Adapun tujuh perlengkapan yang dibutuhkan dalam upacara tedak
siten, antara lain:
1. JADAH (TETEL) TUJUH WARNA, jadah adalah makanan
yang terbuat dari ketan, kelapa muda, dan garam. Dalam tedak siten, terdapat tujuh jadah dengan warna berbeda, yakni putih, merah, hitam, kuning, biru, jingga, dan ungu. Jadah bermakna sebagai simbol kehidupan yang dilalui anak, mulai dari menapaki kaki sampau dewasa. Tujuh jadah berbeda tadi disusun mulai dari warna gelap hingga terang, sebagai lambang semua masalah yang dilalui pasti akan ada penyelesaiannya. 2. JENANG BLUWOK JENANG bluwok terbuat dari tepung beras sebagai lambang ujian untuk menghadapi sulitnya hidup. 3. NASI TUMPENG DAN INGKUNG PITHIK ATAU AYAM KAMPUNG UTUH Perlengkapan selanjutnya, yakni nasi tumpeng dengan sayur kacang panjang, sayur kangkung, dan kecambah. Nasi tumpeng memiliki makna sebagai permohonan orang tua agar kelak si buah hati menjadi anak yang berguna. Sayur kacang panjang sebagai lambang umur panjang, kangkung sebagai lambang kesejahteraan, serta kecambah merupakan simbol kesuburan. Sementara itu, ayam kampung utuh menjadi lambang dari kemandirian. 4. JAJANAN PASAR JAJANAN PASAR ATAU JAJANAN TRADISIONAL bermakna bahwa nanti anak harus memberikan manfaat untuk lingkungannya. Jajanan pasar ini nantinya akan dibagikan kepada para tamu yang datang ke upacara tedak siten. 5. TANGGA ATAU ONDHO TANGGA atau dalam bahasa Jawa disebut ondho, dalam prosesi tedak siten terbuat dari tebu wulung atau tebu arjuna berwarna ungu. Penggunaan tebu arjuna agar anak memiliki sifat Arjuna, tokoh pewayangan yang memiliki sikap tanggung jawab. Adapun menurut bahasa Jawa, tebu merupakan kependekan dari anteping kalbu yang bermakna kemantapan hati. Tangga ini terdiri dari tujuh anak tangga yang akan diinjak dengan bimbingan orang tuanya. Setiap langkah pada anak tangga bermakna langkah-langkah dalam memulai kehidupan. 6. KURUNGAN AYAM KURUNGAN AYAM yang akan digunakan dalam upacara dihias secantik mungkin. Selanjutnya, di dalam kurungan diletakkan benda pilihan, seperti uang, alat tulis, cermin, dan sebagainya. Saat upacara, anak akan dimasukkan ke dalam kurungan dan dibiarkan mengambil salah satu benda yang ada. Benda yang dipilih anak menggambarkan pekerjaan atau kesenangan anak saat dewasa. 7. KEMBANG SETAMAN KEMBANG setaman terdiri dari bunga melati, mawar, dan kenanga. Maknanya, saat anak telah berhasil berjalan sendiri, diharapkan mampu membawa keharuman bagi orang tua dan lingkungan. Kembang setaman dilengkapi pula dengan bokor berisi air dan undhik-undhik. Pada saat prosesi, undhik-undhik disebar untuk diperebutkan oleh anak-anak yang menyaksikan tedak siten. Sebar undhik- undhik ini memiliki makna agar anak kelak menjadi orang yang baik hati dan dermawan.