Anda di halaman 1dari 11

TEDHAK

SITEN
Tugas Presentasi
PERKENALAN
Nama : Ainur Asih
No. Absen : 1
Kelas : X KN1

SMKN 1 KARANGANYAR
PENGERTIAN TEDHAK
SITEN
Tedhak Siten merupakan rangkaian prosesi adat
tradisi daur hidup masyarakat jawa yang mulai
jarang dilaksanakan. Tedhak Siten berasal dari kata
Tedhak berarti turun (menapakkan kaki) dan Siten
atau Siti yang artinya tanah, sehingga Tedhak Siten
merupakan tradisi menginjakkan atau menapakkan
kaki ke tanah bagi seorang anak.
WAKTU
PELAKSANAAN
Upacara Tedhak Siten berlangsung saat anak berusia 7
lapan kalendar jawa atau 8 bulan kalender masehi. Dalam
usia tersebut biasanya anak mulai memasuki masa belajar
berjalan sehingga inilah momen awal anak mulai
menapakkan kakinya ke tanah.
PERLENGKAPAN
(UBA RAMPE)
1. jadah tujuh warna
2. tangga yang terbuat dari tebu
3. kurungan yang diisi dengan barang, alat tulis,
mainan dalam berbagai bentuk
4. air untuk membasuh dan memandikan anak
5. ayam panggang
6. pisang raja
7. udhik-udhik
8. jajan pasar
9. berbagai jenis jenang-jenangan
10. tumpeng lengkap dengan gudangan dan nasi kuning
RANGKAIAN KEGIATAN
2. Berjalan melewati tujuh jadah
1. Membersihkan kaki
Dalam kegiatan ini anak dituntun untuk
Dalam proses ini orang tua menggendong
berjalan di atas jadah (sejenis kue dari beras
anaknya untuk dicuci bersih kakinya
ketan) sebanyak tujuh buah, dengan warna
sebelum menginjakkan kaki anak ke tanah,
yang berbeda-beda.
kegiatan ini mempunyai makna bahwa si
anak mulai menapaki tanah, yang berarti
mulai menapaki kehidupan yang perlu
dilakukan dengan suci hati.
RANGKAIAN KEGIATAN
3. Tangga dari Tebu Wulung
Dalam Prosesi ini anak diajak orang tua untuk
menaiki 7 (Tujuh) tangga yang terbuat dari
batang tebu. Tebu berasal dari kata antebing
kalbu yang berarti penuh tekad dan rasa
percaya diri. Ritual ini menggambarkan bahwa
bayi akan menghadapi perjalanan hidupnya
hari demi hari sampai pada puncaknya.
RANGKAIAN KEGIATAN
4. Kurungan
Dalam prosesi ini anak dimasukkan sangkar atau
kurungan ayam. Di dalam kurungan, terdapat
berbagai benda seperti perhiasan, buku tulis, beras,
mainan, dan lain sebagainya. Kurungan ayam ini
menggambarkan kehidupan nyata yang akan
dimasuki oleh anak kelak jika dewasa. Benda yang
ada di dalam kurungan nantinya akan diambil oleh
anak menggambarkan profesi yang ingin dijalani
kelak jika sudah dewasa.
RANGKAIAN KEGIATAN
5. Memandikan Anak
Air yang digunakan merupakan air yang diambil oleh kedua orang tua dari si anak yang
diambil pada waktu tertentu yakni pada malam hari sekitar pukul 10-12 malam yang
kemudian didiamkan atau diembunkan sampai keesokan harinya terkena sinar matahari
dan diberi bunga. Maknanya adalah agar kelak si bayi dapat mengharumkan keluarga
dan dirinya.

6. Memberikan udhik-udhik
Udhik-udhik, yaitu uang logam yang dicampur dengan
bermacam-macam bunga. Dalam prosesi ini udhik-udhik
disebar dan dibagikan kepada anak-anak dan orang dewasa
yang hadir dalam acara tersebut. Harapannya kelak agar si anak
jika dikarunia rezeki cukup dapat mendermakan rezekinya
kepada fakir miskin.
KESIMPULAN
Tedhak Siten merupakan suatu
upacara yang mengandung harapan
orang tua terhadap anaknya agar si
anak nantinya menjadi orang yang
berguna bagi keluarga, nusa, dan
bangsa.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai