Anda di halaman 1dari 112

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA

MATA PELAJARAN PKN TEMA 6 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1


KELAS V

SKRIPSI

OLEH
ABDILLA PUTRI ASRI
NIM 180151602060

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JUNI 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi oleh Abdilla Putri Asri ini


telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Malang, 04 Maret 2022


Pembimbing I

Arda Purnama Putra, D.Pd., M.Pd


NIP 198811012019031007

Malang, 04 Maret 2022


Pembimbing II

Putri Mahanani, S.Pd., M.Pd


NIP 6200201419189

i
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi oleh Abdilla Putri Asri ini


telah dipertahankan di depan dewan penguji
pada tanggal

Dewan penguji

Khusnul Khotimah, S.Pd., M.Pd Ketua,

Arda Purnama Putra, S.Pd., M.Pd Anggota,

Putri Mahanani, S.Pd., M.Pd Anggota,

Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Ketua Jurusan KSDP

Prof. Dr. Bambang Budi W, M.Pd Dr. Sutarno, M.Pd


NIP 19640312 199001 1 001 NIP 19621102 198701 1 001

ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Abdilla Putri Asri
NIM 180151602060
Jurusan/ Program Studi : KSDP/ S1 PGSD
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi/falsifikasi/fabrikasi baik sebagian atau
seluruhnya.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini
hasil plagiasi/falsifikasi/fabrikasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang,

Abdilla Putri Asri

iii
RANGKUMAN

Putri A, Abdilla. 2022. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Pada


Mata Pelajaran PKN Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V SD
Laboratorium Universitas Negeri Malang. Proposal Skripsi. Jurusan
Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Arda Purnama Putra, S.Pd,
M.Pd., (II) Putri Mahanani, S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Media Pembelajaran, Hak,


Kewajiban dan Tanggung Jawab

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah bentuk pendidikan yang


mengingatkan akan pentingnya hak, kewajiban dan tanggung jawab warga negara
dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Pada saat pelaksanaan proses belajar
terdapat beberapa permasalahan salah satunya ketersediaan media pembelajaran yang
kurang bervariasi. Maka, penggunaan media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk
membantu peserta didik dalam mencapai pengetahuan yang utuh. Berdasarkan apa
yang telah dipaparkan, salah satu tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah
untuk menghasilkan produk media pembelajaran pada mata pelajaran PKn tema 6
subtema 1 pembelajaran 1 menggunakan Web yang valid menurut ahli, serta praktis
dan menarik untuk pengguna.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan penelitian dan
pengembangan (Research and Development ) yang merupakan metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk yang valid menurut ahli dan praktis bagi
pengguna. Uji validitas dilakukan dengan validator ahli media dan ahli materi yang
keduanya merupakan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UM. Selanjutnya penelitian
pengembangan produk media dilakukan di SD Laboratorium Universitas Negeri
Malang dengan guru kelas V untuk mengetahui kepraktisan produk media serta siswa
kelas V untuk mengetahui kemenarikan produk.
Hasil analisis data membuktikan produk media mendapatkan nilai 95% pada uji
validitas oleh ahli media, dan mendapatkan nilai 89% pada uji validitas oleh ahli
materi. Pada uji kepraktisan produk mendapatkan nilai 96% serta uji coba skala keci
mendapatkan nilai 87% sedangkan uji coba skala besar mendapatkan nilai 90%.
Berdasarkan dari hasil yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa produk media
yang dikembangkan memiliki kategori valid, praktis, dan menarik untuk digunakan
saat kegiatan pembelajaran muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 kelas V
SD.

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan skripsi dengan judul ” Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis WEB Pada Mata Pelajaran PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas
V ” ini dapat terselesaikan. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan
guna memperoleh gelar sarjana S1 - Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Negeri Malang.
Pada penulisan tugas akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
2. Dr. H. Sutarno, M. Pd., selaku Ketua Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar
dan Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
3. Arda Purnama Putra, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan banyak waktu, pikiran, dan tenaga dalam membimbing peneliti
untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Putri Mahanani, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan banyak waktu, pikiran, dan tenaga dalam membimbing peneliti
untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Kepala SD Laboratorium Universitas Negeri Malang yang telah memberikan
izin dan fasilitas kepada peneliti selama pelaksanaan penelitian.
6. Guru kelas V SD Laboratorium Universitas Negeri Malang yang telah
bersedia membantu peneliti selaama pelaksanaan penelitian.
7. Siswa & siswi kelas V SD Laboratorium Universitas Negeri Malang yang
telah bersedia menjadi subjek uji coba produk.
8. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan bantuan dalam bentuk moral,
material, dan doa kepada peneliti.
9. Teman-teman seperjuangan di PGSD Universitas Negeri Malang Asa Cahya
Mardatillah S, Putri Ratna Sari, Firda Aurelia Amanda H, Erika Novitasari

v
dan sahabat saya Nurjanah, terima kasih atas bantuan dan dukungan yang
sudah diberikan,
10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi
lebih baik. Dengan demikian peneliti berharap agar skripsi ini dapat diterima
dan memberikan manfaat bagi semua.

Malang,

Abdilla Putri Asri

vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN .....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................................... iii
RANGKUMAN..........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR ...............................................................................................v
DAFTAR ISI ..............................................................................................................vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................x
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................1
B. Tujuan Pengembangan ..................................................................................5
C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ............................................................5
D. Manfaat Penelitian dan Pengembangan ........................................................6
E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ............................6
F. Definisi Operasional .....................................................................................7

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Media Pembelajaran......................................................................................8
1. Pengertian Media Pembelajaran ...............................................................8
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ................................................9
3. Jenis Peranan Media Pembelajaran .........................................................11
4. Karakteristik Media Pembelajaran ..........................................................11
5. Ciri-ciri Media Pembelajaran ..................................................................12
6. Klasifikasi Media ....................................................................................12
7. Pemilihan Media .....................................................................................13
8. Media Pembelajaran Berbasis WEB .......................................................14
B. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ..................................15
C. Penelitian Terdahulu ....................................................................................17
D. Kerangka Berpikir ........................................................................................19
vii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian dan Pengembangan ..........................................................20
B. Jenis Data .....................................................................................................23
C. Sumber Data.................................................................................................23
D. Waktu dan Tempat .......................................................................................23
E. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................23
F. Teknik Analisis Data....................................................................................27

DAFTAR RUJUKAN ..............................................................................................


LAMPIRAN

viii
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 Penelitian Terdahulu.............................................................................................17
3.1 Kisi-kisi Instrumen Validasi Media .....................................................................24
3.2 Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Materi .............................................................25
3.3 Kisi-kisi Instrumen Uji Kepraktisan ....................................................................25
3.4 Kisi-kisi instrumen Kemenarikan .........................................................................26
3.5 Skala Likert ..........................................................................................................27
3.6 Kriteria Tingkat Kevalidan ...................................................................................28
3.7 Kriteria Tingkat Kepraktisan ................................................................................29
3.8 Kriteria Tingkat Kemenarikan..............................................................................30
4.1 KD Muatan PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V. ..........................
4.2 Hasil Validasi Ahli Materi
4.3 Hasil Validasi Ahli Media
4.4 Hasil Validasi Pengguna
4.5 Kegiatan Uji Coba Skala Kecil
4.6 Hasil Angket Kepraktisan dan Kemenarikan Uji Coba Skala Kecil
4.7 Kritik dan saran Hasil Uji Coba Skala Kelompok Kecil
4.8 Kegiatan Uji Coba Skala Besar
4.9 Hasil Angket Uji Coba Skala Besar

ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Kerangka Berpikir ................................................................................................19
3.1 Komponen Model Pengembangan ADDIE ..........................................................20
4.1 Merancang Storyboard
4.2 Mendesain Isi Web (Aplikasi Corel Draw X7)
4.3 Mencari Gambar Dari Google Terkait Materi Untuk Dijadikan Konten Dalam Web
4.4 Melakukan Pendaftaran Di Wix.com Untuk Digunakan Sebagai Pengembang Web
4.5 Memasukkan Konten Yang Sudah Ada Ke Dalam Web
4.6 Menyusun Dan Mendesain Web Dalam Tampilan Desktop
4.7 Mengatur Dan Menyusun Menu Dalam Web
4.8 Mengatur Dan Mendesain Web Dalam Tampilan Mobile
4.9 Mempublikasikan Web Dan Mengatur Nama Web

x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Instrumen Validasi Ahli Materi
2. Instrumen Validasi Ahli Media
3. Instrumen Validasi Uji Coba Lapangan (Guru)
4. Instrumen Validasi Uji Coba Lapangan (Siswa)
5. Surat Permohonan Validasi Ahli Materi
6. Surat Permohonan Validasi Ahli Media
7. Hasil Validasi Ahli Materi
8. Hasil Validasi Ahli Media
9. Hasil Validasi Pengguna (Guru)
10. Hasil Uji Coba Produk Skala Kecil
11. Hasil Uji Coba Produk Skala Besar
12. Dokumentasi
13. Surat Keterangan Selesai Penelitian
14. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
15. Storyboard Pengembangan Produk Media Web
xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Pada zaman milineal seperti saat ini, salah satunya pendidikan wajib mengikuti
perkembangan yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Inovasi pendidikan pada bidang
teknologi banyak mengalami perubahan yang semakin terlihat modern dan kreatifitas
yang terus berkembang membawa pengaruh yang besar terhadap perubahan bahan
ajar. Sejalan dengan pernyataan tersebut, Darmawan (2014) menyatakan bahwa
kemajuan ilmu dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perubahan bahan ajar.
Jadi, penggunaan teknologi merupakan sarana untuk membantu terjadinya proses
pembelajaran menjadi sangat penting.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi untuk membantu proses pembelajaran
pada saat ini yaitu media yang digunakan sebagai alat bantu dalam menyampaikan
materi dengan memanfaatkan handphone dan komputer. Rusman, dkk (2013)
menyatakan bahwa pembelajaran berbasis web merupakan proses kegiatan belajar
yang menggabungkan gambar, teks, dan audio yang nantinya akan diakses melalui
link. Berdasarkan penjelasan tersebut, terlihat bahwa proses pembelajaran berbasis
web ini terlihat sangat menarik untuk anak sekolah dasar yang sangat menyukai
warna, gambar, dan video. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di sekolah
memiliki tujuan yaitu untuk menyampaikan materi kepada siswa melalui proses
komunikasi. Proses komunikasi dapat secara langsung maupun tidak langsung.
Komunikasi secara langsung dengan cara bertatap muka dan juga menggunakan
media pembelajaran di sekolah, sedangkan komunikasi secara tidak langsung dengan
cara visual menggunakan aplikasi Google Meet (Hanum, 2014).
Pada saat proses belajar mengajar terdapat beberapa komponen antara lain yaitu
tujuan, bahan pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, media pembelajaran,
sumber dan evaluasi (Suryani & Agung, 2012). Media Pembelajaran merupakan salah
satu jenis komponen terhadap lingkungan siswa yang dapat memicu siswa untuk
memiliki keinganan belajar (Diamar, dkk.,2019). Media pembelajaran merupakan alat
1
2

bantu yang digunakan oleh guru pada saat proses menyampaikan materi pembelajaran
kepada siswa (Nugroho, dkk.,2013). Media pembelajaran sangat diperlukan sebagai
alat penunjang pada saat proses kegiatan pembelajaran yang aktif, efektif yang
menciptakan suasana saat belajar yang menyenangkan. Guru harus menciptakan
kondisi yang menyenangkan untuk siswa dengan menggunakan media yang menarik
dan membangkitkan motivasi untuk mereka belajar. Menurut Akbar (2013)
pembelajaran yang efektif dapat dilakukan apabila guru bisa memanfaatkan sumber
dan media pembelajaran yang sesuai kurikulum. Sejalan dengan pernyataan tersebut,
Sumanto (2010) menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi sehingga dapat memicu perhatian,
minat pikiran dan perasaan siswa pada saat proses kegiatan belajar untuk tercapainya
tujuan pembelajaran.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi pada bidang internet mampu
mengubah pola hidup manusia, perkembangan tersebut mengakibatkan munculnya
perspektif sosial yang dapat dikatakan baru, atau perspektif sosial lama kemudian
muncul kembali dengan versi yang baru (Hariningsih, 2005). Salah satu perspektif
tersebut antara lain, setelah berkembangnya internet, sumber informasi menjadi lebih
mudah dan lebih beragam. Jarak dan waktu bukanlah kendala utama pada saat ini.
Internet merupakan penghubung penting untuk memasuki ajang dunia dan
komunikasi seperti saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan para
penggunanya. Pemanfaatan dalam bidang pendidikan misalnya muncul media baru
yaitu media yang berbasis internet (online). Dengan adanya internet merupakan solusi
baru terhadap pekembangan dunia pendidikan, hingga saat ini media pembelajaran
yang berbasis internet sudah banyak, contohnya portal, forum, web, blog, atau jenis
media e-learning lainnya (Hanum, 2014). Pendidikan di Indonesia mewajibkan guru
lebih berperan sebagai fasilitator dan mativator agar siswa belajar lebih aktif. Hal ini
terjadi dalam setiap mata pelajaran, termasuk pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn).
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran sosial yang memiliki
tujuan untuk membentuk kepribadian yang baik. Pendidikan Kewarganegaraan
3

merupakan upaya untuk membentuk kepribadian warga negara yang berlandaskan


nilai-nilai yang telah ditetapkan pada pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban sebagai Warga Negara
Indonesia (Permendiknas No. 22 Tahun 2006). Tujuan dari PKn yaitu untuk
menumbuhkan rasa cinta tanah air, menanamkan nilai-nilai dan membentuk sikap dan
untuk menambah pengetahuan terkait kewarganegaraan bagi siswa. Tujuan utama
PKn yakni untuk memberikan wawasan dan kesadaran sebagi warga yang bernegara,
serta membentuk sikap dan perilaku cinta tanah air yang berlandaskan kebudayaan
dan filsafat bangsa Pancasila (Rahayu, 2017).
Dalam tingkatan sekolah dasar PKn merupakan mata pelajaran yang memiliki
fungsi sebagai pendidikan nilai. Pemahaman tentang hak dan kewajiban sangatlah
penting untuk membentuk kepribadian siswa supaya menjadi lebih baik lagi. Karena
dengan memahami kewajiban dan haknya siswa akan dapat melatih sikap disiplin
serta meningkatkan rasa tanggung jawab sebagai individu maupun sebagai warga
masyarakat. Menurut Tirtarahardja & Sulo (2012) pelaksanaan kewajiban dan hak
merupakan suatu usaha dalam meningkatkan rasa tanggung jawab dan sikap
kedisiplinan. Pada tanggal 14 Februari 2022, peneliti melakukan wawancara dengan
guru kelas V SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. Dari hasil wawancara
diperoleh hasil bahwa siswa kelas V mengalami penurunan minat pada saat belajar
terutama pada mata pelajaran Pkn. Media yang digunakan hanya Power Point
interaktif yang kurang menarik. Hal tersebut terjadi karena media yang dipilih guru
pada saat proses belajar kurang bervariatif.
Berdasarkan permasalahan diatas, media pembelajaran memiliki pengaruh besar
terhadap minat dan hasil belajar. Oleh karena itu, media pembelajaran sangat berguna
bagi siswa untuk menyampaikan pengetahuan dan meningkatkan semangat belajar
bagi siswa (Miftah, 2013). Media pembelajaran berperan sangat penting untuk
meningkatkan motivasi siswa untuk mencerna materi-materi yang disampaikan dan
keaktifan belajar pada siswa (Hanum, 2014). Supaya materi menjadi lebih menarik
sehingga memotivasi siswa belajar mandiri, maka materi dikembangkan
menggunakan teknologi informasi komunikasi dengan memakai teknologi informasi
4

komunikasi dengan menempatkannya berupa media web yang telah terkoneksi


dengan internet begitu juga dengan manfaat media yang dapat diasosiasikan menjadi
penarik perhatian dan membuat siswa tetap memperhatikan.
Penelitian dan pengembangan terdahulu yang pertama yakni, oleh Riska Setyo
Utami (2020) yang menjelaskan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis Web
untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SDN 1 Argosuko. Penelitian terdahulu
yang selanjutnya adalah milik Tihawa (2019) yang menjelaskan penggunaan media
Web pada materi barisan dan deret untuk menunjukkan hasil belajar dari penggunaan
media pembelajaran Web dengan melihat hasil presentase validasi ahli, validasi
materi, dan dari validasi pengguna menunjukkan jika media ini layak dan menarik.
Berdasarkan hasil kedua penelitian dan pengembangan tersebut maka media
pembelajaran PKn berbasis internet sebaiknya dikembangkan, dalam bentuk web
merupakan salah satunya, dengan menggunakan web pembelajaran PKn akan lebih
menarik minat siswa untuk belajar karena dapat diakses siswa pada diluar jam belajar
pada saat di sekolah. Isi web dilengkapi dengan adanya teks, gambar, audio dan
beberapa multimedia yang akan menjadi lebih interaktif. Bahan ajar yang diatur
sebagai media pembelajaran berbasis web merupakan bentuk aplikasi yang tidak
hanya menampilkan materi belajar secara lebih menarik tetapi ada unsur interaktif
antara guru dengan siswa pada saat pembelajaran dilaksanakan, sehingga metode
pembelajaran akan lebih bervariasi dan menyenangkan yang membuat siswa lebih
aktif pada saat belajar.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian. Salah satu pilihan media yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pembelajaran yaitu media WEB. Penelitian ini akan dilaksanakan di SD
Laboratorium Universitas Negeri Malang Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Judul penelitian dan pengembangan tersebut yakni “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Web Pada Mata Pelajaran PKn Tema 6 Subtema 1
Pembelajaran 1 Kelas V “.
5

B. TUJUAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


Berdasarkan permasalahan penelitian diatas, maka tujuan penelitian yaitu untuk
menghasilkan produk media pembelajaran web pada mata pelajaran PKn Tema 6
Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V yang valid menurut ahli media, ahli materi,
praktis dan menarik untuk pengguna.
C. SPESIFIKASI PRODUK YANG DIHARAPKAN
Terdapat satu komponen spesisifik yang dikembangkan yaitu produk yaitu
Web. Spesifikasi yang akan dikembangkan oleh peneliti berupa web.

1. Media akan diakses melalui alamat web berupa link. Pada pemilihan alamat
website dibuat agar siswa mudah mengingatnya.
2. Halaman ke pertama terdapat kompetensi dasar dan menu-menu pilihan yang
dapat digunakan untuk mendalami pelajaran melalui web tersebut, yakni ada
materi dan kuiz.
3. Pada menu materi berisi tentang pilihan beberapa isi dari materi yang dapat
dipelajari siswa.
4. Materi yang diberikan dalam bentuk audio, gambar dan video.
5. Pada menu terdapat kuis yang berbentuk google form.

D. MANFAAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


Penelitian dan pengembangan ini bermanfaat bagi Peserta didik, guru dan
lembaga sekolah, dan juga bagi peneliti.
1. Bagi Peserta didik
Produk pengembangan ini sangat membantu peserta didik mendalami
konsep materi hak, kewajiban dan tanggung jawab pada saat pelaksanaannya
sebagai warga masyarakat. Peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar
sendiri dengan bimbingan dari guru.
2. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan media pembelajaran web dapat dijadikan
sebagai alternatif tambahan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran secara daring agar lebih bervariatif.
6

3. Bagi Sekolah
Penelitian dan pengembangan ini akan merevolusi proses pembelajaran
dan menambah manfaat terkait media pembelajaran.
4. Bagi Peneliti lain
Penelitian dapat dijadikan sumber dan bahan rujukan hasil penelitian agar
dapat digunakan pada penelitian selanjutnya.

E. ASUMSI DAN KETERBATASAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


Peneliti mempunyai beberapa asumsi yang berkaitan dengan pengembangan
produk media web pembelajaran, antara lain:
1. Asumsi
Pada penelitian dan pengembangan media web menggunakan link ini,
peneliti mempunyai beberapa asumsi, yaitu: (1) Siswa kelas V dapat
memenuhi materi yang disampaikan menggunakan media pembelajaran web
dengan baik. (2) Siswa kelas V dapat mengakses media pembelajaran
dengan mudah.
2. Keterbatasan
Keterbatasan pengembangan media web menggunakan link dalam
penelitian ini, yakni: (1) Produk hanya akan diujikan di 1 sekolah. (2)
produk hanya dikembangkan pada mata pelajaran PKn Tema 6 Subtema 1
Pembelajaran 1 kelas V SD.

F. DEFINISI OPERASIONAL
1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu yang dapat digunakan guru dalam
membantu menyampaikan materi mata pembelajaran kepada siswa yang
dapat mendorong terjadinya proses belajar.
2. Media Web
Media web salah satu media bagian dari penggunaan jaringan internet
pada bidang pendidikan yang merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang
7

memanfaatkan media situs (web) yang dapat diakses kapanpun dan


dimanapun dengan menggunakan jaringan intenet.
3. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan materi pembelajaran
tentang ideologi dan tata negara yang memiliki tujuan untuk membentuk
watak warga negara yang baik dan sesuai dengan pancasila.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin, yaitu medius yang secara harfiah
artinya perantara atau pengantar. Selain itu media berasal dari bahasa latin
merupakan bentuk jamak dari kata medium dan secara harfiah artinya perantara
atau pengantar, yaitu perantara atau pengantar pesan kepada penerima pesan
(Sanjaya, 2008). Menurut Rusman (2017) media merupakan alat dalam
menyampaikan informasi kepada penerima dalam bidang pendidikan media
tersebut menjadi penghubung dalam penyampaian materi pembelajaran pada
siswa.

Media tidak dapat lepas dari proses pembelajaran yang sedang


berlangsung karena penggunaan media merupakan salah satu alat yang dapat
meningkatkan kualitas pada saat proses pembelajaran. Menurut Kustiawan
(2016) media dikaitkan dengan pembelajaran, media dapat diartikan sebagai
alat atau bahan komunikasi yang bisa digunakan pada saat proses belajar
mengajar yangbertujuan untuk menyampaikan materi dari guru kepada siswa
agar dapat tertarik pada kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung.
Pernyataan diatas seimbang dengan pendapat menurut Karwati dan Priansa
(2015) media apabila dikatikan dengan pembelajaran, media dapat diartikan
sebagai segala bentuk saluran yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi berupa materi kepada pihak lainnya dalam hal ini pihak tersebut
yakni guru dan siswa.Menurut Yaumi (2018) pada saat penggunaan media
pembelajaran harus sesuaidengan kebutuhan sehingga menghasilkan lulusan
yang dapat mengikuti perkembangan zamannya.
Selain pengertian di atas, ada juga yang berpendapat bahwa media
pembelajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software). Perangkat keras (hardware) merupakan seperangkat alat yang dapat
digunakan sebagai pengantar informasi seperti Over Head Projector, radio,
9

televisi, dan sebagianya. Sedangkan perangkat lunak (software) merupakan isi


dari program yang mengandung informasi yang diperoleh dari buku dan
bahanbahan cetak lainnya, atau misalnya materi yang ditampilkan dalam bentuk
film kemudian berisi tentang bagan, grafik, maupun diagram (Sanjaya, 2008).
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Pada saat proses pembelajaran, media mempunyai fungsi untuk
mengantarkan informasi dari sumber (guru) kepada penerima (siswa). Adanya
kegiatan interaksi antara siswa dengan lingkungan, pada fungsi media yang
dapat ditemukan berdasarkan kelebihan dan hambatan pada media yang timbul
pada proses pembelajaran. terdapat tiga kelebihan kemampuan media menurut
Gerlach & Ibrahim (dalam Hamdani, 2010) sebagai berikut: (1) Kemampuan
fiksatif, yang artinya menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu
kejadian dengan kemampuan, kejadian tersebut dapat di gambar, direkam
kemudian disimpan dan apabila diperlukan dapat ditunjukan dan diamanati
kembali. (2) Kemampuan manipulatif, yang artinya media bisa ditampilkan
kembali pada suatu kejadian dengan berbagai perubahan sesuai dengan
kebutuhan. (3) Kemampuan distributif, yang artinya media dapat menjangkau
audiens dalam jumlah yang besar pada satu kali penyajian secara bersamaan.
Penggunaan media pembelajaran yang menarik akan sejalan dengan
dengan fungsi media yang merupakan alat penghubung materi pada proses
pembelajaran. Menurut Kawati & Priansa (2015) menyatakan fungsi pada
media pembelajaran merupakan sebagai pembawa suatu informasi dari sumber
kepada penerima, yang dimaksud sumber yakni guru dan penerimanya yakni
siswa. Sedangkan fungsi media menurut Sanaky (2013) yaitu, (1)
menghadirkan objek yang sebenarnya; (2) membuat duplikasi dari suatu objek
yang sebenarnya; (3) mengubah konsep abstrak menjadi konsep konkret; (4)
memberikan kesamaan persepsi; (5) mengatasi hambatan, seperti waktu,
tempat, dan jarak; (6) menyajikan ulang secara sesuai; (7) menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan menarik sehingga tercapainya tujuan
10

pembelajaran. Adapun manfaat dari media pembelajaran menurut Arsyad


(2013) sebagai berikut: (1) media pembelajaran dapat memperjelas
penyampaian materi sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar; (2)
media pembelajaran dapat mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat
memicu motivasi belajar pada siswa dan memungkinkan siswa dapat belajar
secara mandiri yang sesuai dengan kemampuannya; (3) media pembelajaran
dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tarkait kejadian-
kejadian yang ada di lingkungan sekitar mereka; (4) media pembelajaran dapat
mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
Pengembangan media pembelajaran seharusnya dapat diupayakan untuk
memanfaatkan kelebihan yang ada pada media tersebut dan berusaha menjauhi
gangguan-gangguan yang mungkian akan timbul pada saat proses
pembelajaran. Menurut Kemp & Dayton (dalam Sukiman, 2012) bahwa banyak
keuntungan penggunaan pada media pembelajaran, beberapa dampak positif
dari penggunaan media sebagai alat bantu pembelajaran di kelas sebagai
berikut: (a) Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.; (b) Pembelajaran bisa
lebih menarik. Media merupakan gambaran sebagai penarik perhatian dan siswa
tetap lebih fokus memperhatikan; (c) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dan
meningkatkan minat belajar pada siswa.; (d) Lama waktu pembelajaran yang
diperlukan dapat dipersingkat karena media hanya memerlukan waktu singkat
dalam penyampaian isi materi pembelajaran; (e) Kualitas hasil belajar dapat
ditingkatkan apabila integritas kata dan gambar sebagai media pembelajaran
dapat menyampaikan materinya dengan jelas; (f) Pembelajaran dapat diberikan
kapan pun dan dimana pun; (g) Peran dari seorang guru dapat berubah ke arah
yang lebih positif, beban guru untuk menjelaskan yang berulang-ulang
mengenai isi materi dapat dikurangi.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan
manfaat pada media pembelajaran yaitu sebagai alat bantu proses terjadinya
kegiatan belajar mengajar yang dapat mengubah konsep abstrak menjadi
11

konsep konkret yang mempunyai tujuan untuk memudahkan siswa dalam


menerima materi selama proses belajar mengajar.
3. Jenis Peranan Media Pembelajaran
Pada abad 21 seperti saat ini pendidikan lebih memfokuskan pada tujuan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi saat proses pembelajaran.
perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan banyaknya media
pembelajaran (Ayu, 2020). Media pembelajaran menurut Sanjaya (2008)
dikelompokkan menjadi beberapa macam tergantung dilihat dari sudut
pandangnya. Media yang dapat dilihat dari sifatnya ada 3, yaitu: (1) Media
auditif merupakan media yang hanya memiliki unsur suara, contohnya radio
dan rekaman suara. (2) Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat
saja, tidak mengandung unsur suara. Contohnya, foto, slide, dan lukisan. (3)
Media audiovisual merupakan media yang memiliki unsur suara dan unsur
gambar. Contohnya, film.
4. Karakteristik Media Pembelajaran
Menurut Sanjaya (2008), terdapat beberapa macam karakteristik pada
media pembelajaran yang di kelompokkan menjadi 4, yakni: (1) Media grafis
(Visual Diam), media ini berbentuk tulisan, Gambar-gambar maupun simbol-
simbol yang mempunyai arti. Contoh dari media grafis adalah gambar/foto,
diagram, bagan, poster, grafik, media cetak dan buku. (2) Media proyeksi
merupakan media yang digunakan bantuan proyektor. Contoh dari media
proyeksi adalah film bingkai (slide), Over Head Transparansi, Opaque
Projector, Microfis, dan video. (3) Media Audio merupakan media dalam
bentuk auditif yang dapat mengasah pikiran dan respon dari pendengar
sehingga terjadi proses belajar. (4) Media Komputer merupakan jenis media
virtual yang dapat meberikan reaksi cepat terhadap hasil belajar yang dilakukan
siswa.
12

5. Ciri-ciri Media Pembelajaran


Berikut dari ciri-ciri media menurut Gerlach dan Ely (dalam Arsyad,
2014) yaitu, (1) ciri fiksatif, ciri ini menjelaskan tentang kemampuan media
dalam merekam, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa, (2) ciri
manipulatif, yaitu ciri yang menjelaskan tentang kemampuan suatu media untuk
dapat dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan pada saat proses pembelajaran, (3)
ciri distributif, yaitu media yang menggambarkan suatu kejadian yang akan
disampaikan kepada siswa dalam jumlah yang besar melalui ruang dan dalam
waktu yang bersamaan dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian tersebut.
6. Klasifikasi Media
Menurut Scharmm (dalam Daryanto, 2016) media dikelompokkan
berdasarkan kemampuan daya liputan, yaitu (1) liputan secara luas seperti TV,
radio, dan facsimile; (2) liputan yang terbatas pada ruangan, seperti film, video,
slide, poster, dan audio; (3) media yang digunakan untuk belajar secara
individu, seperti buku, modul, program belajar yang penggunaannya dengan
komputer dan telepon. Sedangkan menurut Karwati dan Priansa (2015)
menggolongkan media sebagai berikut: (1) media visual, yaitu media yang
hanya memfokuskan penyampaian pesannya melalui indera penglihatan; (2)
media audio, media yang penyampaiannya melalui indera pendengaran; (3)
media audio-visual, yaitu media yang penyampaiannya bisa melalui audio
maupun dengan visual; (4) media cetak; (5) media specimen, yaitu alat bantu
dari benda-benda asli yang biasanya digunakan sebagai contoh; (6) komputer,
kemampuan pada komputer sendiri sudah dianggap memudahkan siswa dalam
proses pembelajaran; (7) internet, yaitu E-Learning merupakan jenis kegiatan
belajar mengajar yang sangat memungkinkan tersampainya materi
pembelajaran pada siswa dengan memanfaatkan teknologi.
13

7. Pemilihan Media
Penggunaan pada media pembelajaran merupakan salah satu sangat
penting pada saat proses belajar mengajar. Namun, pada saat menggunakan
media pembelajaran guru harus menyesuaikan dengan kebutuhan siswa, materi
yang akan disampaikan, dan harus meninjau karakteristik dari media itu sendiri.
Banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya guru
menggunakan media untuk membantu penyampaian materi. Ada dua
pendekatan yang bisa membantu untuk memilih media pembelajaran menurut
(Hamalik (2014), sebagai berikut: (a) dengan cara membeli media pembelajaran
yang telah tersedia di pasaran sehingga guru dapat membeli media tersebut
secara langsung. Namun, kekurangan pada pendekatan ini yaitu membutuhkan
banyak biaya yang dikeluarkan dan belum tentu media tersebut cocok dengan
penyampaian bahan pembelajaran dengan kegiatan yang dilakukan siswa; (b)
memilih dengan cara menyesuaikan dengan kebutuhan yang sudah
direncanakan, misalnya dengan tujuan pembelajaran yang sudah dirancang oleh
guru dan bahan pembelajaran yang akan disampaikan.
Sedangkan menurut Arsyad (2014) ada beberapa standar yang harus
diperhatikan sebelum memilih media pembelajaran, yaitu sebagai berikut: (a)
pemilihan media pembelajaran harus berdasarkan tujuan yang akan dicapai; (b)
media pembelajaran memang sangat tepat dalam mendukung isi pembelajaran
yang bersifat fakta, konsep, prinsip atau generalisasi; (c) media pembelajaran
yang sebaiknya digunakan yaitu media yang praktis, luwes dan bertahan; (d)
guru harus terampil menggunakan media pembelajaran yang sudah dipilihnya
hal ini merupakan kriteria utama dalam pemilihan media karena nilai dan
manfaat suatu media pembelajaran bergantung pada keterampilan guru yang
menggunakannya; (e) media yang akan digunakan harus memperhatikan
kelompok sasaran. Ada media yang cocok untuk jenis kelompok besar,
kelompok sedang, kelompok kecil, maupun perorangan; (f) media yang akan
digunakan harus mempunyai mutu teknis yang bagus.
14

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pada saat


pemilihan media pembelajaran harus sangat diperhatikan dari berbagai aspek
dan kriteria supaya tidak salah dalam memilih media pembelajaran dan media
tersebut akan lebih tepat guna serta lebih efektif dan efisien. Aspek yang wajib
diperhatikan yaitu, pemilihan media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran,
memilih media yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan tugas dan kebutuhan
mental siswa agar nilai dan manfaat media lebih dapat dirasakan oleh siswa
maupun guru.
B. Media Pembelajaran Berbasis Web
Media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan pembelajaran
elektronik atau E-learning. Menurut Aqib (2013) e-learning merupakan bentuk
pendidikan jarak jaug yang digunakan melalui media internet. Pembelajaran berbasis
web dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia pembelajaran
pada saat proses pembelajaran (Rusman, 2013). Menurut Hartley (dalam Hamdani,
2010) Istilah e-learning merupakan dari gabungan dua kata, yaitu E merupakan
singakatan dari electronic (elektronik) dan learning yang artinya belajar. Jadi, E-
Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan akan
tersampaikan dari bahan ajar oleh siswa dengan menggunakan media berupa internet
dan jaringan komputer lain. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem
pendidikan yang menggunakan pemanfaatan teknologi informasi pada proses belajar
mengajar disebut sebagai e-learning.
E-Learning sangat memberikan pengalaman yang efektif pada pembelajaran.
E-Learning jenis web ini lebih membuat siswa aktif pada saat proses belajar atau
dapat disebut sebagai Self directed e-learning atau pembelajaran mandiri. Media yang
digunakan yaitu web browser yang dikelola oleh web server pembelajaran.semua
interaksi pembelajaran yang terjadi semua berada di dalam web. Menurut Hamdani
(2010) keuntungan dengan menggunakan e-learning yaitu: (1) Menghemat pada
waktu proses belajar mengajar. (2) Mengurangi biaya perjalanan. (3) Menghemat
biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastuktur, peralatan, buku), (4) Menjangkau
15

wilayah geografis yang lebih luas, (5) Melatih siswa lebih mandiri pada saat belajar.
Sedangkan kelemahan dengan menggunakan e-learning yaitu, terbatasnya akses
internet.
C. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Ada beberapa pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Menurut
Soemantri (dalam Mahanani, 2019) PKn merupakan mata pelajaran yang memiliki
tujuan untuk membina sebagai warga negara yang baik. Sejalan dengan pendapat
Winataputra (dalam Nawawi, 2006) Secara umum warga negara yang baik yaitu
warga negara yang menyadari untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara. Pendidikan kewarganegaraan merupakan pewujudan dari sarana
pendidikan berupa penerapan konsep, prinsip, prosedur, nilai dalam pendidikan
kewarganegaraan yang berhubungan dengan keyakinan, semangat dan kemampuan.
Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan
pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak dan
kewajibannya untuk menjadi warga negara indonesia yang cerdas, terampil dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Peraturan mengenai
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar menurut Peraturan
Menteri Pendidikan No. 37 Tahun 2018 tentang Standar Isi pada mata pelajaran yang
bertujuan: (1) Kompetensi sikap spiritual, (2) Sikap sosial, (3) Pengetahuan, dan (4)
Keterampilan.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yaitu keikutsertaan dan tanggung jawab
dalam kehidupan politik sebagai warga negara yang taat kepada nilai dan prinsip
dasar demokrasi kontitusional indonesia menurut Supriya (dalam Mahanani, 2019).
Partisipasi yang efektif dan bertanggung jawab melalui karakter tertentu yang dapat
meningkatkan pada kemampuan individu yang berperan dalam proses politik dan
mendukung sistem politik. Tujuan pembelajaran PKn menurut Adisusilo (2012)
adalah untuk menjadikan siswa: (a) Mampu berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif
dalam menanggapi berbagai macam isu-isu kewarganegaraan; (b) ikut berpartisipasi
16

pada kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, secara antikorupsi secara


aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas; (c) mampu berkembang
secara positif dan demokratis dalam membentuk diri sesuai dengan karakter-karakter
masyarakat indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain; (d)
dapat berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Berdasarkan tujuan pembelajaran PKn yang telah dibahas diatas, maka materi
pada pembelajaran PKn harus diperjalas lagi. Adapun ruang lingkup pembelajaran
PKn menurut Adisusilo (2012) meliputi aspek-aspek sebgai berikut: (1) persatuan
bangsa; (2) norma, hukum dan peraturan; (3) hak asasi manusia. Ruang lingkup yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu termasuk pada aspek hak asasi manusia. Yang
terdapat dalam pembelajaran PKn pada tingkatan sekolah dasar materi hak asasi
manusia yaitu mengenai hak dan kewajiban siswa. Hak dan kewajiban merupakan
suatu hal yang terhubung satu sama lain, sehingga saat dipraktikan harus sejalan
dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang layak dan mutlak didapatkan
oleh setiap manusia sejak dalam kandungan. Pernyataan tersebut sejalan dengan
pendapat menurut Sriwilujeng (2019) bahwa hak adalah suatu hal yang pasti dimiliki
pada setiap manusia dan tidak dapat dirampas oleh orang lain. Jadi, dapat
disimpulkan yaitu hak merupakan sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan
penerapannya tergantung pada diri sendiri.
Menjelaskan mengenai hak pasti berhubungan dengan kewajiban. Karena
ketika manusia lahir, secara hakiki telah mendapatkan hak dan kewajiban. Menurut
Rahayu (2017) kewajiban merupakan suatu hal yang harus dilakukan untuk
mendapatkan hak. Dalam artian seseorang bisa saja menuntut hak mereka setelah
melakukan kewajiban. Maka, bisa disimpulkan kewajiban yaitu suatu keharusan bagi
manusia dalam melaksanakan peran sebagai warga negara untuk mendapatkan
pengakuan akan hak yang sesuai dengan seiringnya pelaksanaan kewajiban tersebut.
17

PENELITIAN TERDAHULU
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
No dan Judul Hasil Pe nelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
1. Riska Setyo Media  Model  Penelitian oleh
Utami (2020) - pengembangan pengembangan Riska Setyo
Pengembangan dikategorikan valid, menggunakan Utami
Media praktis, dan layak model ADDIE mengukur hasil
Pembelajaran digunakan tanpa  Menguji belajar,
Berbasis revisi berdasarkan kelayakan sementara
Website Tema 6 hasil penilaian media penelitian ini
Subtema 1 validator, dan layak  Mengembangan tidak mengukur
Kelas IV digunakan dengan kan media hal tersebut
revisi berdasarkan berbasis Web  Lokasi dan
hasil penilaian subjek
validator. penelitian yang
Terdapat berbeda
peningkatan hasil
belajar peserta
didik, rata-rata hasil
belajar meningkat
mencapai 31,87%
setelah perlakuan.
Media
pembelajaran
layak digunakan
Dengan
memperoleh rata-
rata prsentase dari
ahli materi
87,45%, media
83,61%, ahli
bahasa 77,29%
2. Tihawa (2019) - Media  Menguji  Model
Pengembangan pengembangan kelayakan pengembangan
Media dikategorikan baik media penelitian oleh
Pembelajaran dan dianggap valid,  Mengembang Tihawa
Berbasis Web praktis, dan layak kan media menggunakan
dalam digunakan dalam berbasis Web model dick &
Keterampilan pembelajaran Ilmu carey,
Menulis Puisi di Pengetahuan Alam sementara
Kelas VI SDN dengan persentase penelitian ini
Kauman 1 sebanyak 80%. menggunakan
Malang model ADDIE
 Lokasi dan
subjek
penelitian
18

berbeda
3. Zenudin Media  Menguji  Model
Muhammad pengembangan kelayakan pengembangan
(2021) - termasuk kategori media penelitian oleh
Pengembangan praktis, valid dan  Mengembangk Danang Setyadi
media layak. Penilaian an media menggunakan
pembelajaran dilakukan oleh berbentuk Web model Lee &
berbasis website validator ahli Owens,
pada materi materi, ahli media, sementara
perpindahan dan guru kelas penelitian ini
kalor di sekitar dengan persentase menggunakan
kita untuk nilai sebesar 85%, model ADDIE
meningkatkan 77,5%, dan 94,75%.  Lokasi dan
hasil belajar subjek
siswa Kelas V penelitian
Sekolah Dasar berbeda
Inpres
Merombok
Manggarai
Barat
19

C. KERANGKA BERPIKIR

Kondisi Ideal Kondisi Rill

Tersedianya sumber belajar danmedia Pada tujuan pembelajaran nyatanya tidak


pembelajaran yang tepat untuk tercapai dikarenakan media pembelajaran
mencapai tujuan pembelajaran secara yang digunakan kurangefektif.
efektif.

Penyebabnya

Pada proses belajar mengajar guru kurangefektif


dan kurang menarik sehingga membuat siswa
bosan pada saat belajar

Solusi
Pengembangan media pembelajaran
berbasis WEB.

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Pada bagan diatas menjelaskan pada kondisi ideal pembelajaran tidak terpenuhi
pada kondisi rill. Siswa yang seharusnya memperhatikan guru pada saat proses
belajar mengajar namun, kenyataannya siswa merasa bosan dan kurang
memperhatikan guru disertai hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. Hal ini
disebabkan beberapa faktor, salah satunya guru tidak menggunakan media
pembelajaran yang menarik. Oleh karena itu, diajukan solusi dengan penggunakan
media pembelajaran berbasis WEB.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Model Penelitian dan Pengembangan


Penelitian dan pegembangan atau Research and Development (R&D)
merupakan suatu proses dalam membuat dan mengembangkan sesuatu untuk
menghasilkan produk yang valid dan praktis bagi para penggunanya (Sugiyono,
2014). Metode penelitian dan pengembangan dilakukan untuk menghasilkan produk
yang berupa media pembelajaran berbasis web. Tujuan dari penilitian dan
pengembangan ini adalah untuk mengembangkan produk lunak (software) media
pembelajaran yang berupa web. Pengembangan media pembelajaran web ini
diharapkan untuk mempermudah guru pada saat proses penyampaian materi kepada
siswa.
Pada penelitian pengembangan ini mengambil model ADDIE (Analyze, Design,
Development, Implementation, Evaluation). Model pengembangan ADDIE terdiri
dari lima tahapan yang saling berhubungan antar komponennya. Sebagai mana
komponen dari model pengembangan ADDIE yang disajikan pada gambar 3.1
berikut.

Gambar 3.1 Komponen model pengembangan ADDIE


Sumber: Cahyadi (2019:42)

20
21

Peneliti menggunakan model ADDIE karena model penelitian dan


pengembangan tersebut lebih menghemat waktu dan sesuai dengan model yang akan
dikembangkan. Untuk itu, berikut tahapan prosedur penelitian dan pengembangan
model ADDIE.
1. Analysis (Analisis)
Tahapan pertama yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu tahap analisis.
Analisis terdiri dari dua kegiatan, yaitu untuk memahami permasalahan yang
ditemukan oleh peneliti dan mendapatkan solusi dari permasalahan yang telah
didapat. Terdapat 2 tahapan pada tahap analisis yaitu analisis kebutuhan (Needs
Assesment) dan analisis awal-akhir (Front-end Analysis). Pertama, peneliti
melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara pada 3 guru kelas
V dari sekolah yang berbeda berkaitan dengan permasalahan atau hambatan
yang dialami oleh guru dan siswa, 3 sekolah yang dilakukan wawancara
tersebut yakni di SDN Kotalama 3 Malang, SDN 1 Pakisaji, SD LAB UM.
Setelah wawancara, peneliti merumuskan masalah yang ditemui di sekolah
tersebut dan menemukan solusinya.
Berikutnya peneliti melakukan analisis awal-akhir yang menggunakan cara
dengan menyesuaikan kompetensi dasar pembelajaran dan dengan
menggunakan materi tersebut yang diajarkan melalui buku siswa maupun buku
guru yang kemudian dikembangkan.
2. Design (Desain)
Pada tahap perancangan design (desain) pada pengembangan media
pembelajaran berbasis web pada muatan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
terbagi menjadi tiga tahapan (Permana dan Nourmavita, 2017) yaitu:
a. Tahap pembuatan desain media (storyboard)
Pembuatan desain pada media dengan menggunakan storyboard dapat
membentuk gambaran-gambaran pada media pembelajaran yang
kemudian nanti akan diproduksi menggunakan web. Desain ini
22

memudahkan bagi pembuat media dikarenakan berisi panduan yang akan


dilakukan nantinya.
b. Tahap penetapan materi

Pada tahap analisis kebutuhan dapat diperoleh dari hasil media yang
dibuat dari kompetensi dasar 3.2 Memahami hak, kewajiban dan
tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari; 4.2
Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
c. Tahap penyusunan soal dan jawaban

Pada tahap ini komponen akan dimuat ke dalam media yaitu latihan-
latihan soal yang akan diakses melalui google form. Setelah memilih
materi kemudian di tahap berikutnya ialah menyiapkan soal yang
berbentuk pilihan ganda.
3. Development (Pengembangan)
Pada tahap pengembangan ini dilakukan pembuatan halaman web, yang
terdiri dari penulisan teks, pemasangan gambar dan video, pembuatan milis,
hyperlink juga pembuatan soal. Produk ini akan dikembangkan seperti
rancangan yang diawal, setelah itu akan dilakukan evaluasi formatif yaitu
validasi materi oleh ahli materi sedangkan validasi media oleh ahli media, yang
memiliki tujuan untuk mengetahui apakah media tersebut dapat dikatakan layak
diterapkan atau diuji coba pada saat proses pembelajaran dikelas. Sampai nanti
akan mendapatkan saran atau masukan untuk memperbaiki media web.
4. Implementation (Implementasi)
Tahap implementasi merupakan tahap untuk melaksanakan uji coba pada
produk secara langsung pada subjek uji coba skala kecil dan uji coba skala
besar. Tahap ini dilakukan jika sudah dilakukan perbaikan pada produk hasil
revisi dari validasi ahli dan validasi pengguna. Rangkaian pada tahapan
implementasi sebagai berikut.
23

a) Uji Coba Skala Kecil


Uji coba skala kecil dilakukan kepada siswa kelas V-ICP SD
Laboratorium UM dengan jumlah sampel 4 siswa. Uji coba skala kecil
ini memiliki tujuan supaya dapat mengetahui tanggapan siswa dalam
jumlah sedikit yang berhubungan dengan kemenarikan produk aplikasi
pembelajaran berbasis web ketika digunakan pada saat proses
pembelajaran. Kriteria siswa yang dipilih untuk uji coba dibantu oleh
guru kelas V-ICP yang telah mengetahui karakteristik para siswa di kelas
tersebut. Pada uji coba skala kecil ini, siswa akan diberikan angket
respon siswa untuk mengetahui tanggapan mengenai pada saat
penggunakan media pembelajaran berbasis web.
b) Uji Coba Skala Besar
Uji coba skala besar dilakukan kepada siswa kelas V-Bilingual SD
Laboratorium UM dengan jumlah 27 siswa. Kegiatan uji coba produk
dilakukan dengan menjelaskan materi pembelajaran yang mencakup
pembelajaran ke-1 dengan menggunakan model yang telah
dikembangkan dan dirancang sebelumnya. Siswa juga dapat
menggunakan media sendiri yang telah dibuat untuk memahami materi
pembelajaran dan di akhir pembelajaran siswa akan mengerjakan soal
kuis yang terdapat dalam media pembelajaran berbasis web. Hasil dari
soal kuis tersebut akan digunakan sebagai acuan peningkatan pada hasil
pemahaman siswa terhadap materi yang terdapat pada produk. Pada uji
coba skala besar, siswa akan diberikan angket respon siswa untuk
mengetahui tanggapan mengenai penggunaan media pebelajaran berbasis
web.
24

5. Evaluation (Evaluasi)
Pada tahapan evaluasi akan dilakukan berdasarkan hasil penilaian dari ahli
media, ahli materi, guru maupun siswa. Tahap ini kualitas produk akan
disempurnakan dari berbagai aspek. Kemudian, media tersebut dapat digunakan
kepada pihak sekolah dan dapat digunakan pada saat proses pembelajaran.
B. JENIS DATA
Peneliti menggunakan jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Pada data
kualitatif berbentuk data yang penyampaiannya berisi tentang deskripsi yang
didapatkan dari saran dari para pengguna. Sementara itu, jenis data kuantitatif data
yang berbentuk angka yang dapat dilihat dari validasi dari ahli materi, validasi dari
ahli media dan juga uji kemenarikan dari guru dan siswa.
C. SUMBER DATA
Data diperoleh dengan adanya pengembangan ini dapat digunakan sebagai
penunjang hasil media pengembangan yang akan dilaksanakan. Data ini didapatkan
dari ahli media, ahli materi dan para pengguna. Pada saat pengambilan data awal,
peneliti melakukan penelitian dari 3 sekolah yang berbeda yakni, SDN Kotalama 3,
SDN 1 Pakisaji, dan SD LAB UM.
D. WAKTU DAN TEMPAT
Peneliti akan melaksanakan observasi dan wawancara yang akan dilakukan
dengan guru kelas V SD Laboratorium Universitas Negeri Malang pada 14 Februari
2022. Penelitian secara keseluruhan akan dimulai pada bulan februari hingga selesai.
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yakni wawancara,
observasi dan angket, penjelasan menurut Sukmadinata (2005) sebagai berikut.
1. Wawancara
Wawancara merupakan bentuk pengumpulan data yang banyak digunakan
pada saat penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Pada tahap
ini akan dilakukan satu kali wawancara, untuk mengetahui persolanpersoalan
yang dialami guru maupun siswa kelas V dari 3 sekolah yang berbeda yakni
25

SDN Kotalama 3, SDN 1 Pakisaji, dan SD LAB UM. Pelaksanaan wawancara


dilakukan secara pertemuan tatap muka.
2. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data dengan
pengamatan kegiatan yang sedang sedang berlangsung. Observasi dilakukan
pada saat proses kegiatan belajar mengajar menggunakan media pembelajaran
berbasis web. Peneliti akan melakukan pengamatan di salah satu sekolah, yakni
di SD LAB UM. Pada saat pelaksanaannya, peneliti akan dibantu oleh guru
kelas V pada saat proses menampilkan dan penyampaian materi di kelas.
3. Angket
Angket merupakan teknik pengambilan data yang secara tidak langsung.
Angket yang akan digunakan pada penilitian ini yaitu angket terbuka dan
angket tertutup untuk mengatahui kevalidan dan untuk mengetahui tanggapan
dari para pengguna tentang media pembelajaran web yang telah digunakan.
a. Instrumen validasi ahli media (audio, visual, isi)
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Validasi Media
Aspek Indikator
Tampilan Kualitas Tampilan
Isi Kelengkapan Materi
Keakuratan Materi
Teknik penyajian materi
Bahasa Kesesuaian Bahasa
Interaktivitas Kualitas Interaksi
Sumber: Modifikasi Hanum (2014)
26

b. Instrumen Validasi ahli materi


Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Materi

Aspek Indikator
Kesesuaian penyajian pada Kelengkapan materi
materi dengan Kompetensi Keluasan materi
Dasar
Kedalaman materi
Keakuratan materi yang Keakuratan konsep dan definisi
disajikan Keakuratan contoh
Keakuratan gambar ilustrasi
Kelugasan bahasa Ketepatan struktur kalimat

Isi Keefektifan kalimat


Komunikatif Pemahaman terhadap
pesan/informasi
Dialogis dan interaktif Kemampuan memotivasi siswa
Kesesuaian dengan siswa Sesuai dengan tingkat
perkembangan
Sumber : Adaptasi BSNP (2008)
c. Instrumen Uji Kepraktisan
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Uji Kepraktisan

Aspek Indikator

Isi Penyajian pada materi menggunakan


web sesuai dengan KD dan tujuan
pembelajaran
Penyajian Petunjuk penggunaan disampaikan
dengan jelas
Penyajian media pembelajaran
berbasis web menarik perhatian
siswa
Tampilan media pembelajaran web
memberikan kesan positif sehingga
menarik perhatian siswa
Media mudah disimpan
Media tidak sulit untuk dibawa
Media mudah digunakan
Bahasa Pembahasan di dalam materi mudah
dipahami

Penggunaan bahasa memudahkan


siswa untuk memahami materi

Istilah yang digunakan sesuai dengan


materi yang dipelajari
27
Sumber: Modifikasi Oktaviani (2017)

d. Instrumen Uji Kemenarikan


Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Kemenarikan
Aspek Indikator

Penyajian Penjelasan dengan menggunakan


media pembelajaran web membantu
siswa memahami isi materi
Media pembelajaran berbasis web
membuat siswa merasa lebih
termotivasi
Belajar menggunakan media
pembelajaran berbasis web membuat
mengantuk
Media pembelajaran berbasis web
mendorong siswa untuk menemuka
ide-ide baru
Tulisan didalam media pembelajaran
berbasis web dapat jelas terbaca

Tampilan Warna dan gambar pada media


berbasis web terlihat jelas

Bahaasa yang digunakan untuk


menjelaskan mudah dipahami

Suara dari audio dan video dapat


terdengar dengan jelas

Sumber: Modifikasi Oktaviani (2017)


28

F. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian dan
pengembangan media pembelajaran berbasis web sebagai berikut:
1. Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif ini digunakan untuk menganalisis data dalam
bentuk masukan, kritik atau saran dari ahli media, ahli materi, dan
pengguna.
2. Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitaif ini digunakan untuk menganalisis data yang
didapat dari skor angket. Skor angket yang dimaksud dalam penelitian ini
yaitu dari bentuk validitas produk, kepraktisan produk, dan kemenarikan
produk. Validitas produk didapatkan dari hasil evaluasi ahli media dan
ahli materi, kepraktisan produkdidapatkan dari hasil evaluasi pengguna
(guru), sedangkan kemenarikan produk didapat dari hasil uji kemenarikan
oleh pengguna (siswa). Hasil evaluasi ahli dan pengguna tersebut
didapatkan dengan menggunakan skala Likert 1-5 seperti yang akan
disajikan pada tabel 3.5 berikut ini.

Tabel 3.5 Skala Likert


Kriteria Validitas Tingkat Validitas
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Cukup
2 Kurang Setuju
1 Tidak Setuju
Sumber: Modifikasi Arikunto (2006)
Berdasarkan dari data yang didapat, rumus yang akan digunakan
untuk menghitung tingkat kevalidan dari sebuah produk menurut
Arikunto (2006) sebagai berikut:
29

x 100 %
Keterangan:
P = Presentase yang dicari
∑ X = Jumlah nilai jawaban responden
∑ 𝑋1 = Jumlah ideal
Untuk tahap berikutnya pengambilan keputusan tentang kevalidan
sebuah produk yang dikembangkan menurut Arikunto (2006) dapat
menggunakan kriteria validitas seperti yang akan disajikan pada tebl 3.6
sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Kevalidan
Persentase (%) Kategori
76-100 Valid
56-75 Cukup Valid
40-55 Kurang Valid
0-39 Tidak Valid
Sumber: Arikunto (2006)
Berdasarkan pada tabel 3.6 kriteria tingkat kevalidan maka media
pembelajaran berbasis web dapat dikatakan valid apabila persentase
validitas yang dicapai lebih dari 56%. Namun, apabila persentase
validitas tidak mencapai 56%, harus dilakukan perevisian berdasarkan
saran atau masukan dari para ahli dan pengguna.
Berikutnya, dalam menghitung tingkat kepraktisan sebuah
produk menurut Akbar dan Sriwiyana (2011) dapat diperoleh dengan
menggunakana rumus sebagai berikut:

x 100 %
Keterangan:
P = Presentase yang dicari
∑ X = Jumlah nilai jawaban responden
∑ 𝑋1 = Jumlah ideal
30

Setelah mengetahui nilai kepraktisan, dapat dideskripsikan dapat


dilihat dari kriteria kepraktisan yang disajikan pada tabel 3.7 sebagai
berikut:
Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Kepraktisan
Persentase Kategori
75,01% - 100% Sangat Praktis
50,01% - 75,00% Praktis
25,01% - 50,00% Kurang Praktis
00,00% - 25,00% Tidak Praktis
Sumber: Modifikasi Akbar (dalam Kumalasari, 2018)

Berdasarkan pada tabel 3.7 Kriteria tingkat kepraktisan diatas,


media pembelajaran berbasis web ini dapat dikatakan praktis apabila
persentase validitas mencapai lebih dari 50,01%. Namun, jika persentase
validitas tersebut tidak mencapai 50,01% maka perlu dilakukan
perevisian yang berdasarkan saran atau masukan dari para ahli dan
pengguna. Selanjutnya, untuk menghitung tingkat kemenarikan pada
suatu produk menurut Akbar dan Sriwiyana (2011) dapat menggunakan
rumus sebagai berikut:

× 100 %

Keterangan:
P = Persentase yang dicari
∑X = Jumlah nilai jawaban responden
∑ 𝑋1 = Jumlah nilai ideal
Setelah mengetahui nilai kemenarikan, pada tingkat kepraktisan
dapat diuraikan dengan melihat kriteria kemenarikan yang disajikan pada
tabel 3.8 sebagai berikut:
31

Tabel 3.8 Kriteria Tingkat Kemenarikan


Persentase Kategori
80% - 100% Sangat Menarik
60% - 75% Menarik
50% - 59% Kurang Menarik
< 49% Tidak Menarik
Sumber: Modifikasi Akbar dan Sriwiyana (dalam Panut, 2014)
Berdasarkan dari tabel 3.8 Kriteria tingkat kemenarikan pada
suatu media, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran berbasis web
dapat dikatakan menarik apabila persentae kemenarikan dapat mencapai
lebih dari 60%. Namun, seandainya persentase validitas tidak mencapai
60% maka perlu dilakukan perevisian berdasarkan saran atau masukan
dari para ahli dan pengguna.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Hasil Pengembangan
Hasil dari penelitian pengembagan ini bertujuan untuk menghasilkan produk
yang berupa media pembelajaran web muatan PKn pada tema 6 subtema 1
pembelajaran 1 kelas V. Penelitian ini dilaksanakan di SD Laboratorium Universitas
Negeri Malang. Model yang digunakan pada penelitian pengembangan ini yaitu
model penelitian ADDIE. Model pengembangan ini terdapat 5 tahapan yakni
sebagai berikut:

1. Analysis (Analisis)
Pada tahapan ini terdapat 2 tahapan yaitu analisis kebutuhan (Needs
Assesment) dan analisis awal-akhir (Front-end Analysis). Pada tahapan awal,
peneliti melakukan analisis kebutuhan (Needs Assesment) dengan melaksankan
wawancara kepada 3 guru kelas V yang berbeda yakni SDN Kotalama 3 Malang,
SDN Pakisaji, dan SD LAB UM terkait permasalahan yang dialami selama
pembelajaran berlangsung. Hasil dari wawancara ketiga guru tersebut
menyatakan bahwa adanya penurunan minat belajar siswa yang disebabkan oleh
beberapa alasan. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menemukan salah satu
permasalahan yaitu kurangnya pemilihan media yang bervariasi sehingga
berdampak pada penurunan minat belajar pada siswa sehingga ditemukan solusi
yakni penggunaan media pembelajaran berbasis web. Pada tahap kedua, peneliti
melakukan analisis awal-akhir (Front-end Analysis) dengan menyesuaikan
kompetensi dasar dengan media yang akan dikembangkan. Kompetensi Dasar
pada tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 muatan PKn di kelas V adalah sebagai
berikut.

32
33

Tabel 4.1 KD Muatan PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami hak, kewajiban, dan 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga tanggung jawab sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari. masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.

2. Design (Desain)
Media pembelajaran berbasis web ini dikembangkan dengan menggunakan
pengembang desain grafis yakni aplikasi Corel Draw X7 sedangkan pada
pengembang websitenya menggunakan aplikasi Wix.com. Langkah-langkah dalam
pengembangan media pembelajaran berbasis web ini adalah merancang Storyboard
yang berisi kisi-kisi materi yang terdapat pada buku siswa kelas V. Dilanjutkan
dengan mendesain isi konten website dengan menggunakan aplikasi Corel Draw
X7, disaat yang bersamaan peneliti melakukan perekamanan suara dan mencari
gambar dari google untuk dijadikan konten dalam website.

Gambar 4.1 Merancang Storyboard


34

Gambar 4.2 Mendesain isi konten web (Aplikasi : Corel Draw X7)

Gambar 4.3 Mencari gambar dari google terkait materi untuk dijadikan konten dalam web

Pada tahap selanjutnya, peneliti melakukan pendaftaran menggunakan e-


mail pada aplikasi wix.com yang akan digunakan sebagai pengembang web.
Setelah masuk pada aplikasi wix.com peneliti memasukkan konten yang sudah
dirancang pada storyboard ke dalam web.
35

Gambar 4.4 Melakukan pendaftaran di wix.com untuk digunakan sebagai pengembang web

Gambar 4.5 Memasukkan konten yang sudah ada ke dalam web

Memasuki tahap menyusun desain web sesuai dengan kebutuhan.


Kemudian mengatur penyusunan menu dalam web dan pada tahap berikutnya
mengatur desain dalam tampilan mobile. Setelah selesai, media web di
publikasikan dan bersamaan juga dengan menentukan nama web.
36

Gambar 4.6 Menyusun dan mendesain web dalam tampilan desktop

Gambar 4.7 Mengatur dan menyusun menu dalam web


37

Gambar 4.8 Mengatur dan mendesain web dalam tampilan mobile

Gambar 4.9 Mempublikasikan web dan mengatur nama web


3. Development (Pengembangan)
Pada tahap pengembangan dilakukakn pembuatan media awal sudah selesai
dan dapat dilakukan validasi oleh ahli dan pengguna. Pada penelitian dan
pengembangan ini media pembelajaran berbasis web ini dilakukakannya validasi
oleh ahli materi, ahli media, dan pengguna (guru kelas V SD Laboratorium UM).
Data hasil validasi terdiri dari data kuantitatif berupa angka yang didapat dari
penilaian instrumen dan data kualitatif yang berupa saran dan masukan. Hasil data
validasi sebagai berikut.
38

a. Data Validasi Ahli Materi


Materi yang terdapat pada media pembelajaran berbasis web divalidasikan
oleh ahli materi, yaitu bapak Mifdal Zusron Alfaqi, S.Pd, M.Sc selaku Dosen
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang pada tanggal 09 April 2022.
Ahli materi menilai materi yang terdapat pada media pembelajaran berbasis
web yaitu materi hak, kewajiban dan tanggung jawab pada tema 6 Subtema 1
pembelajaran 1 untuk kelas V SD semester 2. Adapun hasil data validasi ahli
materi sebagai berikut.
Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi

Interval Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
1 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan √
kompetensi dasar

2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan √


pembelajaran

3 Susunan materi berurutan √


4 Kebenaran isi materi √
5 Kejelasan uraian materi √
6 Kesesuaian pemberian contoh dengan uraian √
materi

7 Materi yang disajikan mudah dipahami √


8 Materi disajikan secara menarik √
9 Media yang digunakan sesuai dengan materi √
10 Penggunaan bahasa tepat, jelas, lugas, dan √
sesuai dengan perkembangan usia peserta didik

11 Bahasa yang digunakan mudah dipaham √


12 Bahasa yang digunakan komunikatif dan √
informative
39

13 Soal latihan sesuai dengan tujuan pembelajaran √


14 Pertanyaan dalam soal latihan mudah dipahami √
15 Soal latihan mempermudah untuk memahami √
materi
Skor 67
Presentase 89%
Kriteria Validitas Valid
Keterangan Dapat Digunakan Tanpa
Revisi

Setelah mendapatkan hasil penilaian dari ahli materi, berikutnya data


dianalaisis diperoleh hasil sebesar 89%. Berdasarkan tabel 3.6, maka hasil 89%
masuk ke dalam 76 - 100%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran berbasis web termasuk kategori valid tanpa revisi. Lembar hasil
penilaian validasi ahli materi yang memuat seluruh detail aspek penilaian media
pembelajaran berbasis web yang dapat dilihat pada lampiran ... , yaitu hasil
validasi ahli materi.
b. Data Validasi Ahli Media
Media pembelajaran berbasis web divalidasi oleh ahli media, yaitu bapak
Eka Pramono Adi, S.IP., M.Si selaku Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Prodi
Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Malang pada tanggal 12 April 2022.
Ahli media menilai pada tampilan media pembelajaran berbasis web. Adapun
hasil data validasi ahli media pada media pembelajaran untuk kelas V SD
adalah sebagai berikut.
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media
Interval Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
1 Kombinasi warna dalam media serasi
2 Kombinasi gambar, animasi, dan teks yang disajikan
dalam media serasi
3 Media mudah dioperasikan oleh pengguna
40

4 Teks pada media mudah dibaca


5 Ketepatan penggunaan ukuran, jenis, dan warna font
6 Penampilan teks yang menarik
7 Penggunaan animasi yang menarik
8 Pemilihan warna menarik
9 Penggunaan objek gambar dalam media tepat
10 Daya tarik media
11 Media mudah digunakan oleh peserta didik
12 Suara dalam media terdengar jelas
13 Intonasi yang digunakan tepat
Skor 62
Presentase 95%
Kriteria Validitas Valid
Dapat Digunakan Tanpa
Keterangan
Revisi
Setelah mendapatkan hasil penilaian validasi ahli media, dari data
tersebut memperoleh hasil presentase sebesar 95%. Berdasarkan tabel 3.6, maka
hasil 95% termasuk ke dalam kriteria 76 - 100%, hasil tersebut dapat di
kategorikan valid tanpa revisi. Lembar hasil penilaian validasi ahli media secara
keseluruhan dapat dilihat pada lampiran ... , yaitu hasil validasi ahli media.
c. Data Hasil Uji Kepraktisan (Guru)
Media pembelajaran berbasis web divalidasi oleh pengguna (guru), yaitu
Ibu Rizky Nurmala, S.Pd selaku Guru Kelas V SD Laboratorium Universitas
Negeri Malang pada tanggal 26 April 2022. Pengguna menilai media
pembelajaran secara keseluruhan. Adapun hasil data validasi pengguna (guru)
pada media pembelajaran yang digunakan pada kelas V adalah sebagai berikut.
41

Tabel 4.4 Hasil Validasi Pengguna


No Pertanyaan Interval Jawaban
1 2 3 4 5
1 Kejelasan uraian materi √
2 Kejelasan ilustrasi yang diberikan √
3 Materi mudah dipahami √
4 Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan √
sederhana
5 Soal latihan sudah sesuai dengan materi √
6 Tulisan/teks menarik perhatian √
7 Kombinasi warna menarik perhatian √
8 Animasi menarik perhatian √
9 Kejelasan gambar √
10 Teks pada media mudah dibaca √
11 Daya tarik media √
12 Kemudahan dalam menggunakan media √
13 Kejelasan suara dalam media √
14 Penggunaan media memudahkan dalam belajar √
15 Media bermanfaat bagi peserta didik √
Skor 72
Presentase 96%
Kriteria Validitas Valid
Dapat Digunakan
Keterangan
Tanpa Revisi

Berdasarkan hasil peniliaian dari validator pengguna (guru) memperoleh


presentase 96%. Berdasarkan tabel 3.6, maka hasil 96% termasuk kriteria 76 -
100%. Hasil tersebut dapat dikategorikan valid bahwa media pembelajaran
berbasis web dapat digunakan tanpa revisi. Lembar hasil penilaian validasi
pengguna secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran ... , yaitu hasil
validasi pengguna.
4. Revisi Produk
Validator ahli materi, ahli media, dan pengguna tidak memberikan kritik
maupun saran.
5. Implementation (Implementasi)
Pada tahap implementasi, produk media pembelajaran web yang telah
dikembangkan akan dilakukan validasi dan uji coba. Kegiana validasi dilakukan
oleh ahli media, ahli materi, dan pengguna (guru). Sedangkan subjek untuk
kegiatan uji coba yaitu siswa kelas V SD Laboratorium UM yang menjadi 2
tahapan yaitu uji terbatas dan uji coba utama produk. Uji coba terbatas
diimplementasikan ke siswa kelas V ICP, sedangkan uji coba produk utama
diimplementasikan pada siswa kelas V Bilingual.
a. Uji Coba Skala Kecil
Uji coba skala kecil pada media pembelajaran web dilaksanakan pada 20 April
2022. Namun karena bertepatan dengan ujian siswa kelas VI maka
dilaksanakan secara daring. Uji coba terbatas diberikan kepada 4 siswa pada
kelas V ICP. Pada kegiatan uji coba skala kecil dilaksanakan secara daring.
Untuk memastikan siswa telah mengerjakan tugas, bukti pengiriman tugas
dikirim menggunakan g-form. Gambaran kegiatan uji coba terbatas dipaparkan
pada tabel 4.5 berikut.

31
32
Tabel 4.5 Kegiatan Uji Coba Skala Kecil

Kegiatan Keterangan

Siswa dikirimkan
link media
pembelajaran web
untuk dipelajari
melalui zoom dan
bisa digunakan
secara mandiri
dirumah.

Guru menjelaskan
materi yang ada
33

Guru meminta
kepada siswa untuk
memperhatikn
gambar gambar
pada media web
melalui zoom.

4 siswa mengirimkan bukti


telah mengerjakan tugas
dari media pembelajaran
web.

6. Evaluation (Evaluasi)
Tahap evaluasi dapat dilakukan apabila telah melaksanakan uji coba
produk kepada siswa, baik dalam bentuk uji coba skala kecil maupun uji coba
skala besar. Pada penelitian dan pengembangan produk pembelajaran berbasis
web, tahap evaluasi dilaksanakan dengan memberikan angket respon pada para
pengguna tentang penggunaan media pembelajaran berbasis web. Hasil
evaluasi dari uji coba produk pembelajaran berbasis web adalah sebagai
berikut.
34

a. Hasil Uji Coba Skala Kecil


Setelah dilaksanakannya uji coba skala kecil, siswa diberikan angket
kepraktisan dan kemenarikan pada saat menggunaan media pembelajaran
berbasis web pada materi PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1. Selain itu,
angket yang diberikan pada siswa juga sebagai bahan evaluasi dari para
pengguna aplikasi media pembelajaran berbasis web yang telah digunakan
siswa untuk belajar. Adapun hasil angket kepraktisan dan kemenarikan
sebagai berikut.
Tabel 4.6 Hasil Angket Kepraktisan dan Kemenarikan Uji
Coba Skala Kecil

Nomor Angket Pernyataan


No Nama Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KYR 3 5 5 5 5 4 5 4 4 89%

DKH 3 5 4 4 5 4 4 3 4 80%
2

NEM 3 5 5 5 5 4 5 4 4 89%
3

AAA 5 5 4 5 5 4 5 3 4 89%
4

Skor Akhir 87%

Berdasarkan tabel 4.6, jika diinterpretasikan berdasarkan kategorisasi,


nilai kepraktisan dan kemenarikan yang dikategorikan sangat praktis dan sangat
menarik dengan keputusan uji dapat digunakan tanpa revisi. Secara
keseluruhan, respon siswa pada kepraktisan dan kemenarikan media
pembelajaran sangat positif.
Selain ada kuantitatif, pada hasil angket respon siswa juga memuat data
kualitatif yang didapat dari tanggapan siswa terhadap media pembelajaran web.
Secara umum, angket respon siswa pada media pembelajaran web sangat
positif. Saran dan komentar membuktikan bahwa media sudah bagus dan
memudahkan siswa pada saat belajar. Pendapat yang diperoleh dapat
35

dipaparkan sebagai berikut.

Tabel 4.7 Kritik dan Saran Hasil Uji Coba

No Pendapat Siswa
1 Tampilan web menarik
2 Penjelasan dari video yang terdapat pada media web mudah dipahami
3 Penggunaan bahasa pada media web mudah dimengerti

b. Uji Coba Skala Besar

Uji coba skala besar diterapkan dengan melakukan pembelajaran


menggunakan media web yang sudah dikembangkan. Uji coba skala besar
dilaksanakan pada 25 April 2022 dengan subyek siswa kelas V Bilingual di SD
Laboratorium Universitas Negeri Malang yang berjumlah 27 siswa. Tujuan
pelaksanaan uji coba produk yaitu untuk mengetahui kepraktisan dan
kemenarikan dari produk setelah menggunakan media pembelajaran web.

Uji coba produk dilaksanakan secara online melalui zoom dikarenakan


adanya kendala ujian siswa kelas VI. Setelah materi tersampaikan semua pada
akhir pertemuan siswa diberikan soal evaluasi. Gambaran kegiatan uji coba
skala besar dipaparkan pada tabel 4.8 berikut.
Tabel 4.8 Kegiatan Uji Coba Skala Besar

Kegiatan Keterangan

Guru menjelaskan
materi tentang hak
36

Guru
menjelaskan
materi tentang
kewajiban

Guru menjelaskan
materi tentang
tanggung jawab

Siswa diberikan tugas untuk


mengerjakan soal evaluasi.

Data hasil uji coba terbatas berasal dari 2 aspek yaitu hasil aspek kepraktisan
dan kemenarikkan. Hasil tersebut diolah esuai dengan metode penelitian
pengembangan pada bab III. Secara garis besar ada 2 hasil data angket siswa yang
dijabarkan pada tabel 4.9 di bawah ini.

Tabel 4.9 Hasil Angket Uji Coba Skala Besar

Nomor Angket Pernyataan


No Nama Persentase
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 ZAF 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100%
37

2 AZ 4 5 5 5 5 4 4 5 5 93%

3 KZ 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100%

4 AAP 5 5 5 5 5 4 4 5 5 96%

5 NDN 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100%

6 RD 4 4 5 5 4 4 4 3 5 84%

7 AAW 5 5 5 5 4 4 4 2 4 84%

8 SPS 5 5 5 5 5 5 5 4 5 98%

9 AAS 4 4 5 5 4 4 4 4 4 84%

10 KNKW 4 5 4 3 5 4 5 3 5 84%

11 NN 5 5 4 5 4 4 4 4 5 89%

12 LTCL 5 4 5 5 4 4 5 4 5 91%

13 HSI 5 5 4 5 5 4 4 4 5 91%

14 KAD 5 5 3 5 4 4 5 4 5 89%

15 MA 5 4 5 4 4 4 4 4 5 87%

16 RTS 5 4 4 4 5 4 4 4 5 87%

17 HQA 5 5 5 5 5 3 5 2 4 87%

18 NA 4 4 5 4 5 4 5 4 5 89%

19 NADM 4 5 4 4 4 3 4 4 4 80%

20 RPP 5 4 5 5 5 4 5 3 5 91%

21 KRP 5 5 4 4 4 4 5 4 5 89%

22 NOT 5 5 4 5 4 3 3 5 4 84%
38

23 RWN 4 5 5 4 5 4 4 4 5 89%

24 MWH 5 5 4 4 5 4 4 4 5 89%

25 KR 5 4 4 5 4 4 4 5 5 89%

26 NEM 5 4 5 4 4 4 4 5 5 89%

27 ADH 5 4 5 5 5 5 5 4 5 96%

Skor Akhir 90%

Berdasarkan tabel 4.9 diatas termasuk dalam kategori sangat praktis termasuk
dalam tingkatan 75,01 - 100% dan dapat digunakan tanpa revisi. Pada aspek
kemenarikan, media pembelajaran berbasis web termasuk dalam kategori sangat
menarik dan dapat digunakan tanpa revisi. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis web yang dikembangkan telah
menarik, sesuai dengan materi dan mudah dipahami, siswa senang belajar
menggunakan media pembelajaran berbasis web tersebut dan media pembelajaran
berbasis web ini sangat praktis pada saat proses kegiatan pembelajaran.
BAB V

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Hasil Penelitian


Produk media pembelajaran ini dikembangkan menggunakan aplikasi yang
terdapat pada internet yaitu Web. Produk media ini berisi materi muatan Pkn pada
tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 kelas V, yang membahas tentang hak, kewajiban,
dan tanggung jawab. Pada media ini terdapat teks, gambar dan video animasi yang
menyenangkan untuk menarik perhatian dan minat siswa.

Pada saat menentukan kevalidan produk media pembelajaran terdapat suatu


kriteria yang akan dijadikan rujukan. Menurut kriteria pada tingkat kevalidan produk
yang terdapat pada Arikunto (2006), produk media yang dikembangkan bisa
dikatakan valid jika mendapatkan nilai 76-100%.

Berdasarkan hasil uji kevalidan dengan ahli materi yang telah dilakukan,
produk secara keseluruhan memperoleh hasil 89%. Peneliti tidak memperoleh saran
ataupun masukan dari validator. Maka dari itu, dapat dilihat dari nilai presentase
tersebut produk media pembelajaran berbasis web memenuhi kategori valid dan layak
untuk digunakan.

Berikutnya berdasarkan hasil uji validitas dengan ahli media, produk ini secara
keseluruhan memperoleh hasil 95%. Peneliti tidak memperoleh saran ataupun
masukan dari validator. Maka dari itu, dapat dilihat dari nilai presentase tersebut
produk media pembelajaran berbasis web memenuhi kategori valid dan layak untuk
digunakan.

Setelah uji validitas ahli materi dan ahli materi dilakukan, peneliti melakukan
uji kepraktisan dengan guru sebagai pengguna. Pada saat menentukan kepraktisan
produk media pembelajaran yang telah dikembangkan, terdapat suatu kriteria yang
bisa dijadikan rujukan. Menurut kriteria kepraktisan yang disajikan oleh Akbar

38
39

(2018), produk media pembelajaran dapat dikatakan praktis jika mendapatkan nilai
75,01%-100%.

Berdasarkan pada hasil uji kepraktisan yang telah dilakukan, produk media
pembelajaran secara keseluruhan memperoleh hasil 96%. Peneliti tidak memperoleh
saran ataupun masukan dari validator. Maka dari itu, dapat dilihat dari nilai
presentase tersebut produk media pembelajaran berbasis web dapat dikategorikan
sangat praktis untuk digunakan.

Peneliti melakukan kegiatan uji coba media skala kecil dan skala besar. Pada
kegiatan uji coba skala kecil dengan jumlah 4 orang siswa, sedangkan pada kegiatan
uji coba skala besar dengan jumlah 27 orang siswa kelas V. Uji coba ini dilakukan
untuk mengetahui kemenarikan media yang dikembangkan, terdapat suatu kriteria
yang dijadikan sebagai rujukan. Menurut kriteria kepraktisan yang disajikan oleh
Akbar & Sriwiyana (2014), produk dapat dikatakan praktis jika mendapatkan nilai
80%-100%.

Berdasarkan hasil uji coba, produk media pada skala kecil memperoleh hasil
87% Peneliti mendapatkan tanggapan dari siswa yakni: (1) Tampilan media web
menarik, (2) Penjelasan video yang terdapat pada media web mudah dipahami, (3)
Penggunaan bahasa yang digunakan pada media web mudah dimengerti . Maka dari
itu, dapat dilihat dari nilai presentase tersebut produk media pembelajaran berbasis
web dapat dikategorikan sangat praktis untuk digunakan. Sedangkan produk media
pada skala besar secara keselurahan memperoleh hasil 90%. Peneliti tidak
memperoleh saran ataupun masukan dari validator. Maka dari itu, dapat dilihat dari
nilai presentase tersebut produk media pembelajaran berbasis web dapat
dikategorikan sangat praktis untuk digunakan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan diatas, produk media


pembelajaran yang telah dikembangkan mendapatkan nilai kevalidan oleh ahli mater
sebesar 89% dan ahli media sebesar 95%. Produk media yang dikembangkan juga
mendapatkan nilai kepraktisan sebesar 96% oleh guru sebagai pengguna,
mendapatkan nilai kemenarikan dari siswa sebesar 87% dari skala kecil dan
40

memeperoleh hasil sebesar 90% dari skala besar. Berdasarkan nilai yang didapatkan,
media pembelajaran berbasis web ini dapat dikategorikan valid, praktis, dan menarik
untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Riska Setyi
Utami (2021) yang memberikan kesimpulan bahwa pada media pembelajaran
berbasis web dapat dikategorikan valid, praktis dan layak digunakan pada proses
pembelajaran. Penelitian terdahulu yang lainnya yakni penelitian Tihawa (2019) dan
Zenudin Muhammad (2021) juga mendapatkan hasil media pembelajaran berbasis
web yang telah dikembangkan dapat dikategorikan valid, praktis dan layak digunakan
pada proses pembelajaran.
41

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis
web ini, dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan ini menghasilkan produk
media pembelajaran berbasis web muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1
kelas V SD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Setelah
media pengembangan jadi, dilakukannya uji validitas berupa angket oleh media ahli
media, ahli materi, uji kepraktisan oleh pengguna (guru), serta uji kemenarikan oleh
siswa.

Pada hasil uji validitas ahli materi memperoleh hasil 89% yang termasuk
kategori valid. Sedangkan hasil uji validitas oleh ahli media memperoleh hasil 95%.
Hasil uji kepraktisan oleh pengguna (guru) memperoleh hasil 96%. Kemudia pada
hasil uji kemenarikan oleh siswa skala kecil sebesar 87%. Sedangkan pada skala
besar memperoleh hasil sebesar 90%. Berdasarkan hasil analisis yang telah
dilaksanakan, media pembelajaran berbasis web dapat dikatakan valid menurur para
ahli, serta praktis dan dan menarik bagi para pengguna.
B. Saran
1. Saran penggunaan
a. Bagi Guru
Penggunaan media berbasis web ini digunakan untuk membantu siswa pada
saat belajar muatan Pkn pada tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 kelas V SD.
Media dikembangkan supaya siswa lebih tertarik pada saat proses
pembelajaran.
b. Bagi Siswa
Penggunaan media ini dapat digunakan secara mandiri maupun
berkelompok, namun tetap dalam pengawasan orang tua/guru.
42

2. Saran Pengembangan
a. Bagi Guru
Peneliti berharap guru dapat termotivasi dalam mengembangan media
pembelajaran berbasis web yang dapat sebagai jalan alternatif tambahan
dalam pemilihan media supaya proses kegiatan pembelajaran lebih
bervariatif.
b. Bagi Sekolah
Sekolah diharapkan supaya lebih memperhatikan media pembelajaran yang
lebih inovatif pada saat proses kegiatan belajar mengajar guna dapat
meningkatkan kualitas belajar pada siswa.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penggunaan media berbasis web ini terdapat kekurangan yakni hanya
terbatas pada materi hak, kewajiban, dan tanggung jawab, oleh karena itu
perlu adanya pengembangan lebih lanjut dengan materi lain yang berkaitan
dengan mata pelajaran Pkn.
DAFTAR RUJUKAN

Akbar & Sriwiyana. 2011. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu


Pengetahuan Sosial. Malang: Cipta Media.
Akbar, S. 2015. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya.
Aqib, Z. 2013. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual.
Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, S. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Bandung: Alfabeta.
BNSP. 2008. Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran. (online). dari
http://telaga.cs.ui.ac.id. diakses pada 20 Februari 2022.
Darmawan, D. 2014. Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia
dan Pembelajaran Online (Pipi Latifah, Ed.) Bandung: PT Remaja
Rrosdakarya.
Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani
Sejahtera.
Dasar dan Menengah. (online). dari http://bnsp-
indonesia.org/id/?page.id=103. diakses pada 1 Februari 2022.
Hamalik. 2014. Media Pendidikan Cetakan ke-7. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hanum, F.F. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web untuk Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Di SMA Negeri 1
Banguntapan. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: FIS Universitas Negeri
Yogyakarta. dari https://eprints.uny.ac.id/24108/. diakses 28 Januari 2022.
Karwati & Priansa. 2015. Manajemen Kelas. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Mahanani, P. 2019. Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar, Pengetahuan
Yang Perlu Dipahami Guru Dan Calon Guru Sekolah Dasar. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Malang: Universitas Negeri Malang.
Nawawi, I. 2015. Dasar-Dasar Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar
(PKn SD). Malang: Universitas Negeri Malang.
Nawawi, I. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar (PKn SD).
Oktaviani, R. 2017. Pembelajaran Berbasis Sejarah Lokal Kabupaten Batang Hari
Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 34/I Teratai. Skripsi tidak
diterbitkan. Jambi: FKIP Universitas Jambi.
Permana & Nourmavita. 2017. Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Mata
Pelajaran IPA Materi Mendeskripdikan Daur Hidup Hewan Di Lingkungan
Sekitar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal PGSD. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 10(2). Dari https://ejournal.unib.ac.id.

43
44

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Rayanto & Sugianti. (2020). Penelitian Pengembangan Model ADDIE dan R2D2:
Teori & Praktek. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute.
Rusman, Kurniawan, D., & Riyana, C. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada
Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. 2008. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Setyosari, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. Jakarta:
Kencana.
Solihatin, E. 2012. Strategi Pembelajaran PPKn. Jakarta: PT Bumi aksara.
Sriwilujeng, D. 2019. Norma, Hak dan Kewajiban dalam Kehidupan Sehari-hari.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian & Pengembangan: Research and Development.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan
Madani, IKAPI.
Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Suryani, N. & Leo, A. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Ombak.
Tirtarahardja & Sulo. 2012. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Yaumi, M. 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran (S. F. S.Sirate, Ed.). Jakarta:
Prenadamedia Group.
45

LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Validasi Ahli Materi

INSTRUMEN VALIDASI AHLI MATERI

Nama Validator :

Instansi :

Pendidikan Terakhir :

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai
kesesuaian kualitas media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu
dengan kriteria pilihan sebagai berikut.
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari
media berbasis web pada muatan PKn tema 6 subtema 1
pembelajaran 1 materi hak, kewajiban dan tanggung jawab kelas V
SD
46

B. Penilaian
Interval Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
1 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan
kompetensi dasar
2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
3 Susunan materi berurutan
4 Kebenaran isi materi
5 Kejelasan uraian materi
6 Kesesuaian pemberian contoh dengan uraian
materi
7 Materi yang disajikan mudah dipahami
8 Materi disajikan secara menarik
9 Media yang digunakan sesuai dengan materi
10 Penggunaan bahasa tepat, jelas, lugas, dan
sesuai dengan perkembangan usia peserta didik
11 Bahasa yang digunakan mudah dipahami
12 Bahasa yang digunakan komunikatif dan
informative
13 Soal latihan sesuai dengan tujuan pembelajaran
14 Pertanyaan dalam soal latihan mudah dipahami
15 Soal latihan mempermudah untuk memahami
materi
Nilai Akhir

Catatan :
C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web
untuk muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak,
kewajiban dan tanggung jawab kelas V SD dinyatakan sebagai
berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi
2) Dapat digunakan, namun revisi kecil
3) Boleh digunakan dengan revisi besar
4) Tidak boleh digunakan

.........., ... April 2022


Validator,

........................................
NIP.

31
32

Lampiran 2 Instrumen Validasi Ahli Media

INSTRUMEN VALIDASI AHLI MEDIA


Nama Validator :
Instansi :
Pendidikan Terakhir :

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai
kesesuaian kualitas media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengan
kriteria pilihan sebagai berikut.
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari
media berbasis web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran
1 materi hak, kewajiban dan tanggung jawab kelas V SD
33

B. Penilaian

No Pertanyaan Interval Jawaban


1 2 3 4 5
1 Kombinasi warna dalam media serasi
2 Kombinasi gambar, animasi, dan teks yang disajikan
dalam media serasi
3 Media mudah dioperasikan oleh pengguna
4 Teks pada media mudah dibaca
5 Ketepatan penggunaan ukuran, jenis, dan warna font
6 Penampilan teks yang menarik
7 Penggunaan animasi yang menarik
8 Pemilihan warna menarik
9 Penggunaan objek gambar dalam media tepat
10 Daya tarik media
11 Media mudah digunakan oleh peserta didik
12 Suara dalam media terdengar jelas
13 Intonasi yang digunakan tepat
Nilai Akhir

Catatan:
34

C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web
untuk muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak,
kewajiban dan tanggung jawab kelas V SD dinyatakan sebagai
berikut:
a. Dapat digunakan tanpa revisi
b. Dapat digunakan, namun revisi kecil
c. Boleh digunakan dengan revisi besar
d. Tidak boleh digunakan

.........., ... April 2022


Validator,

........................................
NIP.
35

Lampiran 3 Instrumen Uji Coba Lapangan (Guru)

Uji Coba Lapangan


(Guru)
Nama Validator :
Instansi :
Pendidikan Terakhir :

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai kesesuaian
kualitas media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengan
kriteria pilihan sebagai berikut.

5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari media
berbasis web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi
hak, kewajiban dan tanggung jawab kelas V SD
36

B. Penilaian

No Pertanyaan Interval Jawaban


1 2 3 4 5
1 Kejelasan uraian materi
2 Kejelasan ilustrasi yang diberikan
3 Materi mudah dipahami
4 Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan
sederhana
5 Soal latihan sudah sesuai dengan materi
6 Tulisan/teks menarik perhatian
7 Kombinasi warna menarik perhatian
8 Animasi menarik perhatian
9 Kejelasan gambar
10 Teks pada media mudah dibaca
11 Daya tarik media
12 Kemudahan dalam menggunakan media
13 Kejelasan suara dalam media
14 Penggunaan media memudahkan dalam belajar
15 Media bermanfaat bagi peserta didik
Nilai Akhir

Catatan:
37

C. Kesimpulan

Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web untuk


muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban
dan tanggung jawab kelas V SD dinyatakan sebagai berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi
2) Dapat digunakan, namun revisi kecil
3) Boleh digunakan dengan revisi besar
4) Tidak boleh digunakan

.........., ... April 2022


Pengguna,

........................................
NIP.
38

Lampiran 4 Instrumen Uji Coba Lapangan (Siswa)

Uji Coba Lapangan


(Siswa)
Nama :
No. Urut :

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1 Tulisan didalam media pembelajaran
web dapat jelas terbaca
2 Warna dan gambar didalam media
pembelajaran web jelas terlihat
3 Bahasa yang digunakan untuk
menjelaskan mudah dipahami
4 Suara dari video yang terdapat pada
media berbasis web dapat terdengar
jelas
5 Penjelasan dalam bentuk media
pembelajaran web membantu kalian
memahami isi materi
6 Media pembelajaran web mendorong
kalian untuk menemukan ide-ide
baru
7 Belajar dengan menggunakan media
pembelajaran web membuat kalian
merasa lebih termotivasi
39

8 Belajar menggunakan media


pembelajaran web membuat
mengantuk
9 Media pembelajaran yang
ditampilkan lebih bermanfaat untuk
belajar PKn
40

Lampiran 5 Surat Permohonan Validasi Ahli Materi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN (FIP)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-551312 psw 215, Faksimile 0341-566962
Laman : www.fip.um.ac.id

Nomor : 6.4.72/UN32.1.1/KM/2022 Malang, 6 April 2022


Hal : Permohonan sebagai Validator

Yth. Mifdal Zusron Alfaqi, S.Pd., M.Sc


Di tempat

Dengan hormat, dengan ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi validator dalam Skripsi
mahasiswa:

Nama : Abdilla Putri Asri


NIM : 180151602060
Jurusan : Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah
Program Studi : S1 Pendidikan Guru SD
Judul Skripsi : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis WEB Pada Mata
Pelajaran PKn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V.

Demikian surat permohonan ini kami buat, untuk mendapatkan persetujuan.

Wakil Dekan I

Dr. Adi Atmoko, M.Si


NIP. 196509041990011001

Tembusan :
Ketua Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah
FIP Universitas Negeri Malang
41
Lampiran 6 Hasil Validasi Ahli Media

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN (FIP)
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Fax: 0341-551312 psw 215, Faksimile 0341-566962
Laman : www.fip.um.ac.id

Nomor : 27.6.72/UN32.1.1/KM/2022 Malang, 27 Juni 2022


Hal : Permohonan sebagai Validator

Yth. Eka Pramono Adi, SIP, M.Si


Di tempat

Dengan hormat, dengan ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi validator dalam Skripsi
mahasiswa:

Nama : Abdilla Putri Asri


NIM : 180151602060
Jurusan : Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah
Program Studi : S1 Pendidikan Guru SD
Judul Skripsi : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Pada
Mata Pelajaran Pkn Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kelas V.

Demikian surat permohonan ini kami buat, untuk mendapatkan persetujuan.

Wakil Dekan I

Dr. Adi Atmoko, M.Si


NIP. 196509041990011001

Tembusan :
Ketua Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Pra Sekolah
FIP Universitas Negeri Malang
42
Lampiran 7 Hasil Validasi Ahli Materi

INSTRUMEN VALIDASI AHLI MATERI


Nama Validator : Mifdal Zusron Alfaqi, S.Pd, M.Sc

Instansi : Departemen Hukum dan Kewarganegaraan FIS UM

Pendidikan Terakhir : S2

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai kesesuaian kualitas
media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengan kriteria
pilihan sebagai berikut.
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari media berbasis
web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban dan
tanggung jawab kelas V SD
43

B. Penilaian
Interval Jawaban
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
1 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan √
kompetensi dasar
2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan √
pembelajaran
3 Susunan materi berurutan √
4 Kebenaran isi materi √
5 Kejelasan uraian materi √
6 Kesesuaian pemberian contoh dengan uraian √
materi
7 Materi yang disajikan mudah dipahami √
8 Materi disajikan secara menarik √
9 Media yang digunakan sesuai dengan materi √
10 Penggunaan bahasa tepat, jelas, lugas, dan √
sesuai dengan perkembangan usia peserta didik
11 Bahasa yang digunakan mudah dipahami √
12 Bahasa yang digunakan komunikatif dan √
informative
13 Soal latihan sesuai dengan tujuan pembelajaran √
14 Pertanyaan dalam soal latihan mudah dipahami √
15 Soal latihan mempermudah untuk memahami √
materi
Nilai Akhir

Catatan :
44
C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web untuk muatan PKn
tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban dan tanggung jawabkelas V
SD dinyatakan sebagai berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi
2) Dapat digunakan, namun revisi kecil
3) Boleh digunakan dengan revisi besar
4) Tidak boleh digunakan

Malang,09 April 2022


Validator,

Mifdal Zusron Alfaqi, S.Pd., M.Sc


NIP. 6700201719377
45
Lampiran 8 Hasil Validasi Ahli Media

INSTRUMEN VALIDASI AHLI MEDIA

Nama Validator : Eka Pramono Adi

Instansi : FIP UM

Pendidikan Terakhir : S2

A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai kesesuaian kualitas
media pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengan kriteria
pilihan sebagai berikut.
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari media berbasis
web pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban
dan tanggung jawab kelas V SD
46

B. Penilaian

No Pertanyaan Interval Jawaban


1 2 3 4 5
1 Kombinasi warna dalam media serasi
2 Kombinasi gambar, animasi, dan teks yang disajikan
dalam media serasi
3 Media mudah dioperasikan oleh pengguna
4 Teks pada media mudah dibaca
5 Ketepatan penggunaan ukuran, jenis, dan warna font
6 Penampilan teks yang menarik
7 Penggunaan animasi yang menarik
8 Pemilihan warna menarik
9 Penggunaan objek gambar dalam media tepat
10 Daya tarik media
11 Media mudah digunakan oleh peserta didik
12 Suara dalam media terdengar jelas
13 Intonasi yang digunakan tepat
Nilai Akhir

Catatan:
47
C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web untuk muatan
PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban dan tanggung
jawab kelas V SD dinyatakan sebagai berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi
2) Dapat digunakan, namun revisi kecil
3) Boleh digunakan dengan revisi besar
4) Tidak boleh digunakan

Malang, 12-4-2022
Validator,

Eka Pramono Adi, S.IP., M.Si


NIP. 196811051995121001
48

Lampiran 9 Hasil Validasi Pengguna (Guru)

Uji Coba Lapangan


(Guru)
Nama Validator : Rizky Nurmala
Instansi : SD Laboratorium UM Kota Malang
Pendidikan Terakhir : S1
A. Petunjuk Pengisian
1) Mohon berikan tanda checklist (√) pada kolom untuk menilai kesesuaian kualitas media
pembelajaran.
2) Gunakan indikator penilaian sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu dengan kriteria pilihan
sebagai berikut
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
3) Mohon berikan saran terkait hal-hal yang menjadi kekurangan dari media berbasis web
pada muatan PKn tema 6 subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban dan
tanggung jawab kelas V SD
49
B. Penilaian
No Pertanyaan Interval Jawaban
1 2 3 4 5
1 Kejelasan uraian materi √
2 Kejelasan ilustrasi yang diberikan √
3 Materi mudah dipahami √
4 Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan √
sederhana
5 Soal latihan sudah sesuai dengan materi √
6 Tulisan/teks menarik perhatian √
7 Kombinasi warna menarik perhatian √
8 Animasi menarik perhatian √
9 Kejelasan gambar √
10 Teks pada media mudah dibaca √
11 Daya tarik media √
12 Kemudahan dalam menggunakan media √
13 Kejelasan suara dalam media √
14 Penggunaan media memudahkan dalam belajar √
15 Media bermanfaat bagi peserta didik √
Nilai Akhir 72

Catatan:

C. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian, media pembelajaran berbasis web untuk muatan PKn tema 6
subtema 1 pembelajaran 1 materi hak, kewajiban dan tanggung jawab kelas V SD
dinyatakan sebagai berikut:
1) Dapat digunakan tanpa revisi

Malang, 20 April 2022


Pengguna,

Rizky Nurmala
50

Lampiran 10 Hasil Uji Coba Produk Skala Kecil


51
Lampiran 11 Hasil Uji Coba Produk Skala Besar
52
Lampiran 12 Dokumentasi
53
Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Kelas : 5 (Lima) / 2
Tema : 6. Panas dan Perpindahannya
subtema : 1. Suhu dan Kalor
Pembelajaran : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 4 x 30’

Muatan KD IPK Tujuan Pembelajaran Assesment


PPKN 3.2 Memahami hak, 3.2.1. Menunjukkan Melalui pembelajaran - Survey
kewajiban, dan contoh hak, discovery learning karakter:
tanggung jawab kewajiban, dan (pengamatan, diskusi observasi
sebagai warga dalam tanggung jawab dan unjuk kerja) : sikap
kehidupan sehari-hari sebagai warga - Dengan membaca, kerjasama,
dalam kehidupan siswa mampu tanggung
sehari-hari memahami hak, jawab
kewajiban, dan (rubric)
tanggung jawab - Tes tulis
dalam kehidupan
- Unjuk
4.2 Menjelaskan hak, 4.2.1. Melaksanakan
kewajiban, dan hak, kewajiban, sehari-hari.
kerja
tanggung jawab dan tanggung - Dengan berdiskusi, (rubrik)
sebagai warga jawab sebagai siswa mampu
masyarakat dalam warga menjelaskan makna
kehidupan sehari-hari masyarakat hak, kewajiban, dan
dalam kehidupan tanggung jawab
sehari-hari sebagai siswa dan
warga negara.
54

Langkah-langkah Pembelajaran PTMT/Sinkronus/Asinkronus


Tahap Sintak Kegiatan
Pembelajaran
A. Pendahuluan KSE (Kesadaran Diri) - Guru membuka kelas hari ini melalui WhatsApp Group

- Pembukaan dilanjutkan dengan Berdoa Bersama

- Guru memberikan materi yang akan dipelajari hari ini

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

- Siswa diminta untuk menyiapkan alat tulisnya masing-


masing

- Guru memberikan link media web pada siswa melalui


WhatsApp Group

B. Inti Stimulasi - Guru memberikan beberapa gambar melalui media web

- Siswa di minta untuk memperhatikan gambar

- Siswa di minta untuk menyebutkan yang mana gambar hak,


kewajiban, dan tanggung jawab

- Guru menjelaskan pengertian hak

- Guru menyebutkan contoh-contoh hak

- Guru meminta kepada salah satu siswa untuk memberikan


contoh lain mengenai hak

- Guru menjelaskan pengertian kewajiban

- Guru menyebutkan contoh-contoh kewajiban disekolah

- Guru meminta kepada siswa untuk memberikan contoh


kewajiban siswa dirumah.

- Guru menjelaskan pengertian tanggung jawab

- Guru menyebutkan contoh tanggung jawab

- Siswa kembali ke WA untuk mengambil LK yang berupa g-


form

- Siswa melakukan kegiatan sesuai dengan perintah yang


tertera
55

C. Penutup - Guru menyampaikan rangkuman pembelajaran hari ini

- Guru memberikan tindak lanjut melalui WA Group

- Guru memberukan pesan agar tetap menjaga kesehatan dan


tetap menjaga protokol kesehatan

Mengetahui, Malang, 30 Maret 2022


Guru Kelas 5
Guru KPL

Rizky Nurmala, S.Pd


Abdilla Putri Asri
NIP.19851009 200604 2 004
NIM.180151602060
56

LAMPIRAN
- LKS
- Penilaian Sikap (lembar observasi)- (Video)
- Penilaian Pengetahuan(tes tulis:PG)- (Foto)
- Penilaian Keterampilan (video)
57

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


58
59
60
61
62
63

Penilaian

- Survey karakter: observasi sikap kerjasama, tanggung jawab (rubric)


- Tes tulis
- Unjuk kerja (rubrik)

PENILAIAN SIKAP
Tema :
Muatan Pembelajaran :
Kompetensi Dasar :

No. Nama Siswa Indikator Berpikir Kreatif Rata Kategori


Mengajukan Menjawab Menggunak an Aktif dalam
pertanyaan pertanyaan media video kegiatan diskusi
yang
ditampilkan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Indikator Keaktifan Siswa


Indikator Skor Deskriptor

Mengajukan pertanyaan 1 Tidak mengajukan pertanyaan


2 Mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi
3 Mengajukan pertanyaan disertai klarifikasi konsep
4 pembelajaranMengajukan pertanyaan didukung argumentasi
yang akurat
64
Menjawab pertanyaan 1 Tidak bisa menjawab pertanyaan
2 Menjawab pertanyaan dengan singkat
3 Menjawab pertanyaan sesuai konsep pembelajaran
4 Menjawab pertanyaan disertai dengan analisa dan argumentasi
Aktif dalam kegiatan 1 Tidak aktif mengungkapkan pendapat, berdiam diri saat diskusi
diskusi 2 Sedikit aktif dalam mengungkapkan pendapat dan bertanya jawab
terhadap teman saat diskusi
3 Aktif dalam mengungkapkan pendapat dan bertanya jawab terhadap
teman saat diskusi
4
Sangat aktif dalam mengungkapkan pendapat dan
bertanya jawab terhadap teman saat diskusi

Penilaian = Skor yang di Peroleh x 100


Skor Maksimal

Kategori E nilainya 0 ≤ nilai ≤ 20 = Keaktifan Siswa sangat kurang


Kategori D nilainya 20 < nilai ≤ 40 = Keaktifan Siswa kurang
Kategori C nilainya 40 < nilai ≤ 60 = Keaktifan Siswa cukup
Kategori B nilainya 60 < nilai ≤ 80 = Keaktifan Siswa baik
Kategori A nilainya 80 < nilai ≤ 100 = Keaktifan Siswa sangat baik
65
Lampiran 14 Storyboard Pengembangan Produk Media Web

No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten


1 Utama / Audio: Materi : Hak, Kewajiban,
awal progress dan Tanggung Jawab
Kelas : V
Mata Pelajaran : PKn
Kompetensi Inti :
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang
dianutnya.
2. Memiliki perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
guru, dan tetangga.
3. Memahami
Dalam pengetahuan
halaman faktual dengan cara
utama mengamati
disajikan Menu Website (mendengar,
logo melihat, membaca)
Universitas Judul Materi dan menanya
, animasi- Icon menu berdasarkan rasa
animasi ingin tahu
(tujuan, tentang dirinya,
Logo UM
materi, makhluk ciptaan
video, Tuhan dan
evaluasi, kegiatannya, dan
profil) benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual dalam
bahasa yang jelas,
sistematis dan logis
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
66
No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten
berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar :
3.2 Memahami hak,
kewajiban dan tanggung
jawab sebagai warga
negara dalam kehidupan
sehari-hari
4.2 Menjelaskan hak,
kewajiban, dan tanggung
jawab sebagai warga
negara masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator :
3.2.1 Mengidentifikasi
pelaksanaan kewajiban
dan hak sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
4.2.1 Menyajikan hasil
identifikasi pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
2 Tujuan - Dengan mengoperasikan
media website, siswa
mampu memahami materi
hak, kewajiban dan
tanggung jawab.
1. Siswa mampu
menjelaskan
makna hak sebagai
siswa dan warga
negara melalui
kegiatan berdiskusi
Tujuan Pembelajaran Menu secara benar
Disajikan
2. Siswa mampu
animasi
menjelaskan
tujuan
makna kewajiban
pembelajar
melalui membaca
an
dan
mempresentasikan
isi bacaan dengan
percaya diri
3. Siswa mampu
memahami hak,
kewajiban dan
tanggung jawab
sebagai warg
dalam kehidupan
sehari-hari
menuliskan
67
No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten
tanggung jawab
secara benar

3 Materi Audio: 1. https://drive.google


suara .com/file/d/1Zvdn5
dubbing t-
ppCR3P3UvWU2
1 Xpf8j1Bk7_Lwv/vi
https://d ew?usp=sharing
rive.goo
gle.com/ 2. https://drive.google
file/d/1E .com/file/d/1MLS
suRuWi mxtBXJowIPr059j
gCN0Pe qSJ7gnnCOJV2qx/
SZHCsP view?usp=sharing
4LbOlM
Disajikan nJ-
gambar Gambar hak 5PrI/vie 3. https://drive.google
kartun atau Gambar kewajiban w?usp=s .com/file/d/1dWHc
animasi Gambar tanggung haring hi4bnIOmPHnp4H
mengenai jawab Y-
iklan 2 ZzpQiulswzHt/vie
https://d w?usp=sharing
rive.goo
gle.com/
file/d/1F
1ouzRkf
myFEIv
qjM_9x
TeiRfH
K9LjFt/
view?us
p=sharin
g

4 Materi Audio: Hak merupakan segala


suara sesuatu yang layak dan
dubbing mutlak didapatkan oleh
setiap manusia sejak
https://d dalam kandungan.
Materi Hak rive.goo 1. Hak sebagai siswa
gle.com/ di sekolah :
file/d/1F a. Menggunakan
E8I2qN fasilitas
vsIoV7k belajar yang
I2Oofe layak di
68
No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten
WS2A9 sekolah
znVbs2 b. Siswa berhak
L/view? untuk bergaul
usp=sha dengan
ring sesama siswa
lainnya dalam
batasan-
batasan yang
diperbolehkan
c. Siswa berhak
mengajukan
pertanyaan
kepada guru
dalam proses
belajar
mengajar di
kelas
2. Hak sebagai anak
di rumah :
a. Memperoleh
Kasih Sayang
b. Mendapatkan
Perhatian
c. Mendapatkan
Pendidikan
5. Kewajiban merupakan hal-
hal yang harus dilakukan
untuk mendapatkan hak.
1. Kewajiban sebagai
siswa di sekolah :
a. Menghadiri
upacara bendera
di sekolah setiap
senin pagi
b. Menjaga
kebersihan di
sekolah
Materi c. memenuhi
Kewajiban tugasnya untuk
piket sesuai
dengan jadwal
yang disepakati
d. Memelihara
fasilitas umum
di sekolah
2. Kewajiban sebagai
anak di rumah :
a. Menghormati
orang tua
b. Menjaga
kebersihan
69
No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten
rumah
c. Belajar dengan
rajin

6. Tanggung Jawab
merupakan salah satu
sikap yang wajib
menanggung semua akibat
atas tindakannya.
1. Contoh sikap
tanggung jawab, yaitu
:
a. Tidak mencontek
saat ulangan
b. Masuk dan
Materi
mengikuti
Tanggung
pembelajaran tepat
Jawab
waktu dan tidak
membolos
c. Berani mengakui
kesalahan yang
diperbuat dan tidak
mengulanginya
d. Hidup rukun
bersama teman
agar tidak
menyebabkan
perkelahian
5 Materi Audio: 1. https://drive.google
suara .com/file/d/1QWm
dubbing N34CFbUhyhZmy
JKQoBix-
https://d w78Z8w72/view?u
rive.goo sp=sharing
gle.com/
Disajikan
file/d/1F 2. https://drive.google
gambar hak
Gambar hak dan kewajiban R92XOl .com/file/d/1bmF7l
dan
Cl7te9k Icrf4MFgf3pvx6D
kewajiban
GwVx2 36wTYc6iGecg/vie
nK0yiL w?usp=sharing
Xk7x6I
b/view? 3. https://drive.google
usp=sha .com/file/d/1SmxQ
ring _nvmppODRHi2F
hWVSfCNiU4P6M
70
No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten
-
Z/view?usp=sharin
g

4. https://drive.google
.com/file/d/1uZ9Z
Brj189EN70CUGC
N_HiCYMj1Vww
OY/view?usp=shar
ing

6 Video Audio: https://drive.google.com/fi


Disajikan dari le/d/1aMRlzZxXSlEeQjL
video video Rr19co0x3_JqjEN8r/view
animasi Video animasi tentang hak dan ?usp=sharing
tentang hak kewajiban
dan
kewajiban.

10 Evaluasi Audio: Ayo kerjakan soal


dubbing dibawah ini. Good luck!

https://d Soal Level 1 :


rive.goo https://forms.gle/SsgmAq
Soal Level 1 gle.com/ En8GmhQ9d7A
file/d/1F
Disajikan
95H29jv Soal Level 2 :
soal beserta
CpdAqo https://forms.gle/wQQiNa
gambar
Soal Level 2 xHV0pv Nigvr5bxVKA
MGjOe-
25Dnzq/
view?us
p=sharin
g

11 Pengemb Audio: Foto :


ang Backsou https://drive.google.com/fi
nd le/d/1Fof-GgA-
Disajikan progress pacl9QaDLY3SqXtaU1dp
foto Foto
TSvv/view?usp=sharing
peneliti penelit Profil peneliti
beserta i Nama: Abdilla Putri Asri
biografinya Nim: 180151602060
Offering: J8
Fakultas: FIP
Prodi: Ksdp
71
No Halaman Visual Sketsa Audio Materi/konten
Jurusan: S1 PGSD
Email:
abdillaputriasri3@gmail.c
om
Ig: abdillahputriasri

Anda mungkin juga menyukai