Anda di halaman 1dari 12

1

PROPOSAL PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT


BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA DI KELAS VI SD

Tujuan penyusunan proposal sebagai salah syarat memperoleh gelar Magister pada
Program Studi Pendidikan Dasar

Disusun Oleh:
SUCI NURDIYANTY MER
NIM : 530044409

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
2

PERSETUJUAN PROPOSAL PENELITIAN

Judul Penelitian :

Pengembangan Media Pembelajaran Bilangan Bulat Berbasis Android untuk


Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Kelas VI SD

1. Identitas Peneliti :
Nama : Suci Nurdiyanty Mer
NIM : 530044409
UPBJJ : UT 14 PADANG
No Hp : 081261267122
Email : sucinurdiyanty2@gmail.com

2. Pembimbing I :
Nama : Dr. Mulyadi, M.Pd

NIDN :1016108401
Institusi : ISI Padang Panjang
Email :mulyadi161084@gmail.com

Sijunjung, Desember 2021

Peneliti,

Suci Nurdiyanty Mer


NIM. 530044409

Pembimbing II Pembimbing I

Dr. Fatia Fatimah, S.Si., M.Pd. Dr. Mulyadi, M.Pd


NIP. 19800125 200912 2 002 NIDN. 1016108401
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Media Pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam pencapaian

kompetensi yang harus dikuasai siswa. Pengembangan media pembelajaran akan

membantu kelancaran proses pembelajaran yang diberikan di kelas maupun di luar

kelas. Media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat atau sarana komunikasi

dengan peserta didik dalam menyampaikan sebuah pembelajaran. Pengunaan media

pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan materi yang akan diajarkan

memberikan pengaruh yang besar terhadap pengembangan kemampuan akademik

siswa.

Pada masa Pandemi covid-19 ini peran media pembelajaran sangat

menentukan sekali agar pembelajaran dapat berjalan kembali. Sudah hampir dua

tahun pemerintah membatasi pertemuan tatap muka di kelas. Sebagian peserta didik

melaksanakan pembelajaran dari rumah. Untuk menghindari guru dan peserta didik

dari resiko paparan covid-19, pembelajaran terpaksa dilakukan secara jarak jauh saja

dengan berbasis Teknologi. Pembaharuan kebijakan dilakukan Dungan mengubah

metode pembelajaran tatap muka menjadi pembelaran daring (Anhusadar Pratiwi,

2020).

Berdasarkan surat ederan pemerintah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 1 Tahun 2020 tentang pencegahan

covid-19, maka pembelajaran tatap muka menjadi pembelaran daring. Pemerintah

menyadari hanya sebagian kecil guru yang mampu memberikan pembelajaran jarak

jauh berbasis Teknologi secara maksimal. Menurut Betty Kusumaningrum (2020)


4

Adapun permasalahannya seperti fasilitas internet yang sulit dijangkau, akses internet

yang tidak stabil menjadikan perkuliahan daring menjadi terganggu.

Guru diharapkan mampun mengembangkan media pembelajaran berbasis

teknologi, untuk mendukung pembelajaran secara daring maupun secara luring yang

telah dicanangkan oleh pemerintah. Jika kita lihat fenomena akhir-akhir ini 9 dari 10

peserta didik telah mampu menggunakan smarphone dengan baik. Bahkan sebagian

besar waktunya habis bermain games sehinga tugas-tugas sekolah sering terabaikan.

Peneliti melakukan observasi terhadap media pembelajaran yang digunakan di

SD Negeri 3 Pamuatan Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. Observasi awal

ditemukan, sebagian guru belum menggunakan media pembelajaran dalam

melaksanakan pembelajaran jarak jauh baik secara daring maupun secara luring. Guru

belum maksimal dalam mengembangkan media pembelajaran sendiri.

Penggunaan media pembelajaran merupakan bagian yang tidak bisa

dipisahkan dan sudah merupakan suatu integrasi terhadap metode belajar yang

dipakai. Salah satu contoh media pembelajaran yang bisa dikongkritkan dengan

memanfaatkan perkembangan teknologi di bidang pendidikan adalah media

pembelajaran berbasis android. Penelitian Kuswanto, J., & Radiansah, F. (2018) yang

berjudul Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi

Jaringan Kelas XI.  Penelitian ini dimuat dalam Jurnal Media Infotama, 14(1).

https://doi.org/10.37676/jmi.v14i1.467. Penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan media pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran Sistem

Operasi Jaringan kelas XI. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian

pengembangan dengan tahapan perancangan, produksi, evaluasi, dan menganalisis

data dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran

berbasis android yang dikembangkan pada mata pelajaran Sistem Operasi Jaringan
5

kelas XI sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran oleh guru dan siswa.

Berdasarkan beberapa tahapan uji coba, media pembelajaran dikategorikan valid

dengan tingkat kelayakan sebesar 82% dengan kriteria baik. Penelitian ini diharapkan

dapat menjadi media pembelajaran pada mata pelajaran Sistem Operasi Jaringan

Kelas XI dan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, dan peneliti lanjutan. Berdasarkan

hasil penelitian tersebut dapat dinukilkan bahwa penggunaan media android berperan

penting dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

Adapun penelitian yang dilakukan oleh Hamdan Husein Batubara (2017)

dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android

Untuk Siswa SD/MI. Penelitian ini dimuat dalam Muallimuna Jurnal Madrasah

Ibtidaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran

matematika berbasis android untuk Siswa SD/MI Dungan melibatkan pakar dalam

proses pengembangan dan penilaian produknya. Metode dalam penelitian ini

merupakan penelitian pengembangan. Hasil penelitian ini menghasilkan media

pembelajaran matematika berbasis android pada materi bangun datar untuk siswa

kelas IV SD/MI dan Penilaian ahli, peer reviewer beserta guru sekolah dasar terhadap

produk mendapat skor 434 Dungan persentase sangat baik yaitu 86,78%.

Peneliti melakukan wawancara pada peserta didik untuk mendapatkan data-

data media pembelajaran bilangan bulat yang diminati oleh peserta didik. Wawancara

di lakukan pada hari Rabu, 9 Februari 2021 pada peserta didik kelas VI SD Negeri 3

Pamuatan Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. Hasilnya adalah sebagian besar

peserta didik menyatakan ia tidak tahu tentang media pembelajaran bilangan bulat.

Guru kelas VI menyatakan bahwa selama pembelajaran jarak jauh belum pernah

mengunakan media berbasis android. Dalam wawancara tersebut peserta didik juga
6

menyatakan ia kurang memahami materi pembelajaran selama pembelajaran jarak

jauh. Saat ditanyakan apakah dirumahnya ada smarphone ? 98% peserta didik

menyatakan memiliki smarphone.

Pada hari berikutnya Kamis tanggal 10 Februari 2021, peneliti melakukan

wawancara pada guru kelas VI SD Negeri 3 Pamuatan Kecamatan Kupitan Kabupaten

Sijunjung. Hasil dari wawancara tersebut adalah guru menyatakan ia belum maksimal

dalam mengunakan media pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh. Ia lebih

banyak menggunakan metode penugasan dalam pembelajaran jarak jauh. Saat

ditanyakan keefektifan dari metode tersebut.

Hasil wawancara antara peneliti dengan guru dan siswa kelas VI SD Negeri 3

Pamuatan Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung, dapat disimpulkan beberapa

permasalahan yaitu guru-guru belum mengembangkan media pembelajaran berbasis

android terutama pada mata pelajaran matematika. Guru hanya memberikan tugas-

tugas tanpa ada penjelasan. Hal ini jika di biarkan secara terus menerus tentu akan

sangat berdampak pada kualitas pendidikan di SD 3 Pamuatan. Pada masa pandemi

ini guru harus memperhatikan kualitas pendidikan di tengah keterbatasan

pembelajaran. Hadirnya media pembelajaran yang interaktif dan dekat dengan dunia

peserta didik tentu akan meningkatkan motivasi belajar mereka salah satunya pada

pembelajaran matematika.

Waskito (2014) sesuai dengan sifat materi pembelajaran matematika bersifat

abstrak, maka pembelajaran matematika harus sesuai dengan tingkat perkembangan

diri anak. Pembelajaran matematika membutuhkan media pembelajaran yang

berkualitas, agar dapat membantu guru menciptakan pembelajaran yang bermakna

bagi siswa dan dapat membantu siswa memperoleh hasil belajar yang memuaskan,

yaitu tercapainya kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang di tetapkan sekolah.


7

Kompetensi profesionalisme yang harus dimiliki guru adalah mampu

menyusun media pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan standar Kompetensi,

Kompetensi Dasar, dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

karakteristik siswa. Jadi guru berkewajiban untuk menyiapkan media pembelajaran

yang berkualitas bagi siswanya. Kenyataannya sebagian guru belum memiliki

kopetensi untuk mengembangkan bahan hajar maupun menyediakan media

pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.

Gunarti (2011) mengemukakan pendapatnya mengenai mengapa guru memilih

menggunakan media pembelajaran karena biasanya anak usia SD jika ditunjuk oleh

guru untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan soal yang sulit di depan kelas

akan measa malu atau takut.

Mengatasi permasalahan akan media pembelajaran matematika yang

digunakan selama ini. Maka diperlukan mengembangkan media pembelajaran secara

efektif dan kreatif serta berorientasi pada karakteristik siswa. Kerumitan bahan yang

akan di sampaikan pada anak didik dapat lebih cepat dalam memahami materi

pembelajaran (Batubara, 2015).

Pengembangan media pembelajaran lebih efektif jika media pembelajaran

dapat membantu siswa menemukan apa yang ingin ia ketahui dengan mencari

Informasi yang ia butuhkan dan mengkonstruksi apa yang telah ia ketahuinya. Media

pembelajaran yang kreatif adalah media pembelajaran yang mampu mengembakan

kreatifitas penggunanya yaitu siswa. Media pembelajaran yang demikian tentunya

perlu di susun berdasarkan keinginan peserta didik salah satunya dengan berbasiskan

android.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian tentang “Pengembangan Media Pembelajaran Bilangan


8

Bulat Berbasis Android Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di kelas VI

SD”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran bilangan bulat berbasis Android

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa ?

2. Bagaimana pengembangan media pembelajaran bilangan bulat berbasis Android

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang valid?

3. Bagaimana pengembangan media pembelajaran bilangan bulat berbasis Android

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang praktis?

4. Bagaimana pengembangan media pembelajaran bilangan bulat berbasis Android

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang efektif?

C. Tujuan Pengembangan

Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk menghasilkan media

pembelajaran berbasis android yang valid, praktis, dan efektif.

1. Menghasilkan media pembelajaran bilangan bulat berbasis android untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa

2. Menghasilkan media pembelajaran bilangan bulat berbasis Android untuk

meningkatkan motivasi belajar siswayang valid.

3. Menghasilkan media pembelajaran bilangan bulat berbasis Android untuk

meningkatkan motivasi belajar siswayang praktis.

4. Menghasilkan media pembelajaran bilangan bulat berbasis Android untuk

meningkatkan motivasi belajar siswayang efektif.

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan


9

Produk yang dihasilkan pada pengembangan ini adalah media pembelajaran

matematika berbasis android. Rancangan ini memberikan gambaran yang sesuai dengan

karakteristik, kebutuhan dan lingkungan siswa serta mendukung motifasi belajar siswa.

Secara lebih spesifik media pembelajaran yang dikembangkan dilihat dari aspek isi

, aspek format dan aspek kebahasaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Media pembelajaran pada aspek isi disesuai dengan tuntutan kurikulum. Penyajian

materi media pembelajaran disesuaikan dengan lingkungan dan karakteristik siswa.

Media pembelajaran juga dilingkapi dengan materi pelajaran sehinga dapat

memberikan penguatan terhadap konsep pembelajaran

2. Media pembelajaran dilihat dari aspek format berupa aplikasi yang dapat di instalkan

pada android siswa. Pada menu aplikasi terdapat identitas peserta didik, menu materi,

latihan dan game.

3. Media pembelajaran dilihat dari segi bahasa menggunakan bahasa yang komunikatif

dalam bahasa keseharian siswa namun sesuai dengan tatanan penulisan EBI dalam

bahasa Indonesia.

E. Pentingnya Pengembangan

Penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan kepentingan berbagai pihak

yang dijadikan sebagai acuan terhadap pengembangan yang dilakukan. Manfaat

pentingnya pengembangan dalam penelitian ini untuk lebih jelasnya dapatdiuraikan

sebagai berikut.

1. Bagi siswa, membantu memudahkan meningkatkan keterampilan siswa menemukan

solusi dari masalah dalam pembelajaran Matematika.

2. Bagi guru, memberikan alternatif dalam menerapkan model pembelajaran yang lebih

inovatif, kreatif, efisien, dan menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.


10

3. Bagi peneliti lain, sebagai bahan masukan untuk memotivasi timbulnyainspirasi atau

ide-ide baru dalam rangka pengembangan media pembelajaran bilangan bulat di

Sekolah Dasar.

F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Penelitian pengembangan ini agar memperoleh hasilyang maksimal dan terarah,

maka perlu asumsi dan keterbatasan dalam penelitian pengembangan yaitu sebagai

berikut:

1. Asumsi Pengembangan

a. Media pembelajaran matematika yang dikembangkan berbasiskan android, pada

aplikasi terdapat materi, vidio penjelasan, evaluasi dan sumber referensi yang

digunakan.

b. Proses pembelajaran matematika akan lebih efektif, efisien, dan lebih berkualitas

dengan menggunakan media pembelajaran Matematika berbasis android.

c. Pengembangan media pembelajaran ini dapat memberikan pembelajaran yang

lebih bervariasi, menarik dan mudah dipahami siswa.

2. Keterbatasan Pengembangan

Keterbatasan penelitian pengembangan ini dapat dibatasi pada aspek berikut ini:
a. Media pembelajaran dikembangkan pada aplikasi smarphone, penggunaan hanya

pada smarphone saja

b. Media pembelajaran yang dikembangkan dibatasi untuk pembelajaran di kelas VI

pada bilangan bulat.

G. Definisi Istilah

Ada beberapa istilah yang perlu diperhatikan sebagai dasar pemahamanterhadap

penelitian pengembangan yang akan dilakukan,dijabarkan sebagai berikut :


11

1. Media pembelajaran merupakan bahan , alat atau teknik yang digunakan dalam

kegiatan belajar mengajar dengan maksud preses interaksi komunikasi antara guru

dan peserta didik dapat berlansung tepat guna dan berdaya guna.

2. Gawai /android adalah suatu alat yang memiliki tujuan dan fungsi yang praktis

dengan spesifik lalu kemudian dirancang dengan lebih canggih lagi dibandingkan

teknologi yang ada sebelumnya

3. Media pembelajaran matematika yang dikembangkan mengacu pada tigasyarat

utama pengembangan yaitu: validitas,praktikalitas, dan efektivitas. Untuk lebih

jelasnya dapat dijelaskan sebagaiberikut :

a. Validitas adalah tingkat keabsahan atau kelayakan suatu produk.Kegiatan validasi

dilakukan oleh pakar dan praktisi dengan memberikanmedia pembelajaran yang

telah dibuat beserta lembar validasinyasehingga diperoleh media pembelajaran

yang valid. Validasimedia pembelajaran meliputi aspek isi, aspek format

danaspek kebahasaan yangdirancang dalam media pembelajaranuntuk

pembelajaran Matematika di kelas VI SD.

b. Praktikalitas adalah tingkat kemudahan dan kepraktisan Media pembelajaran

yang dapat dilihat dari keterlaksanaan pembelajaran sesuaidengan media

pembelajaran yang sudah dikembangkan.

c. Efektivitas adalah tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran yangdapat dilihat dari

proses pembelajaran yang dapat membentuk kreatifitas siswa dan hasil belajar

siswa.

H. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan, berisi tentang rumusan masalah, tujuan penelitian, spesifikasi

produk yang diharapkan, pentingnya pengembangan, asumsi serta

keterbatasan pengembangan dan Sistematika Penulisan.


12

Bab II Kajian pustaka berisi tentang kajian teori dari media pembelajaran

matematika, model pembelajaran, gawai/androidpada media pembelajaran

Matematika, ringkasan materi Matematika pada media pembelajaran dan

penilaian. membahas Penelitian pengembangan, penelitian yang relevan dan

kerangka konseptual.

BAB III Metodologi Penelitian. Berisikan setang model pengembangan, prosedur

pengembangan, Uji coba produk, sampel uji coba, jenis data, instrumen

pengumpulan data teknik pengumpulan data

BAB IV Hasil dan pembahasan Bab ini menguraikan tentang temuan umum, deskripsi

data penelitian uji produk dan pembahasan

BAB V Kesimpulan dan saran Bab ini berisikan kesimpulan penelitian dan saran

Daftar Kepustakaan
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai