Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mas Arif Syariffudin

NIM : 181910014

Eksplorasi Artikel Ilmiah


Tema : “Electric Potential”
Hal-hal Baru yang
No Judul Artikel Penulis dan Tahun
Diperoleh
1 PENGGUNAAN ADAPTASI Muhammad Iqbal, Banyak cara yang dilakukan
INSTRUMEN EPEPECT UNTUK Achmad Samsudin, untuk
MEMBEDAKAN SISWA YANG Ridwan Efendi mendeteksi miskonsepsi
MENGALAMI MISKONSEPSI (2020) yang terjadi pada
DAN siswa. Menurut Suparno
MENGETAHUI TINGKAT (2013, hlm. 121-128)
MISKONSEPSI SISWA MA cara-cara mengidentifikasi
KELAS XII PADA atau mendeteksi
KONSEP MEDAN LISTRIK, miskonsepsi dapat dilakukan
POTENSIAL LISTRIK DAN dengan berbagai
ENERGI cara, antara lain dengan
POTENSIAL LISTRIK menggunakan peta
konsep (concept maps), tes
multiple choise, tes
esai tertulis, wawancara
diagnosis, diskusi
dalam kelas dan praktikum
dengan tanya jawab.
Salah satau cara yang
digunakan untuk
mengidentifikasi
miskonsepsi dalam
penelitian
ini adalah menggunakan
pilihan ganda dengan
tingkat keyakinan pada tiap
soalnya, instrumen
yang digunakan merujuk
pada tesis Vatansever
yakni menggunakan The
Electric Potential and
Electric Potential Energy
Concept Test
(EPEPECT) yang telah
diadaptasi, instrumen
tersebut dibuat dengan
tujuan untuk mengetahui
tingkat miskonsepsi siswa
pada materi potensial
listrik dan energi potensial
listrik.
Maka dari itu berdasarkan
pemaparan
tersebut peneliti mencoba
menganalisis tingkat
miskonsepsi siswa pada
konsep medan listrik,
potensial listrik dan energi
potensial listrik
2 Pengaruh Konsentrasi Substrat Farida Zulfah Baterai MFC merupakan
Maltosa terhadap Potensial Listrik Fitriani, Linda bahan bakar penghasil
Baterai Lactobacillus bulgaricus Suyati, Wasino Hadi potensial listrik dari oksidasi
(MFC) Rahmanto (2017) substrat
organik dengan bantuan
mikrobial. Salah satu faktor
yang berperan dalam
menentukan
besar-kecilnya produksi
listrik pada baterai MFC
adalah konsentrasi substrat.
Pengembangan baterai MFC
berhubungan dengan
substrat yang mudah
dijangkau,
contohnya adalah maltosa.
Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan pengaruh
konsentrasi substrat maltosa
dalam baterai MFC,
menentukan potensial listrik
maksimum dengan variasi
konsentrasi substrat maltosa
menggunakan Lactobacillus
bulgaricus, dan menentukan
potensial standar maltosa
(E°maltosa) berdasarkan
persamaan
Nernst. Pengukuran
potensial listrik dilakukan
pada variasi konsentrasi
substrat maltosa
3-7%. Bakteri Lactobacillus
bulgaricus dapat tumbuh
dalam substrat maltosa dan
mengalami peningkatan
jumlah seiring dengan
peningkatan konsentrasi
substrat.
Potensial listrik yang
dihasilkan berhubungan
dengan aktivitas bakteri
terhadap
substrat dan toksisitas pada
bakteri mengakibatkan
penurunan potensial listrik.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
konsentrasi
substrat maltosa
mempengaruhi potensial
litrik yang
dihasilkan pada sistem
baterai MFC. Konsentrasi
maltosa 3% merupakan
konsentrasi yang berpotensi
untuk pertumbuhan bakteri
Lactobacillus bulgaricus
dalam menghasilkan
potensial listrik sistem
baterai
MFC
3 LISTRIK SEBAGAI KO-PRODUK Yahya Kurniawan Tebu merupakan sumber
POTENSIAL dan H. Santoso energi potensial untuk
PABRIK GULA (2009) menghasilkan listrik. Di
beberapa negara, industri
gula menghasilkan surplus
listrik sehingga dapat dijual
ke perusahaan listrik
setempat. Dengan
menggunakan teknologi
condensing/extraction
turbines (TCE), pabrik gula
(PG) berpotensi
menghasilkan listrik 150
kWh/t tebu, bahkan dengan
teknologi biomass integrated
gasification to gas turbines
(BIG-GT) mampu
memproduksi 300 kWh/t
tebu. Produksi listrik dengan
teknologi TCE berpotensi
untuk diterapkan pada
sebagian PG di Indonesia.
Potensi produksi listrik yang
bisa digali dalam jangka
pendek atau menengah
diperkirakan sebesar
379.310 MWH dari surplus
ampas tebu dan 1.029. 630
MWH dari daun tebu kering,
sehingga total potensi
produksi listrik dari tebu
sebesar 1.408. 940 MWH

Anda mungkin juga menyukai