Diajukan Oleh
NAMA : ELFIYAH
NIM : 836292275
POKJAR : CILEGON
Supervisor I
I
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15418
Telepon: 012-7490941 (Hunting)
Faximile: 021-7490147 (Bagian Umum), 012-7434290 (Sekretaris Rektor)
Laman: www.ut.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN
ELFIYAH
NIM. 836292275
II
KATA PENGANTAR
Penulis
III
DAFTAR ISI
IV
2. Manfaat Metode Bernyanyi ................................................................ 18
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN ................................................... 19
A. SUBJEK, TEMPAT DAN WAKTU ...................................................... 19
1. Lokasi ................................................................................................... 19
2. Waktu pelaksanaan ............................................................................ 19
3. Tema .................................................................................................... 19
4. Kelompok ............................................................................................. 19
5. Karakteristik Anak ............................................................................. 19
B. DESKRIPSI RENCANA PERBAIKAN TIAP SIKLUS ...................... 20
SIKLUS 1 .................................................................................................. 20
1. Perencanaan ........................................................................................ 20
2. Pelaksanaan ......................................................................................... 21
3. Pengamatan ......................................................................................... 22
4. Refleksi ................................................................................................. 24
SIKLUS 2 .................................................................................................. 24
1. Perencanaan ........................................................................................ 24
2. Pelaksanaan ......................................................................................... 25
3. Pengamatan ......................................................................................... 26
4. Refleksi ................................................................................................. 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 28
A. PELAKSANAAN SIKLUS ...................................................................... 28
Siklus 1 ...................................................................................................... 28
Siklus 2 ...................................................................................................... 30
B. PEMBAHASAN DARI SETIAP SIKLUS .............................................. 31
Siklus 1 ...................................................................................................... 31
Siklus 2 ...................................................................................................... 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 33
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 33
B. SARAN ....................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 34
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 35
V
DAFTAR TABEL
VI
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan pokok pikiran yang diuraikan di atas, maka
perumusan masalahnya sebagai berikut:
“ Apakah alat media kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan
membaca anak-anak kelompok B di RA Al-Hujjaj? “
C. TUJUAN PERBAIKAN
Tujuan perbaikan yang akan disampaikan oleh peneliti adalah
meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B dengan menggunakan kartu
kata bergambar melalui metode bernyanyi agar anak termotivasi untuk belajar
membaca.
D. MANFAAT PERBAIKAN
Dalam laporan ini peneliti berharap ada manfaat yang bisa diambil baik itu
dari segi metode pembelajarannya, media yang disajikan oleh guru, pengelolaan
kelas, pengaturan waktu, dan pengorganisasian kelasnya.
Adapun manfaatnya adalah:
1. Bagi guru
a) Proses pengembangan akan cepat dianalisis dan diperbaiki
b) Memotivasi guru untuk lebih profesional
c) Mempersiapkan kegiatan yang sesuai dengan tujuan mengembangkan
kemampuan membaca anak TK
2. Manfaat bagi anak
a) Mengembangkan kemampuan bahasa anak khususnya dalam membaca
b) Memberi suasana baru dalam kegiatan belajar mengajar
c) Mengembangkan daya imajinasi dan menambah wawasan anak dan
menciptakan keakraban anak dan guru
3. Manfaat bagi sekolah
Untuk membantu sekolah dalam mengembangkan dan menciptakan
lembaga pendidikan yang berkualitas yang akan menjadikan percontohan,
disamping akan melahirkan guru-guru yang profesional berpengalaman dan
menjadi kepercayaan orangtua, masyarakat dan pemerintah. Serta dapat
4
KAJIAN PUSTAKA
A. KONSEP PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
Penelitian tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action
Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di kelas. Pengertian
penelitian tindakan adalah bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukan melalui
diri. Yang dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi yang diteliti, seperti
guru,siswa, atau kepala sekolah dalam situasi sosial termasuk situasi pendidikan
atau bidang sosial lainnya yang bertujuan untuk melakukan perbaikan dalam
berbagai aspek. Carr dan Kemmis ( Mcniif 1991, P-2) dalam IGAK Wardhani dan
Kuswaya Wihardit (2011 : 1.3). Oleh karena itu penelitian tindakan kelas amat
diperlukan guru-guru bukan hanya mencari solusi permasalahan tetapi juga sebagai
pengembangan profesional. Guru merasa ada yang perlu diperbaiki dalam praktek
pembelajaran yang dilakukannya.
Mills (2000) dalam IGAK Wardani dan Kuswaya Wihardit (2011 :1.4)
mendefinisikan penelitian tindakan sebagai “ Systematic inguiry” yang dilakukan
oleh guru, kepala sekolah atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi
tentang berbagai praktek yang dilakukannya. Informasi ini digunakan untuk
meningkatkan persepsi serta mengembangkan “reflectiv practice” yang berdampak
positif dalam berbagai praktek persekolahan, termasuk memperbaiki hasil belajar
siswa.
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di
dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Menurut Agung (2012: 64) mengatakan penelitian tindakan kelas adalah
salah satu bentuk karya ilmiah yang dilaksanakan oleh tenaga pendidikan yang
bertujuan untuk meyelesaikan masalah-masalah pembelajaran dan non
pembelajaran di kelas secara cermat, sistematis, dan menggunakan kaidah-kaidah
keilmuan yang berlaku
Menurut Supardi (2006), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang
mampu menawarkan cara atau prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan
5
6
selanjutnya. Secara psikologis anak usia dini memiliki karakteristik yang khas dan
berbeda.
Kartini Kartona dalam Syamsu Yusuf (2002) dalam Dadan Suryana dan
Neni Mahyudin (2016 : 1.40) mengungkapkan ciri khas anak usia dini sebagai
berikut:
1. Bersifat egosentris naif yaitu anak memandang dunia luar dengan pandangan
sendiri sesuai dengan pengetahuan dan pemahamannya sendiri.
2. Relasi sosial yang primitif yaitu anak belum dapat membedakan antara kondisi
dirinya dengan kondisi orang lain, membangun dunianya dengan khayalan dan
keinginannya sendiri.
3. Kesatuan jasmani dan rohaninya hampir tak terpisahkan yaitu penghayatan
anak terhadap sesuatu dikeluarkan atau diekspresikan secara bebas, spontan,
dan jujur baik dalam mimik, tingkah laku maupun bahasanya.
4. Sikap hidup yang fisiognomis, yaitu anak memberikan atribut / sifat lahiriyah
atau sifat kongkrit, nyata terhadap apa yang dihayati..
Menurut Hartati (2005) dalam Aisyah, dkk, (2019:1.4-1.9) anak usia dini
mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut:
1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar
2. Merupakan pribadi yang unik
3. Suka berfantasi dan berimajinasi
4. Merasa paling potensial untuk belajar
5. Menunjukkan sikap egosentris
6. Memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek
7. Sebagai bagian dari makhluk sosial
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik anak
usia dini adalah anak sebagai pembangun pengetahuannya sendiri, merupakan
pribadi yan unik, suka berfantasi, masa paling optimal untuk perkembangannya,
bersifat egosentris, dan mempunyai rentang konsentrasi yang pendek.
9
eksogen. Faktor end ogen adalah faktor-faktor yang perkembangannya baik bersifat
biologis maupun psikologis dan linguistik yang timbul dari diri anak, sedangkan
eksogen adalah faktor lingkungan.
Morrow (1993) dalam Nurbiana Dhieni, dkk (2019: 7.13) berpendapat berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukannya bahwa pembaca dini (yang telah pandai
membaca sebelum masuk sekolah) berasal dari keluarga yang berbudaya tuli, yaitu
orang tua berperan besar sebagai model prilaku budaya tuli sehingga anak sejak
kecil terlihat dalam kegiatan baca tulis.
Bromley (1992) dalam Nurbiana Dhieni, dkk (2019:7.13) menyatakan bahwa
bacaan anak-anak adalah bahan kritis dan media dalam mengajar komunikasi secara
efektif. Bahan bacaan biasanya mengembangkan semua aspek pengemangan
bahasa literatur yaitu memberikan anak-anak kesenangan .....untuk anak usia dini
penyajian bahan bacaannya disertai dengan gambar-gambar yang menarik. Gambar
lebih domina dari pada tulisan.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi kemampuan membaca anak adalah faktor motivasi yang timbul dari
diri anak yaitu adanya ketertarikan untuk membaca, Faktor lingkungan yaitu adanya
keteladanan dari orang tua yang menanamkan budaya baca, dan bahan bacaan yang
menarik minat anak dengan buku-buku yang bargambar.
4. Tujuan Membaca Anak Usia Dini
Menurut Tarigan (1979) dalam Yeti Mulyati, dkk (2019: 4.6) Tujuan utama
dari kegiatan membaca adalah untuk memperoleh informasi mencakup isi dan
bacaan erat hubungnnya dengan maksud dan tujuan dalam membaca. Kegiatan
membaca yang dilakukan secara cermat untuk memperoleh pemahaman terhadap
teks bacaan secara tepat dan akurat. Sedangkan menurut Burns dkk, dalam Rahim
(2007: 11) menyatakan tujuan mencakup kesenangan, menyempurnakan membaca
nyaring, menggunakan strategi tertentu, memperbaharui pengetahuannya tentang
suatu topik, mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya,
memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis.
Secara umum tujuan membaca dapat dibedakan sebagai berikut
a) Tujuan membaca adalah untuk mendapatkan informasi.
b) Agar citra dirinya maningkat
13
media visual yang menarik bagi anak, sehingga akan mempermudah anak
memperoleh informasi yang diberikan. (IK.Gading, 2019 : 275)
5. Langkah-langkah Penggunaan Media Kartu Kata Bergambar
Menurut Slamet suyanto (2005: 180), langkah-langkah penggunaan media
kartu kata bergambar dalam pembelajaran membaca sebagai berikut:
1) Bahan-bahan
a) Sediakan berbagai kartu gambar yang katanya cukup pendek, beberapa
dimulai dari huruf yang sama dan tidak ada konsonan ganda, seperti
topi, toko, bola, baju, meja
b) Menyediakan kartu kata dengan tulisan nama-nama benda tadi
2) Prosedur
a) Gunakan permainan ini dalam kelompok
b) Menyediakan kartu gambar dan kartu nama benda
c) Guru menunjukkan gambar benda dan anak diajak mencari kartu nama
benda tersebut
d) Setelah anak mengetahui cara bermainnya biarkan anak bermain dalam
kelompok.
gabungan dari kata-kata dan musik. Jadi, dapat dikatakan bahwa musik vokal dapat
memiliki ekspresi natural, komunikasi langsung, dan merupakan kehalusan dari
gambaran perasaan /emosi dan musik serta kualitas kemanusiaan secara umum.
Menurut Fadillah, (2014: 175) mengemukakan bahwa. Metode bernyanyi
merupakan “ Metode pembelajaran yang menggunakan syair-syair yang dilagukan.
Biasanya syair-syair tersebut disesuaikan dengan materi-materi yang akan
diajarkan”. Sedangkan menurut Mulyadi (2015: 175) Menyatakan bahwa sesuatu
yang alamiah bagi anak. Anak-anak memang sangat suka dengan menyanyi
walaupun ia tidak terlalu mengerti dengan makna dari lagu tersebut. Pengalaman
menyanyi anak sejatinya adalah bentuk peniruan dari nyanyian ibu ketika
menggendong atau hendak menidurkan, nyanyian kakaknya yang sedang menyapu
atau alunan musik dari radio atau televisi. Dalam kegiatan pembelajaran pada anak
usia dini bernyanyi merupakan kegiatan yang harus ada disetiap kegiatan
pembelajaran, bahkan bernyanyi seolah-olah menjadi kegiatan yang wajib
dilakukan setiap hari.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode bernyanyi
adalah sebuah metode pembelajaran yang diterapkan pada anak usia dini melalui
syair-ayair yang dilagukan dengan aktivitas musikal yang merupakan bahasa
emosi yang mampu memberikan kesenangan dan kepuasan.
2. Manfaat Metode Bernyanyi
Pada masa anak usia dini, stimulasi yang paling baik diberikan kepada anak
adalah melalui bernyanyi, karena bernyanyi adalah langkah yang paling tepat bagi
pengembangan anak agar anak lebih cepat mempelajari, menguasai, dan
mempraktekkan suatu materi pengembangan yang disampaikan oleh pendidik baik
disaat kegiatan pembukaan, kegiatan inti, maupun kegiatan penutup sesuai dengan
tema pengembangan. Beberapa manfaat m etode bernyanyi adalah:
a. Anak lebih cepat menyerap sesuatu yang diajarkan
b. Sebagai stimulus yang baik
c. Memberikan ketenangan bagi anak
d. Sarana untuk memberi pemahaman emosi
e. Mempererat hubungan antara bunda dengan anak
f. Sebagai media belajar yang menyenangkan untuk anak
18
PELAKSANAAN PERBAIKAN
19
20
2. Pelaksanaan
Langkah-langkah perbaikan pengembangan berdasarkan RKH siklus 1 yang
dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 April 2021 sebagai berikut :
1) Guru mengajak anak-anak duduk dengan rapih
2) Guru menyiapkan kartu kata bergambar yang akan digunakan dan
mengapresiasi anak yang duduk dengan rapih
3) Guru menunjukkan kartu kata dan memberikan informasi tentang kartu
kata
4) Guru menjelaskan aturan-aturan dalam permainan
5) Guru membacakan kata dalam setiap kartu kata bergambar
6) Guru meminta anak menyebutkan kembali kata dalam kartu kata
bergambar.
7) Guru meminta anak menyusun huruf (suku kata) yang ada pada kartu
kata sesuai gambar.
Berikut langkah-langkah kegiatan pengembangan berdasarkan RKH siklus 1 :
21
SIKLUS 2
1 . Perencanaan
Sebelum melaksanakan siklus 2, agar hasil prbaikan sesuai dengan yang
diharapkan, penulis terlebih dahulu menyusun perencanaan tindakan perbaikan
sebagai berikut :
Merefleksi kekuatan dan kelemahan kegiatan pengembangan
Mengidentifikasi masalah dan merumuskan
Membuat rencana satu siklus RIS ke 2 (kegiatan dalam satu minggu) yang
terdiri dari rencana kegiatan hari ke 1 sampai dengan hari ke 5)
Menyusun Rencana Kegiatan Harian ( RKH)
24
1. Pelaksanaan
Langkah-langkah perbaikan pengembangan berdasarkan RKH Siklus 2 yang
dilaksanakan pada hari jum’at 30 April 2021 sebagai berikut :
1) Guru mengajak anak duduk melingkar dengan rapih
2) Guru menjelaskan aturan dalam kegiatan
3) Guru menunjukkan kartu kata bergambar dan bagaimana cara membacanya
4) Guru membacakan kata dalam kartu kata bergambar dengan lirik lagu
5) Guru meminta anak mengikuti lirik lagu yang diucapkan guru ketika membaca
kata
6) Guru mengajak anak membaca bersama dengan lirik lagu
25
A. PELAKSANAAN SIKLUS
Siklus 1
a) Perencanaan
1) Rancangan satu siklus, berisi tentang indentifikasi masalah, analisis
masalah, dan perumusan masalah dari permasalahan sebelum melakukan
tindakan perbaikan.
2) Rancangan kegiatan, yaitu serangkaian kegiatan pembukaan, inti, dan
penutup yang disusun dalam satu siklus atau lima hari kegiatan
pengembangan.
3) Skenerio perbaikan yang memuat tentang langkah-langkah perbaikan
siklus 1 secara rinci, yang dilaksanakan pada hari senin, 19 April 2021.
b) Pelaksanaan
Kegiatan guru
Dalam siklus 1 kegiatan pengembangan dilakukan pada Senin,19 April
2021.Pada kegiatan pembuka guru dan anak menyanyi bersama”
Matahari terbenam”. Guru menyanyikan lagu secara utuh, lalu guru
menyanyikan bait demi bait, lalu guru mengajak anak mengikuti lagu
sambil bertepuk dan guru meminta anak menyanyi bersama “Matahari
terbenam” secara utuh.
Dalam kegiatan inti bermain kartu kata bergambar, guru
menyiapkan kartu kata yang akan digunakan dan merapikan barisan
anak-anak serta menjelaskan aturan-aturan dalam permainan. Kemudian
guru menjelaskan cara membaca kartu kata bergambar yaitu kartu yang
bertuliskan kata seperti “apel” diatas kata ada gambar apel lalu
dihubungkan kartu itu dengan kartu yang bergambar apel juga dengan
warna yang sama.
Guru melakukan hal yang sama untuk kata kata yang lain pada kartu
kata, dan guru meminta anak melakukan secara bergantian.
28
29
Siklus 2
a) Perencanaan
1) Rancangan satu siklus, berisi tentang identifikasi masalah, analisis
masalah, dan perumusan masalah dari permasalahan yang terdapat pada
siklus 1 untuk menjadi acuan dalam perbaikan siklus 2
2) Rencana kegiatan yaitu serangkaian kegiatan pembukaan, inti, dan
penutup yang disusun untuk satu siklus atau lima hari kegiatan
pengembangan.
3) Skenario perbaikan yang memuat tentang langkah-langkah perbaikan
siklus 2 secara rinci, yang dilaksanakan pada jumat, 30 April 2021
b) Pelaksanaan
Dalam siklus 2 kegiatan pengembangan dilakukan pada jumat, 30 April 2021.
Pada kegiatan pembuka berdiskusi tentang macam-macam tata surya dan
menjelaskan manfaat Matahari. Saat kegiatan inti membaca sambil bernyanyi guru
menyiapkan kartu kata bergambar, dan beberapa alat musik sederhana untuk
mengiringi lagu dan merapikan barisan anak-anak, guru menjelaskan aturan dalam
permainan. Guru mengambil beberapa kartu yang berbeda warna, kata serta kartu
yang bergambar, kemudian guru memisahkan kartu kata dengan kartu gambar
kemudian membacakan kartu-kartu kata tersebut dan meletakkannya kembali, lalu
meminta anak memilih beberapa kartu kata yang diatasnya sudah terdapat gambar
kecil sesuai dengan kata yang tertera dikartu tersebut dan membacanya serta
menghubungkannya dengan kartu gambar, jika sudah selesai anak
31
menempelkannya pada papan planel. Kemudian guru meminta anak membaca kata
tersebut dengan melagukannya bersama-sama.Setelah selesai membaca, guru
mengajak anak bernyanyi huruf Alfabeth dan menyanyi lagu “ Ayo belajar” diiringi
dengan piano. Pada kegiatan penutup mengulang kembali materi kegiatan hari itu.
c) Pengamatan
Saat kegiatan pengamatan, penulis dibantu teman sejawat melakukan pengamatan.
Pengamatan dilakukan dalam setiap kegiatan seperti diamati keterlibatan dan
reaksi anak dalam kegiatan pengembangan apakah anak aktif betanya dan respon
terhadap stimulus yang kita berikan.
d) Refleksi
Refleksi dilaksanakan untuk mengetahui berbagai kelemahan atau kekurangan dan
kelebihan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan. Refleksi dibuat setelah
kegiatan perbaikan yang telah dilakukan pada hari Jum’at, 30 April 2021.
Setelah melakukan tindakan perbaikan dari kelemahan-kelemahan
sebelumnya, penulis sudah hampir tidak menemukan kelemahan lagi pada
siklus ini, namun penulis belum mampu mengelola waktu dalam kegiatan
pengembangan membaca karena waktu yang terbatas.
Kelebihan penulis dalam melakukan kegiatan pengembangan adalah sudah
mampu meningkatkan kemampuan mengingat huruf dan kata pada anak serta
dapat memotivasi minat anak untuk mau membaca, terlihat dengan
antusiasnya anak mengikuti kegiatan bermain kartu kata bergambar
Siklus 2
Bernyanyi adalah istilah lain dari musik vokal. Diduga, bernyanyi
merupakan medium musik pertama yang dimiliki manusia pada masa lalu (Miller,
1991) dalam Widia pekerti, dkk (2017: 5.37). Bernyanyi sebagai bagian dari musik
merupakan salah satu komponen yang dianggap mampu mengembangkan fungsi
belahan otak kanan dan kiri. Otak kanan bertugas mengkoordinasukan tugas yang
bersifat emosional, artistik, intuitif,atau pun berfikir secara holistik dan linier. Jadi
penulis menggunakan metode kartu kata bergambar untuk mengembangkan
kemampuan membaca anak melalui bernyanyi adalah sebagai upaya untuk anak
mudah mengingat huruf melalui lagu baik diiringi musik maupun tidak. Jika anak
mampu mengingat lagu kemungkinan besar anak mampu mengingat hurufnya,
maka berarti belahan otak kanan anak berfungsi dengan baik dan anak pun akan
termotivasi untuk belajar membaca.
Penulis mempersiapkan kembali rencana kegiatan perbaikan siklus 2 karena
pada siklus 1 hasil yang diperoleh belum sesuai dengan harapan penulis. Salah satu
upaya dalam meningkatkan perbaikan dalam pengembangan membaca adalah
penulis lebih meningkatkan lagi upayanya dalam memotivasi minat anak dengan
menyediakan alat musik yang dapat mengiringi lagu ketika membaca kata, lebih
kreatif lagi membuat gambar-gambar pada kartu gambar dan membuat kata yang
bervariasi yang mudah diingat anak. Dengan bervariasinya gambar pada kartu kata
dan nyanyian yang mudah diingat anak dalam membaca kata membuat anak
termotivsi untuk mengetahui dan mencoba menyusun kata dan mengikuti lirik lagu
33
A. KESIMPULAN
Kegiatan bermain kartu kata bergambar merupakan upaya untuk
meningkatkan kemampuan membaca anak usia dini khususnya anak kelompok B.
Melalui kegiatan belajar membaca menggunakan kartu kata bergambar ini anak-
anak memperoleh pengalaman baru yang dapat menggali potensi dan minat baca
anak. Anak akan lebih mudah untuk mengingat huruf dan simbol-simbol bahasa.
Upaya meningkatkan kemampuan membaca melalui media kartu kata
bergambar sangat penting dan perlu dikembangkan agar memiliki keterampilan
membaca sejak dini. Kelebihan penulis dalam kegiatan pengembangan ini adalah
penulis mampu melaksanakan kegiatan pengembangan sesuai dengan rencana
kegiatan, mampu menentukan idikator pencapaian hasil belajar anak, mampu
membuat media pengembangan sesuai tema, dan mampu bersikap aktif dan antusias
dalam menyampaikan materi. Adapun kelemahan penulis dalam kegiatan
pengembangan adalah kesulitan mengelola waktu yang sangat terbatas dalam
pengembangan, volume suara yang kurang keras, dan kurang mampu menyiapkan
media yang mendukung kegiatan bernyanyi.
B. SARAN
Bedasarkan hasil pembahasan perbaikan di atas maka ada beberapa hal yang
harus dilakukan oleh guru untuk memperbaiki kualitas pengembangan di sekolah
masing-masing terutama dalam meningkatkan kemampuan membaca, yaitu:
1. Dalam mengembangkan kemampuan membaca anak diharapkan guru lebih
aktif dan cepat merespon anak dan memberikan penjelasan yang lebih detil
supaya anak dapat lebih memahami materi yang disampaikan.
2. Media yang digunakan harus menarik dan dapat memotivasi anak
3. Melakukan kegiatan pengembangan dengan variatif, kreatif dan inovatif.
4. Perhatikan kesiapan membaca anak sebelum kegiatan membaca dimulai.
34
35
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti, dkk (2019), Perkembangan dan Konsep Dasar Perkembangan Anak
Usia Dini. Tangerang : Universitas Terbuka
Afilah, Ifana (2012), Manfaat bernyanyi bagi anak (https://dosen psikologi.com>)
diakses hari Kamis, 22 April 2021
Dhini, Nurbiana, dkk (2019), Metode Pengembangan Bahasa: Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Gunarti, Winda, dkk (2020), Metode Pengembangan Prilaku dan Kemampuan
Dasar Anak Usia Dini. Tangerang Selatan: Universtas Terbuka
IK Gading (2019), Pengaruh Metode Suku Kata Dengan Media Kartu Kata
Bergambar (http://e journal.Undiksha,ac.id/index.php/JJPAUD) diakses
hari Sabtu 24 April 2021
Juknis (2020), Petunjuk Teknis Pembelajaran Mata Kuliah Berpraktek /
Berpraktikum dan praktik/praktikum dalam situasi pandemi Covid-19.
Semester 2020/2021.1 (2020.2). Universitas Terbuka
Pekerti, Widia, dkk (2017), Metode Pengembangan Seni . Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Tim PKP PG-PAUD ( 2020), Panduan Pemantapan Kemampuan Profesional.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Wardani, IG.A.K,dkk(2020), Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang Selatan,:
Universitas Terbuka
Windarti (2012), Kemampuan Membaca Anak Usia Dini
(http://repository.ump.ac.id ) diakses hari Selasa, 20 April 2021
Zaman, Badru, dkk (2017), Media dan Sumber Belajar PAUD. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
36
LAMPIRAN - LAMPIRAN
37
Siklus : 1 (satu)
Tema : Alam Semesta/Tata Surya
Kelompok :B
Tanggal : 19 April 2021
Analisis Masalah :
Dari keempat masalah yang teridentifikasi, masalah yang akan dipecahkan
adalah kurangnya minat dan kemampuan anak kelompok B dalam kegiatan belajar
mambaca. Merupakan masalah yang sangat penting. Penyebeb masalah tersebut
adalah karena media yang digunakan guru kurang kreatif dan inovatif sehingga
hasil belajar tidak sesuai harapan.
Masalah penggunaan media yang kurang sesuai dengan tingkat
perkembangan anak dan upaya peningkatan minat serta kemampuan membaca anak
dapat diatasi dengan menggunakan media dan strategi yang lebih menarik minat
baca anak yaitu dengan menggunakan media kartu kata bergambar dengan strategi
bernyanyi.
Perumusan Masalah
Apakah media kartu kata bergambar dengan metode bernyanyi dapat
meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B di RA Al Hujjaj ?
38
Rencana Kegiatan
RKH
Pembukaan Inti Penutup
Ke
I Bernyanyi bersama Menyusun kartu Mengucap syair
“Matahari terbenam” kata bergambar “Matahari”
KELOMPOK : B
TEMA/SUBTEMA : ALAM SEMESTA/TATA SURYA
MINGGU/SEMESTER : 13/II
Penilaian
Hari/
Indikator Kegiatan Alat dan Bahan Perkembangan
Tanggal KBM
Anak
Senin/ I. PEMBUKAAN
19 April
2021
Berdoa sebelum dan Berbaris Anak dan Guru Terlaksana
sesudah kegiatan Bernyanyi
(NAM 3.1/4.1) Berdoa
Salam
II. INTI
Menghubungkan dan Menyusun kartu Kartu kata,
menyebutkan tulisan kata bergambar papan planel
sederhana dengan Mewarnai Rayon, Kertas
simbol yang gambar gambar
melambangkannya Matahari
(BHS 3.11/4.11) Bercerita
tentang manfaat
sinar matahari
41
III. ISTIRAHAT
Terbiasa melakukan Mencuci tangan Air, sabun, lap
kebersihan diri
(FISMOT 2.1)
IV. PENUTUP
Mengucapkan Mengucap syair Guru dan Anak
sajak dengan “Matahari
ekspresi yang Bernyanyi”
bervariasi (Seni
3.15/4.15)
42
SKENARIO PERBAIKAN
RENCANA KEGIATAN
RKH
PEMBUKAAN INTI PENUTUP
KE
1 Tanya jawab tentang Menghubungkan kata Melompat dari
Matahari dengan gambar ketinggian
II Bernyanyi lagu “Selamat Menyusun kartu kata Mengucap syair “
Pagi” yang berhuruf dua Matahari”
III Bercakap-cakap tentang Membaca kata sesuai Mengulang
tolong menolong gambar kembali tentang
sifat terpuji
IV Bernyanyi lagu Menyusun puzel huruf Memanjat,
“Matahari Ciptaan suku kata bergantung dan
Tuhan” berayun
V Bernyanyi “ matahari Membaca kata pada Berjalan mundur
terbenam” kartu kata bergambar pada garis lurus
dengan lirik lagu
47
KELOMPOK : B
TEMA/SUBTEMA : ALAM SEMESTA/MATAHARI
MINGGU/SEMESTER : 13/II
Penilaian
Hari/
Indikator Kegiatan Alat dan Bahan Perkembangan
Tanggal KBM
Anak
Jumat/ V. PEMBUKAAN
30 April
2021
Berdoa sebelum Berbaris Anak dan Guru Terlaksana
kegiatan (NAM
3.1/4.1)
Mengucap dan Berdoa
menjawab salam Salam
(NAM 3.1/4.1)
48
VI. INTI
VII. ISTIRAHAT
VIII. PENUTUP
Melatih mata dan kaki Berjalan mundur Anak
(FISMOT 3.3/3.4) pada garis lurus
50
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B
dengan menggunakan kartu kata bergambar melalui metode
bernyanyi
Siklus ke : 2 ( Dua )
Hari/Tanggal : Jumat / 30 April 2021
Langkah-langkah Perbaikan :
1. Guru meminta anak berdiri
2. Guru mencontohkan berjalan pada garis lurus
3. Guru meminta anak berjalan pada garis lurus kelompok demi
kelompok bergantin
4. Guru memberi reward dan umpan balik
53
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Zahwa tidak mau mengerjakan tugas seperti teman yang lainnya tetapi ia hanya
mau bermain dengan mainannya sendiri yang ia bawa dari rumah, Agni
mengajari Syakila mewarnai supaya rapih, ia pun mengambilkan warna merah,
kuning dan hijau untuk digunakan Syakila
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan
saya lakukan untuk meningkatkan kualitas pengembangan berikutnya ?
Saya akan berusaha menyediakan media pengembangan yang lebih inovatif lagi,
saya akan berusaha memberikan metode yang lebih efektif berupa musik saat
kegiatan bernyanyi supaya anak lebih cepat mengingat huruf
55
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
DOKUMENTASI
SIMULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN SIKLUS 1