Anda di halaman 1dari 177

ANALISIS EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING


BERBANTU APLIKASI WHATSAPP PADA SISWA KELAS IV
SDN GUGUS I KECAMATAN BESUKI KABUPATEN
TULUNGAGUNG

PROPOSAL TESIS

Oleh

ANDI TRISNAWARDANA

NPM 19187120012

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ILMU


PENGETAHUAN SOSIAL

PASCA SARJANA

UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

AGUSTUS 2021
ANALISIS EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING
BERBANTU APLIKASI WHATSAPP PADA SISWA KELAS IV
SDN GUGUS I KECAMATAN BESUKI KABUPATEN
TULUNGAGUNG

PROPOSAL TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam


Menyelesaikan Program Pasca Sarjana Magister

Oleh:

ANDI TRISNAWARDANA

NPM 19187120012

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PASCA SARJANA

UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI

AGUSTUS 2021

i
ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Tesis oleh Andi Trisnawardana ini telah dipertahankan di depan dosen penguji
pada tanggal 23 Agustus 2021

Penguji I, Tulungagung,……………..

Dr. Imam Sujono, M.M.


NIDN. 0010106502
Penguji II, Tulungagung,………………

Dr. H. Sunjoto, M.Si


NIDN.-
Penguji III, Tulungagung,………………

________________________
NIDN.

Mengetahui: Mengesahkan:
Direktur Ketua Bidang Studi Magister IPS

Dr. Imam Suwaktus Suja’i, M.Si Dr. Nanis Hairunisya, M.M


NIDN. 0707057501 NIDN.0016086602

iii
MOTTO

Ilmu seperti mengupas kulit durian, jika kamu terus berusaha akan mendapatkan
buah yang manis
“ANDI TRISNAWARDANA

iv
PERSEMBAHAN
Tanpa mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan
kepada:

 Kedua orang tua saya Bapak Sutrisno dan Ibu Wiji Utami yang telah
memberi doa dan dukungan.
 Keluarga besar SDN 3 Tanggulkundung yang telah memberi doa dan
dukungan.
 Operator Dapodik Kecamatan Besuki yang telah memberi masukan dan
dukungan.
 Teman Dekat.

v
ABSTRAK

Trisnawardana, Andi. 2021. ANALISIS EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN


MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBANTU APLIKASI WHATSAPP PADA
SISWA KELAS IV SDN GUGUS I KECAMATAN BESUKI KABUPATEN
TULUNGAGUNG. Tesis, Program Studi Magister IPS, UNIVERSITAS BHINNEKA
PGRI. Pembimbing: Dr. Imam Sujono, M.M. dan Dr. H. Sunjoto, M.Si

Kata Kunci: Efektivitas Belajar siswa, Model Pembelajaran E-Learning, Aplikasi whatsapp.

Model pembelajaran E-Learning berbantu Aplikasi Whatsapp digunakan oleh guru


sebagai solusi pembelajaran jarak jauh dimasa pandemic covid-19. Berdasarkan hasil observasi
dan wawancara dengan ketua gugus 1 pada bulan Januari 2021 ada enam SD Negeri di SDN
gugus 1 yaitu SD Negeri Tanggulkundung I, SD Negeri Tanggulkundung II, SD Negeri
Tanggulkundung III, SD Negeri Tanggulwelahan I, SD Negeri Tanggulwelahan II, dan SD Negeri
Tanggulwelahan III. Penelitian dilakukan di SD Negeri gugus 1 .terdapat masalah ketika
pembelajaran secara luring ditiadakan semenjak adanya penyebaran virus covid-19, untuk itu
digunakalah model pembelajaran e-learning sebagai solusi agar kegiatan belajar mengajar tetap
terlaksana. Guru menggunakan media aplikasi whatsapp dengan cara membuat grub kelas IV
sebagai tempat untuk menyampaikan isi materi. Sekolah mengadakan pembelajaran jarak jauh PPJ
menggunakan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp. Peneliti tertarik untuk
menggali lebih dalam penerapan model pembelajaran e-learning berbantu aplikasi whatsapp yang
menarik untuk dilakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas
tidaknya proses belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran e-learning berbantu
aplikasi whatsapp. Dalam hal ini diukur dari proses dan hasil belajar siswa, apabila proses belajar
siswa aktif dan hasil belajar siswa diatas kkm maka model pembelajaran tersebut dapat dikatakan
efektif.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif dengan menggunakan
pendekatan induktif.. Metode pengumpumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara
observasi, dokumentasi dan wawancara. Pada saat observasi dan wawancara diperoleh hasil,
penerapan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp siswa lebih antusias dan
bersemangat saat pembelajaran berlangsung, siswa aktif didalam grub kelas, siswa tidak perlu
datang ke sekolah saat pandemic covid-19 dan hasil belajar siswa diatas kkm 65 yang artinya
adanya keefektifan proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran E-Learning berbantu
aplikasi whatsapp fakta baru yang peneliti temukan bahwa dari hasil wawancara dengan guru
kelas IV hasil belajar siswa tidak 100% murni hasil pekerjaan siswa atau bahkan yang
mengerjakan orang tua, karena guru tidak bisa mengawasi dalam proses pembelajaran ditarik
kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp secara
proses belajar siswa efektif saat pandemic covid-19 tetapi dalam hasil belajar siswa tidak efektif.

Dengan demikian dari hasil analisis efektivitas belajar siswa menggunakan model
pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp bisa ditarik kesimpulan bahwa penerapan
model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp secara proses belajar siswa efektif
saat pandemic covid-19 tetapi dalam hasil belajar siswa tidak efektif.

vi
ABSTRAK

Trisnawardana, Andi. 2021. ANALYSIS OF STUDENT LEARNING EFFECTIVENESS USING


THE WHATSAPP APPLICATION ASSISTED E-LEARNING LEARNING MODEL ON
STUDENTS IN CLASS IV SDN GUGUS I SUB-DISTRICT BESUKI, TULUNGAGUNG
REGENCY. Thesis, Social Sciences Masters Study Program, UNIVERSITY OF
BHINNEKA PGRI. Mentor: Dr. Imam Sujono, M.M. and Dr. H. Sunjoto, M. Si

Kata Kunci: Student Learning Effectiveness, E-Learning Learning Model, WhatsApp


Application.

The E-Learning learning model assisted by the Whatsapp Application is used by teachers
as a distance learning solution during the covid-19 pandemic. Based on the results of observations
and interviews with the head of cluster 1 in January 2021, there were six public elementary
schools in SDN cluster 1, namely Tanggulkundung State Elementary School I, Tanggulkundung
State Elementary School II, Tanggulkundung State Elementary School III, Tanggulwelahan I
Elementary School, Tanggulwelahan II Elementary School, and State Elementary School.
Embankment III. The research was carried out in cluster 1 State Elementary Schools. There was a
problem when offline learning was abolished since the spread of the covid-19 virus, for that an e-
learning learning model was used as a solution so that teaching and learning activities could still
be carried out. The teacher uses the whatsapp application media by creating a class IV group as a
place to convey the content of the material. The school conducts PPJ distance learning using the E-
Learning learning model assisted by the whatsapp application. Researchers are interested in
digging deeper into the application of the e-learning learning model assisted by the WhatsApp
application which is interesting for research. This study was conducted to determine the
effectiveness of the student learning process using the e-learning learning model assisted by the
WhatsApp application. In this case it is measured from the process and student learning outcomes,
if the student learning process is active and student learning outcomes are above the KKM, the
learning model can be said to be effective.

This study uses an exploratory qualitative method using an inductive approach. The
method of collecting data in this study is by means of observation, documentation and interviews.
At the time of observation and interviews, the results were obtained, the application of the E-
Learning learning model assisted by the WhatsApp application, students were more enthusiastic
and enthusiastic when learning took place, students were active in class groups, students did not
need to come to school during the covid-19 pandemic and student learning outcomes were above
the KKM. This means that the effectiveness of the learning process using the E-Learning learning
model assisted by the WhatsApp application is a new fact that the researchers found that from the
results of interviews with fourth grade teachers, student learning outcomes were not 100% purely
the result of student work or even those of parents, because teachers could not supervise in the
learning process it was concluded that the application of the E-Learning learning model assisted by
the WhatsApp application in the student learning process was effective during the covid-19
pandemic but in student learning outcomes it was not effective. Thus, from the results of
the analysis of the effectiveness of student learning using the E-Learning learning model assisted
by the WhatsApp application, it can be concluded that the application of the E-Learning learning
model assisted by the WhatsApp application in the student learning process is effective during the
COVID-19 pandemic but in student learning outcomes is not effective.

vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala
limpahan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul ANALISIS
EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBANTU APLIKASI WHATSAPP
PADA SISWA KELAS IV SDN GUGUS I KECAMATAN BESUKI
KABUPATEN TULUNGAGUNG, ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.
Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan program Magister Pendidikan Ilmu Sosial. Dalam penyelesaian
tesis ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu baik secara langsung maupun tak langsung. Untuk itu dengan
penuh kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terimakasih sedalam-dalamnya
kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Imam Sujono, M.M., selaku Rektor Universitas Bhinneka PGRI
yang telah memberikan izin dalam penulisan tesis ini
2. Bapak Dr. Imam Suwaktus Suja’i, M.Si., selaku Direktur Program Pasca
Sarjana Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung yang telah yang telah
memberikan kelancaran pelayanan dan urusan Akademik
3. Ibu Dr. Nanis Hairunisya, M.M, selaku Ketua Program Studi Magister
Pendidikan IPS telah yang telah memberikan kelancaran pelayanan dan
urusan Akademik
4. Bapak Dr. Imam Sujono, M.M. selaku dosen pembimbing I yang selalu
memberikan waktu bimbingan dan arahan selama penyusunan tesis ini.
5. Bapak Dr. H. Sunjoto, M.Si selaku dosen Pembimbing II yang selalu
memberikan waktu bimbingan dan arahan selama penyusunan tesis ini.
6. Seluruh Dosen Magister Pendidikan IPS Universitas Bhinneka PGRI
Tulungagung yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah turut
membantu dalam penyelesaian tesis ini.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyempurnakan tesis
ini, namun penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis. Untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat
membangun dalam rangka penyempurnaan tesis ini. Akhirnya penulis berharap
mudah-mudahan tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga Allah
SWT senantiasa melimpahkan rahmatNya kepada kita semua. Amin ya robbal
‘alamin.
Tulungagung,23Agustus 2021

viii
Penulis

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Andi Trisnawardana

NPM : 19187120012

Program Studi : Magister Pendidikan IPS

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis ini benar-
benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran
saya sendiri.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Tulungagung, 23 Agustus 2021


Yang membuat pernyataan,

Andi Trisnawardana
NPM. 19187120012

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI..............................................................iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.........................................................v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Konteks Penelitian................................................................................. 1
B. Fokus Penelitian……………………………………………………..... 6
C. Tujuan Penelitian................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian................................................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................8
A. Pengertian Efektivitas Pembelajaran..................................................... 8
B. Proses Belajar....................................................................................... 12
C. Model Pembelajaran E-Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp........... 15
D. Penelitian Yang Relevan...................................................................... 23
E. Kerangka Berfikir..................................................................................27
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................29
A. Rancangan Penelitian........................................................................... 29
B. Kehadiran Peneliti................................................................................ 29
C. Lokasi Penelitian.................................................................................. 30
D. Tahapan Penelitian............................................................................... 31
E. Data dan Sumber Data.......................................................................... 32
F. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 33
G. Teknik Analisis Data............................................................................ 35
H. Pemeriksaan Keabsahan Data...............................................................37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................38
A. Hasil Penelitian.....................................................................................38
B. Analisis Data.........................................................................................60
C. Pembahasan...........................................................................................71
BAB V PENUTUP............................................................................................75

x
A. Simpulan...............................................................................................75
B. Saran.....................................................................................................77
DAFTAR RUJUKAN....................................................................................... 78

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A.KONTEKS PENELITIAN

Proses belajar mengajar di sekolah, baik sekolah dasar maupun menengah

mempunyai target bahan ajar yang harus dicapai oleh setiap guru berdasarkan

kurikulum yang berlaku pada saat itu. Bahan ajar yang banyak terangkum dalam

kurikulum tersebut tentunya harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia tanpa

mengabaikan tujuan utama dari pembelajaran itu sendiri, yakni pemahaman dan

keterampilan siswa. Kriteria efektivitas apabila tiga aspek yang meliputi: (1)

kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran baik; (2) aktivitas siswa dalam

pembelajaran baik; (3) hasil belajar siswa tuntas secara klasikal dengan syarat

aspek ketuntasan belajar terpenuhi (Susilo, 2012).

Anak usia sekolah dasar masih membutuhkan perhatian yang sangat kuat

agar bisa terkonsentrasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran berjalan

efektif dan menumbuhkan minat belajar. Menurut Sudjana (2010:50) efektivitas

dapat diartikan sebagai tindakan keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan

tertentu yang dapat membawa hasil belajar secara maksimal. Pembelajaran yang

efektif menurut (Setyosari, 2017) mencakup dua hal pokok, yaitu waktu belajar

aktif dan kualitas pembelajaran. Keefektifan proses pembelajaran berkenaan

1
2

dengan jalan, upaya teknik dan strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan

secara optimal, tepat dan cepat.

Mengacu dari beberapa pengertian efektivitas yang telah dikemukakan

oleh para ahli maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa efektivitas adalah

tingkat keberhasilan yaitu hasil belajar yang dicapai dari penerapan suatu model

pembelajaran maka model pembelajaran tersebut dapat dikatakan efektif.

Keefektifan sebuah pembelajaran tidak hanya mengacu pada kemampuan guru

dalam menyampaikan pembelajaran, akan tetapi membutuhkan model

pembelajaran yang baik dan dapat memberikan hasil yang baik bagi siswa.

Dalam proses belajar setiap siswa harus diupayakan untuk terlibat secara

aktif guna mencapai tujuan pembelajaran, hal ini memerlukan model

pembelajaran untuk memotivasi dan mendorong agar siswa dalam proses belajar

terlibat secara totalitas dan guru harus menguasai materi maupun strategi dalam

pembelajaran. (Tayeb, 2017) menjelaskan bahwa model pembelajaran merupakan

model belajar dengan model tersebut guru dapat membantu siswa untuk

mendapatkan atau memperoleh informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan

mengekspresikan ide diri sendiri. Selain itu mereka juga mengajarkan bagaimana

peserta didik belajar. Sedangkan menurut (Asyafah, 2019) model pembelajaran

diartikan sebagai suatu rancangan atau pola konseptual yang memiliki nama,

sistematis dapat digunakan dalam menyusun kurikulum, memanajemen materi,

mengatur aktivitas peserta didik, memberi petunjuk bagi pengajar, mengatur

setting pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung,


3

mengarahkan pada tujuan yang diharapkan, dan mengevaluasinya (mengukur,

menilai, dan memberikan feedback).

Model pembelajaran merupakan suatu cara atau langkah-langkah yang

digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas agar tercapainya tujuan

dari sebuah pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran E-

Learning. (Elyas, 2018) menjelaskan bahwa istilah “e” atau singkatan dari

elektronik dalam E-Learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi

yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat

teknologi elektronik internet. Internet, Intranet, satelit, tape audio/video, TV

interaktif dan CD-ROM adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan

Pengajaran boleh disampaikan secara ‘synchronously’ (pada waktu yang sama)

ataupun ‘asynchronously’ (pada waktu yang berbeda).

Model pembelajaran e-learning merupakan model pembelajaran yang

sesuai dengan kondisi era pandemi saat ini dimana kegiatan belajar mengajar

harus dilaksanakan secara online untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada

peserta didik maupun pendidik demi meminimalisir penyebaran virus covid-19 di

lingkungan sekolah. Model pembelajaran e-learning dapat digunakan guru sebagai

salah satu model pembelajaran jarak jauh atau online dengan berbantu aplikasi

whatsapp sebagai medianya dengan menggunakan dua jenis metode komunikasi

yaitu synchronous (pada waktu yang sama) dan asynchronous (pada waktu yang

berbeda). (Elyas, 2018) mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar

asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan

belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Guru dapat memanfaatkan media


4

aplikasi whatsapp sebagai pengganti ruang kelas untuk guru menyampaikan isi

materi dan mendiskusikan materi dengan peserta didik sehingga kegiatan belajar

mengajar akan tetap berjalan.

Aplikasi whatsapp dipilih karena mudah dalam cara penggunaannya serta

kebanyakan orang tua siswa memakai aplikasi whatsapp dalam berkomunikasi

sehari-hari, sehingga diharapkan bisa memandu anaknya dalam proses

pembelajaran online dirumah. adapun tujuan penggunaan aplikasi whatsapp

menurut (Iskandar, 2020) untuk memperluas pengetahuan tutor dan peserta didik

mengenai suatu penggunaan aplikasi sebagai media pembelajaran, 2) melalui

pelaksanaan program penggunaan grup whatsapp sebagai media pembelajaran ini

diharapkan tutor dan peserta didik terbantu dalam proses penyampaian materi

pembelajaran, 3) melalui pelaksanaan program penggunaan grup whatsapp

sebagai media pembelajaran ini diharapkan tutor dan peserta didik mampu

mengaplikasikan dan menjadikan aplikasi ini sebagai salah media pembelajaran

yang digunakan untuk pengembangan dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan ketua gugus 1 pada

bulan Januari 2021 peneliti memperoleh hasil wawancara bahwa di SDN gugus 1

Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung ada enam SD Negeri gugus 1

Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung, adapun ke enam SD Negeri tersebut

adalah SD Negeri Tanggulkundung I, SD Negeri Tanggulkundung II, SD Negeri

Tanggulkundung III, SD Negeri Tanggulwelahan I, SD Negeri Tanggulwelahan

II, dan SD Negeri Tanggulwelahan III. Penelitian dilakukan di SD Negeri gugus 1

.terdapat masalah ketika pembelajaran secara luring ditiadakan semenjak adanya


5

penyebaran virus covid-19, untuk itu digunakalah model pembelajaran e-learning

sebagai solusi agar kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana. Guru menggunakan

media aplikasi whatsapp dengan cara membuat grub kelas IV sebagai tempat

untuk menyampaikan isi materi. Sekolah mengadakan pembelajaran jarak jauh

PPJ menggunakan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp.

Peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam penerapan model pembelajaran e-

learning berbantu aplikasi whatsapp yang menarik untuk dilakukan penelitian.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas tidaknya proses belajar

siswa dengan menggunakan model pembelajaran e-learning berbantu aplikasi

whatsapp.

Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu milik Briliannur Dwi C,

Aisyah Amelia, Uswatun Hasanah, Abdy Mahesha Putra, Hidayatur Rahman 2020

dengan judul ‘’ Analisis Keefektifan Pembelajaran Online di Masa Pandemi

Covid-19’’. Penelitian dilakukan dengan wawancara terstruktur, peneliti memberi

nama responden P1, P2, P3, P4, dan P5 Hasil dari penelitian ini adalah kurang

efektif nya pembelajaran online karena faktor kurangnya sarana dan prasarana

serta ketidaksiapan edukasi teknologi.. Kesimpulan dari penelitian ini adalah

model pembelajaran E-Learning dapat dikatakan tidak efektif.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini akan berfokus pada keefektifan

proses belajar siswa menggunakan model pembelajaran e-learning berbantu

aplikasi whatsapp pada proses belajar siswa. Penelitian ini menggunakan judul

Analisis Efektivitas Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran E-Learning


6

Berbantu Aplikasi Whatsapp Pada Siswa Kelas IV SDN gugus 1 Kecamatan

Besuki Kabupaten Tulungagung.

B. FOKUS PENELITIAN

1. Apa model pembelajaran E-Learning?

2. Mengapa menggunakan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi

whatsapp pada proses pembelajaran siswa kelas IV di SDN gugus 1 Kecamatan

Besuki Kabupaten Tulungagung ?

3. Bagaimana penerapan model pembelajaran e-learning berbantu aplikasi whatsapp

pada proses pembelajaran siswa kelas IV di SDN gugus 1 Kecamatan Besuki

Kabupaten Tulungagung ?

4. Bagaiamana efektivitas belajar siswa menggunakan model pemberlajaran e-

learning berbantu aplikasi whatsapp pada proses pembelajaran siswa kelas IV di

SDN gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Mendeskripsikan model pembelajaran E-Learning.

2. Untuk Mengetahui mengapa menggunakan model pembelajaran E-Learning

berbantu aplikasi whatsapp pada proses pembelajaran siswa kelas IV di SDN

gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung ,

3. Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran e-learning berbantu aplikasi

whatsapp pada siswa kelas IV di SDN gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten

Tulungagung.
7

4. Mendeskripsikan efektivitas belajar siswa menggunakan model pemberlajaran e-

learning berbantu aplikasi whatsapp pada siswa kelas IV di SDN gugus 1

Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini menjadi dasar penguatan materi pembelajaran dan

kurikulum dalam penentuan model pembelajaran dalam memberikan keefektivan

pelaksanaan proses pembelajaran di era pandemi covid-19.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman kepada guru

untuk lebih aktif menggali permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan

pembelajaran dan menemukan solusi meningkatkan kefektivan pembelajaran.

b. Bagi Peneliti Berikutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran

dalam melakukan penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti selanjutnya dapat

menyempurnakan penelitian ini dengan meneliti variabel yang tidak diteliti pada

penelitin ini.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN

1. Efektivitas Pembelajaran

Pengertian efektivitas menurut Sudjana (2010:50) efektivitas dapat

diartikan sebagai tindakan keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan tertentu

yang dapat membawa hasil belajar secara maksimal.secara umum menunjukkan

sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan.

Sesuai dengan pendapat (Setyosari, 2017) pembelajaran yang efektif ditandai dan

diukur oleh tingkat ketercapaian tujuan. Kata efektivitas lebih mengacu pada

tujuan yang telah ditargetkan dalam pelajaran karena menentukan tingkat

keberhasilan suatu model pembelajaran yang digunakan.

Keefektifan proses pembelajaran berkenaan dengan jalan, upaya teknik

dan strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan secara optimal, tepat dan

dapat memberikan hasil yang baik. (Rohmawati, 2015) menyatakan bahwa

efektivitas pembelajaran merupakan salah satu standart mutu pendidikan dan

sering kali diukur dengan tercapainya tujuan, atau dapat juga diartikan sebagai

ketepatan dalam mengelola suatu situasi.

Pembelajaran yang efektif menurut (Setyosari, 2017) mencakup dua hal

pokok, yaitu waktu belajar aktif dan kualitas pembelajaran. Sesuai dengan

pendapat (Rohmawati, 2015) menyatakan efektivitas pembelajaran dapat dilihat

8
9

dari aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, respon siswa terhadap

pembelajaran dan penguasaan konsep siswa Suatu proses belajar mengajar efektif

dan bermakna akan berlangsung apabila dapat memberikan keberhasilan bagi

siswa.

Mengacu dari beberapa pengertian efektivitas yang telah dikemukakan

oleh para ahli maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa efektivitas adalah

tingkat keberhasilan yaitu hasil belajar yang dicapai dari penerapan suatu model

pembelajaran maka model pembelajaran tersebut dapat dikatakan efektif.

2. Indikator Efektivitas Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran E-

Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp

Kriteria efektivitas pembelajaran menggunakan model pembelajaran E-

Learning dengan syarat aspek pembelajaran terpenuhi (Elyas, 2018) yaitu.

a. Fleksibilitas

b. Independent Learning

c. Biaya

Untuk dapat menghasilkan E-Learning yang menarik dan diminati

menurut (Elyas, 2018) yaitu.

d. kesederhanaan

e. Cepat

Sedangkan kriteria efektivitas proses pembelajaran apabila tiga aspek yang

meliputi: (1) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran baik; (2)


10

aktivitas siswa dalam pembelajaran baik; (3) hasil belajar siswa tuntas secara

klasikal dengan syarat aspek ketuntasan belajar terpenuhi (Susilo, 2012).

Peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa efektivitas merupakan tingkat

keberhasilan yang dicapai dari penerapan suatu model pembelajaran, dalam hal ini

dilihat dari fleksibilitas yaitu kebebasan tempat dan waktu pembelajaran,

independent learning yaitu siswa secara mandiri melakukan proses pembelajaran,

biaya yaitu kebutuhan pembelajaran menggunakan kuota akses internet,

kesederhanaan yaitu system yang sederhana akan memberi kemudahan guru,

peserta didik dan orang tua dalam membantu anakknya mengoperasikan aplikasi

whatsapp, dan yang terakir adalah cepat yaitu layanan yang ditunjang dengan

respon yang cepat dari guru dan siswa.

Konsep pembelajaran yang efektif dan efisien perlu adanya hubungan

timbal balik antara siswa dan guru untuk mencapai suatu tujuan secara bersama,

selain itu juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah, sarana dan

prasarana, serta model pembelajaran yang dibutuhkan untuk membantu

tercapainya seluruh aspek proses belajar siswa.

3. Makna Pembelajaran

Pengertian pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan oleh guru

untuk membelajarkan siswa dalam belajar, bagaimana belajar memperoleh dan

memproses pengetahuan, ketrampilan dan sikap (Zainal, 2008). Dalam kegiatan

pembelajaran terdapat aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar peserta didik,
11

antara aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar peserta didik inilah yang

sering disebut interaksi pembelajaran.

Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur,

mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat

menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses belajar (Pane &

Darwis Dasopang, 2017). Dalam belajar tentunya banyak perbedaan, seperti

adanya peserta didik yang mampu mencerna materi pelajaran, ada pula peserta

didik yang lambah dalam mencerna materi pelajaran. Kedua perbedaan inilah

yang menyebabkan guru mampu mengatur strategi dalam pembelajaran yang

sesuai dengan keadaan setiap peserta didik. Oleh karena itu, jika hakikat belajar

adalah “perubahan”, maka hakikat pembelajaran adalah “pengaturan” (Zainal,

2008).

Dari beberapa pendapat ahli tentang belajar dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah proses berubahnya tingkah laku yang disebabkan karena

pengalaman dan latihan. Pengalaman dan latihan adalah aktivitas guru sebagai

pebelajar dan aktivitas siswa/peserta didik sebagai pembelajar. Perubahan

perilaku tersebut dapat berupa mental maupun fisik

.
12

B. Proses belajar

1. Pengertian Proses Belajar

Pembelajaran yang efektif biasanya ditandai dan diukur oleh tingkat

ketercapaian tujuan oleh sebagian besar siswa. Tingkat ketercapain itu berarti pula

menunjukkan bahwa sejumlah pengalaman belajar secara internal dapat

diterima oleh para siswa. Menurut (Herawati, 2018) ditinjau dari proses belajar,

proses berarati cara-cara atau langkah-langkah khusus yang menimbulkan

beberapa perubahan hingga tercapai hasil-hasil tertentu. Jadi, proses belajar adalah

tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif dan psikomotor yang terjadi dalam

diri siswa. Syah juga mengatakan bahwa perubahan yang terjadi bersifat positif

dalam artian berorientasi kearah yang lebih maju dari pada keadaan sebelumnya.

Sedangkat menurut (Herawati, 2018) mendefinisikan proses belajar sebagai

serangkaian aktivitas yang terjadi pada pusat saraf individu yang belajar. Proses

belajar hanya dapat diamati jika ada perubahan perilaku yang berbeda dengan

sebelumnya. Perilaku tersebut berupa kognitif, afektif dan psikomotorik.

Kedua definisi diatas mempunyai maksud yang sama bahwa proses belajar

adalah serangkaian tahapan yang menyebabkan terjadinya perubahan perilaku

kognitif, afektif dan psikomotorik pada individu yang belajar yang bersifat positif

(mengarah kepada kemajuan). Oleh karena itu proses belajar merupakan hal yang

kompleks karena dalam proses ini menggunakan panca indra (lihat, dengar, cium,

sentuh, dan rasa) dan proses kognitif dari pengingatan, pemecahan masalah dan
13

pengungkapan alasan. Untuk itu, dalam belajar kondisi fisik dan psikologis anak

harus sangat diperhatikan dalam perencanaan belajar dan pembelajaran.

Pembelajaran yang efektif itu menurut (Setyosari, 2017) mencakup

dua hal pokok, yaitu waktu belajar aktif ‘active learning time’dan kualitas

pembelajaran ‘quality of instruction’. Hal yang pertama berkenaan dengan jumlah

waktu yang dicurahkan oleh siswa selama dalam pelajaran berlangsung.

Bagaimana para siswa terlibat dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan

yang diharapkan. Hal yang kedua berkaitan dengan kualitas actual belajar itu

sendiri. Artinya, bagaimana proses atau interaksi pembelajaran dapat berlangsung

antara guru-siswa, siswa-siswa dan siswa-sumber belajar.

2. Faktor faktor yang mempengaruhi proses belajar

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada tiga yaitu

faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar. Sebagai mana yang

dijelaskan oleh (Herawati, 2018) faktor-faktor tesebut meliputi:

a. Faktor internal siswa (faktor dari dalam siswa) Faktor ini meliputi aspek

fisiologis (yang bersifat jasmani) dan aspek psikologis (yang bersifat

rohani). Aspek fisiologis terdiri dari: (a) Kondisi umum jasmani dan tonus

(tegangan otot), (b) Kondisi organ-organ khusus siswa, seperti tingkat

kesehatan indra pendengaran dan indra penglihatan. Sedangkan yang

termasuk dalam aspek psikologis yaitu faktor-faktor rohaniah siswa yang

pada umumnya dipandang lebih esensial yang meliputi: (a) ingkat


14

kecerdasan siswa, (b) Sikap siswa, (c) Bakat siswa, (d) Minat siswa dan

(e)Motivasi siswa

b. Faktor eksternal siswa (faktor dari luar siswa) Sama halnya dengan faktor

internal faktor ini juga dibagi dalam dua bagian yaitu faktor lingkungan

sosial dan lingkungan nonsosial. Lingkungan sosial, yang termasuk

lingkungan sosial siswa adalah lingkungan sosial keluarga, lingkungan

sosial sekolah dan lingkungan sosial masyarakat. Lingkungan nonsosial,

yang termasuk dalam lingkungan nonsosial adalah gedung sekolah dan

letaknya, rumah tempat tinggal siswa dan letaknya, alat-alat belajar,

keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning) Faktor ini dibedakan ke

dalam tiga tingkatan yaitu: (a) Pendekatan tinggi; speculative dan

achieving, (b) Pendekatan sedang; analytical dan deep, (c) Pendekatan

rendah; reproductive dan surface. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas,

pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi belajar tersebut sama,

namun ada yang membahas lebih spesifik dengan beberapa penambahan

faktor lain. Akan tetapi secara umum dapat disimpulkan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi belajar itu ada dua yaitu faktor internal yang

terdiri dari factor fisiologis (yang terdiri dari keadan tonus jasmani dan

keadaan fungsi jasmani) dan factor psikologis (yang terdiri dari

kecerdasan, motivasi, minat, sikap dan bakat). Adapun yang kedua adalah

faktor eksternal yang terdiri dari factor lingkungan sosial (yang termasuk

didalamnya keluarga, guru dan staf, masyarakat dan teman) dan faktor
15

lingkungan nonsosial (seperti rumah, sekolah, peralatan, alam dan mata

pelajaran).

3. Interaksi Antara Guru Dan Siswa Dalam Proses Pembelajaran

Interaksi proses pembelajaran menjadi hubungan timbal balik dua arah

antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang saling mempengaruhi

sehingga terjadi reaksi diantara kedua belah pihak apakah siswa dapat menerima

dan memahami dengan baik atau tidak. Teori interaksi simbolik menekankan pada

hubungan antara simbol dan interaksi, serta inti dari pandangan pendekatan ini

adalah individu (Tamunu, 2018).

Banyak ahli di belakang perspektif ini yang mengatakan bahwa individu

merupakan hal yang paling penting dalam konsep sosiologi. Mereka mengatakan

bahwa individu adalah objek yang bisa secara langsung ditelaah dan dianalisis

melalui interaksinya dengan individu yang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat

Karsidi (2005:66), “interaksi edukatif adalah suatu gambaran hubungan aktif dua

arah antara guru dan siswa dalam pembelajaran yang berlangsung untuk

mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran.”

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa

interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran dapat dikatakan

efektiv jika hubungan dua arah antara guru dan siswa aktif.

C. Model Pembelajaran E-Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp

1. Pengertian Model Pembelajaran E-Learning


16

Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi Internet pada era

modern ini membuat para pendidik mempunyai banyak pilihan dalam

memanfaatkan teknologi tersebut untuk pembelajaran. Era pandemic membuat

system pendidikan menjadi terganggu, oleh karena itu kegiatan belajar mengajar

harus dilaksanakan secara online, salah satu bentuk pemanfaatan teknologi

internet untuk mendukung proses pembelajaran adalah E-Learning. Dengan

memanfaatkan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp para

pendidik dapat menaruh materi pembelajaran, memberi tugas dan kuis untuk

evaluasi, serta memonitor dan menjalin komunikasi dengan siswa melalui aplikasi

whatsapp. Dengan adanya pandemic covid-19 ini proses pembelajaran dapat

dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa perlu datang kesekolah.

The ILRT of Bristol University Sarjono (2010:2) mendefinisikan e-

learning sebagai penggunaan teknologi elektronik untuk mengirim, mendukung,

dan meningkatkan pengajaran, pembelajaran dan penilaian. Udan and Weggen

Sarjono (2010:2) menyebutkan bahwa e-learning adalah bagian dari pembelajaran

jarak jauh sedangkan pembelajaran online adalah bagian dari e-learning. Di

samping itu, istilah e-learning meliputi berbagai aplikasi dan proses seperti

computer-based learning, web-based learning, virtual classroom, dll;. Lebih

khusus lagi Rosenberg Sarjono (2010:2) mendefinisikan e‐learning sebagai

pemanfaatan teknologi Internet untuk mendistribusikan materi pembelajaran,

sehingga siswa dapat mengakses dari mana saja.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa

pembelajaran e-learning adalah model pembelajaran berbasis internet, poses


17

pembelajaran dapat dilakukan jarak jauh tanpa harus tatap muka di sekolah, guru

dan siswa cukup berada dirumah lalu memanfaatkan aplikasi whatsapp sebagai

pengganti ruang kelas.

2. Pengertian Aplikasi Whatsapp

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang seiring dengan

tingkat kebutuhan manusia, semakin modern kehidupan manusia, maka semakin

modern pula teknologi yang digunakan.Saat ini, WhatsApp telah dimanfaatkan

oleh banyak masyarakat untuk berkomunikasi dalam menyampaikan pesan kepada

sasarannya. Dalam proses pembelajaran E-Learning memanfaatkan whatsapp

sebagai media komunikasi dalam menyampaikan pesan, informasi, materi

pelajaran oleh guru kepada peserta didik. Informasi yang disampaikan lebih

efektif dan merupakan kepuasan tersendiri karena menggunakan teknologi

informasi whatsapp pesan lebih cepat diterima oleh sasaran (Raharti, 2019).

Sependapat dengan Raharti, menurut (Dyla, 2020) mengatakan bahwa

pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar.

Fungsi pemanfaatan sangat penting karena membicarakan kaitan antara siswa

dengan sistem pembelajaran.

(Raharti, 2019) mengatakan, WhatsApp merupakan aplikasi berbasis

internet yang memungkinkan setiap penggunanya dapat saling berbagi berbagai

macam konten sesuai dengan fitur pendukungnya.WhatsApp juga memiliki

berbagai fitur yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan bantuan

layanan internet..
18

WhatsApp sebagai media online dalam dunia pendidikan semakin

meningkat seiring dengan adanya pandemic covid-19 sehingga digunakan sebagai

media alternatif oleh guru dan siswa untuk melakukan proses kegiatan belajar

mengajar dengan saling berinteraksi dengan seseorang atau sekelompok orang

yang berjarak secara fisik. WhatsApp tersedia pada smartphone yang digunakan

sebagai media komunikasi. Adapun, aplikasi whatsapp dapat diunduh secara gratis

melalui playstore. Menggunakan android yang sudah terhubung dengan koneksi

internet, maka siswa dibantu orang tua dengan mudah berkomunikasi nonstop

yang memungkinkan untuk saling berkirim pesan teks, gambar hingga video.

3. Penerapan Model Pembelajaran E-Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp

Proses pembelajaran dirasa akan menambah hasil tujuan dalam

pembelajaran, jika dalam proses pembelajaran tersebut ditunjang dengan adanya

model pembelajaran. Model pembelajaran ini digunakan sebagai pedoman dalam

kegiatan pembelajaran. Penyesuaian model pembelajaran dalam proses

pembelajaran sangat dibutuhkan sebagai penyampaian materi yang baik.

Aplikasi whatsapp digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh yang

memungkinkan guru dan siswa dapat berkomuikasi lewat grub whatsapp,

sehingga penyampaian materi dapat dilakukan pada waktu belajar dirumah.

Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membantu proses belajar

anaknnya dirumah menggunakan aplikasi whatsapp, dimana guru sebagai orang

yang menyampaikan materi diharapkan bisa membimbing orang tua siswa agar

informasi yang disampaikan dapat diteruskan ke anaknya. Fitur-fitur aplikasi


19

whatsapp yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran menurut

(Andika, 2017) sebagai berikut :

Adapun jenis fitur WhatsApp yang digunakan antara lain:

a. Chat Group

Konten ini digunakan untuk interaksi sesame anggota grub.

b. Fasilitas Share Dokumen

Konten ini digunakan untuk mengirim dokumen dalam bentuk file

c. Kamera

Konten ini digunakan untuk membagi gambar.

d. Galeri

Konten ini digunakan untuk membagi atau mengirimkan

gambar/video yang telah tersimpan.

e. Audio

Konten ini digunakan untuk membagi file berbentuk suara.

Penggunaan fitur-fitur aplikasi yang sudah ada dapat dimanfaatkan oleh

guru dan siswa dalam menerima isi materi maupun mengirim tugas kepada guru.
20

Dalam hal ini guru dan siswa tidak hanya paham mengenai fitur-fitur yang

dihadirkan, tetapi bisa menggunakan dan menerapkan pada saat proses belajar

belangsung.

Setelah fitur-fitur yang dapat digunakan melalui aplikasi whatsapp, maka

guru dan siswa diharapkan bisa menggunakan fitur aplikasi tersebut. Maka hasil

analisa kebutuhan dapat ditentukan bahwa penggunaan kebutuhan aplikasi

whatsapp untuk e-learning adalah dapat menangani proses sebagai berikut

(Andika, 2017):

a. Manajemen Profil

Sistem dapat menangani kegiatan yang berkaitan dengan profil pengguna

WhatsApp, mulai mengedit profile, mengubah foto profile, menambahkan link

dan lain-lain.

b. Manajemen Berita

Sistem dapat menangani kegiatan yang terkait dengan penyajian informasi

kepada user,contoh: update status, mengirim pesan, memberikan komentar,

membalas komentar dan lain-lain.

c. Manajemen Aplikasi

Sistem dapat diintegrasikan dengan aplikasi yang ada, seperti aplikasi

membuat kuis, aplikasi berbagi informasi.

d. Manajemen Grup
21

Sistem dapat membuat atau menambahkan sebuah kelompok/ grup.

4. Kelebihan Model Pembelajaran E-Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp

Model pembelajaran E-Learning sebagai solusi model pembelajaran pada

saat era pandemic covid-19 saat ini, penggunaan model pembelajaran E-Learning

dengan istilah lain pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat

dibutuhkan agar proses kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana. Sejalan dengan

salah satu tugas guru dalam upaya mengembangkan standar nasional pendidikan,

yaitu standar proses. Merancang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan

di kelas perlu dilakukan secara cermat. Merancang pembelajaran merujuk pada

suatu proses secara sistematis untuk menjabarkan prinsip-prinsip belajar

dan pembelajaran ke dalam suatu perencanaan untuk menyajikan materi

pembelajaran dan aktivitas pembelajaran (Setyosari, 2017).

Kelebihan penerapan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi

whatsapp yaitu mudah dalam pengoperasiannya dan banyak digunakan oleh

masyarakat kususnya Kecamatan Besuki, hal ini diperkuat dengan pendapat

(Raharti, 2019) , aplikasi whatsApp merupakan media sosial paling populer yang

dapat digunakan sebagai media komunikasi. Umumnya para pengguna whatsapp

menyebutkan alasan memilih aplikasi ini adalah karena tersedianya berbagai

kemudahan yang ada didalamnya disamping tidak mengeluarkan biaya alias gratis

(Raharti, 2019).
22

5. Kelemahan Model Pembelajaran E-Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp

Penggunaan LMS juga dimungkinkan untuk mendukung penerapan

model-model pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran E-Learning

yang menitikberatkan pada kerja sama siswa dalam membangun pengetahuan

serta merubah peran seorang guru dari subjek utama pembelajaran di kelas

menjadi seorang yang mewadahi keingintahuan siswanya, yang pada akhirnya

siswalah yang diharapkan untuk lebih aktif dan berperan dalam mencari ilmu

pengetahuannya secara mandiri. Hal lain yang mempengaruhi kekurangan

penggunaan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp

diterapkan adalah ketidaksiapan teknologi, Diperkuat dengan pendapat Menurut

(Pustikayasa, 2019) kekurangan Whatsapp sebagai media pembelajaran adalah :

a. Pendidik dan peserta didik harus terhubung dengan layanan internet untuk

mendapatkan informasi secara real times.

b. Komunikasi menggunakan video,gambar dan file yang berukuran besar

berpengaruh pada penggunaan data (biaya).

c. Tanpa aturan atau kesepakatan yang jelas oleh admin (pendidik) grup,

komunikasi dapat keluar dari konteks pembelajaran.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ada faktor-faktor

penghambat dari penerapan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi

whatsapp dalam proses kegiatan belajar mengajar siswa secara online.


23

D. Penelitian yang relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh (Resa Iskandar,2020) yang berjudul

PENGGUNAAN GRUP WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

TERHADAP PESERTA DIDIK DTA AT-TAWAKAL KOTA BANDUNG.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Pelaksanaan penggunaan grup

WhatsApp sebagai media pembelajaran terhadap peserta didik DTA At-Tawakal

di Kota Bandung, 2) Hasil penggunaan grup WhatsApp sebagai media

pembelajaran terhadap peserta didik DTA At-Tawakal di Kota Bandung, dan 3)

Evaluasi penggunaan grup WhatsApp sebagai media pembelajaran terhadap

peserta didik DTA At-Tawakal di Kota Bandung. Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah tutor dan peserta didik

DTA At-Tawakal. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi,

wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan

penelitian ini dilakukan melalui tahap pelaksanaan dan monitoring, hasil dari

pelaksanaan penelitian ini peserta didik menjadi terbantu untuk mendapatkan

pembelajaran dengan penggunaan grup WhatsApp sebagai medianya, evaluasi

dari penelitian ini adalah memperbaiki kekurangan dan hambatan yang ada.

2. Penelitian yang dilakukan oleh ( Briliannur Dwi C, Aisyah Amelia, Uswatun

Hasanah, Abdy Mahesha Putra, Hidayatur Rahman, 2020 ) dengan judul

ANALISIS KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI

COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang

keefktifitasan proses pembelajaran online dimasa pandemic Covid-19. Penelitian


24

menggunakan metode kualitatif eksploratif dengan pendekatan induktif.Dalam

penelitian ini, responden yang berkaitan sebanyak 5 orang dari SD Banyuajuh 6

Kamal, terdiri dari 2 guru, 2 wali murid, dan 1 murid. Untuk menjaga kerahasiaan

identitas responden, peneliti memberi nama responden P1, P2, P3, P4, dan P5.

Wawancara dilakukan terstruktur dengan pertanyaan yang disusun dan dikaitkan

serta dikembangkan dengan literatur terkait.Hasil dari penelitian ini adalah kurang

efektif nya pembelajaran online karena faktor kurangnya sarana dan prasarana

serta ketidaksiapan edukasi teknologi.

3. Penelitian yang dilakukan oleh ( mustakim, 2020 ) EFEKTIVITAS

PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE SELAMA

PANDEMI COVID-19 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA. Penelitian

ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang fokus pada evaluasi

pembelajaran menggunakan media online. Populasi penelitian yakni seluruh

peserta didik SMA Negeri 1 Wajo yang diajar pada mata pelajaran matematika

menggunakan metode daring. Sampel penelitian yakni peserta didik kelas XI

MIPA 1 SMA Negeri 1 Wajo yang dipilih menggunakan teknik simple random

sampling dengan mempertimbangkan homogenitas populasi. Instrumen

pengumpulan data menggunakan kuesioner pembelajaran daring. Analisis data

menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan peserta didik

menilai pembelajaran matematika menggunakan media online sangat efektif

(23,3%), sebagian besar mereka menilai efektif (46,7%), dan menilai biasa saja

(20%). Meskipun ada juga peserta didik yang menganggap pembelajaran daring

tidak efektif (10%), dan sama sekali tidak ada (0%) yang menilai sangat tidak
25

efektif. Akhirnya, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring matematika

selama pandemic covid-19, maka pendidik harus memenuhi sepuluh saran dari

responden, yakni: (1) pembelajaran dilakukan melalui video call; (2) pemberian

materi pembelajaran yang ringkas; (3) meminimalisir mengirim materi dalam

bentuk video berat untuk menghemat kuota; (4) pemilihan materi dalam video

harus berdasarkan kriteria bahasa yang mudah dipahami; (5) tetap memberikan

materi sebelum penugasan; (6) pemberian soal yang variatif dan berbeda tiap

peserta didik; (7) pemberian tugas harus disertakan cara kerjanya; (8) memberikan

tugas sesuai dengan jadwal pelajaran; (9) mengingatkan peserta didik jika ada

tugas yang diberikan; dan (10) mengurangi tugas.

4. Penelitian yang dilakukan oleh ( Dadang Rahman Munandar, 2021 ) Analasis

Efektifitas Pembelajaran Daring Dalam Menghadapi Wabah Pandemi Covid-19.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data

menggunakan kuisioner. Responden pada penelitian ini adalah 118 peserta didik

di Kabupaten Bekasi. Data dianalisis dengan teknik kualitatif. Berdasarkan hasil

kuisioner, 63% responden menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring

belum efektif. Akses pendukung pembelajaran daring yang paling banyak

digunakan adalah Google classroom dengan 72,9% pengguna dan dilengkapi

fitur-fitur yang cukup membantu pelaksanaan daring. Hasil kuisioner menunjukan

bahwa efektifitas dari pembelajaran daring dipengaruhi oleh faktor ekonomi

(38%), faktor sosial (30%), faktor Kesehatan (19%) dan faktor kepribadian (13%).

Terakhir, saran peserta didik untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran daring

bagi para tenaga pendidik yaitu: 1) meringkas materi belajar yang perlu di unduh;
26

2) menggunakan virtual meeting hanya untuk menjelaskan teori yang sekiranya

sulit dipahami; 3) menghindari pemberian tugas yang berlebihan; 4) Selalu

menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang kurang dimengerti secara

berkelompok/individu; 5) memberikan informasi terkait forum diskusi/webinar

untuk melatih beradaptasi daring; 6) melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

jadwal; 7) menggunakan sistem/platform yang sama sebagai media pembelajaran

daring.

5. Penelitian yang dilakukan oleh ( Sri Lestari Aslam, 2021 ) Efektivitas

Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Mata

Pelajaran Sosiologi di SMAN 20 Gowa). Penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif kualitatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

efektivitas pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19 di SMAN 20

Gowa. Peneltian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi :

observasi secara langsung dan wawancara secara daring. Subjek penelitian ini

adalah guru dan siswa di SMAN 20 Gowa. Teknik analisis data menggunakan

reduksi data, display data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa efektivitas pembelajaran secara daring selama masa pandemi covid-19

yang dilakukan oleh siswa dan guru kurang efektif. Karena banyaknya kendala

yang dialami selama proses belajar seperti terkendala karena jaringan yang kurang

baik serta media pembelajaran yang kurang mendukung. Siswa juga terkadang

kualahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru karena tugas yang

diberikan terlalu banyak namun siswa kurang memahami materi pembelajaran.


27

E. KERANGKA BERFIKIR

Proses belajar mengajar terdapat masalah ketika pembelajaran secara

luring ditiadakan semenjak adanya penyebaran virus covid-19, untuk itu

digunakalah model pembelajaran e-learning sebagai solusi agar kegiatan belajar

mengajar tetap terlaksana. Guru menggunakan media aplikasi whatsapp dengan

cara membuat grub Whatsapp kelas IV sebagai tempat untuk menyampaikan isi

materi. Sekolah mengadakan pembelajaran jarak jauh PPJ menggunakan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp. disini peneliti tertarik untuk

menggali lebih dalam penerapan model pembelajaran e-learning berbantu aplikasi

whatsapp yang menarik untuk dilakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui efektivitas tidaknya proses belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran e-learning berbantu aplikasi whatsapp. Berdasarkan uraian diatas,

maka kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
28

GAMBAR 2.1 KERANGKA BERFIKIR


BAB III

METODE PENELITIAN

A. RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif dengan

menggunakan pendekatan induktif. Arikunto (2006:7) menjelaskan bahwa

”penelitian eskploratif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggali

secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya

sesuatu”. Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi keefektifan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp di SDN Gugus 1 Kecamatan

Besuki Kabupaten Tulungagung selama masa pandemi Covid-19. Dalam

penelitian kualitatif ini tidak menggunakan istilah populasi tetapi oleh spradley

dalam Sugiyono ( 2007:49) dinamakan social situation atau situasi sosial yang

terdiri dari tiga elemen yaitu: tempat, pelaku dan aktifitas. Pada situasi sosial atau

obyek penelitian ini penelitian dapat mengamati secara mendalam aktivitas orang-

orang yang ada pada tempat tertentu serta pendekatan induktif.

B. KEHADIRAN PENELITI

Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif sangat diperlukan karena

instrumen dalam penelitian kualitatif ini adalah peneliti itu sendiri. Instrumen

selain manusia dapat pula digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung

tugas peneliti sebagai pendukung tugas peneliti sebagai instrumen. Tugas peneliti

sangat berperan penuh dalam penelitian ini, karena penelitilah yang mencari data-

29
30

data yang akan diteliti. Oleh sebab itu, peneliti harus jeli dalam pengamatan atau

pencarian data.

Kehadiran peneliti sangatlah penting dan utama, seperti yang dikatakan

Meleong bahwa “dalam penelitian kualitatif peneliti sendiri atau dengan bantuan

orang lain merupakan alat pengumpul data yang utama” Rosidi (2011:12). Hal itu

dikarenakan, peneliti sebagai pengumpul dan penganalisis data, serta sebagai

pelapor hasil penelitian dalam melaksanakan kegiatan pengamatan dan

pengumpulan data di SD Negeri Gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten

Tulungagung.

C. LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian adalah tempat dimana proses study yang digunakan

untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian berlangsung Sukardi (2008:53).

Penelitian ini dilaksanakan di enam SD Negeri gugus 1 Kecamatan Besuki

Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri gugus 1 pada

tanggal 1 Juni sampai dengan 29 Juli 2021. Ketua SD Negeri gugus 1 kelas IV

adalah Bapak Samsul Arifin, S.Pd. SD Negeri gugus 1 terletak di Kecamatan

Besuki Kabupaten Tulungagung. Adapun profil ke enam SD Negeri tersebut

adalah SD Negeri Tanggulkundung I wali kelas Ibu Umi Asri, S.Pd dengan siswa

kelas IV berjumlah 10 siswa, SD Negeri Tanggulkundung II wali kelas Ibu Terry

Perwita Sari, S.Pd dengan siswa kelas IV berjumlah 6 siswa, SD Negeri

Tanggulkundung III wali kelas Bapak Samsul Arifin, S.Pd dengan siswa kelas IV

berjumlah 5 siswa, SD Negeri Tanggulwelahan I Bapak Agung Yuwono, S.Pd


31

dengan siswa kelas IV berjumlah 12 siswa, SD Negeri Tanggulwelahan II Bapak

Sumitro, S.Pd dengan siswa kelas IV berjumlah 18 siswa, dan SD Negeri

Tanggulwelahan III Bapak Tommy Alan Wahfiudin, S.Pd dengan siswa kelas IV

berjumlah 15 siswa. Penelitian dilakukan di SD Negeri gugus 1 karena semenjak

merebaknya virus corona-19 pembelajaran luring ditiadakan maka sekolah

mengadakan pembelajaran jarak jauh PPJ yang menggunakan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp disini peneliti tertarik untuk

menggali lebih dalam mengenai efektivitas model pembelajaran E-Learning

berbantu aplikasi whatsapp tersebut.

D. TAHAPAN PENELITIAN

Tahapan penelitian dalam penelitian ini disusun agar pelaksanaannya

terarah dan sistemastis. Menurut Moleong (2006:127-148) ada empat tahapan

dalam prosedur pelaksanaan penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Tahap pra lapangan

Peneliti mengadakan survei pendahuluan yakni dengan mencari subjek

sebagai narasumber. Selama proses survei ini peneliti melakukan

penjajagan lapangan (field study) terhadap latar penelitian, mencari data dan

informasi di SD Negeri gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.

Peneliti juga menempuh upaya konfirmasi ilmiah melalui penelusuran literatur

buku dan referensi pendukung penelitian. Pada tahap ini peneliti melakukan

penyusunan rancangan penelitian yang meliputi garis besar metode penelitian


32

yang digunakan dalam melakukan penelitian. Tahap pra lapangan dilakukan

peneliti selama bulan Januari – Februari 2021.

2. Tahap pekerjaan lapangan

Dalam hal ini peneliti memasuki dan memahami latar penelitian dalam

rangka pengumpulan data. Tahap ini dilaksanakan selama bulan Juni – Juli 2021.

3. Tahap analisis data

Tahapan yang ketiga dalam penelitian ini adalah analisis data. Peneliti

dalam tahapan ini melakukan serangkaian proses analisis data kualitatif sampai

pada interpretasi data-data yang telah diperoleh sebelumnya. Selain itu

peneliti juga menempuh proses triangulasi data yang diperbandingkan

dengan teori kepustakaan. Tahap analisis data dilakukan selama bulan Juni-Juli

2021.

4. Tahap evaluasi dan pelaporan

Pada tahap ini peneliti berusaha melakukan konsultasi dan pembimbingan

dengan dosen pembimbing yang telah ditentukan selama bulan bulan Januari –

Februari 2021.

E. DATA DAN SUMBER DATA

Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat

diperoleh Arikunto (2002:129). Penelitian ini menggunakan dua sumber data

yaitu:
33

a. Sumber data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti

dari sumber pertamanya Suryabrata (2007:15). Adapun yang menjadi

sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru kelas IV gugus 1,

dan siswa.

b. Sumber data skunder, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti

sebagai penunjang dari sumber pertama. Data sekunder adalah data yang

diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder data yang dibutuhkan

yang diperoleh dari literatur, jurnal, buku, raport Bungin (2005:122).

F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Wawancara

Wawancara yang dilakukan secara mendalam, maksudnya proses

memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil

bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang

diwawancari yaitu guru kelas IV gugus 1, dan siswa mengenai keefektifan proses

belajar siswa menggunakan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi

Whatsapp dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, di mana

pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama

Asmani (2010:122).

2. Observasi

Observasi adalah ”penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan

pengamatan terhadap objek, baik secara langsung maupun tidak langsung’’

Sofyan (2010:91). Observasi dilakukan di SD Negeri Gugus 1 Kecamatan Besuki


34

Kabupaten Tulungagung dengan mengamati proses belajar siswa menggunakan

model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi Whatsapp.

Tabel 3.1
Pedoman Observasi Dan Wawancara

NO Variabel Indikator Sumber Data Tehnik

1 Penggunaan model 1.Fleksibilitas,kebebasan 1. Guru 1. Observasi


pembelajaran E- tempat dan waktu kelas IV & & Wawancara
Learning Berbantu pembelajaran Siswa
aplikasi whatsapp 2. Observasi
(Elyas, 2018) 2. Independent Learning 2. Siswa & Wawancara
siswa secara mandiri
melakukan proses 3. Guru 3.Wawancara
pembelajaran kelas IV
4. Observasi
3. Biaya, kebutuhan 4. Guru kelas & Wawancara
pembelajaran IV &
menggunakan kuota Siswa 5. Observasi
akses internet & Wawancara
5. Guru kelas
4. Kederhanaan, system IV &
yang sederhana akan Siswa
memberi kemudahan
guru, peserta didik
dan orang tua dalam
membantu anakknya
mengoperasikan
aplikasi whatsapp
5. Cepat, layanan yang
ditunjang dengan
respon yang cepat
dari guru dalam
memberi materi dan
siswa yang merespon
& mengumpulkan
tugas

2 Efektivitas proses 1. kemampuan guru 1. Guru 1. Observasi


35

pembelajaran dalam mengelola kelas IV & Wawancara


pembelajaran baik
( Susilo, 2012 ) 2. Guru 2. Observasi
2. aktivitas siswa kelas IV & & Wawancara
dalam pembelajaran Siswa
baik 3. Observasi
3. Guru & Wawancara
3. hasil belajar siswa kelas IV
tuntas secara
klasikal dengan
syarat aspek
ketuntasan belajar
terpenuhi

Data Olah Penelitian, 2021

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara pengumpulan data dari dokumen- dokumen


atau data yang telah lalu (Sandu Siyoto, 2015). Dokumentasi dalam penelitian
ini adalah mengambil kegiatan selama penelitian.

G. TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan

cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,

melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain Sugiyono (2010:334)

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

data induktif. Analisis data induktif adalah penarikan kesimpulan yang berangkat

dari fakta-fakta yang khusus, untuk kemudian ditarik kesimpulan secara umum.
36

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mencari, mencatat dan

mengumpulkan semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil

observasi dan wawancara mengenai keefektifan proses belajar siswa

menggunakan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi Whatsapp di SD

Negeri Gugus 1 yaitu dengan pencatatan data yang diperlukan terhadap berbagai

jenis data dan berbagai bentuk data yang ada di lapangan, yang ditunjukkan

selama penelitian serta melakukan pencatatan di lapangan.

2. Reduksi Data

Data yang dihasilkan dari wawancara dan dokumen merupakan data

mentah yang bersifat acak-acakan dan kompleks, untuk itu peneliti melakukan

data yang relevan dan bermakna untuk disajikan dengan cara memilih data yang

pokok atau inti memfokuskan pada data mengenai pelaksanaan efektivitas

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp kelas IV SD Negeri Gugus 1

Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.

3. Display Data

Display data adalah data yang telah direduksi disajikan dalam bentuk

laporan sistematis dengan dilengkapi bagan, tabel, gambar, atau foto yang sesuai.

Bentuk penyajian laporannya berupa deskriptif dan logis. Dalam tahap ini peneliti

menyajikan data yang telah dikategorisasikan ke dalam laporan secara sistematis

sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Data disajikan dalam bentuk narasi yang

berupa informasi mengenai efektivitas pelaksanaan model pembelajaran E-


37

Learning berbantu aplikasi whatsapp kelas IV SD Negeri Gugus 1 Kecamatan

Besuki Kabupaten Tulungagung.

H. Pemeriksaan Keabsahaan Data

Untuk mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

dan untuk menguji keterpercayaan atau kebenaran data dalam penelitian ini, maka

data-data yang diperoleh terlebih dahulu dilakukan keabsahan data. Teknik yang

digunakan untuk pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini adalah teknik

triangulasi.

Teknik triangulasi dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber menurut

Moleong (2006:186) berarti membandingkan mencek ulang derajat kepercayaan

suatu informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda. Misalnya,

membandingkan antara apa yang dikatakan guru, dan siswa terhadap keefektifan

proses belajar siswa menggunakan model pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi Whatsapp.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


38

A. HASIL PENELITIAN

1. Profil SD Negeri gugus 1

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri gugus 1 pada tanggal 7 Juni

sampai dengan 29 Juli 2021. Ketua SD Negeri gugus 1 kelas IV adalah

Bapak Samsul Arifin, S.Pd. SD Negeri gugus 1 terletak di Kecamatan

Besuki Kabupaten Tulungagung. Adapun profil ke enam SD Negeri

tersebut adalah SD Negeri Tanggulkundung I wali kelas Ibu Umi Asri,

S.Pd dengan siswa kelas IV berjumlah 10 siswa, SD Negeri

Tanggulkundung II wali kelas Ibu Terry Perwita Sari, S.Pd dengan siswa

kelas IV berjumlah 6 siswa, SD Negeri Tanggulkundung III wali kelas

Bapak Samsul Arifin, S.Pd dengan siswa kelas IV berjumlah 5 siswa, SD

Negeri Tanggulwelahan I Bapak Agung Yuwono, S.Pd dengan siswa kelas

IV berjumlah 12 siswa, SD Negeri Tanggulwelahan II Bapak Sumitro,

S.Pd dengan siswa kelas IV berjumlah 18 siswa, dan SD Negeri

Tanggulwelahan III Bapak Tommy Alan Wahfiudin, S.Pd dengan siswa

kelas IV berjumlah 15 siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SD Negeri gugus 1

Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung ini memperoleh data berupa

data kualitatif. Data kualitataif tersebut diperoleh dari hasil observasi dan

wawancara yang dilakukan dengan guru kelas IV SD Negeri gugus 1 dan

siswa kelas IV. Pada penelitian ini, peneliti menggambil kelas IV sebagai

subjek penelitian. Bagian ini peneliti akan memaparkan deskripsi data


39

penelitian. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini lalu didiskripsikan

baik secara umum maupun tiap-tiap indikator.

2. Penerapan & Penggunaan Model Pembelajaran E-Learning Berbantu

Aplikasi Whatsapp Pada Proses Pembelajaran Siswa Kelas IV Di

SDN Gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.

Penerapan model pembelajaran e-learning berbantu aplikasi

whatsapp pada proses pembelajaran siswa kelas IV digunakan untuk

mempermudah guru dan siswa dalam menyampaikan materi maupun siswa

dalam menerima materi dimasa pandemic covid-19. Model pembelajaran

e-learning berbantu aplikasi whatsapp juga membantu kegiatan belajar

mengajar yang berlangsung antara guru dan siswa lebih menarik dan

memberikan keefektifan dalam proses pembelajaran.

Aplikasi whatsapp digunakan sebagai media pembelajaran jarak

jauh yang memungkinkan guru dan siswa dapat berkomuikasi lewat grub

whatsapp, sehingga penyampaian materi dapat dilakukan pada waktu

belajar dirumah. Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan dalam

membantu proses belajar anaknnya dirumah menggunakan aplikasi

whatsapp, dimana guru sebagai orang yang menyampaikan materi

diharapkan bisa membimbing orang tua siswa agar informasi yang

disampaikan dapat diteruskan ke anaknya. Fitur-fitur aplikasi whatsapp

yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran menurut (Andika,

2017) sebagai berikut :


40

Adapun jenis fitur WhatsApp yang digunakan antara lain:

a. Chat Group

Konten ini digunakan untuk interaksi sesama anggota grub

kelas IV.

b. Fasilitas Share Dokumen

Konten ini digunakan untuk mengirim dokumen materi

untuk siswa dalam bentuk softfile

c. Kamera

Konten ini digunakan untuk mengambil gambar atau video

absensi kehadiran siswa, kegiatan siswa selama proses

pembelajaran.

d. Galeri

Konten ini digunakan untuk menyimpan atau

mengirimkan gambar/video yang telah tersimpan.

e. Audio

Konten ini digunakan untuk membagi file berbentuk suara

mp3/wav.

Peneliti juga melakukan wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan yang

sudah di susun dalam pedoman wawancara kepada guru kelas IV SD Negeri


41

Gugus 1 dan siswa mengenai penerapan dan penggunaan model pembelajaran E-

Learning berbantu aplikasi whatsapp, Dari hasil keterangan wawancara yang telah

dipaparkan peneliti diperkuat dengan hasil observasi tanggal 1 Juni sampai 29

Juli saat proses pembelajaran dengan menggunakan Aplikasi Whatsapp.

Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV Gugus 1 dengan

pertanyaan & jawaban sebagai berikut :

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Ibu Umiasri, S.Pd SD Negeri

Tanggulkundung I

1. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di sekolah? Ya karena penggunaan model e

learning berbantu aplikasi whatsapp sangat tepat karena dimasa pandemic ini

pembelajaran jarak jauh sangat diperlukan aplikasi whatsapp dipilih karena

familiar oleh siswa maupun guru

2. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di rumah? Ya guru menggunakan aplikasi

whatsapp

3. Apakah guru melaksanakan proses pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp setiap hari.? Ya guru melaksanakan KBM menggunakan

aplikasi whatsapp setiap hari

4. Apakah guru menggunakan akses internet kuota mandiri? Ya saya juga

menggunakan akses internet mandiri


42

5. Apakah guru menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah?

Ya saya juga menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah

6. Apakah guru menggunakan akses internet wifi? Saya tidak menggunakan

akses wifi

7. Apakah guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp? Saya bisa

menggunakannya karena setiap hari digunakan untuk berkomunikasi

8. Apakah guru memberi materi dalam seminggu? Ya, saya selalu

memberikan materi kepada siswa melalui grub whatsapp setiap hari.

9. Apakah guru merespon pertanyaan siswa digrub.? Ya, Saya merespon

ketika siswa tidak paham atau kesulitan ketika menerima isi materi

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Ibu Terry Perwita Sari, S.Pd SD

Negeri Tanggulkundung II

1. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di sekolah? Ya,semenjak ditiadakannya tatap

muka pihak sekolah mencari cara lain agar proses belajar mengajar tetap

terlaksana yaitu menggunakan pembelajaran onlinen dengan menggunakan

aplikasi whatsapp,aplikasi whatsap dipilih karena mayoritas dapat

menggunakannya dari guru sampai siswa

2. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di rumah? Ya guru menggunakan aplikasi

whatsapp
43

3. Apakah guru melaksanakan proses pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp setiap hari.? Ya guru melaksanakan KBM menggunakan

aplikasi whatsapp setiap hari

4. Apakah guru menggunakan akses internet kuota mandiri? Ya saya juga

menggunakan akses internet mandiri

5. Apakah guru menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah?

Ya saya juga menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah dari

pihak sekolah mendata siswa agar nomor yang aktif bisa didaftarkan kuota

kemdikbud

6. Apakah guru menggunakan akses internet wifi? Saya tidak menggunakan

akses wifi

7. Apakah guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp? Saya bisa

menggunakannya

8. Apakah guru memberi materi dalam seminggu? Ya, saya selalu

memberikan materi kepada siswa melalui grub whatsapp setiap hari.

9. Apakah guru merespon pertanyaan siswa digrub.? Ya, Saya merespon

ketika siswa tidak paham atau kesulitan ketika menerima isi materi

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Bapak Samsul Arifin, S.Pd Negeri

Tanggulkundung III
44

1. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di sekolah? Ya sangat terbantu sekali karena

tidak ada cara lain selain memanfaatkan media whatsapp sebagai alternatif

pengganti pembelajaran tatap muka yang ditidakan semenjak pandemic covid

19, penggunaan media aplikasi whatsapp dipilih karena sudah banyak

digunakan oleh orang tua siswa maupun siswa yang memungkinkan saya

sebagai guru bisa menyampaikan materi secara bebas tanpa ada jarak dan

waktu

2. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di rumah? Ya guru menggunakan aplikasi

whatsapp

3. Apakah guru melaksanakan proses pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp setiap hari.? Ya guru melaksanakan KBM menggunakan

aplikasi whatsapp setiap hari

4. Apakah guru menggunakan akses internet kuota mandiri? Ya saya juga

menggunakan akses internet mandiri

5. Apakah guru menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah?

Ya saya juga menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah dari

pihak sekolah mendata siswa agar nomor yang aktif bisa didaftarkan kuota

kemdikbud

6. Apakah guru menggunakan akses internet wifi? Saya menggunakan akses

wifi
45

7. Apakah guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp? Saya bisa

menggunakannya karena sudah terbiasa

8. Apakah guru memberi materi dalam seminggu? Ya, saya selalu

memberikan materi kepada siswa melalui grub whatsapp setiap hari atau pagi

hari seperti KBM biasanya

9. Apakah guru merespon pertanyaan siswa digrub.? Ya, Saya merespon

ketika siswa tidak paham atau kesulitan ketika menerima isi materi

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Bapak Agung Yuwono, S.Pd Negeri

Tanggulwelahan I

1. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di sekolah? penggunaan aplikasi whatsapp

dipilih karena mudah, karena guru & siswa bisa belajar dimana saja dan kapan

saja

2. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di rumah? Ya guru menggunakan aplikasi

whatsapp

3. Apakah guru melaksanakan proses pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp setiap hari.? Ya guru melaksanakan KBM menggunakan

aplikasi whatsapp setiap hari

4. Apakah guru menggunakan akses internet kuota mandiri? Ya saya juga

menggunakan akses internet mandiri


46

5. Apakah guru menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah?

Ya saya juga menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah

6. Apakah guru menggunakan akses internet wifi? Saya tidak menggunakan

akses wifi

7. Apakah guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp? Saya bisa

menggunakannya karena setiap hari digunakan untuk berkomunikasi

8. Apakah guru memberi materi dalam seminggu? Ya, saya selalu

memberikan materi kepada siswa melalui grub whatsapp setiap hari.

9. Apakah guru merespon pertanyaan siswa digrub.? Ya, Saya merespon

ketika siswa tidak paham atau kesulitan ketika menerima isi materi

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Bapak Sumitro, S.Pd Negeri

Tanggulwelahan II

1. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di sekolah? penggunaan aplikasi whatsapp

dipilih karena mudah, karena guru & siswa bisa belajar dimana saja dan kapan

saja, kegiatan pembelajaran harus tetap dilaksanakan walaupun dengan

online.

2. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di rumah? Ya guru menggunakan aplikasi

whatsapp
47

3. Apakah guru melaksanakan proses pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp setiap hari.? Ya guru melaksanakan KBM menggunakan

aplikasi whatsapp setiap hari

4. Apakah guru menggunakan akses internet kuota mandiri? Ya saya juga

menggunakan akses internet mandiri

5. Apakah guru menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah?

Ya saya juga menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah

6. Apakah guru menggunakan akses internet wifi? Saya menggunakan akses

wifi

7. Apakah guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp? Saya bisa

menggunakannya karena setiap hari digunakan untuk berkomunikasi

8. Apakah guru memberi materi dalam seminggu? Ya, saya selalu

memberikan materi kepada siswa melalui grub whatsapp setiap hari.

9. Apakah guru merespon pertanyaan siswa digrub.? Ya, Saya merespon

ketika siswa tidak paham atau kesulitan ketika menerima isi materi

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Bapak Tommy Alan Wahfiudin,

S.Pd Negeri Tanggulwelahan III


48

1. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di sekolah? Ya sangat terbantu sekali karena

tidak ada solusi lain selain menggunakan media whatsapp

2. Apakah guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di rumah? Ya guru menggunakan aplikasi

whatsapp

3. Apakah guru melaksanakan proses pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp setiap hari.? Ya guru melaksanakan KBM menggunakan

aplikasi whatsapp setiap hari

4. Apakah guru menggunakan akses internet kuota mandiri? Ya saya juga

menggunakan akses internet mandiri

5. Apakah guru menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah?

Ya saya juga menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah dari

pihak sekolah mendata siswa agar nomor yang aktif bisa didaftarkan kuota

kemdikbud

6. Apakah guru menggunakan akses internet wifi? Saya tidak menggunakan

akses wifi

7. Apakah guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp? Saya bisa

menggunakannya

8. Apakah guru memberi materi dalam seminggu? Ya, saya selalu

memberikan materi kepada siswa melalui grub whatsapp setiap hari.


49

9. Apakah guru merespon pertanyaan siswa digrub.? Ya, Saya merespon

ketika siswa tidak paham atau kesulitan ketika menerima isi materi

Selanjutnya peneliti melakukan observasi dengan 6 guru kelas IV SD

Negeri Gugus 1 mengenai Penerapan & Penggunaan model pembelajaran E-

Learning Berbantu aplikasi whatsapp dengan hasil sebagai berikut :

1. Fleksibilitas, kebebasan tempat dan waktu pembelajaran. Ada 3 aspek yang

peneliti amati.

a. Guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media

pembelajaran berbasis online dimasa pandemi di sekolah. Dengan

hasil : Guru menggunakan Aplikasi whatsapp saat disekolah

b. Guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media

pembelajaran berbasis online dimasa pandemi di rumah. Dengan

hasil : Guru menggunakan Aplikasi whatsapp saat dirumah

c. Guru melaksanakan proses pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp setiap hari. Dengan hasil : Guru melaksanakan

KBM menggunakan whatsapp setiap hari

2. Biaya, kebutuhan pembelajaran menggunakan kuota akses internet Ada 3 aspek

yang peneliti amati.

a. Guru menggunakan akses internet kuota mandiri. Dengan hasil :

Awal penggunaan aplikasi whatsapp guru menggunakan kuota

mandiri
50

b. Guru menggunakan akses internet bantuan kuota dari

pemerintah. Dengan hasil . Guru menggunakan akses internet

gratis lewat bantuan kuota internet dari pemerintah

c. Guru menggunakan akses internet wifi. Dengan hasil : Guru

tidak menggunakan akses internet wifi, da nada guru

menggunakan akses wifi

3. Kesederhanaan, system yang sederhana akan memberi kemudahan guru, peserta

didik dan orang tua dalam membantu anakknya mengoperasikan aplikasi

whatsapp. Ada 1 aspek yang peneliti amati.

a. Guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp. Dengan hasil :

Guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp dengan lancar

4. Cepat, layanan yang ditunjang dengan respon yang cepat dari guru dalam

memberi materi. Ada 2 aspek yang peneliti amati.

a. Guru memberi materi dalam seminggu. Dengan hasil : Guru

memberikan materi digrub kelas setiap hari

b. Guru merespon pertanyaan siswa digrub. Dengan hasil : Guru

selalu merespon pertanyaan siswa ketika proses KBM

berlangsung

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara kepada 24 siswa mengenai

Penerapan & Penggunaan Model Pembelajaran E-Learning Berbantu Aplikasi

Whatsapp Pada Proses Pembelajaran Siswa Kelas IV di SD Negeri Gugus 1


51

Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung dengan hasil jawaban yang hampir

sama dan ada beberapa jawaban berbeda. Berikut hasil wawancara dengan siswa

kelas IV

Hasil wawancara dengan siswa kelas IV SD Negeri Gugus 1

1. Apakah siswa menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media

pembelajaran berbasis online dimasa pandemi di rumah? saya sangat

senang mengikuti proses pembelajaran dengan whatsapp dirumah

2. Apakah siswa secara mandiri melakukan proses pembelajaran

menggunakan whatsapp? Iya belajar mandiri

3. Apakah siswa menggunakan akses internet kuota mandiri? iya

4. Apakah siswa menggunakan akses internet bantuan kuota dari

pemerintah? iya

5. Apakah siswa menggunakan akses internet wifi? 2 siswa menggunakan

jaringan wifi dan 22 siswa tidak menggunakan jaringan wifi

6. Apakah Siswa bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp? Ya saya bisa

mengoperasikan aplikasi whatsapp, ada juga 3 siswa yang tidak bisa

mengoperasikan aplikasi whatsapp siswa dibantu orang tua saat

mengoperasikan aplikasi whatsapp

7. Apakah Siswa mengirimkan tugas lewat grub? Ya saya mengirim tugas

lewat grub
52

8. Apakah Siswa merespon materi di grub? Iya saya selalu berkomentar

saat guru mengirim materi

Selanjutnya peneliti melakukan observasi kepada 24 siswa kelas IV dari

ke 6 SD Negeri gugus 1 mengenai Penerapan & Penggunaan Model

Pembelajaran E-Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp Pada Proses Pembelajaran

Siswa Kelas IV di SDN Gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.

Diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut:

1. Fleksibilitas,kebebasan tempat dan waktu pembelajaran. Dengan 1 aspek

pengamatan.

a. Siswa menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di rumah. Dengan hasil pengamatan :

24 siswa menggunakan aplikasi whatsapp saat proses belajar

dirumah

2. Independent Learning, siswa secara mandiri melakukan proses

pembelajaran. Dengan 1 aspek pengamatan.

a. siswa secara mandiri melakukan proses pembelajaran menggunakan

whatsapp. Dengan hasil pengamatan : 24 siswa belajar mandiri

dirumah

3. Biaya, kebutuhan pembelajaran menggunakan kuota akses internet.

Dengan 3 aspek pengamatan.


53

a. Siswa menggunakan akses internet kuota mandiri. Dengan hasil

pengamatan: 24 siswa awal penggunaan aplikasi whatsapp Siswa

menggunakan kuota mandiri

b. Siswa menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah.

Dengan hasil pengamatan: 24 siswa menggunakan akses internet

gratis lewat bantuan kuota internet dari pemerintah

c. Siswa menggunakan akses internet wifi. Dengan hasil pengamatan:

2 siswa menggunakan akses wifi dan 22 siswa tidak menggunakan

akses internet wifi

4. Kesederhanaan, system yang sederhana akan memberi kemudahan peserta

didik dalam mengoperasikan aplikasi whatsapp. Dengan 1 aspek

pengamatan.

a. Siswa bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp. Dengan hasil

pengamatan: Dari ke 21 Siswa bisa mengoperasikan aplikasi

whatsapp dengan lancar dan 3 siswa dibantu oleh orang tua.

5. Cepat, layanan yang ditunjang dengan respon yang cepat dari Siswa dalam

merespon materi dan mengumpulkan tugas. Dengan 2 aspek pengamatan.

a. Siswa mengirimkan tugas lewat grub. Dengan hasil pengamatan :

24 siswa tepat waktu mengirim tugas di grub whatsapp

b. Siswa merespon materi di grub. Dengan hasil pengamatan : 24

siswa selalu merespon materi yang diberikan guru ketika proses KBM

berlangsung

3. Efektivitas Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran E-


Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp
54

Pengertian efektivitas secara umum menunjukkan sampai seberapa jauh

tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Efektivitas merupakan

faktor yang sangat penting dalam pelajaran karena menentukan tingkat

keberhasilan suatu model pembelajaran yang digunakan.

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV SD

Negeri gugus 1 mengenai efektivitas belajar siswa menggunakan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp berikut hasil wawancaranya:

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Ibu Umiasri, S.Pd SD Negeri

Tanggulkundung I

1. Bagaimana Guru dalam mengelola proses pembelajaran digrub whatsapp?

Saya membuat grub kelas seperti layaknya ruang kelas dimana disitu

ada anggota grub yaitu siswa dan guru sebagai admin/wali kelas

2. Apakah Guru membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran? Ya,

saya selalu membuka aplikasi whatsapp saat KBM berlangsung

3. Bagaimana hasil belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran

E-Learning berbantu aplikasi whatsapp? Hasil belajar siswa tuntas diatas

KKM 65

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Ibu Terry Perwita Sari, S.Pd SD

Negeri Tanggulkundung II
55

1. Bagaimana Guru dalam mengelola proses pembelajaran digrub whatsapp?

Saya membuat grub kelas seperti layaknya ruang kelas dimana disitu

ada anggota grub yaitu siswa dan guru sebagai admin/wali kelas

2. Apakah Guru membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran? Ya,

saya selalu membuka aplikasi whatsapp saat KBM berlangsung minimal

30 menit setelah saya mengirim materi

3. Bagaimana hasil belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran

E-Learning berbantu aplikasi whatsapp? Hasil belajar siswa tuntas diatas

KKM 65 tetapi ada sebagian kecil siswa bukan pekerjaan siswa

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Bapak Samsul Arifin, S.Pd SD

Negeri Tanggulkundung III

1. Bagaimana Guru dalam mengelola proses pembelajaran digrub whatsapp?

Sejak diberlakukannya psbb/ppkm saat ini kegiatan belajar mengajar

disekolah di tiadakan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh atau

PPJ, saya selaku guru kelas berinisiatif menggunakan model

pembelajaran E-Learning dengan berbantu aplikasi Whatsapp sebagai

sarana komunikasi dengan siswa, walaupun tidak berjalan 100%

setidaknya kegiatan proses pembelajaran masih bisa dilakukan tanpa

terkendala jarak dan waktu sehingga setiap proses belajar saya selalu

mengirim materi entah itu video ataupun materi softfile yang nantinya

siswa bisa melihat materi tersebut didalam grub kelas.

2. Apakah Guru membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran? Ya,

saya selalu membuka aplikasi whatsapp saat KBM berlangsung


56

3. Bagaimana hasil belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran

E-Learning berbantu aplikasi whatsapp? Ya tentu, hal itu dapat dilihat

dalam hasil belajar siswa yaitu rapor, ketuntasan belajar diatas KKM

65, tetapi ada suatu kejanggalan ketika ada beberapa siswa

mengerjakan dengan sangat baik, hal itu tidak sebanding saat kegiatan

proses belajar di sekolah, setelah melakukan komunikasi dengan orang

tua atau siswa diketahui dalam mengerjakan tugas siswa tidak 100%

mengerjakan sendiri bahkan orang tua siswa yang mengerjakan karena

alasan kesibukan orang tua sehingga orang tua memilih mengerjakan

agar cepat selesai sehingga HP bisa digunakan saat bekerja,hal tsb

menjadi problem kami para guru dalam memberikan nilai yang adil,

tentu saya sebagai guru maklumi karena memang keadaan pandemic

covid-19 saat ini kami para guru tidak bisa 100% memantau siswa

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Bapak Agung Yuwono, S.Pd SD

Negeri Tanggulwelahan I

1. Bagaimana Guru dalam mengelola proses pembelajaran digrub whatsapp?

Saya membuat grub kelas seperti layaknya ruang kelas dimana disitu

ada anggota grub yaitu siswa dan guru sebagai admin/wali kelas

2. Apakah Guru membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran? Ya,

saya selalu membuka aplikasi whatsapp saat KBM berlangsung

3. Bagaimana hasil belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran

E-Learning berbantu aplikasi whatsapp? hasil belajar siswa dapat


57

dikatakan baik karena siswa mampu mengerjakan soal dengan nilai

diatas kkm 65 semua, hasil rapor saat pandemic sekarang tidak bisa

dijadikan patokan apakah model pembelajaran efektif atau tidak karena

peran guru dalam mengawasi tidak bisa

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Bapak Sumitro, S.Pd SD Negeri

Tanggulwelahan II

1. Bagaimana Guru dalam mengelola proses pembelajaran digrub whatsapp?

Saya membuat grub kelas seperti layaknya ruang kelas dimana disitu

ada anggota grub yaitu siswa dan guru sebagai admin/wali kelas

2. Apakah Guru membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran? Ya,

saya selalu membuka aplikasi whatsapp saat KBM berlangsung

3. Bagaimana hasil belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran

E-Learning berbantu aplikasi whatsapp? nilai siswa sudah bagus, hal ini

dilihat dari rapor siswa dengan nilai diatas kkm, hasil rapor saat

pandemic sekarang tidak bisa dijadikan patokan apakah model

pembelajaran efektif atau tidak karena peran guru dalam mengawasi

tidak bisa

Hasil wawancara dengan guru kelas IV Bapak Tommy Alan Wahfiudin, S.Pd

SD Negeri Tanggulwelahan III

1. Bagaimana Guru dalam mengelola proses pembelajaran digrub whatsapp?

gurumembuat grub whatsapp untuk berinteraksi dengan siswa


58

setidaknya kegiatan proses pembelajaran masih bisa dilakukan tanpa

terkendala jarak dan waktu sehingga setiap proses belajar saya selalu

mengirim materi entah itu video ataupun materi softfile yang nantinya

siswa bisa melihat materi tersebut..

2. Apakah Guru membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran? Ya,

saya selalu membuka aplikasi whatsapp saat KBM berlangsung

3. Bagaimana hasil belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran

E-Learning berbantu aplikasi whatsapp? belajar mengajar di sekolah

menggunakan system online memang masih banyak kekurangan karena

guru tidak secara langsung bisa mengawasi anak didiknya pada saat

proses, tetapi untuk hasil rapor nilai siswa terbilang sudah diatas KKM

yang ditentukan untuk kurikulum darurat saat ini yaitu 65

Selanjutnya peneliti melakukan observasi dengan 6 guru kelas IV SD

Negeri Gugus 1 mengenai Penerapan & Penggunaan model pembelajaran E-

Learning Berbantu aplikasi whatsapp dengan hasil pengamatan sebagai berikut :

1. kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran baik. Ada 1 aspek yang

peneliti amati.

a. Guru mengelola proses pembelajaran digrub whatsapp. Dengan hasil :

Guru membuat grub kelas dan memasukkan anggotanya yaitu

siswa , selanjutnya guru mengirimkan materi ke grub kelas IV.

2. aktivitas guru dalam pembelajaran baik Ada 1 aspek yang peneliti amati.

b. Guru membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran . Dengan

hasil : Guru selalu membuka aplikasi saat KBM


59

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan siswa kelas IV SD

Negeri gugus 1 mengenai efektivitas belajar siswa menggunakan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp berikut hasil wawancaranya:

1. Apakah Siswa membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran?

Siswa selalu membuka grub kelas IV ketika proses pembelajaran

berlangsung

Dari hasil wawancara yang telah peneliti paparkan selanjutnya peneliti

melakukan observasi dengan siswa kelas IV SD Negeri gugus 1 mengenai

efektivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp. Berikut hasil observasi dengan siswa kelas IV

1. aktivitas Siswa dalam pembelajaran baik. Ada 1 aspek yang peneliti amati.

a. Siswa membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran dirumah.

Dengan hasil : Siswa selalu membuka aplikasi whatsapp saat proses

KBM di rumah.

B. ANALISIS DATA

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam

pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
60

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain

Sugiyono (2010:334)

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis data induktif. Analisis data induktif adalah penarikan kesimpulan

yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus, untuk kemudian ditarik

kesimpulan secara umum.

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mencari, mencatat dan

mengumpulkan semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan

hasil observasi dan wawancara mengenai keefektifan proses belajar siswa

menggunakan model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi

Whatsapp di SD Negeri Gugus 1 yaitu dengan pencatatan data yang

diperlukan terhadap berbagai jenis data dan berbagai bentuk data yang ada

di lapangan, yang ditunjukkan selama penelitian serta melakukan

pencatatan di lapangan.

Adapun panduan yang dijadikan dalam proses analisis data, dapat

dikemukakan sebagai berikut:

a. Data yang diperoleh dari metode pengumpulan data yaitu hasil

wawancara, observasi, dan dokumentasi

b. Berdasarkan hasil penelitian, selanjutnya di buat reduksi data.

Data yang dihasilkan dari wawancara dan observasi merupakan

data mentah yang bersifat acak-acakan dan kompleks, untuk itu peneliti

melakukan data yang relevan dan bermakna untuk disajikan dengan cara
61

memilih data yang pokok atau inti memfokuskan pada data mengenai

penerapan dan penggunaan model pembelajaran e-learning berbantu

aplikasi whatsapp pada proses pembelajaran siswa kelas IV di SD Negeri

Gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung dan efektivitas

proses pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp kelas IV SD

Negeri Gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.

Reduksi data ini berupa pokok-pokok temuan yang penting.

Temuan penting yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Penerapan Dan Penggunaan Model Pembelajaran E-Learning Berbantu

Aplikasi Whatsapp Pada Proses Pembelajaran Siswa Kelas IV Di SDN

Gugus 1 Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas

IV dan siswa kelas IV SD Negeri Gugus 1 peneliti dapat mengambil

kesimpulan bahwa Fleksibilitas proses pembelajaran yang tepat saat ini

adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti aplikasi whatsapp

tetapi juga membutuhkan penggunaan model pembelajaran yang sesuai

seperti penggunaan model pembelajaran E-Learning agar tercapainya

tujuan dari proses pembelajaran di masa pandemic covid-19 saat ini tetap

terlaksana. Independent learning dimana siswa untuk saat ini belajar secara

mandiri maupun dibantu dengan orang tua saat belajar dirumah. Biaya

untuk kebutuhan prasarana akses internet guru maupun siswa yaitu dengan

menggunakan kuota pribadi, kuota pendidikan dari pemerintah maupun


62

akses wifi bagi yang mempunyainya. Kesederhanaan system aplikasi

whatsapp memudahkan penggunanya dari guru maupun siswa walaupun

dari 24 siswa ada 3 yang masih dibantu oleh orang tuanya karena belum

mahir. Kecepatan guru dalam merespon siswa, membagikan materi kepada

siswa dan kemudahan siswa dalam mengirim tugas ke guru tanpa harus

datang ke sekolah sangat tepat saat era pandemic covid-19. dari hasil

penelitian peneliti beranggapan bahwa model pembelajaran E-Learning

berbantu aplikasi whatsapp dapat digunakan dengan baik oleh Guru atau

Siswa dalam berinteraksi selayaknya pembelajaran tatap muka disekolah

selama pembelajaran daring saat pandemic covid-19 saat ini.

Dari hasil keterangan wawancara yang telah dipaparkan peneliti

diperkuat dengan hasil observasi tanggal 1 Juni sampai 29 Juli saat proses

pembelajaran dengan menggunakan Aplikasi Whatsapp. Dari hasil

observasi peneliti menggunakan kisi-kisi pedoman observasi penggunaan

model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi Whatsapp. Dari

observasi diperoleh data berupa hasil pengamatan kepada 6 guru kelas IV

SD Negeri gugus 1. Berikut :

1. Fleksibilitas, kebebasan tempat dan waktu pembelajaran. Ada 3

aspek yang peneliti amati.

a. Guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media

pembelajaran berbasis online dimasa pandemi di sekolah. Dengan

hasil : Guru menggunakan Aplikasi whatsapp saat disekolah


63

b. Guru menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media

pembelajaran berbasis online dimasa pandemi di rumah. Dengan

hasil : Guru menggunakan Aplikasi whatsapp saat dirumah

c. Guru melaksanakan proses pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp setiap hari. Dengan hasil : Guru melaksanakan

KBM menggunakan whatsapp setiap hari

2. Biaya, kebutuhan pembelajaran menggunakan kuota akses

internet Ada 3 aspek yang peneliti amati.

a. Guru menggunakan akses internet kuota mandiri. Dengan hasil :

Awal penggunaan aplikasi whatsapp guru menggunakan kuota

mandiri

b. Guru menggunakan akses internet bantuan kuota dari

pemerintah. Dengan hasil . Guru menggunakan akses internet

gratis lewat bantuan kuota internet dari pemerintah

c. Guru menggunakan akses internet wifi. Dengan hasil : Guru

tidak menggunakan akses internet wifi ada beberapa guru

menggunakan akses wifi.

3. Kesederhanaan, system yang sederhana akan memberi

kemudahan guru, peserta didik dan orang tua dalam membantu

anakknya mengoperasikan aplikasi whatsapp. Ada 1 aspek yang

peneliti amati.
64

a. Guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp. Dengan hasil :

Guru bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp dengan lancar

4. Cepat, layanan yang ditunjang dengan respon yang cepat dari

guru dalam memberi materi. Ada 2 aspek yang peneliti amati.

a. Guru memberi materi dalam seminggu. Dengan hasil : Guru

memberikan materi digrub kelas setiap hari

b. Guru merespon pertanyaan siswa digrub. Dengan hasil : Guru

selalu merespon pertanyaan siswa ketika proses KBM

berlangsung

Dari hasil observasi kepada guru kelas IV yang telah dipaparkan

peneliti diperkuat dengan hasil observasi kepada ke 24 siswa kelas IV SD

Negeri Gugus 1 pada tanggal 1 Juni sampai 29 Juli. Saat observasi

peneliti menggunakan pedoman observasi yang selanjutnya peneliti

mencatat dan mengamati mengenai penggunaan model pembelajaran E-

Learning berbantu aplikasi Whatsapp. Dari observasi diperoleh data

berupa hasil pengamatan. Berikut :

1. Fleksibilitas,kebebasan tempat dan waktu pembelajaran. Dengan 1 aspek

pengamatan.

b. Siswa menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media pembelajaran

berbasis online dimasa pandemi di rumah. Dengan hasil pengamatan :

24 siswa menggunakan aplikasi whatsapp saat proses belajar

dirumah
65

2. Independent Learning, siswa secara mandiri melakukan proses

pembelajaran. Dengan 1 aspek pengamatan.

b. siswa secara mandiri melakukan proses pembelajaran menggunakan

whatsapp. Dengan hasil pengamatan : 24 siswa belajar mandiri

dirumah

3. Biaya, kebutuhan pembelajaran menggunakan kuota akses internet.

Dengan 3 aspek pengamatan.

d. Siswa menggunakan akses internet kuota mandiri. Dengan hasil

pengamatan: 24 siswa awal penggunaan aplikasi whatsapp Siswa

menggunakan kuota mandiri

e. Siswa menggunakan akses internet bantuan kuota dari pemerintah.

Dengan hasil pengamatan: 24 siswa menggunakan akses internet

gratis lewat bantuan kuota internet dari pemerintah

f. Siswa menggunakan akses internet wifi. Dengan hasil pengamatan:

2 siswa menggunakan akses wifi dan 22 siswa tidak menggunakan

akses internet wifi

4. Kesederhanaan, system yang sederhana akan memberi kemudahan peserta

didik dalam mengoperasikan aplikasi whatsapp. Dengan 1 aspek

pengamatan.

b. Siswa bisa mengoperasikan aplikasi whatsapp. Dengan hasil

pengamatan: Dari ke 21 Siswa bisa mengoperasikan aplikasi

whatsapp dengan lancar dan 3 siswa dibantu oleh orang tua.


66

5. Cepat, layanan yang ditunjang dengan respon yang cepat dari Siswa dalam

merespon materi dan mengumpulkan tugas. Dengan 2 aspek pengamatan.

c. Siswa mengirimkan tugas lewat grub. Dengan hasil pengamatan :

24 siswa tepat waktu mengirim tugas di grub whatsapp

d. Siswa merespon materi di grub. Dengan hasil pengamatan : 24

siswa selalu merespon materi yang diberikan guru ketika proses KBM

berlangsung

Dari hasil wawancara dan observasi kepada guru kelas IV dan

siswa kelas IV SD Negeri Gugus 1, mengenai penerapan & penggunaan

model pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp peneliti dapat

menarik kesimpulan. Guru menggunakan model pembelajaran E-Learning

berbantu aplikasi whatsapp karena aplikasi whatsapp digunakan oleh

mayoritas guru dan siswa sehingga aplikasi whatsapp cocok digunakan

sebagai media untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa seperti

pembelajaran tatap muka serta penggunaan model pembelajaran E-

Learning sudah tepat di era pandemic covid-19 karena siswa bisa terus

belajar tanpa harus datang ke sekolah, , siswa secara mandiri bisa belajar

dirumah,prasarana seperti kuota internet sudah dibantu dengan bantuan

kuota pendidikan dimana siswa dan guru bisa menggunakannya secara

berkala, Kesederhanaan system atau fitur didalam aplikasi whatsapp

memudahkan guru maupun siswa dalam penggunaannya, Kecepatan guru

dalam merespon siswa, membagikan materi kepada siswa dan kemudahan

siswa dalam mengirim tugas ke guru tanpa harus datang ke sekolah sangat
67

tepat saat era pandemic covid-19, dari kesimpulan hasil penelitian tersebut

peneliti beranggapan bahwa Penerapan dan penggunaan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp sudah memenuhi

dari tujuan proses pembelajaran.

2. Efektivitas Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran E-Learning

Berbantu Aplikasi Whatsapp

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas

IV dan siswa kelas IV SD Negeri Gugus 1 mengenai keefektivan Belajar

Siswa Menggunakan Model Pembelajaran E-Learning Berbantu Aplikasi

Whatsapp peneliti dapat mengambil kesimpulan. Kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran, Guru membuat grub kelas selayaknya ruang

kelas dimana guru menambahkan anggota grub yaitu siswa selanjutnya

guru bisa mengelola proses pembelanjaran menggunakan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp dengan mengirim

materi maupun tugas ke grub kelas agar siswa dapat memulai proses

pembelajaran. Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, dimana guru

membuka aplikasi whatsapp ketika KBM berlangsung dan siswa dengan

arahan guru membuka grub kelas IV. Hasil belajar siswa tuntas secara

klasikal dengan syarat aspek ketuntasan belajar terpenuhi, dimana hasil

belajar siswa tuntas diatas 65 tetapi guru tidak mengawasi siswa secara

langsung sehingga guru tidak tahu hasil belajar yang didapkan siswa.
68

Dari hasil wawancara diperkuat dengan hasil observasi kepada

guru kelas IV dan siswa kelas IV SD Negeri Gugus 1 mengenai

keefektivan Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran E-Learning

Berbantu Aplikasi Whatsapp. Peneliti dapat mengambil kesimpulan

observasi:

1. kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran baik. Ada 1 aspek yang

peneliti amati.

a. Guru mengelola proses pembelajaran digrub whatsapp. Dengan hasil :

Dari semua guru membuat grub kelas dan memasukkan anggotanya

yaitu siswa , selanjutnya guru mengirimkan materi ke grub kelas IV.

2. aktivitas guru dalam pembelajaran baik Ada 1 aspek yang peneliti amati.

a. Guru membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran . Dengan

hasil : Guru selalu membuka aplikasi saat KBM

Selanjutnya peneliti melakukan observasi kepada 24 siswa kelas IV

SD Negeri Gugus 1 mengenai keefektivan Belajar Siswa Menggunakan

Model Pembelajaran E-Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp dengan

hasil pengamatan sebagai berikut :

1. aktivitas Siswa dalam pembelajaran baik. Ada 1 aspek yang peneliti amati.

b. Siswa membuka aplikasi whatsapp saat proses pembelajaran dirumah.

Dengan hasil : Dari semua siswa, siswa selalu membuka aplikasi

whatsapp saat proses KBM di rumah.


69

Berdasarkan hasil observasi dengan ke 6 guru SD Negeri Gugus 1

dan ke 24 siswa SD Negeri Gugus 1 dapat disimpulkan bahwa keefektivan

proses belajar siswa menggunakan model pembelajaran E-Learning

berbantu aplikasi whatsapp sudah memenuhi dari tujuan penelitian

keefektivan proses belajar tersebut.

Dari hasil paparan observasi dan wawancara dengan guru kelas IV

Gugus 1 dan siswa kelas IV Gugus 1 yang telah peneliti paparkan di hasil

penelitian dapat di tarik kesimpulan bahwa. Kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran, Guru membuat grub kelas selayaknya ruang

kelas dimana guru menambahkan anggota grub yaitu siswa selanjutnya

guru bisa mengelola proses pembelanjaran menggunakan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp dengan mengirim

materi maupun tugas ke grub kelas agar siswa dapat memulai proses

pembelajaran, Sejak diberlakukannya psbb/ppkm saat ini kegiatan belajar

mengajar disekolah di tiadakan dan diganti dengan pembelajaran jarak

jauh atau PPJ, guru kelas berinisiatif menggunakan model pembelajaran E-

Learning dengan berbantu aplikasi Whatsapp sebagai sarana komunikasi

dengan siswa, walaupun tidak berjalan 100% setidaknya kegiatan proses

pembelajaran masih bisa dilakukan tanpa terkendala jarak dan waktu

sehingga setiap proses belajar saya selalu mengirim materi entah itu video

ataupun materi softfile yang nantinya siswa bisa melihat materi tersebut di

grub kelas. Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran, dimana guru

membuka aplikasi whatsapp ketika KBM berlangsung dan siswa dengan


70

arahan guru membuka grub kelas IV. Hasil belajar siswa tuntas secara

klasikal dengan syarat aspek ketuntasan belajar terpenuhi, dimana hasil

belajar siswa tuntas diatas 65 tetapi ada suatu kejanggalan ketika ada

beberapa siswa mengerjakan dengan sangat baik, hal itu tidak sebanding

saat kegiatan proses belajar di sekolah, setelah melakukan komunikasi

dengan orang tua atau siswa diketahui dalam mengerjakan tugas siswa

tidak 100% mengerjakan sendiri bahkan orang tua siswa yang

mengerjakan karena alasan kesibukan orang tua sehingga orang tua

memilih mengerjakan agar cepat selesai sehingga HP bisa digunakan saat

bekerja,hal tsb menjadi problem kami para guru dalam memberikan nilai

yang adil, tentu saya sebagai guru maklumi karena memang keadaan

pandemic covid-19 saat ini kami para guru tidak bisa 100% memantau

siswa. Berdasarkan fakta baru yang peneliti temukan bisa ditarik

kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp secara proses belajar siswa efektif saat pandemic covid-

19 tetapi dalam hasil belajar siswa tidak efektif.

C. PEMBAHASAN

1. Penerapan Dan Penggunaan Model Pembelajaran E-Learning

Berbantu Aplikasi Whatsapp

Proses pembelajaran dirasa akan menambah hasil tujuan dalam

pembelajaran, jika dalam proses pembelajaran tersebut ditunjang dengan

adanya model pembelajaran. Model pembelajaran ini digunakan sebagai

pedoman dalam kegiatan pembelajaran. Penyesuaian model pembelajaran


71

saat pandemic covid-19 dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan

sebagai penyampaian materi yang baik agar proses pembelajaran tetap

terlaksana.

Aplikasi whatsapp digunakan sebagai media pembelajaran jarak

jauh yang memungkinkan guru dan siswa dapat berkomuikasi lewat grub

whatsapp, sehingga penyampaian materi dapat dilakukan pada waktu

belajar dirumah. Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan dalam

membantu proses belajar anaknnya dirumah menggunakan aplikasi

whatsapp, dimana guru sebagai orang yang menyampaikan materi

diharapkan bisa membimbing orang tua siswa agar informasi yang

disampaikan dapat diteruskan ke anaknya. Adapun fitur-fitur aplikasi

whatsapp yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran menurut

(Andika, 2017) sebagai berikut :

Adapun jenis fitur WhatsApp yang digunakan antara lain:

a. Chat Group

Konten ini digunakan untuk interaksi sesama anggota grub

kelas IV.

b. Fasilitas Share Dokumen

Konten ini digunakan untuk mengirim dokumen materi

untuk siswa dalam bentuk softfile


72

c. Kamera

Konten ini digunakan untuk mengambil gambar atau video

absensi kehadiran siswa, kegiatan siswa selama proses

pembelajaran.

d. Galeri

Konten ini digunakan untuk menyimpan atau

mengirimkan gambar/video yang telah tersimpan.

e. Audio

Konten ini digunakan untuk membagi file berbentuk suara

mp3/wav.

Penggunaan fitur-fitur aplikasi yang sudah ada dapat dimanfaatkan

oleh guru dan siswa dalam menerima isi materi maupun mengirim tugas

kepada guru. Dalam hal ini guru dan siswa tidak hanya paham mengenai

fitur-fitur yang dihadirkan, tetapi bisa menggunakan dan menerapkan pada

saat proses belajar belangsung. Dari hasil wawancara dengan Guru kelas

ke 6 SD Negeri gugus 1 agar kegiatan proses belajar mengajar tetap

terlaksana pada saat pandemic covid -19 dibutuhkan model pembelajaran

yang tetap dan media yang tepat sehingga di gunakanlah model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp hal tersebut sesuai

dengan pendapat (Susilo, 2012) kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran.
73

2. Efektivitas Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran E-

Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp

Pengertian efektivitas menurut Sudjana (2010:50) efektivitas dapat

diartikan sebagai tindakan keberhasilan siswa untuk mencapai tujuan

tertentu yang dapat membawa hasil belajar secara maksimal.secara umum

menunjukkan sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih

dahulu ditentukan. Dari hasil penelitian diketahui berdasarkan fakta baru

yang peneliti temukan bahwa penerapan model pembelajaran E-Learning

berbantu aplikasi whatsapp secara proses belajar siswa efektif saat

pandemic covid-19. Sesuai pendapat (Setyosari, 2017) pembelajaran yang

efektif ditandai dan diukur oleh tingkat ketercapaian tujuan .Peneliti dapat

menarik kesimpulan bahwa efektivitas merupakan tingkat keberhasilan

yang dicapai dari penerapan suatu model pembelajaran, dalam hal ini

dilihat dari fleksibilitas yaitu kebebasan tempat dan waktu pembelajaran,

independent learning yaitu siswa secara mandiri melakukan proses

pembelajaran, biaya yaitu ketika orang tua siswa dalam menunjang

kebutuhan pembelajaran anaknya menggunakan kuota akses internet

apakah terbebani dalam segi finansial, sederhana yaitu system yang

kesederhanaan system akan memberi kemudahan peserta didik dan orang

tua dalam membantu anakknya mengoperasikan aplikasi whatsapp,

personal yaitu kedekatan siswa dengan guru dalam proses pembelajaran

dan yang terakir adalah cepat yaitu layanan yang ditunjang dengan respon

yang cepat dari guru maupun siswa.


74

Konsep pembelajaran yang efektif dan efisien perlu adanya hubungan

timbal balik antara siswa dan guru untuk mencapai suatu tujuan secara

bersama, selain itu juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan

sekolah, sarana dan prasarana, serta model pembelajaran yang dibutuhkan

untuk membantu tercapainya seluruh aspek proses belajar siswa.

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya

Sesuai dengan rumusan masalah dapat disimpulkan :


75

1. Penerapan Dan Penggunaan Model Pembelajaran E-Learning

Berbantu Aplikasi Whatsapp

Dari hasil penelitian dan analisis data serta paparan peneliti dapat

diambil kesimpulan mengenai penerapan & penggunaan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp peneliti dapat

menarik kesimpulan. Guru menggunakan model pembelajaran E-

Learning berbantu aplikasi whatsapp karena aplikasi whatsapp

digunakan oleh mayoritas guru dan siswa sehingga aplikasi whatsapp

cocok digunakan sebagai media untuk berkomunikasi dan berinteraksi

dengan siswa seperti pembelajaran tatap muka serta penggunaan model

pembelajaran E-Learning sudah tepat di era pandemic covid-19 karena

siswa bisa terus belajar tanpa harus datang ke sekolah, , siswa secara

mandiri bisa belajar dirumah,prasarana seperti kuota internet sudah

dibantu dengan bantuan kuota pendidikan dimana siswa dan guru bisa

menggunakannya secara berkala, Kesederhanaan system atau fitur

didalam aplikasi whatsapp memudahkan guru maupun siswa dalam

penggunaannya, Kecepatan guru dalam merespon siswa, membagikan

materi kepada siswa dan kemudahan siswa dalam mengirim tugas ke

guru tanpa harus datang ke sekolah sangat tepat saat era pandemic

covid-19, dari hasil penelitian tersebut peneliti beranggapan bahwa

Penerapan dan penggunaan model pembelajaran E-Learning berbantu

aplikasi whatsapp sudah memenuhi dari tujuan proses pembelajaran...


76

2. Efektivitas Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran E-

Learning Berbantu Aplikasi Whatsapp

Berdasarkan hasil dari penelitian, peneliti dapat menyimpulkan

proses belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran E-

Learning berbantu aplikasi whatsapp memberikan keefektifan dalam

penerapannya, hasil yang diperoleh dari wawanacara dan observasi

sudah memenuhi tujuan penelitian dalam efektivitas penggunaan

model pembelajaran E-Learning berbantu Aplikasi Whatsapp.

keefektivan proses belajar siswa menggunakan model pembelajaran E-

Learning berbantu aplikasi whatsapp pada waktu pandemic covid-19

saat ini diperlukan agar kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana,

respon dari siswa juga sudah baik yang artinya aktivitas siswa digrub

whatsapp sangat antusias, hasil belajar siswa sudah cukup diatas KKM

yaitu 65 untuk saat ini, tetapi ada permasalahan ketika guru tidak bisa

mengawasi penuh 100% seperti proses pembelajaran tatap muka

disekolah, dalam hal pengawasan proses belajar siswa guru tidak tahu

akan capaian keberhasilan proses belajar yang diperoleh siswa pada

saat mengerjakan soal ulangan murni dikerjakan siswa atau orang

tuanya.

Berdasarkan fakta baru yang peneliti temukan bisa ditarik

kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran E-Learning

berbantu aplikasi whatsapp secara proses belajar siswa efektif saat

pandemic covid-19 tetapi dalam hasil belajar siswa tidak efektif.


77

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan berbagai temuan yang terdapat

dalam kesimpulan,

Maka saran yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :

1. Kepada guru :

Bagi guru hendaknya memberikan model pembelajaran dan media

pembelajaran yang lebih menarik untuk pembelajaran kedepan, serta

terus kreatif dalam mengajar dengan menggunakan model

pembelajaran E-Learning berbantu aplikasi whatsapp agar kegiatan

proses belajar siswa mendapatkan hasil yang baik di masa pandemic

covid-19 ini.

2. Kepada peneliti selanjutnya :

Bagi peneliti hendaknya mempelajari model dan media pembelajaran

yang variatif untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat

memperbaiki penelitian selanjutnya.

DAFTAR RUJUKAN

Andika, P. (2017). Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp Untuk Media Pembelajaran

Dalam Lingkungan Uin Ar-Raniry Banda Aceh. Cyberspace: Jurnal

Pendidikan Teknologi Informasi, 1(2), 122.

https://doi.org/10.22373/cs.v1i2.1980

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka


78

Cipta.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Bina Aksara.

Asmani, J. M. (2010). Tuntuan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian

Pendidikan. Diva Press.

Asyafah, A. (2019). MENIMBANG MODEL PEMBELAJARAN (Kajian

Teoretis-Kritis atas Model Pembelajaran dalam Pendidikan Islam).

TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 6(1), 19–32.

https://doi.org/10.17509/t.v6i1.20569

Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Prenada Kencana Group.

Dyla, F. (2020). PEMANFAATAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA

KOMUNIKASI KEGIATAN BELAJAR ( Studi terhadap Mahasiswa UIN

Imam Bonjol Padang ). Al-Munir: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam,

11, 70–83.

https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/almunir/article/download/

1501/1122

Elyas, A. H. (2018). Penggunaan model pembelajaran e-learning dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran. Jurnal Warta, 56(04), 1–11.

http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/juwarta/article/view/4

Herawati. (2018). Memahami Proses Belajar. Jurnal.Ar-Raniry.Ac.Id, IV(1), 28–

46. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/download/

4515/2974
79

Iskandar, R. (2020). Penggunaan Grup Whatsapp Sebagai Media Pembelajaran

Terhadap Peserta Didik Dta At-Tawakal Kota Bandung. Comm-Edu

(Community Education Journal), 3(2), 97. https://doi.org/10.22460/comm-

edu.v3i2.3778

Karsidi, R. (2005). Sosiologi Pendidikan. UNS Press dan LPP UNS.

Moleong, L. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran.

FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333.

https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945

Pustikayasa. (2019). Grup Whatsapp Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Ilmiah

Pendidikan. Agama Dan Kebudayaan Hindu, 10, 53–62.

Raharti. (2019). “ WHATSAPP ” MEDIA KOMUNIKASI EFEKTIF MASA KINI (

STUDI KASUS PADA LAYANAN JASA INFORMASI ILMIAH DI KAWASAN

PUSPIPTEK ) Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah - Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia. 21(2), 147–156.

Rohmawati, A. (2015). Efektivitas Pembelajaran. Journal Universitas Negeri

Jakarta.

Rosidi, I. (2011). Karya Tulis Ilmiah. PT. Alfina Primatama.

Sarjono, dwi herman. (2010). Membangun Course E-Learning Berbasis Moodie.

UNY Press.
80

Setyosari, P. (2017). Menciptakan Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas.

JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran) Kajian Dan Riset

Dalam Teknologi Pembelajaran, 1(5), 20–30.

https://doi.org/10.17977/um031v1i12014p020

Sofyan, E. (2010). Prinsip-Prinsip Analisa Data. Tema Baru.

Sudjana, N. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar. Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya.

PT. BumiAksara.

Suryabrata, S. (2007). Metode Penelitian. Rajawali.

Susilo, F. A. (2012). Peningkatan Efektivitas Pada Proses Pembelajaran. Ejournal

Universitas Negeri Surabaya.

Tamunu, V. R., Waani, F. J., & Tumengkol, S. M. (2018). Analisis

Interaksionisme Simbolik Terhadap Penyimpangan Perilaku Siswa (Kajian

Sosiologi Pendidikan Terhadap Pelanggaran Tata Tertib Siswa Di SMA

Negeri 9 Manado). Holistik, XI(21), 1–20.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/18731

Tayeb, T. (2017). Analisis dan Manfaat Model Pembelajaran. Jurnal Pendidikan


81

Dasar Islam, 4(02), 48–55.

Zainal, A. and. (2008). Konsep Manajemen Kelas dan Implikasinya dalam

Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 2(2), 30–46.


82

LAMPIRAN - LAMPIRAN
83
84

Lembar Wawancara Guru Kelas IV

Nama: Umi Asri, S.Pd

SD Negeri Tanggulkundung I

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan 1.Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah guru Ya karena penggunaan


model tempat dan waktu menggunakan model e learning
pembelajaran E- pembelajaran aplikasi whatsapp berbantu aplikasi
Learning Berbantu sebagai media whatsapp sangat tepat
aplikasi whatsapp pembelajaran karena dimasa
(Elyas, 2018) berbasis online pandemic ini
dimasa pandemi di pembelajaran jarak
sekolah? jauh sangat diperlukan
aplikasi whatsapp
dipilih karena familiar
oleh siswa maupun
guru
2. Apakah guru Ya guru menggunakan
menggunakan aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah?

3. Apakah guru Ya guru melaksanakan


melaksanakan KBM menggunakan
proses aplikasi whatsapp
pembelajaran E- setiap hari
Learning berbantu
aplikasi whatsapp
setiap hari.?

2.Biaya, kebutuhan 1.Apakah guru Ya saya juga


pembelajaran menggunakan akses menggunakan akses
menggunakan kuota internet kuota mandiri? internet mandiri
akses internet

2.Apakah guru Ya saya juga


menggunakan akses menggunakan akses
internet bantuan kuota internet bantuan kuota
dari pemerintah
dari pemerintah?

3.Apakah guru Saya tidak


menggunakan akses menggunakan akses
internet wifi? wifi

3.Kesderhanaan, system 1.Apakah Guru bisa Saya bisa


85

yang sederhana akan mengoperasikan menggunakannya


memberi kemudahan aplikasi whatsapp? karena setiap hari
guru, peserta didik dan digunakan untuk
orang tua dalam berkomunikasi
membantu anakknya
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

4.Cepat, layanan yang 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


ditunjang dengan respon memberi materi dalam memberikan materi
yang cepat dari guru seminggu? kepada siswa melalui
dalam memberi materi grub whatsapp setiap
hari.
2.Apakah Guru Ya, Saya merespon
merespon pertanyaan ketika siswa tidak
siswa digrub.? paham atau kesulitan
ketika menerima isi
materi

2 Efektivitas proses 4. kemampuan guru 1.Bagaimana Guru Saya membuat grub


pembelajaran. dalam mengelola dalam mengelola kelas seperti layaknya
pembelajaran baik proses ruang kelas dimana
( Susilo, 2012 ) pembelajaran disitu ada anggota grub
digrub whatsapp? yaitu siswa dan guru
sebagai admin/wali
kelas

5. aktivitas guru 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


dalam pembelajaran membuka aplikasi membuka aplikasi
baik whatsapp saat whatsapp saat KBM
proses berlangsung
pembelajaran?

6. hasil belajar siswa 1.Bagaimana hasil Hasil belajar siswa


tuntas secara belajar siswa selama tuntas diatas KKM 65
klasikal dengan menggunakan model
syarat aspek pembelajaran E-
ketuntasan belajar Learning berbantu
terpenuhi aplikasi whatsapp?

Data olahan peneliti


86

Lembar Wawancara Guru Kelas IV

Nama: Terry Perwita Sari, S.Pd

SD Negeri Tanggulkundung II

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan 1.Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah guru Ya,semenjak


model tempat dan waktu menggunakan ditiadakannya tatap
pembelajaran E- pembelajaran aplikasi whatsapp muka pihak sekolah
Learning Berbantu sebagai media mencari cara lain agar
aplikasi whatsapp pembelajaran proses belajar
(Elyas, 2018) berbasis online mengajar tetap
dimasa pandemi di terlaksana yaitu
sekolah? menggunakan
pembelajaran onlinen
dengan menggunakan
aplikasi
whatsapp,aplikasi
whatsap dipilih karena
mayoritas dapat
menggunakannya dari
guru sampai siswa
2. Apakah guru Ya guru menggunakan
menggunakan aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah?

3. Apakah guru Ya guru melaksanakan


melaksanakan KBM menggunakan
proses aplikasi whatsapp
pembelajaran E- setiap hari
Learning berbantu
aplikasi whatsapp
setiap hari.?

2.Biaya, kebutuhan 1.Apakah guru Ya saya juga


pembelajaran menggunakan akses menggunakan akses
menggunakan kuota internet kuota mandiri? internet mandiri
akses internet

2.Apakah guru Ya saya juga


menggunakan akses menggunakan akses
internet bantuan kuota internet bantuan kuota
dari pemerintah? dari pemerintah dari
pihak sekolah mendata
siswa agar nomor yang
aktif bisa didaftarkan
87

kuota kemdikbud
3.Apakah guru Saya tidak
menggunakan akses menggunakan akses
internet wifi? wifi

3.Kesderhanaan, system 1.Apakah Guru bisa Saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan menggunakannya
memberi kemudahan aplikasi whatsapp?
guru, peserta didik dan
orang tua dalam
membantu anakknya
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

4.Cepat, layanan yang 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


ditunjang dengan respon memberi materi dalam memberikan materi
yang cepat dari guru seminggu? kepada siswa melalui
dalam memberi materi grub whatsapp setiap
hari.
2.Apakah Guru Ya, Saya merespon
merespon pertanyaan ketika siswa tidak
siswa digrub.? paham atau kesulitan
ketika menerima isi
materi

2 Efektivitas proses 7. kemampuan guru 1.Bagaimana Guru Saya membuat grub


pembelajaran. dalam mengelola dalam mengelola kelas seperti layaknya
pembelajaran baik proses ruang kelas dimana
( Susilo, 2012 ) pembelajaran disitu ada anggota grub
digrub whatsapp? yaitu siswa dan guru
sebagai admin/wali
kelas

8. aktivitas guru 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


dalam pembelajaran membuka aplikasi membuka aplikasi
baik whatsapp saat whatsapp saat KBM
proses berlangsung minimal
pembelajaran? 30 menit setelah saya
mengirim materi

9. hasil belajar siswa 1.Bagaimana hasil Hasil belajar siswa


tuntas secara belajar siswa selama tuntas diatas KKM 65
klasikal dengan menggunakan model tetapi ada sebagian
syarat aspek pembelajaran E- kecil siswa bukan
ketuntasan belajar Learning berbantu pekerjaan siswa
terpenuhi aplikasi whatsapp?

Data olahan peneliti


88

Lembar Wawancara Guru Kelas IV

Nama: Samsul Arifin S.Pd

SD Negeri Tanggulkundun III

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan 1.Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah guru Ya sangat terbantu


model tempat dan waktu menggunakan sekali karena tidak ada
pembelajaran E- pembelajaran aplikasi whatsapp cara lain selain
Learning Berbantu sebagai media memanfaatkan media
aplikasi whatsapp pembelajaran whatsapp sebagai
(Elyas, 2018) berbasis online alternatif pengganti
dimasa pandemi di pembelajaran tatap
sekolah? muka yang ditidakan
semenjak pandemic
covid 19, penggunaan
media aplikasi
whatsapp dipilih
karena sudah banyak
digunakan oleh orang
tua siswa maupun
siswa yang
memungkinkan saya
sebagai guru bisa
menyampaikan materi
secara bebas tanpa ada
jarak dan waktu
2. Apakah guru Ya guru menggunakan
menggunakan aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah?

3. Apakah guru Ya guru melaksanakan


melaksanakan KBM menggunakan
proses aplikasi whatsapp
pembelajaran E- setiap hari
Learning berbantu
aplikasi whatsapp
setiap hari.?

2.Biaya, kebutuhan 1.Apakah guru Ya saya juga


pembelajaran menggunakan akses menggunakan akses
menggunakan kuota internet kuota mandiri? internet mandiri
akses internet

2.Apakah guru Ya saya juga


menggunakan akses menggunakan akses
internet bantuan kuota
89

internet bantuan kuota dari pemerintah dari


dari pemerintah? pihak sekolah mendata
siswa agar nomor yang
aktif bisa didaftarkan
kuota kemdikbud
3.Apakah guru Saya menggunakan
menggunakan akses akses wifi
internet wifi?

3.Kesderhanaan, system 1.Apakah Guru bisa Saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan menggunakannya
memberi kemudahan aplikasi whatsapp? karena sudah terbiasa
guru, peserta didik dan
orang tua dalam
membantu anakknya
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

4.Cepat, layanan yang 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


ditunjang dengan respon memberi materi dalam memberikan materi
yang cepat dari guru seminggu? kepada siswa melalui
dalam memberi materi grub whatsapp setiap
hari atau pagi hari
seperti KBM biasanya
2.Apakah Guru Ya, Saya merespon
merespon pertanyaan ketika siswa tidak
siswa digrub.? paham atau kesulitan
ketika menerima isi
materi

2 Efektivitas proses 10. kemampuan guru 1.Bagaimana Guru Sejak diberlakukannya


pembelajaran. dalam mengelola dalam mengelola psbb/ppkm saat ini
pembelajaran baik proses kegiatan belajar
( Susilo, 2012 ) pembelajaran mengajar disekolah di
digrub whatsapp? tiadakan dan diganti
dengan pembelajaran
jarak jauh atau PPJ,
saya selaku guru kelas
berinisiatif
menggunakan model
pembelajaran E-
Learning dengan
berbantu aplikasi
Whatsapp sebagai
sarana komunikasi
dengan siswa,
walaupun tidak
berjalan 100%
setidaknya kegiatan
proses pembelajaran
masih bisa dilakukan
tanpa terkendala jarak
dan waktu sehingga
setiap proses belajar
90

saya selalu mengirim


materi entah itu video
ataupun materi softfile
yang nantinya siswa
bisa melihat materi
tersebut didalam grub
kelas.

11. aktivitas guru 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


dalam pembelajaran membuka aplikasi membuka aplikasi
baik whatsapp saat whatsapp saat KBM
proses berlangsung
pembelajaran?

12. hasil belajar siswa 1.Bagaimana hasil Ya tentu, hal itu dapat
tuntas secara belajar siswa selama dilihat dalam hasil
klasikal dengan menggunakan model belajar siswa yaitu
syarat aspek pembelajaran E- rapor, ketuntasan
ketuntasan belajar Learning berbantu belajar diatas KKM 65,
terpenuhi aplikasi whatsapp? tetapi ada suatu
kejanggalan ketika ada
beberapa siswa
mengerjakan dengan
sangat baik, hal itu
tidak sebanding saat
kegiatan proses belajar
di sekolah, setelah
melakukan komunikasi
dengan orang tua atau
siswa diketahui dalam
mengerjakan tugas
siswa tidak 100%
mengerjakan sendiri
bahkan orang tua siswa
yang mengerjakan
karena alasan
kesibukan orang tua
sehingga orang tua
memilih mengerjakan
agar cepat selesai
sehingga HP bisa
digunakan saat
bekerja,hal tsb menjadi
problem kami para
guru dalam
memberikan nilai yang
adil, tentu saya sebagai
guru maklumi karena
memang keadaan
pandemic covid-19
saat ini kami para guru
tidak bisa 100%
memantau siswa
seperti dulu saat
kegiatan belajar
91

mengajar di sekolah

Data olahan peneliti

Lembar Wawancara Guru Kelas IV

Nama: Agung Yuwono S.Pd


92

SD Negeri Tanggulwelahan I

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan 1.Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah guru penggunaan aplikasi


model tempat dan waktu menggunakan whatsapp dipilih
pembelajaran E- pembelajaran aplikasi whatsapp karena mudah, karena
Learning Berbantu sebagai media guru & siswa bisa
aplikasi whatsapp pembelajaran belajar dimana saja dan
(Elyas, 2018) berbasis online kapan saja
dimasa pandemi di
sekolah?

2. Apakah guru Ya guru menggunakan


menggunakan aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah?

3. Apakah guru Ya guru melaksanakan


melaksanakan KBM menggunakan
proses aplikasi whatsapp
pembelajaran E- setiap hari
Learning berbantu
aplikasi whatsapp
setiap hari.?

2.Biaya, kebutuhan 1.Apakah guru Ya saya juga


pembelajaran menggunakan akses menggunakan akses
menggunakan kuota internet kuota mandiri? internet mandiri
akses internet

2.Apakah guru Ya saya juga


menggunakan akses menggunakan akses
internet bantuan kuota internet bantuan kuota
dari pemerintah
dari pemerintah?

3.Apakah guru Saya tidak


menggunakan akses menggunakan akses
internet wifi? wifi

3.Kesderhanaan, system 1.Apakah Guru bisa Saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan menggunakannya
memberi kemudahan aplikasi whatsapp? karena setiap hari
guru, peserta didik dan digunakan untuk
orang tua dalam berkomunikasi
membantu anakknya
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
93

4.Cepat, layanan yang 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


ditunjang dengan respon memberi materi dalam memberikan materi
yang cepat dari guru seminggu? kepada siswa melalui
dalam memberi materi grub whatsapp setiap
hari.
2.Apakah Guru Ya, Saya merespon
merespon pertanyaan ketika siswa tidak
siswa digrub.? paham atau kesulitan
ketika menerima isi
materi

2 Efektivitas proses 13. kemampuan guru 1.Bagaimana Guru Saya membuat grub
pembelajaran. dalam mengelola dalam mengelola kelas seperti layaknya
pembelajaran baik proses ruang kelas dimana
( Susilo, 2012 ) pembelajaran disitu ada anggota grub
digrub whatsapp? yaitu siswa dan guru
sebagai admin/wali
kelas

14. aktivitas guru 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


dalam pembelajaran membuka aplikasi membuka aplikasi
baik whatsapp saat whatsapp saat KBM
proses berlangsung
pembelajaran?

15. hasil belajar siswa 1.Bagaimana hasil hasil belajar siswa


tuntas secara belajar siswa selama dapat dikatakan baik
klasikal dengan menggunakan model karena siswa mampu
syarat aspek pembelajaran E- mengerjakan soal
ketuntasan belajar Learning berbantu dengan nilai diatas
terpenuhi aplikasi whatsapp? kkm 65 semua, hasil
rapor saat pandemic
sekarang tidak bisa
dijadikan patokan
apakah model
pembelajaran efektif
atau tidak karena peran
guru dalam mengawasi
tidak bisa

Data olahan peneliti

Lembar Wawancara Guru Kelas IV

Nama: Sumitro,S.Pd

SD Negeri Tanggulwelahan II

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban


94

1 Penggunaan 1.Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah guru penggunaan aplikasi


model tempat dan waktu menggunakan whatsapp dipilih
pembelajaran E- pembelajaran aplikasi whatsapp karena mudah, karena
Learning Berbantu sebagai media guru & siswa bisa
aplikasi whatsapp pembelajaran belajar dimana saja dan
(Elyas, 2018) berbasis online kapan saja, kegiatan
dimasa pandemi di pembelajaran harus
sekolah? tetap dilaksanakan
walaupun dengan
online.
2. Apakah guru Ya guru menggunakan
menggunakan aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah?

3. Apakah guru Ya guru melaksanakan


melaksanakan KBM menggunakan
proses aplikasi whatsapp
pembelajaran E- setiap hari
Learning berbantu
aplikasi whatsapp
setiap hari.?

2.Biaya, kebutuhan 1.Apakah guru Ya saya juga


pembelajaran menggunakan akses menggunakan akses
menggunakan kuota internet kuota mandiri? internet mandiri
akses internet

2.Apakah guru Ya saya juga


menggunakan akses menggunakan akses
internet bantuan kuota internet bantuan kuota
dari pemerintah
dari pemerintah?

3.Apakah guru Saya menggunakan


menggunakan akses akses wifi
internet wifi?

3.Kesderhanaan, system 1.Apakah Guru bisa Saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan menggunakannya
memberi kemudahan aplikasi whatsapp? karena setiap hari
guru, peserta didik dan digunakan untuk
orang tua dalam berkomunikasi
membantu anakknya
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
95

4.Cepat, layanan yang 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


ditunjang dengan respon memberi materi dalam memberikan materi
yang cepat dari guru seminggu? kepada siswa melalui
dalam memberi materi grub whatsapp setiap
hari.
2.Apakah Guru Ya, Saya merespon
merespon pertanyaan ketika siswa tidak
siswa digrub.? paham atau kesulitan
ketika menerima isi
materi

2 Efektivitas proses 16. kemampuan guru 1.Bagaimana Guru Saya membuat grub
pembelajaran. dalam mengelola dalam mengelola kelas seperti layaknya
pembelajaran baik proses ruang kelas dimana
( Susilo, 2012 ) pembelajaran disitu ada anggota grub
digrub whatsapp? yaitu siswa dan guru
sebagai admin/wali
kelas

17. aktivitas guru 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


dalam pembelajaran membuka aplikasi membuka aplikasi
baik whatsapp saat whatsapp saat KBM
proses berlangsung
pembelajaran?

18. hasil belajar siswa 1.Bagaimana hasil nilai siswa sudah


tuntas secara belajar siswa selama bagus, hal ini dilihat
klasikal dengan menggunakan model dari rapor siswa
syarat aspek pembelajaran E- dengan nilai diatas
ketuntasan belajar Learning berbantu kkm, hasil rapor saat
terpenuhi aplikasi whatsapp? pandemic sekarang
tidak bisa dijadikan
patokan apakah model
pembelajaran efektif
atau tidak karena peran
guru dalam mengawasi
tidak bisa

Data olahan peneliti

Lembar Wawancara Guru Kelas IV

Nama: Tommy Alan Wahfiudin S.Pd

SD Negeri Tanggulwelahan III

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban


96

1 Penggunaan 1.Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah guru Ya sangat terbantu


model tempat dan waktu menggunakan sekali karena tidak ada
pembelajaran E- pembelajaran aplikasi whatsapp solusi lain selain
Learning Berbantu sebagai media menggunakan media
aplikasi whatsapp pembelajaran whatsapp
(Elyas, 2018) berbasis online
dimasa pandemi di
sekolah?

2. Apakah guru Ya guru menggunakan


menggunakan aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah?

3. Apakah guru Ya guru melaksanakan


melaksanakan KBM menggunakan
proses aplikasi whatsapp
pembelajaran E- setiap hari
Learning berbantu
aplikasi whatsapp
setiap hari.?

2.Biaya, kebutuhan 1.Apakah guru Ya saya juga


pembelajaran menggunakan akses menggunakan akses
menggunakan kuota internet kuota mandiri? internet mandiri
akses internet

2.Apakah guru Ya saya juga


menggunakan akses menggunakan akses
internet bantuan kuota internet bantuan kuota
dari pemerintah? dari pemerintah dari
pihak sekolah mendata
siswa agar nomor yang
aktif bisa didaftarkan
kuota kemdikbud
3.Apakah guru Saya tidak
menggunakan akses menggunakan akses
internet wifi? wifi

3.Kesderhanaan, system 1.Apakah Guru bisa Saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan menggunakannya
memberi kemudahan aplikasi whatsapp?
guru, peserta didik dan
orang tua dalam
membantu anakknya
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

4.Cepat, layanan yang 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


97

ditunjang dengan respon memberi materi dalam memberikan materi


yang cepat dari guru seminggu? kepada siswa melalui
dalam memberi materi grub whatsapp setiap
hari.
2.Apakah Guru Ya, Saya merespon
merespon pertanyaan ketika siswa tidak
siswa digrub.? paham atau kesulitan
ketika menerima isi
materi

2 Efektivitas proses 19. kemampuan guru 1.Bagaimana Guru gurumembuat grub


pembelajaran. dalam mengelola dalam mengelola whatsapp untuk
pembelajaran baik proses berinteraksi dengan
( Susilo, 2012 ) pembelajaran siswa setidaknya
digrub whatsapp? kegiatan proses
pembelajaran masih
bisa dilakukan tanpa
terkendala jarak dan
waktu sehingga setiap
proses belajar saya
selalu mengirim materi
entah itu video ataupun
materi softfile yang
nantinya siswa bisa
melihat materi
tersebut..

20. aktivitas guru 1.Apakah Guru Ya, saya selalu


dalam pembelajaran membuka aplikasi membuka aplikasi
baik whatsapp saat whatsapp saat KBM
proses berlangsung
pembelajaran?

21. hasil belajar siswa 1.Bagaimana hasil belajar mengajar di


tuntas secara belajar siswa selama sekolah menggunakan
klasikal dengan menggunakan model system online memang
syarat aspek pembelajaran E- masih banyak
ketuntasan belajar Learning berbantu kekurangan karena
terpenuhi aplikasi whatsapp? guru tidak secara
langsung bisa
mengawasi anak
didiknya pada saat
proses, tetapi untuk
hasil rapor nilai siswa
terbilang sudah diatas
KKM yang ditentukan
untuk kurikulum
darurat saat ini yaitu
65

Data olahan peneliti


98

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama: Umi Asri, S.Pd

SD Negeri Tanggulkundung I

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan Fleksibilitas,kebebasa 1.Guru menggunakan √ Guru
model n tempat dan waktu aplikasi whatsapp menggunakan
pembelajaran E- pembelajaran sebagai media Aplikasi
99

Learning pembelajaran berbasis whatsapp saat


Berbantu online dimasa disekolah
aplikasi pandemi di sekolah
whatsapp
(Elyas, 2018) √ Guru
2. Guru menggunakan menggunakan
aplikasi whatsapp Aplikasi
sebagai media whatsapp saat
pembelajaran berbasis dirumah
online dimasa
pandemi di rumah
3. Guru melaksanakan √ Guru
proses pembelajaran melaksanakan
E-Learning berbantu KBM
aplikasi whatsapp menggunakan
setiap hari. whatsapp setiap
hari
Biaya, kebutuhan 1.Guru menggunakan √ Awal
pembelajaran akses internet kuota penggunaan
menggunakan kuota mandiri aplikasi
akses internet whatsapp guru
menggunakan
kuota mandiri
2.Guru menggunakan √ Guru
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Guru menggunakan √ Guru tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet
wifi
Kesederhanaan, 1.Guru bisa √ Guru bisa
system yang sederhana mengoperasikan mengoperasikan
akan memberi aplikasi whatsapp aplikasi
kemudahan guru, whatsapp
peserta didik dan dengan lancar
orang tua dalam
membantu anakknya
mengoperasikan
aplikasi whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Guru memberi √ Guru
ditunjang dengan materi dalam memberikan
respon yang cepat dari seminggu materi digrub
guru dalam memberi kelas setiap hari
materi 2.Guru merespon √ Guru selalu
pertanyaan siswa merespon
digrub. pertanyaan
siswa ketika
proses KBM
berlangsung
100

2 Efektivitas kemampuan guru 1.Guru mengelola √ Guru membuat


proses dalam mengelola proses pembelajaran grub kelas dan
pembelajaran pembelajaran baik digrub whatsapp memasukkan
(Susilo, 2012 ) anggotanya
yaitu siswa ,
selanjutnya
guru
mengirimkan
materi ke grub
kelas IV.
aktivitas guru dalam 1.Guru membuka √ Guru selalu
pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat membuka
proses pembelajaran aplikasi saat
KBM

Data olahan peneliti

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama: Terry Perwita Sari, S.Pd

SD Negeri Tanggulkundung II

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan Fleksibilitas,kebebasa 1.Guru menggunakan √ Guru
model n tempat dan waktu aplikasi whatsapp menggunakannya
101

pembelajaran pembelajaran sebagai media saat disekolah


E-Learning pembelajaran
Berbantu berbasis online
aplikasi dimasa pandemi di
whatsapp sekolah
(Elyas, 2018)
√ Guru
2. Guru menggunakannya
menggunakan saat dirumah
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah
3. Guru √ Guru
melaksanakan proses melaksanakan
pembelajaran E- KBM
Learning berbantu menggunakan
aplikasi whatsapp whatsapp setiap
setiap hari. hari
Biaya, kebutuhan 1.Guru menggunakan √ Awal
pembelajaran akses internet kuota penggunaan
menggunakan kuota mandiri aplikasi
akses internet whatsapp guru
menggunakan
kuota mandiri
2.Guru menggunakan √ Guru
akses internet menggunakan
bantuan kuota dari akses internet
pemerintah gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Guru menggunakan √ Guru tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet
wifi
Kesderhanaan, system 1.Guru bisa √ Guru bisa
yang sederhana akan mengoperasikan mengoperasikan
memberi kemudahan aplikasi whatsapp aplikasi
guru, peserta didik dan whatsapp dengan
orang tua dalam lancar
membantu anakknya
mengoperasikan
aplikasi whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Guru memberi √ Guru
ditunjang dengan materi dalam memberikan
respon yang cepat dari seminggu materi digrub
guru dalam memberi kelas setiap hari
102

materi 2.Guru merespon √ Guru selalu


pertanyaan siswa merespon
digrub. pertanyaan siswa
ketika proses
KBM
berlangsung

2 Efektivitas kemampuan guru 1.Guru mengelola √ Guru membuat


proses dalam mengelola proses pembelajaran grub kelas dan
pembelajaran pembelajaran baik digrub whatsapp memasukkan
(Susilo, 2012 ) anggotanya yaitu
siswa
aktivitas guru dalam 1.Guru membuka √ Guru selalu
pembelajaran baik aplikasi whatsapp membuka
saat proses aplikasi saat
pembelajaran KBM

Data olahan peneliti

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama : Samsul Arifin S.Pd

SD Negeri Tanggulkundung III


103

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan Fleksibilitas,kebebasa 1.Guru menggunakan √ Guru
model n tempat dan waktu aplikasi whatsapp menggunakannya
pembelajaran pembelajaran sebagai media saat disekolah
E-Learning pembelajaran
Berbantu berbasis online
aplikasi dimasa pandemi di
whatsapp sekolah
(Elyas, 2018)
√ Guru
2. Guru menggunakannya
menggunakan saat dirumah
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah
3. Guru √ Guru
melaksanakan proses melaksanakan
pembelajaran E- KBM
Learning berbantu menggunakan
aplikasi whatsapp whatsapp setiap
setiap hari. hari
Biaya, kebutuhan 1.Guru menggunakan √ Awal
pembelajaran akses internet kuota penggunaan
menggunakan kuota mandiri aplikasi
akses internet whatsapp guru
menggunakan
kuota mandiri
2.Guru menggunakan √ Guru
akses internet menggunakan
bantuan kuota dari akses internet
pemerintah gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Guru menggunakan √ Guru
akses internet wifi menggunakan
akses internet
wifi
Kesderhanaan, system 1.Guru bisa √ Guru bisa
yang sederhana akan mengoperasikan mengoperasikan
memberi kemudahan aplikasi whatsapp aplikasi
guru, peserta didik dan whatsapp dengan
orang tua dalam lancar
membantu anakknya
mengoperasikan
aplikasi whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Guru memberi √ Guru
ditunjang dengan materi dalam memberikan
respon yang cepat dari seminggu materi digrub
104

guru dalam memberi kelas setiap hari


materi 2.Guru merespon √ Guru selalu
pertanyaan siswa merespon
digrub. pertanyaan siswa
ketika proses
KBM
berlangsung

2 Efektivitas kemampuan guru 1.Guru mengelola √ Guru membuat


proses dalam mengelola proses pembelajaran grub kelas dan
pembelajaran pembelajaran baik digrub whatsapp memasukkan
(Susilo, 2012 ) anggotanya yaitu
siswa
aktivitas guru dalam 1.Guru membuka √ Guru selalu
pembelajaran baik aplikasi whatsapp membuka
saat proses aplikasi saat
pembelajaran KBM

Data olahan peneliti

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama : Agung Yuwono S.Pd


105

SD Negeri Tanggulwelahan I

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan Fleksibilitas,kebebasa 1.Guru menggunakan √ Guru
model n tempat dan waktu aplikasi whatsapp menggunakannya
pembelajaran pembelajaran sebagai media saat disekolah
E-Learning pembelajaran
Berbantu berbasis online
aplikasi dimasa pandemi di
whatsapp sekolah
(Elyas, 2018)
√ Guru
2. Guru menggunakannya
menggunakan saat dirumah
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah
3. Guru √ Guru
melaksanakan proses melaksanakan
pembelajaran E- KBM
Learning berbantu menggunakan
aplikasi whatsapp whatsapp setiap
setiap hari. hari
Biaya, kebutuhan 1.Guru menggunakan √ Awal
pembelajaran akses internet kuota penggunaan
menggunakan kuota mandiri aplikasi
akses internet whatsapp guru
menggunakan
kuota mandiri
2.Guru menggunakan √ Guru
akses internet menggunakan
bantuan kuota dari akses internet
pemerintah gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Guru menggunakan √ Guru tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet
wifi
Kesderhanaan, system 1.Guru bisa √ Guru bisa
yang sederhana akan mengoperasikan mengoperasikan
memberi kemudahan aplikasi whatsapp aplikasi
guru, peserta didik dan whatsapp dengan
orang tua dalam lancar
membantu anakknya
mengoperasikan
aplikasi whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Guru memberi √ Guru
106

ditunjang dengan materi dalam memberikan


respon yang cepat dari seminggu materi digrub
guru dalam memberi kelas setiap hari
materi 2.Guru merespon √ Guru selalu
pertanyaan siswa merespon
digrub. pertanyaan siswa
ketika proses
KBM
berlangsung

2 Efektivitas kemampuan guru 1.Guru mengelola √ Guru membuat


proses dalam mengelola proses pembelajaran grub kelas dan
pembelajaran pembelajaran baik digrub whatsapp memasukkan
(Susilo, 2012 ) anggotanya yaitu
siswa
aktivitas guru dalam 1.Guru membuka √ Guru selalu
pembelajaran baik aplikasi whatsapp membuka
saat proses aplikasi saat
pembelajaran KBM

Data olahan peneliti

LEMBAR OBSERVASI GURU


107

Nama : Sumitro,S.Pd

SD Negeri Tanggulwelahan II

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan Fleksibilitas,kebebasa 1.Guru menggunakan √ Guru
model n tempat dan waktu aplikasi whatsapp menggunakannya
pembelajaran pembelajaran sebagai media saat disekolah
E-Learning pembelajaran
Berbantu berbasis online
aplikasi dimasa pandemi di
whatsapp sekolah
(Elyas, 2018)
√ Guru
2. Guru menggunakannya
menggunakan saat dirumah
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah
3. Guru √ Guru
melaksanakan proses melaksanakan
pembelajaran E- KBM
Learning berbantu menggunakan
aplikasi whatsapp whatsapp setiap
setiap hari. hari
Biaya, kebutuhan 1.Guru menggunakan √ Awal
pembelajaran akses internet kuota penggunaan
menggunakan kuota mandiri aplikasi
akses internet whatsapp guru
menggunakan
kuota mandiri
2.Guru menggunakan √ Guru
akses internet menggunakan
bantuan kuota dari akses internet
pemerintah gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Guru menggunakan √ Guru
akses internet wifi menggunakan
akses internet
wifi
Kesderhanaan, system 1.Guru bisa √ Guru bisa
yang sederhana akan mengoperasikan mengoperasikan
memberi kemudahan aplikasi whatsapp aplikasi
guru, peserta didik dan whatsapp dengan
orang tua dalam lancar
membantu anakknya
mengoperasikan
108

aplikasi whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Guru memberi √ Guru
ditunjang dengan materi dalam memberikan
respon yang cepat dari seminggu materi digrub
guru dalam memberi kelas setiap hari
materi 2.Guru merespon √ Guru selalu
pertanyaan siswa merespon
digrub. pertanyaan siswa
ketika proses
KBM
berlangsung

2 Efektivitas kemampuan guru 1.Guru mengelola √ Guru membuat


proses dalam mengelola proses pembelajaran grub kelas dan
pembelajaran pembelajaran baik digrub whatsapp memasukkan
(Susilo, 2012 ) anggotanya yaitu
siswa
aktivitas guru dalam 1.Guru membuka √ Guru selalu
pembelajaran baik aplikasi whatsapp membuka
saat proses aplikasi saat
pembelajaran KBM

Data olahan peneliti


109

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama : Tommy Alan Wahfiudin S.Pd

SD Negeri Tanggulwelahan III

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan Fleksibilitas,kebebasa 1.Guru menggunakan √ Guru
model n tempat dan waktu aplikasi whatsapp menggunakannya
pembelajaran pembelajaran sebagai media saat disekolah
E-Learning pembelajaran
Berbantu berbasis online
aplikasi dimasa pandemi di
whatsapp sekolah
(Elyas, 2018)
√ Guru
2. Guru menggunakannya
menggunakan saat dirumah
aplikasi whatsapp
sebagai media
pembelajaran
berbasis online
dimasa pandemi di
rumah
3. Guru √ Guru
melaksanakan proses melaksanakan
pembelajaran E- KBM
Learning berbantu menggunakan
aplikasi whatsapp whatsapp setiap
setiap hari. hari
Biaya, kebutuhan 1.Guru menggunakan √ Awal
pembelajaran akses internet kuota penggunaan
menggunakan kuota mandiri aplikasi
akses internet whatsapp guru
menggunakan
kuota mandiri
2.Guru menggunakan √ Guru
akses internet menggunakan
bantuan kuota dari akses internet
pemerintah gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Guru menggunakan √ Guru
akses internet wifi menggunakan
akses internet
wifi
Kesderhanaan, system 1.Guru bisa √ Guru bisa
yang sederhana akan mengoperasikan mengoperasikan
memberi kemudahan aplikasi whatsapp aplikasi
guru, peserta didik dan whatsapp dengan
orang tua dalam lancar
membantu anakknya
110

mengoperasikan
aplikasi whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Guru memberi √ Guru
ditunjang dengan materi dalam memberikan
respon yang cepat dari seminggu materi digrub
guru dalam memberi kelas setiap hari
materi 2.Guru merespon √ Guru selalu
pertanyaan siswa merespon
digrub. pertanyaan siswa
ketika proses
KBM
berlangsung

2 Efektivitas kemampuan guru 1.Guru mengelola √ Guru membuat


proses dalam mengelola proses pembelajaran grub kelas dan
pembelajaran pembelajaran baik digrub whatsapp memasukkan
(Susilo, 2012 ) anggotanya yaitu
siswa
aktivitas guru dalam 1.Guru membuka √ Guru selalu
pembelajaran baik aplikasi whatsapp membuka
saat proses aplikasi saat
pembelajaran KBM

Data olahan peneliti


111

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : Ahmad Kaisa Alimi

NISN : 0127374782

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa saya sangat senang


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi mengikuti proses
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media pembelajaran dengan
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis whatsapp dirumah
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. Apakah siswa secara Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri mandiri melakukan
melakukan proses proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp?

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa Iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa Tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )
112

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : Andika Granitia

NISN : 0121681360

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa Iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa Iya


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
113

( Susilo, 2012 ) proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : Hesty Afifah Damayanti

NISN : 0125203385

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
114

( Susilo, 2012 ) proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : Messy Aprilia Anggraini

NISN : 0124366347

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
115

( Susilo, 2012 ) proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : ADENAYA DIAN GAYATRI

NISN : 0124812687

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Saya selalu membuka


materi di grub? grub

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
116

pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas


proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : MOCH ZAINUL FAZA NI'AM

NISN : 0117098308

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
117

pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas


proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : RENDY ARDIANSYAH

NISN : 0112970209

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
118

pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas


proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : YUSUF AIZAM HARIANSYAH

NISN : 0115077313

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Tidak bisa, saya dibantu


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi orang tua saat
memberi kemudahan whatsapp? mengoperasikan aplikasi
peserta didik dalam whatsapp
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
119

pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas


proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : AYU CINTA KIRANA

NISN :011547843

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
120

pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas


proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : DERREL ARZHALEO PRATAMA

NISN :0121072405

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Tidak bisa, saya dibantu


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi orang tua saat
memberi kemudahan whatsapp? mengoperasikan aplikasi
peserta didik dalam whatsapp
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
121

( Susilo, 2012 ) proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : AZKIYA NOVA IMAMILA

NISN :0115961014

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
122

( Susilo, 2012 ) proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : MUKLAS HADI PRANOTO

NISN :0119643285

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
123

( Susilo, 2012 ) proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : AHMAD NAUFAL MUSTOFA

NISN : 0113859624

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. aplikasi whatsapp saat grub kelas
124

( Susilo, 2012 ) pembelajaran baik proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : ASHIFA NUR AZIZAH

NISN : 0119593176

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
125

( Susilo, 2012 ) proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : CALLYSTA KHAIRINA

NISN : 0117703560

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. aplikasi whatsapp saat grub kelas
126

( Susilo, 2012 ) pembelajaran baik proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : DAVID DWI PRAMANA PUTRA

NISN : 0113256199

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. aplikasi whatsapp saat grub kelas
127

( Susilo, 2012 ) pembelajaran baik proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : AHMAD ABDUL HAFIDZ

NISN : 0113267435

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
128

( Susilo, 2012 ) proses pembelajaran?

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : ANANDA FAJAR HADY ARDIYANTA

NISN : 0125623297

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas
129

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : AYU YUNI NINGTYAS

NISN : 0119667965

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas
130

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : ENDAH DWI CAHYANI

NISN : 0116485668

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas
131

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : CECILIA SHOFI SALSA BELA

NISN : 0126886022

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
132

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : CLARISKA AURA RAMADHANI

NISN : 0126007147

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Tidak bisa, saya dibantu


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi orang tua saat
memberi kemudahan whatsapp? mengoperasikan aplikasi
peserta didik dalam whatsapp
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
133

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : RADITYA BARA EDRIS

NISN : 0121024104

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
134

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

Lembar Wawancara Siswa Kelas IV

Nama : ZIDAN YOGA PRATAMA

NISN : 0122876447

NO Variabel Indikator Pertanyaan Jawaban

1 Penggunaan model .Fleksibilitas,kebebasan 1.Apakah siswa Iya saya menggunakan


pembelajaran E- tempat dan waktu menggunakan aplikasi aplikasi whatsapp
Learning Berbantu pembelajaran whatsapp sebagai media dirumah
aplikasi whatsapp pembelajaran berbasis
(Elyas, 2018) online dimasa pandemi di
rumah?

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri Iya belajar mandiri


siswa secara mandiri melakukan proses
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Apakah siswa Iya


pembelajaran menggunakan akses internet
menggunakan kuota akses kuota mandiri?
internet

2.Apakah siswa iya


menggunakan akses internet
bantuan kuota dari
pemerintah?

3.Apakah siswa tidak


menggunakan akses internet
wifi?

.Kesederhanaan, system 1.Apakah Siswa bisa Ya saya bisa


yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan aplikasi
memberi kemudahan whatsapp? whatsapp
peserta didik dalam
mengoperasikan aplikasi
135

whatsapp

Cepat, layanan yang 1.Apakah Siswa mengirimkan Ya saya mengirim tugas


ditunjang dengan respon tugas lewat grub? lewat grub
yang cepat dari Siswa
dalam merespon materi dan
mengumpulkan tugas

2.Apakah Siswa merespon Iya saya selalu


materi di grub? berkomentar saat guru
mengirim materi

2 Efektivitas proses aktivitas siswa dalam 1. Apakah Siswa membuka Iya saya selalu membuka
pembelajaran. pembelajaran baik aplikasi whatsapp saat grub kelas
proses pembelajaran?
( Susilo, 2012 )

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : Ahmad Kaisa Alimi

NISN : 0127374782

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
136

Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu


ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : Andika Granitia

NISN : 0121681360

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
137

3.Siswa menggunakan √ Siswa


akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : Hesty Afifah Damayanti

NISN : 0125203385

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1.siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
138

akses internet bantuan menggunakan


kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : Messy Aprilia Anggraini

NISN : 0124366347

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
139

menggunakan kuota mandiri Siswa


akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : ADENAYA DIAN GAYATRI

NISN : 0124812687

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah
140

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan


pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : MOCH ZAINUL FAZA NI'AM

NISN : 0117098308

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
141

1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa


pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp

Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan


pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : RENDY ARDIANSYAH

NISN : 0112970209

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi


142

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : YUSUF AIZAM HARIANSYAH


143

NISN : 0115077313

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa dibantu oleh


siswa secara mandiri melakukan proses orang tua
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa tidak bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah
144

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : AYU CINTA KIRANA

NISN :011547843

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah
145

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : DERREL ARZHALEO PRATAMA

NISN :0121072405

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa dibantu oleh


siswa secara mandiri melakukan proses orang tua
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa tidak bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung
146

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : AZKIYA NOVA IMAMILA

NISN :0115961014

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ √ Siswa
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung
147

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : MUKLAS HADI PRANOTO

NISN :0119643285

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
148

di grub merespon materi


yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : AHMAD NAUFAL MUSTOFA

NISN : 0113859624

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
149

Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu


ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : ASHIFA NUR AZIZAH

NISN : 0119593176

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
150

yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan


memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : CALLYSTA KHAIRINA

NISN : 0117703560

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
151

3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak


akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : DAVID DWI PRAMANA PUTRA

NISN : 0113256199

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
152

kuota dari pemerintah akses internet


gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : AHMAD ABDUL HAFIDZ

NISN : 0113267435

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
153

menggunakan kuota mandiri Siswa


akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : ANANDA FAJAR HADY ARDIYANTA

NISN : 0125623297

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


154

siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah


melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : AYU YUNI NINGTYAS

NISN : 0119667965

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
155

1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa


pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : ENDAH DWI CAHYANI

NISN : 0116485668
156

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA


157

Nama : CECILIA SHOFI SALSA BELA

NISN : 0126886022

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah
158

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : CLARISKA AURA RAMADHANI

NISN : 0126007147

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa tidak bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
159

proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : RADITYA BARA EDRIS

NISN : 0121024104

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
KBM berlangsung
160

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama : ZIDAN YOGA PRATAMA

NISN : 0122876447

No Variabel Indikator Pernyataan Hasil Observasi

Y T Keterangan
1 Penggunaan model Fleksibilitas,kebebasan 1.Siswa menggunakan √ Siswa
pembelajaran E- tempat dan waktu aplikasi whatsapp sebagai menggunakan
Learning Berbantu pembelajaran media pembelajaran aplikasi whatsapp
aplikasi whatsapp berbasis online dimasa saat proses belajar
(Elyas, 2018) pandemi di rumah dirumah

Independent Learning, 1. siswa secara mandiri √ Siswa belajar


siswa secara mandiri melakukan proses mandiri dirumah
melakukan proses pembelajaran
pembelajaran menggunakan whatsapp
Biaya, kebutuhan 1.Siswa menggunakan √ Awal penggunaan
pembelajaran akses internet kuota aplikasi whatsapp
menggunakan kuota mandiri Siswa
akses internet menggunakan
kuota mandiri
2.Siswa menggunakan √ Siswa
akses internet bantuan menggunakan
kuota dari pemerintah akses internet
gratis lewat
bantuan kuota
internet dari
pemerintah
3.Siswa menggunakan √ Siswa tidak
akses internet wifi menggunakan
akses internet wifi
Kesederhanaan, system 1.Siswa bisa √ Siswa bisa
yang sederhana akan mengoperasikan aplikasi mengoperasikan
memberi kemudahan whatsapp aplikasi whatsapp
peserta didik dalam dengan lancar
mengoperasikan aplikasi
whatsapp
Cepat, layanan yang 1.Siswa mengirimkan √ Siswa tepat waktu
ditunjang dengan respon tugas lewat grub mengirim tugas di
yang cepat dari Siswa grub whatsapp
dalam merespon materi
dan mengumpulkan tugas 2.Siswa merespon materi √ Siswa selalu
di grub merespon materi
yang diberikan
guru ketika proses
161

KBM berlangsung

2 Efektivitas proses aktivitas Siswa dalam 1.Siswa membuka aplikasi √ Siswa selalu
pembelajaran pembelajaran baik whatsapp saat proses membuka aplikasi
(Susilo, 2012 ) pembelajaran dirumah whatsapp saat
proses KBM di
rumah

DOKUMENTASI WAWANCARA DAN OBSERVASI DENGAN WALI KELAS IV SD


NEGERI GUGUS 1

Foto wawancara & observasi dengan wali kelas IV Ibu Umiasri,S,Pd.

Foto wawancara & observasi dengan wali kelas IV Ibu Terry Perwita Sari, S.pd
162

Foto wawancara & observasi dengan wali kelas IV Bapak Samsul Arifin, S.Pd

Foto wawancara & observasi dengan wali kelas IV Bapak Agung Yuwono, S.Pd

Foto wawancara & observasi dengan wali kelas IV Bapak Sumitro, S.Pd
163

Foto wawancara & observasi dengan wali kelas IV Bapak Tommy Alan Wahfiudin, S.Pd

Tangkapan Layar whatsapp Grub Kelas IV SD Negeri Gugus 1

SD Negeri Tanggulkundung I SD Negeri Tanggulkundung III


164

SD Negeri Tanggulkundung III

SD Negeri Tanggulwelahan I SD Negeri Tanggulwelahan III


165

SD Negeri Tanggulwelahan II

Anda mungkin juga menyukai