Anda di halaman 1dari 121

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADAMATA

PELAJARAN PKN TEMA 6 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS V

SKRIPSI

OLEH ABDILLA PUTRI ASRI


NIM 180151602060

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN

PRASEKOLAHPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JUNI 2022
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA
MATA PELAJARAN PKN TEMA 6 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
KELAS V

SKRIPSI

OLEH
ABDILLA PUTRI ASRI
NIM 180151602060

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRA SEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JUNI 2022
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADAMATA
PELAJARAN PKN TEMA 6 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS V

SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Negeri Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program sarjana

OLEH
ABDILLA PUTRI ASRI
NIM 180151602060

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRA SEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JUNI 20
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi oleh Abdilla Putri Asri ini


telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Malang, 04 Maret 2022

Pembimbing I

Arda Purnama Putra, D.Pd., M.Pd

NIP 198811012019031007

Malang, 04 Maret 2022

Pembimbing II

Putri Mahanani, S.Pd., M.Pd


NIP 6200201419189

i
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi oleh Abdilla Putri Asri ini


telah dipertahankan di depan
dewan pengujipada tanggal

Dewan penguji

Khusnul Khotimah, S.Pd., M.Pd Ketua,

Arda Purnama Putra, S.Pd., M.Pd Anggota,

Putri Mahanani, S.Pd., M.Pd Anggota,

Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Ketua Jurusan KSDP

Prof. Dr. Bambang Budi W, M.Pd Dr. Sutarno, M.Pd


NIP 19640312 199001 1 001 NIP 19621102 198701 1 001

ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Abdilla Putri Asri


NIM 180151602060
Jurusan/ Program Studi : KSDP/ S1 PGSD
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendikan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi/falsifikasi/fabrikasi baik sebagian atau
seluruhnya.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini
hasil plagiasi/falsifikasi/fabrikasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang,

Abdilla Putri Asri

iii
RINGKASAN

Putri A, Abdilla. 2022. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Pada


Mata Pelajaran PKN Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V SD. Skripsi.
Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Arda Purnama Putra,
S.Pd, M.Pd., (II) Putri Mahanani, S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Media Pembelajaran, Hak,


Kewajiban dan Tanggung Jawab

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah bentuk pendidikan yang


mengingatkan akan pentingnya hak, kewajiban dan tanggung jawab warga negara
dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Pada saat pelaksanaan proses belajar
terdapat beberapa permasalahan salah satunya ketersediaan media pembelajaran yang
kurang bervariasi. Maka, penggunaan media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk
membantu peserta didik dalam mencapai pengetahuan yang utuh. Berdasarkan apa
yang telah dipaparkan, salah satu tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah
untuk menghasilkan produk media pembelajaran pada mata pelajaran PKn tema 6
subtema 1 pembelajaran 1 menggunakan Web yang valid menurut ahli, serta praktis
dan menarik untuk pengguna.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan penelitian dan
pengembangan (Research and Development ) yang merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk yang valid menurut ahli dan praktis bagi
pengguna. Uji validitas dilakukan dengan validator ahli media dan ahli materi yang
keduanya merupakan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UM. Selanjutnya penelitian
pengembangan produk media dilakukan di SD Laboratorium Universitas Negeri
Malang dengan guru kelas V untuk mengetahui kepraktisan produk media serta siswa
kelas V untuk mengetahui kemenarikan produk.
Hasil analisis data membuktikan produk media mendapatkan nilai 95% pada uji
validitas oleh ahli media, dan mendapatkan nilai 89% pada uji validitas oleh ahli
materi. Pada uji kepraktisan produk mendapatkan nilai 96% serta uji coba skala kecil
mendapatkan nilai 87% sedangkan uji coba skala besar mendapatkan nilai 90%.
Berdasarkan dari hasil yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa produk media
yang dikembangkan memiliki kategori valid, praktis, dan menarik untuk digunakan
saat kegiatan pembelajaran muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 kelas V SD.

iv
SUMMARY

Putri A, Abdillah. 2022. Development of Web-Based Learning Media in PKN Subjects


Theme 6 Sub-theme 1 Learning 1 Class V. Thesis. Department of Elementary
and Preschool Education, Faculty of Education, State University of Malang.
Supervisor: (I) Arda Purnama Putra, S.Pd, M.Pd., (II) Putri Mahanani, S.Pd,
M.Pd.

Keywords: Citizenship Education (PKn), Learning Media, Rights, Obligations and


Responsibilities

Citizenship Education (PKn) is a form of education that reminds the importance


of the rights, obligations and responsibilities of citizens in living in society and the
state. During the implementation of the learning process there are several problems,
one of which is the availability of learning media that is less varied. So, the use of
learning media is needed to help students achieve complete knowledge. Based on what
has been described, one of the objectives of this research and development is to
produce learning media products for Civics subjects subject 6 sub-theme 1 learning 1
using the Web that is valid according to experts, as well as practical and interesting for
users.
The method used in this study is a research and development approach, which is
a research method used to produce products that are valid according to experts and
practical for users. The validity test was carried out by validators of media experts and
material experts, both of whom are lecturers of the UM Faculty of Education.
Furthermore, research on the development of media products was carried out at the
Laboratory Elementary School, State University of Malang with 5th grade teachers to
determine the practicality of media products and 5th grade students to determine the
attractiveness of the product.
The results of data analysis prove that media products get a value of 95% on the
validity test by media experts, and get a score of 89% on the validity test by material
experts. In the practicality test the product gets a value of 96% and small-scale trials
get a score of 87% while large-scale trials get a value of 90%. Based on the results that
have been described, it can be concluded that the developed media products have
valid, practical, and interesting categories to use when learning activities for Civics
theme 6 sub-theme 1 learning 1 class V SD.

v
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan skripsi dengan judul ” Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
WEB Pada Mata Pelajaran PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V ” ini dapat
terselesaikan. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh
gelar sarjana S1 - Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Malang.
Pada penulisan tugas akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M. Pd., selaku Dekan Fakultas IlmuPendidikan,
Universitas Negeri Malang.
2. Dr. H. Sutarno, M. Pd., selaku Ketua Jurusan Kependidikan Sekolah Dasardan
Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
3. Arda Purnama Putra, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan banyak waktu, pikiran, dan tenaga dalam membimbing penelitiuntuk
menyelesaikan skripsi ini.
4. Putri Mahanani, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan
banyak waktu, pikiran, dan tenaga dalam membimbing penelitiuntuk menyelesaikan
skripsi ini.
5. Kepala SD Laboratorium Universitas Negeri Malang yang telah memberikanizin dan
fasilitas kepada peneliti selama pelaksanaan penelitian.
6. Guru kelas V SD Laboratorium Universitas Negeri Malang yang telahbersedia
membantu peneliti selaama pelaksanaan penelitian.
7. Siswa & siswi kelas V SD Laboratorium Universitas Negeri Malang yangtelah
bersedia menjadi subjek uji coba produk.
8. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan bantuan dalam bentuk moral,material,
dan doa kepada peneliti.

9. Teman-teman seperjuangan di PGSD Universitas Negeri Malang Asa


CahyaMardatillah S, Putri Ratna Sari, Firda Aurelia Amanda H,
Erika Novitasar dan sahabat saya Nurjanah, terima kasih atas bantuan

vi
dan dukungan yangsudah diberikan,
10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantupeneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti menyadari bahwa masih
banyakkekurangan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi
lebih baik. Dengan demikian peneliti berharap agar skripsi ini dapat
diterima dan memberikan manfaat bagi semua.

Malang,

Abdilla Putri Asri

vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................................... iii
RANGKUMAN .................................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL............................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... x
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................................... 1
B. Tujuan Pengembangan ......................................................................................................... 5
C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian dan Pengembangan ............................................................................... 6
E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan .................................................... 6
F. Definisi Operasional............................................................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Media Pembelajaran ............................................................................................................. 8
1. Pengertian Media Pembelajaran ........................................................................................... 8
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ............................................................................ 9
3. Jenis Peranan Media Pembelajaran ..................................................................................... 11
4. Karakteristik Media Pembelajaran ...................................................................................... 11
5. Ciri-ciri Media Pembelajaran .............................................................................................. 12
6. Klasifikasi Media ................................................................................................................ 12
7. Pemilihan Media 13
8. Media Pembelajaran Berbasis WEB ................................................................................... 14
B. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ......................................................... 15
C. Penelitian Terdahulu ........................................................................................................... 17
D. Kerangka Berpikir ............................................................................................................... 19

viii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian dan Pengembangan ................................................................................. 20
B. Jenis Data 23
C. Sumber Data 23
D. Waktu dan Tempat .............................................................................................................. 23
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................................. 23
F. Teknik Analisis Data ........................................................................................................... 27

DAFTAR RUJUKAN ..............................................................................................


LAMPIRAN

ix
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................................................... 17
3.1 Kisi-kisi Instrumen Validasi Media .................................................................................... 24
3.2 Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Materi............................................................................ 25
3.3 Kisi-kisi Instrumen Uji Kepraktisan ................................................................................... 25
3.4 Kisi-kisi instrumen Kemenarikan ....................................................................................... 26
3.5 Skala Likert ......................................................................................................................... 27
3.6 Kriteria Tingkat Kevalidan ................................................................................................. 28
3.7 Kriteria Tingkat Kepraktisan............................................................................................... 29
3.8 Kriteria Tingkat Kemenarikan ............................................................................................ 30
4.1 KD Muatan PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V. ..........................
4.2 Hasil Validasi Ahli Materi
4.3 Hasil Validasi Ahli Media
4.4 Hasil Validasi Pengguna
4.5 Hasil Rrevisi Produk Media Pembelajaran Berbasis Web
4.6 Kegiatan Uji Coba Skala Kecil
4.7 Hasil Angket Kepraktisan dan Kemenarikan Uji Coba Skala Kecil
4.8 Kritik dan saran Hasil Uji Coba Skala Kelompok Kecil
4.9 Kegiatan Uji Coba Skala Besar
4.10 Hasil Angket Uji Coba Skala Besar

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Kerangka Berpikir ......................................................................................................... 19
3.1 Komponen Model Pengembangan ADDIE ................................................................... 20
4.1 Merancang Storyboard
4.2 Mendesain Isi Web (Aplikasi Corel Draw X7)
4.3 Mencari Gambar Dari Google Terkait Materi Untuk Dijadikan Konten Dalam
Web
4.4 Melakukan Pendaftaran Di Wix.com Untuk Digunakan Sebagai Pengembang
Web
4.5 Memasukkan Konten Yang Sudah Ada Ke Dalam Web
4.6 Menyusun Dan Mendesain Web Dalam Tampilan Desktop
4.7 Mengatur Dan Menyusun Menu Dalam Web
4.8 Mengatur Dan Mendesain Web Dalam Tampilan Mobile
4.9 Mempublikasikan Web Dan Mengatur Nama Web

xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Instrumen Validasi Ahli Materi
2. Instrumen Validasi Ahli Media
3. Instrumen Validasi Uji Coba Lapangan (Guru)
4. Instrumen Validasi Uji Coba Lapangan (Siswa)
5. Surat Permohonan Validasi Ahli Materi
6. Surat Permohonan Validasi Ahli Media
7. Hasil Validasi Ahli Materi
8. Hasil Validasi Ahli Media
9. Hasil Validasi Pengguna (Guru)
10. Hasil Uji Coba Produk Skala Kecil
11. Hasil Uji Coba Produk Skala Besar
12. Dokumentasi
13. Surat Keterangan Selesai Penelitian
14. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
15. Storyboard Pengembangan Produk Media Web

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Pada zaman seperti saat ini, pendidikan wajib mengikuti perkembangan yang
sesuai dengan kebutuhan siswa. Inovasi pendidikan pada bidangteknologi banyak
mengalami perubahan yang semakin terlihat modern dan kreatifitasyang terus
berkembang membawa pengaruh yang besar terhadap perubahan bahan ajar. Sejalan
dengan pernyataan tersebut, Darmawan (2014) menyatakan bahwa kemajuan ilmu dan
teknologi sangat berpengaruh terhadap perubahan bahan ajar.
Jadi, penggunaan teknologi merupakan sarana untuk membantu terjadinya proses
pembelajaran menjadi sangat penting.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi untuk membantu proses pembelajaran
pada saat ini yaitu media yang digunakan sebagai alat bantu dalam menyampaikan
materi dengan memanfaatkan handphone dan komputer. Rusman, dkk (2013)
menyatakan bahwa pembelajaran berbasis web merupakan proses kegiatan belajar
yang menggabungkan gambar, teks, dan audio yang nantinya akan diakses melalui
link. Berdasarkan penjelasan tersebut, terlihat bahwa proses pembelajaran berbasis
web ini terlihat sangat menarik untuk anak sekolah dasar yang sangat menyukai
warna, gambar, dan video. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di sekolah
memiliki tujuan yaitu untuk menyampaikan materi kepada siswa melalui proses
komunikasi. Proses komunikasi dapat secara langsung maupun tidak langsung.
Komunikasi secara langsung dengan cara bertatap muka dan juga menggunakan media
pembelajaran di sekolah, sedangkan komunikasi secara tidak langsung dengancara
visual menggunakan aplikasi Google Meet (Hanum, 2014).
Pada saat proses belajar mengajar terdapat beberapa komponen antara lain yaitu
tujuan, bahan pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, media pembelajaran,
sumber dan evaluasi (Suryani & Agung, 2012). Media Pembelajaran merupakan salah
satu jenis komponen terhadap lingkungan siswa yang dapat memicu siswa untuk

1
2

memiliki keinganan belajar (Diamar, dkk.,2019). Media pembelajaran merupakan alat


1 bantu yang digunakan oleh guru pada saat proses menyampaikan materi
pembelajarankepada siswa (Nugroho, dkk.,2013). Media pembelajaran sangat
diperlukan sebagai alat penunjang pada saat proses kegiatan pembelajaran yang aktif,
efektif yang menciptakan suasana saat belajar yang menyenangkan. Guru harus
menciptakan kondisi yang menyenangkan untuk siswa dengan menggunakan media
yang menarik dan membangkitkan motivasi untuk mereka belajar. Menurut Akbar
(2013) pembelajaran yang efektif dapat dilakukan apabila guru bisa memanfaatkan
sumber dan media pembelajaran yang sesuai kurikulum. Sejalan dengan pernyataan
tersebut, Sumanto (2010) menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi sehingga dapat memicu
perhatian,minat pikiran dan perasaan siswa pada saat proses kegiatan belajar untuk
tercapainya tujuan pembelajaran.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi pada bidang internet mampu
mengubah pola hidup manusia, perkembangan tersebut mengakibatkan munculnya
perspektif sosial yang dapat dikatakan baru, atau perspektif sosial lama kemudian
muncul kembali dengan versi yang baru (Hariningsih, 2005). Salah satu perspektif
tersebut antara lain, setelah berkembangnya internet, sumber informasi menjadi lebih
mudah dan lebih beragam. Jarak dan waktu bukanlah kendala utama pada saat ini.
Internet merupakan penghubung penting untuk memasuki ajang dunia dan
komunikasi seperti saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan para
penggunanya. Pemanfaatan dalam bidang pendidikan misalnya muncul media baru
yaitu media yang berbasis internet (online). Dengan adanya internet merupakan solusi
baru terhadap pekembangan dunia pendidikan, hingga saat ini media pembelajaran
yang berbasis internet sudah banyak, contohnya portal, forum, web, blog, atau jenis
media e-learning lainnya (Hanum, 2014). Pendidikan di Indonesia mewajibkan guru
lebih berperan sebagai fasilitator dan mativator agar siswa belajar lebih aktif. Hal ini
terjadi dalam setiap mata pelajaran, termasuk pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn).
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran sosial yang memiliki
3

tujuan untuk membentuk kepribadian yang baik. Pendidikan Kewarganegaraan


merupakan upaya untuk membentuk kepribadian warga negara yang berlandaskan
nilai-nilai yang telah ditetapkan pada pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban sebagai Warga Negara
Indonesia (Permendiknas No. 22 Tahun 2006). Tujuan dari PKn yaitu untuk
menumbuhkan rasa cinta tanah air, menanamkan nilai-nilai dan membentuk sikap dan
untuk menambah pengetahuan terkait kewarganegaraan bagi siswa. Tujuan utama
PKn yakni untuk memberikan wawasan dan kesadaran sebagi warga yang bernegara,
serta membentuk sikap dan perilaku cinta tanah air yang berlandaskan kebudayaan
dan filsafat bangsa Pancasila (Rahayu, 2017).
Pada tingkatan sekolah dasar PKn merupakan mata pelajaran yang memiliki
fungsi sebagai pendidikan nilai. Pemahaman tentang hak dan kewajiban sangatlah
penting untuk membentuk kepribadian siswa supaya menjadi lebih baik lagi. Karena
dengan memahami kewajiban dan haknya siswa akan dapat melatih sikap disiplin
serta meningkatkan rasa tanggung jawab sebagai individu maupun sebagai warga
masyarakat. Menurut Tirtarahardja & Sulo (2012) pelaksanaan kewajiban dan hak
merupakan suatu usaha dalam meningkatkan rasa tanggung jawab dan sikap
kedisiplinan.
Pada bulan Februari-Maret 2022, peneliti melakukan observasi dan wawancara
guru V SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. Dari hasil wawancara dan
observasi diperoleh hasil bahwa siswa kelas V mengalami penurunan minat pada saat
belajar terutama pada mata pelajaran Pkn. Media yang digunakan hanya Power Point
interaktif yang kurang menarik. Hal tersebut terjadi karena media yang dipilih guru
pada saat proses belajar kurang bervariatif.
Berdasarkan permasalahan diatas, media pembelajaran memiliki pengaruh besar
terhadap minat dan hasil belajar. Oleh karena itu, media pembelajaran sangat berguna
bagi siswa untuk menyampaikan pengetahuan dan meningkatkan semangat belajar
bagi siswa (Miftah, 2013). Media pembelajaran berperan sangat penting untuk
meningkatkan motivasi siswa untuk mencerna materi-materi yang disampaikan dan
keaktifan belajar pada siswa (Hanum, 2014). Supaya materi menjadi lebih menarik
4

sehingga memotivasi siswa belajar mandiri, maka materi dikembangkan


menggunakan teknologi informasi komunikasi dengan memakai teknologi informasi
komunikasi dengan menempatkannya berupa media web yang telah terkoneksi
dengan internet begitu juga dengan manfaat media yang dapat diasosiasikan menjadi
penarik perhatian dan membuat siswa tetap memperhatikan.
Penelitian dan pengembangan terdahulu yang pertama yakni, oleh Utami (2020)
yang menjelaskan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis Web berdampak pada
prestasi belajar pada tema 6 subtema 1 pada kelas IV. Penelitian terdahulu yang
selanjutnya adalah milik Tihawa (2019) yang menjelaskan penggunaan media Web
pada materi barisan dan deret memberikan peningkatan terhadap minat belajar siswa
yang telah dibuktikan dengan siswa yang aktif memperhatikan materi yang
disampaikan, siswa lebih antusias pada saat menggunakan media, rasa penasaran
siswa menjadi lebih tinggi, serta memiliki rasa keinginan yang tinggi untuk
mengerjakan tugas-tugas.
Berdasarkan hasil kedua penelitian dan pengembangan tersebut maka media
pembelajaran PKn berbasis internet sebaiknya dikembangkan salah satunya dengan
menggunakan web pembelajaran PKn akan lebih menarik minat siswa untuk belajar
karena dapat diakses siswa pada diluar jam belajarpada saat di sekolah. Isi web
dilengkapi dengan adanya teks, gambar, audio dan beberapa multimedia yang akan
menjadi lebih interaktif. Bahan ajar yang diatur sebagai media pembelajaran berbasis
web merupakan bentuk aplikasi yang tidak hanya menampilkan materi belajar secara
lebih menarik tetapi ada unsur interaktif antara guru dengan siswa pada saat
pembelajaran dilaksanakan, sehingga metode pembelajaran akan lebih bervariasi dan
menyenangkan yang membuat siswa lebih aktif pada saat belajar.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian. Salah satu pilihan media yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pembelajaran yaitu media WEB. Penelitian ini akan dilaksanakan di SD
Laboratorium Universitas Negeri Malang Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.Judul
penelitian dan pengembangan tersebut yakni “Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Web Pada Mata Pelajaran PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V
5

B. TUJUAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


Berdasarkan permasalahan penelitian diatas, maka tujuan penelitian yaitu
untukmenghasilkan produk media pembelajaran web pada mata pelajaran PKn
Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V yang valid menurut ahli media, ahli
materi, praktis dan menarik untuk pengguna.
C. SPESIFIKASI PRODUK YANG DIHARAPKAN
Terdapat satu komponen spesisifik yang dikembangkan yaitu produk yaitu
Web. Spesifikasi yang akan dikembangkan oleh peneliti berupa web.

1. Media akan diakses melalui alamat web berupa link. Pada pemilihan alamat
website dibuat agar siswa mudah mengingatnya.
2. Halaman ke pertama terdapat kompetensi dasar dan menu-menu pilihan yang
dapat digunakan untuk mendalami pelajaran melalui web tersebut, yakni ada
materi dan kuiz.
3. Pada menu materi berisi tentang pilihan beberapa isi dari materi yang dapat
dipelajari siswa.
4. Materi yang diberikan dalam bentuk audio, gambar dan video.
5. Pada menu terdapat kuis yang berbentuk google form.

D. MANFAAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


Penelitian dan pengembangan ini bermanfaat bagi Peserta didik, guru dan
lembaga sekolah, dan juga bagi peneliti.
1. Bagi Peserta didik
Produk pengembangan ini sangat membantu peserta didik mendalami konsep
materi hak, kewajiban dan tanggung jawab pada saat pelaksanaannyasebagai
warga masyarakat. Peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sendiri
dengan bimbingan dari guru.
2. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan media pembelajaran web dapat dijadikansebagai
alternatif tambahan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara
daring agar lebih bervariatif
6

3. Bagi Sekolah
Penelitian dan pengembangan ini akan merevolusi proses pembelajarandan
menambah manfaat terkait media pembelajaran.
4. Bagi Peneliti lain
Penelitian dapat dijadikan sumber dan bahan rujukan hasil penelitian agardapat
digunakan pada penelitian selanjutnya.

E. ASUMSI DAN KETERBATASAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


Peneliti mempunyai beberapa asumsi yang berkaitan dengan pengembangan
produk media web pembelajaran, antara lain:
1. Asumsi
Pada penelitian dan pengembangan media web menggunakan link ini, peneliti
mempunyai beberapa asumsi, yaitu: (1) Media pembelajaran berbentuk web yang
dibuat sesuai dengan buku tematik sehingga dapat memudahkan siswa untuk
memahami materi pada muatan PKn tema 6 Panas dan Perpindahannya, subtema 1
Suhu dan Kalor, pembelajaran 1. (2) Siswa kelas V SD Laboratorium Universitas
Negeri Malang memiliki smartphone untuk kegiatan pembelajaran daring.
2. Keterbatasan
Keterbatasan pengembangan media web menggunakan link dalam penelitian
ini, yakni: (1) Produk hanya akan diujikan di 1 sekolah. (2) produk hanya
dikembangkan pada mata pelajaran PKn Tema 6 Subtema 1Pembelajaran 1 kelas
V SD.
F. DEFINISI OPERASIONAL
1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu yang dapat digunakan guru dalam
membantu menyampaikan materi mata pembelajaran kepada siswa yang dapat
mendorong terjadinya proses belajar.
2. Media Web
Media web salah satu media bagian dari penggunaan jaringan internet pada
7

bidang pendidikan yang merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang


memanfaatkan media situs (web) yang dapat diakses kapanpun dandimanapun
dengan menggunakan jaringan intenet yang berisikan teks, suara, foto, dan video.
3. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan materi pembelajaran tentang
ideologi dan tata negara yang memiliki tujuan untuk membentuk watak warga
negara yang baik dan sesuai dengan pancasila.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin, yaitu medius yang secara harfiah artinya
perantara atau pengantar. Selain itu media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk
jamak dari kata medium dan secara harfiah artinya perantaraatau pengantar, yaitu
perantara atau pengantar pesan kepada penerima pesan (Sanjaya, 2008). Menurut
Rusman (2017) media merupakan alat dalam menyampaikan informasi kepada
penerima dalam bidang pendidikan media tersebut menjadi penghubung dalam
penyampaian materi pembelajaran pada siswa.

Media tidak dapat lepas dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung
karena penggunaan media merupakan salah satu alat yang dapat meningkatkan
kualitas pada saat proses pembelajaran. Menurut Kustiawan (2016) media dikaitkan
dengan pembelajaran, media dapat diartikan sebagai alat atau bahan komunikasi yang
bisa digunakan pada saat proses belajar mengajar yangbertujuan untuk menyampaikan
materi dari guru kepada siswa agar dapat tertarik pada kegiatan belajar mengajar yang
sedang berlangsung. Pernyataan diatas seimbang dengan pendapat menurut Karwati
dan Priansa (2015) media apabila dikatikan dengan pembelajaran, media dapat
diartikan sebagai segala bentuk saluran yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi berupa materi kepada pihak lainnya dalam hal ini pihak tersebut yakni guru
dan siswa.Menurut Yaumi (2018) pada saat penggunaan media pembelajaran harus
sesuaidengan kebutuhan sehingga menghasilkan lulusan yang dapat mengikuti
perkembangan zamannya.
Selain pengertian di atas, ada juga yang berpendapat bahwa media pembelajaran
meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras
(hardware) merupakan seperangkat alat yang dapatdigunakan sebagai pengantar
informasi seperti Over Head Projector, radio, televisi, dan sebagianya. Sedangkan

8
9

perangkat lunak (software) merupakan isi dari program yang mengandung informasi
yang diperoleh dari buku dan bahanbahan cetak lainnya, atau misalnya materi yang
ditampilkan dalam bentukfilm kemudian berisi tentang bagan, grafik, maupun diagram
(Sanjaya, 2008).
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Pada saat proses pembelajaran, media mempunyai fungsi untuk mengantarkan
informasi dari sumber (guru) kepada penerima (siswa). Adanya kegiatan interaksi
antara siswa dengan lingkungan, pada fungsi media yang dapat ditemukan berdasarkan
kelebihan dan hambatan pada media yang timbul pada proses pembelajaran. terdapat
tiga kelebihan kemampuan media menurut Gerlach & Ibrahim (dalam Hamdani, 2010)
sebagai berikut: (1) Kemampuan fiksatif, yang artinya menangkap, menyimpan, dan
menampilkan kembali suatukejadian dengan kemampuan, kejadian tersebut dapat di
gambar, direkam kemudian disimpan dan apabila diperlukan dapat ditunjukan dan
diamanati kembali. (2) Kemampuan manipulatif, yang artinya media bisa ditampilkan
kembali pada suatu kejadian dengan berbagai perubahan sesuai dengan kebutuhan. (3)
Kemampuan distributif, yang artinya media dapat menjangkau audiens dalam jumlah
yang besar pada satu kali penyajian secara bersamaan.
Penggunaan media pembelajaran yang menarik akan sejalan dengan dengan
fungsi media yang merupakan alat penghubung materi pada proses pembelajaran.
Menurut Kawati & Priansa (2015) menyatakan fungsi pada media pembelajaran
merupakan sebagai pembawa suatu informasi dari sumber kepada penerima, yang
dimaksud sumber yakni guru dan penerimanya yakni siswa. Fungsi media menurut
Sanaky (2013) yaitu, (1) menghadirkan objek yang sebenarnya; (2) membuat duplikasi
dari suatu objek yang sebenarnya; (3) mengubah konsep abstrak menjadi konsep
konkret; (4) memberikan kesamaan persepsi; (5) mengatasi hambatan, seperti waktu,
tempat, dan jarak; (6) menyajikan ulang secara sesuai; (7) menciptakan suasanabelajar
yang menyenangkan dan menarik sehingga tercapainya tujuan pembelajaran. Adapun
manfaat dari media pembelajaran menurut Arsyad (2013) sebagai berikut: (1) media
pembelajaran dapat memperjelas penyampaian materi sehingga dapat meningkatkan
10

proses dan hasil belajar; (2)media pembelajaran dapat mengarahkan perhatian siswa
sehingga dapat memicu motivasi belajar pada siswa dan memungkinkan siswa dapat
belajar secara mandiri yang sesuai dengan kemampuannya; (3) media pembelajaran
dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tarkait kejadian- kejadian
yang ada di lingkungan sekitar mereka; (4) media pembelajaran dapatmengatasi
keterbatasan indera, ruang dan waktu.
Pengembangan media pembelajaran seharusnya dapat diupayakan untuk
memanfaatkan kelebihan yang ada pada media tersebut dan berusaha menjauhi
gangguan-gangguan yang mungkian akan timbul pada saat proses pembelajaran.
Menurut Kemp & Dayton (dalam Sukiman, 2012) bahwa banyakkeuntungan
penggunaan pada media pembelajaran, beberapa dampak positif dari penggunaan
media sebagai alat bantu pembelajaran di kelas sebagai berikut: (a) Penyampaian
pelajaran menjadi lebih baku.; (b) Pembelajaran bisa lebih menarik. Media merupakan
gambaran sebagai penarik perhatian dan siswatetap lebih fokus memperhatikan; (c)
Pembelajaran menjadi lebih interaktif dan meningkatkan minat belajar pada siswa.; (d)
Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena media hanya
memerlukan waktu singkat dalam penyampaian isi materi pembelajaran; (e) Kualitas
hasil belajar dapat ditingkatkan apabila integritas kata dan gambar sebagai media
pembelajaran dapat menyampaikan materinya dengan jelas; (f) Pembelajaran dapat
diberikan kapan pun dan dimana pun; (g) Peran dari seorang guru dapat berubah ke
arah yang lebih positif, beban guru untuk menjelaskan yang berulang-ulang mengenai
isi materi dapat dikurangi.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan manfaat
pada media pembelajaran yaitu sebagai alat bantu proses terjadinyakegiatan belajar
mengajar yang dapat mengubah konsep abstrak menjadi konsep konkret yang
mempunyai tujuan untuk memudahkan siswa dalammenerima materi selama proses
belajar mengajar.
3. Jenis Peranan Media Pembelajaran
Pada abad 21 seperti saat ini pendidikan lebih memfokuskan pada tujuan
11

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi saat proses pembelajaran.


perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan banyaknya media pembelajaran
(Ayu, 2020). Media pembelajaran menurut Sanjaya (2008) dikelompokkan menjadi
beberapa macam tergantung dilihat dari sudut pandangnya. Media yang dapat dilihat
dari sifatnya ada 3, yaitu: (1) Media auditif merupakan media yang hanya memiliki
unsur suara, contohnya radio dan rekaman suara. (2) Media visual merupakan media
yang hanya dapat dilihatsaja, tidak mengandung unsur suara. Contohnya, foto, slide,
dan lukisan. (3) Media audiovisual merupakan media yang memiliki unsur suara dan
unsur gambar. Contohnya, film.
4. Karakteristik Media Pembelajaran
Seiring berkembangnya jenis media pembelajaran, muncul ide untuk
mengkategorikan jenis media yang berdasarkan tujuan penggunaan dan
karakteristiknya. Menurut Sanjaya (2008), terdapat beberapa macam karakteristik pada
media pembelajaran yang di kelompokkan menjadi 4, yakni: (1) Media grafis (Visual
Diam), media ini berbentuk tulisan, Gambar-gambar maupun simbol- simbol yang
mempunyai arti. Contoh dari media grafis adalah gambar/foto, diagram, bagan, poster,
grafik, media cetak dan buku. (2) Media proyeksi merupakan media yang digunakan
bantuan proyektor. Contoh dari media proyeksi adalah film bingkai (slide), Over Head
Transparansi, Opaque Projector, Microfis, dan video. (3) Media Audio merupakan
media dalam bentuk auditif yang dapat mengasah pikiran dan respon dari pendengar
sehingga terjadi proses belajar. (4) Media Komputer merupakan jenis media virtual
yang dapat meberikan reaksi cepat terhadap hasil belajar yang dilakukansiswa.
5. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Berikut dari ciri-ciri media menurut Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2014)
yaitu, (1) ciri fiksatif, ciri ini menjelaskan tentang kemampuan media dalam merekam,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa, (2) ciri manipulatif, yaitu ciri yang
menjelaskan tentang kemampuan suatu media untukdapat dimanipulasi sesuai dengan
kebutuhan pada saat proses pembelajaran, (3)ciri distributif, yaitu media yang
menggambarkan suatu kejadian yang akan disampaikan kepada siswa dalam jumlah
12

yang besar melalui ruang dan dalam waktu yang bersamaan dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
6. Klasifikasi Media
Menurut Scharmm (dalam Daryanto, 2016) media dikelompokkan berdasarkan
kemampuan daya liputan, yaitu (1) liputan secara luas seperti TV, radio, dan
facsimile; (2) liputan yang terbatas pada ruangan, seperti film, video,slide, poster,
dan audio; (3) media yang digunakan untuk belajar secara individu, seperti buku,
modul, program belajar yang penggunaannya dengan komputer dan telepon.
Sedangkan menurut Karwati dan Priansa (2015) menggolongkan media sebagai
berikut: (1) media visual, yaitu media yang hanya memfokuskan penyampaian
pesannya melalui indera penglihatan; (2) media audio, media yang penyampaiannya
melalui indera pendengaran; (3) media audio-visual, yaitu media yang
penyampaiannya bisa melalui audio maupun dengan visual; (4) media cetak; (5)
media specimen, yaitu alat bantu dari benda-benda asli yang biasanya digunakan
sebagai contoh; (6) komputer, kemampuan pada komputer sendiri sudah dianggap
memudahkan siswa dalam proses pembelajaran; (7) internet, yaitu E-Learning
merupakan jenis kegiatan belajar mengajar yang sangat memungkinkan tersampainya
materi pembelajaran pada siswa dengan memanfaatkan teknologi.
7. Pemilihan Media
Penggunaan pada media pembelajaran merupakan salah satu sangat penting
pada saat proses belajar mengajar. Namun, pada saat menggunakan media
pembelajaran guru harus menyesuaikan dengan kebutuhan siswa, materi yang akan
disampaikan, dan harus meninjau karakteristik dari media itu sendiri.Banyak hal-hal
yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya guru menggunakan media untuk
membantu penyampaian materi. Ada dua pendekatan yang bisa membantu untuk
memilih media pembelajaran menurut Hamalik (2014), sebagai berikut: (a) dengan
cara membeli media pembelajaranyang telah tersedia di pasaran sehingga guru dapat
membeli media tersebut secara langsung. Namun, kekurangan pada pendekatan ini
yaitu membutuhkan banyak biaya yang dikeluarkan dan belum tentu media tersebut
cocok dengan penyampaian bahan pembelajaran dengan kegiatan yang dilakukan
13

siswa; (b) memilih dengan cara menyesuaikan dengan kebutuhan yang sudah
direncanakan, misalnya dengan tujuan pembelajaran yang sudah dirancang olehguru
dan bahan pembelajaran yang akan disampaikan.
Ada beberapa standar yang harus diperhatikan sebelum memilih media
pembelajaran menurut Arsyad (2014), yaitu sebagai berikut: (a) pemilihan media
pembelajaran harus berdasarkan tujuan yang akan dicapai; (b)media pembelajaran
memang sangat tepat dalam mendukung isi pembelajaran yang bersifat fakta, konsep,
prinsip atau generalisasi; (c) media pembelajaran yang sebaiknya digunakan yaitu
media yang praktis, luwes dan bertahan; (d) guru harus terampil menggunakan media
pembelajaran yang sudah dipilihnya hal ini merupakan kriteria utama dalam
pemilihan media karena nilai dan manfaat suatu media pembelajaran bergantung
pada keterampilan guru yang menggunakannya; (e) media yang akan digunakan
harus memperhatikan kelompok sasaran. Ada media yang cocok untuk jenis
kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil, maupun perorangan; (f) media
yang akan digunakan harus mempunyai mutu teknis yang bagus.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pada saat pemilihan
media pembelajaran harus sangat diperhatikan dari berbagai aspek dan kriteria
supaya tidak salah dalam memilih media pembelajaran dan media tersebut akan lebih
tepat guna serta lebih efektif dan efisien. Aspek yang wajibdiperhatikan yaitu,
pemilihan media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, memilih media yang
sudah disesuaikan dengan kebutuhan tugas dan kebutuhanmental siswa agar nilai dan
manfaat media lebih dapat dirasakan oleh siswa maupun guru.
B. Media Pembelajaran Berbasis Web
Media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan pembelajaran
elektronik atau E-learning. Aqib (2013) menjelaskan bahwa e-learning merupakan
bentuk pendidikan jarak jaug yang digunakan melalui media internet. Selain itu,
Hartley (dalam Hamdani, 2010) Istilah e-learning merupakan dari gabungan dua
kata, yaitu E merupakan singakatan dari electronic (elektronik) dan learning yang
artinya belajar. Jadi, E- Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang
memungkinkan akan tersampaikan dari bahan ajar oleh siswa dengan menggunakan
14

media berupa internetdan jaringan komputer lain. Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa sistem pendidikan yang menggunakan pemanfaatan teknologi
informasi pada proses belajarmengajar disebut sebagai e-learning. E-Learning sangat
memberikan pengalaman yang efektif pada pembelajaran E-Learning jenis web ini
lebih membuat siswa aktif pada saat proses belajar atau dapat disebut sebagai Self
directed e-learning atau pembelajaran mandiri. Media yangdigunakan yaitu web
browser yang dikelola oleh web server pembelajaran semua interaksi pembelajaran
yang terjadi semua berada di dalam web. Menurut Hamdani (2010) keuntungan
dengan menggunakan e-learning yaitu: (1) Menghemat pada waktu proses belajar
mengajar. (2) Mengurangi biaya perjalanan. (3) Menghemat biaya pendidikan secara
keseluruhan (infrastuktur, peralatan, buku), (4) Menjangkau wilayah geografis yang
lebih luas, (5) Melatih siswa lebih mandiri pada saat belajar.Sedangkan kelemahan
dengan menggunakan e-learning yaitu, terbatasnya akses internet.
C. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Ada beberapa pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Menurut
Soemantri (dalam Mahanani, 2019) PKn merupakan mata pelajaran yang memiliki
tujuan untuk membina sebagai warga negara yang baik. Sejalan dengan pendapat
Winataputra (dalam Nawawi, 2006) Secara umum warga negara yang baik yaitu
warga negara yang menyadari untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara. Pendidikan kewarganegaraan merupakan pewujudan dari sarana
pendidikan berupa penerapan konsep, prinsip, prosedur, nilai dalam pendidikan
kewarganegaraan yang berhubungan dengan keyakinan, semangat dan kemampuan.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan
pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga negara indonesia yang cerdas, terampil dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Peraturan mengenai
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar menurut Peraturan
Menteri Pendidikan No. 37 Tahun 2018 tentang Standar Isi pada mata pelajaran yang
bertujuan: (1) Kompetensi sikap spiritual, (2) Sikap sosial, (3) Pengetahuan, dan (4)
15

Keterampilan.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yaitu keikutsertaan dan tanggung jawab
dalam kehidupan politik sebagai warga negara yang taat kepada nilai dan prinsip
dasar demokrasi kontitusional indonesia menurut Supriya (dalam Mahanani, 2019).
Partisipasi yang efektif dan bertanggung jawab melalui karakter tertentu yang dapat
meningkatkan pada kemampuan individu yang berperan dalam proses politik dan
mendukung sistem politik. Tujuan pembelajaran PKn menurut Adisusilo (2012)
adalah untuk menjadikan siswa: (a) Mampu berpikir secara kritis, rasional, dan
kreatifdalam menanggapi berbagai macam isu-isu kewarganegaraan; (b) ikut
berpartisipasi pada kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, secara
antikorupsi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas; (c)
mampu berkembang secara positif dan demokratis dalam membentuk diri sesuai
dengan karakter-karaktermasyarakat indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lain; (d) dapat berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan
dunia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berdasarkan tujuan pembelajaran PKn yang telah dibahas diatas, maka materi
pada pembelajaran PKn harus diperjalas lagi. Adapun ruang lingkup pembelajaran
PKn menurut Adisusilo (2012) meliputi aspek-aspek sebgai berikut: (1) persatuan
bangsa; (2) norma, hukum dan peraturan; (3) hak asasi manusia. Ruang lingkup yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu termasuk pada aspek hak asasi manusia. Yang
terdapat dalam pembelajaran PKn pada tingkatan sekolah dasar materi hak asasi
manusia yaitu mengenai hak dan kewajiban siswa. Hak dan kewajiban merupakan
suatu hal yang terhubung satu sama lain, sehingga saat dipraktikan harus sejalan
dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang layak dan mutlak didapatkan
oleh setiap manusia sejak dalam kandungan. Pernyataan tersebut sejalan dengan
pendapat menurut Sriwilujeng (2019) bahwa hak adalah suatu hal yang pasti dimiliki
pada setiap manusia dan tidak dapat dirampas oleh orang lain. Jadi, dapat
disimpulkan yaitu hak merupakan sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan
penerapannya tergantung pada diri sendiri.
16

Menjelaskan mengenai hak pasti berhubungan dengan kewajiban. Karena


ketika manusia lahir, secara hakiki telah mendapatkan hak dan kewajiban. Menurut
Rahayu (2017) kewajiban merupakan suatu hal yang harus dilakukan untuk
mendapatkan hak. Dalam artian seseorang bisa saja menuntut hak mereka setelah
melakukan kewajiban. Maka, bisa disimpulkan kewajiban yaitu suatu keharusan bagi
manusia dalam melaksanakan peran sebagai warga negara untuk mendapatkan
pengakuan akan hak yang sesuai dengan seiringnya pelaksanaan kewajiban tersebut.
17

PENELITIAN TERDAHULU
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
No dan Judul Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
1. Riska Setyo Media • Model • Penelitian oleh
Utami (2020) - pengembangan pengembangan Riska Setyo Utami
Pengembangan dikategorikan valid, menggunakan mengukur hasil
Media praktis, dan layak model ADDIE belajar, sementara
Pembelajaran digunakan tanpa • Menguji penelitian ini tidak
Berbasis Website revisi berdasarkan kelayakan mengukurhal
Tema 6 hasil penilaian media tersebut
Subtema 1 validator, dan layak • Mengembangankan • Lokasi dan subjek
Kelas IV digunakan dengan media berbasis penelitian yang
revisi berdasarkan Web berbeda
hasil penilaian
validator.
Terdapat
peningkatan hasil
belajar peserta didik,
rata-rata hasilbelajar
meningkat mencapai
31,87% setelah
perlakuan. Media
pembelajaran
layak digunakan
Dengan
memperoleh rata-
rata prsentase dari
ahli materi 87,45%,
media
83,61%, ahli
bahasa 77,29%

2. Tihawa (2019) - Media • Menguji • Model


Pengembangan pengembangan kelayakan pengembangan
Media dikategorikan baik media penelitian oleh
Pembelajaran dan dianggap valid, • Mengembangkan Tihawa
Berbasis Web praktis, dan layak media berbasis menggunakan
dalam digunakan dalam Web model dick &
Keterampilan pembelajaran Ilmu carey, sementara
Menulis Puisi di Pengetahuan Alam penelitian ini
Kelas VI SDN dengan persentase menggunakan
Kauman 1 sebanyak 80%. model ADDIE
Malang • Lokasi dan
subjek
penelitian
18

berbeda
3. Zenudin Media • Menguji • Model
Muhammad pengembangan kelayakan pengembangan
(2021) - termasuk kategori media penelitian oleh
Pengembangan praktis, valid dan • Mengembangkan Danang Setyadi
media layak. Penilaian media berbentuk menggunakan
pembelajaran dilakukan oleh Web model Lee &
berbasis website validator ahli Owens, sementara
pada materi materi, ahli media, penelitian ini
perpindahan kalor dan guru kelas menggunakan
di sekitar kita dengan persentase model ADDIE
untuk nilai sebesar 85%, • Lokasi dan
meningkatkan 77,5%, dan 94,75%. subjek
hasil belajar siswa penelitian
Kelas V Sekolah berbeda
Dasar Inpres
Merombok
Manggarai Barat
19

C. KERANGKA BERPIKIR

Kondisi Ideal Kondisi Rill

Tersedianya sumber belajar danmedia Pada tujuan pembelajaran nyatanya tidak


pembelajaran yang tepat untuk tercapai dikarenakan media pembelajaran
mencapai tujuan pembelajaran secara yang digunakan kurangefektif.
efektif.

Penyebabnya

Pada proses belajar mengajar guru kurangefektif


dan kurang menarik sehingga membuat siswa
bosan pada saat belajar

Solusi
Pengembangan media pembelajaran
berbasis WEB.

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Pada bagan diatas menjelaskan pada kondisi ideal pembelajaran tidak terpenuhi
pada kondisi rill. Siswa yang seharusnya memperhatikan guru pada saat proses
belajar mengajar namun, kenyataannya siswa merasa bosan dan kurang
memperhatikan guru disertai hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. Hal ini
disebabkan beberapa faktor, salah satunya guru tidak menggunakan media
pembelajaran yang menarik. Oleh karena itu, diajukan solusi dengan penggunakan
media pembelajaran berbasis WEB.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Model Penelitian dan Pengembangan


Penelitian dan pegembangan atau Research and Development (R&D)
merupakan suatu proses dalam membuat dan mengembangkan sesuatu untuk
menghasilkan produk yang valid dan praktis bagi para penggunanya (Sugiyono,
2014). Metode penelitian dan pengembangan dilakukan untuk menghasilkan produk
yang berupa media pembelajaran berbasis web. Tujuan dari penilitian dan
pengembangan ini adalah untuk mengembangkan produk lunak (software) media
pembelajaran yang berupa web. Pengembangan media pembelajaran web ini
diharapkan untuk mempermudah guru pada saat proses penyampaian materi kepada
siswa.
Pada penelitian pengembangan ini mengambil model ADDIE (Analyze,
Design,Development, Implementation, Evaluation). Model pengembangan ADDIE
terdiri dari lima tahapan yang saling berhubungan antar komponennya. Sebagai mana
komponen dari model pengembangan ADDIE yang disajikan pada gambar 3.1
berikut.

Gambar 3.1 Komponen model pengembangan ADDIE


Sumber: Cahyadi (2019:42)

20
21

Peneliti menggunakan model ADDIE karena model penelitian dan


pengembangan tersebut lebih menghemat waktu dan sesuai dengan model yang akan
dikembangkan. Untuk itu, berikut tahapan prosedur penelitian dan pengembangan
model ADDIE.
1. Analysis (Analisis)
Tahapan pertama yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu tahap analisis. Analisis
terdiri dari dua kegiatan, yaitu untuk memahami permasalahan yang ditemukan oleh
peneliti dan mendapatkan solusi dari permasalahan yang telah didapat. Terdapat 2
tahapan pada tahap analisis yaitu analisis kebutuhan (NeedsAssesment) dan analisis
awal-akhir (Front-end Analysis). Pertama, peneliti melakukan analisis kebutuhan
dengan melakukan wawancara pada 3 guru kelasV dari sekolah yang berbeda
berkaitan dengan permasalahan atau hambatan yang dialami oleh guru dan siswa, 3
sekolah yang dilakukan wawancara tersebut yakni di SDN Kotalama 3 Malang, SDN
1 Pakisaji, SD LAB UM. Setelah wawancara, peneliti merumuskan masalah yang
ditemui di sekolah tersebut dan menemukan solusinya.
Berikutnya peneliti melakukan analisis awal-akhir yang menggunakan cara
dengan menyesuaikan kompetensi dasar pembelajaran dan dengan menggunakan
materi tersebut yang diajarkan melalui buku siswa maupun bukuguru yang kemudian
dikembangkan.
2. Design (Desain)
Pada tahap perancangan design (desain) pada pengembangan media pembelajaran
berbasis web pada muatan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)terbagi menjadi tiga
tahapan (Permana dan Nourmavita, 2017) yaitu:
a. Tahap pembuatan desain media (storyboard)
Pembuatan desain pada media dengan menggunakan storyboard dapat
membentuk gambaran-gambaran pada media pembelajaran yang kemudian nanti
akan diproduksi menggunakan web. Desain ini memudahkan bagi pembuat media
dikarenakan berisi panduan yang akandilakukan nantinya.
b. Tahap penetapan materi
22

Pada tahap analisis kebutuhan dapat diperoleh dari hasil media yangdibuat dari
kompetensi dasar 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai
warga dalam kehidupan sehari-hari; 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
c. Tahap penyusunan soal dan jawaban
Pada tahap ini komponen akan dimuat ke dalam media yaitu latihan-latihan soal
yang akan diakses melalui google form. Setelah memilih materi kemudian di tahap
berikutnya ialah menyiapkan soal yang berbentuk pilihan ganda.
3. Development (Pengembangan)
Pada tahap pengembangan ini dilakukan pembuatan halaman web, yang terdiri
dari penulisan teks, pemasangan gambar dan video, pembuatan milis, hyperlink juga
pembuatan soal. Produk ini akan dikembangkan seperti rancangan yang diawal,
setelah itu akan dilakukan evaluasi formatif yaitu validasi materi oleh ahli materi
sedangkan validasi media oleh ahli media, yangmemiliki tujuan untuk mengetahui
apakah media tersebut dapat dikatakan layakditerapkan atau diuji coba pada saat
proses pembelajaran dikelas. Sampai nanti akan mendapatkan saran atau masukan
untuk memperbaiki media web.
4. Implementation (Implementasi)
Tahap implementasi merupakan tahap untuk melaksanakan uji coba pada produk
secara langsung pada subjek uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Tahap ini
dilakukan jika sudah dilakukan perbaikan pada produk hasilrevisi dari validasi ahli
dan validasi pengguna. Rangkaian pada tahapan implementasi sebagai berikut.
a) Uji Coba Skala Kecil
Uji coba skala kecil dilakukan kepada siswa kelas V-ICP SD Laboratorium
UM dengan jumlah sampel 4 siswa. Uji coba skala kecil ini memiliki tujuan
supaya dapat mengetahui tanggapan siswa dalam jumlah sedikit yang berhubungan
dengan kemenarikan produk aplikasi pembelajaran berbasis web ketika digunakan
pada saat proses pembelajaran. Kriteria siswa yang dipilih untuk uji coba dibantu
oleh guru kelas V-ICP yang telah mengetahui karakteristik para siswa di kelas
23

tersebut. Pada uji coba skala kecil ini, siswa akan diberikan angket respon siswa
untuk mengetahui tanggapan mengenai pada saat penggunakan media
pembelajaran berbasis web.
b) Uji Coba Skala Besar
Uji coba skala besar dilakukan kepada siswa kelas V-Bilingual SD
Laboratorium UM dengan jumlah 27 siswa. Kegiatan uji coba produk dilakukan
dengan menjelaskan materi pembelajaran yang mencakup pembelajaran ke-1
dengan menggunakan model yang telah dikembangkan dan dirancang
sebelumnya. Siswa juga dapat menggunakan media sendiri yang telah dibuat
untuk memahami materi pembelajaran dan di akhir pembelajaran siswa akan
mengerjakan soal kuis yang terdapat dalam media pembelajaran berbasis web.
Hasil dari soal kuis tersebut akan digunakan sebagai acuan peningkatan pada
hasil pemahaman siswa terhadap materi yang terdapat pada produk. Pada uji
coba skala besar, siswa akan diberikan angket respon siswa untuk mengetahui
tanggapan mengenai penggunaan media pebelajaran berbasis web.
5. Evaluation (Evaluasi)
Pada tahapan evaluasi akan dilakukan berdasarkan hasil penilaian dari ahli
media, ahli materi, guru maupun siswa. Tahap ini kualitas produk akan
disempurnakan dari berbagai aspek. Kemudian, media tersebut dapat digunakan
kepada pihak sekolah dan dapat digunakan pada saat proses pembelajaran.
B. JENIS DATA
Peneliti menggunakan jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Pada data
kualitatif berbentuk data yang penyampaiannya berisi tentang deskripsi yang
didapatkan dari saran dari para pengguna. Sementara itu, jenis data kuantitatif data
yang berbentuk angka yang dapat dilihat dari validasi dari ahli materi, validasi dari
ahli media dan juga uji kemenarikan dari guru dan siswa.
C. SUMBER DATA
Data diperoleh dengan adanya pengembangan ini dapat digunakan sebagai
penunjang hasil media pengembangan yang akan dilaksanakan. Data ini didapatkan
24

dari ahli media, ahli materi dan para pengguna. Pada saat pengambilan data awal,
peneliti melakukan penelitian dari 3 sekolah yang berbeda yakni, SDN Kotalama 3,
SDN 1 Pakisaji, dan SD LAB UM.
D. WAKTU DAN TEMPAT
Peneliti akan melaksanakan observasi dan wawancara yang akan dilakukan
dengan guru kelas V SD Laboratorium Universitas Negeri Malang pada Februari-
Maret 2022.
E. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yakni wawancara,
observasi dan angket, penjelasan menurut Sukmadinata (2005) sebagai berikut.
1. Wawancara
Wawancara merupakan bentuk pengumpulan data yang banyak digunakanpada
saat penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Pada tahapini akan
dilakukan satu kali wawancara, untuk mengetahui persolanpersoalanyang dialami
guru maupun siswa kelas V dari 3 sekolah yang berbeda yakni SDN Kotalama 3,
SDN 1 Pakisaji, dan SD LAB UM. Pelaksanaan wawancaradilakukan secara
pertemuan tatap muka.
a. Instrumen Wawancara
Tabel 1.1 Instrumen Wawancara
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana proses belajar mengajar
dikelas?
2 Bagaimana kondisi siswa saat
melakukan pembelajaran dikelas?
3 Apa metode yang biasanya ibu
gunakan saat kegiatan belajar
mengajar?
4 Bagaimana kondisi media
pembelajaran di SD Laboratorium
Universitas Negeri Malang ini?
5 Apakah ibu sering menggunakan
media pembelajaran pada saat
kegiatan belajar mengajar?
6 Menurut ibu bagaimana kondisi
siswa saat belajar menggunakan
25

media pembelajaran?

7 Media pembelajaran apa yang


biasanya ibu gunakan?
8 Seberapa penting penggunaan media
pembelajaran pada saat kegiatan
belajar mengajar?

2. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data dengan
pengamatan kegiatan yang sedang sedang berlangsung. Observasi dilakukan pada
saat proses kegiatan belajar mengajar menggunakan media pembelajaran berbasis
web. Peneliti akan melakukan pengamatan di salah satu sekolah, yaknidi SD LAB
UM. Pada saat pelaksanaannya, peneliti akan dibantu oleh guru kelas V pada saat
proses menampilkan dan penyampaian materi di kelas.
a. Instrumen Observasi
2.1 Instrumen Observasi
INSTRUMEN OBSERVASI KELAS

Satuan Pendidikan :
1. Nama sekolah :
2. Nama guru :
3. Mata pelajaran :
4. Kelas/semester :
5. Hari/tanggal/jam ke :
6. Kompetensi dasar :
7. Jumlah peserta didik :
8. Pertemuan :

No JENIS KEGIATAN KRITERIA NILAI


1 2 3 4 5
A. PENDAHULUAN
1. Guru member apersepsi dan motivasi
2. Guru memberitahu kompetensi yang akan dicapai
(tujuan pembelajaran)
B. KEGIATAN INTI
1. Guru tampak menguasai materi pembelajaran (materi
pembelajaran disampaikan dengan jelas)
2. Guru mengelola kelas dengan baik
3. Metode/pendekatan variatif
26

4. Guru menggunakan alat bantu/media pembelajaran (alat


peraga, peta, OHP, kaset & tape recorder, komputer &
LCD, CD interaktif, dsb
5. Guru berperean sebagai fasilitator dalam membantu
mengatasai kesulitan peserta didik
6. Guru menggunakan teknik bertanya dengan bahasa yang
baik dan benar
7. Guru mendorong peserta didik untuk memanfaatkan
teknologi informasi (computer, internet)
8. Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam
pembelajaran
9. Pada kegiatan pembelajaran Nampak ada proses :
eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
10. Peserta didik tampak ceria dan antusias dalam belajar
11. Ada penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi
(ketercapaian tujuan pembelajaran)
12. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP
13. Pembelajaran diselesaikan tepat waktu
C. PENUTUP
1. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman
hasil pembelajaran
2. Pemberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Jumlah skor yang dicapai =

3. Angket
Angket merupakan teknik pengambilan data yang secara tidak langsung.
Angket yang akan digunakan pada penilitian ini yaitu angket terbuka dan angket
tertutup untuk mengatahui kevalidan dan untuk mengetahui tanggapandari para
pengguna tentang media pembelajaran web yang telah digunakan.
a. Instrumen validasi ahli media (audio, visual, isi)

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Validasi Media


Aspek Indikator
Tampilan Kualitas Tampilan
Isi Kelengkapan Materi
Keakuratan Materi
Teknik penyajian materi
Bahasa Kesesuaian Bahasa
Interaktivitas Kualitas Interaksi
Sumber: Modifikasi Hanum (2014)
27

b. Instrumen Validasi ahli materi


Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Materi

Aspek Indikator
Kesesuaian penyajian pada Kelengkapan materi
materi dengan Kompetensi Keluasan materi
Dasar
Kedalaman materi
Keakuratan materi yang Keakuratan konsep dan definisi
disajikan Keakuratan contoh
Keakuratan gambar ilustrasi
Kelugasan bahasa Ketepatan struktur kalimat
Isi Keefektifan kalimat
Komunikatif Pemahaman terhadap
pesan/informasi
Dialogis dan interaktif Kemampuan memotivasi siswa
Kesesuaian dengan siswa Sesuai dengan tingkat
perkembangan
Sumber : Adaptasi BSNP (2008)
c. Instrumen Uji Kepraktisan
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Uji Kepraktisan

Aspek Indikator

Isi Penyajian pada materi menggunakan


web sesuai dengan KD dan tujuan
pembelajaran
Penyajian Petunjuk penggunaan disampaikan
dengan jelas
Penyajian media pembelajaran
berbasis web menarik perhatian
siswa
Tampilan media pembelajaran web
memberikan kesan positif sehingga
menarik perhatian siswa
Media mudah disimpan
Media tidak sulit untuk dibawa
Media mudah digunakan
Bahasa Pembahasan di dalam materi mudah
dipahami

Penggunaan bahasa memudahkan


siswa untuk memahami materi
28

Istilah yang digunakan sesuai dengan


materi yang dipelajari
Sumber: Modifikasi Oktaviani (2017)

d. Instrumen Uji Kemenarikan


Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Kemenarikan
Aspek Indikator

Penyajian Penjelasan dengan menggunakan media


pembelajaran web membantu
siswa memahami isi materi
Media pembelajaran berbasis web
membuat siswa merasa lebih
termotivasi
Belajar menggunakan media
pembelajaran berbasis web membuat
mengantuk
Media pembelajaran berbasis web
mendorong siswa untuk menemuka
ide-ide baru
Tulisan didalam media pembelajaran
berbasis web dapat jelas terbaca

Tampilan Warna dan gambar pada media


berbasis web terlihat jelas

Bahaasa yang digunakan untuk


menjelaskan mudah dipahami

Suara dari audio dan video dapat


terdengar dengan jelas

Sumber: Modifikasi Oktaviani (2017)


29

F. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian danpengembangan
media pembelajaran berbasis web sebagai berikut:
1. Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif ini digunakan untuk menganalisis data dalambentuk
masukan, kritik atau saran dari ahli media, ahli materi, dan pengguna.
2. Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitaif ini digunakan untuk menganalisis data yang didapat dari
skor angket. Skor angket yang dimaksud dalam penelitian iniyaitu dari bentuk
validitas produk, kepraktisan produk, dan kemenarikan produk. Validitas produk
didapatkan dari hasil evaluasi ahli media dan ahli materi, kepraktisan
produkdidapatkan dari hasil evaluasi pengguna (guru), sedangkan kemenarikan
produk didapat dari hasil uji kemenarikanoleh pengguna (siswa). Hasil evaluasi ahli
dan pengguna tersebut didapatkan dengan menggunakan skala Likert 1-5 seperti yang
akan disajikan pada tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.5 Skala Likert
Kriteria Validitas Tingkat Validitas
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Cukup
2 Kurang SetujuTidak Setuju
1
Sumber: Modifikasi Arikunto (2006)
Berdasarkan dari data yang didapat, rumus yang akan digunakanuntuk
menghitung tingkat kevalidan dari sebuah produk menurut Arikunto (2006) sebagai
berikut:

x 100 %
Keterangan:
30

P = Presentase yang dicari


∑X = Jumlah nilai jawaban responden
∑ 𝑋1 = Jumlah ideal
Untuk tahap berikutnya pengambilan keputusan tentang kevalidansebuah
produk yang dikembangkan menurut Arikunto (2006) dapat menggunakan kriteria
validitas seperti yang akan disajikan pada tebl 3.6 sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Kevalidan
Persentase (%) Kategori
76-100 Valid
56-75 Cukup Valid
40-55 Kurang Valid
0-39 Tidak Valid
Sumber: Arikunto (2006)
Berdasarkan pada tabel 3.6 kriteria tingkat kevalidan maka media
pembelajaran berbasis web dapat dikatakan valid apabila persentase validitas yang
dicapai lebih dari 56%. Namun, apabila persentase validitas tidak mencapai 56%,
harus dilakukan perevisian berdasarkan saran atau masukan dari para ahli dan
pengguna.
Berikutnya, dalam menghitung tingkat kepraktisan sebuah produk menurut
Akbar dan Sriwiyana (2011) dapat diperoleh denganmenggunakana rumus sebagai
berikut:

x 100 %

Keterangan:
P = Presentase yang dicari
∑X = Jumlah nilai jawaban responden
∑ 𝑋1 = Jumlah ideal

Setelah mengetahui nilai kepraktisan, dapat dideskripsikan dapatdilihat dari


kriteria kepraktisan yang disajikan pada tabel 3.7 sebagai berikut:
31

Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Kepraktisan


Persentase Kategori
75,01% - 100% Sangat Praktis
50,01% - 75,00% Praktis
25,01% - 50,00% Kurang Praktis
00,00% - 25,00% Tidak Praktis
Sumber: Modifikasi Akbar (dalam Kumalasari, 2018)
Berdasarkan pada tabel 3.7 Kriteria tingkat kepraktisan diatas, media
pembelajaran berbasis web ini dapat dikatakan praktis apabila persentase validitas
mencapai lebih dari 50,01%. Namun, jika persentasevaliditas tersebut tidak mencapai
50,01% maka perlu dilakukan perevisian yang berdasarkan saran atau masukan dari
para ahli dan pengguna. Selanjutnya, untuk menghitung tingkat kemenarikan pada
suatu produk menurut Akbar dan Sriwiyana (2011) dapat menggunakan rumus sebagai
berikut:

× 100 %
Keterangan:
P = Persentase yang dicari
∑X = Jumlah nilai jawaban responden
∑ 𝑋1 = Jumlah nilai ideal
Setelah mengetahui nilai kemenarikan, pada tingkat kepraktisan dapat
diuraikan dengan melihat kriteria kemenarikan yang disajikan padatabel 3.8 sebagai
berikut:
Tabel 3.8 Kriteria Tingkat Kemenarikan
Persentase Kategori
80% - 100% Sangat Menarik
60% - 75% Menarik
50% - 59% Kurang Menarik
< 49% Tidak Menarik
Sumber: Modifikasi Akbar dan Sriwiyana (dalam Panut, 2014)
Berdasarkan dari tabel 3.8 Kriteria tingkat kemenarikan pada suatu media,
dapat dikatakan bahwa media pembelajaran berbasis web dapat dikatakan menarik
apabila persentae kemenarikan dapat mencapailebih dari 60%. Namun, seandainya
persentase validitas tidak mencapai60% maka perlu dilakukan perevisian berdasarkan
saran atau masukan dari para ahli dan pengguna.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Hasil Pengembangan
Hasil dari penelitian pengembagan ini bertujuan untuk menghasilkan produk
yang berupa media pembelajaran web muatan PKn pada tema 6 subtema 1
pembelajaran 1 kelas V. Penelitian ini dilaksanakan di SD Laboratorium Universitas
Negeri Malang. Model yang digunakan pada penelitian pengembangan ini yaitu model
penelitian ADDIE. Model pengembangan ini menurut Rusdi (2018) terdapat 5 tahapan
yakni sebagai berikut:

1. Analysis (Analisis)
Tahap ini dilakukan dengan cara menganalisis kebutuhan, karakter siswa,
kurikulum, KI, KD, indikator, dan tujuan pembelajaran. Pada penilitian
pengembangan yang dianalisis adalah kebutuhan guru dan siswa melalui kegiatan
wawancara dan observasi. Hasil kegiatan wawancara dan observasi, guru hanya
menggunakan beberapa media, antara lain Quiziz dan Power Point.

Fasilitas pendukung pada proses belajar mengajar yang terdapat di kelas yaitu
LCD dan proyektor. Proses pembelajaran menggunakan media mendapatkan respon
yang sangat baik dan menyenangkan dari siswa. Guru juga menggunakan buku
sebagai sumber utama karena lebih memudahkan guru pada saat proses kegiatan
belajar. Tetapi sering kali guru mengembangkan materi dengan mengajak siswa
menggunakan sumber belajar seperti lingkungan sekitar. Hal ini berdampak pada
karakter siswa yang di mana siswa kelas V memiliki karakteristik belajar yang
bervariasi. Pada tahap berikutnya yaitu tahap analisis analisis kurikulum. Kemudian
menganalisis KI, KD, dan tujuan pembelajaran yaitu sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi KI dan KD pada Permendikbud No. 23 (2016)


muatan PKn kelas V, dan menentukan materi yang dicantumkan
pada media pembelajaran berbasis web. Adapun KD yang
digunakan yaitu meliputi:

32
33

Tabel 4.1 KD Muatan PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami hak, kewajiban, dan 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga tanggung jawab sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari. masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari.

2) Merumuskan indikator sebagai berikut, (a) menunjukan contoh hak, kewajiban,


dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari, (b)
melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
3) Menentukan tujuan pembelajaran yaitu, (a) siswa mampu menjelaskan makna
hak sebagai siswa dan warga negara melalui kegiatan berdiskusi secara benar,
(b) siswa mampu menjelaskan makna kewajiban melalui membaca dan
mempresentasikan isi bacaan dengan percaya diri, (c) siswa mampu memahami
hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari
menuliskan secara benar.
Tahap selanjtnya adalah pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP
ini dibuat untuk pedoman pada saat pelaksanaan pembelajaran yang akan di
lampirkan pada lampiran ... .
2. Design (Desain)
Media pembelajaran berbasis web ini dikembangkan dengan menggunakan
pengembang desain grafis yakni aplikasi Corel Draw X7 sedangkan pada
pengembang websitenya menggunakan aplikasi Wix.com. Langkah-langkah dalam
pengembangan media pembelajaran berbasis web ini adalah merancang Storyboard
yang berisi kisi-kisi materi yang terdapat pada buku siswa kelas V. Dilanjutkan
dengan mendesain isi konten website dengan menggunakan aplikasi Corel Draw
X7, disaat yang bersamaan peneliti melakukan perekamanan suara dan mencari
gambar dari google untuk dijadikan konten dalam website.
34

Gambar 4.1 Merancang Storyboard

Gambar 4.2 Mendesain isi konten web (Aplikasi : Corel Draw X7)
35

Gambar 4.3 Mencari gambar dari google terkait materi untuk dijadikan konten dalam web

Pada tahap selanjutnya, peneliti melakukan pendaftaran menggunakan e- mail


pada aplikasi wix.com yang akan digunakan sebagai pengembang web.Setelah
masuk pada aplikasi wix.com peneliti memasukkan konten yang sudah dirancang
pada storyboard ke dalam web.

Gambar 4.4 Melakukan pendaftaran di wix.com untuk digunakan sebagai pengembang web
36

Gambar 4.5 Memasukkan konten yang sudah ada ke dalam web

Memasuki tahap menyusun desain web sesuai dengan kebutuhan. Kemudian


mengatur penyusunan menu dalam web dan pada tahap berikutnyamengatur desain
dalam tampilan mobile. Setelah selesai, media web di publikasikan dan bersamaan
juga dengan menentukan nama web.
37

Gambar 4.6 Menyusun dan mendesain web dalam tampilan desktop

Gambar 4.7 Mengatur dan menyusun menu dalam web


38

Gambar 4.8 Mengatur dan mendesain web dalam tampilan mobile

Gambar 4.9 Mempublikasikan web dan mengatur nama web


3. Development (Pengembangan)
Pada tahap pengembangan dilakukakn pembuatan media awal sudah selesai
dan dapat dilakukan validasi oleh ahli dan pengguna. Pada penelitian dan
pengembangan ini media pembelajaran berbasis web ini dilakukakannya validasi
oleh ahli materi, ahli media, dan pengguna (guru kelas V SD Laboratorium UM).
Data hasil validasi terdiri dari data kuantitatif berupa angka yang didapat dari
penilaian instrumen dan data kualitatif yang berupa saran dan masukan. Hasil data
39

validasi sebagai berikut.


a. Data Validasi Ahli Materi
Materi yang terdapat pada media pembelajaran berbasis web divalidasikan
oleh ahli materi, yaitu bapak Mifdal Zusron Alfaqi, S.Pd, M.Sc selaku Dosen
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang pada tanggal 09 April 2022.
Ahli materi menilai materi yang terdapat pada media pembelajaran berbasis
web yaitu materi hak, kewajiban dan tanggung jawab pada tema 6 Subtema 1
pembelajaran 1 untuk kelas V SD semester 2. Adapun hasil data validasi ahli
materi sebagai berikut.
Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi

Interval Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
1 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan √
kompetensi dasar

2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan √


pembelajaran

3 Susunan materi berurutan √


4 Kebenaran isi materi √
5 Kejelasan uraian materi √
6 Kesesuaian pemberian contoh dengan uraian √
materi

7 Materi yang disajikan mudah dipahami √


8 Materi disajikan secara menarik √
9 Media yang digunakan sesuai dengan materi √
10 Penggunaan bahasa tepat, jelas, lugas, dan √
sesuai dengan perkembangan usia peserta didik

11 Bahasa yang digunakan mudah dipaham √


40

12 Bahasa yang digunakan komunikatif dan √


informative

13 Soal latihan sesuai dengan tujuan pembelajaran √


14 Pertanyaan dalam soal latihan mudah dipahami √
15 Soal latihan mempermudah untuk memahami √
materi
Skor 67
Presentase 89%
Kriteria Validitas Valid
Keterangan Dapat Digunakan Tanpa
Revisi

Setelah mendapatkan hasil penilaian dari ahli materi, berikutnya data


dianalaisis diperoleh hasil sebesar 89%. Berdasarkan tabel 3.6, maka hasil 89%
masuk ke dalam 76 - 100%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran berbasis web termasuk kategori valid tanpa revisi. Lembar hasil
penilaian validasi ahli materi yang memuat seluruh detail aspek penilaian
mediapembelajaran berbasis web yang dapat dilihat pada lampiran ... , yaitu
hasil validasi ahli materi.
b. Data Validasi Ahli Media
Media pembelajaran berbasis web divalidasi oleh ahli media, yaitu bapak
Eka Pramono Adi, S.IP., M.Si selaku Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Prodi
Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Malang pada tanggal 12 April 2022.
Ahli media menilai pada tampilan media pembelajaran berbasis web. Adapun
hasil data validasi ahli media pada media pembelajaran untuk kelas V SD
adalah sebagai berikut.
41

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media


Interval Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
1 Kombinasi warna dalam media serasi
2 Kombinasi gambar, animasi, dan teks yang
disajikan
dalam media serasi
3 Media mudah dioperasikan oleh pengguna
4 Teks pada media mudah dibaca
5 Ketepatan penggunaan ukuran, jenis, dan warna
font
6 Penampilan teks yang menarik
7 Penggunaan animasi yang menarik
8 Pemilihan warna menarik
9 Penggunaan objek gambar dalam media tepat
10 Daya tarik media
11 Media mudah digunakan oleh peserta didik
12 Suara dalam media terdengar jelas
13 Intonasi yang digunakan tepat
Skor 62
Presentase 95%
Kriteria Validitas Valid
Dapat Digunakan Tanpa
Keterangan
Revisi
Setelah mendapatkan hasil penilaian validasi ahli media, dari data
tersebut memperoleh hasil presentase sebesar 95%. Berdasarkan tabel 3.6,
makahasil 95% termasuk ke dalam kriteria 76 - 100%, hasil tersebut dapat di
kategorikan valid tanpa revisi. Lembar hasil penilaian validasi ahli media
secarakeseluruhan dapat dilihat pada lampiran ... , yaitu hasil validasi ahli
media.
42

c. Data Hasil Uji Kepraktisan (Guru)


Media pembelajaran berbasis web divalidasi oleh pengguna (guru), yaitu
Ibu Rizky Nurmala, S.Pd selaku Guru Kelas V SD Laboratorium Universitas
Negeri Malang pada tanggal 26 April 2022. Pengguna menilai media
pembelajaran secara keseluruhan. Adapun hasil data validasi pengguna (guru)
pada media pembelajaran yang digunakan pada kelas V adalah sebagai berikut.
Tabel 4.4 Hasil Validasi Pengguna
No Pertanyaan Interval Jawaban
1 2 3 4 5
1 Kejelasan uraian materi √
2 Kejelasan ilustrasi yang diberikan √
3 Materi mudah dipahami √
4 Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan √
sederhana
5 Soal latihan sudah sesuai dengan materi √
6 Tulisan/teks menarik perhatian √
7 Kombinasi warna menarik perhatian √
8 Animasi menarik perhatian √
9 Kejelasan gambar √
10 Teks pada media mudah dibaca √
11 Daya tarik media √
12 Kemudahan dalam menggunakan media √
13 Kejelasan suara dalam media √
14 Penggunaan media memudahkan dalam belajar √
15 Media bermanfaat bagi peserta didik √
Skor 72
Presentase 96%
Kriteria Validitas Valid
Dapat Digunakan
Keterangan
Tanpa Revisi

Berdasarkan hasil peniliaian dari validator pengguna (guru) memperoleh


presentase 96%. Berdasarkan tabel 3.6, maka hasil 96% termasuk kriteria 76 -
100%. Hasil tersebut dapat dikategorikan valid bahwa media pembelajaran
berbasis web dapat digunakan tanpa revisi. Lembar hasil penilaian validasi
pengguna secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran ... , yaitu hasil
43

validasi pengguna.
4. Revisi Produk
Setelah melakukan validasi produk media pembelajaran berbasis web , dapat
diketahui seberapa layak dan valid media yang telah dikembangkan. Kelakayan
dan kevalidan produk dapat diketahui melalui perolehan skor terhadap masing-
masing penilaian dari ahli dan pengguna. Selain itu, produk juga mendapatkan
beberapa saran dan masukan yang diberikan oleh validator maupun pengguna
sehingga revisi perlu dilakukan untuk membuat produk menjadi lebih baik dan
menarik.hal-hal yang perlu diperbaiki dari produk media pembelajaran berbasis
web adalah sebagai berikut.

Tabel 4.5 Hasil Revisi Produk Media Pembelajaran Berbasis Web


No. Sebelum Revisi Masukan dan Saran Sesudah Revisi
1. Pemberian contoh yang
lebih bervariasi.

2. Kesalahan penjabaran
pada bagian materi
kewajiban.

3. Mengoptimalisasikan
pada aspek tata visual,
khususnya tata warna,
antara teks dan latar
44

belakang.

5. Implementation (Implementasi)
Pada tahap implementasi, produk media pembelajaran web yang telah
dikembangkan akan dilakukan validasi dan uji coba. Kegiana validasi dilakukan
oleh ahli media, ahli materi, dan pengguna (guru). Sedangkan subjek untuk
kegiatan uji coba yaitu siswa kelas V SD Laboratorium UM yang menjadi 2
tahapan yaitu uji terbatas dan uji coba utama produk. Uji coba terbatas
diimplementasikan ke siswa kelas V ICP, sedangkan uji coba produk utama
diimplementasikan pada siswa kelas V Bilingual.
a. Uji Coba Skala Kecil
Uji coba skala kecil pada media pembelajaran web dilaksanakan pada 20
April2022. Namun karena bertepatan dengan ujian siswa kelas VI maka
dilaksanakan secara daring. Uji coba terbatas diberikan kepada 4 siswa pada
kelas V ICP. Pada kegiatan uji coba skala kecil dilaksanakan secara daring.
Untuk memastikan siswa telah mengerjakan tugas, bukti pengiriman tugas
dikirim menggunakan g-form. Gambaran kegiatan uji coba terbatas dipaparkan
pada tabel 4.5 berikut.
45

Tabel 4.6 Kegiatan Uji Coba Skala Kecil

Kegiatan Keterangan

Siswa dikirimkan link


mediapembelajaran web
untuk dipelajari melalui
zoom dan bisa
digunakan secara
mandiri dirumah.

Guru menjelaskanmateri
yang ada
46

Guru meminta kepada siswa


untuk memperhatikn gambar
gambar pada media web
melalui zoom.

4 siswa mengirimkan bukti


telah mengerjakan tugas
dari media pembelajaran
web.

6. Evaluation (Evaluasi)
Tahap evaluasi dapat dilakukan apabila telah melaksanakan uji coba produk
kepada siswa, baik dalam bentuk uji coba skala kecil maupun uji coba skala besar.
Pada penelitian dan pengembangan produk pembelajaran berbasis web, tahap
evaluasi dilaksanakan dengan memberikan angket respon pada parapengguna
tentang penggunaan media pembelajaran berbasis web. Hasil evaluasi dari uji
coba produk pembelajaran berbasis web adalah sebagai berikut.
47

a. Hasil Uji Coba Skala Kecil


Setelah dilaksanakannya uji coba skala kecil, siswa diberikan angket
kepraktisan dan kemenarikan pada saat menggunaan media pembelajaran
berbasis web pada materi PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1. Selain itu,
angket yang diberikan pada siswa juga sebagai bahan evaluasi dari para
pengguna aplikasi media pembelajaran berbasis web yang telah digunakan
siswa untuk belajar. Adapun hasil angket kepraktisan dan kemenarikan sebagai
berikut.
Tabel 4.7 Hasil Angket Kepraktisan dan Kemenarikan UjiCoba Skala
Kecil

Nomor Angket Pernyataan


No Nama Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KYR 3 5 5 5 5 4 5 4 4 89%

DKH 3 5 4 4 5 4 4 3 4 80%
2

NEM 3 5 5 5 5 4 5 4 4 89%
3

AAA 5 5 4 5 5 4 5 3 4 89%
4

Skor Akhir 87%

Berdasarkan tabel 4.6, jika diinterpretasikan berdasarkan kategorisasi,


nilai kepraktisan dan kemenarikan yang dikategorikan sangat praktis dan sangat
menarik dengan keputusan uji dapat digunakan tanpa revisi. Secara
keseluruhan, respon siswa pada kepraktisan dan kemenarikan media
pembelajaran sangat positif. Selain ada kuantitatif, pada hasil angket respon
siswa juga memuat data kualitatif yang didapat dari tanggapan siswa terhadap
media pembelajaran web.Secara umum, angket respon siswa pada media
pembelajaran web sangat positif. Saran dan komentar membuktikan bahwa
48

media sudah bagus dan memudahkan siswa pada saat belajar. Pendapat yang
diperoleh dapat dipaparkan sebagai berikut.
Tabel 4.8 Kritik dan Saran Hasil Uji Coba

No Pendapat Siswa
1 Tampilan web menarik
2 Penjelasan dari video yang terdapat pada media web mudah dipahami
3 Penggunaan bahasa pada media web mudah dimengerti

b. Uji Coba Skala Besar

Uji coba skala besar diterapkan dengan melakukan pembelajaran


menggunakan media web yang sudah dikembangkan. Uji coba skala besar
dilaksanakan pada 25 April 2022 dengan subyek siswa kelas V Bilingual di SD
Laboratorium Universitas Negeri Malang yang berjumlah 27 siswa. Tujuan
pelaksanaan uji coba produk yaitu untuk mengetahui kepraktisan dan
kemenarikan dari produk setelah menggunakan media pembelajaran web.
Uji coba produk dilaksanakan secara online melalui zoom dikarenakan
adanya kendala ujian siswa kelas VI. Setelah materi tersampaikan semua pada
akhir pertemuan siswa diberikan soal evaluasi. Gambaran kegiatan uji coba
skala besar dipaparkan pada tabel 4.8 berikut.
Tabel 4.9 Kegiatan Uji Coba Skala Besar

Kegiatan Keterangan

Guru menjelaskanmateri
tentang hak
49

Guru menjelaskan materi


tentangkewajiban

Guru menjelaskanmateri tentang


tanggung jawab

Siswa diberikan tugas untuk


mengerjakan soal evaluasi.

Data hasil uji coba terbatas berasal dari 2 aspek yaitu hasil aspek
kepraktisandan kemenarikkan. Hasil tersebut diolah esuai dengan metode
penelitian pengembangan pada bab III. Secara garis besar ada 2 hasil data
angket siswa yang dijabarkan pada tabel 4.9 di bawah ini.
50

Tabel 4.10 Hasil Angket Uji Coba Skala Besar

Nomor Angket Pernyataan


No Nama Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 ZAF 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100%

2 AZ 4 5 5 5 5 4 4 5 5 93%

3 KZ 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100%

4 AAP 5 5 5 5 5 4 4 5 5 96%

5 NDN 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100%

6 RD 4 4 5 5 4 4 4 3 5 84%

7 AAW 5 5 5 5 4 4 4 2 4 84%

8 SPS 5 5 5 5 5 5 5 4 5 98%

9 AAS 4 4 5 5 4 4 4 4 4 84%

10 KNKW 4 5 4 3 5 4 5 3 5 84%

11 NN 5 5 4 5 4 4 4 4 5 89%

12 LTCL 5 4 5 5 4 4 5 4 5 91%

13 HSI 5 5 4 5 5 4 4 4 5 91%

14 KAD 5 5 3 5 4 4 5 4 5 89%

15 MA 5 4 5 4 4 4 4 4 5 87%

16 RTS 5 4 4 4 5 4 4 4 5 87%

17 HQA 5 5 5 5 5 3 5 2 4 87%

18 NA 4 4 5 4 5 4 5 4 5 89%

19 NADM 4 5 4 4 4 3 4 4 4 80%

20 RPP 5 4 5 5 5 4 5 3 5 91%
51

21 KRP 5 5 4 4 4 4 5 4 5 89%

22 NOT 5 5 4 5 4 3 3 5 4 84%

23 RWN 4 5 5 4 5 4 4 4 5 89%

24 MWH 5 5 4 4 5 4 4 4 5 89%

25 KR 5 4 4 5 4 4 4 5 5 89%

26 NEM 5 4 5 4 4 4 4 5 5 89%

27 ADH 5 4 5 5 5 5 5 4 5 96%

Skor Akhir 90%

Berdasarkan tabel 4.9 diatas termasuk dalam kategori sangat praktis


termasukdalam tingkatan 75,01 - 100% dan dapat digunakan tanpa revisi. Pada
aspek kemenarikan, media pembelajaran berbasis web termasuk dalam kategori
sangat menarik dan dapat digunakan tanpa revisi. Berdasarkan hasil evaluasi
tersebut, dapatdisimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis web yang
dikembangkan telah menarik, sesuai dengan materi dan mudah dipahami, siswa
senang belajar menggunakan media pembelajaran berbasis web tersebut dan
media pembelajaran berbasis web ini sangat praktis pada saat proses kegiatan
pembelajaran.
BAB V

PEMBAHASAN

Produk media pembelajaran ini dikembangkan menggunakan aplikasi yang


terdapat pada internet yaitu Web. Produk media ini berisi materi muatan Pkn pada
tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 kelas V, yang membahas tentang hak, kewajiban,
dan tanggung jawab. Pada media ini terdapat teks, gambar dan video animasi yang
menyenangkan untuk menarik perhatian dan minat siswa. Pada saat menentukan
kevalidan produk media pembelajaran terdapat suatu kriteria yang akan dijadikan
rujukan. Menurut kriteria pada tingkat kevalidan produkyang terdapat pada Arikunto
(2006), produk media yang dikembangkan bisa dikatakan valid jika mendapatkan
nilai 76-100%.

Penilaian pada isi materi menilai tentang kesesuaian materi dengan kompetensi
dasar (KD), indikator, dan tujuan pembelajaran. Kompetensi dasar yang digunakan
pada produk web ini adalah KD 3.2 dan KD 4.2 pada muatan PKn. Pada media web
mengenai materi hak, kewajiban, dan tanggung jawab ini menggunakan bahasa yang
jelas dan mudah dipahami oleh siswa kelas V SD. Penggunaan dalam penyusunan
kalimat sudah disesuaikan dengan EYD. Oleh karena itu, sesuai dengan prosedur
pembuatan media pembelajaran yang menarik menurut Nurseto (2011) menyatakan
bahwa setelah media dibuat, tidak langsung digunakan, tetapi dilakukannya review
dari sisi bahasa, tulisan, teks, kalimat agar jelas dan mudah dipahami. Berdasarkan
hasil uji kevalidan dengan ahli materi yang telah dilakukan, produk secara
keseluruhan memperoleh hasil 89%. Peneliti tidak memperoleh saran ataupun
masukan dari validator. Maka dari itu, dapat dilihat dari nilai presentase tersebut
produk media pembelajaran berbasis web memenuhi kategori valid dan layak untuk
digunakan.

Berikutnya berdasarkan hasil uji validitas dengan ahli media, produk ini secara
keseluruhan memperoleh hasil 95%. Peneliti tidak memperoleh saran ataupun

52
53

masukan dari validator. Maka dari itu, dapat dilihat dari nilai presentase tersebut
produk media pembelajaran berbasis web memenuhi kategori valid dan layak untuk
digunakan. Produk media pembelajaran menggunakan tampilan background, warna,
dan tata letak yang sesuai dengan materi. Tampilan tersebut bertujuan agar
meningkatkan minat belajar siswa dalam menggunakan media. Media berbasis web
ini dapat digunakan secara mandiri maupun terbimbing dan dapat digunakan
kapanpun, dimanapun karena tersedia dalam bentuk komputer, laptop, dan
smartphone. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Daryanto (dalam Nugraheni, 2017)
yang menyatakan media dapat digunakan para pengguna secara mandiri, mempunyai
tampilan yang menarik, serta dapat dipahami, seperti teks, gambar, dan audio.

Setelah uji validitas ahli materi dan ahli materi dilakukan, peneliti melakukan
uji kepraktisan dengan guru sebagai pengguna. Pada saat menentukan kepraktisan
produk media pembelajaran yang telah dikembangkan, terdapat suatu kriteria yang
bisa dijadikan rujukan. Menurut kriteria kepraktisan yang disajikan oleh Akbar
(2018), produk media pembelajaran dapat dikatakan praktis jika mendapatkan nilai
75,01%-100%.

Berdasarkan pada hasil uji kepraktisan yang telah dilakukan, produk media
pembelajaran secara keseluruhan memperoleh hasil 96%. Peneliti tidak memperoleh
saran ataupun masukan dari validator. Maka dari itu, dapat dilihat dari nilai
presentase tersebut produk media pembelajaran berbasis web dapat dikategorikan
sangat praktis untuk digunakan.

Peneliti melakukan kegiatan uji coba media skala kecil dan skala besar. Pada
kegiatan uji coba skala kecil dengan jumlah 4 orang siswa, sedangkan pada kegiatan
uji coba skala besar dengan jumlah 27 orang siswa kelas V. Uji coba ini dilakukan
untuk mengetahui kemenarikan media yang dikembangkan, terdapat suatu kriteria
yang dijadikan sebagai rujukan. Menurut kriteria kepraktisan yang disajikan oleh
Akbar & Sriwiyana (2014), produk dapat dikatakan praktis jika mendapatkan nilai
80%-100%.

Berdasarkan hasil uji coba, produk media pada skala kecil memperoleh hasil
54

87% Peneliti mendapatkan tanggapan dari siswa yakni: (1) Tampilan media web
menarik, (2) Penjelasan video yang terdapat pada media web mudah dipahami, (3)
Penggunaan bahasa yang digunakan pada media web mudah dimengerti . Maka dari
itu, dapat dilihat dari nilai presentase tersebut produk media pembelajaran berbasis
web dapat dikategorikan sangat praktis untuk digunakan. Sedangkan produk media
pada skala besar secara keselurahan memperoleh hasil 90%. Peneliti tidak
memperoleh saran ataupun masukan dari validator. Maka dari itu, dapat dilihat dari
nilai presentase tersebut produk media pembelajaran berbasis web dapat
dikategorikan sangat praktis untuk digunakan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan diatas, produk media


pembelajaran yang telah dikembangkan mendapatkan nilai kevalidan oleh ahli mater
sebesar 89% dan ahli media sebesar 95%. Produk media yang dikembangkan juga
mendapatkan nilai kepraktisan sebesar 96% oleh guru sebagai pengguna,
mendapatkan nilai kemenarikan dari siswa sebesar 87% dari skala kecil dan
memeperoleh hasil sebesar 90% dari skala besar. Berdasarkan nilai yang didapatkan,
media pembelajaran berbasis web ini dapat dikategorikan valid, praktis, dan menarik
untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Utami (2021)
yang memberikan kesimpulan bahwa pada media pembelajaran berbasis web dapat
dikategorikan valid, praktis dan layak digunakan pada proses pembelajaran.
Penelitian terdahulu yang lainnya yakni penelitian Tihawa (2019) dan Zenudin
Muhammad (2021) juga mendapatkan hasil media pembelajaran berbasis web yang
telah dikembangkan dapat dikategorikan valid, praktis dan layak digunakan pada
proses pembelajaran
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis
web ini, dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan ini menghasilkan
produkmedia pembelajaran berbasis web muatan PKn tema 6 subtema 1
pembelajaran 1 kelas V SD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan
ADDIE. Setelah media pengembangan jadi, dilakukannya uji validitas berupa angket
oleh media ahli media, ahli materi, uji kepraktisan oleh pengguna (guru), serta uji
kemenarikan oleh siswa.

Pada hasil uji validitas ahli materi memperoleh hasil 89% yang termasuk
kategori valid. Sedangkan hasil uji validitas oleh ahli media memperoleh hasil 95%.
Hasil uji kepraktisan oleh pengguna (guru) memperoleh hasil 96%. Kemudia pada
hasil uji kemenarikan oleh siswa skala kecil sebesar 87%. Sedangkan pada skala
besar memperoleh hasil sebesar 90%. Berdasarkan hasil analisis yang telah
dilaksanakan, media pembelajaran berbasis web dapat dikatakan valid menurur para
ahli, serta praktis dan dan menarik bagi para pengguna.
B. Saran
1. Saran penggunaan
a. Bagi Guru
Penggunaan media berbasis web ini digunakan untuk membantu siswa pada
saat belajar muatan Pkn pada tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 kelas V SD.Media
dikembangkan supaya siswa lebih tertarik pada saat proses pembelajaran.
b. Bagi Siswa
Penggunaan media ini dapat digunakan secara mandiri maupun
berkelompok, namun tetap dalam pengawasan orang tua/guru.

55
56

2. Saran Pengembangan
a. Bagi Guru
Peneliti berharap guru dapat termotivasi dalam mengembangan media
pembelajaran berbasis web yang dapat sebagai jalan alternatif tambahandalam
pemilihan media supaya proses kegiatan pembelajaran lebih bervariatif.
b. Bagi Sekolah
Sekolah diharapkan supaya lebih memperhatikan media pembelajaran yang
lebih inovatif pada saat proses kegiatan belajar mengajar guna dapat meningkatkan
kualitas belajar pada siswa.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penggunaan media berbasis web ini terdapat kekurangan yakni hanya
terbatas pada materi hak, kewajiban, dan tanggung jawab, oleh karena itu perlu
adanya pengembangan lebih lanjut dengan materi lain yang berkaitandengan mata
pelajaran Pkn.
DAFTAR RUJUKAN

Akbar & Sriwiyana. 2011. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu


Pengetahuan Sosial. Malang: Cipta Media.
Akbar, S. 2015. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya.
Aqib, Z. 2013. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual.
Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, S. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.Arsyad,
A. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Bandung: Alfabeta.
BNSP. 2008. Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran. (online). dari
http://telaga.cs.ui.ac.id. diakses pada 20 Februari 2022.
Darmawan, D. 2014. Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia
dan Pembelajaran Online (Pipi Latifah, Ed.) Bandung: PT Remaja
Rrosdakarya.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial NuraniSejahtera.
Dasar dan Menengah. (online). dari http://bnsp- indonesia.org/id/?page.id=103.
diakses pada 1 Februari 2022.
Hamalik. 2014. Media Pendidikan Cetakan ke-7. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hanum, F.F. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web untuk Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Di SMA Negeri 1
Banguntapan. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: FIS Universitas Negeri
Yogyakarta. dari https://eprints.uny.ac.id/24108/. diakses 28 Januari 2022.
Karwati & Priansa. 2015. Manajemen Kelas. Bandung: Penerbit Alfabeta. Mahanani,
P. 2019. Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar, Pengetahuan
Yang Perlu Dipahami Guru Dan Calon Guru Sekolah Dasar. Malang:
Universitas Negeri Malang. Malang: Universitas Negeri Malang.

57
58

Nawawi, I. 2015. Dasar-Dasar Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar


(PKn SD). Malang: Universitas Negeri Malang.
Nawawi, I. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar (PKn SD).
Oktaviani, R. 2017. Pembelajaran Berbasis Sejarah Lokal Kabupaten Batang Hari
Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 34/I Teratai. Skripsi tidak
diterbitkan. Jambi: FKIP Universitas Jambi.
Permana & Nourmavita. 2017. Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Mata
Pelajaran IPA Materi Mendeskripdikan Daur Hidup Hewan Di Lingkungan
Sekitar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal PGSD. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 10(2). Dari https://ejournal.unib.ac.id.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Rayanto & Sugianti. (2020). Penelitian Pengembangan Model ADDIE dan
R2D2: Teori & Praktek. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute.
Rusman, Kurniawan, D., & Riyana, C. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta:
PTRajaGrafindo Persada
Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Pers. Sanjaya, W. 2008. Perencanaan Dan Desain
Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Setyosari, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Dan
Pengembangan. Jakarta:Kencana.
Solihatin, E. 2012. Strategi Pembelajaran PPKn. Jakarta: PT Bumi
aksara. Sriwilujeng, D. 2019. Norma, Hak dan Kewajiban dalam
Kehidupan Sehari-hari.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembangan: Research and Development.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT
Pustaka InsanMadani, IKAPI.
Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
59

PT RemajaRosdakarya.
Suryani, N. & Leo, A. 2012. Strategi Belajar Mengajar.
Yogyakarta: Ombak.Tirtarahardja & Sulo. 2012.
Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Yaumi, M. 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran (S. F. S.Sirate,


Ed.). Jakarta:Prenadamedia Group.
60

LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Validasi Ahli Materi

INSTRUMEN VALIDASI AHLI MATERI

Nama Validator :

Instansi :

Pendidikan Terakhir :

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilaikesesuaian kualitas
media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibudengan kriteria
pilihan sebagai berikut.
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan darimedia berbasis
web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban
dan tanggung jawab kelas VSD
61

B. Penilaian
Interval Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
1 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan
kompetensi dasar
2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
3 Susunan materi berurutan
4 Kebenaran isi materi
5 Kejelasan uraian materi
6 Kesesuaian pemberian contoh dengan uraian
materi
7 Materi yang disajikan mudah dipahami
8 Materi disajikan secara menarik
9 Media yang digunakan sesuai dengan materi
10 Penggunaan bahasa tepat, jelas, lugas, dan
sesuai dengan perkembangan usia peserta didik
11 Bahasa yang digunakan mudah dipahami
12 Bahasa yang digunakan komunikatif dan
informative
13 Soal latihan sesuai dengan tujuan pembelajaran
14 Pertanyaan dalam soal latihan mudah dipahami
15 Soal latihan mempermudah untuk memahami
materi
Nilai Akhir

Catatan :
62

C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis webuntuk muatan PKn
tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak,kewajiban dan tanggung jawab kelas V
SD dinyatakan sebagai berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi
2) Dapat digunakan, namun revisi kecil
3) Boleh digunakan dengan revisi besar
4) Tidak boleh digunakan

.........., ... April 2022


Validator,

........................................
NIP.
63

Lampiran 2 Instrumen Validasi Ahli Media

INSTRUMEN VALIDASI AHLI MEDIA


Nama Validator :
Instansi :
Pendidikan Terakhir :

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilaikesesuaian kualitas
media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengankriteria pilihan
sebagai berikut.
5 = Sangat Baik4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari media berbasis
web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran1 materi hak, kewajiban dan
tanggung jawab kelas V SD
64

B. Penilaian

No Pertanyaan Interval Jawaban


1 2 3 4 5
1 Kombinasi warna dalam media serasi
2 Kombinasi gambar, animasi, dan teks yang disajikan
dalam media serasi
3 Media mudah dioperasikan oleh pengguna
4 Teks pada media mudah dibaca
5 Ketepatan penggunaan ukuran, jenis, dan warna font
6 Penampilan teks yang menarik
7 Penggunaan animasi yang menarik
8 Pemilihan warna menarik
9 Penggunaan objek gambar dalam media tepat
10 Daya tarik media
11 Media mudah digunakan oleh peserta didik
12 Suara dalam media terdengar jelas
13 Intonasi yang digunakan tepat
Nilai Akhir

Catatan:
65

C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web untuk muatan PKn
tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak,kewajiban dan tanggung jawab kelas V
SD dinyatakan sebagai berikut:
a. Dapat digunakan tanpa revisi
b. Dapat digunakan, namun revisi kecil
c. Boleh digunakan dengan revisi besar
d. Tidak boleh digunakan

.........., ... April 2022


Validator,

........................................
NIP.
66

Lampiran 3 Instrumen Uji Coba Lapangan (Guru)

Uji Coba Lapangan(Guru)

Nama Validator :
Instansi :
Pendidikan Terakhir :

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai kesesuaiankualitas
media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengankriteria
pilihan sebagai berikut.
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang

3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari mediaberbasis
web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban
dan tanggung jawab kelas V SD
67

B. Penilaian

No Pertanyaan Interval Jawaban


1 2 3 4 5
1 Kejelasan uraian materi
2 Kejelasan ilustrasi yang diberikan
3 Materi mudah dipahami
4 Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan
sederhana
5 Soal latihan sudah sesuai dengan materi
6 Tulisan/teks menarik perhatian
7 Kombinasi warna menarik perhatian
8 Animasi menarik perhatian
9 Kejelasan gambar
10 Teks pada media mudah dibaca
11 Daya tarik media
12 Kemudahan dalam menggunakan media
13 Kejelasan suara dalam media
14 Penggunaan media memudahkan dalam belajar
15 Media bermanfaat bagi peserta didik
Nilai Akhir

Catatan:
68

C. Kesimpulan

Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web untuk muatan PKn


tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajibandan tanggung jawab kelas V
SD dinyatakan sebagai berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi
2) Dapat digunakan, namun revisi kecil
3) Boleh digunakan dengan revisi besar
4) Tidak boleh digunakan

.........., ... April 2022


Pengguna,

........................................
NIP.
69

Lampiran 4 Instrumen Uji Coba Lapangan (Siswa)

Uji Coba Lapangan(Siswa)

Nama :
No. Urut :

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1 Tulisan didalam media pembelajaran
web dapat jelas terbaca
2 Warna dan gambar didalam media
pembelajaran web jelas terlihat
3 Bahasa yang digunakan untuk
menjelaskan mudah dipahami
4 Suara dari video yang terdapat pada
media berbasis web dapat terdengar
jelas
5 Penjelasan dalam bentuk media
pembelajaran web membantu kalian
memahami isi materi
6 Media pembelajaran web mendorong
kalian untuk menemukan ide-ide
baru
7 Belajar dengan menggunakan media
pembelajaran web membuat kalian
merasa lebih termotivasi
70

8 Belajar menggunakan media


pembelajaran web membuat
mengantuk
9 Media pembelajaran yang
ditampilkan lebih bermanfaat untuk
belajar PKn
71

Lampiran 5 Surat Permohonan Validasi Ahli Materi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN (FIP)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-551312 psw 215, Faksimile 0341-566962
Laman : www.fip.um.ac.id

Nomor : 6.4.72/UN32.1.1/KM/2022 Malang, 6 April 2022


Hal : Permohonan sebagai Validator

Yth. Mifdal Zusron Alfaqi, S.Pd., M.Sc


Di tempat

Dengan hormat, dengan ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi validator dalam
Skripsi mahasiswa:

Nama : Abdilla Putri Asri


NIM : 180151602060
Jurusan : Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah
Program Studi : S1 Pendidikan Guru SD
Judul Skripsi : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis WEB Pada Mata
Pelajaran PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V.

Demikian surat permohonan ini kami buat, untuk mendapatkan persetujuan.


72

Wakil Dekan I

Dr. Adi Atmoko, M.Si


NIP. 196509041990011001

Tembusan :
Ketua Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah
FIP Universitas Negeri Malang
73

Lampiran 6 Hasil Validasi Ahli Media

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN (FIP)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-551312 psw 215, Faksimile 0341-566962
Laman : www.fip.um.ac.id

Nomor : 27.6.72/UN32.1.1/KM/2022 Malang, 27 Juni 2022


Hal : Permohonan sebagai Validator

Yth. Eka Pramono Adi, SIP, M.Si


Di tempat

Dengan hormat, dengan ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi validator dalam
Skripsi mahasiswa:

Nama : Abdilla Putri Asri


NIM : 180151602060
Jurusan : Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah
Program Studi : S1 Pendidikan Guru SD
Judul Skripsi : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Pada
Mata Pelajaran Pkn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V.

Demikian surat permohonan ini kami buat, untuk mendapatkan persetujuan.


74

Wakil Dekan I

Dr. Adi Atmoko, M.Si


NIP. 196509041990011001

Tembusan :
Ketua Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah
FIP Universitas Negeri Malang
75

Lampiran 7 Hasil Validasi Ahli Materi

INSTRUMEN VALIDASI AHLI MATERI


Nama Validator : Mifdal Zusron Alfaqi, S.Pd, M.Sc

Instansi : Departemen Hukum dan Kewarganegaraan FIS UM

Pendidikan Terakhir : S2

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai kesesuaian kualitas
media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengan kriteria
pilihan sebagai berikut.
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari media berbasis
web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban
dan tanggung jawab kelas V SD
76

B. Penilaian
Interval Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
1 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan √
kompetensi dasar
2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan √
pembelajaran
3 Susunan materi berurutan √
4 Kebenaran isi materi √
5 Kejelasan uraian materi √
6 Kesesuaian pemberian contoh dengan uraian √
materi
7 Materi yang disajikan mudah dipahami √
8 Materi disajikan secara menarik √
9 Media yang digunakan sesuai dengan materi √
10 Penggunaan bahasa tepat, jelas, lugas, dan √
sesuai dengan perkembangan usia peserta didik
11 Bahasa yang digunakan mudah dipahami √
12 Bahasa yang digunakan komunikatif dan √
informative
13 Soal latihan sesuai dengan tujuan pembelajaran √
14 Pertanyaan dalam soal latihan mudah dipahami √
15 Soal latihan mempermudah untuk memahami √
materi
Nilai Akhir

Catatan :
77

C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web untuk muatan PKn
tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban dan tanggung jawabkelas V
SD dinyatakan sebagai berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi
2) Dapat digunakan, namun revisi kecil
3) Boleh digunakan dengan revisi besar
4) Tidak boleh digunakan

Malang,09 April 2022


Validator,

Mifdal Zusron Alfaqi, S.Pd., M.Sc


NIP. 6700201719377
78

Lampiran 8 Hasil Validasi Ahli Media

INSTRUMEN VALIDASI AHLI MEDIA

Nama Validator : Eka Pramono AdiInstansi

Instansi : FIP UM

Pendidikan Terakhir : S2

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai kesesuaian kualitas
media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengan kriteria
pilihan sebagai berikut.
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari media berbasis
web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban
dan tanggung jawab kelas V SD
79

B. Penilaian

No Pertanyaan Interval Jawaban


1 2 3 4 5
1 Kombinasi warna dalam media serasi
2 Kombinasi gambar, animasi, dan teks yang disajikan
dalam media serasi
3 Media mudah dioperasikan oleh pengguna
4 Teks pada media mudah dibaca
5 Ketepatan penggunaan ukuran, jenis, dan warna font
6 Penampilan teks yang menarik
7 Penggunaan animasi yang menarik
8 Pemilihan warna menarik
9 Penggunaan objek gambar dalam media tepat
10 Daya tarik media
11 Media mudah digunakan oleh peserta didik
12 Suara dalam media terdengar jelas
13 Intonasi yang digunakan tepat
Nilai Akhir

Catatan:
80

C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web untuk muatanPKn
tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban dan tanggung jawab kelas V
SD dinyatakan sebagai berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi
2) Dapat digunakan, namun revisi kecil
3) Boleh digunakan dengan revisi besar
4) Tidak boleh digunakan

Malang, 12-4-2022

Validator,

Eka Pramono Adi, S.IP., M.Si


NIP. 196811051995121001
81

Lampiran 9 Hasil Validasi Pengguna (Guru)

Uji Coba Lapangan (Guru)


Nama Validator : Rizky Nurmala
Instansi : SD Laboratorium UM Kota Malang
Pendidikan Terakhir : S1
A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai kesesuaian kualitas
media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengan kriteria
pilihan sebagai berikut
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari media berbasis
web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban
dan tanggung jawab kelas V SD
82

B. Penilaian
No Pertanyaan Interval Jawaban
1 2 3 4 5
1 Kejelasan uraian materi √
2 Kejelasan ilustrasi yang diberikan √
3 Materi mudah dipahami √
4 Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan √
sederhana
5 Soal latihan sudah sesuai dengan materi √
6 Tulisan/teks menarik perhatian √
7 Kombinasi warna menarik perhatian √
8 Animasi menarik perhatian √
9 Kejelasan gambar √
10 Teks pada media mudah dibaca √
11 Daya tarik media √
12 Kemudahan dalam menggunakan media √
13 Kejelasan suara dalam media √
14 Penggunaan media memudahkan dalam belajar √
15 Media bermanfaat bagi peserta didik √
Nilai Akhir 72

Catatan:
83

C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web untuk muatan
PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban dan tanggung
jawab kelas V SD dinyatakan sebagai berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi

Malang, 20 April 2022


Pengguna,

Rizky Nurmala

Lampiran 10 Hasil Uji Coba Produk Skala Kecil


84

Lampiran 11 Hasil Uji Coba Produk Skala Besar


85

Lampiran 12 Dokumentasi
86
87

Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SD LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Kelas : 5 (Lima) / 2
Tema : 6. Panas dan Perpindahannya
subtema : 1. Suhu dan Kalor
Pembelajaran : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 4 x 30’
88

Muatan KD IPK Tujuan Pembelajaran Assesment


PPKN 3.2 Memahami hak, kewajiban, 3.2.1.
dan tanggung jawab
Menunjukkan contoh Melalui pembelajaran
hak, kewajiban, dan discovery learning
- Survey
karakter:
sebagai warga dalam tanggung jawab (pengamatan, diskusi dan
observasi
kehidupan sehari-hari sebagai warga dalam unjuk kerja) :
sikap
kehidupan sehari-hari - Dengan membaca, siswa
kerjasama,
mampu memahami hak, tanggung
kewajiban, dan tanggung jawab
4.2.1. Melaksanakan hak, jawab dalam kehidupan (rubric)
- Dengan berdiskusi, siswa-
4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung sehari-hari.
kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga Tes tulis
jawab sebagai warga masyarakat dalam mampu menjelaskan - Unjuk
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari makna hak, kewajiban, kerja
kehidupan sehari-hari dan tanggung jawab (rubrik)
sebagai siswa dan warga
negara.
89

Langkah-langkah Pembelajaran PTMT/Sinkronus/Asinkronus


Tahap Sintak Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan - Guru membuka kelas hari ini melalui WhatsApp
KSE (Kesadaran Diri)

Group

- Pembukaan dilanjutkan dengan Berdoa Bersama

- Guru memberikan materi yang akan dipelajari hari


ini

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

- Siswa diminta untuk menyiapkan alat tulisnya


masing-masing

- Guru memberikan link media web pada siswa


melalui WhatsApp Group

B. Inti Stimulasi - Guru memberikan beberapa gambar melalui media


web

- Siswa di minta untuk memperhatikan gambar

- Siswa di minta untuk menyebutkan yang mana


gambar hak, kewajiban, dan tanggung jawab

- Guru menjelaskan pengertian hak

- Guru menyebutkan contoh-contoh hak

- Guru meminta kepada salah satu siswa untuk


memberikan contoh lain mengenai hak

- Guru menjelaskan pengertian kewajiban

- Guru menyebutkan contoh-contoh kewajiban


disekolah

- Guru meminta kepada siswa untuk memberikan


90

contoh kewajiban siswa dirumah.

- Guru menjelaskan pengertian tanggung jawab

- Guru menyebutkan contoh tanggung jawab

- Siswa kembali ke WA untuk mengambil LK yang


berupa g-form

- Siswa melakukan kegiatan sesuai dengan perintah


yang tertera
C. Penutup - Guru menyampaikan rangkuman pembelajaran hari
ini

- Guru memberikan tindak lanjut melalui WA Group

- Guru memberukan pesan agar tetap menjaga


kesehatan dan tetap menjaga protokol kesehatan

Mengetahui, Malang, 30 Maret 2022


Guru Kelas 5
Guru KPL

Rizky Nurmala, S.Pd


Abdilla Putri Asri
NIP.19851009 200604 2 004
NIM.180151602060
91

LAMPIRAN LKS
- Penilaian Sikap (lembar observasi)- (Video)
- Penilaian Pengetahuan(tes tulis:PG)- (Foto)
- Penilaian Keterampilan (video)

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


92
93
94
95
96

C. Penilaian

- Survey karakter: observasi sikap kerjasama, tanggung jawab (rubric)


- Tes tulis
- Unjuk kerja (rubrik)

PENILAIAN SIKAP
Tema :
Muatan Pembelajaran :
Kompetensi Dasar :

No. Nama Siswa Indikator Berpikir Kreatif Rata Kategori


Mengajukan Menjawab Menggunak an Aktif dalam
pertanyaan pertanyaan media video kegiatan diskusi
yang
ditampilkan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Indikator Keaktifan Siswa


Indikator Skor Deskriptor

Mengajukan pertanyaan 1 Tidak mengajukan pertanyaan


2 Mengajukan pertanyaan sesuai dengan
3 materi Mengajukan pertanyaan disertai
4 klarifikasi konsep
pembelajaranMengajukan pertanyaan didukung argumentasi
yang akurat
97

Menjawab pertanyaan 1 Tidak bisa menjawab


2 pertanyaan Menjawab
3 pertanyaan dengan singkat
4 Menjawab pertanyaan sesuai konsep pembelajaran
Menjawab pertanyaan disertai dengan analisa dan
argumentasi
Aktif 1 Tidak aktif mengungkapkan pendapat, berdiam diri
dalam 2 saat diskusi Sedikit aktif dalam mengungkapkan
kegiatan pendapat dan bertanya jawab terhadap teman saat
diskusi 3 diskusi
Aktif dalam mengungkapkan pendapat dan bertanya
4
jawab terhadap teman saat diskusi
Sangat aktif dalam mengungkapkan
pendapat dan bertanya jawab terhadap
teman saat diskusi
Penilaian = Skor yang di Peroleh x 100
Skor Maksimal

Kategori E nilainya 0 ≤ nilai ≤ 20 = Keaktifan Siswa sangat kurang


Kategori D nilainya 20 < nilai ≤ 40 = Keaktifan Siswa kurang
Kategori C nilainya 40 < nilai ≤ 60 = Keaktifan Siswa cukup
Kategori B nilainya 60 < nilai ≤ 80 = Keaktifan Siswa baik
Kategori A nilainya 80 < nilai ≤ 100 = Keaktifan Siswa sangat baik
98

Lampiran 14 Storyboard Pengembangan Produk Media Web

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


1 Utama / Audio: Materi : Hak,
awal progress Kewajiban, dan
Tanggung Jawab
Kelas : V
Mata Pelajaran :
PKn
Kompetensi Inti :
1. Menerima dan
menjalankan
ajaran agama
yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku
jujur, disiplin,
Dalam
tanggung jawab,
halaman
santun, peduli,
utama
dan percaya diri
disajikan Menu Website
dalam
logo
Judul Materi berinteraksi
Universitas
dengan keluarga,
, animasi- Icon menu
teman, guru, dan
animasi
tetangga.
(tujuan,
Logo UM 3. Memahami
materi,
pengetahuan
video,
faktual dengan
evaluasi,
cara mengamati
profil)
(mendengar,
melihat,
membaca) dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
99

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


sekolah.
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual dalam
bahasa yang jelas,
sistematis dan
logis dalam karya
yang estetis,
dalam gerakan
yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.
Kompetensi
Dasar :
3.2 Memahami
hak, kewajiban
dan tanggung
jawab sebagai
warga negara
dalam kehidupan
sehari-hari
4.2 Menjelaskan
hak, kewajiban,
dan tanggung
jawab sebagai
warga negara
masyarakat dalam
kehidupan sehari-
hari
Indikator :
3.2.1
Mengidentifikasi
pelaksanaan
kewajiban dan
hak sebagai
warga masyarakat
dalam kehidupan
100

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


sehari-hari
4.2.1 Menyajikan
hasil identifikasi
pelaksanaan
kewajiban dan
hak sebagai
warga masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari
2 Tujuan - Dengan
mengoperasikan
media website,
siswa mampu
memahami materi
hak, kewajiban
dan tanggung
jawab.
1. Siswa mampu
menjelaskan
makna hak
sebagai siswa dan
warga negara
melalui kegiatan
Tujuan Pembelajaran Menu berdiskusi secara
Disajikan
benar
animasi
2. Siswa mampu
tujuan
menjelaskan
pembelajar
makna kewajiban
an
melalui membaca
dan
mempresentasika
n isi bacaan
dengan percaya
diri
3. Siswa mampu
memahami hak,
kewajiban dan
tanggung jawab
sebagai warg
dalam kehidupan
sehari-hari
menuliskan
tanggung jawab
101

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


secara benar

3 Materi Audio:1. https://drive.googl


suara e.com/file/d/1Zvd
dubbing n5t-
ppCR3P3UvWU2
1 Xpf8j1Bk7_Lwv/
https://d view?usp=sharing
rive.goo
gle.com/2. https://drive.googl
file/d/1E e.com/file/d/1ML
suRuWi SmxtBXJowIPr05
gCN0Pe 9jqSJ7gnnCOJV2
SZHCsP qx/view?usp=shar
4LbOlM ing
Disajikan nJ-
gambar Gambar hak 5PrI/vie
kartun atau Gambar kewajiban w?usp=s 3. https://drive.googl
animasi Gambar tanggung haring e.com/file/d/1dW
mengenai jawab Hchi4bnIOmPHn
iklan 2 p4HY-
https://d ZzpQiulswzHt/vi
rive.goo ew?usp=sharing
gle.com/
file/d/1F
1ouzRkf
myFEIv
qjM_9x
TeiRfH
K9LjFt/
view?us
p=sharin
g
102

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


4 Materi Audio: Hak merupakan
suara segala sesuatu
dubbing yang layak dan
mutlak
https://d didapatkan oleh
rive.goo setiap manusia
gle.com/ sejak dalam
file/d/1F kandungan.
E8I2qN1. Hak sebagai
vsIoV7k siswa di sekolah :
I2Oofe a. Menggunakan
WS2A9 fasilitas belajar
znVbs2 yang layak di
L/view? sekolah
usp=sha b. Siswa berhak
ring untuk bergaul
dengan sesama
siswa lainnya
Materi Hak
dalam batasan-
batasan yang
diperbolehkan
c. Siswa berhak
mengajukan
pertanyaan
kepada guru
dalam proses
belajar mengajar
di kelas
2. Hak sebagai anak
di rumah :
a. Memperoleh
Kasih Sayang
b. Mendapatkan
Perhatian
c. Mendapatkan
Pendidikan
103

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


5. Kewajiban
merupakan hal-
hal yang harus
dilakukan untuk
mendapatkan hak.
1. Kewajiban
sebagai siswa di
sekolah :
a. Menghadiri
upacara bendera
di sekolah setiap
senin pagi
b. Menjaga
kebersihan di
sekolah
Materi c. memenuhi
Kewajiban tugasnya untuk
piket sesuai
dengan jadwal
yang disepakati
d. Memelihara
fasilitas umum di
sekolah
2. Kewajiban
sebagai anak di
rumah :
a. Menghormati
orang tua
b. Menjaga
kebersihan rumah
c. Belajar dengan
rajin
6. Tanggung Jawab
merupakan salah
satu sikap yang
wajib
Materi menanggung
Tanggung semua akibat atas
Jawab tindakannya.
1. Contoh sikap
tanggung jawab,
yaitu :
a. Tidak mencontek
104

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


saat ulangan
b. Masuk dan
mengikuti
pembelajaran
tepat waktu dan
tidak membolos
c. Berani mengakui
kesalahan yang
diperbuat dan
tidak
mengulanginya
d. Hidup rukun
bersama teman
agar tidak
menyebabkan
perkelahian
5 Materi Audio:1. https://drive.googl
suara e.com/file/d/1QW
dubbing mN34CFbUhyhZ
myJKQoBix-
https://d w78Z8w72/view?
rive.goo usp=sharing
gle.com/
file/d/1F
2. https://drive.googl
R92XOl e.com/file/d/1bm
Cl7te9k F7lIcrf4MFgf3pv
GwVx2 x6D36wTYc6iGe
nK0yiL cg/view?usp=shar
Disajikan
Xk7x6I ing
gambar hak
Gambar hak dan kewajiban b/view?
dan
usp=sha3. https://drive.googl
kewajiban
ring e.com/file/d/1Sm
xQ_nvmppODRH
i2FhWVSfCNiU4
P6M-
Z/view?usp=shari
ng

4. https://drive.googl
e.com/file/d/1uZ9
ZBrj189EN70CU
GCN_HiCYMj1
VwwOY/view?us
105

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


p=sharing

6 Video Audio: https://drive.googl


Disajikan dari e.com/file/d/1aM
video video RlzZxXSlEeQjL
animasi Video animasi tentang hak dan Rr19co0x3_JqjE
tentang hak kewajiban N8r/view?usp=sh
dan aring
kewajiban.

10 Evaluasi Audio: Ayo kerjakan soal


dubbing dibawah ini.
Good luck!
https://d
rive.goo Soal Level 1 :
Soal Level 1 gle.com/ https://forms.gle/
file/d/1F SsgmAqEn8Gmh
Disajikan
95H29jv Q9d7A
soal beserta
CpdAqo
gambar Soal Level 2 xHV0pv Soal Level 2 :
MGjOe- https://forms.gle/
25Dnzq/ wQQiNaNigvr5b
view?us xVKA
p=sharin
g
106

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


11 Pengemb Audio: Foto :
ang Backsou https://drive.googl
nd e.com/file/d/1Fof-
progress GgA-
pacl9QaDLY3Sq
XtaU1dpTSvv/vie
w?usp=sharing

Nama: Abdilla
Disajikan
Putri Asri
foto Foto Nim:
peneliti penelit Profil peneliti
i 180151602060
beserta
Offering: J8
biografinya
Fakultas: FIP
Prodi: Ksdp
Jurusan: S1
PGSD
Email:
abdillaputriasri3
@gmail.com
Ig:
abdillahputriasri

Anda mungkin juga menyukai