Disusun Oleh:
Nama: Gheia Thamarra
NIM: 1611240193
Setelah memeriksa data-data yang terkait dengan judul dan tema, judul yang akan menjadi
objek penelitian saudara:
JUDUL I
1. Latar Belakang
Pudarnya rasa hormat yang melandasi sikap moral anak akan menimbulkan
dampak negatif. Saat ini rasa menghormati kepada orang lain tak lagi terlihat seperti
dulu. Anak sudah acuh tak acuh kepada orang yang lebih tua, jarang memberi salam,
jarang membantu orang tua dan kadang memperlakukan orang tua sama seperti teman
tanpa batasan hormat. Hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pudarnya rasa hormat
dan moral anak adalah dengan menanamkan dan membentuk nilai-nilai moralitas pada
diri anak Kepribadian anak itu terbentuk dan berlangsung di dalam pendidikan dalam
keluarga, pendidikan dalam lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Dari
beberapa lingkup yang berpengaruh terhadap terbentuknya nilai moral anak, keluargalah
yang paling mempengaruhi nilai moral anak.
Peneliti menemukan ada anak-anak yang tutur katanya kurang sopan, kurang
menghargai orang yang lebih tua, suka mencemooh, suka mengganggu teman-temanya.
Oleh karena itu peneliti tertarik mengangkat judul yaitu “Hubungan antara pendidikan
dalam keluarga dengan sikap rasa hormat siswa SDN 07 Kota Bengkulu
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu apakah terdapat hubungan antara pendidikan dalam keluarga dengan sikap rasa
hormat siswa SDN 07 Kota Bengkulu?
3. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dalam keluarga dengan sikap rasa hormat
siswa SDN 07 Kota Bengkulu
4. Landasan teori
a. Pendidikan dalam keluarga
b. Hakekat sikap rasa hormat
5. Metode penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode korelasi.
6. Referensi
Kepada Yth.
Ketua Prodi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan demikianlah surat pengajuan judul proposal skripsi ini saya buat. Sebagai
bahan pertimbangan saya lampirkan ABSTRAKSI JUDUL PROPOSAL SKRIPSI, atas
perhatian dan kebijakan Bapak/Ibu, saya menghaturkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Gheia Thamarra
NIM. 1611240193
JUDUL II
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh sesorang untuk
memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil daripengalaman serta interaksi
dengan lingkungan (Pupuh F. & S. Sutikno). Lingkungan yang selalu berubah
memaksa manusia untuk selalu berpikir dan berusaha. Manusia juga akan selalu
berusaha untuk mematuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu dari kebutuhan manusia
adalah pendidikan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting, ini dikarenakan
pendidikan sebagai sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ilmu pengetahuan social (IPS) merupakan salah satu bagian dalam sistem
pendidikan di Indonesia serta merupakan mata pelajaran yang wajib di pelajari di
sekolah dasar. Guru sebagai pengajar berperan penting dalam upaya mencapai tujuan
tersebut. Salah satu kunci keberhasilan dari pembelajaran kemampuan guru sebagai
tenaga professional. Dalam pembelajaran IPS ternyata siswa masih mengalami
kesulitan terhadap materi,padahal metode yang terapkan guru sudah baik yaitu
ceramah dan diskusi. Dan untuk mengatasi permasalahan tersebut maka digunakan
metode Bermain Peran (Role Playing). Role playing ( Bermain Peran) merupakan
metode pembelajaran yang bertujuan menggambarkan masa lalu, dan dapat pula
bercerita tentang berbagai kemungkinan yang terjadi baik kini maupun mendatang.
Oleh karena itu, jika metode ini di terapkan dalam pembelajaran IPS akan membantu
siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar dan hasil belajarnya semakin
meningkat.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka masalah dalam penelitian yang
dilaksanakan dapat didefinisikan sebagai berikut:
1) Siswa kurang aktif dalam belajar mengajar.
2) Suasana pembelajaran tidak kondusif karena siswanya sibuk sendiri.
3) Metode yang digunakan belum bervariatif.
4) Hasil belajar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah. Rumusan
masalah yang peneliti ajukan adalah: Apakah ada pengaruh penggunaan metode
pembelajaran Bermaiun Peran (Role Playing) terhadap hasil belajar mata pelajaran
IPS kelas IV SD Negeri 07 Kota Bengkulu?
4. Tujuan Penilitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang hendak dicapai oleh
peneliti adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan metode Role Playing
terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 07 Kota Bengkulu.
5. Teori yang akan digunakan
Bermain Peran dan Hasil Belajar
6. Metode Penelitian
Metode penilitian yaitu metode kuantitatif. Kuantatif merupakan suatu proses
menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat
menganalisis keterangan mengenai apa yang diketahui. Metode yang lebih
menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social.
7. Kesiapan referensi yang terkait langung masalah yang diteliti:
a) Buku berbahasa Indonesia
JUDUL III
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah. Rumusan
masalah yang peneliti ajukan adalah: Apakah ada pengaruh penggunaan metode
pembelajaran DRILL terhadap hasil belajar mata pelajaran Matematika kelas IV SD
Negeri 07 Kota Bengkulu?
4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang hendak dicapai oleh
peneliti adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan metode DRILL terhadap
hasil belajar mata pelajaran Matematika kelas IV SD Negeri 07 Kota Bengkulu.
5. Teori yang digunakan
Metode DRILL dan Hasil Belajar
6. Metode Penelitian
Metode penilitian yaitu metode kuantitatif. Kuantatif merupakan suatu proses
menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat
menganalisis keterangan mengenai apa yang diketahui.
7. Kesiapan referensi yang terkait langung masalah yang diteliti:
a) Buku berbahasa Indonesia