Anda di halaman 1dari 9

Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

Vol. 8, No. 2, Oktober 2020, Hal 206–214


ISSN 2302-6405(print) dan ISSN 2714-9765(online)

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SECARA ONLINE


PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA ISLAM
TERPADU NUR HIDAYAH SUKOHARJO
Septirini Sekar Nusantari1, Sumarwati2, Atikah Anindyarini3
Universitas Sebelas Maret
E-mail: skrnusantara@gmail.com1, sumarwati@staff.uns.ac.id2,
atikahanindyarini@staff.uns.ac.id3

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala pembelajaran Bahasa


Indonesia secara online dan upaya penyelesaiannya di SMAIT Nur Hidayah
Sukoharjo. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan analisis dokumen, observasi dan wawancara. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data penyajian
data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami
guru dan siswa selama pembelajaran daring yaitu pengawasan, aplikasi
pembelajaran, fasilitas belajar dan jaringan internet.

Kata kunci: pembelajaran online, pembelajaran Bahasa Indonesia, kendala, upaya


penyelesaian.

ONLINE INDONESIAN TEACHING IN THE PANDEMIC TIME


OF COVID-19 AT THE ISLAMIC HIGH SCHOOL TERPADU
NUR HIDAYAH SUKOHARJO

Abstract: This study aims to determine the obstacles to learning Indonesian online
and efforts to solve them at SMAIT Nur Hidayah Sukoharjo. This type of research is
descriptive qualitative. The data collection technique was carried out by document
analysis, observation and interviews. Data analysis used in this research is data
collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results showed that
the obstacles experienced by teachers and students during online learning were
supervision, learning applications, learning facilities and internet networks.

Keywords: online learning, Indonesian language learning, constraints, resolution


efforts.

PENDAHULUAN Kebijakan Pendidikan Dalam Masa


Proses pembelajaran dimasa Darurat Penyebaran COVID, dalam
pandemi dilakukan dengan Surat Edaran tersebut dijelaskan
melaksanakan pembelajaran jarak bahwa kegiatan belajar mengajar
jauh secara daring dari rumah dilaksanakan di rumah melalui
masing-masing (Lestari & Gunawan, pembelajaran daring atau jarak jauh.
2020). Pemerintah melalui Menteri Pembelajaran daring merupakan
Pendidikan dan Kebudayaan pembelajaran yang diselenggarakan
mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 tanpa adanya interaksi fisik dengan
Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan menggunakan bantuan platform

BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya 206


Volume 8 Nomor 2, Oktober 2020, P-ISSN 2302-6405, E-ISSN 2714-9765
digital berbasis internet (Putra & Peralihan dari pembelajaran
Irwansyah, 2020). Pembelajaran secara tatap muka ke pembelajaran
daring memungkinkan adanya daring atau pembelajaran jarak jauh
interaksi antara guru dan siswa dalam menjadi sesuatu yang baru bagi guru
pembelajaran melalui teknologi dan siswa (Rigianti, 2020). Sebagai
internet. Pembelajaran daring atau sesuatu yang baru dalam dunia
pembelajaran jarak jauh bertujuan pendidikan pembelajaran daring
untuk memenuhi standar pendidikan memerlukan sinergi semua pihak
dengan memanfaatkan teknologi yaitu guru, orang tua dan siswa untuk
informasi melalui perangkat mengantisipasi kendala atau
komputer yang terhubung antara hambatan selama pembelajaran jarak
siswa dengan guru maupun jauh. Pada kenyataannya dari semua
sebaliknya sehingga melalui kegiatan dalam e-learning
pemanfaatan teknologi tersebut mengindikasikan bahwa tidak semua
kegiatan belajar mengajar tetap dapat peserta didik akan berhasil dalam
dilaksanakan (Fitriani dan Pakpahan, pembelajaran online. Hal ini
2020). disebabkan faktor lingkungan belajar
dan karakteristik peserta didik itu
Virus corona yang menyebar
sendiri (Nakayama dan Yamamoto,
hampir di seluruh dunia tidak
2007). Pembelajaran online dimasa
terkecuali Indonesia berdampak di
pandemi memberikan dampak dalam
semua aspek kehidupan. World
dunia pendidikan, baik dampak
Health Organisation (WHO)
positif maupun negatif.pembelajaran
menetapkan status pandemi pada 11
secara daring di masa pandemi ini juga
Maret 2020. Berbagai upaya
mengalami beberapa kendala yang
dilakukan untuk mencegah bahkan
dialami oleh guru, siswa, maupun
memutus persebaran virus ini.
orang tua siswa (Lestari & Gunawa,
Pemerintah Indonesia dalam hal ini
2020).
menerapkan kebijakan seperti
pembatasan sosial berskala besar Kendala dialami oleh guru dan
(PSBB), penerapaan social distancing, siswa selama melaksanakan
karantina wilayah, dan kampanye pembelajaram online. Beberapa guru
untuk tetap di rumah saja. Langkah mengalami kendala dalam
yang diambil pemerintah sebagai pelaksanaan pembelajaran yang
upaya memutus mata rantai Covid-19 berkaitan dengan aplikasi
berdampak diberbagai sektor, salah pembelajaran, jaringan internet,
satunya pendidikan. Kebijakan gawai, pengelolaan pembelajaran,
tersebut memberikan dampak pada penilaian dan pengawasan (Rigianti,
pendidikan di Indonesia khususnya 2020). Selain menimbulkan kendala
pada pembelajaran di sekolah (Lestari bagi guru, pembelajaran daring
& Gunawan, 2020). dimasa pandemi juga menimbulkan

BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya 207


Volume 8 Nomor 2, Oktober 2020, P-ISSN 2302-6405, E-ISSN 2714-9765
kecemasan bagi siswa. Salah satu Kabupaten Sukoharjo 57168. Subjek
kendala yang muncul ialah penelitian adalah siswa kelas X IPS 1
kecemasan. Kecemasan tersebut yang berjumlah 30 siswa dan guru
muncul karena kurangnya pengampu mata pelajaran Bahasa
pemahaman materi, keterbatasan Indonesia.
waktu mengerjakan tugas, Teknik pengambilan data dalam
keterbatasan akses internet, penelitian ini dilakukan melalui tiga
munculnya kendala teknis dan cara, yaitu analisis dokumen,
kekhawatiran menghadapi materi observasi, dan wawancara. Sumber
(Oktrawirawan, 2020). data dalam penelitian ini dari
dokumen dan informan. Dalam
Berdasarkan uraian diatas,
penelitian ini menggunakan data
kendala yang telah disebutkan
berupa dokumen, yaitu RPP, silabus,
menjadi hal penting untuk dikaji guna
dan hasil wawancara. Informan dalam
memaksimalkan penyelengaraan
penelitian ini ialah guru mata
pembelajaran Bahasa Indonesia
pelajaran Bahasa Indonesia dan
secara daring atau online. Sehingga
beberapa siswa kelas X IPS 1 SMAIT
penelitian ini dibuat untuk
Nur Hidayah Sukoharjo.
mengetahui kendala yang terjadi
Data dalam penelitian kualitatif
selama pembelajaran Bahasa
bersifat valid, reliabel, dan objektif.
Indonesia secara online di SMAIT
Penelitian data dikatakan valid jika
Nur Hidayah dan upaya
tidak terdapat perbedaan antara yang
penyelesaiannya.
dilaporkan oleh peneliti dengan adata
yang ada di lapangan (Dwipa dkk,
METODE PENELITIAN 2020). Teknik pengambilan sample
Penelitian ini menggunakan dalam penelitian ini menggunakan
penelitian kualitatif dengan teknik purposive sampling yaitu
pendekatan studi kasus. Penelitian teknik pengambilan sampel karena
kualitatif mendeskripsikan dalam pertimbangan tertentu. Dalam
bentuk kata-kata dan bahasa penelitian ini subjek yang dipilih
menganai hal-hal yang dialami oleh dinggap mengetahui permasalahan
subjek peneliti, seperti perilaku, yang diangkat peneliti dan dapat
tindakan, persepsi (Moeleong, 2010). memberikan informasi yang
Metode deskriptif dilakukan untuk diperlukan peneliti. Peneliti
menggambarkan keadaan yang terjadi menggunakan teknik triangulasi
selama kegiatan penelitian. Penelitian sumber data dan triangulasi metode
dilakukan di SMAIT Nur Hidayah dalam penelitian ini.
Sukoharjo yang beralamat di Jalan
Pandawa nomor 10, Dusun III,
Pucangan, Kecamatan Kartasura, HASIL DAN PEMBAHASAN

BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya 208


Volume 8 Nomor 2, Oktober 2020, P-ISSN 2302-6405, E-ISSN 2714-9765
Pembelajaran Bahasa Indonesia siswa dituntut untuk langsung
secara online di SMAIT Nur Hidayah melaksanakan pembelajaran secara
Sukoharjo memanfaatkan teknologi online tanpa adanya persiapan
internet dan media pembelajaran yang terlebih dahulu. Setiap jenjang
beragam disesuaikan dengan pendidikan dituntut untuk segera
keperluan pembelajaran. Pembelajaran melek teknologi, meningkatkan
daring dilakukan menggunakan kreatifitas, dan inovasi (Zaharah et al.,
berbagai macam media (Oktawirawan, 2020).
2020). Sekolah menetapkan Kegiatan pembelajaran
schoology sebagai media yang tidak Bahasa Indonesia secara online yang
hanya digunakan dalam mata dilaksanakan melalui schoology
pelajaran Bahasa Indonesia, namun dimulai guru membuka kelas dengan
seluruh mata pelajaraan yang ada. salam dan dilanjutkan presensi.
Selain memanfaatkan schoology, Materi disampaikan dengan
mengunggah tautan sumber belajar di
pembelajaran Bahasa Indonesia
laman schoology. Tautan tersebut
secara online juga memanfaatkan memuat materi belajar dari media
media lain. Schoology ialah salah satu sosial lain seperti blog ataupun
learning management system (LMS) YouTube. Guru juga memberikan
berbentuk web untuk mengelola tugas dengan memanfaatkan
pembelajaran yang memiliki tampilan penggunaan media sosial seperti
seperti facebook dan dapat diakses instagram. Strategi pembelajaran
yang berbeda, seperti kuis dan
tanpa biaya oleh siswa dan guru (Putri
pemberian hadiah juga dilakukan
dkk, 2014). guru supaya kegiatan pembelajaran
Guru memanfaatkan blog, Bahasa Indonesia secara online tetap
YouTube, dan Whatsapp untuk menarik minat siswa. Pemanfaatan
sumber belajar dan strategi
keperluan sumber belajar, serta
pembelajaran yang berbeda memiliki
Whatsapp untuk berinteraksi dengan tujuan untuk membuat kegiatan
siswa. Whatsapp dianggap lebih belajar mengajar dalam kelas lebih
mudah digunakan sebagai media beragam. Pembelajaran Bahasa
pembelajaran online karena aplikasi Indonesia secara online diakhiri
ini sudah menjadi media komuikasi dengan pemberian umpan balik dari
guru untuk siswa. Umpan balik
sehari-hari (Zhafira et al., 2020).
diberikan dalam bentuk voice note
Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa berisi kesimpulan kegiatan belajar,
Indonesia secara online penugasan dan pemberian rencana
Pelakasanaan pembelajaran belajar selanjutnya yang dibagikan
digrup WhatssApp kelas. Dalam
Bahasa Indonesia secara online tidak
kegiatan pembelajaran secara online,
mengacu pada RPP yang ada karena guru juga memanfaatkan media
pembelajaran dilaksanakan dalam WhatssApp untuk terhubung dengan
waktu yang relatif singkat. Guru dan siswa dan orangtua. Guru dan

BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya 209


Volume 8 Nomor 2, Oktober 2020, P-ISSN 2302-6405, E-ISSN 2714-9765
orangtua perlu menjalin interaksi tantangan besar bagi guru dan siswa
untuk memantau kegiatan belajar karena penggunaan platform tertentu
siswa selama pembelajaran online yang belum dibiasakan (Almanthari et
(Dewi, 2020).
al., 2020). Guru mengalami kesulitan
Kendala pembelajaran Bahasa untuk memilih, memanfaatkan, dan
Indonesia secara online mengembangkan media pembelajaran
Peralihan pembelajaran dari secara online yang disesuaikan
yang semula tatap muka menjadi dengan kondisi siswaGuru yang tidak
pembelajaran online memunculkan pernah menggunakan media online
banyak hambatan karena hal ini harus berusaha dan menyesuaikan
terjadi mendadak tanpa ada persiapan kemampuannya dengan tuntutan saat
terlebih dahulu (Rigianti, 2020). ini (Oktawirawan, 2020).
Pembelajaran Bahasa Indonesia Keberadaan media schoology
secara online sebagai sesuatu yang tidak serta merta menyelesaikan
baru memiliki kendala. Tidak semua permaslahaan terkait pemanfaaatan
guru dan siswa siap dalam aplikasi pembelajaran secara online.
menghadapi perubahan sistem Kondisi kelas yang berbeda-beda dan
pembelajaran di masa ini (Morgan, keadaan dimasa pandemi menuntut
2020). Kendala tidak hanya dialami guru untuk menciptakan kegiatan
oleh guru, tapi juga oleh siswa. pembelajaran yang menyenangkan
Kendala yang dialami guru dan bermakna. Kondisi pandemi dan
selama pembelajaran online terkait tuntutan pembelajaran secara online
pengawasan dan pemanfaatan aplikasi membuat guru harus terampil dalam
pembelajaran. Guru mengalami memanfaatkan berbagai cara guna
kesulitan untuk memantau dan menyelenggarakan kegiatan
mengawasi siswa selama pembejaran pembelajaran online yang efektif
secara online. Media schoology yang (Kauffman & Vallade, 2020).
tidak memberikan fitur tatap muka Selama pembelajaran Bahasa
membuat guru kesulitan memantau Indonesia secara online siswa juga
siswanya. Kendala lain yang dialami mengalami kendala. Kendala yang
oleh guru ialah tuntutan untuk dialami oleh siswa antara lain,
menyelenggarakan pembelajaran teralihkan saat mengikuti
Bahasa Indonesia dengan teknologi pembelajaran secara online karena
informasi yang terhubung internet. minimnya pantauan dari guru.
Hal tersebut menjadi hal baru bagi Kemudahan untuk mengakses
guru karena pembelajaran Bahasa platform atau media sosial dan
Indonesia sebelumnya yang pemanfataannya dalam pembelajaran
diselenggarakan secara konvensional. sering mengalihkan fokus atau
Pembelajaran secara online menjadi konsentrasi siswa. Pembelajaran

BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya 210


Volume 8 Nomor 2, Oktober 2020, P-ISSN 2302-6405, E-ISSN 2714-9765
Bahasa Indonesia secara online yang keikutsertaan siswa dalam
diselenggarakan di rumah perlu pembelajaran secara online.
pengawasan dari orangtua selaku Upaya mengatasi kendala
pengganti peran guru, namun pembelajaran Bahasa Indonesia
orangtua seringkali abai terhadap hal secara online
ini. Selain itu, beberapa orang tua Upaya mengatasi kendala
siswa juga kurang terbiasa terkait kesulitan guru menjangkau
mendampingi siswa saat belajar di siswa dilakukan dengan
rumah (Purwanto, 2020). memaksimalkan keberadaan media
Kendala dalam pembelajaran WhatsApp. Guru dan siswa dapat
Bahasa Indonesia secara online yang menggunakan WhatsApp sebagai
juga dialami oleh siswa ialah terkait media diskusi pendidikan, akses
ketersediaan fasilitas belajar. sumber-sumber belajar dan
Pembelajaran secara online menuntut pelaksanaan kegiatan pembelajaran
ketersediaan fasilitas belajar yang dimana saja dan kapan saja
mendukung kegiatan pembelajaran, (Wajdi ,dkk., 2020). Sementara
seperti gadget atau komputer. Siswa kendala guru yang berkaitan dengan
terkendala fasilitas belajar seperti keterbatasan menggunakan media
gadget dan komputer yang bukan pembelajaran yang inovatif, sekolah
milik pribadi atau harus berbagi berupaya memberikan ruang diskusi
dengan orangtua atau saudara yang dan belajar bagi semua guru untuk
juga mengikuti kegiatan pembelajaran bertukar ilmu dan pengetahuan
online. Salah satu kendala yang mengenai semua hal dalam
dialami orangtua siswa ialah tidak pembelajaran online. Sekolah
semua orangtua siswa mempunyai membererikan ruang melalui grup
gawai atau komputer yang tehubung WhatsApp untuk melakukan diskusi
ke internet (Lestari &Gunawan, 2020). sesama guru.
Fasilitas selain gadget atau komputer Sementara upaya mengatasi
yang diperlukan siswa selama kendala siswa yang terkait fokus
pembelajaran secara online ialah dengan menutup akses ke akun
jaringan internet. Salah satu lainnya saat mengikuti kegiatan
tantangan dalam pembelajaran pembelajaran. Guru juga berupaya
daring adalah ketersediaan layanan untuk mengatasi kendala tersebut
internet (Sadikin & Hamidah, 2020).
dengan mengatur waktu pelaksanaan
Siswa sering mengalami kendala pada pembelajaran. Disarankan
server dan jaringan internet yang pembelajaran daring sebaiknya
lemah. Kedua hal tersebut diselenggarakan dalam waktu yang
mempengaruhi mengakibatkan siswa tidak lama karena sulit
tidak dapat login ke kelas online mempertahankan konsentrasi atau
dischoology dan mempengaruhi

BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya 211


Volume 8 Nomor 2, Oktober 2020, P-ISSN 2302-6405, E-ISSN 2714-9765
fokusnya (Firman & Rahman, 2020). terkaita pengawasan dan pemanfaatan
Upaya untuk mengatasi kendala siswa aplikasi pembelajaran. Guru memiliki
terkait ketersediaan fasilitas belajar, keterbatasan untuk berinterkasi
gangguan pada server dan jaringan dengan siswa dan keterbatasan dalam
internet yang mempengaruhi menggunakan media pembelajaran
keikutsertaan siswa dengan meminta yang memanfaatkan jaringan internet.
izin ke guru. Siswa menjelaskan Siswa juga mengalami kendala
keadaan atau kendala yang terjadi selama mengikuti kegiatan
pada guru sehingga guru memahami pembelajaran Bahasa Indonesia
kondisi siswa. Guru juga memberikan secara online, yaitu teralihkan fokus,
toleransi pada siswa untuk terlambat keterbatasan fasilitas dan tidak dapat
mengikuti kegiatan pembelajaran. login ke kelas online. Guru
Orangtua selaku pihak yang memaksimalkan penggunaan media
menggantikan peran guru di rumah sosial WhatsApp untuk berinteraksi
juga berupaya memenuhi kebutuhan dengan siswa dan orangtua dan
fasilitas belajar siswa. Pembelajaran mengikuti diskusi dan bimbingan dari
daring memerlukan dukungan sekolah untuk mengambangakn
perangkat yang dapat terhubung kemampuan dalam mengeola kelas
dengan internet seperti gawai, laptop, selama pembelajaran online.
dan komputer yang dapat digunakan Sementara siswa berupaya menjaga
untuk mengakses informasi kapan fokus dengan menutup akses akun
saja dan dimana saja (Gikas & Grant, lain selama pembelajaran, meminta
2013). Dalam hal ini siswa, orangtua izin dan toleransi dari guru ketika
dan guru harus bersinergi untuk dapat terkendala fasilitas da jaringan
menyelesaikan kendala terkait internet yang buruk.
fasilitas belajar siswa.
REFERENSI
Almanthari, A., Maulina, S., & Bruce,
SIMPULAN
S. (2020). Secondary School
Pembelajaran secara daring atau Mathematics Teachers’ Views
online menjadi sesuatu yang baru on E-learning Implementation
dalam dunia pendidikan, baik bagi Barriers during the COVID-19
siswa ataupun guru. Pelaksanaannya Pandemic: The Case of
memanfaatkan peragkat komputer Indonesia. Eurasia Journal of
dengan jaringan internet serta Mathematics, Science and
Technology Education, 16(7),
beragam media sosial dan aplikasi
1860.
sebagai media dan sumber belajar.
Dalam pelaksanaannya ditemukan Dwipa, D.P., Wardhani, N.E., &
Anindyarini A. (2020).
kendala yang dialami oleh guru dan
Pelaksanaan Pembelajaran
siswa. Guru mengalami kendala Menulis Cerita Fantasi: Studi

BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya 212


Volume 8 Nomor 2, Oktober 2020, P-ISSN 2302-6405, E-ISSN 2714-9765
Kasus Di Kelas Vii Smp Negeri Purwanto, A., dkk. (2020). Studi
4 Surakarta. Basastra Jurnal Eksploratif Dampak Pandemi
Bahasa, Sastra, Dan COVID-19 Terhadap Proses
Pengajarannya, 8 (1), 133-142. Pembelajaran Online di Sekolah
Dasar. EduPsyCouns: Journal
Dewi, Wahyu .A.F. (2020). Dampak of Education, Psychology and
Covid-19 Terhadap Counseling, 2(1), 1-12.
Implementasi Pembelajaran
Putra, R. S., & Irwansyah, I. (2020).
Daring Di Sekolah Dasa.
Media Komunikasi Digital,
Edukatif : Jurnal Ilmu
Efektif Namun Tidak Efisien,
Pendidikan., 2(1), 55-61.
Studi Media Richness Theory
Firman & Rahman, S. R., (2020) dalam Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran Online di Tengah Berbasis Teknologi di Masa
Pandemi Covid-19. Indonesian Pandemi. Global Komunika:
Journal of Educational Science Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu
(IJES), 02 (02), 81-89. Politik, 1(2), 1-13.
Gikas, J., & Grant, M. M. (2013). Putri, N., Jampel, N., & Suartama, I.
Mobile computing devices in K. (2014). Pengembangan
higher education: Student E-Learning Berbasis Schoology
perspectives on learning with pada Mata Pelajaran IPA Kelas
cellphones, smartphones & VIII di SMP Negeri 1 Seririt.
social media. Internet and Journal Edutech Universitas
Higher Education. Pendidikan Ganesa, 2(1), 1–11.
Nakayama M., Yamamoto, H., & S. R. Rigianti, H.A. (2020). Kendala
(2007). The Impact of Learner Pembelajaran Daring Guru
Characterics on Learning Sekolah Dasar di Kabupaten
Performance in Hybrid Courses Banjarnegara. Elementary
among Japanese Students. School, 7 (2), 297-302.
Elektronic Journal ELearning,
Wajdi, M. B. N., Ubaidillah, M. B.,
5(3).1.
Rizal, H. S., Mulyani, S. dkk.
Oktriawan, D.H. (2020). Faktor (2020). Pendampingan
Pemicu Kecemasan Siswa Redesign Pembelajaran Masa
Dalam Pembelajaran Daring di Pandemi Covid- 19 bagi Tenaga
Masa PandemiCovid-19. Jurnal Pendidik di Lembaga
Ilmiah Universitas Batanghari Pendidikan berbasis Pesantren
Jambi, 20 (2), 541-544. di Jawa Timur. Jurnal
Pakpahan R, & Fitriani Y,. (2020). Pengabdian kepada
Analisa Pemanfaatan Teknologi Masyarakat 04 (01). 266-277.
Informasi Dalam Pembelajaran Zaharah, Z., Kirilova, G. I., &
Jarak Jauh Di Tengah Pandemi Windarti, A. (2020). Impact of
Virus Corona Covid-19.Jurnal Corona Virus Outbreak
of Information System, Applied, Towards Teaching and
Management, Accounting and Learning Activities in Indonesia.
Research, 4 (2), 30-36.

BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya 213


Volume 8 Nomor 2, Oktober 2020, P-ISSN 2302-6405, E-ISSN 2714-9765
SALAM: Jurnal Sosial dan Zhafira, N. H., Ertika, Y., &
Budaya Syar-i, 7(3), 269-282. Chairiyaton. (2020). Persepsi
Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi
Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Manajemen, 4(1), 37–45.
Selama masa Karantina Covid-19.

BASASTRA Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya 214


Volume 8 Nomor 2, Oktober 2020, P-ISSN 2302-6405, E-ISSN 2714-9765

Anda mungkin juga menyukai