TAHUN 2021
INDAH
KRISTIATI OCTAVIA DEVI
NIM: 836788717
LAPORAN
TAHUN 2021
i
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Adapun bagian – bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya
kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai
dengan norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian – bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang dan sanksi – sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
iii
MOTTO
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualikum. wr. wb
Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan karunia, hidayah dan nikmat-Nya kepada kita semua,
sehingga Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) dan Penelitian
Tindakan Kelas dapat tersusun dengan baik dan lancar sesuai dengan kaidah yang
telah ditentukan.
1. Kedua orang tua saya Bapak Bambang Kristianto dan Ibu Iin
Ernadiyah serta mertua saya Bapak Rusmin dan Ibu Safaatun atas doa
yang tiada henti dan memberikan dukungan kepada saya
2. Untuk suami saya Septian Mahardika dan anak saya Shakila yang telah
memberikan semangat, perhatian, motivasi dan doa yang selalu
diberikan kepada saya
3. Ibu Siti Rodhiyah, S. Pd. AUD Kepala TK ABA Candirejo yang telah
memberikan bimbingan dan dukungan kepada saya
4. Ibu Vita Nur Aini, S. Pd. AUD, Ibu Diana Elok Saputri, S. Pd serta Ibu
Ulya Nur Karimah selaku pendidik kelas dan teman sejawat yang telah
membimbing dan memberikan dukungan untuk saya
5. Teman-teman cikgu glasess yang sudah memberikan dukungan dan
bantuanya
6. Bapak Langgeng Wiwoho, M. Pd selaku dosen pembimbing yang telah
berkenan secara ikhlas dan sabar meluangkan waktu serta
mencurahkan pikiran dan tenaganya memberi bimbingan dan arahan
v
yang sangat berguna sejak awal menulis laporan dan penulisan hingga
selesai
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
Lembar Pengesahan.............................................................................................. ii
Lembar Peryataan................................................................................................. ii
Kata Pengantar...................................................................................................... v
Daftar Isi............................................................................................................... vi
Abstrak................................................................................................................. ix
BAB I : PENDAHULUAN
A. Landasan Teori.......................................................................................... 5
B. Kerangka Berpikir..................................................................................... 7
C. Hipotesis.................................................................................................... 8
A. Subjek Penelitian....................................................................................... 9
vi
B. Deskripsi Persiklus.................................................................................. 10
A. Pelaksanaan Siklus.................................................................................. 18
A. KESIMPULAN....................................................................................... 28
B. SARAN................................................................................................... 28
C. DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 29
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 9 APKG 1
APKG
viii
ABSTRAK
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 ayat 14 menyatakan
bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 28ayat 1, 2, 3 dan 4 juga
menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum
jenjang pendidikan dasar. Pendidikan anak usia dini dapat
diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal dan/atau
informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal yaitu TK,
RA, atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan non formal mencakup KB, TPA, atau bentuk lain yang
sederajat. Pendidikan usia dini jalur pendidikan informal meliputi
pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh
lingkungan.
Pendidikan TK merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia
dini yaitu anak yang berusia empat sampai dengan enam tahun.
Pendidikan TK memiliki peran yang sangat penting untuk
mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka untuk
memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Pendidikan TK merupakan
jembatan antara lingkungan keluarga dengan lingkungan masyarakat yang
lebih luas, yaitu sekolah dasar dan lingkungan lainnya (Masitoh, 2011:1.
6).
1
Berdasarkan uraian di atas, maka dari itu pendidikan anak usia
dini khususnya TK perlu menyediakan dan memfasilitasi kebutuhan anak
melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek
perkembangan yang meliputi perkembangan nilai agama moral, kognitif,
bahasa, sosial dan emosi, fisik motorik, dan seni (Pasal 5 ayat 1 UU No.
146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD).
Perkembangan fisik adalah pertumbuhan dan perubahan yang
terjadi pada tubuh/badan jasmani seseorang. Sedangkan motorik (motor
development) adalah perubahan secara progresif pada kontrol dan
kemampuan untuk melakukan gerakan yang diperoleh melalui interaksi
antara faktor kematangan (naturation) dan latihan selama kehidupan yang
dapat dilihat melalui perubahan yang dilakukan. Jadi, dari pengertian di
atas perkembangan fisk-motorik anak usia dini dapat diartikan sebagai
perubahan bentuk tubuh pada anak usia dini yang berpengaruh terhadap
ketrampilan gerak tubuhnya(Hildayani, 2011:8. 3).
Perkembangan fisik merupakan hal yang menjadi dasar bagi
kemajuan perkembangan berikutnya. Ketika fisik berkembang dengan
baik memungkinkan anak untuk dapat lebih mengembangkan ketrampilan
fisiknya, dan eksplorasi lingkungannya dengan tanpa bantuan dari orang
lain. Perkembangan fisik anak ditandai juga dengan berkembangnya
perkembangan motorik, baik motorik halus maupun motorik kasar
(Susanto, 2011:33).
Perkembangan motorik dibagi menjadi dua, yaitu perkembangan
motorik kasar dan motorik halus. Keterampilan/kemampuan motorik
kasar yaitu gerakan yang dihasilkan dari kemampuan mengontrol otot-otot
besar, contohnya adalah berjalan, berlari, melompat dan berguling.
Sedangkan perkembangan ketrampilan motorik halus, yaitu gerakan
terbatas dari bagian-bagian yang meliputi otot-otot kecil, terutama
gerakan di bagian jari-jari tangan, contohnya menulis, menggambar,
memegang sesuatu (Hildayani, 2011:8. 5).
2
Dalam penelitian ini, dari enam aspek perkembangan yang
meliputi perkembangan nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif,
bahasa, sosial emosional, dan seni, penulis lebih memilih untuk
melakukan penelitian tentang fisik motorik, hal itu dikarenakan fisik
motorik merupakan aspek perkembangan yang tingkat capaian
perkembangannya dapat dilihat secara langsung dan juga aspek
perkembangan yang sangat penting dalam membantu kehidupan sehari-
hari.
Masa perkembangan anak usia dini adalah masa yang paling tepat
untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki oleh anak. Pada masa
ini anak memiliki kecepatan pertumbuhan otak yang sangat baik hingga
mecapai 50 persen dari keseluruhan perkembangan otak anak selama
hidupnya. Untuk itu penyelenggara program pendidikan akan lebih
menitikberatkan pada perkembangan peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
Oleh karena itu agar kemampuan fisik motorik anak dapat optimal
maka perlu diterapkannya kegiatan atau permainan yang menyenangkan
untuk merangsang otot tangan dan kakinya.
B. RUMUSAN MASALAH
3
2. Mengapa motorik kasar sangat penting bagi perkembangan
motorik kasar anak
3. Bagimana cara mengembangkan motorik kasar anak menggunakan
Permainan Taki-Taki ?
C. TUJUAN PERBAIKAN
D. MANFAAT PERBAIKAN
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peserta Didik
1) Membantu meningkatkan fisik motorik anak, baik motorik
kasar maupun motorik halus.
2) Meningkatkan minat belajar anak dengan adanya penggunaan
media dalam pembelajarannya.
b. Bagi Pendidik
1) Menginspirasi para pendidik untuk berinovasi membuat media
dan mengaplikasikan media pembelajaran melalui permainan.
4
2) Mempermudah pendidik dalam memecahkan masalah tentang
perkembangan fisik motorik anak.
c. Bagi Sekolah
1) Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan pembelajaran.
2) Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
5
untuk dikembangkan melalui stimulus yang diberikan dari lingkungan
disekitarnya tentunya yang bersifat positif.
6
perkembangan ketrampilan motorik halus, yaitu gerakan terbatas dari
bagian-bagian yang meliputi otot kecil, terutama gerakan di bagian
jari-jari tangan. Contohnya menulis, menggambar, memegang
sesuatu (Hildayani, 2007 : 8. 5).
Gerakan motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan
koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak. Oleh karena itu,
gerakan motorik kasar melibatkan aktivitas otot tangan, kaki, dan
seluruh tubuh anak. Gerakan ini mengandalkan kematangan dalam
koordinasi. Berbagai gerakan motorik kasar yang dicapai anak tentu
sangat berguna bagi kehidupannya kelak (Sujiono, 2014: 1. 13).
Jadi, motorik kasar merupakan gerakan yang melibatkan otot-otot
besar seperti tangan, kaki, dan seluruh tubuh.
Beberapa fungsi perkembangan motorik kasar anak usia dini :
a. Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari dan tangan.
b. Memacu pertumbuhan dan pengembangan fisik, rohani, dan
kesehatan anak.
c. Melatih ketrampilan/ketangkasan gerak dan berpikir anak.
d. Meningkatkan perkembangan emosi anak.
e. Meningkatkan perkembangan sosial anak.
f. Menumbuhkan perasaan menyayangi dan memahami manfaat
kesehatan pribadi (Depdiknas, 2008:2).
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi
pengembangan motorik kasar anak yaitu untuk melatih, membentuk,
membangun, dan memperkuat koordinasi otot serta ketangkasan
gerak anak
B. KERANGKA BERFIKIR
7
meyenagkan, karena pembelajaran di TK menerapkan prinsip pembelajaran “
bermain sambil belajar, belajar sambil bermain “. Dari uraian diatas untuk
menstimulasi khususnya dalam kegiatan motorik kasar anak di TK ABA
Candirejo.
C. HIPOTESIS
8
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. SUBJEK PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
2. Lokasi
3. Waktu perbaikan
4. Tema
a. Binatang berkaki 2
b. Binatang yang bisa terbang
5. Kelompok/Kelas
9
Dalam pelaksanaan Penilitian ini kelompok A yang kami jadikan subjek
penelitian.
B. DESKRIPSI PERSIKLUS
Siklus 1
1. . Perencanaan
2. Pelaksanaan
Siklus 1 dilaksanakan pada hari Senin, 1 November 2021 s/d Jumat, 0 5
November 2021 pada pukul 08. 00 sampai pukul jam 09. 00 dengan tema
Binatang. Adapun dalam kegiatan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan
motorik kasar anak yang dituangkan dalam perencanaan kegiatan untuk satu
siklus yang terdiri dari 5 RKH, yaitu:
10
RKH II (Selasa, 2 November 2021 ). Kegiatan awal : Berdoa, membaca
Asmaul Husna, Tanya Jawab tentang makanan bebek. Kegiatan inti : Berlari
ditempat, Mencari jejak gambar ke kandang bebek, Menggambar bentuk bebek.
Istirahat cuci tangan berdoa sebelum makan, Makan snack, Bermain bebas.
Kegiatan akhir berdoa sesudah makan, Berdoa, Pulang. Langkah-langkah: Anak-
anak melakukannya di luar kelas dengan berbaris dan memberi jarak supaya tidak
tersentuh dengan teman lainya. Kemudian anak berlari ditempat pelan-pelan di
dipercepat secara beraturan.
11
sebelum makan, makan snack, bermain bebas. Kegiatan akhir: Recalling,
Berdoa sesudah makan, Berdoa, Pulang. Langkah-langkah : Anak-anak
melaukanya di luar kelas dengan menggunakan papan titian yang sudah tersedia di
luar kelas.
3. Pengamatan
12
b. Anak masih merasa takut untuk melakukan kegiatan perkembangan
motorik kasar
c. Sebagian anak masih merasa was-was untuk melakukan kegiatan
perkembangan motorik kasar
d. Sebagian anak belum berhasil melakukanya masih dengan bantuan
pendidik
4. Refleksi
Siklus II
1. Perencanaan
13
pengembangan tentang hal yang diperbaiki, permainan anak yang lebih bervariasi
dan pengorganisasian anak yang diubah agar pembelajaran menjadi menarik
sehingga kegiatan dapat berhasil langkah-langkah perbaikan : menguraikan
Bagaimana pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang tidak
berhasil atau yang dikembangkan dalam pembelajaran melakukan permainan
untuk menunjang kegiatan pembelajaran khususnya motorik kasar.
2. Pelaksanaan
14
dengan anak lainya, pendidik menunjukkan cara bermain lempar tangkap bola,
pendidik meminta anak untuk bermain lempar tangkap bola.
15
3. Pengamatan
1 Pemilihan materi √
5 Pengelolaan waktu √
Keterangan :
16
b. Anak berani untuk melakukan kegiatan perkembangan motorik kasar
c. Sebagian anak sudah terampil untuk melakukan kegiatan perkembangan
motorik kasar
d. Anak mulai terfokus dengan perintah pendidik
4. Refleksi
17
BAB IV
A. PELAKSANAAN SIKLUS
1. Skenario Perbaikan
Siklus :I
18
1. Pendidik menunjukkan Gerakan berdiri dengan satu kaki
2. Pendidik meminta anda untuk menirukan berdiri dengan satu kaki
19
Tujuan perbaikan : Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak
Kelompok A Melalui Permainan Taki-Taki Di TK ABA
Candirejo Tahun 2021
Siklus : II
20
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada Siklus I dapat diperoleh tabel
sebagai berikut :
NO NAMA NILAI
21
1 Ardham BSH
2 Alby BSH
3 Syifa BB
4 Aish MB
5 Naura BSH
1 BB 1 20%
2 MB 1 20%
3 BSH 3 60%
4 BSB 0 0
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
Dari pelaksanaan kegiatan pada siklus I diperoleh nilai kemampuan motorik kasar
dengan rata-rata anak Mulai Berkembang ( MB )
Untuk memperjelas tabel tersebut dapat dilihat pada grafik berikut ini:
22
2.5
1.5
0.5
0
BB MB BSH BSB
23
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada siklus I dapat diperoleh tabel sebagai
berikut :
NO NAMA NILAI
1 Ardham BSH
2 Alby BSB
3 Syifa BSH
4 Aish MB
5 Naura BSB
1 BB 0 0
2 MB 1 20%
3 BSH 2 40%
4 BSB 2 40%
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
24
Dari pelaksanaan kegiatan pada siklus II, diperoleh nilai kemampuan
motorik kasar dengan rata-rata anak-anak sudah bisa melakukan kegiatan motorik
kasar
Untuk memperjelas tabel tersebut dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Chart Title
5
4.5
3.5
2.5
1.5
0.5
0
BB MB BSB BSH
Siklus I Siklus II
Berdiri dengan satu kaki Bermain Taki-Taki
25
NO NAMA SIKLUS I SIKLUS II
1 1 0
BB
2 1 1
MB
3 2 2
BSH
4 1 2
BSB
2.5
1.5
0.5
0
BB MB BSH BSB
BB : Pada siklus 1 masih terdapat 20% anak yang belum berkembang dalam
motorik halusnya Pada siklus 2 sudah tidak terdapat anak yang Belum
Berkembang .
MB : Pada siklus 1 masih terdapat 20% anak yang Mulai Berkembang pada
siklus 2 masih sama 20%
26
BSH : Batu terdapat 40% anak yang Berkembang Sesuai Harapan, siklus II
sama 40%
BSB : Pada siklus 1 terdapat 20% anak yang Berkembang Sangat Baik, siklus
2 sudah meningkat 40%
27
BAB V
A. KESIMPULAN
B. SARAN
28
ditingkatkan lagi dan dapat meningkatkan mutu sekolah di lingkungan
Candirejo
DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan Nasional.
Sujiono, Yuliani Nuraini. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.
Terbuka.
Terbuka.
Universitas Terbuka.
29
30
31
31
32
33
34
35
36
LEMBAR OBSERVASI
Keterangan :
37
LEMBAR OBSERVASI
38
39
40
41
42
HASIL PENILAIAN RKH 1
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham MB BSH BSB BSH BSH MB
2 Alby BSH BSH BSH BSH BSB MB
3 Syifa BB MB MB MB BB MB
4 Aish BSH MB MB MB MB BB
5 Naura BSH MB BSH MB BSB MB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
43
HASIL PENILAIAN RKH 1
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham BB BSB BSH BSH BSH MB
2 Alby BSH BSH BSH BSH BSH MB
3 Syifa BSH MB MB MB BSH MB
4 Aish BSH MB MB MB MB MB
5 Naura BSH MB BSH MB BSH MB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
44
HASIL PENILAIAN RKH 1
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham BB BSB BSH BSH BSH BSB
2 Alby BSH BSB BSH BSH BSH BSB
3 Syifa MB MB MB MB BSH MB
4 Aish MB MB MB MB MB MB
5 Naura BSH MB BSH MB BSH BSB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
45
HASIL PENILAIAN RKH 1
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham BB BSB BSH BSH BSH MB
2 Alby BSH BSH BSH BSH BSH MB
3 Syifa MB MB MB MB MB MB
4 Aish MB MB MB MB MB MB
5 Naura BSH MB BSH MB BSH MB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
46
HASIL PENILAIAN RKH 1
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham BB BSB BSH BSH BSH MB
2 Alby BSH BSH BSH BSH BSH MB
3 Syifa BSH MB MB MB BSH MB
4 Aish BSH MB MB MB MB MB
5 Naura BSH MB BSH MB BSH MB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
47
HASIL PENILAIAN RKH II
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham BSH BSB BSB BSB BSH BSH
2 Alby BSB BSB BSB BSH BSH BSH
3 Syifa BSH BSB MB MB BSH BSH
4 Aish BSH MB MB MB MB BSH
5 Naura BSB BSH BSH MB BSH MB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
48
HASIL PENILAIAN RKH II
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham BB BSB BSB BSB BSH BSB
2 Alby BSH BSB BSB BSH BSH BSH
3 Syifa BSB BSB MB MB BSH BSH
4 Aish BSH BSB MB MB MB BSB
5 Naura BSB BSB BSH MB BSH MB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
49
HASIL PENILAIAN RKH II
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham BB BSB BSB BSB BSH BSB
2 Alby BSH BSB BSB BSH BSH BSB
3 Syifa BSB MB MB BSB BSH MB
4 Aish BSH BSB MB MB MB BSB
5 Naura BSB BSB BSH BSB BSH MB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
50
HASIL PENILAIAN RKH II
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham BB BSH BSB BSB BSH BSB
2 Alby BSH BSB BSB BSH BSH BSB
3 Syifa BSH BSH MB BSB BSH MB
4 Aish BSH BSH MB MB MB BSB
5 Naura BSB BSH BSH BSB BSH MB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
51
HASIL PENILAIAN RKH II
Kelompok :A
Tema : Binatang
Semester : I ( satu )
N NAMA INDIKATOR
O NA FM K B SOSEM SN
1 Ardham BB BSH BSB BSB BSH BSB
2 Alby BSH BSB BSB BSH BSH BSB
3 Syifa BSH BSH MB BSB BSH MB
4 Aish BSH MB MB MB MB BSB
5 Naura BSB BSH BSH BSB BSH MB
Keterangan
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
52
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
Dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan ada anak yang belum
memahami tentang pembelajaran yang saya berikan
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
5.Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
53
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
Dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan ada adalah saya kurang
memberi stimulasi kepada anak
5.Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
54
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
Dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan ada anak yang masih
susah untuk melakukanya
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
5.Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
55
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
Dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan ada jarak antar geometri
yang terlalu jauh sehingga ada anak yang kesulitan saat melukakan
lompatan
Ada anak yang takut karna melihat jarak yang dilompati terlalu jauh
5.Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
56
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
Dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan adalah banyak anak yang
masih kesusahan untuk menjaga keseimbangan tubuh
Pada saat berjalan diatas papan titian ada anak yang berjalan pelan sekali
5.Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Saya akan mengajak anak untuk melakukanya lagi supaya anak lebih
percaya diri dan tidak takut pada saat melakukan pengembangan tersebut
57
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
58
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
Dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan adalah ada anak yang
tidak berani masuk ke dalam ban mobil
Ada anak yang masuk kedalam ban mobil beberapa kali karena merasa
senang
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
59
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
Dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan ada anak yang masih
susah untuk melakukanya
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam pengembangan yang saya
lakukan ?
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Saya akan membuat permainan yang lebih menarik lagi untuk anak
60
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Saya akan membuat permainan yang lebih menarik lagi untuk anak
61
LEMBAR REFLEKSI
UPBJJ : Surakarta
Dalam kegiatan pengembangan yang saya lakukan adalah anak yang masih
kesusahan untuk menjaga keseimbangan tubuh
Anak lebih merasa senang dengan permainan yang diberikan karena mereka
belum pernah memainkanya
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya,maka apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan berikutnya ?
Saya akan mengajak anak untuk melakukanya lagi supaya anak lebih
percaya diri dan tidak takut pada saat melakukan pengembangan tersebut
62
RANCANGAN SATU SIKLUS
Siklus : SIKLUS 1
Kelompok : Kelompok A
Identifikasi Masalah :
63
Perumusan masalah :
Rencana Kegiatan :
64
bebek
65
Siklus : SIKLUS II
Kelompok : Kelompok A
Identifikasi Masalah :
Analisi Masalah :
Perumusan masalah :
66
3. Siapa saja yang perlu dikembangkan motorik
kasarnya ?
4. Kapan rencana Permainan Taki-Taki itu
dilaksanakan ?
5. Dimana pelaksanaan Permainan Taki-Taki
tersebut ?
Rencana Kegiatan :
67
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan 1
Siklus :1
68
1. Pendidik menyiapkan alat untuk membuat kandang bebek seperti
balok atau Lego
2. Pendidik mengatur posisi meja anak membentuk U
3. Pendidik menjelaskan cara cara membuat buat kandang
4. Anak-anak menirukan cara membuat kandang dengan imajinasi
mereka masing-masing
69
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan 1
Siklus :1
70
1. Pendidik menyiapkan alat dan lembar kerja
2. Pendidik mengatur posisi meja anak menhhadap papan tulis
3. Pendidik menjelaskan cara mengerjakannya
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
71
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan 1
Siklus :1
72
1. Pendidik menyiapkan alat dan lembar kerja
2. Pendidik mengatur posisi meja anak menghadap papan tulis
3. Pendidik menjelaskan cara mengerjakannya
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
73
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan 1
Siklus :1
74
Pengorganisasian anak: anak-anak duduk di kursi masing-masing dengan
lembar kerja yang sudah disediakan pendidik
1. Pendidik menyiapkan alat dan lembar kerja
2. Pendidik mengatur posisi meja anak menghadap papan tulis
3. Pendidik menjelaskan cara mengerjakannya
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
75
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan 1
Siklus :1
76
2. Pendidik mengatur posisi meja anak menghadap papan tulis
3. Pendidik menjelaskan cara mengerjakannya
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
77
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan II
Siklus : II
78
3. Pendidik menjelaskan cara mengerjakannya
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
79
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan II
Siklus : II
80
Pengorganisasian anak: anak-anak duduk di kursi masing-masing dengan
lembar kerja yang sudah disediakan pendidik
1. Pendidik menyiapkan alat dan lembar kerja
2. Pendidik mengatur posisi meja anak menghadap papan tulis
3. Pendidik menjelaskan cara mengerjakannya
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
81
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan II
Siklus : II
82
Pengelolaan kelas
1. Penataan ruangan kelas posisi meja dibuat membentuk menghadap
papan tulis
Pengorganisasian anak - anak-anak duduk di kursi masing-masing dengan
lembar kerja yang sudah disediakan pendidik
1. Pendidik menyiapkan alat dan lembar kerja
2. Pendidik mengatur posisi meja anak menghadap papan tulis
3. Pendidik menjelaskan cara mengerjakannya
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
83
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan II
Siklus : II
84
Pengelolaan kelas
1. Penataan ruangan kelas posisi meja dibuat membentuk menghadap
papan tulis
2. Pengorganisasian anak: anak-anak duduk di kursi masing-masing
dengan lembar kerja yang sudah disediakan pendidik
Langkah-langkah perbaikan
1. Pendidik menyiapkan alat dan lembar kerja
2. Pendidik mengatur posisi meja anak menghadap papan tulis
3. Pendidik menjelaskan cara mengerjakannya
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
85
SKENARIO PERBAIKAN
Skenario Perbaikan II
Siklus : II
86
Judul kegiatan: Menghitung jumlah telur burung
Pengelolaan kelas
1. Penataan ruangan kelas posisi meja dibuat membentuk menghadap
papan tulis
2. Pengorganisasian anak: anak-anak duduk di kursi masing-masing
dengan lembar kerja yang sudah disediakan pendidik
Langkah-langkah perbaikan
1. Pendidik menyiapkan alat dan lembar kerja
2. Pendidik mengatur posisi meja anak menghadap papan tulis
3. Pendidik menjelaskan cara mengerjakannya
4. Anak-anak mengerjakan lembar kerja
87
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1 (APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN
KEGIATAN PENGEMBANGAN
1. Merumuskan/menentukan Indikator 1 2 3 4 5
perbaikan pembelajaran Dan menen
tukan kegiatan perbaikan
Rata-rata butir 1 = A 3
Rata-rata butir 2 = B 3
88
B. Skenario Perbaikan
4
Rata-rata butir 3 = C
4. Merancang pengolahan kelas
perbaikan kegiatan pengem
bangan
4.1. Menentukan penataan ruang 3
Rata-rata butir 4 = D 3
5. Merencanakan alat dan cara
penilaian perbaikan kegiatan
5.1. Menentukan alat penilaian
perbaikan kegiatan pengem 4
bangan
5.2. Menentukan cara penilaian
perbaikan kegiatan pengem 4
bangan
Rata-rata butir 5 = E 4
89
6. Tampilan dokumen rencana
perbaikan pembelajaran
6.1. Keindahan, kebersihan, dan 4
kerapian
6.2. Penggunaan bahasa tulis 4
Rata-rata butir 6 = F 4
Nilai APKG 1 = R
R = 3+3+4+3+4+4 3.5
6
90
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 2 (APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN
KEGIATAN PENGEMBANGAN
NAMA MAHASISWA : Indah Kristiati Octavia Devi
NIM : 836788717
TEMPAT MENGAJAR : TK ABA Candirejo
TK KELOMPOK/KB/TPA : Usia 4-5 tahun
TEMA : BINATANG
SIKLUS KE- dan HARI KE- : II-5
WAKTU : 08.00-09.00
TANGGAL : 19 November 2021
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat kegiatan pengembangan yang sedang berlangsung.
2. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran serta dampaknya pada diri anak
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
kegiatan pengembangan, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai
dengan kegiatan yang sedang diajarkan
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru
A. RKH/RK Perbaikan
1. Menata ruang dan sumber belajar 1 2 3 4 5
serta melaksanakan tugas rutin
1.1 Menata ruang dan sumber belajar 5
sesuai perbaikan kegiatan
1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas
sesuai perbaikan kegiatan 5
Rata-rata butir 1 = A 5
2. Melaksanakan perbaikan
kegiatan
2.1 Melakukan pembukaan kegiatan
5
sesuai perbaikan kegiatan
pengembangan
2.2 Melaksanakan kegiatan pengem
5
91
bangan yang sesuai dengan tujuan
perbaikan, anak, situasi, dan
lingkungan
2.3 Menggunakan alat bantu (media)
5
pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan perbaikan, anak, dan
lingkungan.
2.4 Melaksanakan perbaikan kegiatan 4
pengembangan dalam urutan yang
logis.
2.5 Melaksanakan perbaikan kegiatan
4
pengembangan secara individual,
kelompok atau klasikal.
2.6 Mengelola waktu kegiatan perbaik 4
an secara efisien.
2.7 Melakukan penutupan kegiatan
5
sesuai dengan perbaikan kegiatan
pengembangan.
5
Rata-rata butir 2 = B
92
sabar kepada anak
4
5.
6.
7.
4.2 Menunjukan kegairahan dalam
membimbing
1.
2.
3.
4.5 Membantu anak menumbuhkan 5
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 = D 4
5 Mendemonstrasikan kemampuan
khusus dalam perbaikankegiatan
pengembangan
6 5
7
8
9
10
5.1 Menggunakan pendekatan tematik
Rata-rata butir 5 = E 4
93
6 Melaksanakan penilaian selama
proses perbaikankegiatan pengem
bangan.
6.1 Melaksanakan penilaian selama 4
proses kegiatan pengembangan
sesuai dengan perbaikan
kegiatan.
6.2 Melaksanakan penilaian pada 4
akhir kegiatan sesuai perbaik
an kegiatan pengembangan.
Rata-rata butir 6 = F 4
5
Rata-rata butir 7 = G
Nilai APKG2 = Y
Y=
5+5+5+4+4+4+5
6
= 4,5
94
Tuntang, 19 November 2021
Penilai Supervisor 2
95
96
BIODATA PRIBADI
97
Nama : Indah Kristiati Octavia Devi
NIM : 836788717
Tempat Tanggal Lahir : Kab.Semarang, 2 Oktober 1995
Alamat : Kintelan Kidul RT 01 RW 02 Candirejo
Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang
Pendidikan Terakhir : Masih Menempuh S1 PG PAUD
Pekerjaan : Guru
Unit Kerja : TK ABA Candirejo
Alamat Sekolah : Jl.Pangeran Mertokusumo RT 02 RW 07 Dusun
Candi Tengah Desa Candirejo Kecamatan Tuntang
Kabupaten Semarang
No.Hp : 081217367192
Email : indahdevi44@gmail.com
98