NIM : 857555288
1. Judul Artikel : Efektivitas pemanfaatan media sosial untuk pembelajaran di Sekolah Dasar
2. Rumusan Masalah : 1. Bagaimanakah proses pembelajaran online di Sekolah Dasar?
2. Bagaimanakah peningkatan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran online di Sekolah Dasar?
3. Bagaimanakah perubahan sikap siswa setelah mengikuti pembelajaran online di Sekolah Dasar?
3. MINIMAL 5 REFERENSI JURNAL LEBIH DARI 5 LEBIH BAGUS
Nama Journal Jurnal Pendidikan (JP). Jurnal Pendidikan (JP). Jurnal Pendidikan (JP). Jurnal Pendidikan (JP). Jurnal Pendidikan (JP).
Published by the Institute Published by the Published by the Published by the Published by the Institute
for Research and Institute for Research Institute for Research Institute for Research for Research and
Community Service, and Community and Community Service, and Community Service, Community Service,
Open University (UT) Service, Open Open University (UT) Open University (UT) Open University (UT)
Indonesia. University (UT) Indonesia. Indonesia. Indonesia.
Indonesia.
Nama Penulis Artikel Yusuf Rendi Wibowo, & Astri Dwi Jayanti S Gugun Gunawan Ressi Kartika Dewi Defrizal Hamka
Andi Prastowo Neng Sholihat
Rangkuman Artikel 1 Penelitian ini membahas tentang tantangan yang dihadapi guru selama pembelajaran jarak jauh disebuah sekolah dasar. Pembelajaran
jarak jauh menggunakan media internet bukan tanpa kendala tetapi tidak sedikit masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam
pembelajaran daring tersebut. Diantara permasalahan tersebut adalah jaringan yang tidak stabil serta perangkat HP yang tidak selalu bisa
digunakan untuk belajar.
Rangkuman Artikel 2 Pelatihan pemanfaatan literasi digital didesain untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi literasi digital guru dalam
proses pengajaran di sekolah. Serangkaian materi dan praktik teknis dilakukan untukmemperdalam proses berpikir, telaah dan
evaluasi guru terhadap sumber informasi yang ditemui di dunia digital. Prosedur ini tidak hanya menambah khasanah pengetahuan guru
tapi juga keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi informasi, dengan demikain kegamangan yang menjadi momok
selama ini dapat diminimalisir. Pelatihanini mempunyai pengaruh positif untuk mempersempit terhapusnyakesenjangan antara
literasi digital guru dan kemajuan informasi digital yang cepat.
Rangkuman Artikel 3 Aspirasi pendidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP/MTs siswa kelas VI (enam) Sekolah Dasar dalam penelitian ini
tergolong rendah. Beberapa faktor ditemukan berpengaruh pada aspirasi pendidikan siswa, yaitu: 1) Latar belakang sosial ekonomi
keluarga, sebagai petani di daerah pedesaan orangtua mempunyai kemampuan terbatas dalam hal finansial dan wawasan
untuk mendorong aspirasi pendidikan anak; 2) Tradisi dan budaya setempat mempengaruhi pola pikir dan preferensi orangtua
untuk menyekolahkan anaknya ke pondok pesantren daripada ke sekolah formal (SD/Mts). Bagi orangtua landasan agama yang kuat
lebih diperlukan daripada pengetahuan umum lainnya; 3) Pimpinan adat setempat yang dianggap sebagai “pemegang”tradisi yang
harus ditaati oleh warga masyarakat; dan 4) Peranan pengelola pendidikan formal dan pemerintah daerah dalam upaya mengubah persepsi
warga masyarakat melalui sosialisasi dan komunikasi kepada warga masyarakat, termasuk tentang kebijakan pemerintah dalam hal
pendidikan.
Rangkuman Artikel 4 Pembelajaran masa kini perlu menggunakan media yang berbasis pada perkembangan teknologi informasi mutakhir, seperti media
3D yang digunakan sebagai virtual reality. Produk media 3 dimensi (3D) berbasis virtual reality yang digunakan ternyataefektif
untukmeningkatkanhasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa juga sejalan denganpeningkatan minat belajar siswa. Oleh
sebab itu penggunaan media seperti ini perlu dikembangkan dan diujicobakan lebih lanjut untuk berbagai bidang ilmu lain.
Rangkuman Artikel 5 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi niat perilaku guru dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran onlinedi Indonesia. Hasil pengujian hipotesis
dengan pendekatan SEM-PLSmenunjukkan tiga hipotesis diterima dan satu hipotesis ditolak.Ekspektasi kinerja,ekspektasi usaha,
dan kondisi fasilitasmemiliki hubungan positif dan signifikan dengan niat perilakuindividu dalam penggunaan teknologi pada
pembelajaran online. Hasil ini menyiratkan bahwa harapan kinerja,termasuk kemudahan interaksi, kompleksitas, persepsi
kemudahan penggunaan dan kemudahan belajar, mempengaruhi harapan kinerja. Kondisi fasilitas merupakansalah satu faktor
penting dalam penggunaan teknologi pada pembelajaran online. Kondisi yang memfasilitasi berdampak positif pada niatguru
untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran online. Meskipun pada kenyataannya kondisi fasilitasseperti jaringan dan kuota
internet, masih menjadi kendala untuk belajar online. Sedangkan faktor pengaruh sosialtidak mempunyai dampak pada niat perilaku
guru. Dalam penelitian ini, faktor kepemimpinan, teman sebaya, keluarga dan sosial tidak berpengaruh terhadap intensi perilaku
guru dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran online.
4. MINIMAL 5 REFERENSI DARI 5 BUKU LEBIH DARI 5 LEBIH BAGUS
Rangkuman Buku 2 Banyak perubahan yang terjadi dalam pendidikan, dimana TIK merupakan salah satu kekuatan pendorongnya. Salah satu bentuk
perubahan itu adalah meningkatnya akses ke TIK di kalangan siswa dan guru baik di rumah maupun di sekolah, tak terkecuali di
Indonesia. Sebagaimana yang dilansir oleh Communication and Information Unit UNESCO Bangkok bahwa penggunaan TIK di lingkungan
pendidikan di Indonesia yang telah teridentifikasi, yaitu: (1) penggunaan TIK yang paling dominan adalah untuk email; (2) TIK
dimasukkan dalam kurikulum di beberapa sekolah; (3) pusat pelatihan swasta menawarkan kursus singkat terkait TIK (misalnya, MS
Office, Desain web , animasi); (4) anggaran telah dialokasikan untuk fasilitas TIK dan koneksi internet di sekolah; dan (5) pelatihan
komputer dasar disediakan untuk guru.
Rangkuman Buku 3 Penyusunan buku ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan awal tentang media pembelajaran, karena media pembelajaran
merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi
dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas
yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian
pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran. Buku ini meliputi beberara materi, yaitu konsep
media pembelajaran, klasifikasi media pembelajaran, jenis dan karakteristik media pembelajaran, pemilihan media pembelajaran,
penggunaan media pembelajaran, evaluasi media pembelajaran, dan perawatan media pembelajaran.
Rangkuman Buku 4 Media berfungsi untuk mengaraltkan siswa untuk memper' oleh berbagai pengalaman belajar (learning experience) yang ditentt*an
oleh interaksi siswa dengan mcdia, Media yang tepat sesuai dengan tujuan akan mampu meningkatkan pengalaman pembelajaran yang
mampu mempertinggi hasil pembelajaran' fugumen ini sejaJan dengan pendapat Edgare DaIe dengan teori "Cone Experience" yang
menjadi dasar pokok penggunaan media dirlarn proses pembelajaran' K'.ralitits interaksi dalam proses pembelajaran dipengaruhi pula
olelr partca indera yang dimiliki nranusia, terLltama indera detrgar (telinga) dan indera lihat (mata), kedua indera ini akan terhubttng
dengan pusat penerimaan yang ada di otak Inanusia.
Rangkuman Buku 5 Guru hebat bukan hanya mereka yang mampu menyampaikan materi secara komprehensif sesuai dengan bahan ajar yang menjadi
pegangan mereka melalui penguasaan retorika yang dimilikinya, namun guru hebat merupakan guru yang mampu memberikan efek
positif dari apa yang diajarkannya sehingga ilmu yang diberikan betul-betul melekat pada setiap peserta didik. Hal ini tentu saja
membutuhkan upaya agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, kondusif serta mewujudkan pembelajaran aktif, guru
bahagia mengajar dan siswa senang belajar.
5. KERANGKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Hipotesis
D. Tujuan Penulisan
E. Metode Penulisan
F. Manfaat Penulisan
G. Sistematika Penulisan
A. Kajian Pustaka
B. Landasan Teori
A. METODE PENELITIAN
B. PENGAMBILAN DATA
C. TEKNIK SAMPLING
D. TEKNIK ANALISIS
BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN
TUGAS 2
Nama : Hani Fatimatuzzahro
NIM : 857555288
1. Judul Artikel : Efektivitas pemanfaatan video Youtube untuk pembelajaran di Sekolah Dasar
2. Rumusan Masalah : 1. Bagaimanakah proses pembelajaran dengan memanfaatkan video Youtube di Sekolah Dasar?
2. Bagaimanakah peningkatan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan video Youtube di Sekolah Dasar?
3. Bagaimanakah perubahan sikap siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan video Youtube di Sekolah Dasar?
3. MINIMAL 5 REFERENSI JURNAL LEBIH DARI 5 LEBIH BAGUS
Nama Journal Jurnal Pendidikan (JP). Jurnal Pendidikan (JP). Jurnal Pendidikan (JP). Jurnal Pendidikan (JP). Jurnal Pendidikan (JP).
Published by the Institute Published by the Published by the Published by the Published by the Institute
for Research and Institute for Research Institute for Research Institute for Research for Research and
Community Service, and Community and Community Service, and Community Service, Community Service,
Open University (UT) Service, Open Open University (UT) Open University (UT) Open University (UT)
Indonesia. University (UT) Indonesia. Indonesia. Indonesia.
Indonesia.
Nama Penulis Artikel Yusuf Rendi Wibowo, & Astri Dwi Jayanti S Gugun Gunawan Ressi Kartika Dewi Defrizal Hamka
Andi Prastowo Neng Sholihat
Rangkuman Artikel 2 Pelatihan pemanfaatan literasi digital didesain untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi literasi digital guru dalam
proses pengajaran di sekolah. Serangkaian materi dan praktik teknis dilakukan untukmemperdalam proses berpikir, telaah dan
evaluasi guru terhadap sumber informasi yang ditemui di dunia digital. Prosedur ini tidak hanya menambah khasanah pengetahuan guru
tapi juga keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi informasi, dengan demikain kegamangan yang menjadi momok
selama ini dapat diminimalisir. Pelatihanini mempunyai pengaruh positif untuk mempersempit terhapusnyakesenjangan antara
literasi digital guru dan kemajuan informasi digital yang cepat.
Rangkuman Artikel 3 Aspirasi pendidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP/MTs siswa kelas VI (enam) Sekolah Dasar dalam penelitian ini
tergolong rendah. Beberapa faktor ditemukan berpengaruh pada aspirasi pendidikan siswa, yaitu: 1) Latar belakang sosial ekonomi
keluarga, sebagai petani di daerah pedesaan orangtua mempunyai kemampuan terbatas dalam hal finansial dan wawasan
untuk mendorong aspirasi pendidikan anak; 2) Tradisi dan budaya setempat mempengaruhi pola pikir dan preferensi orangtua
untuk menyekolahkan anaknya ke pondok pesantren daripada ke sekolah formal (SD/Mts). Bagi orangtua landasan agama yang kuat
lebih diperlukan daripada pengetahuan umum lainnya; 3) Pimpinan adat setempat yang dianggap sebagai “pemegang”tradisi yang
harus ditaati oleh warga masyarakat; dan 4) Peranan pengelola pendidikan formal dan pemerintah daerah dalam upaya mengubah persepsi
warga masyarakat melalui sosialisasi dan komunikasi kepada warga masyarakat, termasuk tentang kebijakan pemerintah dalam hal
pendidikan.
Rangkuman Artikel 4 Pembelajaran masa kini perlu menggunakan media yang berbasis pada perkembangan teknologi informasi mutakhir, seperti media
3D yang digunakan sebagai virtual reality. Produk media 3 dimensi (3D) berbasis virtual reality yang digunakan ternyataefektif
untukmeningkatkanhasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa juga sejalan denganpeningkatan minat belajar siswa. Oleh
sebab itu penggunaan media seperti ini perlu dikembangkan dan diujicobakan lebih lanjut untuk berbagai bidang ilmu lain.
Rangkuman Artikel 5 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi niat perilaku guru dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran onlinedi Indonesia. Hasil pengujian hipotesis
dengan pendekatan SEM-PLSmenunjukkan tiga hipotesis diterima dan satu hipotesis ditolak.Ekspektasi kinerja,ekspektasi usaha,
dan kondisi fasilitasmemiliki hubungan positif dan signifikan dengan niat perilakuindividu dalam penggunaan teknologi pada
pembelajaran online. Hasil ini menyiratkan bahwa harapan kinerja,termasuk kemudahan interaksi, kompleksitas, persepsi
kemudahan penggunaan dan kemudahan belajar, mempengaruhi harapan kinerja. Kondisi fasilitas merupakansalah satu faktor
penting dalam penggunaan teknologi pada pembelajaran online. Kondisi yang memfasilitasi berdampak positif pada niatguru
untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran online. Meskipun pada kenyataannya kondisi fasilitasseperti jaringan dan kuota
internet, masih menjadi kendala untuk belajar online. Sedangkan faktor pengaruh sosialtidak mempunyai dampak pada niat perilaku
guru. Dalam penelitian ini, faktor kepemimpinan, teman sebaya, keluarga dan sosial tidak berpengaruh terhadap intensi perilaku
guru dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran online.
Rangkuman Buku 2 Banyak perubahan yang terjadi dalam pendidikan, dimana TIK merupakan salah satu kekuatan pendorongnya. Salah satu bentuk
perubahan itu adalah meningkatnya akses ke TIK di kalangan siswa dan guru baik di rumah maupun di sekolah, tak terkecuali di
Indonesia. Sebagaimana yang dilansir oleh Communication and Information Unit UNESCO Bangkok bahwa penggunaan TIK di lingkungan
pendidikan di Indonesia yang telah teridentifikasi, yaitu: (1) penggunaan TIK yang paling dominan adalah untuk email; (2) TIK
dimasukkan dalam kurikulum di beberapa sekolah; (3) pusat pelatihan swasta menawarkan kursus singkat terkait TIK (misalnya, MS
Office, Desain web , animasi); (4) anggaran telah dialokasikan untuk fasilitas TIK dan koneksi internet di sekolah; dan (5) pelatihan
komputer dasar disediakan untuk guru.
Rangkuman Buku 3 Penyusunan buku ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan awal tentang media pembelajaran, karena media pembelajaran
merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi
dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas
yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian
pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran. Buku ini meliputi beberara materi, yaitu konsep
media pembelajaran, klasifikasi media pembelajaran, jenis dan karakteristik media pembelajaran, pemilihan media pembelajaran,
penggunaan media pembelajaran, evaluasi media pembelajaran, dan perawatan media pembelajaran.
Rangkuman Buku 4 Media berfungsi untuk mengaratkan siswa untuk memperoleh berbagai pengalaman belajar (learning experience) yang ditentt*an oleh
interaksi siswa dengan mcdia, Media yang tepat sesuai dengan tujuan akan mampu meningkatkan pengalaman pembelajaran yang
mampu mempertinggi hasil pembelajaran' fugumen ini sejaJan dengan pendapat Edgare DaIe dengan teori "Cone Experience" yang
menjadi dasar pokok penggunaan media dirlarn proses pembelajaran' K'.ralitits interaksi dalam proses pembelajaran dipengaruhi pula
olelr partca indera yang dimiliki nranusia, terLltama indera detrgar (telinga) dan indera lihat (mata), kedua indera ini akan terhubttng
dengan pusat penerimaan yang ada di otak Inanusia.
Rangkuman Buku 5 Guru hebat bukan hanya mereka yang mampu menyampaikan materi secara komprehensif sesuai dengan bahan ajar yang menjadi
pegangan mereka melalui penguasaan retorika yang dimilikinya, namun guru hebat merupakan guru yang mampu memberikan efek
positif dari apa yang diajarkannya sehingga ilmu yang diberikan betul-betul melekat pada setiap peserta didik. Hal ini tentu saja
membutuhkan upaya agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, kondusif serta mewujudkan pembelajaran aktif, guru
bahagia mengajar dan siswa senang belajar.
5. KERANGKA PENULISAN
1) JUDUL
Efektivitas pemanfaatan video Youtube untuk pembelajaran di Sekolah Dasar
2) ABSTRAK
3) KATA KUNCI
pembelajaran, youtube, siswa
4) PENDAHULUAN
- Latar belakang masalah
- Kajian Pustaka
- Landasan Teori
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
5) METODE PENELITIAN
- Prosedur penelitian
- Teknik pengumpulan data
- Analisis
6) HASIL DAN PEMBAHASAN
- Hasil analisis data
- Pembahasan hasil analisis data
7) KESIMPULAN
8) DAFTAR PUSTAKA
KUTIPAN LANGSUNG
No Kutipan langsung
1. Salah satu yang harus diperhatikan oleh guru adalah bahwa ia sendiri adalah pelajar. Ini berarti bahwa guru harus belajar terus
menerus. Dengan cara demikian ia akan memperkaya dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dan demonstrator sehingga mampu memperagakan apa yang diajarkannya secara
didaktis. (Uzer Usman, 1995:9)
2. Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu pengiriman informasi berupa materi dari pengajar kepada
pembelajar, agar materi tersebut mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan bagi siswa. Sadiman, dkk (2011: 17)
3. Multimedia merupakan salah satu terobosan baru dalam media pembelajaran. Media ini dipercaya dapat memaksimalkan daya
serap anak didik dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Gunawan (2019:127)
4. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa generasi yang dikenal sebagai generasi internet ini justru memiliki orientasi dan
semangat belajar yang tinggi, hanya cara mereka memperoleh informasi saja yang berbeda (Barnes, Marateo, & Ferris, 2011)
5. Youtube bisa menjadi sumber belajar dan media pembelajaran yang bisa memenuhi tuntutan kebutuhan generasi digital. Youtube
bisa meningkatkan minat dan mendukung gaya belajar generasi digital. Youtube juga menawarkan pengalaman pembelajaran
dengan teknologi yang baru yang akan berguna saat mereka lulus(Burke, Snyder, & Rager, 2009)
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
No Kutipan Tidak langsung
1. Menurut Anderson (1987) yang dikutip Bambang Warsita. Media dapat dibagai dalam dua kategori, yaitu alat bantu pembelajaran
(instructional aids) dan media pembelajaran (instructional media). Alat bantu pembelajaran atau alat untuk membantu guru
(pendidik) dalam memperjelas materi (pesan) yang akan disampaikan. Oleh karena itu alat bantu pembelajaran disebut juga alat
bantu mengajar (teaching aids). Misalnya OHP/OHT, film bingkai (slide) foto, peta, poster, grafik, flip chart, model benda
sebenarnya dan sampai kepada lingkungan belajar yang dimanfaatkan untuk memperjelas materi pembelajaran.
2. Pembelajaran menurut Oemar Hamalik (2008:54) adalah suatu kombinasi yang tersusun unsur-unsur manusiawi, fasilitas,
perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri.
3. Menurut Sanaky media audio visual adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Paduan
antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan obyek aslinya. Diharapkan dengan memanfaatkan media ini siswa
dapat lebih cepat menangkap pesan yang disampaikan sehingga tercapainya tujuan pembelajaran.
4. Pramono (2006) berpendapat bahwa multimedia merupakan medium berbasis komputer yang menyediakan komunikasi bagi
pengguna untuk menjawab pertanyaan, menentukan materi yang diinginkan, mengikuti instruksi yang ditampilkan, serta bentuk
komunikasi lain yang akhirnya menimbulkan interaksi.
5. Lee merumuskan paling sedikit ada delapan alasan pemakaian komputer sebagai media pembelajaran (Lee, 1996) Alasan-alasan
itu adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi yang otentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi, tidak
terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global.