ,40 ,51 ,35 ,00 ,10 ,23 ,00 -,1 ,47 -,27
,167 ,229 ,375 ,356 ,236 ,134 ,514* ,102 1 ,463* ,463*
Correlation 8 4* 7 0 2 6 0 71 1* 2
X20 Sig. (2- ,07 ,02 ,12 1,0 ,66 ,31 1,0 ,47 ,03
,246 ,482 ,332 ,103 ,123 ,317 ,574 ,020 ,669 ,040 ,040
tailed) 4 0 2 00 9 7 00 1 6
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
* * * *
Pearson ,47 ,70 ,57 ,53 ,57 ,52 ,32 ,54 ,63 ,687 ,732 ,617 ,604
,436 ,488* ,521* ,519* ,490* ,463* 1 1
Correlation 3* 4** 2** 9* 2** 7* 4 6* 8** * * * *
Tota
l Sig. (2- ,03 ,00 ,00 ,01 ,00 ,01 ,16 ,01 ,00
,054 ,001 ,029 ,000 ,004 ,005 ,018 ,019 ,028 ,040
tailed) 5 1 8 4 8 7 3 3 2
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Biodata Mahasiswa