Laporan PKP Reza

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI
KEGIATAN KOLASE DENGAN MEDIA ALAM PADA

KELOMPOK B DI TK TUNAS ABADI GADU KEC.
SAMBONG KAB. BLORA TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PROGRAM STARA S1
PGPAUD UNIVERSITAS TERBUKA
Disusun oleh :
NAMA : SITI REZA NURFU’AH
NIM : 850394462
PROGRAM STUDI : S1 PGPAUD
SEMESTER ; 8
POKJAR : BLORA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SEMARANG
TAHUN 2022
1
LEMBAR PENGESAHAN
MENGESAHKAN
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
JUDUL

Kepala TK Tunas Abadi Mahasiswa
SISNI S.Pd AUD SITI REZA NURFU’AH

NUG : NIM : 850394462
Supervisor 1
Drs. YUSMAN. M.Pd.I

NIP : 196705051998021004
2
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan

Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru
Pendidik Anak Usia Dini (S1 PG PAUD) Universitas Terbuka (UT) merupakan
hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya
kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas
sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Blora, Juni 2022
SITI REZA NURFU’AH

NIM: 850394462
3
MOTTO
“Jangan Ingat lelahnya belajar, tapi ingat buah manisnya yang bisa dipetik
kelak ketika sukses”
”Tidak ada hal yang sia – sia dalam belajar karena ilmu akan bermanfaat
pada waktunya”
“Kegagalan dan kesalahan mengajari kita untuk mengambil pelajaran dan

menjadi lebih baik”
4
PERSEMBAHAN
1. Laporan ini saya persembahkan kepada orang tuaku tercinta dan terkasih,
serta saudaraku yang senantiasa selalu memberikan dukungan, terimakasih
atas semua kasih sayang yang diberikan selama ini.
2. Suami saya yang selalu mendukung saya dan membantu dalam pengerjaan
laporan ini.
3. Bapak Drs. YUSMAN S.Pd. I selaku pembimbing dalam penyusunan
laporan ini.
4. Teman-teman seperjuangan seangkatan dan teman-teman baikku yang selalu
memberikan semangat dalam study di Universitas Terbuka
5. Almamater tercinta Universitas Terbuka Semarang dimana saya menimba
ilmu.
5
ABSTRAK
Oleh :
Siti Reza Nurfu’ah
NIM : 850394462
Email : sirenf140@gmail.com
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan
kolase dengan media alam pada kelompok B di TK Tunas Abadi Gadu Kec.
Sambong Kab. Blora
Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)yang
menggunakan 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2, yang satu siklusnya terdiri dari
4 tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi.Dalam
Subjek penelitian ini berjumlah 16 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 8
anak perempuan. Data ini diperoleh melalui observasi dan dokumentasi.
Pada pembelajaran siklus 1 kreativitas anak melalui kegiatan kolase terdapat 40%
anak belum berkembang, 30% anak mulai berkembang, 20% anak berkembang
sesuai harapan dan 10% anak berkembang sangat baik. Setelah perbaikan
kreativitas anak dalam kegiatan kolase semakin meningkat.
Pada siklus II kreativitas anak yang belum berkembang menjadi 0% yang mulai
berkembang menjadi 10%, yang berkembang sesuai harapan mnjadi 20% dan
yang berkembang sangat baik menjadi 70%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
melalui kegiatan kolase anak dapat meningkatkan kreativitas anak pada kelompok
B di TK Tunas Abadi Gadu.
Kata Kunci : Kreativitas, Kegiatan Kolase , Media Alam
6
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya. Serta teriring salam
dan do’a untuk semuanya, semoga kita diberikan kesehatan, selamat dan tetap
semangat dalam belajar. Kendati penularan Covid-19 masih meresahkan kita
semua, penulis masih mendapat kesempatan dalam menyelesaikan laporan PKP
dengan judul “ PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK
MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN MEDIA ALAM
PADA KELOMPOK B DI TK TUNAS ABADI GADU KEC.
Laporan PKP ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah PKP
(Pemantapan Kemampuan Profesional) yang merupakan salah satu mata kuliah S1
PGPAUD semester 8 (delapan) di Universitas Terbuka. Praktek PKP merupakan
program kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk meningkatkan
kemampuan profesional pendidik anak usia dini dalam mengelola kegiatan
perbaikan pembelajaran. Oleh karena itu tugas laporan PKP ini dibuat berdasarkan
penelitian yang dibuat oleh penulis yang kemudian dirangkum dan di kembangkan
sesuai dengan topik permasalahan yang akan di angkat.
Dalam penyusunan laporan PKP ini, penulis mendapat bantuan serta
dukungan dari berbagai pihak sehingga dapat terselesaikannya laporan ini. Untuk
itu penulis dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat.
1. Ibu Dra. Barokah Widuroyekti,M.Pd Kepala UPBJJ-UT Semarang yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti program PKP
ini.
2. Ibu Nurmawati, M. Pd Penanggungjawab UT UPBJJ Pokjar Blora yang
selalu bertanggungjawab dalam kelancaran perkuliahan di Pokjar Blora.
3. Bapak Drs. YUSMAN S.Pd.I ( Dosen Pembimbing/ Supervisor ) yang telah
banyak membantu dan memberikan petunjuk serta bimbingan dalam
pembuatan tugas akhir.
7
4. Ibu SISNI S.Pd AUD dan Rekan Guru TK Tunas Abadi Gadu yang telah
menyediakan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan PTK.
5. Teman sejawat yang telah ikut membantu terlaksananya PTK
6. Bapak, Ibu dan keluarga tercinta sebagai bagian dari kehidupan penulis
yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan PKP ini.
7. Teman-teman almamater, terima kasih atas kebersamaan ini. Bersama
kalian,terukir begitu banyak kenangan yang sangat indah
8. Seluruh peserta didik TK Mugi Lestari, yang membantu kelancaran praktek
mengajar.
9. Semua pihak yang menyusun tidak biasa disebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu hingga PKP ini dapat selesai.
.
Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
memperbaiki laporan ini. Selain itu, penulis juga berharap semoga laporan PKP
yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya, dan semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan
Hidayahnya pada kita Aaminn.
Blora, Juni 2022
Penulis
(SITI REZA NURFU’AH)
8
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i

Lembar Pengesahan....................................................................................... ii
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat................................................................. iii
Motto............................................................................................................ iv
Persembahan................................................................................................... v
Abstrak......................................................................................................... vi
Kata Pengantar.............................................................................................. vii
Daftar Isi......................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................... 5
C. Tujuan Penelitian................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian............................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA..................................................................... 6
 Kajian Teori.......................................................................... 6
1. Kreativitas..................................................................... 6
a. Pengertian Kreativitas............................................. 6
b. Macam-macam Kreativitas ...................................... 8
c. Hal hal yang mendorong kreativitas......................... 9
d. Hal hal yang menghambat kreativitas……………..
2. Anak .............................................................................. 10
a. Pengertian Anak ...................................................... 11
b. Batasan Usia ............................................................ 12
c. Manfaat Berkomunikasi Bermain Peran.................. 13
3. Kegiatan Kolase ……………………………………….
a.
b. Penelitian Yang Relevan...................................................... 14
c. Kerangka Berfikir................................................................. 14
d. Hipotesis............................................................................... 16
9
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN................................................. 17
a. Subjek , Tempat dan Waktu serta Pihak Yang..................... 17
Membantu Penelitian
i. Subjek Penelitian...................................................... 17
ii. Lokasi Penelitian...................................................... 17
iii. Waktu Pelaksanaan Penelitian.................................. 17
iv. Tema Penelitian........................................................ 18
v. Kelompok Penelitian................................................ 19
vi. Karakteristik anak..................................................... 19
vii. Pihak Yang membantu pelaksanaan penelitian........ 19
b. Diskripsi Rencana Tiap Siklus............................................. 19
i. Rencana Pelaksanaan................................................ 19
ii. Prosedur Pelaksanaan PTK....................................... 21
iii. Rencana Pengamatan dan Pengumpulan Data.......... 28
iv. Rencana Refleksi...................................................... 30
v. Teknik Pengolahan dan Analisis Data...................... 30
vi. Validasi Data............................................................ 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 32
a. Pelaksanaan Siklus............................................................... 32
b. Pembahasan Tiap Siklus....................................................... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 54
a. Kesimpulan........................................................................... 54
b. Saran..................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 56
LAMPIRAN-LAMPIRAN
10
11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini adalah Pendidikan Pra Sekolah yang ruang
lingkupnya mendidik anak usia 3-6 Tahun. Masa usia dini ini merupakan
masa dimana emosionalnya berlangsung sangat pesat sehingga sering kali
disimpulkan bahwa keberhasilan pada masa ini menentukan seluruh masa
depan anak. Pada hakekatnya pendidikan TK/ Pendidikan anak usia dini
adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan
menyediakan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan
dan keterampilan pada anak.
Pendidikan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia.
Menurut Undang- Undang sistem pendidikan nasional No. 20 tahun , MDS.
2003, pasal 3, disebutkan Fungsi pendidikan nasional ialah mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak, serta peradaban bangsa yang
bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan ini
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat,
berilmu, cakap, kreatif dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Aspek-aspek yang di kembangkan pada anak usia dini adalah bidang
pengembangan prilaku melalui pembiasaan dan bidang kemampuan dasar
meliputi nilai moral agama,bahasa, kognitif, fisik/motorik, sosial emosional
dan seni. Semua aspek perkembangan tersebut sangat penting untuk
dikembangkan secara seimbang antara aspek yang satu dengan aspek yang
lainnya. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya pengembangan potensi
anak salah satunya kreativitas/seni yang ikut serta menentukan keberhasilan
anak dikemudian hari. Guru sebagai pendidik merupakan tenaga profesional
yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan.
1
Kreativitas ialah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu karya atau
ide yang pada dasarnya menggunakan imajinasi seseorang, serta
kemampuan untuk memperoleh pemecahan masalah yang dihadapi dan ide
yang mempunyai tujuan tertentu. Karenanya kreativitas perlu ditumbuhkan
sejak dini dalam diri anak, sehingga anak dapat menjadi dirinya sendiri dan
mampu membuat karya yang menarik sesuai dengan imajinasinya.
Pengembangan kreativitas anak dapat dilakukan dengan cara memupuk,
merangsang, memberikan kesempatan kepada anak untuk berkarya dan
bereksplorasi melalui kegiatan yang menyenangkan dan kreatif seperti
pembelajaran kolase.
Beberapa karakteristik seperti banyak akal, penuh cipta, tekun,
mandiri, dan percaya diri (Ayan dalam Yeni dan Euis, 2011 : 16) Yohana
(2013 : 28) mengatakan bahwa kreativitas seni sangat penting bagi
pertumbuhan anak di Usia Dini sebab melalui kreativitas anak mampu
menciptakan atau membuahkan hasil karya-karya baru berdasarkan
imajinasi dan pemikiran bakat yang dimiliki anak. Namun, era sekarang
pengembangan kreativitas anak kurang bervariatif, seperti yang diunkapkan
oleh Yohana (2013 : 2) kreativitas seni anak kebanyakan hanya digali
melalui gambar atau mewarnai saja. Anak-anak pasti akan bosan apabila
hanya menggambar atau mewarnai, oleh karena itu adanya terobosan
membuat kreativitas melalui keterampilan kolase.
Menurut Hajar Pamadhi, dkk (2010 : 5.2) Kolase adalah karya seni
rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang banyak macamnya selama
bahan dasar yang dimaksud mampu dipadukan dengan bahan dasar lain
yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh dan dapat mewakili
ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya. Menurut penelitian
Desi (2014 : 5) kegiatan kolase anak dapat berkreasi sesuai dengan
kretivitas masing-masing dan merupakan suatu kegiatan yang akan menarik
bagi anak-anak. Anak-anak dapat menempel, menyusun dan merekatkan
bahanbahan yang telah tersedia sesuai dengan kreativitas setiap individu.
2
Salah satu cara pengembangan kreativitas anak yaitu dengan Kolase.
Kolase merupakan salah satu keterampilan motorik halus yang
dikembangkan di lembaga pendidikan anak usia dini pada jalur formal yaitu
Taman Kanak-Kanak (TK). Pengembangan keterampilan di TK bertujuan
mengembangkan motorik halus anak dalam berolah tangan dengan
menggunakan alat/media kreatif seperti kuas, pensil, gunting, kertas, tanah
liat, biji-bijian dan lain-lain.
Kegiatan kolase yang akan di terapkan kepada siswa merupakan
kolase yang sederhana dan mudah dilakukan oleh anak yaitu merobek kertas
menjadi beberapa bagian yang lebih kecil kemudian menempelkanya pada
kertas melalui pola gambar yang tersedia. Guru mengajarkan keterampilan
kolase ini pada anak bertujuan agar anak mampu mengolah pikirannya
menjadi kreatif dan mampu mengembangkan motoric halus pada anak untuk
melatih jari jemari anak,
Berdasarka pengamatan terhadap pengembangan di kelas yang kurang
Observasi yang dilakukan oleh peneliti di TK Tunas Abadi Gadu pada saat
pembelajaran menunjukkan bahwa kreativitas anak kelompok B masih
belum meningkat secara optimal. Hal ini diduga dapat dipengaruhi
kurangnya kreativitas guru. Kreativitas anak kelompok B terlihat belum
meningkat ketika mengerjakan tugas yang berhubungan dengan
keterampilan maupun seni. Dari 16 anak yang ada di kelas, ada 10 anak
yang belum berani mencoba membuat bentuk kolase, anak lebih dulu
mengatakan “tidak bisa” saat diminta membuat kolase.
Berdasarkan pengamatan dilapangan penulis tertarik untuk
menganalisis dari mengkaji mengenai pengembangan motoric halus peserta
didik yang harus dilakukan. Maka dalam Pemantapan Kemampuan
Profesional ini penulis mengangkat judul mengenai “PENINGKATAN
KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN
MEDIA ALAM PADA KELOMPOK B DI TK TUNAS ABADI GADU
KECAMATAN SAMBONG KABUPATEN BLORA TAHUN
PELAJARAN 2021/2022”
3
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan dilapangan identifikasi masalah yang
ditemukan antara lain :
1. Anak masih banyak yang kesulitan dalam melakukan kegiatan kolase.
2. Anak kurang termotivasi dalam menerima kegiatan yang disampaikan
oleh guru.
3. Sebagian anak perhatiannya kurang berpusat pada kegiatan yang
dilakukan.
4. Kreativitas anak di TK Tunas Abadi Gadu masih belum meningkat
secara optimal
5. Sebagian anak masih dibantu oleh guru dalam melakukan kegiatannya.
C. Analisis masalah
Berdasarkan identivikasi masalah diatas analisis masalah yang penulis
temukan adalah
1. Alat peraga yang masih sangat terbatas
2. Guru dalam melaksanakan pembelajaran bersifat monoton
3. Penguasaan kelas kurang maxsimal
4. Guru kurang menguasai materi
5. Menumbuhkan percaya diri dalam diri anak.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka rumusan
masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kreativitas anak pada anak kelompok B di TK Tunas Abadi
Gadu pada Tahun Pelajaran 2021/2022?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan kegiatan kolase dengan
media alam pada kelompok B di TK Tunas Abadi Gadu pada Tahun
Pelajaran 2021/2022?
4
3. Apakah melalui kegiatan kolase dengan media alam dapat
meningkatkan kreativitas anak di TK Tunas Abadi Gadu pada Tahun
Pelajaran 2021/2022?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui Bagaimana kreativitas anak pada anak kelompok B
di TK Tunas Abadi Gadu pada Tahun Pelajaran 2021/2022
2. Untuk mengetahui Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan
kegiatan kolase dengan media alam pada kelompok B di TK Tunas
Abadi Gadu pada Tahun Pelajaran 2021/2022?
3. Untuk mengetahui Apakah melalui kegiatan kolase dengan media alam
dapat meningkatkan kreativitas anak di TK Tunas Abadi Gadu pada
Tahun Pelajaran 2021/2022?
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian Tindakan kelas ini memberikan manfaat bagi ;
1. Bagi Guru
a. Guru akan memperoleh tambahan pengetahuan untuk
meningkatkan kreativitas dalam kemampuan anak melakukan
kegiatan keterampilan kolase dengan menggunakan metode
pemberian Tugas.
b. Untuk menambah wawasan tentang stimulasi yang tepat dalam
merangsang dan meningkatkan guru dalam kinerjanya.
c. Untuk meningkatkan kemamuan guru dalam pengelolaan kelas dan
memberikan masukan dan memperbaiki kekurangannya.
2. Bagi Siswa
a. Siswa akan menambah pengetahuan dan memperoleh banyak
kemampuan dalam melakukan keterampilan kolase.
b. Siswa mampu mengolah pikirannya dan jari jemarinya pada saat
melakukan kegiatan kolase.
5
c. Untuk meningkatkan kemampuan motoric halus anak dalam
pengembangan kemampuan seni dalam kegiatan kolase.
3. Bagi Sekolah
a. Sekolah akan lebih paham dalam meningkatkan kreativitas anak
dalam mengembangkan kemampuan kolase.
b. Dapat memperbaiki informasi pada pihak sekolah dalam
penyelenggaraan program Pendidikan dan pembelajaran disekolah.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kreativitas Anak
1. Kreativitas
a. Pengertian Kreativitas
Pengembangan kreativitas anak usia dini dapat dilakukan melalui
karya nyata. Melalui karya nyata setiap anak akan menggunakan
imajinasinya untuk membentuk suatu bangunan atau benda tertentu
sesuai dengan khayalannya. Kreativitas merupakan salah satu
kemampuan manusia yang menakjubkan dalam memahami dan
menghadapi situsi atau masalah secara berbeda dengan yang biasa
dilakukan oleh orang lain pada umumnya.
Menurut Haefele (1962) berpendapat bahwa kreativitas adalah
kemampuan untuk membentuk kombinasi baik dari dua konsep atau
lebih yang sudah ada dalam pikiran baru dan dapat membentuk
kreatifitas sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran,
fleksibilitas, dan orisinalitas dalam berfikir serta kemampuan untuk
mengkolaborasikan mendefinisikan kreativitas ( berfikir kreatif atau
berfikir difergen) adalah kemampuan berdasarkan dari informasi yang
tersedia menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu
masalah, dimana penekanannya adalah pada kualitas atau
ketepatgunaan dan keragaman jawaban.
Lawrence (Suratno,2003 : 24) menyatakan kreativitaas merupakan
ide atau pikiran manusia yang bersifat inovatif, berdaya guna ,dan
dapat di mengerti,sehingga hasil pikiran anak yang baru merupakan
bentuk kreativitas dari individu anak.Yuliani Nurani Sujiono
(2005:134) menyakini bahwa kreavitas yang ditunjukkan anak
merupakan bentuk kreavitas yang original dengan frekuensi
kemunculannya seolah tanpa terkendali.
7
Menurut Munandar kreativitas sebagai kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberi
gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah ,atau
sebagai kemampuan untuk melihat hubungan baru antara unsur yang
sudah ada sebelumnya.Kreativitas anak dapat dilihat dari tingkah laku
atau kegiatannya sehari hari yang kreatif.
Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah
suatu kemampuan ungtk menghasilkan gagasan baru,memecahkan
masalah,dan ide serta mempunyai maksud dan tujuan yang
ditentukan .Kreativitas dalam bidang seni diartikan sebagai berkarya
yaitu suatu kemampuan untuk mewujudkan karya seni sebagai hasil
kreativitasnya. Peningkatan kreativitas dapat dilakukan dengan
berbagai macam kegiatan eksperimen dan eksplorasi yang dapat
dilakukan oleh anak. Tugas guru,orangtua, dan orang – orang yang
dekat dengan anak perlu memahami bagaimana memfasilitasi anak
agar kreativitas itu muncul sebagai kekuatan yang sangat diperlukan
bagi kehidupan kelak.
b. Macam – macam Kreativitas
Terdapat 3 tipe kreativitas yang berbeda yaitu :
1. Menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu yang tidak ada
menjadi ada.
2. Memodifikasi, dengan cara membentuk fungsi-fungsi baru dan
menjadi berbeda dari yang sudah ada.
3. Mengkombinasikan, yaitu menghubungkan dua hal atau lebih
yang sebelumnya tidak saling berhubungan.
c. Faktor Penghambat Kreativitas
1. Hambatan Diri Sendiri
Faktor diri sendiri menjadi penyebab utama penghambat
kreativitas karena dorongan dan keinginan yang ada dalam diri
seseorang menjadi kekuatang dalam kreativitas. Faktor diri
sendiri meliputi :
8
a) Psikologis
Menurut Munandar ( 1999) sebuah kebiasaan atau
pembiasaan seseorang dalam kehidupan sehari-hari
mempengaruhi kreativitas orang tersebut, seperti: perkiraan
harapan orang lain; kurangnya usaha dan malas, ketakutan
berpikir, mengambil resiko, dan takut diejek;
ketidakberanian untuk berbeda; ketergantungan terhadap
otoritas, pola pikir orang lain, rutinitas, dan kenyamanan
sangat mempengaruhi psikologi seseorang dalam
mengembangkan kreativitas.
b) Biologis
Kreativitas merupakan salah satu faktor biologis atau
hereditas atau keturunan. Gen kreativitas yang diwariskan
oleh orang tua mempunyai faktor penting dalam
mengembangkan kreativitas. Seorang anak yang orang
tuanya seorang seniman atau mempunyai kreativitas tinggi
pasti secara hereditas akan menurunkan gen tersebut kepada
sang anak.
c) Fisiologis
Seseorang yang mengalami kendala faali karena terjadinya
kerusakan otak yang disebabkan oleh penyakit atau
kecelakaan yang memungkinkan seseorang mengalami
kelainan fisik dapat menghambat kreativitas orang tersebut.
d) Sosiologis
Lingkungan sosial merupakan faktor utama dalam
mengembangkan kreativitas seseorang. Lingkungan sosial
berperan penting dalam menentukan kemampuan seseorang
untuk menggunakan potensi kreatif dan mengungkapkan
keunikan diri. Kemampuan kreativitas seseorang akan
terhambat ketika pemikirannya tidak diterima oleh
lingkungan
9
4. Faktor – Faktor yang Menunjang Kreativitas
1. Faktor lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga yang harmonis dan demokratis
mendorong anak untuk mengekspresikan diri tanpa tekanan dan
hambatan.
2. Faktor Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga.
Suasana, kondisi sekolah sangat menentukan kreatifitas
berkembang.
3. Faktor Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat bersifat heterogen dan kultur yang
berbeda, lingkungan yang tidak kondusif mengakibatkan anak
tidak berkembang kreatifitasnya.
2. Anak
a. Pengertian Anak
Secara umum menurut para ahli, dikatakan bahwa anak
adalah anugerah dari tuhan yang maha kuasa yang harus dijaga,
dididik sebagai bekal sumber daya, anak merupakan kekayaan
yang tidak ternilai harganya. Seorang anak hadir sebagai amanah
dari Tuhan untuk dirawat, dijaga dan dididik yang kelak setiap
orang tua akan diminta pertanggungjawaban atas sifat dan perilaku
anak semasa didunia. Secara harfiah anak adalah seorang cikal
bakal yang kelak akan meneruskan generasi keluarga, bangsa dan
negara. Anak juga merupakan sebuah aset sumber daya manusia
yang kelak dapat membantu membangun bangsa dan negara.2
Dalam literatur lain dikatakan anak adalah seorang yang dilahirkan
dari perkawinan antara seorang perempuan dengan seorang laki-
laki dengan tidak menyangkut bahwa seseorang yang dilahirkan
10
oleh wanita meskipun tidak pernah melakukan pernikahan tetap
dikatakan anak,Anak juga merupakan cikal bakal lahirnya suatu
generasi baru yang merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa
dan sumber daya manusia bagi pembangunan nasional.Masa depan
bangsa dan negara dimasa yang akan datang berada ditangan anak
sekarang, Semakin baik kepribadian anak sekarang maka semakin
baik pula kehidupan masa depan bangsa.Begitu pula sebaliknya,
Apabila keperibadian anak tersebut buruk maka akan bobrok pula
kehidupan bangsa yang akan datang. Pada umumnya orang
berpendapat bahwa masa kanak-kanak merupakan masa yang
panjang dalam rentang kehidupan.
b. Batasan Usia Anak
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentan usia 0-6 tahun
(Undang-undang Sisdiknas tahun 2003) dan 0-8 tahun menurut
para pakar pendidikan anak. Menurut Mansur (2005: 88) anak usia
dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan yang bersifat unik. Mereka memiliki pola
pertumbuhan dan perkembangan yang khusus sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Pada masa ini
merupakan masa emas atau golden age, karena anak mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan tidak
tergantikan pada masa mendatang. Menurut berbagai penelitian di
bidang neurologi terbukti bahwa 50% kecerdasan anak terbentuk
dalam kurun waktu 4 tahun pertama. Setelah anak berusia 8 tahun
perkembangan otaknya mencapai 80% dan pada usia 18 tahun
mencapai 100% (Slamet Suyanto, 2005: 6). Sesuai dengan
Undang-undang Sisdiknas tahun 2003 pasal 1 ayat 14, upaya
pembinaan yang ditujukan bagi anak usia 0-6 tahun tersebut
dilakukan melalui Pendidikan anak usia dini (PAUD).
c. Karakteristik Anak
11
Anak usia dini memiliki karakteristik yang berbeda dengan
orang dewasa, karena anak usia dini tumbuh dan berkembang
dengan banyak cara dan berbeda. Kartini Kartono (1990: 109)
menjelaskan bahwa anak usia dini memiliki karakteristik 1)
bersifat egosentris naif, 2) mempunyai relasi sosial dengan benda-
benda dan manusia yang sifatnya sederhana dan primitif, 3) ada
kesatuan jasmani dan rohani yang hampir-hampir tidak terpisahkan
sebagai satu totalitas, 4) sikap hidup yang fisiognomis, yaitu anak
secara langsung membertikan atribut/sifat lahiriah atau materiel
terhadap setiap penghayatanya.
Pendapat lain tentang karakteristik anak usia dini
dikemukakan oleh Sofia Hartati (2005: 8-9) sebagai berikut: 1)
memiliki rasa ingin tahu yang besar, 2) merupakan pribadi yang
unik, 3) suka berfantasi dan berimajinasi, 4) masa potensial untuk
belajar, 5) memiliki sikap egosentris, 6)memiliki rentan daya
konsentrasi yang pendek, 7) merupakan bagian dari mahluk sosial.
Sementara itu, Rusdinal (2005: 16) menambahkan bahwa
karakteristik anak usia 5-7 tahun adalah sebagai berikut: 1) anak
pada masa praoperasional, belajar melalui pengalaman konkret dan
dengan orientasi dan tujuan sesaat, 2) anak suka menyebutkan
nama-nama benda yang ada disekitarnya dan mendefinisikan kata,
3) anak belajar melalui bahasa lisan dan pada masa ini berkembang
pesat, 4) anak memerlukan struktur kegiatan yang lebih jelas dan
spesifik.
B. Kegiaan Kolase
1. Kolase
a. Pengertian Kolase
Masa perkembangan anak usia dini adalah masa yang paling tepat
untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki anak. Salah satu
potensi yang perlu dikembangkan adalah tentang wawasan dan rasa
12
seni pada anak. kesenian merupakan salah satu potensi dasar anak
sebagai bentuk dari kecerdasan jamak. Melalui pengembangan potensi
seni anak berarti juga mengembangkan kecerdasannya. Salah satu seni
yang dapat mengembangkan potensi anak yaitu dengan seni kolase
sehingga dalam dunia anak kerap disebut dengan bermain kolase.
Kolase merupakan salah satu karya dalam seni rupa 2 dimensi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), kolase adalah komposisi artistik dari berbagai bahan (kain,
kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.
Kolase adalah salah satu teknik seni dengan menempelkan berbagai
macam unsur ke dalam satu frame, sehingga menghasilkan karya seni
baru. Kolase adalah teknik menempel berbagai macam unsur kedalam
satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Kolase adalah
kreasi aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis
(lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu. Dapat
pula didefinisikan bahwa kolase adalah melukis dengan cara
menempel dan merekat.
Kolase juga dapat merupakan angka dalam sebuah gambar atau
penggunaan media-media yang lain yang dapat dipakai sebagai unsur
seni rupa. Kolase merupakan angka yang kaya akan aktivitas meremas,
melipat, merobek, menempel, serta menggunting yang memungkinkan
untuk mengembangkan keterampilan angkah halus terutama kelenturan
dalam menggunakan jari-jarinya. Kaitannya dengan peningkatan
kemampuan angkah halus, anak dapat menggerakan jari- jarinya untuk
menempelkan lem dan bahan-bahan. Dalam kolase yang paling
menonjol adalah unsur menghiasnya.
Menurut Pamadhi (2014: 5.4) dalam proses membuat karya
kolase yaitu dengan cara memadukan barang-barang yang terdiri dari
benda yang berbeda sehingga menjadi sebuat karya melalui Langkah-
langkahg (dengan dilem, las, dan paku) dimaksudkan agar dapat
menyatu. Kolase menjadi langka yang memungkinkan anak untuk
13
dapat mengoptimalkan seluruh media agar menjadi karya yang utuh.
Aktifitas kolase jika dilihat dari sisi dana cukup murah, karena bisa
dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk karya seni kolase dapat
berupa bahan alam, bahan bekas, dan bahan olahan yang tentunya
aman digunakan oleh anak. Kolase dalam pembuatannya memerlukan
kesabaran yang tinggi dan keterampilan langkah, menempel, dan
merangkai.
Berdasarkan urain diatas dapat disimpulkan bahwa kolase
merupakan salah satu karya seni yang dapat menstimulus
perkembangan langkah halus anak usia dini. Dengan kolase anak dapat
menggerakan jari-jarinya untuk menempel dan mengkoordinasikan
langkah mata dan tangannya. Kolase juga melatih ketelitian anak
dengan anak menempelkan satu persatu bahan kolase agar menjadi
karya seni yang indah dan rapi. Selain itu kolase juga dapat
meningkatkan kemampuan kreativitas anak. Anak dapat berimajinasi
menghias dengan bahan yang ada. Kolase merupakan aktivitas yang
menyenangkan sehingga dapat membangkitkan minat anak dalam
mengembangkan angkah halusnya dan dapat melenturkan tangan
khususnya jari-jemari anak.
Dari devinisi tersebut dapat diuraikan pengertian kolase yaitu
merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan
yang bermacam-macam selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan
dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya
yang utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang
membuatnya.
Banyak metode atau pndekatan pembelajaran yang dipilih dan
digunakan guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Pemilihan
pendekatan maupun metode pembelajaran yang akan diberikan
hendaknya diarahkan untuk meningkatkan keaktifan dan kreatifitas
anak sehingga kesan atau pengalaman belajar mereka peroleh benar-
14
benar dapat bermakna karena merekalah yang mengalaminya. Kolase
sangat berpengaruh terhadap anak untuk mencapai keberhasilan anak
dapat melatih kesabaran yang tinggi dan keterampilannya.
Mengembangkan kreativitas anak dengan cara memberikan contoh
yang benar cara berkolase yang baik dan angkah-langkah dalam
berkolase sehingga anak dapat mengerti, selain itu guru juga
membebaskan anak untuk mengemukakan pendapat atau idenya.
b. Jenis – Jenis Kolase
Karya kolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi yaitu segi
fungsi, mantra, corak dan material sebagai berikut :
 Jenis Kolase menurut Fungsi
Dari segi fungsi kolase dikelompokkan menjadi 2 yaitu seni
murni (fine art) dan seni pakai (applied art). Seni murni adalah
suatu karya yang dibuat semata-mata untuk memenuhi
kebutuhan estetik. Orang menciptakan karya seni murni
umumnya untuk mengekspresikan cita rasa estetis dan
sedangkan seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah
karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan
praktis. Aplikasi seni terapan umumnya lebih menampilkan
komposisi dengan kualitas artistic yang bersifat dekoratif.
 Jenis Kolase menurut Matra
Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase
pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase
pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).
 Jenis Kolase menurut Corak
Menurut coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu representative dan non-representatif. Representative
artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya
masih dikenali. Sedangkan non-representatif artinya dibuat
tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan
hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.
15
 Jenis Kolase Menurut Material
Material (bahan) apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau
unik. Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada
beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca,
keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata
atau memungkinkan untuk ditempeli.
Secara umum, bahan baku kolase dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu: bahan-bahan alam (daun, ranting, bunga
kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain), dan
bahan-bahan bekas sintesis (plastic, seraat sintesis, logam,
kertas bekas, tutup botol, bungkus permen atau cokelat, kain
perca dan lain-lain).
C. Media Bahan Alam

1. Pengertian Media Alam
Menurut Kustandi dan Sutjipto (2011:9) Media Pembelajaran
adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi
untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik dan sempurna. Oleh
karena itu, peran guru dalam menentukan media dalam proses belajar
mengajar, dituntut untuk kreatif dalam upaya mengembangkan berbagai
jenis aspek perkembangan yang dimiliki oleh tiap anak. Salah satu cara
yaitu dengan menggunakan media alam yang ada disekitar anak. Media
bahan alam adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar kita
yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran. Media ini sangat
murah namun dapat dipergunakan secara efektif dan efesien untuk
pembelajaran.
Yukananda (2012:5) Bahan/ media alam yaitu bahan yang
langsung diperoleh dari alam. Media bahan alam dapat dimanfaatkan
sebagai media dalam belajar. Bahan alam yang dapat dimanfaatkan
16
sebagai media adalah batu-batuan, kayu dan ranting, biji-bijian, daun,
pelepah, bambu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan media bahan alam
sebagai media pembelajaran oleh guru secara tepat akan membantu anak
dalam menggembangkan berbagai aspek perkembangan anak baik aspek
kognitif, sosial emosional, bahasa, motorik, moral dan nilai-nilai agama
serta kecakapan hidup ( life Skill ).Pada umumnya anak usia dini sering
memperhatikan, membicarakan, dan menanyakan berbagai hal yang
dilihat, didengar, dan dirasakannya. Mereka memiliki minat yang kuat
terhadap lingkungan dan benda-benda yang ada disekitarnya seperti
media bahan alam tersebut, dan ini sangat bermanfaat bagi aspek
perkembangan anak usia dini.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk menstimulasi
aspek perkembangan anak usia dini adalah dengan memanfaatkan
mediabahan alam sebagai media pembelajaran, seperti memanfaatkan
batu-batuan, pasir, air, daun-daunan, tanaman, bambu, biji-bijian dan
lainlain. Banyak media yang terdapat di lingkungan alam sekitar anak
yang dapat digunakan sebagai media atau alat peraga untuk kegiatan
pembelajaran anak tanpa perlu biaya mahal. pemanfaatan media alam
sebagai media belajar dapat memberikan pengalaman yang riil kepada
anak, pembelajaran menjadi lebih konkrit, dan tidak verbalistik,
sehingga anak lebih mudah menyerap pengetahuan, sebab pada masa
usia dini anak berada pada masa operasional konkrit, dimana pada masa
itu anak lebih banyak menyerap pengetahuan melalui benda-benda nyata
seperti media bahan alam tersebut. Selain itu, dengan menggunakan
media bahan alam anak dapat berfikir sendiri dan dapat mengolah media
alam yang sederhana tersebut menjadi sesuatu yang baru yang lebih
bermakna.
2. Keuntungan menggunakan media alam

a. Menghemat biaya, karena dengan memanfaatkan benda-benda
yang telah ada di lingkungan, kita tidak perlu mengeluarkan uang.
17
b. Memberikan pengalaman yang riil kepada siswa, pelajaran menjadi
lebih konkrit, tidak verbalistik.
c. Karena benda-benda tersebut berasal dari lingkungan siswa, maka
benda-benda tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan siswa. Hal ini juga sesuai dengan konsep pembelajaran
kontekstual (contextual learning).
d. Pelajaran lebih aplikatif, materi belajar yang diperoleh siswa
melalui media lingkungan kemungkinan besar akan dapat
diaplikasikan langsung, karena siswa akan lebih sering menemui
benda serupa di dalam kesehariannya.
e. Media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada
siswa.
f. Dengan media lingkungan, siswa dapat berinteraksi secara
langsung dengan benda, lokasi, atau peristiwa yang sesungguhnya
secara alamiah.
g. Dengan media lingkungan akan lebih komunikatif, sebab benda
dan peristiwa yang ada di lingkungan siswa biasanya akan mudah
dicerna oleh siswa, dibandingkan dengan media lain yang
dikemas/didesain.(Erviana, 2016)
3. Kelemahan mengunakan media Alam

a. .Kurangnya pemahaman guru dalam pemanfaatan lingkungan.
b. Terkadang menjadi salah satu sasaran karena siswa lebih berkesan
main-main.
c. Ada kesan dari guru dan siswa bahwa kegiatan mempelajari
lingkungan memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga
menghabiskan waktu untuk belajar diluar kelas.
d. Sempitnya pandangan guru bahwa kegiatan belajar hanya terjadi di
dalam kelas.guru lupa bahwa tugas belajar siswa dapat dilakukan
diluar kelas baik secara individu maupun kelompok dan satu
diantaranya dapat mempelajari dengan keadaan di lingkungan.
18
D. Kerangka Berfikir
1. Penelitian yang Relevan
Winda Ayu cahyaningrum “MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN
BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK B TK BA AISYIYAH
BLANCERAN TAHUN AJARAN 2014/2015”. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui
kegiatan kolase dengan bahan bekas pada anak kelompok B TK BA
Aisyiyah Blanceran Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten Tahun
Ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
(PTK). Subyek tindakan penelitian ini adalah kelompok B TK BA
Aisyiyah Blanceran yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini bersifat
kolaboratif antara peneliti, guru kelas, dan kepala sekolah.
Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi hasil karya
anak dan catatan lapangan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan
melalui 2 siklus, masing-masing siklus 2 pertemuan. Prosedur dalam
penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Data dianalisis dengan teknik komparatif/
perbandingan yaitu membandingkan hasil yang dicapai anak dengan
indikator kinerjaHasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya
peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase
dengan bahan bekas pada setiap siklusnya. Kemampuan motorik halus
anak meningkat dari prasiklus 51,25% menjadi 64,58% pada siklus I.
Pada siklus II kemampuannya meningkat menjadi 83,54%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan kolase dengan
bahan bekas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.
Kata Kunci Peningkatan kemampuan motorik halus, Kolase dengan
bahan bekas.
NETI FAMILIANI, “PENERAPAN MEDIA KOLASE
DALAM MENINGKATKAN MORORIK HALUS KELOMPOK A
19
DI TK PKK MULYOJATI 16 C METO BARAT KOTA METRO”
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
pelaksanaan pembelajaran melalui media kolase bahan alam untuk
meningkatkan motorik halus kelompok A TK PKK Mulyojati 16 C
Metro Barat Kota Metro. Penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data hasil karya, observasi dan dokumentasi. Hasil karya
digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran kolase bahan alam. Kemudia observasi digunakan untuk
mengetahui perkembangan motorik halus. Sedangkan dokumentasi
membantu peneliti dalam memperoleh informasi tertulis maupun iv
dokumen, serta menangkap kejadian-kejadian yang muncul pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Hipotesis tindakan dalam penelitian
ini adalah “dengan menerapkan media kolase dapat meningkatkan
moorikalus peserta didik kelompok A di TK PKK Mulyojati 16 C
Metro Barat Kota Metro Tahun pelajaran 2019/2020. hasil penelitian,
menunjukan peningkatan kemampuan motorik halus peserta didik TK
PKK Mulyojati pada siklus I peserta didik yang mendapatkan kriteria
berkembang sesuai harapan (BSH) sejumlah 8 peserta didik pada
siklus ke II meningkat menjadi 11 peserta didik
Sri wahyuni dan Nurul Khotimah melakukan penelitian yang
berjudul “MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS
MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN MEDIA BAHAN
ALAM KELOMPOK BERMAIN”. Pengembangan kemampuan fisik
motorik merupakan salah satu pengembangan dasar bagi anak usia
dini. Perkembangan motorik anak sangat penting terutama
perkembangan motorik halus anak. Perkembangan motorik halus anak
dilakukan oleh tangan dengan menggunakan alat/ media kreatif. Anak
dapat melaksanakan kegiatan yang dapat melatih otot-otot tangan dan
koordinasi mata, pikiran dan tangannya. Pada penelitian ini
permasalahan yang mendasar dalam kegiatan pengembangan motorik
halus anak kelompok bermain Putra Harapan Gumeng Gondang
20
Mojokerto masih kurang berani menunjukkan kreatifitasnya dan
kurang percaya diri dalam kegiatan kolase. Didalam kegiatan kolase
anak masih belum berani menggunakan semua bahan yang disediakan
guru. Oleh karena itu, peneliti mencoba menerapkan kegiatan kolase
dengan media bahan alam dengan harapan dapat meningkatkan
kemampuan motorik halus anak. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan aktifitas guru anak dan peningkatan
kemampuan motorik halus melalui kegiatan kolase dengan media
bahan alam pada anak kelompok bermain Putra Harapan Gumeng
Gondang Mojokerto. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan
kelas yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Di setiap siklus
terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok Bermain Putra
Harapan Gumeng Gondang Mojokerto dengan jumlah anak didik
sebanyak 15 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
prosentase kemampuan motorik halus anak pada siklus I sebesar
68.8%, sehingga hasil penelitian belum memenuhi standar kriteria
tindakan yaitu ≥76%. Oleh sebab itu penelitian ini berlanjut pada
siklus II. Data yang diperoleh pada siklus II, kemampuan motorik
halus anak menjadi 86.6%. Berdasarkan data siklus II maka penelitian
ini berhasil sesuai dengan kriteria tindakan yang diharapkan dan dapat
disimpulkan melalui kegiatan kolase dengan media bahan alam
ternyata meningkatkan kemampuan menyimak anak kelompok
bermain Putra Harapan Gumeng Gondang Mojokerto.
2. Kerangka Berfikir
Dalam kegiatan kolase dengan media alam anak Kelompok B di
TK Tunas Abadi Gadu Kecamatan Sambong Kabupaten Blora Pada
kondisi awal perlu adanya tingkatan dalam pengembangan motoric
halus anak di dalam kegiatan kolase dengan media alam. Tidak semua
21
anak mampu melakukan kegiatan kolase tersebut banyak anak yang
tidak atau masih dengan bantuan guru dalam melakukan kolase dengan
media alam tersebut. Hal tersebut disebabkan guru masih kurang
efektif dalam mengajar dan media atau metode yang digunakan oleh
guru masih kurang optimal dalam meningkatkan keterampilan motoric
halus anak usia dini. Hal tersebut mampu mempengaruhi
perkembangan motoric halus anak khususnya dalam berkolase dengan
media alam. Media pembelajaran yang dapat menjadi daya tarik anak,
dan dapat mengoptimalkan perkembangan motorik halus anak. Selain
itu diharapkan pula pengembangan kegiatan kolase dapat memenuhi
kebutuhan anak dalam proses pembelajaran. Berdasarkan uraian di
atas, maka kerangka berpikir pada penelitian dan pengembangan ini
dapat digambarkan sebagai berikut :
SKEMA KERANGKA BERFIKIR
Analisis Kebutuhan Guru dan Peserta Didik
Kondisi Awal Guru dalam mengembangkan motoric halus

anak kurang optimal membutuhkan media
untuk menstimulus
Pengembangan motorik yang dilakukan berupa

kegiatan kolase dengan menggunakan bahan
Tindakan
alam yaitu dengan biji-bijian yang menggunakan
kertas bergambar dengan desain yang menarik.
Peningkatan keterampilan motorik halus

Kondisi Akhir melalui kegiatan kolase dengan bahan alam
dapat meningkat.
22
C. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir serta kondisi yang ada di
lapangan maka dapat dirumuskan hipotesis bahwa melalui kegiatan
kolase dapat meningkatkan kreativitas anak dalam kegiatan kolase anak
kelompok B di TK Tunas Abadi Gadu Kecamatan Sambong Kabupaten
Blora Tahun Pelajaran 2021/2022
BAB III
RENCANA PERBAIKAN
A. SUBJEK PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian : TK Tunas Abadi Gadu
2. Waktu :
Alokasi Waktu Penelitian
No Tahapan Siklus Kegiatan Pengembangan Tanggal Pelaksanaan
1 Siklus 1 Melakukan kreativitas Senin, 9 Mei 2022 –
Rencan Pelaksanaan anak dalam Kegiatan Jumat 13 Mei 2022
Pembelajaran Harian Kolase dengan media alam Waktu Pelaksanaan
(RPPH 1-3) pukul 07.30 – 10.00
2 Siklus 2 Melakukan kreativitas Senin, 16 Mei 2022 –
Rencana Pelaksanaan anak dalam Kegiatan Jumat 20 Mei 2022
Pembelajaran Harian Kolase dengan media alam Waktu Pelaksanaan
(RPPH 1-2) pukul 07.30 – 10.00
3. Materi Pengembangan : Kolase

4. Kelompok :B
5. Tema : Binatang
23
6. Karakteristik siswa :
Anak dalam beragam usia dengan berbagai perilakunya
biasanya menarik perhatian orang dewasa. Meskipun banyak
terdapat kesamaan dalam pola umum perkembangan setiap anak
memiliki keunikan masing-masing misalnya dalam gaya belajar,
minat, dan latar belakang keluarga. Keunikan ini dapat berasal
dari factor genetis ( misalnya dalam hal ciri fisik ) atau berasal
dari lingkungan (misalnya dalam hal minat ). Dengan adanya
keunikan tersebut , pendidik perlu melakukan pendekatan
individu selain pendekatan kelompok, sehingga keunikan tiap
anak dapat terakomodasi dengan baik.
Anak usia dini merupakan anak yang berada pada proses
pertumbuhan serta perkembangan dan bersifat unik. Seorang
anak pada usia tersebut juga memiliki pola perkembangan yang
khusus dan menciri. Rasa ingin tahu yang cukup besar terhadap
sekitar dan biasanya sangat gemar bertanya walaupun bahasa
yang digunakan masih cukup sederhana.
Di TK Tunas Abadi Gadu pada saat kegiatan berlangsung
anak-anak banyak yang pasif dan kurang kreatif karena kurang
termotivasi untuk berimajinasi atau berfantasi, hal ini
berpengaruh juga dengan kondisi lingkungan maupun orang tua,
karena kehidupan anak dan orang tua berada di lingkungan desa
maka sangat berpengaruh dalam mengenyam Pendidikan yang
lebih maju dan kesadaran orang tua yang masih rendah dalam hal
Pendidikan anak usia dini seperti di TK.
7. Pihak yang membantu Pelaksanaan Penelitian

1. Bapak Drs. Yusman. M.Pd.I sebagai supervisor pembimbing
Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
2. Ibu Sisni, S.Pd AUD sebagai pengamat proses perbaikan
pembelajaran.
24
B. Desain Prosedur Penelitian
Analisis Kebutuhan Guru dan Peserta Didik

Kondisi Awal Guru dalam mengembangkan motoric halus
anak kurang optimal membutuhkan media
untuk menstimulus
Pengembangan motorik yang dilakukan

Tindakan berupa kegiatan kolase dengan
menggunakan bahan alam yaitu dengan biji-
bijian yang menggunakan kertas bergambar
dengan desain yang menarik.
Kondisi Akhir Peningkatan keterampilan motorik halus

melalui kegiatan kolase dengan bahan
alam dapat meningkat.
A. Dekripsi Rencana Tiap Siklus

Siklus 1
1. Rencana
Rencana Tindakan tiap Siklus yang akan dilaksanakan
atau alternatif perbaikan. Untuk melaksanakan penelitian
Tindakan kelas, peneliti terlebih dahulu harus melaksanakan
pembelajaran pra sirklus. Hal ini dimaksudkan sebagai
survey awal utuk mencari berbagai masalah yang akan
diperbaiki pada siklus 1.
Dalam melaksanakan pra siklus ini, peneliti pertama-
tama merancang pelaksanaan pembelajaran dengan membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran. Yaitu seperti rencana
25
pelaksanaan pembelajaran harian,yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran/indikator yang ingin dicapai. Setelah pra siklus
selesai dilaksanakan, dilakukan pula evaluasi terhadap
pelaksanaan pembelajaran, baik evaluasi terhadap kemajuan
anak, maupun evaluasi terhadap pembelajaran yang
dilakukan guru. Setelah evaluasi dilakukan, selanjutnya guru
sebagai peneliti, bersama-sama dengan kolabolator dalam hal
ini supervisor 1 melakukan refleksi dan diskusi terhadap
masalah-masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Karena dalam refleksi telah ditemukan masalah
pembelajaran yang dapat menghambat kemajuan anak, maka
antara peneliti dan supervisor secara bersama-sama
bersepakat mengangkat atau mengambil masalah yang akan
dipecahkan dalam siklus 1. Sebelum menetapkan rencana
tindakan, saya mengkomunikasikan tindakan ini kepada
kepala sekolah tempat saya melaksanakan kegiatan, dibantu
dengan arahan supervisor 1 sekaligus penilaian.
1) Tindakan Perbaikan
Tindakan yang akan dilaksanakan atau alternatif
perbaikan pembelajaran yaitu :
 Melaksanakan peningkatan kemampuan kreativitas
anak melalui kegiatan kolase dengan media alam.
Kegiatan kolase dengan menggunakan media alam
disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan
dan diawali dengan kegiatan bercakap cakap agar
anak lebih bersemangat dalam melakukan
pembelajaran.
 Menyiapkan media yang digunakan untuk kegiatan
kolase dengan media alam yaitu seperti biji-bijian,
26
ranting, daun, ampas kayu, batu dll, sehingga anak
termotivasi untuk melaksanakan pembelajaran.
 Mengelola kelas secara menyeluruh, pengaturan
kelas ditata sedemikian rupa baik meja dan kursi
disusun berbeda dari biasanya sehingga dalam
perbaikan pembelajaran tercipta kelas yang benar-
benar nyaman.
 Memberikan kesempatan penguatan yang
menunjukkan penghargaan hasil karya anak sehingga
mampu menimbulkan rasa senang dan bahagia pada
anak.
2) Langkah-langkah Perbaikan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah :
 Mendiskusikan permasalahan yang terjadi dikelas
dengan supervisor.
 Menentukan upaya-upaya perbaikan yang dapat
dilakukan.
 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus
1.
 Meminta supervisor 1 untuk mengamati
terlaksananya proses pembelajaran
 Menemui kepala sekolah untuk memberitahukan
rencara guru untuk memperbaiki proses kegiatan
pembelajaran.
 Menyepakati mekanisme pelaksanaan kegiatan
pembelajaran bersama supervisor .
 Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran
sesuai dengan RPPH yang dibuat
 Menyepakati tata cara pengamat dan tempat duduk
pengamat.
 Membuat lembaran pengamatan.
27
 Melaksanakan pengelolaan kelas.
 Meminta pengamat mengisi lembar pengamatan yang
sudah disiapkan, serta catatan-catatan yang
diperlukan untuk perbaikan pembelajaran.
 Membuat pengelolaan kelas.
2. Pelaksanaan
Dalam penelitian tindakan kelas yang direncanakan
berdasarkan 2 siklus 1 dan siklus 2. Siklus yang akan dilaksanakan
merupakan hasil pelaksanaan refleksi pra siklus. Untuk
pelaksanaan siklus 2 tergantung pada pelaksanaan siklus 1. Jika
hasil refleksi pada siklus 1 tercapai pada tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan, maka siklus 2 tidak perlu dilaksanakan. Jika
siklus 2 harus dilaksanakan , hasil perbaikan pembelajaran yang
diharapkan harus lebih menunjukkan peningkatan yang lebih baik
dari sebelumnya, dengan melakukan langkah-langkah yang sama.
a. Data Supervisor dan penilai:
1) Supervisor
Nama : Drs. Yusman. M.Pd.I
NIP : 196705051998021004
Jabatan : Tutor
Tugas Supervisor 1:
 Menjelaskan dan memberi contoh tugas
mahasiswa
 Menilai tugas mahasiswa ( rancangan satu siklus)
 Memeriksa tugas mahasiswa (RPPH, reflesksi)
 Membimbing mahasiswa terkait dengan
perbaikan kegiatan pengembangan yang
dilakukan oleh mahasiswa.
 Memberi masukan terhadap rencana satu siklus,
RPPH, dan skenario yang disusun mahasiswa.
28
 Mengamati dan menilai kinerja mahasiswa pada
tiap akhir siklus pelaksanaan kegiatan.
 Memberi masukan terhadap kinerja mahasiswa
setelah pelaksanaan perbaikan kegiatan
pengembangan.
 Merekap dan menyerahkan nilai mahasiswa ke
UPBJJ-UT Semarang.
Penulis terlebih dahulu menyusun skenario
perbaikan sebagai berikut:
 Anak duduk di kelompok masing-masing dan
guru berada di depan kelas.
 Guru menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan
hari itu.
 Guru menunjukkan dan memberitahu tentang
kegiatan apa saja dan media yang akan digunakan
serta cara bermainnya.
 Anak dipersilahkan melakukan kegiatan hari itu
dengan senang gembira
2) Penilai
Nama : SISNI, S.Pd AUD
Jabatan : Kepala Sekolah
Tugas Penilai :
 Memberi nilai Teman sejawat
 Memberi masukan atas siklus siklus yang
dilakukan
 Mengoreksi RPPH dan kegiatan per siklus
b. Informasi Langkah-langkah Pembelajaran.

Dengan rencana harian yang telah disusun yaitu:
 Mengkondisikan anak untuk pembelajaran kelompok
29
 Guru memberikan apersepsi informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Guru memperlihatkan media yang akan digunakan
untuk kegiatan kolase dengan media alam
 Guru meminta anak memperhatikan cara memberi
lem pada gambar dan cara menempelkan biji-bijian
pada gambar.
 Guru meminta anak rapi dan terampil dalam
melakukan kegiatan kolase tersebut
 Guru mendokumentasikan saat anak melakukan
kegiatan berkolase
 Guru dapat memberikan semangat dan penghargaan
(reward) pada anak untuk memotivasi anak pada saat
melakukan pembelajaran berupa penguatan terhadap
kemampuan anak
c. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Guru bercakap-cakap dengan anak seputar tema
Tanaman
 Guru mengajak anak bersama-sama mengamati
berbagai biji-bijian.
 Model pembelajaran klasikal diawal kegiatan dan
kelompok pada kegiatan inti.
 Guru meminta anak-anak mendengarkan materi
pembelajaran yang disampaikan.
 Guru meminta anak memperhatikan cara
menempelkan biji-bijian ke kertas bergambar yang
sudah disiapkan.
 Guru meminta anak melakukan kegiatan kolase
dengan media alam.
30
 Guru memberikan penguatan pada kemampuan anak
dalam kegiatan kolase dengan media alam..
3. Pengamatan
Dari pengamatan siklus 1 dapat diketahui :
 Kegiatan guru dalam pengembangan kegiatan siklus 1
masih kurang baik karena dalam pelaksanaan kegiatan
ini guru masih kurang menguasai anak dan dalam
membimbing cara kolase terlalu cepat sehingga anak
kesulitan untuk menirukan dan memahaminya, maka
guru harus memberikan stimulasi dan lebih bisa
mengerti dan memahami keadaan anak agar anak bisa
mengikuti kegiatan dengan konsentrasi dan aktif.
 Saat kegiatan kolase berlangsung ada beberapa anak
yang tidak mau aktif dan selalu minta bantuan untuk
menempelkannya. Sehingga pada siklus 1 ini kegiatan
belum bisa berjalan efektif dan belum bisa optimal.
4. Refleksi
 Kekuatan dan kelemahan stindakan perbaikan kegiatan
perkembangan.
Kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan perbaikan
adalah menggunakan media yang sesuai dengan
perkembangan anak, agar anak lebih kreatif dan
memberikan stimulasi kepada anak agar anak mau aktif
dan berkembang pada kegiatan, indicator yang saya
gunakan sesuai dengan media pembelajaran, media
yang tentunya sesuai tingkat perkembangan anak.
 Kekuatan dan kelemahan dalam merancang kegiatan
Kekuatan saya dalam merancang kegiatan adalah
menentukan tema, media dan metode serta alat peraga
31
yang akan digunakan sesuai dengan rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan dan materi yang saya gunakan
sesuai tingkat perkembangan anak.
32
SIKLUS 2
1. Rencana
a) Tindakan yang dilaksanakan
 Mengoptimalkan kegiatan
 Kolase dengan media alam
 Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
 Mempersiapkan dan Menyusun Teknik/cara dalam
kegiatan kolase dengan media alam
 Menyiapkan lembar pengamatan
 Anak diberikan kertas bergambar untuk kegiatan kolase
 Guru memberi contoh cara menempelkan dalam pola
gambar yang sudah disediakan
 Guru membimbing anak untuk melakukan kegiatan
kolase
 Setelah anak sudah selesai kegiatan kolase, anak diajak
buguru untuk menunjukkan hasil karyanya
 Kemudian guru mengevaluasi hasil karya anak.
2. Pelaksanaan
a) Penilai
Nama : SISNI, S.Pd AUD
Tugas Penilai :
 Menilai dan mengamati pelaksanaan kegiatan PKP
 Memberi kritik dan saran tentang media, metode yang
digunakan
 Memberi masukan atas siklus siklus yang dilakukan.
 Mengoreksi RPPH dan kegiatan per siklus
b) Prosedur kegiatan pembelajaran
33
Dalam kegiatan kolase dengan media alam agar hasilnya
baik anak harus melakukannya dengan teliti dan pelan-
pelan dengan bimbingan ibu guru. Langkah demi Langkah
anak itu dapat menyelesaikan kegiatan kolase tersebut
dengan baik.
c) Informasi Langkah-langkah Pembelajaran
Dengan rencana harian yang telah disusun yaitu:
 Mengkondisikan anak untuk pembelajaran kelompok
dan daring
 Guru memberikan apersepsi informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan
 Model pembelajaran kelompok dalam kegiatan
berkolase dengan media alam
 Guru memperlihatkan media yang akan digunakan
untuk kegiatan
 Guru meminta anak memperhatikan cara memberi lem
pada media gambar yang akan digunakan dalam kolase.
 Guru meminta anak rapi dan terampil dalam melakukan
kegiatan kolase.
 Guru mendokumentasikan saat anak melakukan
kegiatan kolase.
 Guru dapat memberikan semangat dan penghargaan
(reward) pada anak untuk memotivasi anak pada saat
melakukan pembelajaran berupa penguatan terhadap
kemampuan anak
d) Langkah-langkah pembelajaran
 Guru bercakap-cakap dengan anak seputar Binatang.
 Guru mengajak anak mengamati bentuk binatang hewan
berkaki 4
34
 Model pembelajaran klasikal diawal kegiatan dan
kelompok pada kegiatan inti
 Guru meminta anak-anak mendengarkan materi
pembelajaran yang disampaikan
 Guru meminta anak memperhatikan cara menempelkan
biji-bijian ke kertas bergambar yang sudah disiapkan.
 Guru meminta anak Melakukan kegiatan kolase dengan
menggunakan kapas
 Guru memberikan penguatan pada kemampuan anak
dalam kegiatan bermain peran dengn teknik gerak dan
lagu.
3. Pengamatan
 Kegiatan guru dalam mengembangkan kegiatan siklus 2
sudah baik terlihat pada saat guru melaksanakan kegiatan
kolase, guru sudah berhasil membuat anak konsentrasi dan
mampu memahami dalam setiap kegiatan
 Kegiatan siswa pada proses pengembangan siklus 2 ini
semua anak sudah lebih aktif dan kreatif dalam melakukan
kegiatan kolase, anak sudah mampu melakukannya
sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan optimal.
 Kegiatan guru yang diamati meliputi kegiatan pada waktu
observasi kegiatan inti dan penutup.
4. Refleksi
 Kekuatan dan kelemahan Tindakan perbaikan kegiatan
pengembangan
Kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan
pengembangan yaitu menggunakan media yang sesuai
dengan perkembangan anak usia dini agar anak bisa
35
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, dan optimal,
sehingga berjalan dengan lancar.
 Kekuatan atau kelemahan dalam merancang kegiatan
Kekuatan saya dalam merancang kegiatan adalah
menentukan tema yang sesuai, pengguanaan metode yang
tepat dan sesuai dengan indicator pada tingkat
perkembangan anak.
Kelemahan saya dalam merancang kegiatan dalam
penggunaan sumber dan wawasan belajar yang belum luas.
C. Teknik Analisis Data

Teknik pengumpulan data yang penulis pergunakan dalam
penyusunan penelitian ini sebagai berikut :
1. Observasi
Obeservasi adalah cara menghimpun data dengan jalan
mengamati dan mencatat gejala yang diteliti baik secara
langsung tanpa menggunakan alat maupun secara langsung
36
dengan menggunakan alat bantu. Pengamatan dan pengumpulan
data dilakukan setiap selesai melaksanakan RPPH. Instrumen
yang digunakan adalah lembar refleksi setelah melakukan
pembelajaran. Selain itu instrumen yang digunakan yaitu :
 Ceklist harian
 Hasil karya anak
 Catatan anekdot
Jenis penilaian ini adalah tindakan kelas ( PTK ), dimana
data yang diperoleh berasal dari pengamatan yang dilaksanakan
selama proses pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Teknik
analisis data dalam PTK adalah interpretif data mengenai
fenomena yang diteliti dilapangan kemudian merefleksikannya
untuk melakukan tindakan yang lebih baik lagi.
2. Dokumentasi
Dokumentasi berawal dari kata dokumen yang artinya barang-
barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi
penulis meminta hal-hal yang berkaitan dengan subyek maupun
obyek penelitian diantaranya semua nama-nama siswa di TK
Tunas Abadi Gadu, peraturan sekolah yang masih berlaku,
catatan harian pada guru, porto folio anak maupun dokumen
yang lain.
3. Wawancara
Wawancara ialah salah satu metode untuk mendapatkan data
anak atau orang dengan mengadakan hubungan secara langsung
dengan informan ( face to face relation). Metode ini digunakan
untuk memperoleh data yang memerlukan penjelasan langsung
dari informan dalam hal ini adalah kepala sekolah, guru, siswa,
dan pihak lain yang terkait. Wawancara adalah bentuk
komunikasi langsung antara peneliti dengan responden.
37
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
 Hasil Perbaikan Tiap Siklus

1. Hasil Perbaikan Siklus 1 hari ke 1
a) Hasil Pengamatan
Lembar observasi Guru
Siklus 1
No Aspek yang diamati Kemunculan Komentar
Ya Tidak
1 Dalam apersepsi guru  Guru kurang menarik
mampu menarik perhatian anak
perhatian anak
2 Dengan menggunakan  Anak mulai tertarik
alat peraga guru dengan gambar
mampu menarik Binatang
perhatian anak
3 Menjelaskan tentang  Penjelasan guru terlalu
macam-macam cepat
binatang
4 Dalam menyampaikan  Anak belum tertarik
materi guru mampu karena belum ada media
menarik perhatian pendukung
anak
5 Dalam bermain guru  Memberi kesempatan
memberi kesempatan anak untuk bertanya
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
38
b. Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan
 Keberhasilan
Pada pelaksanaan pembelajaran siklus 1 guru telah membuat
perencanaan untuk kegiatan pembelajaran, guru menjelaskan
tentang Binatang yang hiup di air untuk menambah wawasan
anak tentang hewan yang ada di air.
Keinginan anak untuk mengikuti kegiatan sudah mulai muncul
dan terlihat.
 Kegagalan
Rendahnya keberhasilan yang dicapai pada pembelajaran siklus
1 disebabkan karena penyusunan rencana kegiatan harian yang
masih banyak kekurangan, sehingga anak didik belum
sepenuhnya mengerti dan memahami. Pembelajaran yang
dilakukan juga belum menarik perhatian.
2.
3.
4.
5.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
TK TUNAS ABADI GADU
39
KELOMPOK :B
SEMESTER/MINGGU :1/5
TEMA / Sub Tema : Binatang / Binatang yang ada di air (Ikan)
Penilaian
Alat dan
Hari/ Kemampuan/ Perkem
Kegiatan Sumber
Tgl. Indikator KBM *) bangan
Belajar
Anak
40
Senin,
18 I.Pembukaan(07,30 –
April NAM 08.00)
2022 3.1-4.1 Dapat Kegiatan awal
mengenal  Salam
berdoa sehari-  Baris, tepuk
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
Bersikap sopan  Berdoa, absen k
kepada orang dan tanya  G
lain kabar ur
u
Fisik Motorik II. Inti ( 08.30 – 09.00)
3.3-4.3 Pijakan Awal
Menggunakan  Bercerita
anggota tubuh tentang
untuk macam-macam
koordinasi ikan
motorik halus  Bercerita
3.5-4.5 tenang cara
Mengetahui merawat ikan
cara  G
 Membuat
memecahkan u
aturan bermain
masalah sehari- nt
 Mengenalkan
hari dan in
ragam main
berperilaku g
kreatif  G
Bermain
 Menyanyikan a
Kognitif m
lagu ‘ikan”
3.6-4.6 b
41
Mengenal  Kolase gambar ar
bentuk ikan dengan ik
geometri biji-bjian a
3.6-4.6  Menebali n
Mengenal tulisan i-k-a-n  L
konsep  Menggunting e
lambang gambar ikan m
bilangan  P
Pijakan Akhir e
Sosem  Tanya jawab ns
2.6.5. Berlatih  Memberikan il
mengikuti apresiasi/rewar  K
aturan yang d er
ada  Beres-beres ta
2.7.2 Memiliki s
perilaku yang  B
III. Istirahat (09.00 -
mencerminkan iji
09.30)
sikap sabar -
 Cuci Tangan,
(mau bi
Berdoa ,Makan
menunggu ji
.
giliran, mau a
 Bermain
mendengar n
Bebas bersama
ketika orang
teman-teman
lain berbicara)
 Mengembalika
untuk melatih
n mainan pada
kedisiplinan
tempatnya
setelah
2.12.4
digunakan.
Memiliki rasa
IV. Penutup (09.30-
tanggung  A
10.00)
jawab. ir
 Menceritakan
 S
42
*) KBM = Kegiatan Belajar Mengajar
Mengetahui,
Sambong, 9 Mei 2022
Kepala TK Tunas Abadi Gadu
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

( SITI REZA NURFU’AH )
43
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Peningkatan Kreativitas Anak pada kegiatan

Kolase dengan media alam di TK Tunas Abadi
Gadu Kec. Sambong Kab. Blora
Siklus ke :1
Hari / Tanggal : Senin, 9 Mei 2022
Hal yang diperbaiki / ditingkatkan :
A. Kegiatan Pengembangan 1 ( Pembukaan )
 Berbaris,
Anak anak berbaris sesuai kelompoknya kemudian masuk kelas,
berdoa
 Berdiskusi tentang binatang yang ada di air
 Pengelolaan kelas
 Penataan ruang di rubah sehingga terdapat area kosong untuk
membentuk lingkaran
 Pengorganisasian anak : Posisi anak diubah menjadi ½ lingkaran
dengan posisi duduk dan guru duduk ditengan dengan posisi lebih
tinggi
 Langkah – Langkah perbaikan
 Guru memberikan motivasi dan semangat pada anak.
 Guru bercakap-cakap dengan anak seputar binatang
 Guru meminta anak memperhatikan gambar binatang yang ada di
air
 Anak mengamati dengan indranya, lalu bertanya tentang gambar
ikan yang sedang diamati
 Guru mengumpulkan informasi apa yang selama ini sudah
diketahui oleh anak tentang ikan dan anak berfikir tentang apa
yang dijelaskan guru dan pengetahuannya tentang binatang yang
hidup di air.
44
 Guru meminta anak untuk menceritakan pengalamannya dengan
sesama teman dengan bimbingan guru.
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)

 Judul Kegiatan : Kegiatan Kolase dengan menggunakan media alam
biji-bijian
 Pengelolaan Kelas
 Penataan ruang : Posisi kursi dan meja anak seperti biasa
 Pengorganisasian ; anak-anak duduk di tempatnya masing-masing.
 Langkah – Langkah Perbaikan
 Guru memberikan motivasi dan semangat kepada anak.
 Guru menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan kegiatan kolase
anak
 Guru menjelaskan kepada anak mengenai kegiatan kolase.
 Guru menjelaskan Langkah-langkah untuk melakukan kegiatan
kolase.
 Guru meminta anak untuk melakukan kegiatan praktek langsung
pada kegiatan kolase
 Guru membimbing anak dalam kegiatan kolase
 Guru melihat hasil anak dalam melakukan kegiatan kolase.
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)

 Judul kegiatan : Melakukan Gerak dan lagu ikan berenang
 Pengelolaan kelas :
 Penataan ruang : posisi kursi dan meja anak seperti biasa.
 Pengorganisasian anak : Anak- anak berdiri disamping mejanya
masing-masing.
 Langkah- Langkah Perbaikan
 Guru meminta anak berdiri
 Guru memberi contoh gerakan ikan berenang
45
 Guru meminta anak menirukannya.
 Guru memberikan Apresiasi dan umpan balik
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Nama : SITI REZA NURFU’AH

NIM : 850394462
Program Study : S1 PGPAUD
UPBJJ : SEMARANG
Tempat Mengajar : TK TUNAS ABADI GADU
Kelompok :B
Pertemuan Ke : 1 Siklus 1
1. Bagaimana Reaksi Anak terhadap proses pengembangan yang saya

lakukan ?
“Anak terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti
kegiatan kolase”
46
2. Secara Keseluruhan apa saja kelemahan dalam pengembangan
yang saya lakukan ?
“ Penjelasan yang saya berikan terlalu cepat sehingga anak- anak
sedikit bingung dalam menyerap materi pelajaran yang saya
berikan”
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam

mengembangkan yang saya lakukan ?
Kegiatan simulasi pembelajaran sudah sesuai dengan RPPH yang
sudah dibuat.
4. Hal unik apa saja yang saya temui dalam kegiatan pengembangan ?
“Ketika dalam kegiatan anak melakukan kegiatan kolase, ada
salah satu anak yang menangis karena tidak bisa
menempelkannya.”
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang

saya lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan
berikutnya ?
“ saya akan terus berlatih dalam menyampaikan penjelasan agar
anak dapat mengerti dan tidak bingung dalam menyerap materi
pembelajaran”
 Hasil Penilaian Perkembangan Anak

Hasil Penilaian Kreativitas Anak dengan Kegiatan Kolase Siklus 1
No Nama Anak L/P Hasil Penilaian Keterangan

Perkembangan
47
1 Aqila P  BB
2 Alvio L  MB
3 Verrel L  BSH
4 Farel L * BSB
5 Hanna P * BSB
6 Aina P  MB
7 Elsa P  BSH
8 Alqulbi L  BB
9 Arka L  MB
10 Vania P  BSH
11 Diandra P  MB
12 Sheyla P  BSB
13 Alfira P  BB
14 Raka L  BSH
15 Revaldy L  MB
16 Nabil L  BSB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sudah Harapan
BSB : Berkembang Sudah Baik
Rekapitulasi Hasil Penilaian Kegiatan Siklus 1

No Nilai Jumlah Anak Prosentase
1  6 6/16 x 100% = 40%
2  5 5/16 x 100% = 30%
3  3 3/16 x 100% = 20%
4 * 2 2/16 x 100% = 10%
48
Jumlah 16 100%
Grafik 1
Hasil Pembelajaran ke 1 siklus 1
7
0
BB MB BSH BSB
 Hasil Perbaikan Siklus 1 hari ke 2

Siklus 1
Ya Tidak
perhatian anak
49
perhatian anak
macam-macam cepat
binatang
anak
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
c. Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

 Keberhasilan
Pada pelaksanaan pembelajaran siklus 1 guru telah membuat
tentang Binatang yang hidup di air untuk menambah wawasan
anak tentang hewan yang ada di air. Keinginan anak untuk
mengikuti kegiatan sudah mulai muncul dan terlihat.
 Kegagalan
Walaupun kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan baik,
akan tetapi masih 6 anak yang kurang memperhatikan sehingga
dalam pembelajaran anak tidak bisa mengikuti.
50
TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
TEMA / Sub Tema : Binatang / Binatang yang ada di air
(Gurita)
Penilaian
Alat dan
Kegiatan Sumber
Belajar
Anak
51
Senin,
10 Mei I.Pembukaan(07,30 –
2022 NAM 08.00)
3.1-4.1 Dapat Kegiatan awal
mengenal  Salam
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
lain kabar ur
u
untuk macam-macam
koordinasi gurita
motorik halus  Bercerita
3.5-4.5 tenang cara
Mengetahui merawat gurita
cara  G
 Membuat
memecahkan u
aturan bermain
masalah sehari- nt
 Mengenalkan
hari dan in
ragam main
berperilaku g
kreatif  G
Bermain
 Kolase gambar a
Kognitif m
gurita dengan
3.6-4.6 b
biji-bjian
Mengenal ar
52
Mengetahui,
Sambong, 10 Mei 2022
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

53
SKENARIO PERBAIKAN

Siklus ke :1
 Berbaris,
berdoa
membentuk lingkaran
tinggi
air
gurita yang sedang diamati
diketahui oleh anak tentang gurita dan anak berfikir tentang apa
hidup di air.
54

biji-bijian
anak
kolase.

 Judul kegiatan : Menirukan gerakan sederhana
masing-masing.
 Guru memberi contoh gerakan
55
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 850394462
UPBJJ : SEMARANG
Kelompok :B
1) Bagaimana Reaksi Anak terhadap proses pengembangan yang
saya lakukan ?
kegiatan kolase”
56
2) Secara Keseluruhan apa saja kelemahan dalam pengembangan
yang saya lakukan ?
“ Penjelasan yang saya berikan terlalu cepat sehingga anak-
anak sedikit bingung dalam menyerap materi pelajaran yang
saya berikan”
3) Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam
Kegiatan simulasi pembelajaran sudah sesuai dengan RPPH
yang sudah dibuat.
4) Hal unik apa saja yang saya temui dalam kegiatan
pengembangan ?
menempelkannya.”
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa
yang saya lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan
pengembangan berikutnya ?
“ saya akan terus berlatih dalam menyampaikan penjelasan
agar anak dapat mengerti dan tidak bingung dalam menyerap
materi pembelajaran”
D. Hasil Penilaian Perkembangan Anak


Perkembangan
1 Aqila P  MB
2 Alvio L  MB
3 Verrel L  BSH
4 Farel L * BSB
57
5 Hanna P * BSB
6 Aina P  BB
7 Elsa P  MB
8 Alqulbi L  BB
9 Arka L  MB
10 Vania P  BSH
11 Diandra P  BB
12 Sheyla P  BSB
13 Alfira P  BB
14 Raka L  MB
15 Revaldy L  BSH
16 Nabil L  MB
Keterangan

1  5 5/16 x 100% = 30%
2  6 6/16 x 100% = 40%
3  3 3/16 x 100% = 20%
4 * 2 2/16 x 100% = 10%
Jumlah 16 100%
58
Grafik 1
Hasil Pembelajaran ke 2 Siklus 1
7
0
BB MB BSH BSB
 Hasil perbaikan Siklus 1 hari ke 3

a) Hasil pengamatan
Siklus 1
Ya Tidak
1 Dalam apersepsi guru  Kurang menarik
perhatian anak
perhatian anak
macam-macam cepat
binatang
59
anak
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
b) Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

 Keberhasilan
Pada pelaksanaan pembelajaran ke 3 siklus 1 guru telah
membuat perencanaan untuk kegiatan pembelajaran, guru
menjelaskan tentang Binatang yang ada di sekitar lingkungan
untuk menambah wawasan anak tentang hewan yang ada di air.
Keinginan anak untuk mengikuti kegiatan sudah mulai muncul
dan terlihat.
 Kegagalan

TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
60
TEMA / Sub Tema : Binatang / Binatang yang ada di air (Ubur-
ubur)
Penilaian
Alat dan
Kegiatan Sumber
Belajar
Anak
Senin,
11 Mei I.Pembukaan(07,30 –
2022 NAM 08.00)
mengenal  Salam
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
lain kabar ur
u
untuk macam-macam
koordinasi hewan laut
motorik halus  Membuat
3.5-4.5 aturan bermain
Mengetahui
 Mengenalkan
cara  G
ragam main
memecahkan u
61
masalah sehari- nt
hari dan Bermain in
berperilaku  Kolase gambar g
kreatif ubur-ubur  G
dengan biji- a
Kognitif bjian m
3.6-4.6  Menebali b
Mengenal tulisan ubur- ar
bentuk ubur u
geometri  Mewarnai b
3.6-4.6 gambar ubur ur
Mengenal  Menggunting -
konsep gambar ubur u
lambang b
bilangan Pijakan Akhir ur
 Tanya jawab  L
Sosem  Memberikan e
2.6.5. Berlatih apresiasi/rewar m
mengikuti d  P
aturan yang e
 Beres-beres
ada ns
2.7.2 Memiliki il
perilaku yang  K
09.30)
mencerminkan er
 Cuci Tangan,
sikap sabar ta
Berdoa ,Makan
(mau s
.
menunggu  B
 Bermain
giliran, mau iji
Bebas bersama
mendengar -
teman-teman
ketika orang bi
 Mengembalika
lain berbicara) ji
n mainan pada
untuk melatih a
62
Mengetahui,
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

63
SKENARIO PERBAIKAN

Siklus ke :1
Hari / Tanggal : Rabu, 11 Mei 2022
 Berbaris,
berdoa
membentuk lingkaran
tinggi
air
hidup di air.
64

biji-bijian
anak
kolase.

masing-masing.
65
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 850394462
UPBJJ : SEMARANG
Kelompok :B
saya lakukan ?
kegiatan kolase”
66
yang saya lakukan ?
“ Penjelasan yang saya berikan terlalu cepat sehingga anak-
anak sedikit bingung dalam menyerap materi pelajaran yang
saya berikan”
Kegiatan simulasi pembelajaran sudah sesuai dengan RPPH
yang sudah dibuat.
pengembangan ?
menempelkannya.”
“ saya akan terus berlatih dalam menyampaikan penjelasan
agar anak dapat mengerti dan tidak bingung dalam menyerap
materi pembelajaran”


Perkembangan
1 Aqila P  MB
2 Alvio L  MB
3 Verrel L  BSH
4 Farel L * BSB
67
5 Hanna P * BSB
6 Aina P * BSB
7 Elsa P  MB
8 Alqulbi L  BB
9 Arka L  MB
10 Vania P  BSH
11 Diandra P  BB
12 Sheyla P  BSB
13 Alfira P  BB
14 Raka L  MB
15 Revaldy L  BSH
16 Nabil L  MB
Keterangan

1 o 5 5/16 x 100% = 30%
2  6 6/16 x 100% = 40%
3  3 3/16 x 100% = 20%
4 * 2 2/16 x 100% = 10%
Jumlah 16 100%
68
Grafik 1
Hasil Pembelajaran hari ke 3 Siklus 1
7
0
BB MB BSH BSB
Series 1

a) Hasil pengamatan
Siklus 1
Ya Tidak
perhatian anak
perhatian anak
macam-macam cepat
binatang
69
anak
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
d. Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

 Keberhasilan
Pada pelaksanaan pembelajaran ke siklus 1 guru telah membuat
tentang Binatang yang hidup di air untuk menambah wawasan
anak tentang hewan yang ada di air. Keinginan anak untuk
mengikuti kegiatan sudah mulai muncul dan terlihat.
 Kegagalan

TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
70
(Gurita)
Penilaian
Alat dan
Kegiatan Sumber
Belajar
Anak
Senin,
18 I.Pembukaan(07,30 –
April NAM 08.00)
mengenal  Salam
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
lain kabar ur
u
anggota tubuh tentang hewan
untuk laut
koordinasi  Membuat
motorik halus aturan bermain
3.5-4.5
 Mengenalkan
Mengetahui
ragam main
cara  G
memecahkan u
71
masalah sehari- Bermain nt
hari dan  Kolase gambar in
berperilaku kuda laut g
kreatif dengan biji-  G
bjian a
Kognitif  Menebali m
3.6-4.6 tulisan kuda b
Mengenal laut ar
bentuk  Mewarnai k
geometri gambar kuda u
3.6-4.6 laut d
Mengenal  Menggunting a
konsep gambar kuda la
lambang laut ut
bilangan  L
Pijakan Akhir e
Sosem  Tanya jawab m
2.6.5. Berlatih  Memberikan  P
mengikuti apresiasi/rewar e
aturan yang d ns
ada il
 Beres-beres
2.7.2 Memiliki  K
perilaku yang er
mencerminkan ta
09.30)
sikap sabar s
 Cuci Tangan,
(mau  B
Berdoa ,Makan
menunggu iji
.
giliran, mau -
 Bermain
mendengar bi
Bebas bersama
ketika orang ji
teman-teman
lain berbicara) a
 Mengembalika
untuk melatih n
72
Mengetahui,
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

73
SKENARIO PERBAIKAN

Siklus ke :1
Hari / Tanggal : Kamis, 12 Mei 2022
D. Kegiatan Pengembangan 1 ( Pembukaan )
 Berbaris,
berdoa
membentuk lingkaran
tinggi
air
hidup di air.
74
E. Kegiatan Pengembangan II (Inti)

biji-bijian
anak
kolase.
F. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)

masing-masing.
75
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 850394462
UPBJJ : SEMARANG
Kelompok :B
1) Bagaimana Reaksi Anak terhadap proses pengembangan
yang saya lakukan ?
kegiatan kolase”
2) Secara Keseluruhan apa saja kelemahan dalam
pengembangan yang saya lakukan ?
76
“ Penjelasan yang saya berikan terlalu cepat sehingga
anak- anak sedikit bingung dalam menyerap materi
pelajaran yang saya berikan”
Kegiatan simulasi pembelajaran sudah sesuai dengan
RPPH yang sudah dibuat.
pengembangan ?
“Ketika dalam kegiatan anak melakukan kegiatan kolase,
ada salah satu anak yang menangis karena tidak bisa
menempelkannya.”
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka
apa yang saya lakukan untuk meningkatkan kualitas
kegiatan pengembangan berikutnya ?
“ saya akan terus berlatih dalam menyampaikan
penjelasan agar anak dapat mengerti dan tidak bingung
dalam menyerap materi pembelajaran”
G. Hasil Penilaian Perkembangan Anak


Perkembangan
1 Aqila P  MB
2 Alvio L * MB
3 Verrel L  BSH
4 Farel L * BSB
5 Hanna P * BSB
77
6 Aina P  BB
7 Elsa P  MB
8 Alqulbi L  BB
9 Arka L  BSH
10 Vania P  BSH
11 Diandra P  BB
12 Sheyla P  BSH
13 Alfira P * BSB
14 Raka L  MB
15 Revaldy L  MB
16 Nabil L * BSB
Keterangan

1 o 2 2/16 x 100% = 10%
2  3 3/16 x 100% = 20%
3  6 6/16 x 100% = 40%
4 * 5 5/16 x 100% = 30%
Jumlah 16 100%
78
Grafik 1
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
BB MB BSH BSB
Series 1

a) Hasil Pengamatan
Siklus 1
Ya Tidak
1 Dalam apersepsi guru  Guru dapat menarik
perhatian anak
perhatian anak
macam-macam cepat
binatang
79
anak
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
e. Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

 Keberhasilan
Pada pelaksanaan pembelajaran ke 5 siklus 1 guru telah
membuat perencanaan untuk kegiatan pembelajaran dengan
baik, anak sudah mulai mampu memusatkan perhatiaannya
kepada guru menjelaskan tentang Binatang yang hidup di air.
 Kegagalan
akan tetapi masih 2 anak yang kurang memperhatikan.

TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
(Bintang laut)
Hari/ Kemampuan/ Kegiatan Alat dan Penilaian

Tgl. Indikator Sumber KBM *) Perkem
Belajar bangan
80
Anak
Jumat
13 Mei I.Pembukaan(
2022 NAM 07,30 –08.00)
mengenal  Salam
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
lain kabar ur
u
untuk macam-macam
koordinasi bintang laut
motorik halus  Membuat
3.5-4.5 aturan bermain
Mengetahui
 Mengenalkan
cara  G
ragam main
memecahkan u
masalah sehari- nt
Bermain
hari dan in
 Kolase gambar
berperilaku g
bintang laut
kreatif  G
dengan biji-
bjian a
Kognitif m
81
3.6-4.6  Menebali b
Mengenal tulisan bintang ar
bentuk laut g
geometri  Mewarnai ur
3.6-4.6 gambar bintang it
Mengenal laut a
konsep  Menggunting  L
lambang gambar bintang e
bilangan laut m
 P
Sosem Pijakan e
2.6.5. Berlatih Akhir ns
mengikuti  Tanya jawab il
aturan yang  Memberikan  K
ada apresiasi/rewar er
2.7.2 Memiliki d ta
perilaku yang  Beres-beres s
mencerminkan  B
sikap sabar iji
(mau -
09.30)
menunggu bi
 Cuci Tangan,
giliran, mau ji
Berdoa ,Makan
mendengar a
.
ketika orang n
 Bermain
lain berbicara)
Bebas bersama
untuk melatih
teman-teman
kedisiplinan
 Mengembalika
n mainan pada
2.12.4
tempatnya
Memiliki rasa
setelah
tanggung
digunakan.
jawab.  A
82
Mengetahui,
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

83
SKENARIO PERBAIKAN

Siklus ke :1
Hari / Tanggal : Jumat, 13 Mei 2022
 Berbaris,
berdoa
membentuk lingkaran
tinggi
a) Guru memberikan motivasi dan semangat pada anak.
b) Guru bercakap-cakap dengan anak seputar binatang
c) Guru meminta anak memperhatikan gambar binatang yang ada di
air
d) Anak mengamati dengan indranya, lalu bertanya tentang gambar
e) Guru mengumpulkan informasi apa yang selama ini sudah
hidup di air.
84
f) Guru meminta anak untuk menceritakan pengalamannya dengan

biji-bijian
anak
kolase.

masing-masing.
85
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 850394462
UPBJJ : SEMARANG
Kelompok :B
saya lakukan ?
kegiatan kolase”
yang saya lakukan ?
86
“Terdapat anak yang masih tidak bisa memperhatikan
sehingga anak tidak mampu menguasai saat kegiatan kolase”
Memberi motivasi dan semangat untuk anak sehingga anak
dapat melakukan dengan senang hati.
pengembangan ?
“Ada beberapa anak yang mampu menampilkan hasil karyanya
dan bercerita.”
“Melakukan pedekatan pada anak yang kurang menguasai dan
memberi bantuan pada anak sehingga anak bisa memahami
dan bisa dalam kegiatan kolase”


Perkembangan
1 Aqila P * MB
2 Alvio L  MB
3 Verrel L  BSH
4 Farel L * BSB
5 Hanna P * BSB
6 Aina P  BB
7 Elsa P  MB
87
8 Alqulbi L o BB
9 Arka L  BSH
10 Vania P  MB
11 Diandra P  BB
12 Sheyla P * BSB
13 Alfira P  BB
14 Raka L * MB
15 Revaldy L * BSB
16 Nabil L * BSB
Keterangan

1 o 1 1/16 x 100% = 10%
2  2 2/16 x 100% = 20%
3  6 6/16 x 100% = 30%
4 * 7 7/16 x 100% = 40%
Jumlah 16 100%
88
Grafik 1
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
BB MB BSH BSB
Series 1
 Hasil Perbaikan Siklus II hari ke 1

a) Hasil Pengamatan
Siklus II
Ya Tidak
perhatian anak
perhatian anak
macam-macam cepat
binatang
89
anak
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
f. Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

 Keberhasilan
Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II hari ke 1 guru telah
kepada guru sehingga anak mampu memahami kegiatan yang
akan dilakukan.
 Kegagalan

TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
TEMA / Sub Tema : Binatang / Binatang berkaki 4 (Domba)
Hari/ Kemampuan/ Kegiatan Alat dan Penilaian

Tgl. Indikator Sumber KBM *) Perkem
Belajar bangan
90
Anak
Senin,
16 Mei I.Pembukaan(
2022 NAM 07,30 –08.00)
mengenal  Salam
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
lain kabar ur
u
untuk macam-macam
koordinasi hewan berkaki
motorik halus 4
3.5-4.5  Bercerita
Mengetahui tentang domba
cara  G
 Membuat
memecahkan u
aturan bermain
masalah sehari- nt
 Mengenalkan
hari dan in
ragam main
berperilaku g
kreatif  G
Bermain
 Kolase gambar a
Kognitif m
91
3.6-4.6 domba dengan b
Mengenal kapas ar
bentuk  Menebali d
geometri tulisan domba o
3.6-4.6  Mewarnai m
Mengenal gambar domba b
konsep  Menggunting a
lambang gambar domba  K
bilangan a
Pijakan p
Sosem Akhir as
2.6.5. Berlatih  Tanya jawab  L
mengikuti  Memberikan e
aturan yang apresiasi/rewar m
ada d  P
2.7.2 Memiliki  Beres-beres e
perilaku yang ns
mencerminkan il
sikap sabar  K
09.30)
(mau er
 Cuci Tangan,
menunggu ta
Berdoa ,Makan
giliran, mau s
.
mendengar  B
 Bermain
ketika orang iji
Bebas bersama
lain berbicara) -
teman-teman
untuk melatih bi
 Mengembalika
kedisiplinan ji
n mainan pada
tempatnya a
2.12.4 n
setelah
Memiliki rasa
digunakan.
tanggung
IV. Penutup (09.30-
jawab.
92
Mengetahui,
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

93
SKENARIO PERBAIKAN

Siklus ke : II
 Berbaris,
berdoa
 Berdiskusi tentang binatang berkaki 4
membentuk lingkaran
tinggi
 Guru meminta anak memperhatikan gambar binatang berkaki 4
( domba)
yang dijelaskan guru dan pengetahuannya tentang binatang berkaki
4.
94
 Kegiatan Pengembangan II (Inti)

 Judul Kegiatan : Kegiatan Kolase dengan menggunakan media
alam kapas
 Pengelolaan Kelas
anak
kolase.
 Kegiatan Pengembangan III (Penutup)

a. Judul kegiatan : Menirukan gerakan sederhana
b. Pengelolaan kelas :
masing-masing.
95
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 850394462
UPBJJ : SEMARANG
Kelompok :B
Pertemuan Ke : 1 Siklus II
yang saya lakukan ?
kegiatan kolase”
96
sehingga anak tidak mampu menguasai saat kegiatan
kolase”
pengembangan ?
“Ada beberapa anak yang mampu menampilkan hasil
karyanya dan bercerita.”
“Melakukan pedekatan pada anak yang kurang menguasai
dan memberi bantuan pada anak sehingga anak bisa
memahami dan bisa dalam kegiatan kolase”
 Hasil Penilaian Perkembangan Anak


Perkembangan
1 Aqila P * BSB
2 Alvio L  MB
3 Verrel L  BSH
4 Farel L * BSB
5 Hanna P * BSB
6 Aina P  BSH
97
7 Elsa P  MB
8 Alqulbi L o BB
9 Arka L  BSH
10 Vania P  MB
11 Diandra P  BSB
12 Sheyla P * BSB
13 Alfira P * BSB
14 Raka L * BSB
15 Revaldy L * BSB
16 Nabil L * BSB
Keterangan

1 o 1 1/16 x 100% = 5%
2  2 2/16 x 100% = 10%
3  7 7/16 x 100% = 40%
4 * 8 8/16 x 100% = 45%
Jumlah 16 100%
98
Series 1
9
0
BB MB BSH BSB
Series 1
7. Hasil Perbaikan Siklus II hari ke 2

a.Hasil Pengamatan
Siklus II
Ya Tidak
perhatian anak
perhatian anak
macam-macam cepat
binatang
99
anak
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
g. Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

 Keberhasilan
kepada guru menjelaskan tentang Binatang yang hidup di air.
 Kegagalan

TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
TEMA / Sub Tema : Binatang / Binatang berkaki 4 (kELINCI)
Penilaian
Alat dan
Kegiatan Sumber
Belajar
Anak
100
Senin,
18 I.Pembukaan(
April NAM 07,30 –08.00)
mengenal  Salam
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
lain kabar ur
u
untuk macam-macam
koordinasi binatang
motorik halus berkaki 4
3.5-4.5  Menyanyikan
Mengetahui lagu tentang
cara kelinci  G
memecahkan u
 Membuat
masalah sehari- nt
aturan bermain
hari dan in
 Mengenalkan
berperilaku g
ragam main
kreatif  G
Bermain a
Kognitif m
 Kolase gambar
3.6-4.6 b
101
Mengenal kelinci dengan ar
bentuk kapas k
geometri  Menebali el
3.6-4.6 tulisan kelinci in
Mengenal  Menirukan ci
konsep suara kelinci  K
lambang  Menggunting a
bilangan gambar kelinci p
as
Sosem Pijakan  L
2.6.5. Berlatih Akhir e
mengikuti  Tanya jawab m
aturan yang  Memberikan  P
ada apresiasi/rewar e
2.7.2 Memiliki d ns
perilaku yang  Beres-beres il
mencerminkan  K
sikap sabar er
(mau ta
09.30)
menunggu s
 Cuci Tangan,
giliran, mau
Berdoa ,Makan
mendengar
.
ketika orang
 Bermain
lain berbicara)
Bebas bersama
untuk melatih
teman-teman
kedisiplinan
 Mengembalika
n mainan pada
2.12.4
tempatnya
Memiliki rasa  A
setelah
tanggung ir
digunakan.
jawab.  S
102
IV. Penutup (09.30- a
Bahasa 10.00) b
3.11-4.11 Dapat  Menceritakan u
menceritakan Kegiatan Hari n
pengalaman ini. ca
yang dialami  Menceritakan ir
3.12- 4.12 Perasaan Hari  Ti
Mengenal ini. su
keaksaraan awal  Penyampaian /
melalui bermain kegiatan untuk se
besok rb
Seni  Persiapan dan et
3.15-4.15 Berdoa pulang  M
Mengenal ai
bermacam n
aktivitas seni a
(musik, lukis, n
suara, karya dll)
 A
n
a
k
 G
ur
u
103
Mengetahui,
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

104
SKENARIO PERBAIKAN

Siklus ke : II
Hari / Tanggal : Selasa, 17 Mei 2022
A.Kegiatan Pengembangan 1 ( Pembukaan )
 Berbaris,
berdoa
membentuk lingkaran
tinggi
domba yang sedang diamati
4.
105
 Kegiatan Pengembangan II (Inti)

 Judul Kegiatan : Kegiatan Kolase dengan menggunakan media kapas
anak
kolase.
 Kegiatan Pengembangan III (Penutup)

masing-masing.
106
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 850394462
UPBJJ : SEMARANG
Kelompok :B
yang saya lakukan ?
kegiatan kolase”
107
kolase”
pengembangan ?
“Melakukan pedekatan pada anak yang kurang menguasai
dan memberi bantuan pada anak sehingga anak bisa
memahami dan bisa dalam kegiatan kolase”
 Hasil Penilaian Perkembangan Anak


Perkembangan
1 Aqila P * MB
2 Alvio L  MB
3 Verrel L  BSH
4 Farel L * BSB
5 Hanna P * BSB
6 Aina P  BB
7 Elsa P  MB
8 Alqulbi L o BB
9 Arka L  BSH
108
10 Vania P  MB
11 Diandra P  BB
12 Sheyla P * BSB
13 Alfira P * BB
14 Raka L * MB
15 Revaldy L * BSH
16 Nabil L * MB
Keterangan

1  1 1/16 x 100% = 5%
2  2 2/16 x 100% = 10%
3  7 7/16 x 100% = 35%
4 * 8 8/16 x 100% = 50%
Jumlah 16 100%
109
Series 1
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
BB MB BSH BSB
Series 1
 Hasil Perbaikan Siklus II hari ke 3

a.Hasil Pengamatan
Siklus II
Ya Tidak
perhatian anak
perhatian anak
macam-macam cepat
binatang
110
anak
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
h. Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

 Keberhasilan
kepada guru menjelaskan tentang Binatang berkaki 4
 Kegagalan

TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
TEMA / Sub Tema : Binatang / Binatang berkaki 4 (marmut)
Penilaian
Alat dan
Kegiatan Sumber
Belajar
Anak
111
Senin,
18 I.Pembukaan(
April NAM 07,30 –08.00)
mengenal  Salam
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
lain kabar ur
u
untuk macam-macam
koordinasi binatang
3.5-4.5  Membuat
Mengetahui aturan bermain
cara  G
 Mengenalkan
memecahkan u
ragam main
masalah sehari- nt
hari dan in
Bermain
berperilaku g
 Kolase gambar
kreatif  G
marmut
 Menebali a
Kognitif m
tulisan marmut
3.6-4.6 b
112
Mengenal  Menirukan ar
bentuk suara marmut m
geometri  Menggunting ar
3.6-4.6 gambar m
Mengenal marmut ut
konsep  B
lambang Pijakan iji
bilangan Akhir -
 Tanya jawab bi
Sosem  Memberikan ji
2.6.5. Berlatih apresiasi/rewar a
mengikuti d n
aturan yang  Beres-beres  L
ada e
2.7.2 Memiliki III. Istirahat (09.00 - m
perilaku yang 09.30)  P
mencerminkan e
 Cuci Tangan,
sikap sabar ns
Berdoa ,Makan
(mau il
.
menunggu  K
 Bermain
giliran, mau er
Bebas bersama
mendengar ta
teman-teman
ketika orang s
 Mengembalika
lain berbicara)
n mainan pada
untuk melatih
tempatnya
kedisiplinan
setelah
digunakan.
2.12.4  A
IV. Penutup (09.30-
Memiliki rasa ir
10.00)
tanggung  S
 Menceritakan
jawab. a
113
Kegiatan Hari b
Bahasa ini. u
3.11-4.11 Dapat  Menceritakan n
menceritakan Perasaan Hari ca
pengalaman ini. ir
yang dialami  Penyampaian  Ti
3.12- 4.12 kegiatan untuk su
Mengenal besok /
keaksaraan awal  Persiapan dan se
melalui bermain Berdoa pulang rb
et
Seni  M
3.15-4.15 ai
Mengenal n
bermacam a
aktivitas seni n
(musik, lukis,
suara, karya dll)
 A
n
a
k
 G
ur
u
114
Mengetahui,
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

115
SKENARIO PERBAIKAN

Siklus ke : II
Hari / Tanggal : Rabu, 18 Mei 2022
 Kegiatan Pengembangan 1 ( Pembukaan )
 Berbaris,
berdoa
membentuk lingkaran
tinggi
marmut yang sedang diamati
4.
116

anak
kolase.

masing-masing.
117
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 850394462
UPBJJ : SEMARANG
Kelompok :B
Pertemuan Ke : II Siklus 3
1) Bagaimana Reaksi Anak terhadap proses
“Anak terlihat antusias dan bersemangat dalam
mengikuti kegiatan kolase”
118
kolase”
Memberi motivasi dan semangat untuk anak sehingga
anak dapat melakukan dengan senang hati.
pengembangan ?
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,
maka apa yang saya lakukan untuk meningkatkan
kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
“Melakukan pedekatan pada anak yang kurang
menguasai dan memberi bantuan pada anak sehingga
anak bisa memahami dan bisa dalam kegiatan kolase”


Perkembangan
1 Aqila P * MB
2 Alvio L  MB
3 Verrel L * BSB
4 Farel L * BSB
5 Hanna P * BSB
6 Aina P  BB
119
7 Elsa P  MB
8 Alqulbi L o BB
9 Arka L  BSH
10 Vania P  MB
11 Diandra P  BB
12 Sheyla P * BSB
13 Alfira P * BB
14 Raka L * MB
15 Revaldy L * BSH
16 Nabil L * MB
Keterangan
Rekapitulasi Hasil Penilaian Kegiatan Siklus II

1 o 1 1/16 x 100% = 5%
2  2 2/16 x 100% = 10%
3  6 6/16 x 100% = 30%
4 * 9 9/16 x 100% = 55%
Jumlah 16 100%
120
Grafik 1
Hasil Pembelajaran ke 3 Siklus ke 2
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
BB MB BSH BSB
Series 1
4. Hasil Perbaikan Siklus II hari ke 4

a.Hasil Pengamatan
Siklus II
Ya Tidak
perhatian anak
perhatian anak
macam-macam cepat
binatang
121
anak
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
 Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

 Keberhasilan
 Kegagalan

TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
TEMA / Sub Tema : Binatang / Binatang berkaki 4 (marmut)
Penilaian
Alat dan
Kegiatan Sumber
Belajar
Anak
122
Senin,
18 I.Pembukaan(
April NAM 07,30 –08.00)
mengenal  Salam
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
lain kabar ur
u
untuk macam-macam
koordinasi binatang
3.5-4.5  Membuat
cara  G
 Mengenalkan
memecahkan u
ragam main
masalah sehari- nt
hari dan in
Bermain
berperilaku g
 Kolase gambar
kreatif  G
sapi
 Menebali a
Kognitif m
tulisan sapi
3.6-4.6 b
123
Mengenal  Menirukan ar
bentuk suara sapi sa
geometri  Menggunting pi
3.6-4.6 gambar sapi  B
Mengenal iji
konsep Pijakan -
lambang Akhir bi
bilangan  Tanya jawab ji
 Memberikan a
Sosem apresiasi/rewar n
2.6.5. Berlatih d  L
mengikuti  Beres-beres e
aturan yang m
ada III. Istirahat (09.00 -  P
2.7.2 Memiliki 09.30) e
perilaku yang ns
 Cuci Tangan,
mencerminkan il
Berdoa ,Makan
sikap sabar  K
.
(mau er
 Bermain
menunggu ta
Bebas bersama
giliran, mau s
teman-teman
mendengar
 Mengembalika
ketika orang
n mainan pada
lain berbicara)
tempatnya
untuk melatih
setelah
kedisiplinan
digunakan.
IV. Penutup (09.30-
2.12.4
10.00)
Memiliki rasa
 Menceritakan
tanggung  A
Kegiatan Hari
jawab. ir
ini.
 S
124
Mengetahui,
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

125
SKENARIO PERBAIKAN

Siklus ke : II
Hari / Tanggal : Kamis, 19 Mei 2022
 Berbaris,
berdoa
membentuk lingkaran
tinggi
4.
126

anak
kolase.

masing-masing.
127
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 850394462
UPBJJ : SEMARANG
Kelompok :B
lakukan ?
kegiatan kolase”
2. Secara Keseluruhan apa saja kelemahan dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
“Terdapat anak yang masih tidak bisa memperhatikan sehingga anak
tidak mampu menguasai saat kegiatan kolase”
128
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam mengembangkan yang
saya lakukan ?
Memberi motivasi dan semangat untuk anak sehingga anak dapat
melakukan dengan senang hati.
dan bercerita.”
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan
berikutnya ?
“Melakukan pedekatan pada anak yang kurang menguasai dan memberi
bantuan pada anak sehingga anak bisa memahami dan bisa dalam
kegiatan kolase”


Perkembangan
1 Aqila P * MB
2 Alvio L  MB
3 Verrel L * BSH
4 Farel L * BSB
5 Hanna P * BSB
6 Aina P  BB
7 Elsa P  MB
8 Alqulbi L o BB
9 Arka L  BSH
10 Vania P  MB
11 Diandra P  BB
12 Sheyla P * BSB
129
13 Alfira P * BB
14 Raka L * MB
15 Revaldy L * BSH
16 Nabil L * MB
Keterangan
Rekapitulasi Hasil Penilaian Kegiatan Siklus II

1 o 1 1/16 x 100% = 5%
2  1 2/16 x 100% = 10%
3  4 6/16 x 100% = 30%
4 * 10 9/16 x 100% = 55%
Jumlah 16 100%
130
Series 1
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
BB MB BSH BSB
Series 1
5.Hasil Perbaikan Siklus II hari ke 5

a.Hasil Pengamatan
Siklus II
Ya Tidak
perhatian anak
perhatian anak
macam-macam cepat
binatang
131
anak
anak untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan
 Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

 Keberhasilan
 Kegagalan
Kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan baik,

TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
TEMA / Sub Tema : Binatang / Binatang berkaki 4 (Kancil)
Penilaian
Alat dan
Kegiatan Sumber
Belajar
Anak
132
Senin,
18 I.Pembukaan(
April NAM 07,30 –08.00)
mengenal  Salam
hari semangat  A
 Gerak dan n
3.2-4.2 Lagu a
lain kabar ur
u
untuk macam-macam
koordinasi binatang
3.5-4.5  Membuat
cara  G
 Mengenalkan
memecahkan u
ragam main
masalah sehari- nt
hari dan in
Bermain
berperilaku g
 Kolase gambar
kreatif  G
kancil
 Menebali a
Kognitif m
tulisan kancil
3.6-4.6 b
133
Mengenal  Menyanyikan ar
bentuk lagu kancil k
geometri  Menggunting a
3.6-4.6 gambar kancil n
Mengenal ci
konsep Pijakan l
lambang Akhir  B
bilangan  Tanya jawab iji
 Memberikan -
Sosem apresiasi/rewar B
2.6.5. Berlatih d iji
mengikuti  Beres-beres a
aturan yang n
ada III. Istirahat (09.00 -  L
2.7.2 Memiliki 09.30) e
perilaku yang m
 Cuci Tangan,
mencerminkan  P
Berdoa ,Makan
sikap sabar e
.
(mau ns
 Bermain
menunggu il
Bebas bersama
giliran, mau  K
teman-teman
mendengar er
 Mengembalika
ketika orang ta
n mainan pada
lain berbicara) s
tempatnya
untuk melatih
setelah
kedisiplinan
digunakan.
IV. Penutup (09.30-
2.12.4
10.00)
Memiliki rasa
 Menceritakan
tanggung
Kegiatan Hari
jawab.
134
ini.
Bahasa  Menceritakan
3.11-4.11 Dapat Perasaan Hari  A
menceritakan ini. ir
pengalaman  Penyampaian  S
yang dialami kegiatan untuk a
3.12- 4.12 besok b
Mengenal  Persiapan dan u
keaksaraan awal Berdoa pulang n
melalui bermain ca
ir
Seni  Ti
3.15-4.15 su
Mengenal /
bermacam se
aktivitas seni rb
(musik, lukis, et
suara, karya dll)  M
ai
n
a
n
 A
n
a
k
 G
ur
135
u
Mengetahui,
Praktikan,
( SISNI, S.Pd AUD )

136
SKENARIO PERBAIKAN

Siklus ke : II
Hari / Tanggal : Jumat, 20 Mei 2022
 Berbaris,
berdoa
membentuk lingkaran
tinggi
4.
137

anak
kolase.

masing-masing.
138
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 850394462
UPBJJ : SEMARANG
Kelompok :B
lakukan ?
kegiatan kolase”
2. Secara Keseluruhan apa saja kelemahan dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
139
“Terdapat anak yang masih tidak bisa memperhatikan sehingga anak
tidak mampu menguasai saat kegiatan kolase”
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam mengembangkan yang
saya lakukan ?
Memberi motivasi dan semangat untuk anak sehingga anak dapat
melakukan dengan senang hati.
dan bercerita.”
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan
berikutnya ?
“Melakukan pedekatan pada anak yang kurang menguasai dan memberi
bantuan pada anak sehingga anak bisa memahami dan bisa dalam
kegiatan kolase”


Perkembangan
1 Aqila P * MB
2 Alvio L  MB
3 Verrel L * BSH
4 Farel L * BSB
5 Hanna P * BSB
6 Aina P  BB
7 Elsa P * MB
8 Alqulbi L * BB
140
9 Arka L  BSH
10 Vania P * MB
11 Diandra P  BB
12 Sheyla P * BSB
13 Alfira P * BB
14 Raka L * MB
15 Revaldy L * BSH
16 Nabil L * MB
Keterangan

1 o 0 0/16 x 100% = 0%
2  1 1/16 x 100% = 5%
3  3 3/16 x 100% = 15%
4 * 12 12/16 x 100% = 80%
Jumlah 16 100%
141
Grafik 1
14
12
10
0
BB MB BSH BSB
Series 1
B. Pembahasan Setiap Siklus

1. Pembahasan Pembelajaran Siklus 1
Pada kegiatan pembelajaran awal dapat dilihat bahwa kreativitas anak
dalam kegiatan kolase di TK Tunas Abadi Gadu untuk usia 5-6 Tahun
masih rendah dimana dari 16 anak yang ada hanya 8 anak yang
berkembang sangat baik sedangkan 7 anak berkembang sesuai harapan dan
5 anak mulai berkembang dan yang belum berkembang ada 2 anak.
Setelah dilakukan analisis maka diketahui bahwa penyebab rendahnya
kreativitas anak dalam kegiatan kolase adalah anak kurang memahami
karena anak tidak memperhatikan saat ibu guru menjelaskan di depan
kelas. Oleh karena itu diperlukan adanya motivasi anak dalam belajar agar
tertarik untuk bermain kolase.
2. Pembahasan Pembelajaran Siklus II

Pada siklus 1 Peningkatan kreativitas anak dalam kegiatan kolase
belum meningkat secara maksimal , karena itu masih diperlukan perbaikan
142
kegiatan pembelajaran agar kreativitas anak dalam kegiatan kolase
meningkat.
Untuk itu pada perbaikan pembelajaran siklus II peneliti
memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak tahap demi tahap dengan
cara seperti itu anak mampu memahami dan dapat meningkatkan
kreativitas anak dalam kolase, peneliti dapat memilih gambar yang dapat
menarik perhatian anak.
Pada siklus II ini setelah dilakukan penilaian maka terlihat bahwa
hamper semua anak memiliki kreativitasnya sendiri-sendiri yang mampu
berkembang dengan baik . Dimana dari 16 anak maka yang mengikuti
pembelajaran 12 anak sudah berkembang dengan baik, sedangkan 3 anak
mampu berkembang sesuai harapan, dan 1 anak yang mulai berkembang.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa Kreativitas anak dalam
kegiatan kolase itu dapat meningkat dan pada siklus ke II sudah
menunjukkan hasil dengan baik. Hasil pembelajaran yang kurang
maksimal itu disebabkan pada saat pembelajaran guru tidak memberikan
kebebasan pada anak saat bermain sehingga hal tersebut mampu
menghambat daya kreativitas anak di dalam kegiatan kolase sehingga
masih perlu tindak lanjut dalam perbaikan sehingga anak dapat
mengembangkan kreativitasnya didalam kegiatan kolase.
Setelah dilakukan perbaikan pada pertemuan 1 sampai dengan
pertemuan 5 maka hasilnya bisa dilihat tampak jelas perbandingannya
antara siklus 1 dan siklus II. Perbandingan hasil pelajaran dari siklus I dan
siklus II dapat terlihat perbedaannya pada tabel berikut :
Perbandingan Hasil Pembelajaran Siklus I dan II

No Nama Hasil pembelajaran Siklus I Hasil Pembelajaran Siklus II
Anak
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
143
1 Aqila
2 Alvio
3 Verrel
4 Farel
5 Hanna
6 Aina
7 Elsa
8 Alqulbi
9 Arka
10 Vania
11 Diandra
12 Sheyla
13 Alfira
14 Raka
15 Revaldy
16 Nabil
Keterangan
Grafik
Hasil Pembelajaran akhir siklus I dan siklus II
144
Hasil pembelajaran Siklus I menunjukkan bahwa ada 3 (20%) anak yang
kreativitasnya berkembang dengan baik
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan penelitian yang kami lakukan di TK Tunas Abadi Gadu
dapat penulis simpulkan sebagai berikut :
 Kreativitas anak pada kegiatan kolase sudah mengalami
peningkatan.
 Dalam pelaksanaan kegiatan kolase dilakukan II siklus, pada
Siklus 1 anak belum meningkat secara maksimal ada anak yang
145
kurang memperhatikan dan perlu di perbaiki lagi pada Siklus yang
ke II, Pada kegiatan kolase di Siklus ke II terlihat hamper semua
anak sudah mengalami peningkatan di dalam melakukan kegiatan
kolase
 Dengan melalui kegiatan kolase dengan menggunakan media Alam
anak dapat berkreasi dengan biji-bijian dan dapat meningkatkan
kreativitas pada anak usia dini
Demikian dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak pada anak
Kelompok B di TK Tunas Abadi Gadu Dapat Ditingkatkan melalui
kegiatan Kolase
G. Saran
Berdasarkan pembahasan pada hasil perbaikan maka diberikan saran
sebagai berikut :
 Sebagai pendidik sebaiknya mampu memaksimalkan
kreativitasnya dalam pembelajaran anak usia dini.
 Sebagai pendidik sebaiknya mampu memilih bahan pembelajaran
untuk anak yang tepat dan dapat menarik perhatian anak dan
menarik minat belajar anak.
 Anak sebaiknya diberikan kebebasan bermain agar ia dapat berlatih
memecahkan masalah dan meningkatkan kreativitasnya dalam
bermain.
146
LAMPIRAN -
LAMPIRAN
147
BIODATA PENULIS
Tempat, Tanggal Lahir : BLORA, 14 Januari 2000
Alamat : Dusun Sawur, Ds. Sambongrejo, Kec.

Sambong, Kab. Blora
Pekerjaan : Guru Kelas ( Pendidik)
Nama Lembaga : TK Tunas Abadi Gadu
Alamat Lembaga : Ds. Gadu, Kec. Sambong, Kab. Blora
No. HP : 085848928088
148
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN BERPERAN SEBAGAI PENILAI
DALAM PENYELENGGARAAN PKP
Kepada
Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Semarang
Di Semarang
Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa:

Nama : Drs. YUSMAN, M.Pd.I
NIP : 196705051998021004
Jabatan : TUTOR
No Hp : -
Menyatakan bersedia sebagai supervisor / Penilai dalam pelaksanaan PKP atas:
NIM : 850394462
Program Studi : SI PG PAUD
Alamat Sekolah : Desa Gadu
Kecamatan Sambong
Kabupaten Blora
No HP : 085848928088
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Blora, Juni 2022
Mengetahui,
149
Kepala Sekolah Penilai
( SISNI S.Pd AUD ) ( SITI REZA

NURFU’AH)
NIP: - NIM :
850394462
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN BERPERAN SEBAGAI SUPERVISOR 2
DALAM PENYELENGGARAAN PKP
Kepada
Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Semarang
Di Semarang
Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa:

Nama : SISNI S.Pd AUD
NIP : -
Alamat Mengajar : Desa Gadu, Kec. Sambong Kab. Blora
No Hp : 082329104220
Menyatakan bersedia sebagai supervisor / Penilai dalam pelaksanaan PKP atas:
NIM : 850394462
Program Studi : SI PG PAUD
Alamat Sekolah : Desa Gadu
Kecamatan Sambong
150
Kabupaten Blora
No HP : 085848928088
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Blora, Juni 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Penilai
( SISNI S.Pd AUD ) ( SITI REZA

NURFU’AH)
NIP: - NIM :
850394462
JURNAL KEGIATAN PKP
SUPERVISOR 1
Nama Mahasiswa : SITI REZA NURFU’AH

NIM : 850394462
Judul perbaikan Pembelajaran : PENINGKATAN KREATIVITAS
ANAK DALAM KEGIATAN KOLASE
PADA KELOMPOK B DI TK TUNAS
ABADI GADU
Hari Paraf
ke/ Kegiatan
No Hasill / Komentar Tindak Lanjut Sup
Tangga Pembimbingan Mahasiswa
l
151
Minggu, Penyampaian Mengajukan judul
10 materi PKP dan PKP berdasarkan
1 April sistematika indentufikasi Menyusun judul
2022 penulisan laporan permasalahan. PKP.
PKP
Disarankan untuk
penyusunan RPPH
Kamis, perlu ditambahkan
14 Konsultasi dalam judul atas
April tentang kata siklus I dan Menyusun
2 2022 penyusunan pada TUWEB 2 RPPH Siklus I
RPPH Siklus I supaya dijelaskan
model apa yang
digunakan.\
152
RPPH sudah
Konsultasi lengkap dan Mempersiapkan
Sabtu, tentang perbaikan melanjutkan untuk hal yang
3 16 April penyusunan pembuatan video diperlukan
2022 RPPH siklus I simulasi siklus I. dalam
pembuatan video
simulasi siklus I
Video dan RPPH

Siklus I setelah
Evaluasi tentang dikirimkan pada
Minggu, RPPH siklus tutor kemudian Membuat video
4 17 April satu,mengulas bisa diupload simulasi
2022 kembali BAB I- dihalaman LMS. pembelajaran
BAB III siklus I
153
6 Video sudah sesau
RPPH,ada kegiatan
Evaluasi tentang pembuka-inti-
Minggu, video penutup,animasi Memperbaiki
24 April pembelajaran bagus hanya video
2022 pada siklus I volume suara yang pembelajaran
perlu diperbesar. siklus I dan
mengunggah di
GPO
RPPH siklus II
Konsultasi cukup, siap
Jumat, mengenai RPPH melanjutkan Menyiapakan
7 29 April sikllus II pembuatan video video simulasi
2021 simulasi siklus II siklus II
154
Rabu, Konsultasi video Video siap
8 15 Mei pembelajaran ditayangkan pada Penyusunan
2022 siklus II TUWEB ke V laporan PKP
9 Mingg Evaluasi Suara Memperbai

u, tentang sudah ki video
22 Mei video lantang,ani dan
2022 simulsi masi lebih mengungga
pada silkus variatif siap h di GPO.
II unggah di
melanjutka lms
n
pembahasa
n laporan
PKP
1 Mingg Persiapan Laporan Membenah

0 u, 29 untuk PKP sudah i halaman
Mei pembuatan 80% yang keliru
2022 karya tinggal
ilmiah dan halaman
evaluasi masih ada
laporan yang keliru
155
PKP
1 Rabu, Pembenaha Penyusuna Memperbai

1 5 Juni n PKP n daftar isi ki
2022 perlu kekurangan
diperbaiki yang ada
1 Mingg Penyusuna Langkah- Mempersip

2 u,12 n karya langkah akn file
Juni ilmiah dan dalam yang akan
2022 tata cara penyusuna digunakan
penulisan n karya untuk
ilmiah menuyusun
perlu karya
diperhatika ilmiah
n
1 Rabu,1 Konsultasi Karya Memperbai

3 5 Juni mengenai ilmiah ki dan
2022 laporan sudah mengecek
karya benar dan kembai
ilmiah menunggu laoran
laporan karya
PKP segera ilmiah
dikirim
156
1 Mingg Merevisi Mengurang Mahasiswa
4 u, 19 dan i jumlah memperbai
Juni menyempu hal ki dan
2022 rnakan foto,memp menyempu
Laporan erbaiki rnakan
PKP sesuai jurnal Karya
masukan pembimbin Ilmiah
yang gan PKP.
diberikan
tutor dan
melakukan
pembimbin
gan secara
berkala
terkait
laporan
PKPnya
Merevisi
dan
memfinalk
an Karya
Ilmiah
Blora, Juni 2022
Mengetahui
157
Supervisor 1
D
rs.YUS
MAN,
M.Pd.I
.
NIP. 19670505 199802 1 004
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 1

(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN
NAMA MAHASIAWA : SITI REZA NURFU’AH
NIM : 850394462
TEMPAT MENGAJAR : TK TUNAS ABADI GADU
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
SIKLUS KE : 1 HARI KE 1
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
TANGGAL : 9 MEI 2022
158
PETUNJUK
Baca dengan cermat RKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikam
Pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar.
Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan
menggunakan butir penilaian dibawah ini :
A. RKH/RK Perbaikan
1. Merumuskan/menentukan indikator
perbaikan pembelajaran dan 1 2 3 4 5
menentukan kegiatan perbaikan
1.1 Merumuskan indikator perbaikan
kegiatan pengembangan
1.2 Menentukan kegiatan perbaikan
yang sesuai dengan masalah yang
diperbaiki
Rata – Rata Butir 1 = A
2. Menentukan alat dan bahan yang

sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1 Menentukan alat yang akan
digunakan dalam perbaikan kegiatan
pengembangan
2.2 Menentukan bahan yang akan
pengembangan dengan materi
perbaikan
Rata – Rata Butir 2 = B
B. Skenario Perbaikan
3. Menentukan tujuan perbaikan, hal-
hal yang harus diperbaiki, dan
159
langkah-langkah perbaikan
3.1 Menentukan Tujuan Perbaikan
3.2 Menentukan Hal-hal yang Harus

Diperbaiki
3.3 Menuliskan langkah-langkah
Perbaikan
Rata – Rata Butir 3 = C
4. Merancang pengelolaan kelas

perbaikan kegiatan pengembangan
4.1 Menentukan penataan ruang kelas
4.2 Menentukan cara-cara

pengorganisasian anak agar anak
dapat berpartisipasi dalam perbaikan
Rata – Rata Butir 4 = D
5. Merencaanakan alat dan cara

penilaian perbaikan kegiatan
5.1 Menentukan alat penelitian
5.2 Menentukan cara penilaian
Rata – Rata Butir 5 = E
6. Tampilan Dokumen rencana

perbaikan pembelajaran
6.1 Keindahan, kebersihan dan
kerapian
160
6.2 Penggunaan bahasa tulis
Rata – Rata Butir 6 = F
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 9 Mei 2022

Supervisor 1
Drs. YUSMAN, M.Pd. I

NIP: 19670505 199802 1 004

(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

NIM : 850394462
161
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
1. Amati dengan cermat kegiatan pengembangan yang sedang berlangsung.
2. Pusatkan perhatian Mahasiswa pada kemampuan guru dalam mengekola
kegiatan pengembangan serta dampaknya pada diri anak.
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dalam menggunakan butir-butir
penilaian berikut.
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dalam
kegiatan pengembangan, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai
dengan kegiatan yang sedang diajarkan.
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru.
1. Menata ruang dan sumber belajar serta
1 2 3 4 5
melaksanakan tugas rutin
1.1 Menata ruang dan sumber belajar sesuai
dengan perbaikan kegiatan
1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas sesuai
perbaikan kelas
Rata – rata butir 1 = A
2. Melaksanakan perbaikan kegiatan

2.1 Melakukan pembukaan kegiatan sesuai
2.2 Melaksanakan kegiatan pengembangan
yang sesuai dengan tujuan perbaikan,
anak, situasi, dan lingkungan
162
2.3 Menggunakan alat bantu (media)
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan perbaikan, anak, situasi, dan
lingkungan
2.4 Melakukan perbaikan kegiatan
pengembangan dalam urutan yang
logis
2.5 Melaksanakan perbaikan
pengembangan secara individual,
kelompok atau klasikal.
2.6 Mengelola waktu kegiatan perbaikan
secara efisien
2.7 Melakukan penutupan kegiatan sesuai
pengembangan
Rata – rata butir 2 = B
3. Mengelola interaksi kelas

3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang
berkaitan dengan perbaikan kegiatan
pengembangan
3.2 Menangani pertanyaan dan Respon
anak
3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,
isyarat, dan gerakan badan
3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan
anak
3.5 Memantapkan kompetensi anak saat
perbaikan kegitan pengembangan
Rata – rata butir 3 = C
163
4. Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap
positif anak terhadap kegiatan bermain
sambil belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah, luwes,
terbuka, penuh pengertian, dan sabar
kepada anak
4.2 Menunjukkan kegairahan dalam
membimbing
4.3 Mengembangkan hubungan antar
pribadi yang sehat dan serasi
4.4 Membantu anak menyadari kelebihan
dan kekurangannya
4.5 membantu anak menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata – rata butir 4 = D
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus

dalam perbaikan kegiatan
pengembangan
5.1 Menggunkana pendekata tematik
5.2 Berorientasi pada kebutuhan anak
5.3 Menggunakan prinsip bermain sambil

belajar atau belajar seraya bermain
5.4 Menciptakan suasana kegiatan yang
kreatif dan inovatif
5.5 Mengembangkan kecakapan hidup
164
Rata – rata butir 5 = E
6. Melaksanakan penilaian selama proses

6.1 Melaksanakan penilaian selama proses
kegiatan pengembangan sesuai dengan
perbaiakan kegiatan
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir
kegiatan sesuai perbaikan kegiatan
pengembangan
Rata – rata butir 6 = F
7. Kesan umum pelaksanaan perbaiakan

7.1 Keefektifan proses perbaikan kegiatan
pengembangan
7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan
7.3 Peka terhadap ketidaksesuaian perilaku

dan kesalahan berbahasa anak
7.4 Penampilan guru dalam perbaikan
Nilai APKG PKP 2 = Y Rata – rata butir 7 = G
Y = ....+….+…+…+…+….+
7
Blora, 9 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD
165
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
C. RKH/RK Perbaikan
7. Merumuskan/menentukan indikator
perbaikan pembelajaran dan 1 2 3 4 5
menentukan kegiatan perbaikan
diperbaiki
166
pengembangan
perbaikan
D. Skenario Perbaikan
9. Menentukan tujuan perbaikan, hal-
hal yang harus diperbaiki, dan
9.1 Menentukan Tujuan Perbaikan

Diperbaiki
Perbaikan

10.1 Menentukan penataan ruang
kelas

167


kerapian
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 10 Mei 2022

Supervisor 1

NIP: 19670505 199802 1 004
168
(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN

NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
penilaian berikut.
169
8. Menata ruang dan sumber belajar serta
1 2 3 4 5
melaksanakan tugas rutin
perbaikan kelas

lingkungan
logis
secara efisien
pengembangan
170

pengembangan
anak
anak

sambil belajar
kepada anak
membimbing
dan kekurangannya
kepercayaan diri
171
12. Mendemonstrasikan kemampuan

khusus dalam perbaikan kegiatan
pengembangan
12.1Menggunkana pendekata tematik
12.2Berorientasi pada kebutuhan anak
12.3Menggunakan prinsip bermain sambil

12.4Menciptakan suasana kegiatan yang
13. Melaksanakan penilaian selama

proses perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaiakan kegiatan
pengembangan
14. Kesan umum pelaksanaan

perbaiakan kegiatan pengembangan
172
pengembangan

Y = ....+….+…+…+…+….+
7
Blora, 10 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD

(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
173
PETUNJUK
E. RKH/RK Perbaikan
13. Merumuskan/menentukan
indikator perbaikan pembelajaran 1 2 3 4 5
dan menentukan kegiatan perbaikan
diperbaiki

pengembangan
perbaikan
F. Skenario Perbaikan
15. Menentukan tujuan perbaikan,
hal-hal yang harus diperbaiki, dan
174
15.1 Menentukan Tujuan
Perbaikan

Diperbaiki
Perbaikan

kelas



175
kerapian
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 11 Mei 2022

Supervisor 1

NIP: 19670505 199802 1 004

(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN
176
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
penilaian berikut.
15. Menata ruang dan sumber belajar
1 2 3 4 5
serta melaksanakan tugas rutin
perbaikan kelas

177
lingkungan
logis
secara efisien
pengembangan

pengembangan
anak
anak
178

sambil belajar
kepada anak
membimbing
dan kekurangannya
kepercayaan diri

pengembangan

179

pengembangan
perbaiakan kegiatan
pengembangan

pengembangan

Y = ....+….+…+…+…+….+
7
180
Blora, 11 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD

(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
G. RKH/RK Perbaikan
181
diperbaiki

pengembangan
perbaikan
H. Skenario Perbaikan
Perbaikan

Diperbaiki
Perbaikan

182
kelas



kerapian
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 12 Mei 2022
183
Supervisor 1

NIP: 19670505 199802 1 004

(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN

NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
184
penilaian berikut.
1 2 3 4 5
perbaikan kelas

lingkungan
logis
185
secara efisien
pengembangan

pengembangan
anak
anak

sambil belajar
kepada anak
186
membimbing
dan kekurangannya
kepercayaan diri

pengembangan


pengembangan
perbaiakan kegiatan
187
pengembangan

pengembangan

Y = ....+….+…+…+…+….+
7
Blora, 12 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD

(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
NIM : 850394462
188
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
I. RKH/RK Perbaikan
diperbaiki

pengembangan
189
perbaikan
J. Skenario Perbaikan
Perbaikan

Diperbaiki
Perbaikan

kelas


190

kerapian
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 9 Mei 2022

Supervisor 1

NIP: 19670505 199802 1 004
191
(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN

NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
penilaian berikut.
1 2 3 4 5
192
perbaikan kelas

lingkungan
logis
secara efisien
pengembangan

pengembangan
193
anak
anak

sambil belajar
kepada anak
membimbing
dan kekurangannya
kepercayaan diri

pengembangan
194


pengembangan
perbaiakan kegiatan
pengembangan

pengembangan

195
Y = ....+….+…+…+…+….+
7
Blora, 13 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD

(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
SIKLUS KE : II HARI KE 1
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
196
K. RKH/RK Perbaikan
diperbaiki

pengembangan
perbaikan
L. Skenario Perbaikan
Perbaikan

Diperbaiki
197
Perbaikan

kelas



kerapian
198
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 16 Mei 2022

Supervisor 1

NIP: 19670505 199802 1 004

(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN

NIM : 850394462
KELOMPOK :B
199
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
penilaian berikut.
1 2 3 4 5
perbaikan kelas

200
lingkungan
logis
secara efisien
pengembangan

pengembangan
anak
anak

201
sambil belajar
kepada anak
membimbing
dan kekurangannya
kepercayaan diri

pengembangan

202
pengembangan
perbaiakan kegiatan
pengembangan

pengembangan

Y = ....+….+…+…+…+….+
7
Blora, 16 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD

(APKG-PKP 1)
203
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
M. RKH/RK Perbaikan
diperbaiki

204
pengembangan
perbaikan
N. Skenario Perbaikan
Perbaikan

Diperbaiki
Perbaikan

kelas

205


kerapian
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 17 Mei 2022

Supervisor 1

NIP: 19670505 199802 1 004
206
(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN

NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
penilaian berikut.
207
1 2 3 4 5
perbaikan kelas

lingkungan
logis
secara efisien
pengembangan
208

pengembangan
anak
anak

sambil belajar
kepada anak
membimbing
dan kekurangannya
kepercayaan diri
209

pengembangan


pengembangan
perbaiakan kegiatan
pengembangan

210
pengembangan

Y = ....+….+…+…+…+….+
7
Blora, 17 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD

(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
211
PETUNJUK
O. RKH/RK Perbaikan
diperbaiki

pengembangan
perbaikan
P. Skenario Perbaikan
212
Perbaikan

Diperbaiki
Perbaikan

kelas



213
kerapian
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 18 Mei 2022

Supervisor 1

NIP: 19670505 199802 1 004

(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN
214
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
penilaian berikut.
1 2 3 4 5
perbaikan kelas

215
lingkungan
logis
secara efisien
pengembangan

pengembangan
anak
anak
216

sambil belajar
kepada anak
membimbing
dan kekurangannya
kepercayaan diri

pengembangan

217

pengembangan
perbaiakan kegiatan
pengembangan

pengembangan

Y = ....+….+…+…+…+….+
7
218
Blora, 9 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD

(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
Q. RKH/RK Perbaikan
219
diperbaiki

pengembangan
perbaikan
R. Skenario Perbaikan
Perbaikan

Diperbaiki
Perbaikan

220
kelas



kerapian
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 19 Mei 2022
221
Supervisor 1

NIP: 19670505 199802 1 004

(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN

NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
222
penilaian berikut.
1 2 3 4 5
perbaikan kelas

lingkungan
logis
223
secara efisien
pengembangan

pengembangan
anak
anak

sambil belajar
kepada anak
membimbing
224
dan kekurangannya
kepercayaan diri

pengembangan


pengembangan
perbaiakan kegiatan
225
pengembangan

pengembangan

Y = ....+….+…+…+…+….+
7
Blora, 19 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD

(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
NIM : 850394462
KELOMPOK :B
226
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
S. RKH/RK Perbaikan
diperbaiki

pengembangan
perbaikan
227
T. Skenario Perbaikan
Perbaikan

Diperbaiki
Perbaikan

kelas


228

kerapian
Nilai APKG 1
R = ...+…+…+…+…+…
6
Blora, 20 Mei 2022

Supervisor 1

NIP: 19670505 199802 1 004
229
(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN

NIM : 850394462
KELOMPOK :B
TEMA : BINATANG
WAKTU : 07.30 – 10.00 WIB
PETUNJUK
penilaian berikut.
1 2 3 4 5
perbaikan kelas
230

lingkungan
logis
secara efisien
pengembangan

pengembangan
anak
231
anak

sambil belajar
kepada anak
membimbing
dan kekurangannya
kepercayaan diri

pengembangan
232


pengembangan
perbaiakan kegiatan
pengembangan

pengembangan

233
Y = ....+….+…+…+…+….+
7
Blora, 20 Mei 2022
Penilai
SISNI S.Pd AUD
234
Mengetahui
Supervisor
Drs. YUSMAN ,M.Pd. I

NIP: 196705051998021004
235

Laporan PKP Reza

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan PKP Reza

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI

KEGIATAN KOLASE DENGAN MEDIA ALAM PADA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI

Kepala TK Tunas Abadi Mahasiswa

SISNI S.Pd AUD SITI REZA NURFU’AH

Drs. YUSMAN. M.Pd.I

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan

Blora, Juni 2022

SITI REZA NURFU’AH

“Kegagalan dan kesalahan mengajari kita untuk mengambil pelajaran dan

(SITI REZA NURFU’AH)

Halaman Judul .............................................................................................. i

A. Latar Belakang Masalah

C. Media Bahan Alam

2. Keuntungan menggunakan media alam

3. Kelemahan mengunakan media Alam

Analisis Kebutuhan Guru dan Peserta Didik

Kondisi Awal Guru dalam mengembangkan motoric halus

Pengembangan motorik yang dilakukan berupa

Peningkatan keterampilan motorik halus

3. Materi Pengembangan : Kolase

7. Pihak yang membantu Pelaksanaan Penelitian

Analisis Kebutuhan Guru dan Peserta Didik

Pengembangan motorik yang dilakukan

Kondisi Akhir Peningkatan keterampilan motorik halus

A. Dekripsi Rencana Tiap Siklus

b. Informasi Langkah-langkah Pembelajaran.

C. Teknik Analisis Data

 Hasil Perbaikan Tiap Siklus

( SISNI, S.Pd AUD )

Tujuan Perbaikan : Peningkatan Kreativitas Anak pada kegiatan

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)

Nama : SITI REZA NURFU’AH

1. Bagaimana Reaksi Anak terhadap proses pengembangan yang saya

3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam

5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang

 Hasil Penilaian Perkembangan Anak

No Nama Anak L/P Hasil Penilaian Keterangan

Rekapitulasi Hasil Penilaian Kegiatan Siklus 1

 Hasil Perbaikan Siklus 1 hari ke 2

c. Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

( SISNI, S.Pd AUD )

Tujuan Perbaikan : Peningkatan Kreativitas Anak pada kegiatan

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)

Nama : SITI REZA NURFU’AH

D. Hasil Penilaian Perkembangan Anak

No Nama Anak L/P Hasil Penilaian Keterangan

Rekapitulasi Hasil Penilaian Kegiatan Siklus 1

 Hasil perbaikan Siklus 1 hari ke 3

b) Refleksi tentang keberhasilan dan kegagalan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

( SISNI, S.Pd AUD )

Tujuan Perbaikan : Peningkatan Kreativitas Anak pada kegiatan

B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)

C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)

Nama : SITI REZA NURFU’AH

D. Hasil Penilaian Perkembangan Anak

No Nama Anak L/P Hasil Penilaian Keterangan

Rekapitulasi Hasil Penilaian Kegiatan Siklus 1