Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah dasar merupakan lembaga yang difungsikan untuk memberikan

pendidikan dasar kepada generasi penerus bangsa. Sekolah dasar merupakan

tempat dimana siswa memperoleh pondasi awal dalam pembentukan karakter, oleh

karenanya sekolah dasar sebagai salah satu lembaga pendidikan harus memiliki

kualitas yang baik agar tujuan pendidikan dapat terwujud.

Menurut undang-undang no 20 tahun 2003 mengatakan pendidikan

merupakan ―usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar pererta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasar akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya

masyarakat bangsa dan negara‖. Oleh karena itu, semua aspek dalam pendidikan

yang berkaitan dengan pengajaran, proses mengajar dan sebagainya harus

diperhatikan. Pada proses pengajaran, media merupakan hal yang penting. Media

membantu siswa untuk memahami sesuatu yang abstrak menjadi dapat dinalar.

Pada era globalisasi yang perkembangan arus teknologi dan informasinya sangat

cepat menjadikan manusia mudah dalam mengakses informasi. Informasi bisa

diperoleh dengan cepat melalui media elektronik (gadget) misalnya handphone,

laptop dan sebagainya.

Selain media pembelajaran, model pembelajaran juga penting dalam proses

belajar mengajar. Model pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar

Pengaruh Penggunaan Media..., Zein Nur Ubay, FKIP, UMP, 2016


2

mengajar salah satunya yaitu cooperative learning. cooperative learning adalah

suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama

dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerja sama yang

teratur dalam kelompok. Proses belajar mengajar dengan cara berkelompok akan

melatih siswa untuk berkomunikasi dengan teman sekelompoknya.

Handphone merupakan alat komunikasi yang mudah didapatkan dan mudah

penggunaanya, sehingga siswa usia sekolah dasar juga dapat menggunakannya.

Dengan perkembangan tersebut siswa sekolah dasar sudah dapat mengakses

informasi sendiri. Disamping dampak positif yang didapatkan dari perkembangan

teknologi, dampak negatif juga bisa didapatkan. Agar dampak negatif tidak terjadi

pada siswa, dalam menggunakan gadget perlu adanya pengawasan dari orang tua.

Orang tua di rumah adalah ibu dan ayah sedangkan orang tua di sekolahan

adalah guru. Guru memiliki peran terhadap siswa untuk membentuk karakter

melalui pembelajaran di sekolah. Setiap guru bertanggung jawab terhadap kualitas

kegiatan pembelajaran dan penguasaan materi pelajaran dengan berbagai macam

cara termasuk harus memperhatikan bagaimana menggunakan fasilitas, peralatan,

alat bantu atau media pendidikan secara tepat. Guru harus menjadikan gadget

sebagai peluang untuk mendukung pembelajaran di sekolah. Dengan

menggunakan gadget informasi yang diakses menjadi lebih banyak dan hal

tersebut dapat membantu memperluas informasi dan ilmu pengetahuan, selain

gadget dapat mengakses informasi dengan cepat dan banyak, gadget juga lebih

menarik dikalangan siswa. Siswa lebih memilih gadget untuk berinteraksi dengan

sesama dibandingkan interaksi secara langsung (Harfianto, Utomo, dan Budi.

2015 : 1).

Pengaruh Penggunaan Media..., Zein Nur Ubay, FKIP, UMP, 2016


3

Gadget sebagai salah satu sumber informasi yang diminati siswa, tentunya

jika digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan pembelajaran

di sekolah akan membantu siswa lebih memahami materi pelajaran, dan dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa (Manumpil; Ismanto; dan Onibala :2015: 1).

Salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya prestasi hasil belajar yang

optimal adalah faktor dari dalam diri siswa yang berupa minat belajar. Menurut

Santrock (2010: 172-173) minat mendorong siswa untuk terlibat secara kognitif

dan bertangung jawab atas pembelajaran Dengan demikian apabila ada minat

belajar, berarti ada rasa senang untuk belajar, ada dorongan/daya tarik untuk

belajar, sehingga minat belajar siswa dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan

hasil belajar siswa.

Guru dalam menyampaikan materi menggunakan media gambar. Materi

pelajaran yang bersifat abstrak membutuhkan media untuk membantu

memvisualisasikan materi. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu

mata pelajaran penting dan perlu difahami siswa di sekolah. Apabila pemahaman

kewarganegaraan siswa baik, maka diharapkan sikap sosial siswa semakin tinggi

dan moralnya baik. Berdasarkan pengamatan, siswa sekolah dasar sekarang sudah

mampu mengakses informasi dari media sosial dengan baik. Sehingga jika tidak

diawasi siswa bisa terjerumus dan dapat terbentuk karakter yang tidak baik dalam

diri siswa. Sebaiknya gadget yang ada digunakan untuk kemajuan ilmu

pengetahuan agar berkembang dan informasi tentang materi pembelajaran dapat

maksimal. Hasil observasi yang dilakukan peneliti di SD Negeri 1 Jambu

didapatkan dalam satu kelas yang berjumlah 31 siswa, ada 6 anak yang selalu

membawa gadget ke sekolah, 13 siswa yang jarang membawa dan sisanya tidak

Pengaruh Penggunaan Media..., Zein Nur Ubay, FKIP, UMP, 2016


4

memiliki gadget. Dan hasil observasi di SD Negeri 1 Wangon didapatkan ada 30

siswa sebagian besar memiliki gadget dan membawanya ke sekolah.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin mengetahui apakah ada

pengaruh penggunaan gadget pada pembelajaran kewarganegaraan materi

globalisasi terhadap minat belajar siswa dengan melakukan penelitian yang

berjudul : ―Pengaruh Penggunaan Media Gambar Pada Cooperative Learning

Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas 4 SD‖

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitian

ini dirumuskan sebagai berikut : ―Apakah ada pengaruh Penggunaan Media

Gambar Pada Cooperative Learning Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas 4 SD‖?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu :

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Penggunaan Media Gambar Pada

Cooperative Learning Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas 4 SD‖?

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Dalam penggunaan media gambar dengan menggunakan teknologi

gadget pada pembelajaran kewarganegaraan ini siswa dapat menerima

pengalaman belajar yang lebih bervariasi sehingga dapat meningkatan minat

belajar siswa.

2. Bagi Guru

Menjadi bahan masukan bagi guru untuk dapat menggunakan media

gambar dengan tehnologi gadget dalam meningkatkan minat belajar siswa.

Pengaruh Penggunaan Media..., Zein Nur Ubay, FKIP, UMP, 2016


5

3. Bagi Sekolah

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan wawasan untuk

memperbaiki dan meningkatkan kondisi serta kualitas pembelajaran

kewarganegaraan.

2) Memberi sumbangan informasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah dasar.

4. Bagi peneliti

Sebagai upaya mengembangkan pengetahuan sekaligus dapat

menambah wawasan, pengalaman dalam tahapan proses pembinaan diri

sebagai calon pendidik.

Pengaruh Penggunaan Media..., Zein Nur Ubay, FKIP, UMP, 2016

Anda mungkin juga menyukai