SKRIPSI
OLEH
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Islam Raden Rahmat Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
OLEH
WAHYU KHRISNA ADIWIJAYA
NIM: 2018642600036
NIMKO: 2018.4.064.0826.1.000777
i
LEMBAR PERSTUJUAN
SKRIPSI
OLEH
WAHYU KHRISNA ADIWIJAYA
NIM: 2018642600036
NIMKO: 2018.4.064.0826.1.000777
Dosen Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu
Keislaman Universitas Islam Raden Rahmat Malang dan telah diterima sebagai
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.).
Pada hari :
Tanggal :
Ketua, Sekretaris,
........................... ...................................
Penguji Utama,
..........................................
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Keislaman Ketua Program Studi PGMI
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM/NIMKO : 2018642600036/2018.4.064.0826.1.000777
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi/filsifikasi/fabrikasi baik
sebagian atau seluruhnya.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi saya
hasil plagiasi/falsifikasi/fabrikasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka
saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai ketentuan
yang berlaku.
iv
ABSTRAK
Kata Kunci : Discovery Learning, Aplikasi Adobe Flash, Hasil Belajar Siswa.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA
materi Alam semesta dan benda benda langit pada kelas VI MI Makarimal Akhlaq bantur.
Berbagai faktor yang peneliti temui dalam proses pembelajaran yang mempengaruhi pemahaman
siswa seperti: metode yang digunakan guru kurang menarik sehingga pemahaman siswa menurun
pada pembelajaran IPA. Maka untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menerapkan metode
Descovery Learning dengan menggunakan Media ADOBE FLASH agar pemahaman peserta didik
meningkat.
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah penggunaan metode Descovery
Learning pada mata pelajaran IPA materi alam semesta dan benda – benda langit dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI MI Makarimal Akhlaq Bantur? Sedangkan tujuannya
untuk meningkatkan pemahaman IPA siswa kelas VI MI Makarimal Akhlaq Bantur dengan
menggunakan metode Discovery Learning.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
pendekatan Kuantitatif. Adapun model PTK yang dipakai yaitu model Kemmis dan Taggart,
peneliti melaksanakan penelitian melalui 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dengan langkah-
langkah sebagai berikut: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Dalam
pengumpulan data peneliti menggunakan instrument penelitian yang diperlukan yaitu : tes, lembar
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPA kelas VI MI
Makarimal Akhlaq . Data pra siklus rata-rata keberhasilan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa
VI adalah 68,9 dan persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 38,9% . Hasil ini belum
memenuhi KKM yaitu 70. Pada siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 18 orang, siswa yang tidak
tuntas ada 8 orang siswa dengan nilai memiliki nilai rata-rata sebesar 73,7 dan persentase
ketuntasan klasikal hasil belajar siswa 55,5%. Berarti ada kenaikan nilai rata-rata pra siklus ke
siklus I sebesar 16,6%. Pada kegiatan siklus kedua nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan
menjadi 79,5 dengan rincian 15 siswa sudah tuntas dan 3 anak masih belum tuntas. Selama
pelaksanaan siklus II, hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan secara signifikan dan telah
mencapai target keberhasilan yaitu 83%. Dengan demikian ada kenaikan rata-rata dari siklus I ke
siklus II sebesar 27,5%.
v
KATA PENGANTAR
vi
Ibu Dra. Sukana Sri Utami, yang selalu menjadi ibu teristimewa
yang selalu memberi doa, support dan finansial tanpa lelah dan
selalu menjadi pedoman dalam setiap langkahku.
Aida Ramadhina Putri, S.Tr,Kep.Ns istri tersayang yang selalu
menjadi penyemangat, tempat berkeluh kesah dan pemberi saran
terbaik dalam segala hal. Adik Wika dan Adik Hendra, terimakasih
atas support dan dukungan yang selalu diberikan.
Penulis,
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................ iv
ABSTRAK........................................................................................................ v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah........................................................... 6
C. Rumusan Masalah.............................................................. 7
D. Tujuan Penelitian............................................................... 7
E. Kegunaan Penelitian.......................................................... 7
F. Hipotesis Tindakan............................................................ 8
G. Definisi Operasional.......................................................... 8
H. Sistematika Penulisan........................................................ 9
viii
d. Variabel Sasaran Tindakan.................................... 26
D. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data........................ 27
E. Indikator Kinerja Tindakan................................................ 28
F. Prosedur Tindakan............................................................. 30
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................ 54
B. Saran................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 56
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan McTaggart ...... 33
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berhak mendapat pendidikan. Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam
Pendidikan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan baik itu bagi
setiap individunya maupun bagi bangsa dan negara. Namun tanpa adanya suatu
proses dan pelaksanaan yang baik dan sungguh-sungguh hal itu tidak dapat
mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri. Agar mencapai tujuan pendidikan
nasional, maka setiap jenjang dan satuan pendidikan memiliki peranan masing -
2
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, berakhlak mulia, cerdas, dan
ditentukan. Pendidikan harus berjalan efektif dan efisien mulai dari pendidikan
Sekolah Dasar 6 tahun dan Sekolah Menengah Pertama 3 tahun. Pada jenjang
sehingga materi pelajaran dapat diserap dengan baik dan tujuan pembelajaran
Salah satu mata pelajaran di sekolah dasar adalah Ilmu Pengetahuan Alam.
3
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang turut
IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta
dengan segala isinya. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun
secara sistematis olah manusia yang didasarkan pada hasil percobaan dan
menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah”. Artinya dalam belajar
yang mengajak siswa mampu memahami materi IPA secara langsung. Oleh
karena itu guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pembelajaran,
tetapi juga dituntut untuk menguasai berbagai komponen lain yang dapat
media pembelajaran.
siswa. Menurut Uno, “Motivasi adalah dorongan internal dan eksternal dalam
indikator sebagai berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan
kegiatan, (2) adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan, (3) adanya
4
harapan dan cita-cita, (4) penghargaan dan penhormatan atas diri, (5) adanya
Motivasi dan belajar adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Menurut
Slameto, “belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
ilustrasi akan menimbulkan hambatan karena taraf berfikir siswa yang masih
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
proses pembelajaran baik bagi guru maupun siswa. Guru akan lebih efektif
dalam menjelaskan materi dan siswa lebih termotivasi. Pembelajaran IPA yang
pembelajaran IPA.
Penjelasan guru menjadi sesuatu yang abstrak dan kurang dapat difahami dengan
baik oleh siswa. Akibatnya siswa cenderung pasif dan tidak memperhatikannya.
5
dalam pembelajaran IPA, siswa menjadi tidak antusias yang berarti tidak ada
motivasi dalam mengikuti pembelajaran IPA. Motivasi belajar dalam diri siswa
optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru sebagai pelaksana
sehingga dapat memotivasi belajarnya. Salah satu media yang dapat digunakan
sebagai media pembajaran IPA yang lebih efektif dan menarik bagi siswa adalah
media adobe flash. Penggunaan Media berbasis Adobe Flash sebagai media
siswa. Media Adobe Flash dapat digunakan dalam pembelajaran IPA materi
kenampakan benda langit, melalui media Adobe Flash dan siswa lebih terfokus
video, audio dan game yang dapat menarik perhatian siswa tanpa mengurangi
siswa diajak melihat bagaimana kenampakan bulan yang terjadi di alam dalam
bentuk animasi yang menarik namun tetap sesuai dengan konsep IPA. Melalui
media pembelajaran interaktif Adobe Flash diharapkan siswa dapat lebih mudah
memahami materi, sehingga motivasi dan hasil belajar siswa lebih optimal.
6
pembelajaran berbasis Adobe Flash pada mata pelajaran IPA dengan materi
sehingga pembelajaran di kelas lebih efektif, bermakna serta motivasi dan hasil
B. Identifikasi Masalah
terdapat masalah dikelas VI yakni pada mata pelajaran IPA. Permasalahan yang
terdapat dalam masalah ini yakni pada proses pembelajaran IPA rendahnya
pemahaman siswa dalam proses pembelajaran dengan nilai yang rendah jauh
27,7% siswa yang nilainya tuntas. Kegiatan didalam kelas hanya dikuasai oleh
siswa yang pandai saja. Dengan ini peneliti ingin membuat variasi pembelajaran
pengalaman belajar secara aktif. Dalam prosesnya, model pembelajaran ini akan
pemahaman siswa.
C. Rumusan Masalah
Flash dapat meningkatkan pemahaman IPA materi tata surya dan benda
D. Tujuan Penelitian
pemahaman pemahaman IPA materi tata surya dan benda langit siswa kelas
Adobe Flash
E. Kegunaan Penelitian
belajar siswa pada mata pelajaran IPA khusunya materi tata surya dan
benda langit.
inovatif.
F. Hipotesis Tindakan
permasalahan berupa rendahnya hasil belajar siswa tentang materi tata surya
dan benda langit pada siswa kelas VI MI Makarimal Akhlaq Bantur Malang
dapat meningkatkan pemahaman IPA materi tata surya dan benda langit
G. Definisi Operasional
diketahui, dengan cara tidak disampaikan terlebih dahulu akan tetapi siswa
2. Pemahaman
3. IPA
metode ilmiah atas gejala dan fenomena alam semesta baik menyangkut
H. Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun dalam lima bab yang secara sistematis dapat dijabarkan
sebagai berikut :
1. BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab kajian teori ini berisi tentang metode pembelajaran, metode
tindakan.
dan prosedur yang diuraikan pada bab III. Pada bab ini meliputi :
pembahasan.
5. BAB V : PENUTUP
Dari segi bahasa metode berasal dari dua kata yaitu “metha” yang
berarti melalui atau melewati dan “ hodas”, metha berarti melalui dan
hodas berarti jalan atau cara. Dengan demikian metode dapat berarti
suatu cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam bahasa arab metode dikenal dengan istilah at thoriq (jalan atau
dalam pemakaian yang umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau
pembelajaran.
dengan berbagai hal, seperti situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar
mudah dipahami. Selain itu para guru ingin membuat proses pengajaran
mengajar.
yang mudah pun kadang-kadang sulit berkembang dan sulit diterima oleh
peserta didik, karena cara atau metode yang digunakannya kurang tepat.
Namun, sebaliknya suatu pelajaran yang sulit akan mudah diterima oleh
peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan
13
materi.
B. Discovery Learning
peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan
dan cara yang ada dalam buku. Oleh karena itu proses pembelajaran
IPA yang baik yakni yang mampu mendorong murid untuk menciptakan
keaktifan siswa, oleh karenanya akan terjadi pergeseran peran guru dari
‘guru akting di depan kelas dan murid menonton ke siswa aktif bekerja
diantaranya:
belajar
atau hasil. Model Discovery Learning sering kali disebut sebagai model
C. Pembelajaran IPA
pengetahuan. Jadi menurut asal katanya, IPA berarti ilmu tentang alam
antara guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan
3
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
4
Aisyah, n. (2008). Pengembangan pembelajaran ipa sd. jakarta: dikti depdiknas.
17
untuk mencari informasi atau ilmu baru dalam kegiatan proses belajar.
siswa selain itu juga dapat dibantu dengan menggunakan media dan
70. Jika siswa yang mendapat nilai IPA kurang dari 70, siswa tersebut
dianggap tidak tuntas dan harus melakukan remidial atau mengulang tes
seorang guru menjelaskan kembali materi kepada siswa yang tidak tuntas
tersebut.
D. Ruang lingkup pelajaran ipa materi tata surya dan benda langit kelas VI
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang
yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya
gravitasinya. Tata surya dalam bahasa Inggris adalah solar system karena
Matahari merupakan pusat tata surya. Matahari berasal dari kata solar
dari bahasa Latin solis. Oleh sebab itu, segala sesuatu yang berhubungan
a. Benda Langit
18
Benda langit atau objek astronomi sejatinya adalah objek fisik atau
struktur yang ada di alam semesta teramati. Alam semesta teramati terdiri
dari berbagai galaksi dan materi lainnya yang dapat diamati dari Bumi
pada saat ini. Karena disebut juga sebagai objek astronomi, tentu saja
mengarah objek yang berada di ruang angkasa. Seperti yang kita ketahui,
E. Penelitian Terkait
penelitian ini (1) Data Kuantitatif sumbernya siswa, data diperoleh dari
sumbernya guru dan siswa data diperoleh berupa aktifitas guru dan siswa
b. Penelitian terkait yang kedua dengan judul peningkatkan hasil belajar ipa
tangkap yang baik. sebagai berikut: Penelitian tindakan kelas (PTK) yang
siswa. Peningkatan hasil belajar kognitif yang terjadi yakni siswa yang
sudah tuntas pada siklus I dan siklus II adalah 81,25% dan 93,75%. Pada
c. Penelitian terkait yang ketiga dengan judul peningkatan hasil belajar ipa
metode eksperimen, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA belum
6
Trisnawaty,fikria. 2020. Peningkatkan hasil belajar ipa melalui penggunaan metode
demonstrasi pada siswa kelas 4 sd:fkip universitas kristen satya wacana
7
Mahpudin. peningkatan hasil belajar ipa melalui metode eksperimen pada siswa kelas v
sekolah dasar:jurnal cakrawala pendas vol. 4 no.2 edisi juli 2018
20
mencapai tingkat yang dikatakan berhasil atau optimal. Hal ini bisa
terlihat dari nilai rata-rata pra siklus siswa yang masih rendah yaitu
eksperimen, hasil tes pada setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini
terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 61,25.
II, dan menjadi 75 pada siklus III. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan pada saat proses pembelajaran. terlihat respon yang cukup baik
dalam mata pelajaran IPA sehingga siswa lebih mudah dalam memahami
materi ajar.
dengan metode yang peneliti gunakan dalam riset ini yakni metode
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
21
a. Pendekatan Penelitian
yaitu :
b. Jenis Penelitian
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung: Alfabeta,2016).
22
materi tata surya dan benda langit yang dilakukan pada peserta didik
kelas VI. Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu: 1) untuk
di kalangan guru.
kelas ini, maka perlu diketahui bahwa ada empat jenis PTK, yaitu: 1)
Ada beberapa model PTK yang sampai saat ini sering digunakan
23
Model Kemmis dan Mc Taggart, (3) Model John Elliot, dan (4)
oleh peneliti.
1. Lokasi Penelitian
Malang.
penelitian.
2. Waktu Penelitian
25
ini dipilih karena bertepatan dengan materi tata surya dan benda langit
kelas VI.
C. Subyek Tindakan
Materi tata surya dan benda langit pada mata pelajaran IPA kelas VI
yang akan dijadikan bahan penelitian. Hal ini disebabkan karena nilai
3. Variabel Intervensi
software ADOBE FLASH pada pembelajaran IPA materi tata surya dan
26
pemahaman siswa terkait materi tata surya dan benda langit dengan
kali ini yang menjadi variable sasaran tindakan adalah pemahaman siswa
2. Personalia Tindakan
praktikan, siswa kelas VI dan guru kelas VI bpk Moh Sidiq,S.Pd sebagai
observer.
a. Obervasi
c. Dokumentasi
berlangsung.
ini meliputi :
9
Wahyu khrisna, 2022.Indikator Kinerja Hasil Belajar Kognitif
29
peneliti dalam penelitian ini dapat dilihat dari segi hasil. Proses
semester 1 (Ganjil).
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran IPA adalah 70.
peserta didik kelas VI pada mata pelajaran IPA. Artinya, jika hasil tes
didik dengan nilai tes di atas KKM (70), maka pembelajaran dalam
¿
KB = N 100
Dengan Keterangan :
KB : Ketuntasan Belajar
E. Prosedur Tindakan
sebagai berikut:
2) Merumuskan masalah.
dokumentasi
sesuai rencana.
benda langit.
learning
kegiatan pembelajaran
32
dilaksanakan.
kendala tersebut.
Gambar 3.1.
Model/ Penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan McTaggart10
10
http://repository.unpas.ac.id/30881/7/BAB%20III.pdf
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilakukan oleh guru dibantu oleh guru kelas, yang
pertama berisi deskripsi data yang meliputi pratindakan, siklus I, dan siklus
II. Pada bagian kedua berisi hasil analisis serta hipotesis tindakan mata
materi Tata surya meliputi keliling dan luas bangun datar. Sedangkan sebagai
1. Deskripsi Data
1) Observasi awal
2) Hasil Test
nilai siswa. Dari jumlah 18 siswa, hanya 5 siswa atau 27,7% yang
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil tes akhir masih rendah
siswa yang tuntas hanya 27% dengan rata-rata bagian dari jumlah
14
12 13
10
8
6
4 5
2
0
Tuntas Tidak Tuntas
Gambar 4.1
a. Siklus Pertama
12
Wahyu khrisna, 2022.Diagram Prosentase nilai pra siklus
37
1) Pertemuan Ke-1
a) Perencanaan
sebagai berikut :
dalam mata pelajaran IPA materi tata surya dan benda langit.
soal cerita.
b) Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan Ke-1
berikut :
a) Kegiatan Awal
2) Presensi siswa
b) Kegiatan Inti
c) Kegiatan Akhir
2) Pertemuan Ke-2
a) Kegiatan Awal
2) Presensi siswa
b) Kegiatan Inti
Guru memberi lembar tes dan mengajak siswa keluar kelas untuk
c) Kegiatan Akhir
telah diajarkan. Tes yang digunakan pada siklus ini berbentuk essay
40
KATEGORI
NO NAMA NILAI TIDAK
TUNTAS
TUNTAS
1 ahmad dhani 50 √
2 aira agustina 55 √
3 dina mariana 70 √
4 ifan siago 50 √
5 intan maghfiroh 55 √
6 jessica indria safitri 65 √
7 khoirunnisa 75 √
8 lailatul fitria 50 √
9 maulana rifal ubay 70 √
muhammad diya
10 70 √
firmansyah
muhammad ridho
11 40 √
sanjaya
12 muhammad ulil albab 80 √
13 naila nur faizah 75 √
14 reninda nuril huda 70 √
15 reza abdillah azka 55 √
16 siti mutmainah 60 √
17 zulfatus zamrudah 90 √
18 muhammad fajar 40 √
Jumlah 1120
Nilai Rata-rata 62,22
Prosentase Ketuntasan % 50 %
Tabel 4.2 Hasil Evaluasi Mapel IPA Siklus 113
13
Wahyu khrisna, 2022.Hasil Evaluasi IPA Siklus I
41
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Siswa
pembelajaran IPA pada siklus I berjalan dengan baik meskipun hasil belajar
yang diperoleh belum semua siswa mencapai nilai KKM, sehingga perlu
belajar dari pra siklus ke siklus I, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
14
Wahyu khrisna, 2022.Prosentase evaluasi siklus I
15
Wahyu khrisna, 2022. Diagram Prosentase evaluasi siklus I
42
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, antara nilai siswa pada pra
siklus yang belum dikenai tindakan dengan siklus I yang telah dikenai
sudah mencapai KKM dari seluruh siswa juga mengalami kenaikan. Pada
pra siklus 27,77% sedangkan pada siklus I mencapai 50%. Pada siklus I
persentase ketuntasan siswa belum mencapai KKM masih kurang dari 50%,
c) Observasi
dalam kelas.
16
Wahyu khrisna, 2022. Hasil peningkatan belajar pra siklus ke siklus 1
43
1) Analisis
siswa pra tindakan jumlah siswa yang tuntas 27,77% dengan rata-
rata-rata 62,22
hasilnya belum optimal nilai siswa yang tuntas hanya 50% dengan
harus dicapai siswa diberi motivasi agar rasa percaya diri dan
tabel berikut
Tabel 4.5
Matrik Refleksi Tindakan Pertama Dan Perencanaan Tindakan Kedua17
b. Siklus Kedua
1) Pertemuan Ke-1
a) Perencanaan
b) Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan Ke-1
17
Wahyu khrisna 2022. Matrik Refleksi Tindakan Pertama Dan Perencanaan Tindakan Kedua
45
pokok bahasan yang sama yakni “ tata surya dan benda langit”
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
memberikan bimbingan.
c) Kegiatan Akhir
2) Pertemuan Ke-2
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
siswa untuk keluar kelas guru memberi suatu soal cerita tentang
yang terdapat dalam soal cerita tersebut yang pastinya terkait dengan
c) Kegiatan Akhir
c) Observasi
dalam kelas. Dari pengerjaan soal evaluasi diperoleh nilai siklus II.
KATEGORI
NO NAMA NILAI TIDAK
TUNTAS
TUNTAS
1 Ahmad dhani 90 √
2 Aira agustina 55 √
3 Dina mariana 90 √
4 Ifan siago 75 √
5 Intan maghfiroh 75 √
6 Jessica indria safitri 55 √
7 Khoirunnisa 85 √
8 Lailatul fitria 90 √
9 Maulana rifal ubay 70 √
Muhammad diya
10 75 √
firmansyah
Muhammad ridho
11 85 √
sanjaya
12 Muhammad ulil albab 95 √
13 Naila nur faizah 75 √
14 Reninda nuril huda 85 √
15 Reza abdillah azka 85 √
16 Siti mutmainah 60 √
17 Zulfatus zamrudah 90 √
18 Muhammad fajar 60 √
Jumlah 1395
Nilai Rata-
77,5
rata
Prosentase 77,77%
48
Ketuntasan
%
Tabel 4.6 Hasil Evaluasi Mapel IPA Siklus II18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Siswa
18
Wahyu khrisna , 2022. Hasil Evaluasi Mapel IPA kelas VI mi makarimal akhlaq Siklus II
19
Wahyu khrisna , 2022. Prosentase Hasil Evaluasi Siklus II
20
Wahyu khrisna, 2022. Diagram Hasil Evaluasi Siklus II
49
Rata-rata kelas
Ketuntasan Prosentase Prosentase
Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II
Siklus Siklus
Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum
I II Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
1) Analisis
dikumpulkan.
21
Wahyu khrisna, 2022. Hasil peningkatan belajar siklus I ke siklus II
50
2) Refleksi
hal ini dapat dilihat dari hasil tes individu yang sudah sesuai
Flash.
diluar kelas yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, penelitian tindakan
kelas yang sudah dilaksanakan oleh peneliti ini juga berhasil, pembelajaran
peningkatan yang bisa dilihat dari hasil tes. Uraian dari hasil belajar dalam
1. Hasil Belajar
Hasil belajar dapat dilihat dari hasil evaluasi pada tabel dan grafik berikut:
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
22
Wahyu khrisna, 2022. Perbandingan nilai rata-rata kelas
23
Wahyu khrisna, 2022. Diagram rata-rata kelas
52
belajar. Data tersebut dilihat dari siswa yang tuntas, siswa yang tidak tuntas,
serta nilai rata-rata. Pada kegiatan awal atau prasiklus rata-rata keberhasilan
hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas VI dengan rata-rata 77,5 dan
berjumlah 9 orang sementara siswa yang tidak tuntas ada 9 orang siswa. Ini
nilai rata-rata sebesar 60,5 dan persentase ketuntasan klasikal hasil belajar
siswa hanya 50%. Ini berarti target persentase sesuai KKM yang diinginkan
belum tercapai. Pada kegiatan siklus kedua nilai rata-rata kelas mengalami
peningkatan menjadi 77,5 dengan rincian 14 siswa sudah tuntas dan 4 anak
masih belum tuntas. Selama pelaksanaan siklus II, hasil belajar siswa
PENUTUP
A. Kesimpulan
Discovery Learning dalam pembelajaran IPA materi tata surya dan benda
langit sudah termasuk kategori baik karena nilai hasil evaluasi yang diperoleh
mencapai 65,27 dan pada siklus yang kedua mengalami peningkatan 12,23%
yaitu mencapai rata-rata 75,5. Hal ini dapat membuktikan bahwa penerapan
B. Saran
kegiatan dalam belajar untuk bisa menemukan ide ide baru yng dapat
menyenangkan.
bahasan yang lain dan pada mata pelajaran yang lain dan hendaknya
53
54
disempurnakan.
55
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unpas.ac.id/30881/7/BAB%20III.pdf
Mahpudin. peningkatan hasil belajar ipa melalui metode eksperimen pada siswa kelas v
sekolah dasar:Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 4 No.2 Edisi Juli 2018
Muhammad Rohman, Strategi Dan Desain Pengembangan System Pembelajaran, Prestasi
Pustakaraya, Jakarta, 2013, hlm. 28.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung: Alfabeta,2016)
Trisnawaty,fikria. 2020. peningkatkan hasil belajar ipa melalui penggunaan metode
demonstrasi pada siswa kelas 4 sd:FKIP Universitas Kristen Satya Wacana
Wirda, Muhammad Jamhari, dan Ritman Ishak Paudi.2019. Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas II SD Inpres 2
Mepanga: urnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X
55
56
Lampiran 1
RPP siklus 1
A. KOMPETENSI DASAR
2. Planet-Planet
Ada delapan planet dalam tata surya, yaitu
a. Merkurius
b. Venus
c. Bumi
d. Mars
e. Jupiter
f. Saturnus
g. Uranus
h. Neptunus
3. Benda-Benda Langit yang Mengelilingi Matahari
a. Meteorid
b. Komet
c. Asteroid
d. Satelit
57
58
58
59
E. PENILAIAN (ASESMEN)
1. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Penilaian : 10 soal pilihan ganda
c. Skor : 10 poin
d. Nilai : 10 soal x 10 poin = 100
e. Keterangan : Pembelajaran dinyatakan berhasil jika lebih dari 80% siswa
memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yaitu 65
Kepala Madrasah
MUNIRI S.Pd
59
60
Lampiran 2
RPP siklus 2
KD Keterampilan
4.8 Membuat model Membuat model gerhana bulan dan VI
gerhana bulan dan gerhana matahari
gerhana matahari
Indikator Pendukung
3.8.1 Mendeskripsikan terkait peristiwa rotasi dan revolusi bumi
3.8.2 Mendeskripsikan penyebab terjadinya tampakan bulan yang
berubah- ubah.
60
61
C. Penilaian (Asesmen)
Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Penilaian : 10 soal pilihan ganda
c. Skor : 10 poin
d. Nilai : 10 soal x 10 poin = 100
e. Keterangan : Pembelajaran dinyatakan berhasil jika lebih dari 80% siswa
memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65
Kepala Madrasah
MUNIRI S.Pd
61
62
Instrumen Penelitian
Kisi - kisi Instrumen Soal Siklus I
Mata Pelajaran : IPA
Kompetensi Inti : 3.7.1 Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristiknya anggota tata
surya dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang sistem tata surya dan karakteristiknya anggota tata surya
Jawaban : A
3. Planet yang paling besar dalam tata C1
surya kita adalah ....
(A) Merkurius
(B) Saturnus
(C) Venus
(D) Yupiter
Jawaban : D
62
63
3
4
2
1
....
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
Jawaban : a
5. Warna biru menakjubkan dari planet C2
Uranus berasal dari gas ....
(A) Nitrogen
(B) Metana
(C) Oksigen
(D) Etana
Jawaban : b
6. Berikut ini yang merupakan kelompok C2
asteroid adalah ....
(A) Merkurius, Venus, dan Bumi
(B) Yupiter, Saturnus, dan Uranus
(C) Juno, Vesta, dan Pallas
(D) Halley, Biela, dan Encle
Jawaban : d
7. Benda langit yang terlihat berkelip C2
memancarkan cahaya pada malam hari
adalah ….
(A) Planet
(B)Satelit
(C)Bintang
(D)Komet
Jawaban : c
8. Berikut ini adalah planet-planet yang C2
termasuk anggota planet dalam adalah ….
(A)Merkurius dan mars
(B)Merkurius, Venus dan Mars
(C)Merkurius, Venus dan Bumi
(D)Merkurius dan Venus
Jawaban : c
9. Atsmosfer merkurius terdiri dari gas C2
natrium dan kalium sehingga ….
(A)Banyak hewan hidup di atasnya
(B)Tidak ada makhluk hidup di atasnya
(C)Sedikit tumbuhan yang hidup
(D)Ada banyak jenis hewan luar angkasa
Jawaban : b
10. Cincin yang dimiliki saturnus terdiri dari C1
(A)Debu halus, kerikil dan butiran es
63
64
Kompetensi Inti : 3.8.1 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi bumi serta terjadinya
gerhana bulan dan gerhana matahari dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang sistem tata surya dan karakteristiknya anggota tata
surya
B. gravitasi bulan
C. gerhana bulan
D. gerhana matahari
4. Jawaban : b
5. Waktu bumi mengalami satu kali rotasi C2
adalah ....
A. 10 jam
B. 24 jam
C. 2 jam
D. 1 tahun
Jawaban : d
6. Gerakan Bumi mengelilingi Matahari C2
disebut ….
A. rotasi Bumi
B. rotasi Bulan
C. revolusi Bumi
D. revolusi Bulan
Jawaban : c
7. Dasar perhitungan yang digunakan dalam C2
penetapan kalender Hijriah adalah ….
A. rotasi bulan
B. revolusi bumi
C. rotasi bumi
D. revolusi bulan
Jawaban : d
8. Gerhana matahari terjadi pada waktu…. C2
A.malam hari
B.siang hari
C.sore hari
D.pagi hari
Jawaban : d
9. Wilayah Indonesia yang berada di zona C2
waktu Indonesia Barat adalah…..
A.Bali, Kalimantan bagian Utara, Timur
dan Selatan, Sulawesi
B.Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga
Nusa Tenggara Timur (NTT)
C.Jawa, Sumatera, Kalimantan bagian
tengah dan barat, hingga Madura
D.Maluku Utara, Maluku, Papua Barat
dan Papua
Jawaban : c
10. Setiap empat tahun sekali satu tahun C2
Masehi memiliki 366 hari dan pada bulan
apa tahun kabisat terjadi….
A.bulan Februari
B.bulan Maret
C.bulan April
D.bulan Mei
Jawaban : a
65
66
Lampiran 3
Instrumen Observasi Guru
Petunjuk:
Berikan penilaian dengan menggunakan tanda chek (V) pada kolom yang tersedia.
Penilaian
Aspek yang diamati Dilakukan
1 2 3 4
Ya Tidak
I. Persiapan (administrasi pembelajaran) V v
II. Pelaksanaan
Fase 1:
- Menjelaskan kompetensi dasar v v
- Memotivasi siswa dan mengaitkan materi v v
sebelumnya
Fase 2:
- Membantu/membimbing siswa pada saat v v
pembelajaran daring dan luring
- Menyajikan pembelajaran yang bermakna v v
66
67
Fase 4:
- Membimbing siswa membuat kesimpulan v v
- Memberikan apresiasi kepada siswa v v
Keterangan: Observer,
1 : Tidak baik
2 : Kurang baik
3 : Baik
4 : Baik sekali
67
68
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI GURU
Penilaian
Aspek yang diamati Dilakukan
1 2 3 4
Ya Tidak
I. Persiapan (administrasi pembelajaran) V v
II. Pelaksanaan
Fase 1:
- Menjelaskan kompetensi dasar v v
- Memotivasi siswa dan mengaitkan materi
sebelumnya v v
Fase 2:
- Membantu/membimbing siswa pada saat v v
pembelajaran daring dan luring
- Menyajikan pembelajaran yang bermakna v v
- Mendorong dan melatih aktivitas siswa untuk : v v
Bertanggung jawab atas tugas
Bertanya
Mendengarkan dengan aktif v v
v v
68
69
Fase 3: v v
- Mengevaluasi dan mereview hasil belajar siswa
v v
Fase 4:
- Membimbing siswa membuat kesimpulan
- Memberikan apresiasi kepada siswa v v
v v
IV. Pengelolaan waktu v v
V. Suasana kelas
- Berpusat pada siswa v v
- siswa antusias
- Mengumumkan pengakuan / apresiasi v v
v v
Total capaian 0 2 4 0
5
Jumlah skor 47
Prosentase % 73%
Keterangan:
1 : Tidak baik Observer,
2 : Kurang baik
3 : Baik
4 : Baik sekali
69
70
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI GURU
II. Pelaksanaan
Fase 1:
- Menjelaskan kompetensi dasar v v
- Memotivasi siswa dan mengaitkan materi
sebelumnya v v
Fase 2:
- Membantu/membimbing siswa pada saat v v
pembelajaran daring dan luring
- Menyajikan pembelajaran yang bermakna v v
- Mendorong dan melatih aktivitas siswa untuk : v v
Bertanggung jawab atas tugas
Bertanya
Mendengarkan dengan aktif v v
v v
Fase 3:
v v
- Mengevaluasi dan mereview hasil belajar siswa
70
71
Fase 4: v v
- Membimbing siswa membuat kesimpulan
- Memberikan apresiasi kepada siswa
v v
v v
IV. Pengelolaan waktu v v
V. Suasana kelas
- Berpusat pada siswa v v
- siswa antusias
- Mengumumkan pengakuan / apresiasi v v
v v
Total capaian 0 3 20
3
Jumlah skor 53
Prosentase % 82%
Keterangan:
1 : Tidak baik Observer,
2 : Kurang baik
3 : Baik
4 : Baik sekali
71
72
Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI GURU
Penilaian
Aspek yang diamati Dilakukan
1 2 3 4
Ya Tidak
I. Persiapan (administrasi pembelajaran) V v
II. Pelaksanaan
Fase 1:
- Menjelaskan kompetensi dasar v v
- Memotivasi siswa dan mengaitkan materi
sebelumnya v v
Fase 2:
- Membantu/membimbing siswa pada saat v v
pembelajaran daring dan luring
- Menyajikan pembelajaran yang bermakna v v
- Mendorong dan melatih aktivitas siswa untuk : v v
Bertanggung jawab atas tugas
Bertanya
Mendengarkan dengan aktif v v
v v
72
73
Fase 3: v v
- Mengevaluasi dan mereview hasil belajar siswa
v v
Fase 4:
- Membimbing siswa membuat kesimpulan
- Memberikan apresiasi kepada siswa v v
v
IV. Pengelolaan waktu v v
V. Suasana kelas
- Berpusat pada siswa v v
- siswa antusias
- Mengumumkan pengakuan / apresiasi v v
v v
Total capaian 0 2 24
7
Jumlah skor 54
Prosentase % 84%
Keterangan:
1 : Tidak baik Observer,
2 : Kurang baik
3 : Baik
4 : Baik sekali
73
74
Lampiran 7
Lembar validasi soal IPA kelas VI
74
75
Lampiran 8
Lembar validasi OAS
75
76
76
77
Lampiran 9
Lembar validasi RPP
77
78
78
79
Lampiran 10
Lembar kerja siswa
79
80
80
81
Lampiran 11
Dokumentasi Pembelajaran
Pertemuan I siklus 1
81
82
Pertemuan II siklus 2
82
83
Wahyu Khrisna Adiwijaya lahir di Malang, Jawa Timur 06 September 1981. Anak
pertama dari 3 bersaudara, pasangan Bapak Sunaryo BE dan Ibu Dra Sukana Sri Utami.
Pendidikan dasar ditempuh di SDN 07 Kepanjen tahun 1988, tamat SMP Negeri 04 Kepanjen
Tahun 1994. Kemudian melanjutkan belajarnya di SMUN 01 Kepanjen Malang, tamat pada tahun
2000. Pendidikan selanjutnya Strata 1 jurusan tehnik industry ditempuh di Universitas Tehnik
Nasional Malang. tahun 2018 penulis menempuh Pendidikan Strata 1 yang kedua di Universitas
Islam Raden Ramat Malang dengan mengambil jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Semasa mahasiswa S1, penulis juga berprofesi sebagai pendidik di Madrasah Ibtidaiyah
Dengan ketekunan dan motivasi tinggi untuk terus belajar dan berusaha. Penulis telah berhasil
menyelesaikan pengerjaan tugas akhir skripsi ini. Semoga dengan penulisan tugas akhir skripsi ini
83