PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
ROMY FEBIYANTO
NIM. 2017020397
NIM : 2017020397
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Variabel dan Definisi Operasional
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Asumsi Dan Batasan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL
2.1 Kajian Pustaka
2.2 Kerangka Konseptual
2.3 Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Teknik Penentuan Lokasi Penelitian.
3.3 Teknik Penentuan Responden Penelitian.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
5
tanpa adanya keterpaksaan. Sedangkan menurut (Djaali, 2008) berpendapat bahwa
minat berhubungan dengan kesadaran siswa untuk mampu menghadapi dan
5
6
berurusan dengan sesuatu bisa benda, manusia, dan kegiatan, atau pengalaman
merangsang minat oleh rangsangan kegiatan itu sendiri
Sehingga dikutip dari beberapa ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
minat merupakan sebuah kesadaran terhadap rasa ketertarikan, keinginan,
perhatian seseorang tanpa adanya paksaan berupa dorongan.
2.1.2 Pembelajaran
Menurut Islamiyah, M., & Widayanti, L. (2016) pembelajaran adalah
membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang
merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Menurut Hamalik (2015)
pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling
mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Suardi (2018)
mengatakan, pembelajaran adalah suatu proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
merupakan suatu bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,
pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar
dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia agar
dapat berlaku di manapun dan kapanpun.
2.1.3 Multimedia
Multimedia adalah suatu tampilan yang diracang oleh desainer agar
tampilannya memenuhi fungsi menginformasikan pesan dan memiliki
interaktivitas kepada penggunanya (Fahimi, 2020). Adapun interaktivitas
multimedia menurut Badriyah. (2015) meliputi (1) pengguna dilibatkan untuk
berinteraksi dengan program aplikasi; dan (2) aplikasi informasi bertujuan agar
pengguna bisa mendapatkan pilihan informasi yang diinginkan tanpa harus
melahap semuanya.
6
Untuk memahami secara baik dan benar mengenai apa yang dimaksud
dengan Multimedia, Menurut Munir (2015) pengertian Multimedia :
7
a. Secara umum, Multimedia terdiri dari dua kata "multi" artinya banyak, dan
"media" sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawakan
sesuatu.
b. Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu
(tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
c. Di bidang pendidikan, multimedia memainkan peran penting, seperti untuk
menghasilkan program pelatihan komputer berbasis.
Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa
Multimedia merupakan suatu metode pembelajaran yang dapat memudahkan guru
dalam menyampaikan maupun menyajikan suatu materi
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.” Minat pada
dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan
suatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar
minat. Menurut Lestari, I. (2002) ”Minat adalah sumber motivasi yang
mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika bebas
memilih Dari kisi –kisi instrumen penelitian tersebut dijabarkan ke dalam
pernyataan pernyataan yang siap digunakan sebagai alat pengumpul data atau
instrumen penelitian (Zakaria, E., & Salleh, F. 2012).
Pembelajaran Multimedia
Minat Belajar
Google Classroom
9
Menurut Dewi Yuniarti Rozali, (2015) Responden peneltian yaitu seseorang
yang diminta untuk memberikan respon (jawaban) terhadap pertanyaan-
pertanyaan langsung atau tidak langsung, lisan, tertulis maupun perbuatan yang
9
10
data mempunyai ciri yang psefik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu
wawancara dan kuesioner.
Menurut Mastarmadi.blogspot (2011) teknik metode observasi ada tiga jenis
pokok-pokok yang dalam keadaan tertentu yaitu:
1. Observasi pasrtisipan yaitu jika orang yang mengadakan observasi turut ambil
bagian dalam perikehidupan observer. Jenis teknik observasi partisipan
umumnya digunakan orang untuk penelitian bersifat eksploratif .
2. Observasi sitematik yaitu bisa disebut juga observasi berkarangka. Ciri pokok
dari dari observasi ini adalah kerangka yang membuat faktor-faktor yang telah
diatur kategorisnya lebih dulu dan ciri khusus dari tiap-tiap faktor dalam
kategori-kategori itu.
3. Observasi eksperimental yaitu observasi dapat dilakukan dalam lingkup
alamiah atau natural dalam exsperimental. dalam observer mengamati
kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dalam lingkup natural.
Adapun dalam penelitian ini menggunakan metode observasi sistematis, sebab
sebelum melakukan observasi terlebih dahulu lebih dipersiapkan suatu kerangka
yang sistematis. Dalam hal ini agar menjaga data-data yang diperoleh sesuai
dengan tujuan peneliti yang akan ditempuh atau yang diinginkan. Demikian ini
penelitian observasi akan dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada guru
program dasar kelas IX di SMP Nurul Huda Kapongan.
3.4.2 Dokumentasi
Dokumentasi menurut Sugiyono (2015) adalah suatu cara yang digunakan
untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan
angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung
penelitian. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data kemudian ditelaah.
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi silabus, RPP dan
profil sekolah.
3.4.3 Wawancara
Menurut Sugiyono (2015:72) Wawancara merupakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti melakukan studi pendahuluan untuk
11
permasalahan yang harus diteliti, dan juga peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil atau sedikit.
12
pada saat pretest dan posttest pada kelas eksperimen. Tes awal (pretest) yang
diambil adalah untuk mengetahui kemampuan dasar siswa dalam pembelajaran
13
Kelompok Eksperimen = X1 Y1 X2
Kelompok Kontrol = X1 X2
Keterangan :
Kelompok 1: kelompok eksperimen
X1 : tes awal penguasaan materi
X2 : tes akhir penguasaan materi
Y1 : perlakuan dengan menerapkan media google classroom
3.5.1 Uji Validitas
Validitas Butir Soal Uji validitas menurut Arikunto (2011) menyatakan
bahwa uji validitas adalah pengukuran sebuah instrumen, sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang telah diinginkan secara
mantap dan sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang
hendak diukur. Uji validitas digunakan untuk mengkur valid tidaknya suatu soal
dengan 30 butir soal pilihan ganda yang akan digunakan. Pengujian validitas ini
dilakukan dengan meminta pertimbangan dosen ahli langkah selanjutnya
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Setelah itu soal pilihan ganda dapat
diuji cobakan kepada siswa yang telah mendapatkan materi pembelajarannya.
14
Dalam perhitungan hasil uji coba peneliti menggunakan program Anates versi
4.0.9 , miscorosoft excel dan tabel r product moment. Rumus yang digunakan
15
Keterangan:
Rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
∑XY : Jumlah perkalian x dengan y
N : Jumlah peserta tes
X : Nilai suatu butir soal
Y : Nilai soal
Penelitian menggunakan uji 2 sisi dengan taraf signifikansi 0,05 dengan
kriteria pengambilan keputusan yaitu jika r hitung > r tabel berarti valid (uji 2 sisi
dengan sig 0,05) tetapi jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig 0,05) berarti
tidak valid.
Tabel 3.5.1 Klasifikasi Validitas
Rentang Keterangan
0,81-1,00 Sangat tinggi
0.61-0,80 Tinggi
0,41-0,60 Cukup
0,21-0,40 Rendah
0,00-0,20 Sangat rendah
Keterangan:
r11 : Reliabilitas instrument
n : Banyaknya butir soal
∑at2 : jumlah varians skor tiap-tiap item
at2 : varians soal
Klasifikasi reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.5.2 Klasifikasi Reliabilitas
Rentang Keterangan
0,81-1,00 Sangat tinggi
0.61-0,80 Tinggi
0,41-0,60 Cukup
0,21-0,40 Rendah
0,00-0,20 Sangat rendah
Sumber : Arikunto (2013, hlm.89)
3.5.2 Analisis data menggunakan uji Regresi Linier Sederhana
Setelah data dipastikan berdistribusi normal, sellanjutnya untuk mengetahui
apakah terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan media google classroom
Uji liniearitas berfungsi untuk mengetahui bentuk hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat. Pada perhitungan uji normalitas ini, peneliti
menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 16. Bentuk umum persamaan regresi
linier sederhana adalah Y = a + BX. Kriteria dalam pengujian regresi linier
sederhana jika Sig < ɑ = 0,05, maka terdapat pengaruh antara variabel. Secara
umum persamaan regresi sederhana dapat dirumuskan ke dalam bentuk persamaan
seperti berikut ini: Persamaan umum regresi linier sederhana:
Y = a + BX
Sumber: Ridwan (2013)
Keterangan:
Y = Nilai prediksi/variabel respon
a = Konstanta yaitu nilai Y jika X = 0
b = Koefisien regresi
X = Nilai varabel independen
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Anshari, M., Almunawar, M. N., Shahrill, M., Wicaksono, D. K., & Huda, M.
(2017). Smartphones usage in the classrooms: Learning aid or
interference?. Education and Information Technologies, 22(6), 3063-3079.
Achmad, Z. A., & Ida, R. (2018). Etnografi Virtual Sebagai Teknik Pengumpulan
Data Dan Metode Penelitian. The Journal of Society & Media, 2(2), 130.
https://doi.org/10.26740/jsm.v2n2.p130-145
18
Fatkhul Arifin, The Effectiveness of Google Classroom Media 284 Al Ibtida:
Jurnal Pendidikan Guru MI, Vol. 6 No.2, October 2020 Untuk
Mendukung Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia,
340–348
18
19
Lestari, I. (2002). Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar Matematika. Jurnal Formatif.
Judul : Pengaruh Pembelajaran berbasis Multimedia Menggunakan Google Classroom Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas
IX SMP
Nurul Huda Kapongan.
Rumusan KONSEP Tujuan Variabel Indikator Metodologi Penelitian
Masalah
1.Adakah Pengaruh Untuk Variabel bebas Minat belajar Rancangan penelitian menggunakan Teknik
pengaruh pembelajaran mengetahui media siswa Survey Teknik penentuan lokasi penelitian
penggunaan terhadap minat pengaruh pembelajaran meliputi Rasa menggunakan metode : Purposive Sampel Area
metode belajar secara pembelajaran berbasis senang Teknik penentuan responden penelitian
pembelajaran umum berbasis multimedia Keterlibatan menggunakan Populasi
berbasis menunjukan multimedia google siswa Metode analisis data :
multimedia sampai seberapa menggunakan classroom Ketertarikan Data kuantitatif hasil penilaian kevalidan
menggunakan dianalisis menggunakan teknik analisis data
jauh tercapainya Google Variabel siswa
Google persentase dengan rumus sebagai berikut :
suatu tujuan yang Classroom. terikat Minat Perhatian
V = TSE x 100
Classroom terlebih dahulu belajar siswa siswa
.........TSM
terhadap minat ditentukan. Keterangan:
belajar siswa ?. Minat belajar V = Persentase tingkat penilaian
siswa TSE = Total skor empirik
Menurut(Carr,20 TSM = Total skor maksimum (Akbar, 2013)
13) secara Analisis data menggunakan uji Regresi Linier
etimologi berarti Sederhana
interest yang n ∑ σ t2
memiliki arti
r 11 = ( )(
n−1
1− )
σ t2
kesukaan, Keterangan:
ketertarikan dan r11 : Reliabilitas instrument
kecenderungan n : Banyaknya butir soal
hati terhadap ∑at2 : jumlah varians skor tiap-tiap item
proses at2 : varians soal
pembelajaran.
Multimedia Uji Validitas
adalah suatu N ( ∑ XY )−( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
tampilan yang 2 2
desainer agar
Keterangan:
tampilannya
Rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan
memenuhi fungsi
Y
menginformasika
∑XY : Jumlah perkalian x dengan y
n pesan dan
N : Jumlah peserta tes
memiliki
X : Nilai suatu butir soal
interaktivitas
Y : Nilai soal
kepada
penggunanya
( Hakim, A. B.
(2016).
Mengetahui, Situbondo, 1
Maret 2021
Firman Jaya, S.Pt, M.Kom Tri Astindari, S.Pd M.Pd Romy Febiyanto
NIDN. 0726098203 NIDN. 0717077001 NIM.
2017020397
1. Program pengolah kata pada microsoft windows adalah....
A.MS-Excel
B.MS-Acces
C.MS-Word
D.MS-Power Point
2. Memberi perintah cetak tebal menggunakan icon....
A.Bold
B.Italic
C.Underline
D.Justify
3. Perintah copy dapat dilakukan dengan tombol kombinasi keyboard....
A.Ctrl + O
B.Ctrl + C
C.Ctrl + A
D.Ctrl + P
4. Untuk membuat spasi baris 1,5 dapat digunakan tombol kombinasi
keyboard....
A.Ctrl + 1
B.Ctrl + 2
C.Ctrl + 5
D.Ctrl + 1,5
5. Fungsi dari icon font size adalah....
A.Merubah jenis huruf
B.Merubah gaya atau model huruf
C.Merubah warna huruf
D.Merubah ukuran huruf
1. Pedoman Wawancara
Pengantar
Wawancara ini dilakukan untuk melengkapi data penelitian yang berjudul
“Pengaruh Pembelajaran berbasis Multimedia Menggunakan Google
Classroom Dalam Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas IX SMP Nurul
Huda Kapongan., untuk itu saya mohon izin untuk mewawancarai
Bapak/Ibu mengenai model pembelajaran TI di kelas.
I. Identitas guru TI
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Masa Kerja :
II. Wawancara sebelum
1. Bagaimana proses pembelajaran TI secara umum di sekolah anda
khususnya kelas IX?
2. Karakteristik apa saja yang membedakan sekolah anda dengan sekolah
yang lain ?
3. Apakah di sekolah ini sudah menerapkan pembelajaran berbasis
multimedia google classroom ?
4. Media pembelajaran apa yang biasa Bapak/ Ibu gunakan dalam
pembelajaran TI di kelas?
5. Apakah di sekolah sudah menerapkan media google classroom sebagai
suatu alternatif dalam proses pembelajaran?.
6. Bagaimana kemampuan dan minat belajar siswa dalam pembelajaran TI
di sekolah ini?
I. Pengantar
Wawancara ini dilakukan untuk melengkapi data penelitian yang berjudul
“Pengaruh Pembelajaran berbasis Multimedia Menggunakan Google
Classroom Dalam Tehadap Minat Belajar Siswa Kelas IX SMP Nurul
Huda Kapongan., untuk itu saya mohon izin untuk mewawancarai adi-adik
mengenai model pembelajaran TI di kelas
II. Petunjuk
1. Pada pedoman wawancara ini terdapat 5 pertanyaan
2. Wawancara dilakukan peneliti dengan guru bidang studi TI
3. Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung
III. Pertanyaan
1. Bagaimana kesan anda dalam pembelajaran TI materi computer dasar
menggunakan media google classroom?
2. Apakah media google classsroom dapat meningkatkan minat dan hasil
belajar anda?
3. Apakah media pembelajaran google classroom cocok digunakan dalam
materi komputer dasar?
4. Apakah ada pengaruh media pembelajaran google classroom terhadap minat
anda untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
5. Bagaimana saran anda untuk pembelajaran google classroom ke depannya ?
3. PEDOMAN PENGAMBILAN DATA
1. Pedoman Test
No Data yang akan diambil Sumber data
1 Minat belajar siswa setelah diterapkan Hasil wawancara dan
model pembelajaran langsung melalui pengisian angket baik guru
Google Classroom maupun siswa
2 Gambaran umum lokasi penelitian SMP Nurul Huda terletak di
kecamatan Kapongan
Kabupaten Situbondo,
memiliki 90 siswa dengan
latar belakang yang berbeda-
beda..
3 Pelaksanaan pembelajaran komputer dasar Siswa kelas IX SMP Nurul
Huda Kapongan
2. Pedoman Angket
3. Pedoman Dokumentasi
4. Pedoman Observasi
A. Petunjuk Pelaksanaan
1. Peneliti mengadakan pengamatan berperan atau
partisipatif observasi di SMP Nurul Huda Kapongan.
2. Selama observasi dilakukan, peneliti mencatat,
mendeskripsikan, dan merangkum hasil observasi.
3. Peneliti kemudian membuat kesimpulan sementara dari
observasi yang sudah dilaksanakan.
4. Peneliti melakukan tinjauan ulang pada catatan-catatan
lapangan untuk diuji kecocokan atau kebenarannya.
5. Peneliti membuat kesimpulan sebagai hasil akhir.
B. Sasaran Observasi
1. Kepala Sekolah SMP Nurul Huda Kapongan
2. Guru yang mengajar kelas
3. Siswa
4. Proses pembelajaran daring
5. Kegiatan siswa dan guru di SMP Nurul Huda Kapongan
6. Hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan media
pembelajaran yang meliputi:
a. Tersedianya fasilitas, sarana dan prasarana.
b. Perencanaan penggunaan media
c. Materi, pendekatan, metode dan strategi yang digunakan.
d. Evaluasi penggunaan media pembelajaran.
5. Pedoman Wawancara
Instrumen wawancara dilakukan pada observer. Observer disini guru
atau wali kelas yang bertujuan untuk mengetahui penerapan model yang guru
laksanakan selama proses pembelajaran. Berikut ini bentuk instrumen
wawancara dalam penelitian :
6. Pedoman Angket
Angket Pembelajaran Daring Google Classroom
Istilah angket dibawah ini dengan menggunakan cek list (√) terhadap
pernyataan yang disampaikan pada kolom yang tersedia.
Keterangan pilihan jawaban :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 2 3 4 5
1 Menggunakan google classroom dapat
mempercepat menyelesaikan tugas
lebih cepat.
2 Menggunakan google classroom dapat
meningkatkan produktivitas belajar
saya
3 Menggunakan google classroom dapat
meningkatkan efektifitas belajar saya
4 Menggunakan google classroom dapat
berdiskusi dalam pembelajaran
berlangsung.
5 Penggunaan google classroom mudah
dipelajari dalam belajar
6 Tampilan google classroom sangat
jelas dan mudah dipahami
7 Dengan google classroom, materi
pelajaran, tugas belajar, berdiskusi
maupun pengumpulan tugas belajar
menjadi lebih fleksibel.
8 Infromasi yang terdapat di google
classroom mudah saya pahami
9 Guru merespon lebih optimal ketika
ada pertanyaan dari siswa melalui
google classroom
10 Siswa merasa termotivasi
menyelesaikan tugas melalui google
classroom karena ada tenggang waktu
yang diberikan oleh guru.
7. Pedoman Dokumentasi
Hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih kredibel/dapat
dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi kehidupan di masakecil, di sekolah,
di tempat kerja, dimasyarakat, dan autobiografi. Record adalah setiap pernyataan
tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan penguji suatu
peristiwa atau menyajikan akunting. Dokumen ialah setiap sumber tertulis
ataupun film, lain dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan
seorang penyidik. Dokumen merupakan catatan dari kejadian yang sudah berlalu.
Dokumen dapat berupa tulisan, gambar, atau karya lainnya. Seluruh hasil
pengumpulan data didokumentasikan dalam catatan lapangan. Selain itu, rekaman
serta informasi yang relevan dengan tema penelitian didokumentasikan.
Dokumentasi ini digunakan untuk mengetahui :
1) Gambaran umum SMP Nurul Huda Kapongan
2) Sejarah berdiri dan perkembangan sekolah.
3) Tujuan, Visi dan Misi.
4) Struktur organisasi sekolah.
5) Fasilitas-fasilitas kegiatan belajar mengajar.
6) Keadaan guru, karyawan dan siswa.
7) Sarana dan prasarana sekolah.
8) Prestasi sekolah.
8. Prosedur Penilaian
Satu kelas dipilih secara sengaja kemudian diberikan perlakukan berupa pre-
test (tes awal) Y1 yang dilanjutkan dengan pemberian perlakuan (treatment) X,
dan pada akhir pembelajaran sampel diberikan post-test perlakuan (treatment) X,
dan pada akhir pembelajaran sampel diberikan post-test (tes akhir) Y2. Uji coba
kelompok besar produk dilakukan pada beberapa kelas di SMP Nurull Huda
Kapongan yaitu kelas IX . Desain eksperimen tersebut adalah sebagai berikut.
Gambar 3.5 Bentuk Pretest-Posttest Control Group Design
Kelompok Eksperimen = X1 Y1 X2
Kelompok Kontrol = X1 X2
Keterangan :
Kelompok 1: kelompok eksperimen
X1 : tes awal penguasaan materi
X2 : tes akhir penguasaan materi
Y1 : perlakuan dengan menerapkan media google classroom
Alat yang digunakan adalah berupa test soal dan angket pengukuran minat
belajar dengan menggunakan skala linkert. Dalam penelitian ini, tes diberikan
pada saat pretest dan posttest pada kelas eksperimen. Tes awal (pretest) yang
diambil adalah untuk mengetahui kemampuan dasar siswa dalam pembelajaran
menggunakan media Google classroom, sedangkan tes akhir (posttest) untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran setelah mereka diberi
perlakuan (treatment) dengan rumus sebagai berikut.
Data kuantitatif hasil penilaian kevalidan dianalisis menggunakan teknik analisis
data persentase dengan rumus sebagai berikut :
V = TSE x 100
TSM
Keterangan:
V = Persentase tingkat penilaian
TSE = Total skor empirik
TSM = Total skor maksimum (Akbar, 2013)
Alternatif Jawaban Pemberian Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju (SS) 5 1
Sesuai (S) 4 2
Ragu-Ragu (RR) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju 1 5
(STS)