A. Latar Belakang
disebabkan oleh sebuah virus yang bernama corona atau dikenal dengan istilah
yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Tanda dan gelaja
umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut, seperti
demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa
Desember 2019 di Kota Wuhan Provinsi Hubai Tiongkok, saat ini menyebar
hampir ke seluruh penjuru dunia dengan sangat cepat. Pada tanggal 30 Januari
masyarakat yang meresahkan dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang
sosial berskala besar (PSBB). Kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk tetap
pembelajaran secara online atau daring, agar proses pembelajaran dapat tetap
dilakukan.
siswa dan guru.1Dalam konteks ini pembelajaran daring menjadi pilihan dalam
berkomunikasi dan menyampaikan materi dan menerima tugas dari peserta didik.
bagi pelaku pendidikan, seperti pendidik, peserta didik, institusi dan bahkan
memberikan tantangan bagi masyarakat luas seperti para orang tua. Dalam
1
Ni Komong Suni Astini, “Pemamfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Tingkat Sekolah
Dasar Pada Masa Pandemi Covid 19”, Lampuhyang,Vol.11,No.2, Juli 2020,h. 14
2
I ketut Sudarsana,dkk , Covid-19 :Perspektif Pendidikan ,(Medan : Yayasan Menulis,
2020) h. 5-7
3
peserta didik. Begitu juga peserta didik yang dituntut agar bisa menyesuaikan diri
dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, salah satunya kesiapan mental.
yang kurang bisa di pahami, materi pembelajaran yang kurang menarik serta tugas
yang terlalu banyak. Sehingga hal tersebut berdampak pada menurunnya motivasi
belajar sisiwa. Rendahnya motivasi belajar akan mempengaruhi hasil dari proses
diinginkan baik fisik maupun mental, sehingga aktivitas menjadi bagian yang
sangat penting dalam motivasi siswa yang memiliki motivasi belajar akan mampu
memegang peran penting dalam naik dan turunnya prestasi belajar. Oleh karena
itu, masa pandemi COVID-19 ini motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap
proses dan hasil pembelajaran pada mahasiswa. Motivasi dapat memengaruhi apa
yang kita pelajari, bagaimana kita belajar, dan kapan kita memilih untuk belajar 5
3
Menik tetha Agustina dan Danang Afi Kurniawan, “Motivasi Belajar Mahasiswa di
Masa Pandemi Covid 19” , Psikologi Perseptual,Vol 5,No.2, 2020, h.121
4
Husamah,dkk. Belajar dan Pembelajaran (Cet. II ; Malang: Universitas Muhamadiyah
Malang, 2018), h.22
5
Menik tetha Agustina dan Danang Afi Kurniawan, “Motivasi Belajar Mahasiswa di
Masa Pandemi Covid 19” , Psikologi Perseptual,Vol 5,No.2, 2020, h.122
4
semangat dan minat belajar pada siswa. Namun, pembelajaran daring harus tetap
dilakukan agar siswa tidak fakum dan tetap mendapatkan pembelajaran. Adapun
antara teks, grafis, animasi, suara maupun video yang ditampilkan dengan
dimengerti karena sebanyak mungkin indera terutama telinga dan mata digunakan
tidak hanya guru dalam menyampaikan materi tapi juga membantu peserta didik
6
Tasmawati, Guru Kelas IV SD Inpres 12/17 tassipi, Kec. Amali Kab. Bone, Sulsel,
wawancara oleh penulis melalui platfrom whatsapp ,27 Desember 2020
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Cet. XIX; Bandung: Alfabeta, 2014), h. 329’
8
Juriah, Penggunaan Multimedia dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Aqidah Kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, (Program Sarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta , Surakarta,2014 ), h.3
5
B. Rumusan Masalah
pandemi?
pandemi?