ABSTRAK
Penyebaran virus covid-19 di Indonesia berdampak pada seluruh aktivitas dan sektor
kehidupan, seperti sektor pendidikan. Untuk menghentikan penyebaran virus covid-19, pembelajaran
tatap muka di sekolah dialihkan menjadi pembelajaran daring. Penelitian ini dilakukan untuk
memberikan penjelasan mengenai pembelajaran daring yang dilakukan pada masa pandemi covid-19
di MTs Negeri 1 Banyumas Kelas IX A. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data
penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di kelas IX A selama masa pandemi Covid-19
menggunakan pembelajaran daring. Sebelum kegiatan pembelajaran, guru mempersiapkan media,
sumber belajar, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sebagainya. Meskipun guru dan siswa
menghadapi hambatan dan tantangan seperti jam pembelajaran yang kurang, kendala kuota yang
tidak memadai dan jaringan yang tidak stabil, hasil akademik siswa kelas IX A selama pembelajaran
daring memperoleh hasil yang baik.
Abstract
The spread of the covid-19 virus in Indonesia has an impact on all activities and sectors of life,
such as the education sector. To stop the spread of the covid-19 virus, face-to-face learning in schools
has been transferred to online learning. This research was conducted to provide an explanation of
online learning carried out during the Covid-19 pandemic at MTs Negeri 1 Banyumas Class IX A. This
research is a descriptive qualitative research. Research data obtained by conducting interviews with
research subjects. The results showed that learning mathematics in class IX A during the Covid-19
pandemic used online learning. Before learning activities, the teacher prepares media, learning
resources, learning activities, assessments, and so on. Although teachers and students face obstacles
and challenges such as insufficient learning hours, insufficient quota constraints and unstable
networks, the academic results of grade IX A students during online learning get good results.
55
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 12 No 2, Agustus 2021
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677
56
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 12 No 2, Agustus 2021
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677
57
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 12 No 2, Agustus 2021
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677
A selama masa pandemi covid-19 baik dari pembelajaran daring matematika adalah
guru maupun siswa. Instrumen yang handout, fitur voice note whatsapp, dan
digunakan dalam penelitian ini adalah gambar pada whatsapp. Handout
pedoman wawancara. Setelah data digunakan oleh guru sebagai media
diperoleh, data dianalisis untuk pembelajaran. Fitur voice note digunakan
mendapatkan informasi mengenai untuk membagikan pesan melalui suara
pembelajaran daring matematika di kelas IX dan gambar pada whatsapp digunakan
A. untuk membagikan gambar (Bhagaskara,
Afifah, & Putra, 2021).
HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum pembelajaran, guru
Berdasarkan penelitian yang telah menyiapkan handout dalam bentuk file pdf
dilakukan, pembelajaran matematika di yang akan digunakan selama proses
kelas IX A selama masa pandemi Covid-19 pembelajaran. Guru menyiapkan handout
menggunakan pembelajaran daring. Hal ini yang berisi ringkasan materi yang diperoleh
merupakan dampak dari adanya wabah dari berbagai literatur, baik dari buku paket
covid-19 yang menyebabkan kegiatan sekolah, buku mandiri, internet, dan video
belajar mengajar dilaksanakan dari rumah pembelajaran youtube. Prastowo (2012)
melalui pembelajaran dalam jaringan yang dikutip dalam penelitian Retno
(daring). Seperti halnya yang disampaikan Ningtyas, dkk. (2014) juga mengemukakan
dalam penelitian Mansyur (2020) bahwa bahwa handout bersumber dari beberapa
pembelajaran yang sebelumnya literatur yang terkait tentang kompetensi
dilaksanakan di gedung sekolah harus dasar dan topik yang diajarkan. Selain
dialihkan ke rumah. Hal itu dilakukan untuk ringkasan materi, dalam handout tersebut
mengurangi penyebaran covid-19 pada juga terdapat contoh-contoh soal dan
anak-anak. Seperti halnya yang pembahasannya supaya siswa mempunyai
disampaikan dalam penelitian Luh Devi, gambaran mengenai penerapan teori dalam
dkk (2020) bahwa penutupan sekolah menyelesaikan soal. Handout tersebut juga
merupakan tindakan bantuan terbaik untuk berisi latihan soal untuk siswa dan
membatasi penyebaran wabah pada anak- didiskusikan selama pembelajaran
anak. matematika. Selain itu, terdapat penugasan
Pembelajaran daring matematika yang diberikan pendidik kepada siswa
kelas IX A dilaksanakan pada hari Senin berupa latihan terstruktur. Latihan
pukul 09.30-10.50 atau 2 jam pelajaran X terstruktur ini berupa soal pilihan ganda
40 menit dalam sepekan. Untuk atau soal uraian. Handout ini dibagikan
melangsungkan proses pembelajaran kepada siswa melalui whatsapp group
daring maka diperlukan media untuk sebelum pembelajaran matematika dimulai.
menyampaikan pesan selama proses Guru matematika kelas IX A
pembelajaran. Dengan adanya media dapat mengembangkan handout secara mandiri
memudahkan proses pembelajaran. Hal itu karena guru perangkat handout tersebut
senada dengan penelitian yang disesuaikan dengan kemampuan dan
disampaikan oleh Mansyur (2020) bahwa karakteristik siswa kelas IX A. Seperti
guru menggunakan media untuk halnya yang disampaikan oleh penelitian
memudahkan proses pembelajaran yang Jacobsen (2009) yang dikutip dalam Gazali
dilakukan. Pembelajaran matematika Kelas (2016) bahwa guru sebagai penyaji materi
IX A menggunakan media whatsapp group harus mampu memilih metode atau
untuk melangsungkan proses pendekatan yang sesuai dengan kondisi
pembelajaran. Pembelajaran daring kemampuan siswa di dalam kelas,
matematika ini diikuti oleh 32 siswa yang termasuk kesesuaian dalam
terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 21 siswa mengembangkan materi/bahan ajar untuk
perempuan. mendukung kegiatan pembelajaran
Berdasarkan hasil wawancara dengan tersebut. Guru matematika kelas IX A
guru matematika kelas IX A dapat memilih menggunakan handout sebagai
disimpulkan bahwa media pembelajaran media pembelajaran karena mudah disusun
yang digunakan di kelas IX A selama dan praktis penggunaannya selama
58
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 12 No 2, Agustus 2021
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677
pembelajaran. Hal itu juga diungkapkan pembelajaran adalah ceramah, diskusi, dan
oleh Retno, Tri, Wahyudi (2014) bahwa tanya jawab.
handout praktis dalam penggunaannya Guru matematika kelas IX A memilih
untuk pembelajaran matematika. model, metode, dan pendekatan tersebut
Berdasarkan hasil wawancara dengan sebab mudah dilakukan. Selain itu, guru
siswa kelas IX A, tanggapan mereka matematika kelas IX A belum pernah
terhadap penggunaan handout dalam menerapkan model, metode dan
pembelajaran juga positif. Karena menurut pendekatan yang lain selama pembelajaran
mereka, handout tersebut dapat digunakan daring. Guru matematika kelas IX A merasa
kembali untuk belajar mandiri dan handout membutuhkan waktu yang lama jika
yang dibuat oleh guru mudah dipahami menggunakan pendekatan scientific dan
sehingga membantu siswa dalam model pembelajaran yang membuat siswa
memahami materi. aktif. Sebab guru mempertimbangkan dari
Sumber belajar yang digunakan oleh faktor jam pembelajaran matematika yang
siswa selama pembelajaran adalah berkurang dibandingkan ketika
handout dari guru dan buku mandiri. pembelajaran luring. Jam pembelajaran
Handout ini digunakan sebagai sumber luring matematika kelas IX A dalam waktu 1
belajar untuk menyempurnakan kelemahan pekan adalah 4 X 40 menit. Sedangkan jam
buku mandiri (Rahmayani, Hindun, & pembelajaran daring matematika kelas IX A
Hudha, 2015). Karena buku mandiri dalam waktu 1 pekan adalah 2 X 40 menit.
tersebut berisi ringkasan materi yang Sehingga, hal itu menyulitkan guru dalam
sedikit dan perlu adanya bimbingan dari melaksanakan pembelajaran yang inovatif.
guru. Selain itu, buku mandiri tersebut Penerapan model, pendekatan, dan
berisi soal-soal High Order Thinking Skills metode dalam proses pembelajaran daring
untuk dikerjakan siswa. Guru matematika matematika di kelas IX A MTs Negeri 1
kelas IX A biasanya mengambil soal-soal di Banyumas adalah sebagai berikut:
buku mandiri untuk bahan diskusi siswa
ketika pembelajaran maupun untuk Kegiatan Pendahuluan
penugasan siswa. Selain handout dan buku Pada kegiatan ini, guru memulai
mandiri, guru matematika kelas IX A juga pembelajaran dengan mengucapkan salam
memberi anjuran kepada siswa untuk kepada siswa melalui whatsapp group dan
mencari sumber belajar lain, seperti situs- siswa membalas salam dari guru sebagai
situs di internet maupun video bentuk kehadiran siswa. Setelah itu, guru
pembelajaran youtube dan buku-buku menanyakan kondisi fisik dan psikis siswa.
matematika di perpustakaan sekolah. Kemudian, guru meminta siswa untuk
Model pembelajaran yang diterapkan mengawali pembelajaran dengan berdoa.
di kelas IX A adalah direct instruction atau
pembelajaran langsung. Menurut Majid Kegiatan Inti
(2013) yang dikutip dalam penelitian Aisjah Fase 1 : Menyampaikan Tujuan dan
(2014), tahapan model pembelajaran Mempersiapkan Siswa
langsung adalah menyampaikan tujuan dan Pada fase ini, guru memulai
mempersiapkan siswa, mendemonstrasikan pembelajaran dengan membagikan
pengetahuan atau kemampuan, handout yang telah dipersiapkan oleh guru.
membimbing pelatihan, mengecek Kemudian, guru meminta siswa untuk
pemahaman dan memberi umpan balik, membaca handout terlebih dahulu.
dan memberikan kesempatan untuk Fase 2 : Mendemonstrasikan
pelatihan lanjutan dan penerapan. Karena Pengetahuan atau Kemampuan
model pembelajaran langsung merupakan Pada tahap ini, guru memberikan
model pembelajaran yang bersifat teacher penjelasan materi yang ada di handout
center, maka pendekatan pembelajaran melalui fitur voice note whatsapp. Siswa
daring matematika di kelas IX A adalah dimohon untuk mendengarkan voice note
pendekatan berpusat pada guru (teacher tersebut sambil menyimak materi handout
centered learning). Sedangkan untuk yang sedang dijelaskan dalam voice note.
metode yang diterapkan dalam
59
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 12 No 2, Agustus 2021
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677
60
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 12 No 2, Agustus 2021
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677
pembelajaran yang kurang. Seperti yang Negeri 1 Banyumas pada masa pandemi
sudah dijelaskan pada pembahasan covid-19 adalah pembelajaran daring
“Model, Metode, dan Pendekatan yang berbasis whatsapp. Kedua, pendekatan
Diterapkan dalam Pembelajaran Daring yang diterapkan dalam pembelajaran
Matematika”. Jam pelajaran yang kurang daring matematika kelas IX A adalah
tersebut menjadikan guru harus merancang pendekatan yang berpusat pada guru,
pembelajaran dan materi supaya dapat model yang diterapkan adalah direct
terangkum dan tercapai tujuan instruction dan metode yang digunakan
pembelajarannya. Hambatan lain adalah adalah tanya jawab, ceramah, dan diskusi.
persiapan-persiapan yang dilakukan untuk Ketiga, media yang digunakan selama
pembelajaran menyita waktu. Karena guru pembelajaran daring adalah handout dan
perlu merancang bahan ajar yang bisa fitur dalam whatsapp yaitu voice note dan
membuat siswa memahami materinya. gambar. Keempat, sumber belajar yang
Karena harus mencarinya dari berbagai digunakan adalah handout, buku mandiri,
literatur. Untuk itu, guru merancang bahan buku perpustakaan, dan video
ajar lebih awal dari sebelum pembelajaran pembelajaran youtube. Kelima, penilaian
matematika dimulai. Karena tidak cukup pembelajaran daring matematika kelas IX A
dalam 1 hari dalam menyusunnya. meliputi penilaian sikap (afektif),
Sedangkan tantangan yang dihadapi guru pengetahuan (kognitif), dan keterampilan
selama pembelajaran daring adalah ketidak (psikomotorik). Keenam, hasil belajar
aktifan anak selama pembelajaran. Guru matematika siswa kelas IX A selama
dapat melihat keaktifannya dari fitur Info pembelajaran daring ini memperoleh hasil
yang ada di whatsapp. Dari situ, siswa yang baik. Ketujuh, hambatan yang
dapat melihat siapa yang menyimak dan dihadapi oleh guru adalah jam
yang tidak. Bagi yang tidak aktif dan tidak pembelajaran yang kurang dan persiapan-
menyimak pembelajaran, biasanya guru persiapan yang dilakukan untuk
matematika kelas IX A mengirim pesan pembelajaran menyita waktu. Tantangan
lewat chat pribadi whatsapp atau menelfon yang dihadapi guru selama pembelajaran
siswa tersebut. daring adalah ketidak aktifan anak selama
Menurut pandangan siswa, hambatan pembelajaran. Sedangkan hambatan yang
yang dihadapi adalah siswa tidak dihadapai siswa ialah kendala kuota yang
sepenuhnya bisa mengikuti pembelajaran tidak memadai dan jaringan yang tidak
daring karena kendala kuota yang tidak stabil.
memadai dan jaringan yang tidak stabil.
Seperti halnya yang disampaikan dalam DAFTAR PUSTAKA
penelitian Huzaimah dan Amelia (2021)
bahwa hambatan siswa ketika Bhagaskara, A. E., Afifah, E. N., & Putra, E.
pembelajaran online adalah : (1) Kuota M. (2021). Pembelajaran Dalam
yang tidak memadai atau terbatas; (2) Jaringan (Daring) Berbasis
Koneksi internet yang tidak stabil. Karena Whatsapp Di SD Yapita. ZAHRA:
kendala tersebut, terkadang siswa tidak Research And Tought Elmentary
dapat membuka handout yang dibagikan School, 2(1), 13-23.
oleh guru. Untuk itu, guru mengatasinya
dengan memberikan materinya dalam Cahdriyana, R. A., & Richardo, R. (2016).
bentuk gambar yang membutuhkan kuota Karakteristik Media Pembelajaran
yang lebih sedikit. Kendala tersebut
membuat guru memaklumi apa yang Berbasis Komputer Untuk Siswa
dialami oleh siswanya. SMP. Alphamath : Journal of
Mathematics Education, 2(2), 1-11.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang Fajarwati, S. (2016). Media Pembelajaran
telah dilakukan, diperoleh kesimpulan Animasi Swishmax Sebagai
diantaranya, pertama pembelajaran Alternatif Untuk Siswa SD Yang
matematika yang dilaksanakan di MTs
61
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 12 No 2, Agustus 2021
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677
62