Anda di halaman 1dari 2

Bab 13 anak.

Tujuh warna jadah


Upacara Adat Menginjak Tanah menggambarkan kehidupan yang
akan dilalui sang anak. Warna
 Salah satu upacara khas Betawi merah menggambarkan
adalah upacara adat turun tanah atau kehidupan yang banyak rintangan,
nginjak tanah. halangan, dan pilihan.
 Nginjak tanah adalah upacara untuk Oleh karena itu diharapkan anak
anak bayi, di mana anak bayi tersebut dapat mengatasinya.
mampu menginjakkan kakinya di 3. Kurungan ayam dapat diibaratkan
tanah untuk pertama kali. dunia atau kehidupan
 Makna dari upacara Ini adalah bermasyarakat.
sebagai tanda syukur kepada Tuhan 4. Tumpeng melambangkan
Yang Maha Esa Yang telah memberi permohonan orang tua kepada
kesehatan yang cukup kepada bayi Tuhan Yang Maha Kuasa supaya si
tersebut. anak kelak menjadi anak yang
 Orang tua si bayi mempunyai maksud berguna.
tersendiri dalam melakukan upacara Kacang panjang melambangkan
tersebut yaitu berharap agar anak agar si anak berumur panjang.
mempunyai awal yang baik atau Kangkung melambangkan si anak
langkah yang baik ketika mulai mampu tumbuh dan berkembang
menginjak tanah. di mana saja.
 Benda-benda atau perlengkapan Kecambah melambangkan
seperti kurungan ayam, tangga dan kesuburan bagi si anak.
yang lainnya sangat diperlukan dalam 5. Jajanan pasar melambangkan di
upacara adat menginjak tanah. dalam kehidupan bermasyarakat,
 Benda-benda tersebut memiliki anak akan berinteraksi dengan
makna yang tersirat. Adapun makna berbagai macam karakter
benda-benda yang digunakan dalam manusia sehingga diharapkan
upacara dalam upacara adat anak mampu bersosialisasi
menginjak tanah sebagai berikut: dengan baik.
1. Tangga yang terbuat dari tebu 6. Polo Pendem melambangkan
wulung. Tebu melambangkan agar anak kelak menjadi sifat
ketetapan hati si anak dalam tidak sombong.
mengejar cita-cita agar cepat
tercapai
2. Jadah yang merupakan simbol
kehidupan yang akan dilalui si
Tata cara upacara adat injak tanah: Nilai yang terkandung pada pelajaran ini
1. Pada tahap awal anak dipandu adalah
oleh ayah dan ibu berjalan di jadah - cinta budaya sendiri
berwarna. - tanggung jawab
2. Selanjutnya anak akan diberi - percaya diri
tangga yang terbuat dari tebu - teliti
wulung.
3. Turun dari tangga ya dituntun
berjalan di atas tanah dan bermain
dengan kedua kakinya.
4. Tahap selanjutnya anak
dimasukkan ke dalam kurungan
ayam yang sudah dihias. Iya
diperintahkan untuk mengambil
benda-benda yang ada di dalam
kurungan itu seperti uang, buku,
mainan dan lain-lain. Barang yang
diambil menggambarkan dari minat
di masa depan.
5. Setelah itu anak ditaburkan beras
kuning dan bermacam uang
logam. Proses ini dilakukan
dengan harapan agar anak
memiliki rezeki berlimpah dan
berjiwa sosial itu anak dimandikan
dengan air kembang 7 rupa
harapannya agar bisa
mengharumkan nama keluarga.
6. Setelah mandi anak memakai baju
yang bagus sebagai harapan kelak
Ia mendapat kehidupan yang baik
dan layak. Anak didudukkan di
tikar atau karpet yang di sekitarnya
diletakkan barang-barang yang
tadi ada dalam kurungan.

Anda mungkin juga menyukai