PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
MAS ARIF SYARIFFUDIN
NIM 181910014
Pembimbing I Pembimbing II
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Siswa
Dapat memberikan pengalaman belajar yang aktif,
menyenangkan serta dapat meningkatkan kreativitas ilmiah
siswa pada materi tersebut.
2. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam proses
pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran
projects based learning (PjBL).
3. Bagi Guru dan Lembaga Yang Di teliti
Dapat memberi masukan dan saran untuk meningkatkan mutu
dan kualitas pendidikan di lembaga tersebut. Sedangkan bagi
guru dapat memperbaiki pembelajaran mata pembelajaran IPA.
Sebagai masukan untuk meningkatkan minat dan perhatian
siswa terhadap mata pelajaran IPA dan dapat memberikan
kesempatan kepada guru untuk mengembangkan banyak
model pembelajaran IPA.
4. Bagi Perguruan Tinggi
Hasil penelitian bagi Universitas Islam Lamongan dapat
menambah kepustakaan Universitas Islam Lamongan.
Khususnya bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam.
5. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan atau menambah pengetahuan masyarakat
terhadap pencemaran lingkungan di pemukiman khususnya
pada saat lingkungan sedang tercemar di pemukiman
masyarakat bisa mengatasinya dengan cepat dan tepat.
1.5 Batasan Penelitian
Peneliti membagikan batasan pada penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian ini dilakukan pada siswa Smp kelas VII
2. Model pembelajaran hanya menggunakan model Projects
Based Learning (PjBL).
3. Materi pada proses pembelajaran hanya mencangkup materi
IPA Smp kelas VII tema Pencemaran Lingkungan.
1.6 Definisi Operasional Variabel
a. Projects Based Learning (PjBL)
Projects Based Learning adalah suatu model pembelajaran yang
didalamnya melibatkan proyek kerja yang dilakukan secara
individu atau berkelompok. Siswa diberikan kebebasan dalam
merencanakan aktivitas belajar dan berperan aktif dalam proses
pembelajaran. Dalam model pembelajaran PjBL ini terdapat 4 tahap
yakni tahap perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan
pelaporan.
b. Kreativitas Ilmiah
Kreativitas ilmiah merupakan kepekaan terhadap masalah,
kemampuan untuk menghasilkan ide baru yang dapat diterima
secara teknologi, kemampuan untuk bertanya, memahami dunia
sekitar, kemampuan untuk pemecahan masalah, melihat solusi,
merancang eksperimen, berimajinasi, mengidentifikasi kesulitan,
membuat prediksi atau hipotesis.(Suyidno 2015). Indikator yang
digunakan dalam mengukur kreativitas ilmiah ini, yaitu: