Anda di halaman 1dari 10

SITTAH: Journal of Primary Education, Vol. 1 No.

2, Oktober 2020

ANALISIS PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI DI MADRASAH


IBTIDAIYAH

ANALYSIS OF BASIC LEARNING DURING PANDEMY IN MADRASAH


IBTIDAIYAH

Novi Rosita Rahmawati1*, Fatimatul Eva Rosida2, Farid Imam Kholidin3


1,2
Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Indonesia
3
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Kerinci, Indonesia
*Email: novirahmawati@iainkediri.ac.id
(Diterima: 08-08-2020; Ditelaah: 15-08-2020; Disetujui: 12-10-2020)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana proses pembelajaran selama pandemi
COVID-19 yang dilakukan dalam jaringan (daring), dan juga mengulas faktor-faktor dalam
prosesnya. MI (Madrasah Ibtidaiyah) Miftahul Huda Ngreco Kandat Kediri merupakan tempat
diadakannya penelitian ini selama bulan agustus 2020. Penelitian menggunakan penelitian
kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket serta
wawancara. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa guru di MI Miftahul
Huda Ngreco. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran di MI Miftahul Ngreco
menggunakan aplikasi whatsapp group dan google doc. Pembelajaran luring juga diterapkan
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Adapun faktor pendukung pembelajaran daring di MI
Miftahul Ngreco adalah gawai, laptop, kuota internet, dan buku mata pelajaran. Sedangkan faktor
penghambat pembelajaran daring antara lain guru tidak bisa menjelaskan secara maksimal, minat
dan motivasi peserta didik, serta faktor ekonomi.

Kata kunci: pembelajaran daring, faktor pendukung, faktor penghambat

Abstract: This study aims to analyze how the learning process during the COVID-19 pandemic
was carried out online, and also reviewed the factors that are obstacles in the process. Mi Miftahul
Huda Ngreco Kandat Kediri was the place for this research to be held during August 2020. The
research used qualitative research with a phenomenological design. Data collection techniques
using questionnaires and interviews. The subjects used in this study were several teachers at
Madrasah ibtidaiyah Miftahul Huda Ngreco. The results of this study indicated was the learning at
MI Miftahul Ngreco was using the WhatsApp group and google doc applications. Offline learning
was also implemented while adhering to health protocols. The supporting factors for online
learning at MI Miftahul Ngreco were devices, laptops, internet quota, and subject books. And the
inhibiting factors for online learning were include teachers not being able to explain optimally,
student interest and motivation, and economic factors.

Keywords: online learning, supporting factors and inhibiting factors

PENDAHULUAN membutuhkan tata cara dan pembelajaran


Dalam setiap kehidupan, manusia formal serta non formal agar kehidupan
dituntut untuk berproses baik fisik maupun berjalan sesuai dengan tatanan masyarakat
non fisik. Dalam proses tersebut manusia yang ada. Pembelajaran yang mencakup fisik

139
Analisis Pembelajaran Daring Saat Pandemi di Madrasah Ibtidaiyah
Novi Rosita Rahmawati, Fatimatul Eva Rosida, Farid Imam Kholidin

dan non fisik adalah sekolah. Sekolah salah 2020) masih dianggap mampu meningkatkan
satu cerminan pendidikan di indonesia. Di hasil belajar pada pembelajaran luring.
dalam sekolah salah satu kegiatannya adalah Guru adalah manusia terdidik yang
pembelajaran. Marquis & Hilgard disiapkan untuk mengambangkan pendidikan
menyatakan bahwa belajar adalah sistem di Indonesia. Dinyatakan Kusnandar, bahwa
penggalian diri agar terjadi transisi ke arah guru adalah pelopor terdepan dalam
yang lebih baik dengan cara pelatihan, penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
pembelajaran, dan sebagainya (Suyono & Guru mempunyai tugas penting bagi peserta
Hariyanto, 2016). Pada hakikatnya belajar didik baik secara mental, emosional, psikis,
akan membentuk proses pembelajaran dan dan non psikis. Diperlukan figur guru yang
menghasilkan pengetahuan. Proses mempunyai kemampuan, keterampilan, dan
pembelajaran adalah pengaitan berbagai pengabdian yang tinggi dalam menjalankan
elemen yang mempunyai hubungan untuk tugasnya sehingga pembelajaran akan lebih
mendapatkan suatu hasil yang maksimal efektif dan menyenangkan (Alawiyah, 2013;
sesuai tujuan yang telah direncanakan (Pane Kurnianto, 2015).
& Dasopang, 2017). Akan tetapi mulai Bulan Maret tahun
Dalam kegiatan tersebut diperlukan 2020 proses pembelajaran di Indonesia
bahan, materi, dan rencana kegiatan belajar mengalami perubahan yang signifikan. Baik
untuk mendukung proses pembelajaran. tentang waktu, cara pembelajaran, dan
Materi, rencana, dan isi yang tertulis tentang sebagainya. Hal ini disebabkan karena suatu
pembelajaran disebut Rencana Pelaksaan wabah yang muncul di indonesia bahkan
Pembelajaran (RPP). RPP ialah rencana dunia. Wabah tersebut adalah coronavirus
kegiatan belajar mengajar setiap unit yang di disease yang sering disebut COVID-19.
lakukan guru dalam proses pembelajaran di COVID-19 pertama kali muncul di Wuhan,
kelas (Bararah, 2017). RPP berisi tentang China pada akhir tahun 2019. Penularan
suatu kegiatan yang dilakukan pada saat wabah COVID-19 sangat cepat dan sulit
belajar mengajar dari awal hingga akhir, untuk mengenali ciri ciri orang yang sudah
termasuk menggunakan model pembelajaran. tertular dengan virus ini. Saat ini Kementerian
Seperti halnya model pembelajaran group Kesehatan Republik Indonesia menetapkan
investigation (Anggraeni & Wulandari, 2020) COVID-19 sudah menjadi pandemi, artinya
atau numbers head together (Nurahmawati, terjadi penambahan kasus penyakit yang

140
SITTAH: Journal of Primary Education, Vol. 1 No. 2, Oktober 2020

cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran Menurut SE No. 4 Tahun 2020, BDR
antar negara (Aswani, 2020). melalui pembelajaran daring dilaksanakan
Dampak yang ditimbulkan dari untuk memberikan pengalaman belajar yang
COVID-19 dirasakan hampir seluruh negara. bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani
Banyak sektor yang menerima dampak wabah tuntutan menuntaskan seluruh capaian
tersebut, tidak terkecuali pada sektor kurikulum untuk kenaikan kelas maupun
pendidikan. Akibat pandemi ini, Menteri kelulusan (Menteri Pendidikan dan
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Kebudayaan Republik Indonesia, 2020).
Indonesia melalui Surat Edaran No. 4 Tahun Pembelajaran daring lebih menitikberatkan
2020 memutuskan proses belajar mengajar pada kecermatan dan kejelian peserta didik
harus dilaksanan dari rumah masing-masing dalam menerima dan mengolah informasi
atau yang kerap disebut dengan Belajar Dari yang diberikan secara online (Riyana, 2019).
Rumah (BDR) (Menteri Pendidikan dan Konsep pembelajaran daring memiliki konsep
Kebudayaan Republik Indonesia, 2020). yang sama dengan e-learning. Penelitian yang
Kabupaten Kediri juga termasuk daerah dilakukan oleh Fatmadewi pada 2020
yang mengharuskan peserta didik pada menunjukan bahwa selama pandemi COVID-
seluruh jenjang satuan pendidikan untuk 19 penerapan pembelajaran daring di SD
BDR. Hal ini dikarenakan sampai pada Bulan dapat tersampaikan dengan baik apabila
Agustus Tahun 2020 berdasarkan data terdapat kerjasama antara guru, peserta didik,
statistik yang diambil dari laman dan orang tua (Dewi, 2020). Pembelajaran di
http://infocovid19.jatimprov.go.id/ rumah secara online membuat peserta didik
Kabupaten Kediri berada pada zona oranye lebih mandiri dan kreatif, dan pembelajaran
(Tim Satgas COVID-19 JATIM, 2020). daring merupakan wujud keberhasilan
Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menciptakan social distancing dan
Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan meminimalisir keramaian yang dianggap
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 berpengaruh besar terhadap penyebaran
dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa COVID-19 (Handarini, 2020).
Pandemi Corona Virus Disease 2019 Selain yang sudah dipaparkan di atas,
(COVID-19), bahwa satuan pendidikan yang berjalannya pembelajaran daring menuai
berada pada wilayah zona oranye harus banyak kelebihan dan kelemahan. Dari segi
melaksanakan kegiatan BDR. kelebihan pembelajaran daring memberikan

141
Analisis Pembelajaran Daring Saat Pandemi di Madrasah Ibtidaiyah
Novi Rosita Rahmawati, Fatimatul Eva Rosida, Farid Imam Kholidin

fleksibilitas tempat dan waktu (Yuangga & pandemi COVID-19 di MI Miftahul Huda
Sunarsi, 2020; Jamil & Aprilisanda, 2020; Ngreco.
Setiawan, 2020), menciptakan suasana belajar
baru (Sari, 2015), menghemat uang transport, METODE
peserta didik dapat belajar sesuai dengan gaya Metode penelitian yang digunakan
belajar masing-masing, waktu berkumpul adalah kualitatif dengan desain fenomenologi.
dengan keluarga lebih banyak, peserta didik Fenomenologi dipilih karena mampu
lebih bertanggung jawab, kreatif, dan mandiri memahami dan merekam perspektif sosial dan
(Ramanta & Widayanti, 2020). psikologis para partisipan dalam penelitian
Kelemahan dari sistem pembelajaran ini. Pemilihan metode ini diharapkan dapat
daring ialah sulit menemukan titik fokus anak mendeskripsikan dengan sangat tepat
karena situasi dan kondisi rumah kurang pengalaman pribadi para peserta penelitian
mendukung untuk proses pembelajaran daring (Lodico, Spaulding, & Voegtle, 2010).
(Sari, 2015). Tidak hanya itu, pembelajaran Latar penelitian adalah Madrasah
daring menimbulkan kurangnya interaksi Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Ngreco. MI
antara pendidik dan peserta didik dan antar Miftahul Huda beralamatkan di Jl. Raya
peserta didik (Yuangga & Sunarsi, 2020; Ngreco No. 113, Kecamatan Kandat,
Hadisi & Muna, 2015), pemberian tugas yang Kabupaten Kediri, Jawa Timur. MI Miftahul
lebih banyak, bergantung dengan koneksi Huda Ngreco memiliki 28 Guru.
internet, lebih boros kuota internet (Ramanta Data yang dikumpulkan berupa paparan
& Widayanti, 2020), dan lebih sulit dalam dan penjelasan tentang pembelajaran daring di
memahami materi (Jamil & Aprilisanda, MI Miftahul Huda dan Faktor dalam proses
2020) pembelajaran daring. Pengumpulan data
Bersumber pada permasalahan yang dilakukan dengan teknik wawancara dan
telah dijelaskan, maka peneliti terdorong angket melalui media Whatsapp. Informan
untuk memberikan gambaran mengenai utama yang diwawancarai yaitu 3 orang guru
pembelajaran daring pada masa pandemi MI Miftahul Huda Ngreco. Teknik analisis
COVID-19 serta memberikan gambaran data yang digunakan adalah data reduction,
mengenai faktor-faktor pendukung juga data display, dan conclusion drawing/
faktor-faktor yang menjadi hambatan guru verivication (Sugiyono, 2015).
dalam proses pembelajaran daring pada masa

142
SITTAH: Journal of Primary Education, Vol. 1 No. 2, Oktober 2020

HASIL DAN PEMBAHASAN kemudian anak-anak nanti mengerjakan


tugas dan lain-lain di kirim ke guru
Proses Pembelajaran Daring
mapel masing via Japri.”
Berdasarkan hasil wawancara guru
kelas 5B, proses pembelajaran di MI Miftahul Pemahaman anak untuk setiap
Huda Ngreco dimulai pukul 08.00 pagi matapelajaran tentu berbeda-beda. Guru kelas
sampai 12.00 siang dan guru meminta bantuan 4B menyampaikan beberapa cara untuk
dari orang terdekat peserta didik baik ayah, menyiasati hal tersebut.
ibu, kakak ataupun pendamping untuk
menjelaskan kepada anak tentang tugas dan “Video pembelajaran juga merupakan
faktor pendukung selama pandemi.
materi melalui Whatsapp group. Selain itu,
Karena video pembelajaran dapat
biasanya juga menggunakan google doc yakni mempermudah anak-anak memahami
materi. Tetapi setiap anak kan
memberikan tautan kepada peserta didik
pemahamanñya juga tidak sama, jadi
melalui Whatsapp group guna mengerjakan biasanya kami menjelaskan lagi lewat
pesan suara.”
beberapa soal untuk penilaian.
Whatsapp group dipilih dan digunakan
Pembelajran daring di MI Miftahul
oleh guru karena lebih familiar untuk orang
Huda Ngreco tentu mengalami beberapa
tua ataupun pendamping peserta didik (Astini,
kendala. Seperti peserta didik yang tidak
2020). Whatsapp group juga dapat dijadikan
kunjung paham terhadap materi yang
sarana pengiriman tugas (Alaby, 2020). Guru
disampaikan serta ada campur tangan orang
kelas 5B menuturkan bahwa pelaporan hasil
tua ataupun pengasuh setiap pengerjaan tugas
pembelajaran dibuktikan melalui foto, audio,
termasuk ulangan harian. Evaluasi ini tentu
maupun audiovisual. Hasil pembelajaran
membuat sekolah tersadar bahwa aplikasi
tersebut dikirimkan melalui Whatsapp group.
yang digunakan selama ini membawa dampak
Guru kelas 3A menjelaskan teknis
yang berbeda pada proses pembelajaran dan
penyampaian materi dan pengumpulan untuk
harus segera dicari jalan keluar (Daheri,
peserta didik kelas 3A MI Miftahul Huda
Juliana, Deriwanto, & Amda, 2020). Hal ini
Ngreco.
disampaikan oleh guru kelas 5B.

“Prosedur pertama untuk pembelajaran


“Jadi dalam 1 kelas dibagi menjadi 2
daring menggunakan whatsapp (WA)
shift. Ada shift pagi dan shift siang.
dan dibentuk grup kelas. Jadi, guru
Nanti separo masuk shift pagi kemudian
mengirimkan materi dan tugas melalui
separo lagi masuk shift siang. Itu pun
grup WA kelas masing-masing

143
Analisis Pembelajaran Daring Saat Pandemi di Madrasah Ibtidaiyah
Novi Rosita Rahmawati, Fatimatul Eva Rosida, Farid Imam Kholidin

durasi waktunya setiap shift hanya 2 buku mata pelajaran. Buku mata pelajaran
jam. Tetapi tetap masih banyak daring
adalah buku yang menjadi pedoman baik
dibandingkan luring.
materi pembelajaran dalam rangka
Kalau saya msih melakukan luring 3x.
meningkatkan sisi rohani (iman dan takwa),
Itupun tdk dlam 1 minggu. Saya 1
minggu luring 1x. Dan minggu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
berikutnya luring 2x. Karena saya
(iptek), budi pekerti dan kepribadian (moral),
melakukan luring itu ketika ada
Ulangan Harian. Karena kalau ulangan dan potensi fisik dan kesehatan yang disusun
harian daring hasilnya tidak betul2
berdasarkan standart nasional pendidikan
murni.pasti ada bantuan ortu. Jadi kalau
luring kita bisa mendpatkn hasil murni (Sitepu, 2015).
dan kita bisa mengetahui seberapa
Dalam pembelajaran di MI Miftahul
kemampuan anak-anak.”
Huda Ngreco buku mata pelajaran merupakan
Faktor Pendukung Pembelajaran Daring alat penunjang lainnya. Karena dalam buku
Adapun hasil yang di peroleh peneliti ini, peserta didik dapat membaca,
dalam pengumpulan data baik dari wawancara mengerjakan soal, maupun memperdalam
maupun angket faktor pendukung guru yang pengetahuan yang berhubungan dengan
pertama adalah gawai. Gawai merupakan alat materi dan tema dalam proses pembelajaran.
utama yang digunakan guru selama proses Di MI Miftahul Huda Ngreco buku mata
pembelajaran daring. Adanya gawai akan pelajaran diberikan kepada anak/wali peserta
mempermudah guru untuk memberikan didik yang datang ke sekolah untuk
materi dan intruksi-intruksi terkait dengan mengambil tugas pada minggu 1, dan minggu
proses pembelajaran (Purwanto, et al., 2020). 2 kemudian dikumpulkan. Hal itu dilakukan
Jika gawai tidak ada, maka pembelajaran karena untuk menghindari permasalahan
daring akan terhambat karena materi tidak pembelajaran daring.
akan tersampaikan kepada anak dengan baik.
Disamping itu, karena media untuk Faktor Penghambat Pembelajaran Daring
mengakses dan menyampaikan materi Faktor penghambat dari pembelajaran
pembelajaran membutuhkan koneksi internet, daring ialah guru tidak bisa menjelaskan
dan diperlukan paket data. Hal tersebut sangat secara maksimal karena perubahan cara dan
menunjang adanya pembelajaran daring. sistem pembelajaran. Butuh waktu untuk
Selain menggunakan handphone dan jaringan beradaptasi bagi guru, orang tua, maupun
internet, hal yang terpenting lainnya adalah peserta didik. Guru, orang tua, dan peserta

144
SITTAH: Journal of Primary Education, Vol. 1 No. 2, Oktober 2020

didik sendiri, terbiasa dengan budaya interaksi tentu besar kemungkinan dapat membimbing
secara langsung seperti bercanda dengan anaknya belajar. Itupun tidak pada semua
teman dan melakukan metode pembelajaran mata pelajaran, pada mata pelajaran tertentu
yang bervariasi, maka peserta didik harus tetap saja orang tua tidak mudah
beradaptasi dan menerima perubahan baru mempelajari dan membimbing anaknya
yang secara langsung akan berpengaruh (Daheri, Juliana, Deriwanto, & Amda, 2020).
terhadap kemampuan dan daya serap peserta Faktor yang terakhir adalah faktor
didik (Purwanto, et al., 2020). ekonomi dalam hal membeli kuota (paket data
Faktor selanjutnya yakni kurangnya internet). Ini menjadi alasan orang tua merasa
minat dan motivasi belajar pada peserta didik. keberatan karena mereka harus menyisihkan
Motivasi dan dukungan yang diberikan oleh uang untuk pembelian kuota internet
guru dan orang tua sangat penting bagi peserta disamping itu harus membayar kebutuhan
didik dan berpengaruh terhadap proses pokok.
pembelajaran bagi peserta didik. Sperti yang
disampaikan oleh guru kelas 3B. KESIMPULAN
Pembelajaran di MI Miftahul Huda
“Ada beberapa anak yang tidak pernah Ngreco menggunakan aplikasi whatsapp
mengerjakan tugas dikarenakan orang
group dan google doc. Pembelajaran luring
tua/pendamping anak tidak peka
terhadap pendidikan dan terlalu sibuk juga diterapkan dengan tetap mematuhi
dengan pekerjaannya. Mereka
protokol kesehatan. Adapun faktor
membiarkan anak tersebut dalam artian
tidak memperdulikan tugas yang saya pendukung pembelajaran daring di MI
berikan. Dan ketika orang tua pulang
Miftahul Huda Ngreco adalah gawai, laptop,
kerja biasanya sore atau malam hari
sehingga ketika mengerjakan malam kuota internet, dan buku mata pelajaran.
hari, anak anak sudah males”
Sedangkan faktor penghambat pembelajaran
daring antara lain guru tidak bisa menjelaskan
Meskipun peserta didik sudah diberikan
secara maksimal, minat dan motivasi peserta
fasilitas oleh orang tua terkadang mereka
didik, serta faktor ekonomi.
malas untuk mengerjakannya namun jika di
dukung dan mendapat motivasi dari orang tua
DAFTAR PUSTAKA
maupun guru itu akan sangat membantu
Alaby, M. A. (2020). Media sosial whatsapp
peserta didik (Putria, Maula, & Uswatun,
sebagai media pembelajaran jarak jauh
2020). Orang tua yang berpendidikan tinggi

145
Analisis Pembelajaran Daring Saat Pandemi di Madrasah Ibtidaiyah
Novi Rosita Rahmawati, Fatimatul Eva Rosida, Farid Imam Kholidin

mata kuliah ilmu sosial budaya dasar Daheri, M., Juliana, J., Deriwanto, D., &
(ISBD). Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Amda, A. D. (2020). Efektifitas
dan Humaniora, 3(2), 273-289. whatsapp sebagai media belajar daring.
Alawiyah. (2013). Peran guru dalam Jurnal Basicedu, 4(4).
kurikulum. Aspirasi: Jurnal Masalah- doi:https://doi.org/10.31004/basicedu.v
Masalah Sosial, 4(1). 4i4.445
Anggraeni, D. T., & Wulandari, R. W. (2020). Dewi, W. F. (2020). Dampak covid-19
Pengaruh Model Pembelajaran Group terhadap implementasi pembelajaran
Investigation Terhadap Hasil Belajar daring di sekolah dasar. Edukatif:
Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61.
SITTAH: Journal of Primary Education, doi:https://doi.org/10.31004/edukatif.v
1(1), 1-16. 2i1.89
Astini, N. K. (2020). Pemanfaatan teknologi Hadisi, L., & Muna, W. (2015). Pengelolaan
informasi dalam pembelajaran tingkat teknologi informasi dalam menciptakan
sekolah dasar pada masa pandemi model inovasi pembelajaran (e-
covid-19. LAMPUHYANG, 11(2), 13- learning). Al-Ta'dib, 8(1), 117-140.
25. doi:https://doi.org/10.31332/ATDB.V8
Aswani, T. (2020, April 23). Hindari Lansia I1.396
dari Covid 19. Retrieved from Handarini, O. I. (2020). Pembelajaran daring
www.padk.kemkes.go.id: sebagai upaya study from home (sfh)
http://www.padk.kemkes.go.id/article/r selama pandemi covid-19. Jurnal
ead/2020/04/23/21/hindari-lansia-dari- Pendidikan Administrasi Perkantoran
covid-19.html (JPAP), 8.
Bararah, I. (2017). Efektifitas perencanaan Jamil, S. H., & Aprilisanda, D. I. (2020).
pembelajaran dalam pembelajaran Pengaruh pembelajaran daring terhadap
pendidikan agama islam di sekolah. minat belajar mahasiswa pada masa
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian pandemik covid-19. BAJ (Behavioral
Pendidikan Agama Islam, 7. Accounting Journal), 3(1), 37-46.
doi:https://doi.org/10.22373/JM.V7I1.1 Kurnianto, R. (2015). Mewujudkan
913 pembelajaran efektif dan
menyenangkan melalui orkestrasi

146
SITTAH: Journal of Primary Education, Vol. 1 No. 2, Oktober 2020

modalitas dan figur guru. Inovasi dasar. EduPsyCouns: Journal of


Pembelajaran untuk Pendidikan (pp. Education, PSycology, and Counseling,
623-630). Seminar Umpo. 2(1), 1-12.
Lodico, M. G., Spaulding, D. T., & Voegtle, Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A.
K. H. (2010). Methods in Educational (2020). Analisis proses pembelajaran
Research From Theory to Practice dalam jaringan (daring) masa pandemi
(Second Edition). San Fransisco: covid-19 pada guru sekolah dasar.
Jossey-bass. Jurnal Basicedu, 4(4).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ramanta, D., & Widayanti, F. D. (2020).
(2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun Pembelajaran daring di sekolah
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan kejuruan putra indonesia malang pada
Pendidikan dalam Masa Darurat masa pandemi covid-19. Seminar
Penyebaran Corona Virus Disease imbingan dan Konseling (pp. 61-67).
(COVID-19), Pub. L. No. Surat Edaran Malang: Seminar Bimbingan dan
Nomor 4. Jakarta. Retrieved from Konseling.
https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/SE Riyana, C. (2019). Produksi Bahan
Menteri Nomor 4 Tahun 2020 cap.pdf Pembelajaran Berbasis Online.
Nurahmawati, D. (2020). Membandingkan (Universitas Terbuka) Retrieved from
antara model number head together www.pustaka.ut.ac.id:
(nht) dan teams games tornamen (tgt) http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-
pada hasil belajar matematika. SITTAH: content/uploads/pdfmk/TPEN4401-
Journal of Primary Education, 1(1), 17- KDT.pdf
30. Sari, P. (2015). Memotivasi belajar dengan
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar menggunakan e-learning. Jurnal
dan Pembelajaran. FITRAH: Jurnal Ummul Qura, 2(1), 20-35.
Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. Setiawan, A. R. (2020). Kelebihan
Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, pembelajaran daring siswa sd. Edukatif:
C. C., Wijayanti, L. M., Putri, S. R., & Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 28-37.
Santoso, P. B. (2020). Studi eksploratif Sitepu, B. (2015). Penulisan Buku Teks
dampak pandemi covid-19 terhadap Pelajaran. Bandung: PT Remaja
proses pembelajaran online di sekolah Rosdakarya.

147
Analisis Pembelajaran Daring Saat Pandemi di Madrasah Ibtidaiyah
Novi Rosita Rahmawati, Fatimatul Eva Rosida, Farid Imam Kholidin

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian 20, 2020, from


Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, infocovid19.jatimprov.go.id:
Kualitatif, dan R&D). Bandung: CV http://infocovid19.jatimprov.go.id/
Alfabeta. Yuangga, D. K., & Sunarsi, D. (2020).
Suyono, & Hariyanto. (2016). Belajar dan Pengembangan media dan strategi
Pembelajaran: Teori dan Konsep pembelajaran untuk mengatasi
Dasar. Bandung: PT Remaja permasalahan pembelajaran jarak jauh
Rosdakarya. di pandemi covid-19. JGK (Jurnal Guru
Tim Satgas COVID-19 JATIM. (2020). Jatim Kita), 4(3), 51-58.
Tnggap Covid-19. Retrieved Sptember

148

Anda mungkin juga menyukai