Upacara Adat Menginjak Tanah menggambarkan kehidupan yang akan dilalui sang anak. Warna Salah satu upacara khas Betawi merah menggambarkan adalah upacara adat turun tanah atau kehidupan yang banyak rintangan, nginjak tanah. halangan, dan pilihan. Nginjak tanah adalah upacara untuk Oleh karena itu diharapkan anak anak bayi, di mana anak bayi tersebut dapat mengatasinya. mampu menginjakkan kakinya di 3. Kurungan ayam dapat diibaratkan tanah untuk pertama kali. dunia atau kehidupan Makna dari upacara Ini adalah bermasyarakat. sebagai tanda syukur kepada Tuhan 4. Tumpeng melambangkan Yang Maha Esa Yang telah memberi permohonan orang tua kepada kesehatan yang cukup kepada bayi Tuhan Yang Maha Kuasa supaya si tersebut. anak kelak menjadi anak yang Orang tua si bayi mempunyai maksud berguna. tersendiri dalam melakukan upacara Kacang panjang melambangkan tersebut yaitu berharap agar anak agar si anak berumur panjang. mempunyai awal yang baik atau Kangkung melambangkan si anak langkah yang baik ketika mulai mampu tumbuh dan berkembang menginjak tanah. di mana saja. Benda-benda atau perlengkapan Kecambah melambangkan seperti kurungan ayam, tangga dan kesuburan bagi si anak. yang lainnya sangat diperlukan dalam 5. Jajanan pasar melambangkan di upacara adat menginjak tanah. dalam kehidupan bermasyarakat, Benda-benda tersebut memiliki anak akan berinteraksi dengan makna yang tersirat. Adapun makna berbagai macam karakter benda-benda yang digunakan dalam manusia sehingga diharapkan upacara dalam upacara adat anak mampu bersosialisasi menginjak tanah sebagai berikut: dengan baik. 1. Tangga yang terbuat dari tebu 6. Polo Pendem melambangkan wulung. Tebu melambangkan agar anak kelak menjadi sifat ketetapan hati si anak dalam tidak sombong. mengejar cita-cita agar cepat tercapai 2. Jadah yang merupakan simbol kehidupan yang akan dilalui si Tata cara upacara adat injak tanah: Nilai yang terkandung pada pelajaran ini 1. Pada tahap awal anak dipandu adalah oleh ayah dan ibu berjalan di jadah - cinta budaya sendiri berwarna. - tanggung jawab 2. Selanjutnya anak akan diberi - percaya diri tangga yang terbuat dari tebu - teliti wulung. 3. Turun dari tangga ya dituntun berjalan di atas tanah dan bermain dengan kedua kakinya. 4. Tahap selanjutnya anak dimasukkan ke dalam kurungan ayam yang sudah dihias. Iya diperintahkan untuk mengambil benda-benda yang ada di dalam kurungan itu seperti uang, buku, mainan dan lain-lain. Barang yang diambil menggambarkan dari minat di masa depan. 5. Setelah itu anak ditaburkan beras kuning dan bermacam uang logam. Proses ini dilakukan dengan harapan agar anak memiliki rezeki berlimpah dan berjiwa sosial itu anak dimandikan dengan air kembang 7 rupa harapannya agar bisa mengharumkan nama keluarga. 6. Setelah mandi anak memakai baju yang bagus sebagai harapan kelak Ia mendapat kehidupan yang baik dan layak. Anak didudukkan di tikar atau karpet yang di sekitarnya diletakkan barang-barang yang tadi ada dalam kurungan.